tugas akhir karya ilmiah negosiasi pt jakarta...

180
TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19 SEPTEMBER 2015 (Survey Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence) Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Oleh : HARPRI SABILLA BARON 4123136560 PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agustus 2017

Upload: nguyenhuong

Post on 08-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

NEGOSIASI PT JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA

PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19

SEPTEMBER 2015

(Survey Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan

Proyek Apartemen Bintara Residence)

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Oleh :

HARPRI SABILLA BARON

4123136560

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Agustus

2017

Page 2: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

ii

HARPRI SABILLA BARON (4123136560) NEGOSIASI PT. JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19 SEPTEMBER 2015 (Survey Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence); 123 Halaman; 40 lampiran; 24 buku, 2000-2014; 6 situs; Tugas Akhir Karya Ilmiah, Agustus 2017

ABSTRAK

Pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence yang dilakukan oleh PT Jakarta Cipta Utama mendapat penolakan dari warga sekitar yaitu warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi. Konflik yang terjadi antara kedua belah pihak, membuat PT Jakarta Cipta Utama melakukan negosiasi dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi pada tanggal 19 September 2015. Negosiasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar proyek Apartemen Bintara Residence tetap terbangun. Namun, dalam negosiasi ini kedua belah pihak belum menemukan titik temu.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori manajemen komunikasi dengan variabel negosiasi, variabel ini memiliki 5 dimensi yang. Adapun dimensinya, yaitu tahap negosiasi, struktur alur negosiasi, melatih kemampuan negosiasi, taktik negosiasi, dan negosiator.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di bulan Maret-Juni 2017. Penulis menggunakan data primer kuisioner dan data sekunder wawancara, dengan menggunakan skala pengukuran interval. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang hadir pada saat negosiasi dengan sampel 50 warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang hadir. Teknik penarikan sampel yaitu teknik sampling purposive. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan tendensi sentral mean.

Pada penelitian ini terdapat tahap negosiasi, pada tahap negosiasi PT Jakarta Cipta Utama sudah mengeksplorasi yang merupakan proses menemukan masalah dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis masalah dan eksplorasi ini dilakukan sebelum negosiasi berlangsung antara kedua belah pihak. Selain itu juga terdapat taktik negosiasi, dimana menunjukkan bahwa PT Jakarta Cipta Utama belum optimal dalam menggunakan taktik negosiasi pada saat negosiasi berlangsung. Dalam hal ini PT Jakarta Cipta Utama harus memilah taktik negosiasi yang akan digunakan dan taktik yang dapat dihindari, sehingga negosiasi yang sedang berlangsung akan berjalan dengan baik.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT Jakarta Cipta Utama sudah

sukses dalam melaksanakan tahap negosiasi dan perlu dipertahankan untuk

negosiasi yang akan dilakukan selanjutnya. Selain itu, penggunaan taktik

negosiasi oleh PT Jakarta Cipta Utama belum optimal sehingga PT Jakarta

Page 3: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

iii

Cipta Utama lebih cermat dalam menggunakan taktik negosiasi dalam

bernegosiasi, sehingga negosiasi yang dilakukan berjalan dengan baik.

Kata kunci: Manajemen, Komunikasi, Negosiasi

Page 4: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

iv

HARPRI SABILLA BARON (4123136560) NEGOTIATION JAKARTA CIPTA UTAMA COMPANY WITH RESIDENT OF GRIYA BINTARA INDAH BEKASI DESIGNED ON SEPTEMBER 19 2015 (Descriptive Survey: Conflict Resolution Disclaimer of Bintara Residence Apartment Development); 123 Pages; 40 attachments; 24 books; 2000-2014; 6

sites; Final Project of Scientific Work, August 2017

ABSTRACT

The construction of the Bintara Residence Apartment project by PT Jakarta Cipta Utama was rejected by local residents of Griya Bintara Indah Bekasi. The conflict between the two sides led PT Jakarta Cipta Utama to

negotiate with the residents of Griya Bintara Indah Bekasi housing on September 19, 2015. This negotiation is one of the efforts undertaken for the Bintara Residence Apartment project to be built. However, in this negotiation both sides have not found a common ground.

In this research the authors use communication management theory

with the negotiation variable, this variable has 5 dimensions. The dimensions, namely the negotiation phase, the structure of the negotiation path, training negotiation skills, negotiation tactics, and negotiators.

The research approach used is quantitative, using descriptive

method. The study was conducted in the month of March to June 2017. The author uses primary data and secondary data questionnaire interview, using

the measurement scale interval. The population in this research is 80 residents of Griya Bintara Indah Bekasi housing that present at the time of negotiation with sample 50 of 80 populations. Sampling technique is purposive sampling. The data analysis technique used is descriptive statistics using mean central tendency.

In this research there is a dimension with the highest value is the negotiation phase, meaning In the negotiation phase PT Jakarta Cipta Utama

has explored which is the process of finding the problem by identifying and analyzing the problem and exploration is done before the negotiation takes place between both parties. There is also a dimension with the lowest value of negotiation tactics, indicating that PT Jakarta Cipta Utama has not been optimal in using negotiation tactics at the time of negotiation. In this case PT Jakarta Cipta Utama should sort out the negotiation tactics that will be used and avoidable tactics, so that ongoing negotiations will go well.

The conclusion of this research is PT Jakarta Cipta Utama has been successful in conducting negotiation phase and need to be maintained for the negotiation which will be done next. In addition, the use of negotiation tactics by PT Jakarta Cipta Utama has not been optimal so PT Jakarta Cipta Utama is more careful in using negotiation tactics in negotiating, so negotiations are going well.

Keyword : Management, Communication, Negotiation

Page 5: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

v

LEMBAR ORISINALITAS

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir Karya Ilmiah yang berjudul Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama Dengan Warga Perumahan Griya Bintara Indah Bekasi Tanggal 19 September 2015 (Survey Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence) adalah benar-benar karya penulis dan sudah mengikuti ketentuan penulisan yang ada. Apabila kemudian hari ditemukan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini merupakan hasil plagiat, penulis bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Agustus 2017

HARPRI SABILLA BARON NIM. 4123136560

Page 6: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

vi

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : HARPRI SABILLA BARON NIM : 4123136560 Judul : Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama Dengan Warga Perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi Tanggal 19 September 2015 (Survey Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence)

TIM PENGUJI

Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Wina Puspita Sari, M.Si .............................. …………… Ketua Sidang

2. Asep Soegiarto, M.Si .............................. …………... Penguji Ahli

3. Vera Wijayanti Sutjipto, M.Si .............................. ………….. Pembimbing

4.Maulina Larasati Putri, M.I.Kom ............................... …………… Sekretaris Sidang Lulus Sidang, Juli 2017

Page 7: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat

dan hidayah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT JAKARTA

CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH

BEKASI TANGGAL 19 SEPTEMBER 2015 (Survey Deskriptif: Penyelesaian

Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence) ini

dengan baik. Tak lupa kedua orang tua penulis yang senantiasa memberikan

doa serta dukungan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan TAKI ini.

Penulisan TAKI ini disusun guna memenuhi salah satu syarat

kelulusan program studi DIII Hubungan Masyarakat. Dalam penulisan TAKI

ini, penulis sangat menyadari bahwa penulis memiliki banyak kekurangan,

baik dari segi materi maupun teknis. Penulis juga menyadari bahwa dari

kekurangan itu, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak,

baik yang dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu

pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. H. Djaali selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta,

2. Dr. Muhammad Zid, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial,

3. Dr. Kinkin Yuliaty S. P. selaku ketua program studi DIII Hubungan

Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta,

4. Vera Wijayanti Sutjipto. M.Si selaku dosen pembimbing,

Page 8: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

viii

5. Seluruh dosen program studi DIII Hubungan Masyarakat,

6. Teman-teman satu bimbingan Lutfi dan Ari.

7. Orang-orang tersayang, Liri, Dewi, Nadia, Wulan, Athaya, Lia, Meiga,

Anca, Katty, dan Hafidza, Reza yang selalu memberikan semangat

kepada saya.

8. Teman- teman program studi DIII Hubungan Masyarakat angkatan 2013

dan 2014,

9. Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama

Bapak Iwan,

10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu

atas segala bantuannya kepada penulis.

Untuk membalas jasa semua pihak yang telah membantu, penulis

menyampaikan dan mendoakan semoga kebaikan dari semua pihak kepada

penulis mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT.

Penulis menyadari betul bahwa masih terdapat banyak kekurangan

dalam penyusunan TAKI. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-

besarnya apabila terdapat kekeliruan, kesalahan dan segala kekurangan

apapun dalam penulisanTAKI ini, baik yang disadari maupun yang tidak

disadari.

Jakarta, Agustus 2017 Penulis

Harpri Sabilla Baron

Page 9: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

ix

DAFTAR ISI

Halaman

COVER .............................................................................................. i ABSTRAK ............................................................................................. ii ABSTRACT ........................................................................................... iv LEMBAR ORISINALITAS ..................................................................... v LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... vi KATA PENGANTAR ............................................................................. vii DAFTAR ISI ........................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................... xii DAFTAR DIAGRAM .............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................ 7 1.3. Tujuan Penelitian .................................................................. 8 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................ 8 1.4.1. Manfaat Penelitian Akademis ................................................ 8 1.4.2. Manfaat Penelitian Praktis .................................................... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 9 2.1. Manajemen Komunikasi ........................................................ 9 2.2. Negosiasi .............................................................................. 10 2.2.1. Tahap Negosiasi ................................................................... 12 2.2.2. Struktur Alur Konsentrasi Bernegosiasi ................................. 13 2.2.3. Melatih Kemampuan Negosiasi ............................................ 16 2.2.4. Taktik Negosiasi .................................................................... 19 2.2.5. Negosiator ............................................................................. 21 2.3. Keterkaitan Konsep ............................................................... 21

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 23 3.1. Pendekatan Penelitian .......................................................... 23 3.2. Jenis Penelitian ..................................................................... 24 3.3. Metode Penelitian ................................................................. 25 3.4. Unit Analisis dan Unit Observasi ........................................... 25 3.4.1. Unit Analisis .......................................................................... 25 3.4.2. Unit Observasi ...................................................................... 26 3.5. Populasi dan Sampel ............................................................ 27 3.5.1 Populasi ................................................................................ 27 3.5.2. Sampel .................................................................................. 28 3.6. Teknik Penarikan Sampel ..................................................... 28 3.7. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 29

