tugas akhir perancangan sistem penanda dan...

71
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN PERINGATAN DINI KECELAKAAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER, BUZZER DAN LED BERBASIS ARDUINO UNO ADITIYA LESTARI 150309275393 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA 2018

Upload: haanh

Post on 09-Mar-2019

268 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN PERINGATAN

DINI KECELAKAAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN

SENSOR ACCELEROMETER, BUZZER DAN LED BERBASIS

ARDUINO UNO

ADITIYA LESTARI

150309275393

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

2018

Page 2: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

i

PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN PERINGATAN

DINI KECELAKAAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN

SENSOR ACCELEROMETER, BUZZER DAN LED BERBASIS

ARDUINO UNO

TUGAS AKHIR

KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT

UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

ADITIYA LESTARI

150309275393

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

2018

Page 3: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 4: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 5: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 6: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

v

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kusayangi

Ayah dan Ibuku Tersayang

(Fitriansyah dan Rosnah), sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih

yang tiada terhingga kepada Ayah dan Ibu yang telah memberikan kasih sayang,

dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga.

Saudara – Saudari Tercinta

Pramudita dan Chandra Nugraha

Teman teman seperjuangan 3TE3 2015 atas semangat & bantuannya selama ini,

Seluruh teman-teman se-jurusan Teknik Elektro tahun Angkatan 2015

Seluruh pengurus UKM SEC (Student of English Community)

Kepada sahabat sahabatku

Indi Anggraeni, Indah Purnamasari, Abdul Hanif

Dan yang terakhir

Achmad Muchajir Halik

Terima kasih yang sangat mendalam untuk do’a dan dukungannya

Serta untuk semua pembaca yang budiman

Page 7: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

vi

ABSTRACT

Traffic accidents that occur on a motorcycle is very common and its caused

by several factors such as bad road conditions and human error. When an accident

occurred, the rider often unconscious and make it difficult to help.To minimize the

impact caused by the accident, a device is invented that automatically sending a

location data when the accident occurred. This tool has a system that uses MPU

6050 module, GSM module and GPS module that connected to Arduino. so when

the motorcycle crashed, it drastically changes the value of the MPU 6050. Gsm

module will automatically sending the message (SMS) that including the gps data

location (longatitude and latitude) to the closest associates (family) that accident

was happened. And this device also given an early warning system to the rider. So

when the rider is get into a dangerous tilt ( in danger ) the Buzzer and LED will

automatically sounded and on. From testing it was found that SMS notifications

can be sent well when the motorcycle crashes or motorcycle angle is above 59

degree angle and below -59 degree from upright position, Buzzer and LED can be

turned on when the angle of the motorcycle is above 29 degree angle and below -

29 degree from upright position.

Keywords: MPU 6050, GPS, GSM, accident, tracking.

Page 8: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

vii

ABSTRAK

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada sepeda motor sangat sering terjadi

dan itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi jalan yang buruk dan

kesalahan pada manusia. Ketika kecelakaan terjadi, pengendara sering tidak

sadarkan diri sehingga sulit untuk ditolong. Untuk meminimalisir dampak

yang terjadi akibat kecelakaan tersebut, dibuatlah sebuah alat yang berfungsi secara

otomatis mengirim pesan berupa sms yang berisikan data lokasi berupa titik

koordinat saat kecelakaan terjadi. Alat ini memiliki sistem yang menggunakan

modul MPU 6050, modul GSM dan Modul GPS yang dihubungkan ke Arduino

sehingga ketika sepeda motor mengalami kecelakaan terjadi perubahan nilai secara

drastis pada MPU 6050. Sehingga jika terjadi kecelakaan modul gsm akan secara

otomatis mengirimkan pesan berupa SMS ke rekan terdekat (keluarga) bahwa

sedang terjadi kecelakaan. Dan alat ini juga akan memberikan sistem peringatan

dini kepada pengendara jika pengendara memasuki kemiringan yang berbahaya

dengan indikasi Buzzer dan LED akan menyala atau dalam kondisi ON.

Dari pengujian didapatkan bahwa pengiriman SMS notifikasi kecelakaan

dapat dilakukan dengan baik ketika sepeda motor mengalami kecalakaan atau sudut

sepeda motor berada di atas 59 derajat dan di bawah -59 derajat dari posisi tegak,

Buzzer dan LED dapat menyala atau dalam kondisi ON dengan sudut sepeda motor

berada di atas 29 derajat dan di bawah -29 derajat dari posisi tegak.

Kata kunci: MPU 6050, GPS, GSM, SMS, kecelakaan.

Page 9: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 10: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ...................................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN .......................................................... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN .................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

BAB I ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3. Batasan Masalah ........................................................................................... 2

1.4. Tujuan penelitian .......................................................................................... 2

1.5. Manfaat penelitian ........................................................................................ 3

BAB II ...................................................................................................................... 4

LANDASAN TEORI ............................................................................................... 4

2.1. Penelitian Sebelumnya ................................................................................. 5

2.2. Arduino UNO R3 ......................................................................................... 5

2.2.1 Pin Masukkan dan Keluaran Arduino Uno ........................................... 6

2.2.2 Sumber Daya dan Pin Tegangan Arduino Uno ..................................... 8

2.2.3 Memori ................................................................................................. 8

2.2.2 Macam-Macam Arduno ........................................................................ 8

2.3. Modul Global Positioning System (GPS) .................................................... 9

2.4. Modul Global System Mobile (GSM) SIM900A ....................................... 12

2.5. Sensor Kemiringan (Accelerometer) MPU 6050 ....................................... 13

Page 11: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

x

2.6. Buzzer ........................................................................................................ 14

2.7. LED (Light Emminting Diode) ................................................................... 15

BAB III .................................................................................................................. 16

PERANCANGAN ALAT ...................................................................................... 16

3.1. Jenis Penelitian .......................................................................................... 16

3.2. Tempat dan Waktu ..................................................................................... 16

3.3. Peralatan dan Bahan yang Digunakan ........................................................ 16

3.3.1 Peralatan ............................................................................................. 16

3.3.2 Bahan .................................................................................................. 17

3.4. Metodologi Penelitian ............................................................................... 18

3.4.1 Proses Perancangan Alat .................................................................... 18

3.4.2 Diagram Blok Sistem ......................................................................... 19

3.5. Flowchart Perancangan Sistem ................................................................. 22

3.6. Perancangan Alat ...................................................................................... 23

3.6.1 Perancangan Rangkaian Modul GSM SIM 900A ............................... 23

3.6.2 Perancangan Rangkaian Modul GPS NEO 6M ................................. 23

3.6.3 Perancangan Rangkaian Sensor Kemiringan ...................................... 24

3.7. Pembuatan Alat ......................................................................................... 24

3.6.1 Pembuatan Alat Modul GSM SIM 900A ............................................ 25

3.6.2 Pembuatan Modul GPS NEO 6M ...................................................... 25

3.6.3 Pembuatan Sensor Kemiringan ........................................................... 26

3.6.4 Pembuatan LED dan Buzzer ............................................................... 27

3.8. RAB ........................................................................................................... 27

BAB IV .................................................................................................................. 28

HASIL DAN PENGUJIAN ................................................................................... 27

4.1 Pengujian Rangkaian Modul GSM SIM 900A .......................................... 27

4.2 Pengujian Rangkaian Modul GPS NEO 6M .............................................. 30

4.3 Pengujian Sensor Kemiringan MPU 6050 ................................................. 31

4.4 Pengujian Keseluruhan ............................................................................... 33

4.4.1 Pengujian yang membahayakan pengendara motor ............................ 33

4.4.2 Pengujian Dalam Kondisi Motor Pengendara Jatuh .......................... 34

BAB V ................................................................................................................... 35

Page 12: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

xi

PENUTUP .............................................................................................................. 35

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 35

5.2. Saran ........................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 37

LAMPIRAN ........................................................................................................... 38

Page 13: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Arduino Uno 6

Gambar 2.2 Modul GPS NEO 6M 10

Gambar 2.3 Modul GSM SIM 900A 11

Gambar 2.4 Sensor MPU 6050 12

Gambar 2.5 Buzzer 13

Gambar 2.6 LED 14

Gambar 3.1 Diagram alir metode penelitian 16

Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem 18

Gambar 3.3 Flowchart (Alur Sistem) 20

Gambar 3.4 Pembuatan Modul GSM 23

Gambar 3.5 Pembuatan Modul GPS 24

Gambar 3.6 Pembuatan Sensor Kemiringan 25

Gambar 3.7 Pembuatan LED Dan Buzzer 25

Gambar 4.1 Program Dan Proses Pengiriman Pesan 27

Gambar 4.2 SMS Masuk Pada Pemilik 28

Gambar 4.3 Program GPS dan Hasil Pembacaan Lokasi 29

Gambar 4.4 Sensor MPU 6050 30

Gambar 4.5 Program MPU 6050 Dan Hasil Pembacaan Kemiringan 31

Gambar 4.6 Kondisi Motor Yang Membahayakan 32

Gambar 4.7 MPU 6050 Kemiringan >= 29 Derajat 33

Gambar 4.8 Kondisi Motor Saat Jatuh >= 59 Derajat 33

Gambar 4.9 MPU 6050 Kemiringan >=59 Derajat 34

Gambar 4.10 Pesan Indikasi Terjadinya Kecelakaan 34

Page 14: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno 5

Tabel 3.1 RAB 25

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Waktu Penerimaan Pesan 27

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sinyal GPS 29

Tabel 4.3 Pengujian Akurasi Koordinat GPS 29

Page 15: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang sering terjadi sepanjang tahun di

wilayah Indonesia. Angka kecelakaan tertinggi pada saat ini didominasi oleh

kecelakaan roda dua atau sepeda motor. Hal ini terbukti berdasarkan data dari

Kementerian Perhubungan bahwa pada tahun 2017 sepeda motor menjadi

penyumbang tertinggi angka kecelakaan yaitu sebesar 135.883 kejadian. Jika

merujuk pada jenis kendaraan yang terlibat dalam kejadian kecelakaan lalu lintas,

maka sepeda motor adalah jenis kendaraan terbanyak yang terlibat dalam

kecelakaan lalu lintas. Banyaknya kecelakaan disebabkan oleh beberapa faktor.