Page 10: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

x

3.8. Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 30 3.8.1. Validitas ................................................................................. 30 3.8.2. Reliabilitas ............................................................................. 33 3.9. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 37 3.9.1. Data Primer ........................................................................... 38 3.9.2. Data Sekunder....................................................................... 39 3.10. Skala Pengukuran ................................................................. 40 3.11. Teknik Analisis Data .............................................................. 40 3.11.1. Tendensi Sentral ................................................................... 41` 3.12. Definisi Konsep...................................................................... 42 3.13. Operasionalisasi Konsep ....................................................... 44 3.14. Keterbatasan dan Kelemahan Peneltian ............................... 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 47 4.1. Gambaran Umum PT Jakarta Cipta Utama ........................... 47 4.1.1. Profil PT Jakarat Cipta Utama ............................................... 47 4.1.2. Visi PT Jakarta Cipta Utama ................................................. 47 4.1.3. Misi PT Jakarta Cipta Utama ................................................. 47 4.2. Objek Penelitian .................................................................... 48 4.3. Hasil Penelitian ...................................................................... 49 4.3.1. Tahap Negosiasi .................................................................... 49 4.3.1.1. Indikator Eksplorasi ............................................................... 49 4.3.1.2. Indikator Tawar-menawar ...................................................... 52 4.3.1.3. Indikator Legalisasi ................................................................ 55 4.3.2. Struktur Alur Negosiasi .......................................................... 57 4.3.2.1. Indikator Pendahuluan ........................................................... 57 4.3.2.2. Indikator Berlangsungnya Negosiasi ..................................... 60 4.3.2.3. Indikator Penutupan .............................................................. 62 4.3.3. Melatih Kemampuan Bernegosiasi ........................................ 65 4.3.3.1. Indikator Strategi ................................................................... 65 4.3.3.2. Indikator Tidak Mudah Terpancing Emosi ............................. 67 4.3.3.3. Indikator Tanpa Debat .......................................................... 71 4.3.3.4. Indikator Menyimak Lawan Bicara ......................................... 74 4.3.3.5. Indikator Tidak Malu Bertanya ............................................... 77 4.3.4. Taktik Negosiasi .................................................................... 79 4.3.4.1. Indikator Berdiam .................................................................. 79 4.3.4.2. Indikator Ikan Haring Merah .................................................. 82 4.3.4.3. Indikator Pernyataan Tertulis ................................................. 84 4.3.4.4. Indikator Pertukaran .............................................................. 86 4.3.4.5. Indikator Ultimatum ................................................................ 88 4.3.4.6. Indikator Berjalan Keluar ....................................................... 91 4.3.4.7. Indikator Kemampuan Untuk Mengatakan Tidak ................... 93 4.3.4.8. Indikator Mengernyit .............................................................. 96 4.3.4.9. Indikator Perilaku Menghina .................................................. 98 4.3.5. Negosiator ............................................................................. 101

Page 11: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xi

4.3.5.1. Pengetahuan Negosiator ...................................................... 101 4.3.5.2. Sikap Negosiator ................................................................... 104 4.3.5.3. Keterampilan Negosiator ....................................................... 107 4.4. Analisis Penelitian ................................................................. 110 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 115

BAB V PENUTUP ............................................................................. 119 5.1. Kesimpulan ........................................................................... 119 5.2. Saran .................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 121 LAMPIRAN ............................................................................................ xvi-Iv

Page 12: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas .............................. 31 Tabel 3.2. Validitas Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama .................... 32 Tabel 3.3. Klasifikasi Reliabilitas........................................................ 34 Tabel 3.4. Case Processing Summary Negosiasi PT Jakarta Cipta

Utama ............................................................................... 36 Tabel 3.5. Reability Statistic Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama ....... 34 Tabel 3.6. Operasionalisasi Konsep .................................................. 44 Tabel 4.1. Identifikasi Masalah Banjir ................................................ 49 Tabel 4.2. Analisis Masalah Kemacetan ............................................ 50 Tabel 4.3. Solusi Atas Masalah Banjir Dan Kemacetan ..................... 51 Tabel 4.4. Ajakan Diskusi. ................................................................. 52 Tabel 4.5. Kesepakatan Antara Kedua Belah Pihak .......................... 53 Tabel 4.6. Warga Mendapat Kesempatan Untuk Memberikan

Idenya ............................................................................... 54 Tabel 4.7. Pembuatan Surat Perjanjian Antara Kedua Belah Pihak .. 55 Tabel 4.8. Pembuatan Dokumen Kesepakatan Antara Kedua

Belah Pihak ....................................................................... 56 Tabel 4.9. PT Jakarta Cipta Utama Mempersiapkan Perlengkapan

Dan Peralatan ................................................................... 57 Tabel 4.10. PT Jakarta Cipta Utama Mengucapkan Salam Dan

Sapaan Hormat ................................................................. 58 Tabel 4.11. PT Jakarta Cipta Utama Memperkenalkan Siapa Yang

Terlibat Dalam Pertemuan ................................................ 59 Tabel 4.12. PT Jakarta Cipta Utama Menggunakan Kalimat

Motivasi ............................................................................. 60 Tabel 4.13. Kevalidan Data ................................................................. 61 Tabel 4.14. PT Jakarta Cipta Utama Mengumumkan Hasil

Kesepakatan Antara Kedua Belah Pihak .......................... 62 Tabel 4.15. PT Jakarta Cipta Utama Mengumumkan Untuk

Mengadakan Pertemuan Kembali. .................................... 63 Tabel 4.16. PT Jakarta Cipta Utama Mengucapkan Terima Kasih

Sebelum Pertemuan Ditutup. ............................................ 64 Tabel 4.17. PT Jakarta Cipta Utama Melakukan Pendekatan

Dengan Warga .................................................................. 65 Tabel 4.18. PT Jakarta Cipta Utama Mengunjungi Perumahan

Untuk Bertemu Dengan Warga ......................................... 66 Tabel 4.19. PT Jakarta Cipta Utama Tidak Mudah Marah Pada Saat

Bertemu ............................................................................ 67 Tabel 4.20. Penggunaan Bahasa Tubuh ............................................. 68 Tabel 4.21. PT Jakarta Cipta Utama Membangun Komunikasi

Dengan Warga .................................................................. 69

xii

Page 13: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

x

Tabel 4.22. Tidak Membantah Warga Saat Negosiasi Berlangsung .... 71 Tabel 4.23. Penerimaan Saran ............................................................ 72 Tabel 4.24. Bersikap Adil ..................................................................... 73 Tabel 4.25. PT Jakarta Cipta Utama Mendengarkan Aspirasi Warga .. 74 Tabel 4.26. PT Jakarta Cipta Utama Menanggapi Pertanyaan ............ 75 Tabel 4.27. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Penjelasan ............. 76 Tabel 4.28. Sesi Tanya Jawab ............................................................. 77 Tabel 4.29. PT Jakarta Cipta Utama Menyimak Apa Yang

Ditanyakan. ....................................................................... 78 Tabel 4.30. PT Jakarta Cipta Utama Menjawab Pertanyaan ............... 79 Tabel 4.31. PT Jakarta Cipta Memberikan Kelonggaran Kepada

Warga ................................................................................ 80 Tabel 4.32. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Hak Penuh

Kepada Warga .................................................................. 81 Tabel 4.33. PT Jakarta Cipta Utama Mengalihkan Pertanyaan ........... 82 Tabel 4.34. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Berbagai Isu .......... 83 Tabel 4.35. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Persyaratan ........... 84 Tabel 4.36. PT Jakarta Cipta Utama Melakukan Perjanjian ................. 85 Tabel 4.37. PT Jakarta Cipta Utama Melakukan Kompromi ................ 86 Tabel 4.38. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Penawaran ............ 87 Tabel 4.39. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Peringatan ............. 88 Tabel 4.40. PT Jakarta Cipta Utama Mengintimidasi Warga ................ 89 Tabel 4.41. PT Jakarta Cipta Utama Mengancam Warga .................... 90 Tabel 4.42. PT Jakarta Cipta Utama Menghindari Pertanyaan ............ 91 Tabel 4.43. PT Jakarta Cipta Utama Keluar Ruangan Pada Saat

Pertemuan ......................................................................... 92 Tabel 4.44. PT Jakarta Cipta Utama Menyampaikan Informasi

Secara Tepat ..................................................................... 93 Tabel 4.45. PT Jakarta Cipta Utama Menjawab Secara Tidak

Langsung Pertanyaan Dari Warga .................................... 94 Tabel 4.46. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Jawaban “Tidak”

Terhadap Pertanyaan ........................................................ 95 Tabel 4.47. PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Ekspresi Terkejut

Terhadap Pendapat Warga ............................................... 96 Tabel 4.48 PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Reaksi Negatif

Terhadap Pendapat Yang Diberikan Warga ...................... 97 Tabel 4.49. PT Jakarta Cipta Utama Menggertak Warga Pada Saat

Negosiasi Berlangsung ..................................................... 98 Tabel 4.50. PTJakarta Cipta Utama Memaksa Warga Untuk

Menandatangani Kontrak .................................................. 99 Tabel 4.51. PT Jakarta Cipta Utama Memiliki Wawasan Mengenai

Warga ................................................................................ 101 Tabel 4.52. PT Jakarta Cipta Utama Menguasai Topik Bahasan ......... 102 Tabel 4.53. PT Jakarta Cipta Utama Menyampaikan Ide-Idenya ......... 103

xiii

Page 14: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xi

Tabel 4.54. PT Jakarta Cipta Utama Memperhatikan Kepentingan Warga ............................................................................... 104

Tabel 4.55. PT Jakarta Cipta Utama Menghargai Pendapat Warga .... 105 Tabel 4.56. PT Jakarta Cipta Utama Berperilaku Sopan Terhadap

Warga ............................................................................... 106 Tabel 4.57. PT Jakarta Cipta Utama Mampu Mengekspresikan

Permasalahan Didepan Warga ......................................... 107 Tabel 4.58. PT Jakarta Cipta Utama Memaparkan Secara Detil

Mengenai Permasalahan Didepan Warga ........................ 108 Tabel 4.59. Mean Per Indikator ........................................................... 110 Tabel 4.60. Mean Per Dimensi ............................................................ 113

xiv

Page 15: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xv

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1. Mean Per Indikator ................................................... 111 Diagram 4.2. Mean Per Dimensi ...................................................... 114

Page 16: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Berita Di Media Online Terkait Kasus Penolakan Apartemen Bintara Residence ................................................ Xvi

Lampiran 2 Surat Observasi Ke PT Jakarta Cipta Utama .......................... Xxii

Lampiran 3 Surat Observasi Ke Forum Lintas RW Perumahan Griya Bintara Indah ................................................................. Xxiii

Lampiran 4 Daftar Hadir Pertemuan Warga Perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ............................................................... Xxiv

Lampiran 5 Transkip Wawancara Dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama Yaitu Bapak Iwan ................................................................... Xxviii

Lampiran 6 Transkip Wawancara Dengan Sekretariat Forum Lintas RW Yaitu Bapak Mamat .......................................................... Xxx

Lampiran 7 Formulir Kegiatan Bimbingan .................................................. Xxxii

Lampiran 8 Kuisioner ................................................................................. Xxxiv

Lampiran 9 Coding Sheet .......................................................................... Xlvii

Lampiran 10 Curriculum Vitae ..................................................................... Iv

Page 17: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sepintas, istilah negosiasi, seakan-akan hanya bersentuhan dengan

bisnis, misalkan tatkala terjadi tawar-menawar produk dalam suatu transaksi.

Padahal, negosiasi bermakna luas. Para ahli komunikasi atau bisnis melihat,

negosiasi merupakan kegiatan rutin dan terintegrasi dengan kehidupan

manusia sebagai makhluk sosial. Kegiatan itu berlangsung dimana saja: di

rumah tangga, di kantor, di masyarakat. Dalam kegiatan kehumasan, aktivitas

negosiasi menjadi suatu kompetensi yang harus dipahami secara baik oleh

semua praktisi Humas. Kemampuan bernegosiasi akan menjadi keahlian

yang diperlukan misalnya, ketika praktisi Humas berupaya mendapatkan

dukungan stakeholders. Atau, mungkin pula negosisasi dilakukan dalam

rangka menjelaskan kebijakan-kebijakan organisasi1.