Diantaranya adalah kelalaian pengguna, tidak hati-hati, kondisi jalanan, dan lain

sebagainya.

Melihat fakta tersebut penulis ingin merancang sebuah sistem untuk

mempermudah komunikasi antara pihak yang mengalami kecelakaan dengan pihak

keluarganya hal ini dikarenakan banyak pihak pihak yang akan menolong korban

kesulitan menghubungi keluarga, baik itu dikarenakan kondisi smartphone yang

terkunci atau bahkan smartphone korban rusak karena kecelakaan. Maka solusi

yang ditawarkan oleh penulis ialah adanya sistem yang mampu mengirimkan

notifikasi kecelakaan disertai dengan titik koordinat kecelakaan berupa SMS dalam

bentuk link yang bisa langsung di dilacak dengan smartphone dimana posisi

kecelakaan terjadi. Dengan menggunakaan sensor kemiringan sebagai pendeteksi

jatuhnya sepeda motor, modul GPS untuk menentukan koordinat lokasi

kecelakaan sepeda motor, modul GSM sebagai pengirim pesan yang ditujukan

kepada keluarga, Buzzer dan LED sebagai peringatan dini bagi pengendara motor

dan arduino UNO sebagai mikrokontroller dari sistem yang dibuat.

Dengan adanya latar belakang diatas, maka penulis memilih judul tugas

akhir yaitu “Perancangan Sistem Penanda Dan Peringatan Dini Kecelakaan

Page 16: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

2

Sepeda Motor Menggunakan Sensor Accelerometer, Buzzer Dan Led Berbasis

Arduino Uno“.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sistem penanda kecelakaan pada sepeda motor

berbasis Arduino ?

2. Bagaimana cara kerja Buzzer dan LED sebagai peringatan dini bagi

pengendara motor ?

3. Bagaimana cara tracking lokasi motor ketika terjadi kecelakaan ?

1.3 Batasan Masalah

Agar lebih fokus dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka pembahasan

ini dibatasi pada hal-hal berikut :

1. Sistem ini dibangun menggunakan mikrokontroller Arduino UNO R3

sebagai pengolah data yang memproses input, output, dan menjalankan

komunikasi.

2. Sistem yang dirancang dipasang pada sepeda motor.

3. Tracking posisi kendaraan tergantung oleh kestabilan jaringan operator.

4. Sistem peringatan dini untuk menghindari terjadinya kecelakaan yaitu

berupa bunyi pada Buzzer dan indikasi lampu LED.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang sistem penanda kecelakaan menggunakan sensor accelerometer

MPU 6050 sebagai pemicu dari modul GSM dan modul GPS yang dikontrol

oleh Arduino UNO R3.

2. Buzzer dan led akan memberikan peringatan dini ketika memasuki derajat

kemiringan tertentu yang membahayakan pengendara motor.

3. Tracking lokasi motor yaitu dengan menggunakan modul GPS yang akan

memberikan notifikasi lokasi kecelakaan berupa SMS kepada pihak

keluarga maupun kerabat melalui smartphone.

Page 17: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

3

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Dunia Akademik

Dapat memberikan suatu referensi yang berguna bagi dunia akademis

khususnya dalam penelitian yang akan dilaksanakan oleh para peneliti

yang akan datang dalam hal perkembangan teknologi transportasi.

2. Bagi Industri

Dapat menjadi nilai tambah pada suatu kendaraan yang berguna untuk

masyarakat.

3. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan dalam pengembangan teknologi

transportasi dan elektronika.

Page 18: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan Penelitian sebelumnya yang diambil oleh peneliti sebagai

bahan pertimbangan dan sumber referensi yang berkaitan dengan judul penelitian

ini adalah sebagai berikut.

Sakti, Rio. (2017) pada penelitian sebelumnya dalam tugas akhir yang

berjudul “Sistem Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Sensor MPU 6050 Dan

Tracking Lokasi Dengan GPS Android”. Alat ini memiliki sistem yang

menggunakan modul MPU 6050, relay dan bluetooth yang dihubungkan ke

Arduino sehingga ketika sepeda motor mengalami kecelakaan terjadi perubahan

nilai secara drastis pada MPU 6050 maka modul relay akan memutus sumber arus

yang terhubung ke sepeda motor sehingga putaran motor akan berhenti secara

otomatis. Dan alat tersebut akan bekerja jika sudut sepeda motor berada di atas

sudut 60 derajat dan di bawah -60 derajat dari posisi tegak.

Penelitian yang akan dibuat sedikit berbeda dengan penelitian di atas karena

pada penelitian sebelumnya tidak menggunakan modul GSM sebagai alat

komunikasi untuk mengirim pesan dan juga tidak menggunakan modul GPS

sebagai alat untuk melakukan tracking lokasi kecelakaan, karena pada penelitian

sebelumnya hanya menggunakan sebuah aplikasi berupa App Inventor yang terdiri dari

menu SMS dan menu GPS yang secara otomatis telah tersedia pada aplikasi app inventor

sehingga hanya memerlukan komunikasi data berupa Bluetooth yang terhubung ke

smartphone pengguna untuk menghasilkan output berupa sms ataupun titik koordinat untuk

mengetahui lokasi kecelakaan sepeda motor. Dan pada penelitian ini juga menambahkan

output peringatan dini berupa Buzzer dan lampu LED yang digunakan untuk

memberikan output peringatan ketika memasuki kemiringan yang membahayakan

pengendara. Sehingga jika terjadi kecelakaan nilai pada Accelerometer MPU 6050

akan terbaca oleh Arduino UNO dan modul GSM beserta modul GPS akan

Page 19: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

5

mengirimkan pemberitahuan berupa SMS dan lokasi kecelakaan kepada

smartphone android milik keluarga korban bahwa telah terjadi kecelakaan.

2.2 Arduino UNO R3

Menurut Azzi Taufik (2014) Arduino UNO R3 adalah arduino board yang

menggunakan mikrokontroller ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 pin digital

(6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz

osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan, sebuah

header ICSP, dan sebuah tombol reset.

Arduino Uno memuat segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah

mikrokontroller. Hanya dengan menghubungkannya ke sebuah komputer melalui

USB atau memberikan tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah

dapat membuatnya bekerja. Arduino Uno menggunakan ATmega16U2 yang

diprogram sebagai USB-to-serial converter untuk komunikasi serial ke komputer

melalui port USB.

Panjang maksimum dan lebar PCB Uno masing-masing adalah 2,7 dan 2,1

inci, dengan konektor USB dan colokan listrik yang melampaui dimensi tersebut.

Empat lubang sekrup memungkinkan board harus terpasang ke permukaan.

Perhatikan bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 0,16", tidak seperti pin

lainnya.

Adapun spesifikasi ringkas dari Arduino UNO dapat dilihat pada tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino UNO

Mikrokontroller ATmega328

Operasi tegangan 5 Volt

Input tegangan 6-20 Volt

Pin I/O digital 14 (6 bisa untuk PWM)

Arus DC tiap pin

I/O

50 mA

Arus DC ketika

3.3V

50mA

Memori Flash 32 KB (ATmega328) dan 0.5 KB untuk botloader

SRAM 2 KB (ATmega328)

EEPROM 1 KB (atMEGA328)

Page 20: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

6

Kecepatan clock 16 MHz

Sumber : https://www.arduinoindonesia.co.id

2.2.1 Pin Masukkan dan Keluaran Arduino Uno

Berikut merupakan fungsi dari setiap pin Arduino UNO:

Menurut Hendri (2013), Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat

digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pin Mode(), digital

Write(), dan digital Read(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt.

Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan

mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain

itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial:

Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan

memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua

pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2

USB-ke-TTL.

External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk

dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu

kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat

fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.

PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan

fungsi analogWrite().

SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport

komunikasi SPI menggunakan SPI library.

LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13.

Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED

mati.

Menurut Hendri (2013), Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi

label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai

yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground

sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari

Page 21: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

7

rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi

lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:

TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi

TWI dengan menggunakan Wire library

Menurut Hendri (2013), Ada sepasang pin lainnya pada board:

AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan

dengan analogReference().

Reset. Membawa saluran ini LOW utuk mereset mikrokontroler. Secara

khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk

melindungi yang memblock sesuatu pada board.

Gambar 2.1 Arduino Uno

Sumber : https://www.arduinoindonesia.co.id

2.2.2 Sumber Daya dan Pin Tegangan Arduino Uno

Menurut Hendri (2013), Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB

atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.

Suplai eksternal (non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau

battery. Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive

plug yang panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah

battery dapat dimasukkan dalam header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari

konektor POWER.

Page 22: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

8

Menurut Hendri (2013), Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah

suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V,

kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5 Volt dan board Arduino UNO

bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 Volt,

voltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino UNO.

Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt.

Menurut Hendri (2013), Pin-pin dayanya adalah sebagai berikut:

VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan

sumber suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga

lainnya yang diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika

penyuplaian tegangan melalui power jack, aksesnya melalui pin ini.

5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada

board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack (7-

12V), USB connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian

tegangan melalui pin 5V atau 3,3V membypass regulator, dan dapat

membahayakan board. Hal itu tidak dianjurkan.

3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus

maksimum yang dapat dilalui adalah 50 mA.

GND. Pin ground.

2.2.3 Memori

Menurut Hendri (2013), ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB

digunakan untuk bootloader). ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1

KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written)

dengan EEPROM library).