Menurut Herb Cohen, ahli negosiasi terkemuka Amerika, negosiasi

merupakan upaya penggunaan informasi dan kekuatan untuk mempengaruhi

sikap dalam suatu “jaringan ketegangan”. Ada yang menyamakan negosiasi

dengan strategi resolusi konflik, namun sesungguhnya, negosiasi hanyalah

salah satu aspek dalam rangka resolusi konflik2.

1 Negosiasi dalam Kegiatan Humas http://www.lspr.edu/ diakses pada hari Sabtu pukul 11.12

WIB 2 Ibid

Page 18: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

2

Sebagaimana diketahui, ketika terjadi konflik atau perbedaan

pendapat, biasanya, pihak yang terlibat, akan memilih salah satu dari lima

langkah berikut; pertama, dengan competition strategy. Strategi ini

muncul ketika salah satu pihak hanya memfokuskan pada kepentingan

pribadi. Kedua, collaboration strategy yaitu mengatasi problem dengan

mengklarifikasi perbedaan-perbedaan, daripada mengakomodasi berbagai

pendapat. Ketiga, avoidance strategy. Strategi ini kerap digunakan orang-

orang yang cenderung memandang konflik sebagai sebagai sesuatu yang

tidak produktif. Mereka berpendapat, menghindari komunikasi atau

berinteraksi, merupakan langkah paling aman. Keempat, accomodation

strategy. Dalam strategi ini, salah satu pihak yang terlibat konflik berupaya

mencari perdamaian dengan oponen. Orang yang menggunakan gaya ini

biasanya cenderung bersikap kurang tegas. Kelima, compromise

strategy. Orang yang menggunakan gaya ini berasumsi, setiap orang yang

terlibat dalam suatu pertentangan, mampu menerima kekalahan, dan pada

saat bersamaan pun, berupaya menemukan suatu posisi yang dijalankan3.

PT Jakarta Cipta Utama salah satu pengembang dari Cempaka Group

yang bergerak dibidang properti. Dengan pengalaman sebagai General

Contractor sejak tahun 1980 an, yang sudah sukses membangun proyek-

proyek besar dalam bidang Apartemen, Shopping Center, Shophouses,

Housing, Factory, Warehouse, Car Showroom dan Office Building, PT. Cipta

Kertasari Mas / CKM (salah satu owner Perusahaan) bermitra dengan

3 Ibid

Page 19: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

3

beberapa partner yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing,

untuk membentuk usaha di bidang developer4.

Salah satu proyek yang akan dibangun oleh PT Jakarta Cipta Utama

adalah Apartemen Bintara Residence yang berlokasi di jalan Terusan I Gusti

Ngurah Rai. Proyek pembangunan apartemen ini sudah direncanakan dari

tahun 2013, namun baru tahun 2016 PT Jakarta Cipta Utama mulai

mengerjakan proyek ini. Hal ini terbukti dari hasil wawancara penulis

Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama

yaitu bapak Iwan.

“Proyek apartemen ini sih sudah ada dari tahun 2013 mba, namun memang pembangunannya baru dilaksanakan akhir tahun 2016.5”

Apartemen ini masih dalam tahap pembangunan, namun sudah ada

penolakan dari warga Bintara Bekasi Selatan. Penolakan tersebut dilakukan

dengan cara demo gabungan yang berasal dari empat RW didalam

perumahan Griya Bintara Indah, yaitu RW 08,11,12,dan 166.

Alasan warga menolak pembangunan Apartemen Bintara Residence

adalah gedung apartemen yang akan dibangun menggunakan tanah resapan

air dan lahan fasillitas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum) milik warga

seluas 2.800m². Berdasarkan pemberitaan dari media online viva.co.id

4 Profile Cempaka Group http://www.cempakagroup.co.id/ diakses pada hari Minggu 9 april

2017 pukul 10.32 WIB 5 Hasil transkip wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence

PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan pada tanggal 6 April 2017 6 Warga Tolak Pembangunan Apartemen Bintara Residence http://www.republika.co.id/

diakses pada hari Minggu 9 April 2017 pukul 10.41 WIB

Page 20: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

4

mengenai “Proyek Apartemen Bintara Residence Diprotes Warga” berikut

adalah kutipan beritanya:

"Kami menolak rencana pembangunan apartemen ini karena, lahan yang digunakan adalah tanah resapan air dan tanah fasos fasum warga. Kalau mereka tetap membangun gedung apartemen, kami khawatir daerah kami jadi banjir," kata salah satu perwakilan warga, Randy Saragih, Minggu 30 Oktober 20167.

Pembangunan Apartemen Bintara Residence tidak semata-mata untuk

kepentingan bisnis tetapi juga untuk kepentingan warga sekitar.

Pembangunan Apartemen Bintara Resindence ini juga akan menciptakan

lapangan pekerjaan untuk warga sekitar, membuat lingkungan tersebut

terlihat mewah. Hal ini terbukti dari hasil wawancara penulis dengan

Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama

yaitu Bapak Iwan.

“Pembangunan Apartemen ini bukan untuk kepentingan bisnis semata saja mba, tetapi pihak dari kami juga memikirkan lingkungan sekitar. Pembangunan Apartemen Bintara Residence ini nantinya akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, selain itu kami akan membuat lingkungan tersebut terlihat luxe dan akan dirasakan oleh warga sekitar8”

Sebelum pembangunan Apartemen Bintara Residence, pihak PT

Jakarta Cipta Utama sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap

warga perumahan Griya Bintara Indah. Hal ini terbukti dari hasil wawancara

7 Proyek Apartemen Bintara Residence Diprotes Warga http://nasional.news.viva.co.id/

diakses pada hari Minngu 9 April 2017 pukul 10.44 WIB 8 Hasil transkip wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence

PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan pada tanggal 6 April 2017

Page 21: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

5

penulis dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta

Cipta Utama yaitu Bapak Iwan.

“Sebelumnya kami sudah berkomunikasi langsung dengan warga perumahan Griya Bintara Indah. Kami bersama-sama membicarakan mengenai pembangunan proyek apartemen bintara Residence9”.

Pihak PT Jakarta Cipta Utama memang sudah melakukan komunikasi

langsung terhadap warga perumahan Griya Bintara Indah terkait

pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence. Hal ini terbukti dari

hasil wawancara penulis dengan sekretariat forum lintas RW yaitu Bapak

Mamat.

“Memang ada pertemuan antara pihak PT Jakarta Cipta Utama dengan warga sini mba, membahas seputar pembangunan itu. Tapi ya tetap saja warga disini menolak pembangunan tersebut10”

Terkait surat perizinan ini juga menjadi salah satu alasan penolakan

pembangunan Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama selaku

pengembang dari apartemen tersebut dinilai enggan menampung dan

mendengarkan aspirasi warga. Berdasarkan pemberitaan dari media online

infobekasi.co.id mengenai “Berdampak Negatif Warga Ratusan Warga

Perumahan Griya Bintara Tolak Pembangunan Proyek Apartemen” berikut

adalah kutipan beritanya:

“Ini aksi yang kedua kalinya. Aksi ini juga sama seperti sebelum-sebelumnya, yaitu menolak proyek pembangunan apartemen, karena menyebabkan banjir,” ujar Randi Saragih, salah satu pendemo kepada

9 Ibid

10 Hasil Transkip wawancara penulis dengan sekretariat RW yaitu Bapak Mamat pada

tanggal 23 April

Page 22: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

6

infobekasi.co.id. Selain itu, pihak apartemen mengaku sudah mengantongi izin dari Pemerintahan Kota Bekasi, namun yang diberikan kepada warga hanya foto kopiannya saja. ”Kami udah coba konfirmasi ke bagian perizinan di Pemkot Bekasi, tapi selalu di “ping pong” ke sana ke sini, ini namanya tidak ada transparansi publik namanya,” kata Randy11.

Negosiasi yang dilakukan oleh PT Jakarta Cipta Utama dengan warga

perumahan Griya Bintara Indah tanggal 19 September 2015 adalah salah

satu usaha yang dilakukan oleh PT Jakarta Cipta Utama dalam

pembangunan Apartemen Bintara Residence. Dalam Negosiasi tersebut PT

Jakarta Cipta Utama melakukan sosialiasi tanya jawab dengan warga.

PT Jakarta Cipta Utama juga membahas masalah banjir dan

kemacetan, apabila proyek Apartemenen Bintara Residence sudah jadi. Hal

ini terbukti dari hasil wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek Apartemen

Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan.

“Pada negosiasi tersebut ya kami adakan sosialisasi tanya jawab mba dengan warga, kami juga membahas masalah yg dikeluhkan warga apabila Apartemen Bintara Residence sudah jadi seperti, banjir, kemacetan, dan dampak lingkungan12”.

Terkait surat perizinan dan dampak lingkungan, PT Jakarta Cipta

Utama juga sudah mengantongi surat perizinan dari Pemerintah Kota Bekasi,

hal ini terbukti dari hasil wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek

Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan.

11

Berdampak Negatif, Ratusan Warga Perumahan Griya Bintara Tolak Pembangunan Proyek Apartemen https://infobekasi.co.id/ diakses pada hari Minggu 9 april 2017 pukul 10.55 WIB 12

Hasil transkip wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan pada tanggal 6 April 2017

Page 23: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

7

“Kami juga sudah mengantongi surat perizinan dari Pemerintah Kota Bekasi, kami tidak mungkin lah mba kalau mendirikan bangunan tanpa surat perizinan, dan kami juga sudah lulus mengenai dampak lingkungan, kalau mengenai banjir kami juga akan membuat resapan air nantinya13”.

Dalam negosiasi yang dilakukan PT Jakarta Cipta Utama dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah belum menemukan titik temu. Hal

tersebut terbukti dari hasil wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek

Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan.

“Memang dalam negosiasi yang dilakukan pihak PT Jakarta Cipta Utama dengan warga Perumahan Griya Bintara Indah belum menemukan titik temu mba. Mungkin nanti kita akan melakukannya lagi14”.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bermaksud untuk meneliti

Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian konflik

penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah yang

penulis ambil adalah bagaimana negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015

terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen

Bintara Residence?

13

Ibid 14

Hasil transkip wawancara penulis dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan pada tanggal 6 April 2017

Page 24: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

8

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait

penyelesaian konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara

Residence.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Penelitian Akademis

Penelitian ini dapat mengembangkan contoh ilmu komunikasi

khususnya bagi para praktisi public relations mengenai negosiasi di

perusahaan swasta.

1.4.2. Manfaat Penelitian Praktis

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi para praktisi public relations

mengenai proses negosiasi di perusahaan swasta.

Page 25: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Komunikasi

Manajemen komunikasi terdiri dari dua kata yaitu manajemen yang

berarti ilmu atau seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain dalam

prosesnya yaiu membuat perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian

serta memimpin berbagai usaha dalam mencapai tujuan, sedangkan

komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau kelompok,

organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar

terhubung dengan lingkungan dan orang lain, karena itu manajemen

komunikasi merupakan perpaduan konsep komunikasi dan manajemen yang

diaplikasikan dalam berbagai setting komunikasi. Pada pengertiannya

manajemen komunikasi adalah proses timbal balik (resiprokal) pertukaran

sinyal untuk memberi informasi, membujuk atau memberi perintah,

berdasarkan makna yang sama dan dikondisikan oleh konteks hubungan

para para komunikator dan konteks sosialnya15.