2.2.4 Macam-Macam Arduino

Menurut Sumaryono (2017) Berikut ini beberapa jenis atau tipe – tipe

arduino yang ada dipasaran sekaligus tugas dan fungsi masing-masing.

ARDUINO USB : Arduino USB, yaitu mikrokontroler Arduino dengan

menggunakan USB sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer.

Contoh:

Page 23: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

9

1. Arduino Uno

2. Arduino Duemilanove

3. Arduno Leonardo

4. Arduino Mega2560

5. Arduino Intel Galileo

6. Arduino Pro Micro AT

7. Arduino Nano R3

8. Arduino Mini Atmega

9. Arduino Mega ADK

10. Arduino Esplora

11. Arduino Uno

2.3 Modul Global Positioning System (GPS)

Global Positioning System (GPS) merupakan sistem navigasi yang

menggunakan satelit, didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan,

kecepatan dan informasi waktu dihampir semua tempat di muka bumi, setiap saat

dan dalam kondisi cuaca apapun. Modul GPS membaca data berbentuk titik

koordinat longitude dan latitude dari posisi GPS itu sendiri, dimana modul ini

dinyalakan dan mendapatkan sinyal data lokasi. Sistem positioning dengan GPS

bekerja berdasarkan posisi relatif GPS terhadap satelit-satelit GPS di luar angkasa.

GPS menerima sinyal dari satelit GPS, dan melempar balik sinyal acknowledge

(ACK) ke satelit-satelit GPS. Setidaknya dibutuhkan tiga buah satelit GPS untuk

mendapatkan titik kordinat lokasi yang akurat.

Modul berukuran ringkas ini (25x35mm untuk modul, 25x25mm untuk

antena) berfungsi sebagai penerima GPS (Global Positioning System Receiver)

yang dapat mendeteksi lokasi dengan menangkap dan memroses sinyal dari satelit

navigasi. Aplikasi dari modul ini melingkupi sistem navigasi, sistem keamanan

terhadap kemalingan pada kendaraan / perangkat bergerak, akuisisi data pada

sistem pemetaan medan, penjejak lokasi / location tracking, dsb.

Modul ini kompatibel dengan APM2 dan APM2.5 dengan EEPROM

terpadu yang dapat digunakan untuk menyimpan data konfigurasi. Antarmuka

Page 24: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

10

menggunakan serial TTL (RX/TX) yang dapat diakses dari mikrokontroler yang

memiliki fungsi UART atau emulasi serial TTL (pada Arduino dapat menggunakan

pustaka komunikasi serial / serial communication library yang sudah tersedia dalam

paket Arduino IDE). Baud rate diset secara default di 9600 bps.

GPS Processor dari modul ini menggunakan u-blox NEO-6 GPS Module

dengan mesin penjejak posisi yang berkinerja tinggi dengan versi ROM terbaru

(ROM7.03). Modul ini dapat memproses hingga 50 kanal sinyal secara cepat

dengan waktu Cold TTFF (Cold-Start Time-To-First-Fix, waktu yang diperlukan

untuk menentukan posisi dari kondisi mati total) kurang dari 27 detik (sebagai

pembanding, rata-rata GPS navigator yang umum dijual di toko variasi mobil

memiliki waktu Cold TTFF lebih dari 50 detik), dapat dipercepat dengan fitur

pemandu (aiding) hingga kurang dari 3 detik. Pada kondisi hot start, waktu TTFF

yang dibutuhkan mencapai kurang dari 1 detik.

Kinerja tinggi ini dicapai dengan didedikasikannya prosesor khusus untuk

mengumpulkan data sinyal satelit yang memiliki hingga 2 juta korelator yang

sanggup memroses data waktu dan frekuensi secara masif dengan sangat cepat

sehingga mampu menemukan sinyal dari satelit navigasi secara instan. Prosesor ini

juga menerapkan teknologi DSP terkini untuk meredam sumber pengacak

(jamming sources) dan mengurangi secara signifikan efek interferensi multi-jalur.

Sumber tenaga dapat menggunakan catu daya antara 3 Volt hingga 5 Volt,

ideal untuk digunakan pada berbagai development board mulai dari aneka macam

Arduino Board, Raspberry Pi, dan lain sebagainya.

Dalam memilih modul GPS, perlu diperhatikan support komuikasi yang ada

pada modul tersebut. Contohnya penggunaan GPS pada Mikrokontroler Arduino,

yang harus diperhatikan adalah protokol komunikasi yang didukung adalah serial

(UART), SPI (Serial Peripheral Interface), dan I2C/IIC (Inter - Integrated

Circuit).

Page 25: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

11

Gambar 2.2 Modul GPS Neo 6M

Sumber : http://img.dxcdn.com/productimages/

Salah satu Modul yang mendukung komunikasi tersebut adalah GPS

UBLOX Neo. Kelebihan penggunaann modul ini juga adalah keluaran GPS ini

berupa UART TTL sehingga kita dapat langsung menghubungkan GPS ini pada

mikrokontroler tanpa memerlukan komponen converter lagi. Dengan alasan

tersebut penulis menggunakan Modul GPS UBLOX Neo 6M seperti pada

gambar 2.2.

Spesifikasi Teknis u-blox NEO-6M

1. Tipe penerima: 50 kanal, GPS L1 frekuency, C/A Code. SBAS: WAAS,

EGNOS, MSAS

2. Sensitivitas penjejak & navigasi: -161 dBm (reakuisisi dari blank-spot: -160

dBm)

3. Sensitivitas saat baru memulai: -147 dBm pada cold-start, -156 dBm pada

hot start

4. Kecepatan pembaharuan data / navigation update rate: 5 Hz

5. Akurasi penetapan lokasi GPS secara horisontal: 2,5 meter (SBAS = 2m)

6. Rentang frekuensi pulsa waktu yang dapat disetel: 0,25 Hz hingga 1 kHz

7. Akurasi sinyal pulsa waktu: RMS 30 ns (99% dalam kurang dari 60 ns)

dengan granularitas 21 ns atau 15 ns saat terkompensasi

8. Akurasi kecepatan: 0,1 meter / detik

9. Akurasi arah (heading accuracy): 0,5°

10. Batasan operasi: daya tarik maksimum 4x gravitasi, ketinggian maksimum

50 Km, kecepatan maksimum 500 meter / detik (1800 km/jam). red: dengan

Page 26: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

12

limit seperti ini, modul ini bahkan dapat digunakan di pesawat jet super-

cepat sekalipun.

2.4 Modul Global System Mobile (GSM) SIM900A

Modul komunikasi GSM GPRS SIM900A mini modul ini menggunakan

core IC SIM900A yang sangat populer di kalangan praktisi elektronika di

Indonesia. Modul ini mendukung komunikasi dual band pada frekuensi 900 / 1800

MHz (GSM900 dan GSM1800) sehingga fleksibel untuk digunakan bersama kartu

SIM dari berbagai operator telepon seluler di Indonesia. Operator GSM yang

beroperasi di frekuensi dual band 900 MHz dan 1800 MHz sekaligus. Modul ini

sudah terpasang pada breakout-board siap pakai (modul inti dikemas dalam SMD

/ Surface Mounted Device packaging) 13 dengan pin header standar 0,1" (2,54 mm)

sehingga memudahkan penggunaan, bahkan bagi penggemar elektronika pemula

sekalipun. Pada paket ini juga sudah disertakan antena GSM yang kompatibel

dengan produk ini.

GSM Shield ini menggunakan SIM900A modul dari SIMCOM dan

kompatibel dengan Arduino dan klon nya. GPRS Shield menyediakan cara untuk

berkomunikasi menggunakan jaringan seluler, GSM Shield memungkinkan

pengguna untuk mengirim SMS, MMS, GPRS dan Audio melalui UART dengan

mengirimkan perintah AT (GSM 07.07, 07,05 dan SIMCOM ditingkatkan AT

Commands). GSM Shield juga memiliki 12 GPIOs, 2 PWMs dan ADC dari modul

SIM900 2V8 onboard.

GSM Shield menggunakan jaringan jenis Quad-Band 850/900/1800/1900

MHz - akan bekerja pada jaringan GSM di semua negara di seluruh dunia.

Gambar 2.3 Modul GSM SIM 900A

Sumber : https://www.ebay.com/itm/SIM900A

Page 27: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

13

Adapun fitur dari GSM Shield ini sebagai berikut :

a) Quad-Band 850/900/1800/1900 MHz - akan bekerja pada jaringan GSM di

semua negara di seluruh dunia.

b) GPRS multi-slot kelas 8/10

c) GPRS mobile station kelas B

d) Compliant ke GSM fase 2/2 +

e) Kelas 4 (2 W @ 850/900 MHz)

f) Kelas 1 (1 W @ 1800 / 1900MHz)

g) Kontrol melalui perintah AT, Standard Perintah: GSM 07.07 & 07,05

Ditingkatkan Perintah: SIMCOM AT Commands.

h) Short Message Service sehingga Anda dapat mengirim data dalam jumlah kecil

melalui jaringan (ASCII atau heksadesimal baku).

i) Tertanam TCP / UDP yang Anda untuk mengupload data ke server web

j) Mendukung RTC

k) Pemilihan port serial

l) Speaker dan Headphone jack.

m) Konsumsi daya rendah - 1.5mA (sleep mode).

n) Antena penguat sinyal

o) Penggunaan untuk rentang Suhu - -40 ° C sampai 85 ° C.

2.5 Sensor Kemiringan (Accelerometer) MPU 6050

Sensor MPU 6050 adalah modul sensor gerak terpadu yang merupakan

gyroscope 3 sumbu sekaligus pengukur percepatan 3 sumbu / 3-axis MEMS

Accelerometer. Sensor ini sangat akurat, dengan ADC (analog-to-digital converter)

internal beresolusi 16-bit.

Modul ini menggunakan IC InvenSense MPU 6050 yang merupakan

komponen elektronika pertama di dunia yang memadukan fungsi Gyroscope dan

Accelerometer dalam satu sirkuit terpadu (IC / integrated circuit), Gambar 2.1

merupakan tampilan hardwere dari MPU 6050.

MPU 6050 menerapkan teknologi Motion Fusion dan run-time calibration

firmware yang menjamin kinerja optimal bagi pengguna. Dengan adanya Digital

Motion Processor modul ini dapat diintegrasikan sensor lainnya lewat antarmuka

Page 28: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

14

I2C untuk memproses algoritma gerakan yang kompleks secara internal tanpa

membebani kerja mikroprosesor / mikrokontroler utama.

Gambar 2.4 Sensor MPU 6050

Sumber : https:// mpu-6050-auto-calibration/

2.6 Buzzer

Saptaji (2017) Buzzer merupakan sebuah komponen elektronika yang

masuk dalam keluarga transduser, yang dimana dapat mengubah sinyal listrik

menjadi getaran suara. Nama lain dari komponen ini disebut dengan beeper. Dalam

kehidupan sehari – hari, umumnya digunakan untuk rangkaian alarm pada jam, bel

rumah, perangkat peringatan bahaya, dan lain sebagainya. Jenis – jenis yang sering

ditemukan dipasaran yaitu tipe piezoelectric. Dikarenakan tipe ini memiliki

kelebihan seperti harganya yang relatif murah, mudah diaplikasikan ke dalam

rangkaian elektronika.

Cara kerja buzzer

Pada saat ada aliran catu daya atau tegangan listrik yang mengalir ke

rangkaian yang menggunakan piezoelectric, maka akan terjadi pergerakan mekanis

pada piezoelectric tersebut. Yang dimana gerakan tersebut mengubah energi listrik

menjadi energi suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Piezoelectric

menghasilkan frekuensi di range kisaran antara 1 – 5 kHz hingga 100 kHz yang

diaplikasikan ke Ultrasound. Tegangan operasional piezoelectric pada umumnya

yaitu berkisar antara 3Vdc hingga 12 Vdc. Dipasaran terdapat buzzer dalam bentuk

module, seperti gambar dibawah ini :

Page 29: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

15

Gambar 2.5 Buzzer

Sumber : https://www.google.co.id/ buzzer+arduino&client

Jenis – jenis buzzer

Terdapat 2 jenis yang terdapat dipasaran antara lain :

1. Passive buzzer yaitu yang tidak mempunyai suara sendiri, sehingga

cocok untuk dipasangkan dengan arduino yang dapat diprogram tinggi

rendah nadanya. Contoh dalam kehidupan sehari – hari yaitu speaker.

2. Active buzzer yaitu yang dapat berdiri sendiri atau standalone atau

singkatnya sudah mempunyai suara tersendiri ketika diberikan catu

daya.

2.7 LED (Light Emminting Diode)

Teknik elektronika (2017), Light Emitting Diode atau sering disingkat

dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya

monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda

yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan

oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED

juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti

yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control

perangkat elektronik lainnya.

Gambar 2.6 LED

Sumber : http://kuliahitsingkat.blogspot.co.id

Page 30: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

16

BAB III

PERANCANGAN ALAT

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah perancangan, pembuatan dan implementasi sistem

penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda motor menggunakan modul gsm

serta modul gps sebagai penentu lokasi kecelakaan yang berbasis Arduino UNO

R3.

3.2 Tempat dan Waktu

Tempat perancangan serta penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan di :

1. Jl. Letjend Soeprapto RT. 16 NO. 44 Balikpapan Barat, Balikpapan

2. Politeknik Negeri Balikpapan, Gedung Elektronika, Jl. Soekarno-Hatta KM 8

Balikpapan Utara

Waktu perancangan serta penyusunan Tugas Akhir ini dimulai pada bulan Maret

2018 sampai dengan Juni 2018

3.3 Peralatan dan Bahan yang digunakan

Tugas akhir tentang “Perancangan Sistem Penanda Dan Peringatan Dini

Kecelakaan Sepeda Motor Menggunakan Sensor Accelerometer, Buzzer Dan Led

Berbasis Arduino Uno“ ini membutuhkan peralatan dan bahan sebagai berikut :

3.3.1 Peralatan

a) Laptop

b) Software Arduino IDE

c) Driver Arduino UNO

3.3.2 Bahan

a) Arduino UNO R3

b) Sensor Kemiringan (accelerometer) MPU 6050

Page 31: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

17

c) Modul GSM

d) Modul GPS

e) Buzzer

f) LED

g) Baterai 9 Volt

h) Smarthphone Android

i) Black box

j) Baut dan mur

3.4 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian memuat pembuatan alat yang tersusun atas modul –

modul, sensor dan komunikasi alat yang mendukung kinerja sistem penanda dan

peringatan dini kecelakaan pada sepeda motor ini. Di dalam metodologi penelitian

ini juga memuat diagram alir perancangan alat, diagram blok rancangan alat, dan

diagram alir perancangan sistem.

3.4.1 Proses Perancangan Alat

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Page 32: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

18

Salah satu proses dalam suatu penelitian ialah melakukan tahapan

perencanaan. Tahapan awal dalam perencanaan adalah melakukan perancangan alat

yang dipergunakan. Setelah perancangan telah dibuat, langkah selanjutnya

melakukan pengujian alat.

Hal yang perlu dilakukan dalam melakukan trial atau percobaan pada alat –

alat yang telah dirancang sebelumnya ialah seperti percobaan pada Modul GSM,

Modul GPS, Sensor Kemiringan dan Led beserta Buzzer. Selanjutnya melakukan

pengujian secara keseluruhan dengan menggabungkan seluruh komponen –

komponen yang telah di uji tadi. Hal ini berfungsi untuk mengetahui apakah alat –

alat yang telah dibuat tadi dapat bekerja sesuai yang diharapkan atau tidak. Jika

hasil dari pengujian pada alat menunjukan alat tidak dapat digunakan atau tidak

bekerja sesuai dengan yang diinginkan, maka akan dilakukan perancangan alat

kembali. Kemudian dilakukan pengujian lagi pada alat yang tersebut. Langkah

terakhir adalah menganalisa hasil pengujian dengan menyimpulkan hasil kerja dan

melihat kelebihan dan kekurangan alat.

3.4.2 Diagram Blok Sistem

Penelitian perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan ini

menggunakan mikrokontroller Arduino UNO sebagai mikrokontroller utama.

Inputan dari sistem yang dibangun berasal dari sensor kemiringan sebagai

pendeteksi terjadinya kecelakaan pada sepeda motor, serta GPS sebagai penentu

titik koordinat dimana lokasi kecelakaan terjadi. Adapun keluaran dari sistem ini

berupa SMS yang berisi informasi mengenai titik koordinat lokasi kecelakaan yang

dikirim oleh Modul GSM dalam bentuk link yang apabila di click akan langsung

diarahkan ke Google Maps yang tersedia pada smartphone android, dan keluaran

lain dari sistem ini yaitu berupa Buzzer dan lampu LED yang akan menyala yang

diletakkan pada bagian kepala motor ketika memasuki kemiringan tertentu.

Page 33: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

19

Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem

(Sumber : Penulis)

Dari gambar 3.1 diketahui bahwa secara keseluruhan sistem penanda dan

peringatan dini kecelakaan sepeda motor terdiri dari beberapa masukan dan dua

keluaran. Adapun sumber daya yang digunakan adalah baterai DC dengan tegangan

9 Volt, Modul GPS dan Sensor Kemiringan yang langsung dihubungkan ke

mikrokontroller Arduino UNO. Proses pengiriman sensor kemiringan yaitu manual,

langsung ke Arduino UNO untuk dihubungkan dengan modul GSM dan juga

langsung dihubungkan ke body motor yang terhubung pada output berupa Buzzer

dan lampu LED.

Adapun pemicu dari sistem ini agar mampu mengirim penanda atau

notifikasi kecelakaan adalah sensor kemiringan yang akan mendeteksi motor dalam

kondisi kecelakaan. Yang kemudian sensor akan mengirim data ke mikrokontroller

Arduino UNO untuk mengambil data berupa titik koordinat yang diambil dari

Modul GPS yang secara realtime titik koordinat tersebut selalu berubah-ubah sesuai

dengan dimana posisi motor berada.

Selanjutnya titik koordinat tersebut dikonversi kedalam bentuk link pada

Arduino UNO kemudian di kirim oleh Modul GSM yang melekat di

mikrokontroller Arduino UNO dalam bentuk SMS. Selanjutnya pada smartphone

pengguna langsung dapat melihat lokasi kecelakaan berada.

Kemudian selain mengirimkan notifikasi berupa SMS, sistem ini juga

memberikan peringatan dini kepada pengendara motor yaitu berupa Buzzer dan

lampu LED yang akan menyala yang berasal dari Arduino UNO yang dihubungkan

Page 34: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

20

melalui kabel jumper. Pemicu dari Buzzer dan lampu led ini juga berasal dari sensor

kemiringan yang mana jika pengendara motor memasuki kemiringan tertentu pada

saat berkendara maka secara otomatis lampu led ini akan menyala, sehingga akan

memberikan peringatan kepada pengendara agar nantinya tidak terjatuh pada

kemiringan tersebut. Secara rinci fungsi – fungsi komponen pada Gambar 3.2 dapat

dijabarkan di bawah ini :

a) Modul GSM : berfungsi sebagai pengirim informasi dan penerima perintah

yang dikirim oleh pengguna. Pada sistem ini, penulis menyarankan

menggunakan SIM card yang memiliki jaringan luas dan murah agar

komunikasi berjalan dengan baik.

b) Modul GPS : berfungsi sebagai pembaca lokasi kendaraan. Data koordinat

yang dibaca, diolah oleh Arduino Uno yang nantinya akan dikirimkan ke

pengguna melalui modul GSM.

c) Sensor Kemiringan : berfungsi sebagai input dari Arduino untuk

mengindikasi terjadinya kecelakaan pada sepeda motor.

d) Arduino Uno R3 : berfungsi sebagai pengendali utama pada sistem,

menerima input, memproses input dan mengendalikan output. Arduino juga

mengolah pesan yang akan dikirim ke pengguna.

e) LED & Buzzer : berfungsi sebagai output berupa peringatan dini jika

pengendara telah memasuki kemiringan yang membahayakan dirinya.