15

Pengertian Manajemen Komunikasi http://www.definisi-pengertian.com/ diakses pada hari Jumat tanggal 21 April 2017 pukul 11.46 WIB

Page 26: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

10

Peter Drucker mengemukakan dua hal penting terkait dengan manajemen,

yaitu fungsi manajemen dan orang-orang yang melaksanakannya.

Manejemen menunjukkan suatu kedudukan sosial dan wewenang, tetapi juga

merupakan suatu disiplin dan bidang telaah16.

2.2. Negosiasi

Colquitt dalam bukunya Organizational Behavior menerangkan

“Negotiations is a process in which two or more interdependent individuals

discuss and attempt to come to an agreement about their different

preferences” ( Negosiasi adalah proses di mana dua atau lebih individu saling

tergantung membahas dan mencoba untuk mencapai kesepakatan tentang

preferensi yang berbeda)17.

Sementara itu Phil Baguley dalam bukunya Teach Yourself

Negotiating menjelaskan negosiasi adalah suatu cara untuk menetapkan

keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui

apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang.

Begitu juga Robbins menjelaskan bahwa Negosiasi adalah sebuah proses

dimana dua pihak atau lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan

berupaya untuk menyepakati nilai tukarnya18.

16

Rismi Somad & Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis Berorientasi Pelanggan, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm 45 17

Jason A. Colquitt Et Al, Organizational Behavior: improving performance and commitment in the workplace, USA: McGraw-Hill, 2011, hlm 466 18

Stephen p. Robbin & Timothy A.Judge, Perilaku Organisasi, Jakarta : Salemba Empat, 2008, hlm 190

Page 27: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

11

Negosiasi secara sederhana dapat dipahami sebagai proses untuk

mencapai kesepakatan dengan memeperkecil perbedaan serta

mengembangankan persamaan guna meraih tujuan bersama yang saling

menguntungkan. Menurut kamus oxford, negoisasi adalah suatu cara untuk

mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi dipahami juga

sebagai suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat

memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-

elemen kerjasama dan kompetisi. Termasuk didalamnya, tindakan yang

dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain

dengan tujuan tertentu. Dapat disimpulkan bahwa negosiasi merupakan

proses yang dinamis antara pihak-pihak yang terlibat dalam rangka

memperkecil aspek perbedaan dengan mengembangkan aspek persamaan,

sehingga tujuan masing-masing pihak bisa dicapai dengan saling

menguntungkan19.

Negosiasi selalu berhungan dengan konflik. Rue dan Byar (Basalamah

2004) menyatakan bahwa konflik adalah suatu kondisi perilaku yang tidak

tersembunyi atau tidak disembunyikan dimana satu pihak ingin

memenangkan kepentingannya sendiri diatas kepentingan pihak lain.

Degenova (2008) menyatakan bahwa konflik adalah sesuatu yang normal

terjadi pada setiap hubungan, dimana dua orang tidak pernah selalu setuju

pada suatu keputusan yang dibuat, dapat disimpulkan bahwa konflik

19

Ibid, hlm 161-162

Page 28: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

12

merupakan suatu kondisi dimana satu pihak ingin unggul atau mendominasi

pihak yang lainnya, dimana keinginan tersebut menyebabkan adanya potensi

pertikaian antara satu dengan yang lainnya20.

2.2.1. Tahap Negosiasi

Tahap negosiasi perlu dipahami oleh organisasi bisnis, sehingga

negosiasi yang akan dilaksanakan dapat berlangsung dengan optimal.

Adapun tahap negosiasi dapat dijelaskan sebagai berikut21:

1. Eksplorasi

Eksplorasi merupakan proses menemukan masalah dengan cara

mengidentifikasi dan menganalisis masalah secara terperinci,

kemudian membuat simpulan dan solusi. Eksplorasi dapat

dilaksanakan sebelum teradinya proses negosiasi oleh masing-masing

pihak yang terlibat dalam negosiasi, baik oleh organisasi bisnis

maupun pelanggan.

2. Tawar Menawar

Tawar-menawar adalah proses teradinya diskusi dan perundingan

untuk mencapai kesepakatan organisasi bisnis dan pelanggan yang

sama-sama sesuai dengan kapasitasnya. Dalam tawar menawar,

masing-masing pihak yang berkepentingan memberikan idenya.

20

Ibid, hlm 162 21

Ibid, hlm 165

Page 29: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

13

3. Legalisasi

Legalisasi adalah pengesahan hasil kesepakatan negosiasi antara

kedua organisasi bisnis dan pelanggan yang dicantumkan secara

tertulis dalam sebuah dokumen kesepakatan atau sering disebut

dengan nota kesepahaman atau memorandum of understanding

(MoU). Misalnya surat perjanian.

2.2.2. Struktur Alur Konsentrasi Bernegosiasi

Setelah memahami tahap atau segmen penting dalam negosiasi,

maka penting untuk memperhatikan struktur alur konsentrasi dalam

bernegosiasi. Struktur tersebut terdiri dari22:

1. Pendahuluan.

Pendahuluan merupakan tahap awal yang penting dalam negosiasi.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Mempersiapkan berbagai perlengkapan dan peralatanyang

digunakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi,

seperti Alat Tulis Kantor (ATK), dokumen perjanjian, laptop,

handycam, infocus, atau perlengkapan lainnya sesuai dengan

kebutuhan.

b. Ucapan salam dan sapaan hormat kepada seluruh pihak yang

terlibat dalam negosiasi.

22

Ibid, hlm 166

Page 30: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

14

c. Kutipan-kutipan pencerahan dan motivasi yang dapat

menimbulkan inspirasi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam

negosiasi.

d. Memperkenalkan siapa saja yang terlibat dalam proses

negosiasi satu persatu, sekaligus apa peran yang mereka

emban dalam negosiasi.

2. Berlangsungnya negosiasi.

Susunan negosiasi merupakan fokus kegiatan yang akan berlangsung

dalam proses negosiasi. Beberapa hal yang penting untuk

diperhatikan antara lain:

a. Negosiasi dibuka dengan kalimat dan penggunaan kata-kata

yang mencerahkan.

b. Diawali dengan mengungkapkan tema yang diusung dalam

negosiasi

c. Pada permulaan hendaknya masing-masing negosiator

menyodorkan inti permasalahan yang mendasar dan menjadi

isu penting untuk dicari solusi bersama.

d. Gagasan disampaikan secara bergiliran oleh pihak-pihak yang

terlibat dalam negosiasi, sehingga masing-masing pihak

mendapatkan kesempatan yang sama, selain itu akan timbul

perasaan dihormati karena setiap orang memiliki kesempatan

yang sama.

Page 31: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

15

e. Bila terjadi perdebatan yang berkepanangan maka dibutuhkan

terobosan agar negosiasi tidak berlarut-larut atau terkunci.

f. Gunakan data-data yang valid dan akurat sebagai bahan

penting dalam proses negosiasi.

g. Pada pelaksanaan negosiasi, perhatian dipusatkan kepada

aspek-aspek dalam negosiasi yang diharapkan akan terus

berulang kembali.

3. Penutupan.

Susunan penutupan merupakan puncak dari dua tahap sebelumnya.

Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan antara lain adalah:

a. Sebelum negosiasi ditutup, hasil kesepakatan perlu diumumkan

kepada pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi tersebut.

b. Jika negosiasi telah tuntas, secepatnya dibuat legalitas

sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi akan turut

dan tunduk pada hasil negosiasi.

c. Apabila negosiasi belum menghasilkan keputusan yang tuntas,

maka perlu dijadwalkan pertemuan kembali di hari berikutnya,

serta penelaahan kembali apa saa isu yang mandeg dalam

proses negosiasi.

d. Kepada pihak-pihak yang terlibat negosiasi, hendaknya

disampaikan bahwa jika di dalam proses negosiasi terjadi

perdebatan, itu merupakan proses negosiasi yang wajar,

Page 32: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

16

sehingga akan menghindari perasaan tidak enak atau dendam

pribadi.

e. Ucapan terima kasih dan salam sebelum negosiasi ditutup.

2.2.3. Melatih Kemampuan Negosiasi

Ada lima cara yang perlu dilakukan dalam melatih kemampuan untuk

bernegosiasi, yaitu23:

1. Strategi.

Seperti perang, dalam negosiasi dibutuhkan strategi dan taktik.

Strategi akan membantu untuk melakukan pendekatan terbaik untuk

mencapai tujuan. Sedangkan taktik, adalah langkah-langkah teknis

untuk mendukung strategi. Tanpa keduanya, negosiasi akan berjalan

lambat dan tanpa arah yang jelas. Istilahnya yang terjadi adalah “debat

kusir”. Apa strategi yang perlu dimiliki setiap negoisator? Kemampuan

berpikir kreatif dan cepat. Pemikiran ini nantinya akan menghasilkan

seumlah alternative yang dapat diterima. Negosiator sukses adalah

mereka yang memiliki strategi baik sehingga bisa mengubah pilihan-

pilihan mereka menadi kenyataan.

2. Tidak mudah terpancing emosi.

Salah satu kunci keberhasilan negosiator ulung adalah pengendalian

emosi. Tidak mudah marah atau meledak ketika negosiasi

berlangsung alot. Ketika bernegosiasi kecerdasan emosional diuji,

23

Ibid, hlm 168

Page 33: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

17

bagaimana mempengaruhi orang lain dalam kondisi apapun. Selain

itu, pengelolaan diri yang baik uga memudahkan negosiator untuk

mengenali setiap sisi positif dan lawan bicara. Perlu digaris bawahi,

negosiasi tidak bisa lepas dari komunikasi. Tak mungkin negosiator

melakukan negosiator melakukan proses tawar menawar hanya

dengan menggunakan bahasa tubuh. Keterampilan hanya dengan

menggunakan bahasa tubuh. Keterampilan komunikasi perlu diskusi.

3. Tanpa Debat.

Menyelesaikan proses negosiasi dengan berdebat hanya akan

menunjukkan pada orang lain bahwa negosiator bukanlah seorang

negosiator yang baik. Membantah ika memang harus, tapi jangan

pernah lupa bahwa berdebat tidak pernah menjadi penyelesaian yang

tepat dalam bernegosiasi.

Bahkan, seorang negosiator yang baik akan menunjukkan sikap

seolah-olah tak peduli terhadap siapa yang memperoleh kemenangan

atas kesepakatan yang berhasil dibuat. Ia pandai membuat pihak lain

merasa seolah-olah persetujuan akhir tersebut merupakan idenya.

4. Menyimak Lawan Bicara.

Bagaimana rasanya jika anda bicara, lawan bicara anda malah sibuk

sendiri atau melamun? Pasti akan terpancing emosi. Begitu juga

dengan lawan bicara anda. Bagaimana negosiasi bisa berhasil, jika

negosiator tidak menyimak setiap kata yang diucapkan lawan bicara?

Page 34: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

18

Hanya tubuh negosiator yang ada di sana, namun pikirannya tidak

fokus.

Untuk memudahkan negosiator menyimak pembicaraan lawan bicara,

perlu diperhatikan tiga hal sebagai berikut:

a. Jika pihak lain berbicara tentang analisis, berarti mereka

sedang menyampaikan apa yang dipikirkannya.

b. Jika pihak lain berbicara dengan nada bertanya atau

menyelidik, ini berarti ada kekhawatiran yang mereka pikirkan.

Inilah saat yang tepat untuk member penjelasan dan

meyakinkan pihak lain.

c. Biasanya, mereka juga akan menyampaikan apa yang menjadi

harapannya. Ini ada ekspetasi mereka terhadap hasil negosiasi.

5. Tidak Malu Bertanya

Dalam negosiasi bertanya tidak dilarang, malah sangat dianjurkan.

Mengapa, karena bertanya adalah seni yang bisa membuat lawan

bicara melihat kemampuan negosiator dalam mengelola proses

negosiasi. Untuk bisa bertanya, tentu saja negosiator perlu saling

menyimak apa yang disampaikan masing-masing pihak. Adanya

pertanyaan akan membuat proses negosiasi lebih hidup dan tak

menutup kemungkinan menghasilkan pemikiran dan ide-ide baru.

Apalagi negosiasi, sebenarnya bukan sekadar situasi tawar-menawar,

melainkan sebuah proses menyatukan alur pemikiran dimana setiap

pihak punya kedudukan sama penting.

Page 35: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

19

2.2.4. Taktik Negoisasi

Taktik akan membantu untuk melihat permasalahan sebenarnya yang

sedang diperdebatkan di meja perundingan. Taktik uga dapat menguraikan

kemandekan serta dapat membantu untuk melihat dan melindungu diri dari

kecurangan yang berpotensi dilakukan negosiator. Adapun Sembilan taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari, yaitu24:

1. Mengernyit (The Wince)

Taktik ini dikenal juga dengan istilah terkejut atau flinch, yang

merupakan reaksi negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata

lain, bertindak terkejut saat negosiasi yang diadakan pihak negosiator

berjalan dengan keinginan pihak lain.

2. Berdiam (The Silence)

Jika tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika baru saja membuat

tawaran dan sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan

terbaik. Pada umumnya orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian

yang panjang (dead air time). Mereka menjadi tidak nyaman ika tidak

ada percakapan untuk mengisi kekosongan lain. Biasanya, pihak lain

akan merespon dengan konsensi atau memberikan kelonggaran.

3. Ikan Haring Merah (Red Herring)

Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris yang bernama “Berburu

Rubah” atau fox hunting competition. Dalam kompetisi ini, tim lawan

24

Ibid, hlm 171

Page 36: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

20

akan menyeret dan membaui jejak rubah ke arah lain dengan ikan.

Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama

halnya saat negosiator membawa “ikan amis” atau isu lain ke meja

perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama bahasan.

4. Perilaku Menghina (Outrageous Behaviour)

Segala bentuk perilaku (biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak

dapat diterima oleh lingkungan) dengan tujuan untuk memaksa pihak

lain untuk setuju. Seperti pihak manajemen muak dengan tuntutan

yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa menandatangani

kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas dan

dramatis seolah-olah diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah

untuk menggertak orang-orang yang terlibat dalam negosiasi.

5. Pernyataan Tertulis (The Written Word)

Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu

gugat. Misalnya perjanjian dan sewa guna usaha (leasing).

6. Pertukaran (The Trade-off)

Taktik ini digunakan untuk tawar menawar. Pertukaran hanya

menawarkan konsensi, sampai semua pihak setuju dengan syarat-

syarat. Sebenernya, taktik ini dipakai untuk kompromi.

7. Ultimatum (The Ultimatum)

Penggunaan ultimatum kadang-kadang efektif sebagai taktik pembuka

dalam negosiasi. Ini dapat dilakukan ika dalam sebuah negosiasi

dirasakan prosesnya panjang.

Page 37: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

21

8. Berjalan Keluar (Walking Out)

Pada beberapa situasi, berjalan keluar dapat digunakan sebagai

strategi untuk memberikan tekanan pada pihak lain untuk

bernegosiasi.

9. Kemampuan Untuk Mengatakan “Tidak” (The Ability to Say “No”)

Sebuah taktik memegang peran snagat penting dalam segala macam

strategi negosiasi dan cara menyampaikannya secara tepat. Pertama

dan paling dasar untuk mempelajari taktik ini adalah bahwa apapun

bila mengatakan “tidak” secara langsung, diterjemahkan oleh pihak

lain sebagai “ya”.

2.2.5. Negosiator

Negoisator adalah pihak-pihak yang memliki otoritas dan kompetisi

untuk melakukan negosiasi, baik perorangan maupun kelompok atau

organisasi. Negoisasi yang akan dilaksanakan membutuhkan negosiator

yang ulung. Untuk menjamin pelaksanaan negosiasi sesuai dengan apa yang

direncanakan, maka negosiator yang ditunjuk perlu memiliki pengetahuan,

sikap, dan keterampilan25.

2.3. Keterkaitan Konsep

Manajemen komunikasi merupakan proses timbal balik, pertukaran

sinyal untuk memberi informasi, membujuk atau memberi perintah,

berdasarkan makna yang sama dan dikondisikan oleh konteks hubungan

25

Ibid, hlm173

Page 38: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

22

para para komunikator dan konteks sosialnya. Dalam berkomunikasi, kita

dapat melakukan tindakan kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan

tujuan tertentu atau bisa disebut dengan negosiasi.

Dalam negosiasi ada beberapa tahap yaitu eksplorasi, tawar menawar,

dan legalisasi. Dalam tiga tahap ini kita harus memahaminya agar negosiasi

yang dilaksanakan akan berjalan secara optimal. Negosiasi memiliki struktur

alur konsentrasi, yaitu pendahuluan, berlangsungnya negosiasi, dan

penutupan. Kita juga harus mempersiapkan taktik taktik apa saja yang akan

digunakan pada saat berlangsungnya negosiasi.

Selain itu, untuk menjadi negosiator yang baik, kita harus memiliki

otoritas dan kompetensi untuk melakukan negosiasi baik perorangan,

kelompok, atau organisasi. Dengan begitu negosiasi akan yang akan

dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.

Page 39: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan atau riset penelitian kuantitatif yaitu “penelitian

yang berdasarkan pada data yang bisa dihitung, untuk menghasilkan

penafsiran kuantitatif yang kokoh26. Pendekatan penelitian kuantitatif yang

dapat diartikan sebagai penelitian yang menggunakan angka (numerical) dari

hasil observasi dengan maksud untuk menjelaskan fenomena dari observasi.

Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu

masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan27. Dengan demikian tidak

terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih

mementingkan aspek keluasan data sehingga hasil riset dianggap

merupakan representasi dari seluruh populasi28.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan

kuantitatif karena penulis meneliti dengan proses penelitian yang linier

dengan langkah-langkah yang jelas, dimulai dari perumusan masalah, tujuan

penelitian, konsep atau landasan teoritis, metode penelitian, teknik

pengumpulkan data dan terakhir penulis akan menarik kesimpulan dan saran,

serta hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan. Untuk menjawab masalah

dari negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan Griya

26

Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Jakarta: Graha Ilmu, 2011, hlm 30 27

M. Aziz Firdaus, Metode Penelitian, Tanggerang: Jelajah Nusa, 2012, hlm 43 28

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana 2010, hlm 55

Page 40: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

24

Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian konflik

penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

3.2. Jenis Penelitian

Metode deskriptif, yaitu studi yang bertujuan untuk mendeskripsikan

atau menjelaskan peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung pada

saat penelitian tanpa menghiraukan sebelum dan sesudah. Data yang

diperoleh kemudian diolah, ditafsirkan dan disimpulkan29.

Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan

pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga

menyajikan data, penganalisis dan menginterprestasi30. Riset ini bertujuan

membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta

dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu31. Penelitian ini menggambarkan

realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabel32.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif,

karena bertujuan untuk mendeskriptifkan secara sistematis, faktual, dan

akurat tentang fakta-fakta atau objek-objek tertentu yang berkaitan dengan

negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian konflik

penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

29

Riduwan & Akdon, Rumus dan Data Dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta, 2010, hlm 182 30

Cholid Narbuko & Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004, hlm 44 31

Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hlm 42 32

Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Rosadakarya, 2004, hlm 24

Page 41: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

25

3.3. Metode Penelitian

Teknik penelitian kuantitatif dikenal dengan beberapa teknik, antara

lain teknik survey dan eksperimen dan penelitian ini menggunakan teknik

survey yaitu, “teknik riset dengan menggunakan kuesioner sebagai

instrumen pengumpulan datanya”33. Tujuan teknik penelitian kuantitatif untuk

mengumpulkan informasi tentang variabel. Pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan dalam survey adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan

mengumpulkan informasi seperti yang tampak dalam sensus penduduk.

Pada dasarnya survey biasanya mencari informasi yang akan digunakan

untuk memecahkan masalah bukan untuk menguji hipotesis34.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survei untuk

memperoleh keterangan atau informasi-informasi yang dibutuhkan, penulis

juga menyebarkan kuisioner mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama

dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September

2015 terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan proyek

Apartemen Bintara Residence.

3.4. Unit Analisis dan Unit Observasi

3.4.1. Unit Analisis

Unit analisis adalah sesuatu yang akan dianalisis. Unit analisis adalah

hubungan antara individu dalam suatu sistem. Komunikasi dianggap sebagai

kumpulan hubungan-hubungan sehingga ada interaksi antar individu dalam

33

Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah, Op.Cit, hlm 59 34

Kasmadi & Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm 63

Page 42: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

26

sistem. Hubungan-hubungan ini merupakan hubungan-hubungan pola aliran

informasi. Unit analisis merupakan suatu unit sosial yang digunakan oleh

penulis dalam mengukur suatu variabel35.

Dalam penelitian ini unit analisis data yang digunakan adalah individu.

Yang dimaksud individu dalam penelitian ini adalah warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015

terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen

Bintara Residence..

3.4.2. Unit Observasi

Unit observasi yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti.

Observasi yang dilakukan harus dicatat secara sistematik dan dihubungkan

dengan proporsi umum dan bukan dipaparkan sebagai sesuatu yang hanya

menarik perhatian, dan observasi dapat di cek dan dikontrol mengenai

validitas dan reliabilitasnya36.

Alasan penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui

keadaan atau fakta yang terjadi di lapangan, sehingga penulis dapat

mengetahui secara pasti objek yang akan diteliti. Unit observasi dari

penelitian ini adalah PT Jakarta Cipta Utama mengenai negosiasi PT Jakarta

Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal

35

Ronny Kountur, D, Metode Penelitian Skripsi dan Tesis, Jakarta: PMM, 2004, hlm 38 36

Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, Jakarta: PT. Grasindo, 2007, hlm 89-90

Page 43: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

27

19 September 2015 terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan

proyek Apartemen Bintara Residence.

3.5. Populasi dan Sampel

3.5.1. Populasi

Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang sedang

diteliti, atau keseluruhan nilai yang mungkin, kualitatif maupun kuantitatif

yang diperoleh dari hasil menghitung maupun mengukur37.

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti salam

suatu ruang lingkup, dan waktu yang sudah ditentukan. Senada dengan

pendapat di atas, Sugiono mengemukakan, populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya38.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang hadir pada saat pertemuan dengan PT

Jakarta Cipta Utama yang berjumlah 80 orang yang hadir pada saat

negosiasi pada tanggal 19 September 2015 mengenai negosiasi PT Jakarta

Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal

19 September 2015 terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan

proyek Apartemen Bintara Residence39.