Page 35: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

21

3.5 Flowchart Perancangan Sistem

Gambar 3.3 Flowchart (Alur Sistem)

Secara umum sistem kerja dari alat ini adalah ketika pengendara motor

memasuki kemiringan pada kondisi pertama yaitu kemiringan yang dapat

membahayakan pengendara, maka output yang dihasilkan ialah bunyi buzzer dan

lampu led akan menyala yang terhubung dengan Arduino uno sebagai tanda

peringatan dini.

Tetapi, jika pengendara motor memasuki kemiringan pada kondisi kedua

yaitu kemiringan sebesar >= 59° atau <= -59° dari bidang tanah maka sistem secara

otomatis akan menginputkan longatitude dan latitude yang berasal dari modul GPS,

Page 36: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

22

kemudian nilai dari longatitude dan latitude tersebut akan dikonversi ke dalam

bentuk link oleh Arduino uno. Lalu modul GSM akan memproses untuk

mengirimkan pesan ke smartphone keluarga berupa link yang berisi titik koordinat

lokasi kecelakaan tersebut berada. Sehingga akan mempermudah keluarga ataupun

kerabat untuk mengetahui lokasi kecelakaan tersebut.

3.6 Perancangan Alat

Perancangan alat merupakan langkah awal sebelum melakukan pembuatan

program dan pengujian alat. Perancangan ini memliki tujuan untuk merancang

seperti apa bentuk dan cara kerja alat yang akan kita teliti.

3.6.1 Perancangan Rangkaian Modul GSM SIM 900A

Rangkaian ini merupakan rangkaian yang berperan sebagai jalur

komunikasi pemilik kendaraaan dengan keluarga. GSM SIM900A membutuhkan

tegangan 5 VDC, dan memiliki pin Rx Tx untuk komunikasi.

Bahan yang dibutuhkan :

a) Kabel Jumper : 4 buah

Komponen yang dibutuhkan :

a) GSM SIM 900A : 1 buah

b) Arduino Uno R3 : 1 buah

c) Batterai 9 VDC : 1 buah

Koneksi kabel :

a) RX Modul GSM : Pin 7 Arduino

b) TX Modul GSM : Pin 8 Arduino

c) Vcc Modul GSM : Pin 5 Volt arduino

d) GND Modul GSM : Pin GND Arduino

3.6.2 Perancangan Rangkaian Modul GPS NEO 6M Dengan Arduino

Rangkaian Modul GPS merupakan rangkaian yang berfungsi membaca

koordinat lokasi saat komponen diaktifkan dan hasilnya dapat ditampilkan pada

IDE Arduino. Rangkaian ini membutuhkan bahan sebagai berikut :

Bahan yang dibutuhkan :

a) Kabel Jumper : 4 buah

Page 37: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

23

Komponen yang dibutuhkan :

a) GPS NEO 6M : 1 buah

b) Arduino Uno R3 : 1 buah

Koneksi kabel :

a) RX Modul GPS : Pin 10 Arduino

b) TX Modul GPS : Pin 9 Arduino

c) Vcc Modul GPS : Pin 3 Volt arduino

d) GND Modul GPS : Pin GND Arduino

3.6.3 Perancangan Rangkaian Sensor Kemiringan

Rangkaian Sensor Kemiringan merupakan rangkaian yang berfungsi

sebagai inputan dari seluruh sistem yang akan bekerja nantinya. Jika sensor

mendeteksi terjadi kemiringan maka otomatis akan di proses oleh Arduino uno.

Rangkaian ini membutuhkan bahan sebagai berikut :

Bahan yang dibutuhkan :

a) Kabel Jumper : 5 buah

Komponen yang dibutuhkan :

a) Sensor Accelerometer MPU 6050 : 1 buah

b) Arduino Uno R3 : 1 buah

Koneksi kabel :

a) SCL Sensor MPU6050 : Pin SCL Arduino

b) SDA Sensor MPU 6050 : Pin SDA Arduino

c) Vcc Sensor MPU 6050 : Pin 5 Volt arduino

d) GND Sensor MPU 6050 : Pin GND Arduino

e) INT Sensor MPU 6050 : Pin 2 Arduino

3.7 Pembuatan Alat

Dalam sub bab pembuatan alat ini dijelaskan langkah – langkah dalam

pembuatan alat serta aplikasi yang digunakan. Sub bab ini juga menampilkan alat

yang telah selesai dirangkai.

Page 38: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

24

3.7.1 Pembuatan Modul GSM SIM 900A

Setelah mengetahui rancang desain rangkaian, bahan dan komponen dari

Modul GSM SIM900A yang dihubungkan ke Arduino, maka kita akan memulai

membuat modul tersebut. Langkah – langkah Pembuatan Modul GSM SIM900A

yang dihubungkan ke Arduino adalah sebagai berikut :

1) Siapkan semua bahan dan komponen yang dibutuhkan.

2) Pasang kabel jumper pada masing – masing komponen.

3) Hubungkan komponen – komponen tadi sesuai dengan rancangan rangkaian

sebelumnya.

Gambar 3.4 Pembuatan Modul GSM

3.7.2 Pembuatan Modul GPS NEO

Setelah mengetahui rancang desain rangkaian, bahan dan komponen dari

Modul GPS yang dihubungkan ke Arduino, maka kita akan memulai membuat

modul tersebut. Langkah – langkah pembuatan Modul GPS yang dihubungkan ke

Arduino adalah sebagai berikut :

1) Siapkan semua bahan dan komponen yang dibutuhkan.

2) Pasang kabel jumper pada masing – masing komponen.

Page 39: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

25

3) Hubungkan komponen – komponen tadi sesuai dengan rancangan rangkaian

sebelumnya.

Gambar 3.5 Pembuatan Modul GPS

3.7.3 Pembuatan Sensor Kemiringan

Setelah mengetahui rancang desain rangkaian, bahan dan komponen dari

Sensor Kemiringan yang dihubungkan ke Arduino, maka kita akan memulai

membuat modul tersebut. Langkah – langkah pembuatan Sensor Kemiringan yang

dihubungkan ke Arduino adalah sebagai berikut :

1) Siapkan semua bahan dan komponen yang dibutuhkan.

2) Pasang kabel jumper pada masing – masing komponen.

3) Hubungkan komponen – komponen tadi sesuai dengan rancangan rangkaian

sebelumnya.

Gambar 3.6 Pembuatan Sensor Kemiringan

Page 40: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

26

3.7.4 Pembuatan LED dan Buzzer

Setelah mengetahui rancang desain rangkaian, bahan dan komponen dari

LED dan Buzzer yang dihubungkan ke Arduino, maka kita akan memulai membuat

modul tersebut. Langkah – langkah pembuatan LED dan Buzzer yang dihubungkan

ke Arduino adalah sebagai berikut :

1) Siapkan semua bahan dan komponen yang dibutuhkan.

2) Pasang kabel jumper pada masing – masing komponen.

3) Hubungkan komponen – komponen tadi sesuai dengan rancangan rangkaian

sebelumnya.

Gambar 3.7 Pembuatan LED dan Buzzer

3.8 RAB

Dibawah ini adalah budget untuk Perancangan sistem penanda dan

peringatan dini kecelakaan sepeda motor menggunakan sensor accelerometer,

buzzer dan led Berbasis Arduino Uno R3.

Untuk penjelasan yang lebih detail disajikan pada table 3.1 dibawah ini :

Tabel 3.1 RAB

No Nama Jumlah Harga

Total

1. Arduino Uno R3 1 buah Rp. 90.000,- Rp. 90.000,-

3. Sensor Accelerometer 1 buah Rp. 36.000,- Rp. 36.000,-

5. Modul GSM 1 buah Rp. 190.000,- Rp. 190.000,-

6. Modul GPS 1 buah Rp. 135.000,- Rp. 135.000,-

7. Jumper 1 pck Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-

8. Lampu LED 5 buah Rp. 3.00,- Rp. 2.000,-

9. Buzzer 1 buah Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-

10. Project Board Kecil 1 buah Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-

Jumlah Rp. 487.000,-

Page 41: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

27

BAB IV

HASIL DAN PENGUJIAN

Dalam pengujian sistem keamanan sepeda motor, perlu dilakukan pengujian

pada setiap unit yang digunakan. Hal ini untuk mengetahui setiap aspek yang dapat

mempengaruhi kinerja alat yang telah dibuat.

4.1 Pengujian Rangkaian Modul GSM SIM 900A

Pengujian Modul GSM SIM900 dalam sistem ini mencakup pengujian

mengirim dari sistem dan pengujian sistem menerima SMS. Tahap pertama

pengujian, yaitu pengujian dalam mengirim SMS dari sistem ke pemilik kendaraan.

Langkah – langkah pengujian tahap pertama ini adalah sebagai berikut :

1) Siapkan modul SIM900 dan Arduino.

2) Hubungkan modul dengan Arduino, kemudian upload program.

3) Buka Serial Monitor untuk melihat hasil SMS.

4) Cek SMS (Sesuai dengan nomor yang telah diatur pada program).