37

Abd. Rozak, Pengantar Statistika, Malang: Intimedia, 2012, hlm 63 38

Kasmadi & Nia Siti Sunariah, Op.Cit, hlm 65 39

Data diperoleh dari PImpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan

Page 44: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

28

3.5.2. Sampel

Menurut Sugiyono, sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh pupolasi tersebut. Sampel dianggap sebagai

sumber data yang paling penting untuk mendukung penelitian40.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 orang warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta

Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19

September 2015 terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan

proyek Apartemen Bintara Residence41.

3.6. Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.42 Pengambilan

jumlah sampel dari populasi memiliki aturan atau ada tekniknya. Dengan

menggunakan teknik yang benar, sampel diharapkan dapat mewakili

populasi, sehingga kesimpulan untuk sampel dapat digeneralisasikan

menjadi kesimpulan populasi43.

Penulis menggunakan teknik penarikan sampel nonprobabilita, karena

seluruh anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk

dijadikan sampel. Dalam penarikan sampel nonprobabilita, penulis

40

Ibid, hlm 66 41

Data diperoleh dari PImpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan 42

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitati dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2014, hlm 82 43

Etta Mamang Sangadji, Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis Dalam Penelitian, Yogyakarta: Refika Aditama, 2010, hlm 186

Page 45: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

29

menggunakan teknik sampling purposive. Menurut Kriyantono, teknik ini

mencakup orang-orang yang diseleksi atas kriteria-kriteria tertentu yang

disebut periset berdasarkan tujuan riset44. Dalam penelitian ini yang menjadi

kriteria penulis dalam menentukan sampel adalah warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi yang hadir pada saat negosiasi berlangsung, dan yang

mencantumkan alamat di kolom daftar hadir pada tanggal 19 September

2015 sebanyak 50 orang45.

3.7. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian cross-sectional atau lintas seksi, penulis mengadakan

penelitian hanya pada satu waktu46. Cross-sectional adalah penelitian yang

dilakukan dalam satu waktu tertentu dan tidak akan dilakukan penelitian di

lain waktu yang berbeda untuk dibandingkan dan juga tidak mempunyai

batasan yang baku untuk menunjukan suatu waktu tertentu. Sekalipun

peneliti mendatangi lokasi penelitian sebanyak dua kali47.

Waktu yang digunakan penulis untuk penelitian mengenai negosiasi

PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi yang dilakukan pada tanggal 19 September 2015 yaitu pada bulan

Maret sampai dengan Mei. Adapun tempat penelitian dilakukan di kantor

pemasaran Apartemen Bintara Residence yang terletak dijalan terusan I

Gusti Ngurah Rai yaitu dan di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

44

Rachmat Kriyantono, Op.Cit, hlm 158 45

Data diperoleh dari PImpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan 46

Richard West, Pengantar Teori Komunikasi, Jakarta: Saleemba Humanika, 2008, hlm 79 47

Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah, Op.Cit, hlm 42

Page 46: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

30

3.8. Validitas dan Reliabilitas

3.8.1. Validitas

Validitas berarti menunjukkan keadaan yang sebenarnya atau cara

peneliti mengkonseptualisasi ide dalam definisi konseptual dan pengukuran.

Dalam istilah yang sederhana, validitas mengkomunikasikan pertanyaan

mengenai seberapa baik realitas sosial yang diukur melalui kesepadanan

riset dengan konstruk yang digunakan peneliti untuk memahaminya48.

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada

objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan

demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang

dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek

penelitian.Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal

dan eksternal49.

48

Kinkin Yuliaty, Metodologi Penelitian Komunikasi, Jakarta: Laboratorium Sosial Politik Press, 2010, hlm 90 49

Sugiyono, Op.Cit, hlm 267

Page 47: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

31

Kriterianya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas

Koefisien Validitas Tafsiran

0,8 - 1,00 Validitas sangat tinggi (sangat baik)

0,6 - 0,8 Validitas tinggi (baik)

0,4 - 0,6 Validitas sedang

0,2 - 0,4 Validitas rendah (kurang)

0,0 - 0,2 Validitas sangat rendah

0,00 Tidak valid

Sumber :Wahyu Agung, 2010, hlm 9550

Dalam proses menentukan analisis faktor, hal pertama yang dilakukan

adalah menentukan permasalahan yang terdiri dari beberapa tahap.

Pertama, tujuan dari analisis faktor harus diidentifikasi. Sangat penting bahwa

variabel dapat diukur dalam skala interval atau rasio. Nilai tertinggi (dari 0,5

dan 1.0) menandakan bahwa analisis faktor sudah sesuai, nilai dibawah 0.5

menyatakan bahwa analisis faktor tidak sesuai51. Barlett’s test of sphericity

menggunakan ukuran statistik approximate chi-square dan degree freedom

(df) yang mana memiliki nilai sigifikan (<0.5). maka analisis faktor dinyatakan

sudah menggunakan teknik yang sesuai52.

Pada tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa untuk mengukur nilai

koefisien validitas tinggi atau rendahnya, “di atas 0,8 berarti sangat tinggi

(sangat baik) sedangkan 0,2 berarti sangat rendah”. Dalam menguji validitas

50

Wahyu Agung, Panduan SPSS 17.0, Jogjakarta: Gerailmu: 2010, hlm, 97 51

Naresh K Malhotra, Marketing Research: Sixth Edition, New Jersey: Pearson Education, 2010, hlm, 607 52

Ibid, hlm, 609

Page 48: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

32

penulis menggunakan software aplikasi SPSS 16,0 sebagai fasilitas untuk

mendapatkan hasil yang valid.

Tabel 3.2

Validitas Variabel (Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama)

n = 50

Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan penulis melalui SPSS,

dari hasil tampilan output yang menunjukkan bahwa nilai KMO (Kaiser Meyer

Olkin) measure of sampling adequacy sebesar 0,669 maka hasil ini dapat

dinyatakan valid karena hasil KMO > 0,5 mengenai negosiasi PT Jakarta

Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal

19 September 2015 terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan

proyek Apartemen Bintara Residence.

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.

.669

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 908.697

Df 300

Sig. .000

Page 49: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

33

3.8.2. Reliabilitas

Reliabilitas berarti dapat dipercaya atau diandalkan. Ini berarti bahwa

hasil-hasil numerik yang dihasilkan oleh indikator tidak berbeda karena

karakteristik dari proses pengukuran atau instrument pengukuran itu sendiri53.

Reliabilitas memiliki tiga dimensi, yaitu stabilitas (stability), konsisten

internal (internal consistency), dan kesamaan (equivalency)54. Pengujian

reliabilitas dalam penelitian ini, penulis lakukan dengan pengujian reliabilitas

secara internal consistency, yaitu dapat diuji dengan menganalisis

konsistensi butir-butir analisis yang ada. Pengujian reliabilitas dengan internal

consistency yang dilakukan sekali uji coba saja.

Suatu alat ukur memiliki reliabilitas bila hasil pengukurannya relative

konsisten apabila alat ukur tersebut digunakan berulangkali oleh peneliti

yang sama atau peneliti lainnya55. Uji reliabilitas menggunakan Alpha

Cronbach’s, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliable)

bila memiliki koefisien keandalan atau nilai Alpha >0.6056.

53

Kinkin Yuliaty, Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Laboratorium Sosial Politik Press, 2010, hlm, 91 54

Ibid, hlm, 146 55

Riduwan, Op.Cit, hlm, 144 56

Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hlm, 171

Page 50: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

34

Reliabilitas (r) Kriteria

0,8 – 1,00 Sangat Tinggi

0,6 – 0,79 Tinggi

0,4 – 0,59 Sedang

0,2 – 0,39 Rendah

< 0,2 Sangat Rendah

Berikut adalah klasifikasi yang digunakan:

Tabel 3.3.

Klasifikasi Reliabilitas

Sumber: Suharsimi Arikunto, 2007, hal. 24557

Menurut Trinton “jika skala itu dikelompokkan ke dalam lima kelas

dengan range yang sama, maka ukutan kemantapan alpha dapat

diinterpretasikan sebagai berikut”:

1. Nilai Alpha Cronbach’s 0,00 sampai 0,20, berarti kurang reliabel atau

sangat rendah.

2. Nilai Alpha Cronbach’s 0,21 sampai 0,40, berarti agak reliabel atau

rendah.

3. Nilai Alpha Cronbach’s 0,41 sampai 0,60, berarti cukup reliabel atau

sedang.

4. Nilai Alpha Cronbach’s 0,61 sampai 0,80, berarti reliabel atau tinggi.

5. Nilai Alpha Cronbach’s 0,81 sampai 1,00, berarti sangat reliabel atau

sangat tinggi.58

57

Ibid, hlm 245 58

Ibid, hlm 91

Page 51: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

35

Coefficient alpha atau Chronbach’s alpha merupakan rata-rata hasil

pembagian dari berbagai macam cara untuk membagi jarak nilai skala. Hal

penting mengenai Chronbach’s alpha adalah nilai yang terkandung

meningkat dengan meningkatnya nomer pada skala59. Pengukuran level

interval membiarkan kita untuk menspesifikasikan jumlah jarak antar

kategorinya60.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan reliabilitas untuk mengukur

suatu instrument. Karena penelitian ini menggunakan skala interval, untuk

analisis stastistiknya adalah dengan menggunakan reliabilitas secara internal

consistency, yaitu dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir – butir

analisis yang ada. Pengujian reliabilitas dengan internal consistency dapat

dilakukan sekali uji coba saja.

Penulis menggunakan Cronbach’s Alpha, dimana suatu instrument

dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien keandalan atau

nilai Alpha > 0.60 dan menggunakan analisis univariat mean karena untuk

mengukur instrumen penelitian yaitu kuesioner mengenai negosiasi PT

Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian konflik penolakan

pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence. Penulis menguji

reliabilitas variabel negosiasi dengan hasil data dari kuesioner yang telah

disebar oleh penulis. Untuk menguji reliabilitas data penulis menggunakan

59

Naresh K Malhotra, Op.cit, hlm 287 60

W. Laurence Neuman, Social Research Methods: Seventh Edition, Boston : Pearson Education, 2011, hlm 219

Page 52: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

36

software SPSS 16.0. Alat ukur tersebut memiliki kemampuan untuk

memberikan hasil pengukuran yang konsisten.

Tabel 3.4.

Case Processing Summary Variabel (Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama)

n = 50

Tabel 3.5.

Reliability Statistics Variabel

(Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama)

n = 50

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.979 .980 58

Page 53: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

37

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil dari reliabilitas variabel dalam

Prinsip Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama memiliki nilai Cronbach’s Alpha

sebesar 0,979 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha Standarized sebesar

0,980 maka hasilnya dapat dikatakan reliabel karena hasilnya > 0,5

mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian

konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

3.9. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat

digunakan periset untuk mengumpulkan data. Ada beberapa teknik atau

metode pengumpulan data yang biasanya dilakukan oleh periset. Metode

pengumpulan data ini sangat ditentukan oleh metodologi riset, apakah

kuantitatif atau kualitatif. Dalam riset kuantitatif dikenal metode pengumpulan

data: kuesioner (angket), wawancara (biasanya berstruktur), dan

dokumentasi. Periset dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari

metode di atas tergantung masalah yang dihadapi61.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data berupa

keterangan-keterangan mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015

terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen

Bintara Residence.