Gambar 4.1 Program dan proses pengiriman pesan

Page 42: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

28

Maka hasil yang dari proses pengujian di atas adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 SMS Masuk Pada Pemilik

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Waktu Penerimaan Pesan

Provider Waktu Yang Dibutuhkan

Telkomsel 3-5 Detik

Indosat 7-10 Detik

Pada Tabel 4.1, lama penerimaan pesan pada modul GSM dipengaruhi

oleh jaringan dari masing-masing provider kartu yang digunakan. Jika

menggunakan kartu dari provider Telkomsel maka akan membutuhkan waktu

untuk terima pesan selama 3-5 detik. Akan tetapi, jika menggunakan kartu dari

provider Indosat maka akan membutuhkan waktu untuk terima pesan selama 7-

10 detik.

Page 43: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

29

4.2 Pengujian Rangkaian Modul GPS NEO 6M

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul GPS yang

digunakan dapat berfungsi sesuai yang diharapkan. Pengujian mencakup, berapa

lama modul mendapatkan sinyal dan apakah modul dapat mengirim lokasi yang

diminta.

Pada pengujian berapa lama modul mendapatkan sinyal, ada beberapa

langkah – langkah yang diperlukan, yaitu :

1) Siapkan Modul GPS Neo-6M dan Arduino Uno yang telah

dihubungkan seperti pada perancangan sebelumnya.

2) Siapkan Stopwatch untuk melihat waktu yang dibutuhkan modul

mendapatkan sinyal.

3) Letakkan GPS di beberapa lokasi yang berbeda.

4) Hubungkan Arduino dengan Laptop dan Upload program Modul

GPS.

5) Catat waktu yang dibutuhkan Modul untuk mendapatkan sinyal.

Berikut adalah pengujian modul untuk mendapatkan sinyal :

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sinyal GPS

Lokasi Waktu Yang Dibutuhkan

Dalam Ruangan 20-30 Menit

Garasi Tanpa Dinding 10-20 Menit

Ruang Terbuka 1-7 Menit

Pada Tabel 4.2, lama pembacaan koordinat pada modul GPS

dipengaruhi oleh ruangan dimana modul tersebut di letakan. Di dalam ruang

tertutup, pembacaan koordinat akan membutuhkan waktu hingga 30 menit.

Akan tetapi, jika pembacaan koordinat dilakukan diluar ruangan, pembacaan

koordinat akan lebih cepat sekitar 1 -7 menit.

Page 44: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

30

Pengujian fungsi dari modul GPS untuk menampilkan lokasi dapat

mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :

1. Siapkan Modul GPS dan Arduino Uno R3 yang telah dihubungkan.

2. Upload program GPS pada IDE Arduino.

3. Buka Serial Monitor pada IDE Arduino dan lihat pada gambar

Gambar 4.3 Program GPS dan Hasil Pembacaan Lokasi

Berikut adalah hasil dari pengujian pembacaan lokasi :

Tabel 4.3 Pengujian Akurasi Koordinat GPS

Lokasi

Koordinat

Keterangan Latitude Longtitude

Politeknik Negeri

Balikpapan -1.201747 116.887140 Akurat

Rumah Adit -1.220480 116.810560 Akurat

BDL Tech -1.264832 116.885930 Akurat

4.3 Pengujian Sensor Kemiringan MPU 6050

Pengujian Sensor Accelerometer dan Gyroscope (MPU 6050) digunakan

untuk mendeteksi kemiringan dari suatu alat. Ada berbagai macam sensor

Page 45: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

31

kemiringan atau sudut, dari satu jenis dan jenis yang lainnya memiliki tingkat

keakurasian yang berbeda beda.

Berikut adalah hasil dari pengujian sensor MPU 6050 :

Gambar 4.4 Sensor MPU 6050

Pada gambar 4.4 dapat diketahui bahwa Sensor MPU 6050 telah mendeteksi

bahwa telah terjadi kemiringan yang diindikasikan dengan lampu led pada MPU

6050 telah menyala.

Gambar 4.5 Program MPU 6050 dan Hasil Pembacaan Kemiringan

Page 46: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

32

4.4 Pengujian Keseluruhan

Setelah pengujian masing – masing komponen selesai, langkah selanjutnya

adalah pengujian secara keseluruhan. Sebelum melakukan pengujian ini, gabung

program sesuai dengan pengujian tiap – tiap komponen serta lakukan penyesuaian

program agar dapat berkerja sesuai dengan rencana flowchart sebelumnya.

Kemudian upload tersebut ke rangkaian alat yang telah disatukan. Pengujian

keseluruhan pada sistem ini meliputi :

4.4.1 Pengujian dalam kondisi yang membahayakan pengendara motor

4.4.2 Pengujian dalam kondisi motor pengendara jatuh atau indikasi

kecelakaan

4.4.1 Pengujian Dalam Kondisi Yang Membahayakan Pengendara Motor

Pada pengujian kondisi yang membahayakan pengendara motor, kendaraan

dalam kondisi stand-by atau tidak digunakan. Lalu posisi motor dimiringkan

sebesar >=29 atau <= - 29 derajat, yang mana posisi tersebut merupakan posisi yang

dapat membahayakan pengendara, sehingga ketika Arduino mendeteksi bahwa

sensor MPU 6050 miring sebesar >=29 hingga derajat, maka indikasi nya ialah

Buzzer dan LED akan menyala atau dalam kondisi ON.

Gambar 4.6 Kondisi Motor Yang Membahayakan

Page 47: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

33

Gambar 4.7 MPU 6050 Kemiringan >=29 Derajat

4.4.2 Pengujian Dalam Kondisi Motor Pengendara Jatuh Atau Indikasi

Kecelakaan

Pada pengujian kondisi motor pengendara jatuh, Posisi motor dimiringkan

sebesar >=59 derajat atau <= -59 derajat, yang mana posisi tersebut merupakan

pada saat motor telah jatuh (indikasi kecelakaan), sehingga ketika Arduino

mendeteksi bahwa sensor MPU 6050 miring sebesar >=59 derajat, maka indikasi

nya ialah modul GSM dan Modul GPS akan memerintahkan Arduino uno untuk

mengirimkan pesan ke nomor telepon yang telah terdaftar berupa SMS yang berisi

Link posisi kendaraan tersebut mengalami kecelakan.

Gambar 4.8 Kondisi Motor Saat Jatuh >= 59 Derajat

Page 48: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

34

Gambar 4.9 MPU 6050 Kemiringan >=59 Derajat

Pada Gambar 4.9 merupakan hasil dari sensor MPU 6050 pada serial

monitor, MPU 6050 mendeteksi bahwa terlah terjadi kemiringan sebesar >= 59

derajat yang diindikasikan dengan terkirimnya sebuah sms pada keluarga

pengguna.

Gambar 4.10 Pesan Indikasi Terjadinya Kecelakaan

Page 49: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

35

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan proses yang telah dilakukan pada penelitian tugas akhir ini,

mulai dari perancangan sampai pengujian dan analisis sistem, dapat disimpulkan

beberapa hal, antara lain :

1. Sistem penanda kecelakaan pada sepeda motor dirancang dengan

menggunakan Arduino Uno R3 yang berfungsi sebagai mikrokontroller

pada sistem dan sensor MPU 6050 sebagai pemicu dari sistem penanda

kecelakaan dengan indikasi terkirimnya pesan berupa sms dari modul

GSM yang berisikan lokasi kecelakaan tersebut terjadi dari dari modul

GPS.

2. Pada saat pengendara sepeda motor mengalami kemiringan yang dapat

membahayakan dirinya, maka secara otomatis sistem akan memberikan

peringatan dini yaitu berupa LED dan Buzzer akan menyala atau dalam

kondisi ON.

3. Tracking lokasi motor pada saat terjadi kecelakaan dapat dilakukan

dengan membuka pesan yang terdapat longatitude dan latitude

kecelakaan tersebut terjadi yang telah diterima oleh pengguna

smartphone.

4. Pengiriman SMS notifikasi kecelakaan dan data GPS lokasi kecelakaan

dapat dilakukan dengan baik saat sepeda motor berada di atas sudut 60

derajat dan di bawah -60 derajat dari posisi tegak.

5.2 Saran

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh sebab itu, penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan

Page 50: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

36

36

kedepannya dilakukan pengembangan yang dapat memperbaiki kekurangan dari

tugas akhir ini. Saran penulis yang disampaikan yaitu :

1. Dibutuhkan pengembangan GPS yang lebih baik agar dalam pembacaan

lokasi dapat dilakukan lebih cepat walaupun di dalam ruangan.

2. Menggunakan provider yang memiliki jaringan terbaik, sehingga

kecepatan dan kesinambungan pengiriman data berlangsung lancar,

karena saat pengujian dilakukan data GPS yang terbaca dan SMS yang

dikirim terkadang sedikit lebih lama diproses dan sampai ke penerima

(Penulis menggunakan Provider Indosat).

Page 51: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

37

DAFTAR PUSTAKA

Sakti, Rio., 2017., Program Studi Teknik Mekatronika Jurusan Teknik Elektro.

Politeknik Negeri Batam : Sistem Kemananan Sepeda Motor

Menggunakan Sensor MPU 6050 Dan Tracking Lokasi Dengan GPS

Android . diakses pada 1 Maret 2018, 09:30:18 WITA)

Taufik, Azzi., 2014, Gudang Ilmu : Mikrokontroller Arduino UNO.

(http://dialogsimponi.blogspot.co.id/2014/11/normal-0-false-false-false-

in-x-none-x.html, diakses pada 2 April 2018, 17:45:32 WITA)

Lestari, Eka Daya., 2012, Global Positioning System.

(http://inditracking.com/global-positioning-system/, diakses pada 2

April 2018, 18:30:12 WITA)

IT Konsultan. 2015, Sejarah SMS arau Pesan Singkat.

(http://totrik.blogspot.co.id/2016/01/sejarah-sms-atau-pesan-

singkat.html, diakses pada 3 April 2018, 10:02:15 WITA)

Indoware. 2015. GSM/GPRS Shield. (http://indoware.com/produk-2337-icomsat-

v10--sim900-gsmgprs-shield-forarduino.html, diakses pada 3 April

2018, 10:32:45 WITA)

Iseerobot. 2015. GY-61 ADXL335 Module Triaxial Acceleration Gravity Angle

Sensor. (http://www.iseerobot.com/produk-1208-gy61-adxl335-module-

triaxial-acceleration-gravity-angle-sensor.html, diakses pada 3 April

2018, 12:53:10 WITA)

Wordpress. 2016. Sejarah Relay: Cara Memasang Relay Pada Motor

(https://sejarahrelay.wordpress.com/, diakses pada 3 April 2018,

15:04:39 WITA)

Page 52: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

38

LAMPIRAN

1. Listing Program Modul GSM SIM 900A

#include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial SIM900A(7,8);

void setup()

{

SIM900A.begin(9600);

delay(100);

Serial.println (" Ketik 's' untuk Mengirim SMS dan 'r' untuk Membaca SMS

masuk");

}

void loop()

{

if (Serial.available()>0)

switch(Serial.read())

{

case 's':

Serial.println ("Set SMS Number");

SIM900A.println("AT+CMGS=\"+6281549429710\"\r"); // Replace with

your mobile number

delay(1000);

Serial.println ("Set SMS Content");

SIM900A.println(link);

delay(100);

Serial.println ("Finish");

SIM900A.println((char)26);// ASCII code of CTRL+Z

delay(1000);

Serial.println (" ->SMS Selesai dikirim");

break;

case 'r':

Serial.println ("SIM900A Membaca SMS");

delay (1000);

SIM900A.println("AT+CNMI=2,2,0,0,0"); // AT Command to receive a live

SMS

delay(1000);

Page 53: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

Serial.write (" ->Unread SMS Selesai dibaca");

break;

}

if (SIM900A.available()>0)

Serial.write(SIM900A.read());

}}

2. Listing Program Modul Modul GPS NEO 6M

#include <SoftwareSerial.h>

#include <TinyGPS.h>

TinyGPS gps; //Declaramos el objeto GPS

SoftwareSerial serialgps(4,3);

void setup()

{

Serial.begin(115200); //Iniciamos el puerto serie

serialgps.begin(9600); //Iniciamos el puerto serie del gps

//Imprimimos en el monitor serial:

Serial.println("");

Serial.println("GPS GY-GPS6MV2 Leantec");

Serial.println(" ---Buscando senal--- ");

Serial.println("");

}

void loop()

{

float latitude, longitude;

gps.f_get_position(&latitude, &longitude);

Serial.print("Latitud/Longitud: ");

Serial.print(latitude,5);

Serial.print(", ");

Serial.println(longitude,5);

}

}

}

3. Listing Program Sensor Kemiringan MPU 6050

Page 54: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

#include <MPU6050.h>

MPU6050 mpu;

void setup()

{

Serial.begin(9600);

Serial.println("Initialize MPU6050");

}

}

void loop()

{

// Read normalized values

Vector normAccel = mpu.readNormalizeAccel();

// Calculate Pitch & Roll

int pitch = -(atan2(normAccel.XAxis,

sqrt(normAccel.YAxis*normAccel.YAxis +

normAccel.ZAxis*normAccel.ZAxis))*180.0)/M_PI;

int roll = (atan2(normAccel.YAxis, normAccel.ZAxis)*180.0)/M_PI;

// Output

Serial.print(" Pitch = ");

Serial.print(pitch);

Serial.print(" Roll = ");

Serial.println(roll);

//delay(500);

else{

digitalWrite(,)

}

}

4. Listing Program LED dan Buzzer

int LED =2;

int buzzer =3;

int detec =0;

void setup()

Page 55: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

{

pinMode (LED, OUTPUT);

pinMode (buzzer, OUTPUT);

Serial. begin(9600);

}

void loop()

{

detec=digitalRead(pir);

if(detec==HIGH)

{

digitalWrite(LED,HIGH);

digitalWrite(buzzer,HIGH);

else

{

digitalWrite(LED,LOW);

digitalWrite(buzzer,LOW);

delay(1000);

}

}

5. Listing Program Keseluruhan

#include <Wire.h>

#include <TinyGPS.h>

#include <MPU6050.h>

#include <SoftwareSerial.h>

TinyGPS gps;

SoftwareSerial mySerial(9, 10);

float latitud, longitud;

int LED = 8;

int buzzer = 7;

MPU6050 mpu;

void setup()

{

Serial.begin(9600);

mySerial.begin(9600);

Serial.println("Initialize MPU6050");

pinMode(LED,OUTPUT);

pinMode(buzzer,OUTPUT);

Page 56: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

void loop()

{

{

while(Serial.available())

gps.f_get_position(&latitud, &longitud);

//Serial.print("Latitud/Longitud: ");

//Serial.print(latitud,5);

//Serial.print(", ");

//Serial.println(longitud,5);

}

}

}

// Read normalized values

Vector normAccel = mpu.readNormalizeAccel();

// Output

Serial.print(" Pitch = ");

Serial.print(pitch);

Serial.print(" Roll = ");

Serial.println(roll);

//delay(500);

digitalWrite(LED, HIGH);

digitalWrite(buzzer, HIGH);

}

digitalWrite(LED, HIGH);

digitalWrite(buzzer, HIGH);

}

else{

digitalWrite(LED, LOW);

digitalWrite(buzzer, LOW);

}

digitalWrite(LED,LOW);

mySerial.println("AT+CMGS=\"+6285391117044\"\r"); // Replace x with

mobile number

delay(1000);

mySerial.println("PERHATIAN! Sistem mendeteksi kelecakaan pada

pengguna. Silahkan buka link");// The SMS text you want to send

delay(100);

mySerial.println("http://www.google.co.id/maps/place/"+String(latitud,5)+","

+String(longitud,5));// The SMS text you want to send

Page 57: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

delay(100);

mySerial.println((char)26);// ASCII code of CTRL+Z

delay(1000);

}

mySerial.println("AT+CMGS=\"+6285391117044\"\r"); // Replace x with

mobile number

delay(1000);

mySerial.println("PERHATIAN! Sistem mendeteksi kelecakaan pada

pengguna. Silahkan buka link");// The SMS text you want to send

delay(100);

mySerial.println((char)26);// ASCII code of CTRL+Z

delay(1000);

}

}

Page 58: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

The Arduino Uno is a microcontroller board based on the ATmega328 (datasheet). It has 14 digital input/output pins (of which 6 can be used as PWM outputs), 6 analog inputs, a 16 MHz crystal oscillator, a USB connection, a power jack, an ICSP header, and a reset button. It contains everything needed to support the microcontroller; simply connect it to a computer with a USB cable or power it with a AC-to-DC adapter or battery to get started. The Uno differs from all preceding boards in that it does not use the FTDI USB- to-serial driver chip. Instead, it features the Atmega8U2 programmed as a USB-to-serial converter.

"Uno" means one in Italian and is named to mark the upcoming release of Arduino 1.0. The Uno and version

1.0 will be the reference versions of Arduno, moving forward. The Uno is the latest in a series of USB Arduino boards, and the reference model for the Arduino platform; for a comparison with previous versions, see the index of Arduino boards.

EAGLE files: arduino-duemilanove-uno-design.zip Schematic: arduino-uno-schematic.pdf

Microcontroller ATmega328 Operating Voltage 5 V Input Voltage (recommended) 7-12 V Input Voltage (limits) 6-20 V Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output

Analog Input Pins DC Current per I/O Pin

DC Current for 3.3V Pin

Flash Memory

SRAM

) 6 40 mA 50 mA 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

Page 59: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

The Arduino Uno can be powered via the USB connection or with an external power supply. The power source is selected automatically.

External (non-USB) power can come either from an AC-to-DC adapter (wall-wart) or battery. The adapter can be connected by plugging a 2.1mm center-positive plug into the board's power jack. Leads from a battery can be inserted in the Gnd and Vin pin headers of the POWER connector.

The board can operate on an external supply of 6 to 20 volts. If supplied with less than 7V, however, the 5V pin may supply less than five volts and the board may be unstable. If using more than 12V, the voltage regulator may overheat and damage the board. The recommended range is 7 to 12 volts.

The power pins are as follows:

• VIN. The input voltage to the Arduino board when it's using an external power source (as opposed to 5 volts from the USB connection or other regulated power source). You can supply voltage through this pin, or, if supplying voltage via the power jack, access it through this pin.

• 5V. The regulated power supply used to power the microcontroller and other components on the board. This can come either from VIN via an on-board regulator, or be supplied by USB or another regulated 5V supply.

• 3V3. A 3.3 volt supply generated by the on-board regulator. Maximum current draw is 50 mA.

• GND. Ground pins.

bootloader); It has also 2 KB of SRAM and 1 KB of EEPROM (which can be read and written with the EEPROM library).

Each of the 14 digital pins on the Uno can be used as an input or output, using pinMode(), digitalWrite(), and digitalRead() functions. They operate at 5 volts. Each pin can provide or receive a maximum of 40 mA and has an internal pull-up resistor (disconnected by default) of 20-50 kOhms. In addition, some pins have specialized functions:

Page 60: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

• Serial: 0 (RX) and 1 (TX). Used to receive (RX) and transmit (TX) TTL serial data. TThese pins are connected to the corresponding pins of the ATmega8U2 USB-to-TTL Serial chip .

• External Interrupts: 2 and 3. These pins can be configured to trigger an interrupt on a low value, a rising or falling edge, or a change in value. See the attachInterrupt() function for details.