61

Rachmat Kriyantono, Op.Cit, hlm 95

Page 54: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

38

3.9.1. Data Primer

Data primer adalah “data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian”62. Sumber data ini bisa

responden atau subjek riset dari hasil kuesioner, wawancara, observasi63.

Kuesioner/angket adalah daftar pertanyaan tertulis yang memerlukan

tanggapan baik kesesuaian maupun ketidak sesuaian dari sikap testi.

Pertanyaan dan penyataan yang tertulis pada angket berdasarkan indikator

yang diturunkan pada setiap variabel tertentu64. Kuesioner dibagi menjadi

dua yaitu kuesioner terbuka dan tertutup. Kuesioner tertutup yaitu angket

yang dimana responden telah diberikan alternative jawaban oleh penulis.

Reponden tinggal memilih jawaban yang menurutnya sesuai dengan realitas

yang dialaminya65.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer berupa hasil

kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh

responden yang biasa disebut angket. Penelitian ini menggunakan cara self-

administered questionnaire karena penulis meminta responden untuk

menjawab sendiri kuesioner yang telah disebarkan. Pengisian kuesioner

biasanya dengan memberikan tanda (×) atau (√). Penyebaran kuesioner ini

mempunyai tujuan untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu

masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan

62

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Persada Media Group, 2008, hlm 22 63

Rachmat Kriyantono, Op.Cit, hlm 41 64

Kasmadi & Nia Siti Sunariah, Op.Cit, hlm 70 65

Rachmat Kriyantoro, Op.Cit, hlm 94

Page 55: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

39

jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar

pernyataan kuesioner yang digunakan oleh penulis66.

Untuk menghindari kesalahan pengisian self administered, penulis

menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan diadakannya penelitian

mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian

konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

3.9.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data dalam bentuk yang sudah jadi

melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan berbagai organisasi atau

perusahaan. Data sekunder bersifat melengkapi data primer67.

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data sekunder dengan cara

melakukan wawancara dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara

Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan dan Bapak Mamat

selaku sekretariat forum lintas RW di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian

konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

Penulis juga menggunakan data sekunder dari www.infobekasi.co.id

mengenai Berdampak Negatif, Ratusan Warga Perumahan Griya Bintara

Tolak Pembangunan Proyek Apartemen, www.republika.co.id mengenai

66

Ibid, hlm 97 67

Ibid, hlm 42

Page 56: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

40

Warga Tolak Pembangunan Apartemen Bintara Residence,

www.nasional.news.viva.co.id mengenai Proyek Apartemen Bintara

Residence Diprotes Warga, dan www.cempakagroup.co.id mengenai profile

cempaka group.

3.10. Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala interval. Skala

Interval memiliki karakteristik nominal (klasifikasi) dan ordinal (urutan). Jadi,

dalam skala interval ada perbedaan lebih kecil atau lebih besar dan ada

jarak diantara mereka sehingga dapat dilakukan penambahan atau

pengurangan untuk menentukan jarak tersebut68.

Pada penelitian ini penulis menggunakan skala interval, dimana skala

interval adalah skala yang menunjukan bobot atau jarak interval yang sama.

Penulis akan menguji mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang dilakukan pada tanggal

19 September 2015 dengan menggunakan interval nilai 1-5, yaitu:

Skala 5 = Sangat Setuju

Skala 4 = Setuju

Skala 3 = Ragu-Ragu

Skala 2 = Tidak Setuju

Skala 1 = Sangat Tidak Setuju

3.11. Teknik Analisis Data

Dalam analisis data kuantitatif dikenal dua macam statistik, yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan pada

68

Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama, 2012, hlm 223

Page 57: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

41

riset deskriptif yang berupaya menggambarkan gejala atau fenomena dari

satu variabel yang diteliti tanpa berupaya menjelaskan hubungan-hubungan

yang ada. Sedangkan statistik inferensial digunakan pada riset eksplanatif,

yaitu riset yang bertujuan menjelaskan hubungan antara dua variabel atau

lebih69. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan dalam

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi70.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan statistik deskriptif karena

penelitian ini berupaya menggambarkan gejala atau fenomena dari satu

variabel yang diteliti tanpa berupaya menjelaskan hubungan-hubungan yang

ada mengenai negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi tanggal 19 September 2015 terkait penyelesaian

konflik penolakan pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

3.11.1. Tendensi Sentral

Beberapa jenis teknik yang termasuk kategori statistik deskriptif yang

sering digunakan antara lain: tabel (distribusi) frekuensi, tendensi sentral,

dan standard deviasi71. Statistik yang digunakan penulis dalam penelitian ini

adalah tendensi sentral.

Tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan ciri khas tertentu

dalam bentuk sebuah bilangan yang merupakan ciri khas dari bilangan

69

Ibid, hlm 169 70

Sugiyono, Op.Cit, hlm 147 71

Rachmat Kriyantoro, Op.Cit, hlm 169

Page 58: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

42

tersebut. Ada tiga bentuk tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu

mean, median dan modus72.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan tendensi sentral mean

karena penulis menggunakan skala interval. Jika dalam suatu penelitian

menggunakan skala interval/ratio maka ukuran tendensi sentral yang

digunakan adalah mean. Mean merupakan nilai tengah dari total bilangan.

Penulis menggunakan mean karena untuk mengetahui negosiasi PT Jakarta

Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi tanggal

19 September 2015 terkait penyelesaian konflik penolakan pembangunan

proyek Apartemen Bintara Residence.

3.12. Definisi Konsep

Konsep dalam penelitian ini adalah manajemen komunikasi, dengan

variabel negosiasi. Konsep ini memiliki turunan lima dimensi dan beberapa

indikator.

Dimensi pertama adalah tahap negosiasi yang mempunya tiga

indikator, yaitu eksplorasi, tawar menawar, dan legalisasi.

Dimensi kedua adalah struktur alur konsentrasi bernegosiasi yang

memiliki tiga indikator, yaitu pendahuluan, berlangsungnya negosiasi,

penutupan.

Dimensi ketiga adalah melatih kemampuan bernegosiasi yang memili

lima indikator, yaitu strategi, tidak mudah terpancing emosi, tanpa debat,

menyimak lawan bicara, tidak malu bertanya.

72

Ibid, hlm 170

Page 59: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

43

Dimensi keempat adalah taktik negosiasi yang mempunya sembilan

indikator, yaitu berdiam, ikan haring merah, pernyataan tertulis, pertukaran,

ultimatum, berjalan keluar, kemampuan untuk mengatakan tidak, mengernyit,

dan perilaku.

Dimensi yang terakhir adalah negosiator yang mempunyai tiga

indikator, yaitu pengetahuan negosiator, sikap negosiator, keterampilan

negosiator.

Page 60: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

44

3.13. Operasionalisasi Konsep

Tabel 3.6.

Operasionalisasi Konsep

Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan Warga Perumahan Griya Bintara Indah Bekasi Tanggal 19 September 2015 (Survei Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen

Bintara Residence)

Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

Manajemen

Komunikasi

(Rismi

Somad &

Donni Juni

Priansa)

Negosiasi

(hlm 161)

1. Tahap

negosiasi

1. Eksplorasi

2. Tawar menawar

3. Legaliasi

Skala Interval

1-5

1 = Sangat

Tidak Setuju

2 =Tidak Setuju

3 = Netral

4 = Setuju

5 = Sangat

Setuju

2. Struktur

alur

bernegosiasi

1. Pendahuluan

2. Berlangsungnya

negosiasi

3. Penutupan

3. Melatih

Kemampuan

bernegosiasi

1. Strategi

2. Tidak mudah

terpancing emosi

3. Tanpa debat

4. Menyimak lawan

bicara

5. Tidak mau bertanya

Page 61: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

45

Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

4. Taktik

Negosiasi

1. Berdiam

2. Ikan haring merah

3. Penyataan tertulis

4. Pertukaran

5. Ultimatum

6. Berjalan keluar

7. Kemampuan untuk

mengatakan tidak

8. Mengernyit

9. Perilaku menghina

Skala Interval

1-5

1 = Sangat Tidak

Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Netral

4 = Setuju

5 = Sangat

Setuju

5. Negosiator 1. Pengetahuan

negosiator

2. Sikap negosiator

3. Keterampilan

negosiator

3.14. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah penulis sulit untuk menemui

responden yaitu warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi. Penulis juga

hanya meneliti warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang hadir

pada saat negosiasi bersama PT Jakarta Cipta Utama yang dilaksanakan

pada tanggal 19 September 2015, waktu negosiasi yang sudah cukup lama

membuat penulis sulit mendapatkan informasi yang jelas dari warga.

Kelemahan dalam penelitian ini yaitu penulis sulit untuk mendapatkan

referensi mengenai konsep dan teori dalam penelitian mengenai bidang

Page 62: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

46

negosiasi ini. Pada akhirnya penulis hanya menggunakan buku-buku yang

berhubungan dengan variabel yaitu manajemen komunikasi dimana

didalamnya terdapat terori mengenai negosiasi. Kelemahan penulis dalam

penelitian ini juga terdapat pada penggunaan konsep. Penulis hanya

menggunakan satu konsep yaitu Manajemen Komunikasi dari Rismi Somad

dan Donni Juni Priansa dan satu variabel yaitu negosiasi.

Page 63: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum PT Jakarta Cipta Utama

4.1.1. Profil PT Jakarta Cipta Utama

PT Jakarta Cipta Utama salah satu pengembang dari Cempaka Group

yang bergerak dibidang properti. Dengan pengalaman sebagai General

Contractor sejak tahun 1980 an, yang sudah sukses membangun proyek-

proyek besar dalam bidang Apartemen, Shopping Center, Shophouses,

Housing, Factory, Warehouse, Car Showroom dan Office Building, PT. Cipta

Kertasari Mas / CKM (salah satu owner Perusahaan) bermitra dengan

beberapa partner yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing,

untuk membentuk usaha di bidang developer73.

4.1.2. Visi PT Jakarta Cipta Utama

Menjadi developer properti yang unggul, terbaik, profesional, integritas

dan terpercaya dalam mewujudkan sebuah kontribusi yang nyata bagi

masyarakat dan bangsa74.

4.1.3. Misi PT Jakarta Cipta Utama

1. Berkontribusi untuk menyediakan properti dan industri yang terkait

yang menguntungkan bagi konsumen dan stakeholder.

73

Profile Cempaka Group http://www.cempakagroup.co.id/ diakses pada hari minggu 28 Mei 2017 pukul 17.16 WIB 74

Visi Cempaka Group http://www.cempakagroup.co.id/ diakses pada hari minggu 28 Mei 2017 pukul 17.16 WIB

Page 64: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

48

2. Berkomitmen untuk menghasilkan produk properti yang bermutu,

aman dan nyaman yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

3. Membangun kerjasama yang harmonis atara perusahaan, karyawan

dan stakeholder lainnya.

4. Bangga dan tidak berhenti untuk berinovasi dan berkembang secara

terus-menerus75.

4.2. Objek Penelitian

Pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence yang dilakukan

oleh pihak pengembang PT Jakarta Cipta Utama mendapat penolakan dari

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi. Alasan warga menolak

dikarenakan lahan yang digunakan untuk membangun apartemen tersebut

merupakan lahan fasilitas sosial dan umum milik warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi. Banjir dan kemacetan juga menjadi alasan warga

menolak pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence76.