• PWM: 3, 5, 6, 9, 10, and 11. Provide 8-bit PWM output with the analogWrite() function. • SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). These pins support SPI communication,

which, although provided by the underlying hardware, is not currently included in the Arduino language.

• LED: 13. There is a built-in LED connected to digital pin 13. When the pin is HIGH

value, the LED is on, when the pin is LOW, it's off.

The Uno has 6 analog inputs, each of which provide 10 bits of resolution (i.e. 1024 different values). By default they measure from ground to 5 volts, though is it possible to change the upper end of their

Page 61: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

1

Tech Support: [email protected]

GPRS Module

-SIM900 GSM/GPRS Module

Overview

GPRS module is a breakout board and minimum system of SIM900 Quad-

band GSM/GPRS module. It can communicate with controllers via AT

commands (GSM 07.07 ,07.05 and SIMCOM enhanced AT Commands).

Features

Quad-Band 850/900/1800/1900MHz

GPRS multi-slot calss 10/8

GPRS mobile station class B

Compliant to GSM phase 2/2+

Class 4 (2W@850/900MHz)

Class 1 (1W@1800/1900MHz)

Control via commands (GSM 07.07, 07.05 and SIMCOM enhanced AT

Commands)

Short message service

Free serial port selection

3.5 inch standard sonic sockets for MIC and phone

Operation temperature: -40℃ ~ +85℃

GPRS Module iteadstudio.com 2011-12-06

Page 62: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

2

Tech Support: [email protected]

Specifications

PCB size 71.4mm X 66.0mm X 1.6mm

Indicators PWR, status LED, net LED

Power supply 5V

Communication Protocol UART

RoSH Yes

Electrical Characteristics

Specification Min Type Max Unit Power Voltage(Vsupply) 4.5 - 5.5 VDC

Input Voltage VH: 0.7VCC - 5.5 V

Input Voltage VL: -0.3 0 0.3VCC V

Current Consumption(pulse) - - 2000 mA

Current Consumption(Continues) 500 mA

Baud rate 115200 bps

Hardware

Figure 1 Top Map

Interface Pin Description

Rst 1 Reset the SIM900 module

P 2 Power switch pin of SIM900 module

GPRS Module iteadstudio.com 2011-12-06

Page 63: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

3

Tech Support: [email protected]

Tx 3 UART data output

Rx 4 UART data in

DT 5 Debug UART data output

DR 6 Debug UART data input

- 7 GND

+ 8 VCC

Installation

Power on GPRS module

User can power on the GPRS module by pulling down the PWR button or the P

pin of control interface for at least 1 second and release.

When power on procedure is completed, GPRS module will send following URC

to indicate that the module is ready to operate at fixed baud rate.

Indicator LED and Buttons:

LED: (The status of the NETSTATUS LED is listed in following table):

Status Description

Off SIM900 is not running

64ms On/800ms Off SIM900 not registered the network

64ms On/3000ms Off SIM900 registered to the network

64ms On/300ms Off GPRS communication is established STATUS: Power status of SIM900.

PWR: Power status of GPRS module.

Buttons: PWR: After the GPRS module power on, press the POWER button for a moment

to power on the SIM900 module.

RESET: Reset the SIM900 module.

Revision History

Rev. Description Release date v1.0 Initial version 2011-12-06

GPRS Module iteadstudio.com 2011-12-06

Page 64: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

NEO-6 - Data Sheet

Document Information Title NEO-6

Subtitle u-blox 6 GPS Modules

Document type Data Sheet

Document number GPS.G6-HW-09005-E

Document status

Document status information Objective This document contains target values. Revised and supplementary data will be published

Specification later.

Advance This document contains data based on early testing. Revised and supplementary data will

Information be published later.

Preliminary This document contains data from product verification. Revised and supplementary data may be published later.

Released This document contains the final product specification.

This document applies to the following products:

Name

Type number

ROM/FLASH version

PCN reference

NEO-6G NEO-6G-0-001 ROM7.03 UBX-TN-11047-1

NEO-6Q NEO-6Q-0-001 ROM7.03 UBX-TN-11047-1

NEO-6M NEO-6M-0-001 ROM7.03 UBX-TN-11047-1

NEO-6P NEO-6P-0-000 ROM6.02 N/A

NEO-6V NEO-6V-0-000 ROM7.03 N/A

NEO-6T NEO-6T-0-000 ROM7.03 N/A

This document and the use of any information contained therein, is subject to the acceptance of the u-blox terms and conditions. They can be downloaded from www.u-blox.com. u-blox makes no warranties based on the accuracy or completeness of the contents of this document and reserves the right to make changes to specifications and product descriptions at any time without notice. Reproduction, use or disclosure to third parties without express permission is strictly prohibited. Copyright © 2011, u-blox AG. u-blox® is a registered trademark of u-blox Holding AG in the EU and other countries. ARM® is the registered trademark of ARM Limited in the EU and other countries.

GPS.G6-HW-09005-E Page 2 of 25

Page 65: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

NEO-6 - Data Sheet

1 Functional description

1.1 Overview The NEO-6 module series is a family of stand-alone GPS receivers featuring the high performance u-blox 6 positioning engine. These flexible and cost effective receivers offer numerous connectivity options in a miniature 16 x 12.2 x 2.4 mm package. Their compact architecture and power and memory options make NEO-6 modules ideal for battery operated mobile devices with very strict cost and space constraints. The 50-channel u-blox 6 positioning engine boasts a Time-To-First-Fix (TTFF) of under 1 second. The dedicated acquisition engine, with 2 million correlators, is capable of massive parallel time/frequency space

searches, enabling it to find satellites instantly. Innovative design and technology suppresses jamming sources and mitigates multipath effects, giving NEO-6 GPS receivers excellent navigation performance even

in the most challenging environments.

1.2 Product features

Table 1: Features of the NEO-6 Series

All NEO-6 modules are based on GPS chips qualified according to AEC-Q100. See Chapter 5.1 for further information.

GPS.G6-HW-09005-E Page 5 of 25

Page 66: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

NEO-6 - Data Sheet

1.3 GPS performance

Parameter Specification

Receiver type 50 Channels

GPS L1 frequency, C/A Code

SBAS: WAAS, EGNOS, MSAS

1 NEO-6G/Q/T NEO-6M/V NEO-6P

Time-To-First-Fix

Cold Start2

26 s 27 s 32 s

Warm Start2 26 s 27 s 32 s

Hot Start2 1 s 1 s 1 s

Aided Starts3

1 s <3 s <3 s 4 NEO-6G/Q/T NEO-6M/V NEO-6P

Sensitivity Tracking & Navigation -162 dBm -161 dBm -160 dBm

Reacquisition5 -160 dBm -160 dBm -160 dBm Cold Start (without aiding) -148 dBm -147 dBm -146 dBm

Hot Start -157 dBm -156 dBm -155 dBm

Maximum Navigation update rate NEO-6G/Q/M/T NEO-6P/V

5Hz 1 Hz

Horizontal position accuracy6 GPS 2.5 m SBAS 2.0 m

SBAS + PPP7 < 1 m (2D, R50)8) SBAS + PPP7 < 2 m (3D, R50)8

Configurable Timepulse frequency range NEO-6G/Q/M/P/V NEO-6T

0.25 Hz to 1 kHz 0.25 Hz to 10 MHz

Accuracy for Timepulse signal RMS 30 ns

99% <60 ns

Granularity 21 ns

Compensated9 15 ns Velocity accuracy6 0.1m/s

Heading accuracy6 0.5 degrees

Operational Limits Dynamics 4 g

Altitude10 50,000 m Velocity10 500 m/s Table 2: NEO-6 GPS performance

1 All satellites at -130 dBm 2 Without aiding

3 Dependent on aiding data connection speed and latency

4 Demonstrated with a good active antenna

5 For an outage duration 10s

6 CEP, 50%, 24 hours static, -130dBm, SEP: <3.5m

7 NEO-6P only

8 Demonstrated under following conditions: 24 hours, stationary, first 600 seconds of data discarded. HDOP < 1.5 during measurement period, strong signals. Continuous availability of valid SBAS correction data during full test period.

9 Quantization error information can be used with NEO-6T to compensate the granularity related error of the timepulse signal 10 Assuming Airborne <4g platform

GPS.G6-HW-09005-E

Page 67: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda

6DOF MPU-6050 3 Axis Gyro With Accelerometer Sensor Module For Arduino

Module: MPU-6050

Description: Name: MPU-6050 module (three-axis gyroscope + triaxial accelerometer) 2.54mm pin spacing MPU-6050 Accelerometer + Gyro The MPU-6050 sensor contains a MEMS accelerometer and a MEMS gyro in a single chip. It is very accurate, since it

contains 16-bits analog to digital conversion hardware for each channel. Therefor it captures the x, y, and z channel at

the same time.

Specification: 16bit AD converter-chip, 16-bit data output Use Chip: MPU-6050 Power supply :3-5v (internal low dropout regulator) Communication: IIC communication protocol standard Gyro Range: ± 250 500 1000 2000 ° / s Acceleration range: ± 2 ± 4 ± 8 ± 16g Using Immersion Gold PCB, welding machines to ensure quality Size: 2 x 1.6 x 0.1mm

Application:

Motion sensing games Augmented Reality

Electronic Image Stabilization (EIS: Electronic Image Stabilization) Optical Image Stabilization (OIS: Optical Image Stabilization) "Zero-touch" gestures User Interface Pedestrian navigation Gesture shortcuts

For more info see: https://playground.arduino.cc/Main/MPU-6050

Copyright © 2006-2017 Banggood Ltd. All Rights Reserved. 版权所有为广州棒谷网络科技有限公司 粤ICP备15016191号

Page 68: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 69: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 70: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda
Page 71: TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENANDA DAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309275393_2018.pdf · tugas akhir perancangan sistem penanda dan peringatan dini kecelakaan sepeda