Namun sudah ada negosiasi yang dilakukan oleh PT Jakarta Cipta

Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi pada tanggal

19 September 2015 di Aula Kelurahan Bintara belum menemukan titik

temu77.

75

Misi Cempaka Group http://www.cempakagroup.co.id/ diakses pada hari minggu 28 Mei 2017 pukul 17.16 WIB 76

Warga Tolak Pembangunan Apartemen Bintara Residence http://www.republika.co.id/ diakses pada hari minggu 9 April 2017 pukul 10.41 WIB 77

Hasil wawancara penulis dengan Bapak Iwan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta CIpta Utama, pada tanggal 22 Mei 2017, pukul 14.00 WIB

Page 65: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

49

4.3. Hasil Penelitian

4.3.1. Tahap Negosiasi

4.3.1.1. Indikator Eksplorasi

Tabel 4.1.

Identifikasi Masalah Banjir.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata-rata

5 = (Sangat Setuju) 11 22.0%

3.70

4 = (Setuju) 21 42.0%

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.1, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,70 dengan

frekuensi 21 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain, terdapat

beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi

satu orang, hal ini dikarenakan banyaknya warga yang hadir pada saat

negosiasi berlangsung.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu eksplorasi dengan mengidentifikasi masalah banjir yang

terjadi di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait penolakan

pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence, yang ditunjukkan dari

hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Page 66: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

50

Tabel 4.2.

Analisis Masalah Kemacetan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 12 24.0%

3.68

4 = (Setuju) 20 40.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.2, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,68 dengan

frekuensi 20 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain, terdapat

beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi

dua orang, hal ini dikarenakan banyaknya warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi yang hadir pada saat negosiasi berlangsung sehingga ada

beberapa warga yang tidak fokus pada saat negosiasi berlangsung.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu eksplorasi dengan menganalisis masalah kemacetan yang

terjadi di depan perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence, yang ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Page 67: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

51

Tabel 4.3.

Solusi Atas Masalah Banjir Dan Kemacetan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 8 16.0%

3.34

4 = (Setuju) 19 38.0%

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.0%

2 = (Tidak Setuju) 10 20.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.3, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,34 dengan

frekuensi 19 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain, terdapat

beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi

empat orang. Hal ini menunjukan bahwa responden belum merasakan PT

Jakarta Cipta Utama memberikan solusi untuk masalah banjir dan kemacetan

yang terjadi di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

Dalam pernyataan ini, responden cenderung menjawab setuju, hal ini

menunjukkan bahwa PT Jakarta Cipta Utama sudah memberikan solusi atas

masalah banjir dan kemacetan yang terjadi di perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi yaitu dengan membangun resapan dan akan menjamin tidak akan

terjadi kemacetan di depan perumahan tersebut.

Page 68: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

52

4.3.1.2. Indikator Tawar-menawar

Tabel 4.4.

Ajakan Diskusi.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 30 60.0%

4.46

4 = (Setuju) 14 28.0%

3 = (Ragu-Ragu) 5 10.0%

2 = (Tidak Setuju) 1 2.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.4, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,46

dengan frekuensi 30 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan warga tidak menerima

pemberitahuan dari pihak PT Jakarta Cipta Utama untuk melakukan diskusi

bersama-sama.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu tawar-menawar dengan mengajak berdiskusi warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan sangat setuju.

Page 69: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

53

Tabel 4.5.

Kesepakatan Antara Kedua Belah Pihak.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 15 30.0%

3.66

4 = (Setuju) 17 34.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.5, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,66 dengan

frekuensi 17 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain, terdapat

beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi

empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga yang tidak mengetahui

bahwa warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi sudah membuat

kesepakatan dengan PT Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu tawar-menawar dimana PT Jakarta Cipta Utama membuat

kesepakatan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil

jawaban responden yang menyatakan setuju.

Page 70: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

54

Tabel 4.6.

Warga Mendapat Kesempatan Untuk Memberikan Idenya.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 38 76.0%

4.48

4 = (Setuju) 6 12.0%

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0%

2 = (Tidak Setuju) 2 4.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.6, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,48

dengan frekuensi 38 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga di

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang idenya di tolak oleh PT Jakarta

Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu tawar-menawar dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan

kesempatan kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk

memberikan idenya terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence

yang ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan sangat

setuju.

Page 71: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

55

4.3.1.3. Indikator Legalisasi

Tabel 4.7.

Pembuatan Surat Perjanjian Antara Kedua Belah Pihak.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 24 48.0%

3.96

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.7, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3.96 dengan

frekuensi 24 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga di

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak diikutsertakan dalam

pembuatan surat perjanjian dengan PT Jakarta Cipta Utama terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu legalisasi dimana PT Jakarta Cipta Utama membuat surat

perjanjian dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil

jawaban responden yang menyatakan setuju.

Page 72: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

56

Tabel 4.8.

Pembuatan Dokumen Kesepakatan Antara Kedua Belah Pihak.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 35 70.0%

4.42

4 = (Setuju) 9 18.0%

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0%

2 = (Tidak Setuju) 2 4.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.8, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,42

dengan frekuensi 35 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga di

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak mengetahui adanya

pembuatan dokumen kesepakatan dengan PT Jakarta Cipta Utama terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati tahap

negosiasi yaitu legalisasi dimana PT Jakarta Cipta Utama membuat dokumen

kesepakatan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil

jawaban responden yang menyatakan sangat setuju.

Page 73: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

57

4.3.2. Struktur Alur Konsentrasi Bernegosiasi

4.3.2.1. Indikator Pendahuluan

Tabel 4.9.

PT Jakarta Cipta Utama Mempersiapkan Perlengkapan Dan Peralatan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 24 48.0%

3.88

4 = (Setuju) 13 26.0%

3 = (Ragu-Ragu) 3 6.0%

2 = (Tidak Setuju) 3 6.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.9, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-rata

dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,88 dengan

frekuensi 24 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi tujuh orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang hadir tidak begitu memperhatikan pihak dari

PT Jakarta Cipta Utama mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pada

saat pertemuan negosiasi tersebut.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu pendahuluan dimana PT Jakarta Cipta Utama

mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pada saat pertemuan dengan

Page 74: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

58

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil jawaban responden

yang menyatakan setuju

Tabel 4.10.

PT Jakarta Cipta Utama Mengucapkan Salam Dan Sapaan Hormat.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 22 44.0%

3.90

4 = (Setuju) 18 36.0%

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0%

2 = (Tidak Setuju) 1 2.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 16.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.10, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,90

dengan frekuensi 22 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi delapan orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang datang terlambat pada saat

negosiasi berlangsung sehingga warga tidak begitu memperhatikan apakah

pihak dari PT Jakarta Cipta Utama mengucapkan salam dan sapaan hormat

didalam pertemuan tersebut.

Page 75: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

59

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu pedahuluan dimana PT Jakarta Cipta Utama

mengucapkan salam dan sapaan hormat didalam pertemuan dengan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

Tabel 4.11.

PT Jakarta Cipta Utama Memperkenalkan Siapa Yang Terlibat Dalam

Pertemuan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 24 48.0%

3.98

4 = (Setuju) 11 22.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.11, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,98

dengan frekuensi 24 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang datang terlambat pada saat

negosiasi berlangsung sehingga warga tidak begitu memperhatikan apakah

Page 76: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

60

pihak dari PT Jakarta Cipta Utama memperkenalkan siapa saja yang terlibat

dalam pertemuan tersebut.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu pendahuluan dimana PT Jakarta Cipta Utama

memperkenalkan siapa saja yang terlibat didalam pertemuan dengan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence yang ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

4.3.2.2. Indikator Berlangsungnya Negosiasi

Tabel 4.12.

PT Jakarta Cipta Utama Menggunakan Kalimat Motivasi.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 21 42.0%

3.96

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.12, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,96

dengan frekuensi 21 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

Page 77: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

61

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang datang terlambat dan tidak

begitu memperhatikan pihak dari PT Jakarta Cipta Utama membuka

pertemuan tersebut dengan kalimat-kalimat motivasi.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu berlangsungnya negosiasi dimana PT Jakarta

Cipta Utama membuka acara pertemuan dengan warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi dengan kalimat-kalimat motivasi ditunjukkan dari hasil

jawaban responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.13.

Kevalidan Data.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 19 38.0%

3.44

4 = (Setuju) 6 12.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.13, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,44

dengan frekuensi 19 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat frekuensi terendah yaitu frekuesni yang menyatakan setuju

dengan frekuensi enam orang, hal ini dikarenakan warga perumahan Griya

Page 78: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

62

Bintara Indah Bekasi merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama

menggunakan data-data valid didalam pertemuan kedua belah pihak.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu penutupan dimana PT Jakarta Cipta Utama

menggunakan data-data valid sebagai bahan dalam pertemuan dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

4.3.2.3. Indikator Penutupan

Tabel 4.14

PT Jakarta Cipta Utama Mengumumkan Hasil Kesepakatan Antara

Kedua Belah Pihak.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 19 38.0%

3.76

4 = (Setuju) 13 26.0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.0%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.14, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,76

dengan frekuensi 19 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

Page 79: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

63

dengan frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak memperhatikan pihak PT

Jakarta Cipta Utama mengumumkan hasil kesepakatan bersama pada saat

negosiasi berlangsung.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu berlangsungnya negosiasi dimana PT Jakarta

Cipta Utama mengumumkan hasil kesepakatan bersama pada saat

pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.15.

PT Jakarta Cipta Utama Mengumumkan Untuk Mengadakan Pertemuan

Kembali.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 31 62.0%

4.30

4 = (Setuju) 11 22.0%

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.15, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,30

dengan frekuensi 31 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

Page 80: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

64

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak memperhatikan pihak PT Jakarta Cipta

Utama mengumumkan untuk mengadakan pertemuan kembali pada saat

negosiasi berlangsung.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melewati t struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu penutupan dimana PT Jakarta Cipta Utama

mengumumkan untuk mengadakan pertemuan kembali dengan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.16.

PT Jakarta Cipta Utama Mengucapkan Terima Kasih Sebelum

Pertemuan Ditutup.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 33 66.0%

4.30

4 = (Setuju) 7 14.0%

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.0%

2 = (Tidak Setuju) 0 0.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.16, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,30

Page 81: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

65

dengan frekuensi 33 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak memperhatikan pihak PT

Jakarta Cipta Utama mengucapkan terima kasih pada saat ditutupnya

pertemuan tersebut.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama struktur alur

konsentrasi bernegosiasi yaitu penutupan dimana PT Jakarta Cipta Utama

mengucapkan terima kasih sebelum pertemuan dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi ditutup terkait pembangunan Apartemen Bintara

Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan

sangat setuju.

4.3.3. Melatih Kemampuan Bernegosiasi

4.3.3.1. Indikator Strategi

Tabel 4.17.

PT Jakarta Melakukan Pendekatan Dengan Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 20 40.0%

3.78

4 = (Setuju) 14 28.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 1 2.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Page 82: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

66

Berdasarkan hasil tabel 4.17, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,78

dengan frekuensi 20 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi tujuh orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak merasa bahwa pihak PT

Jakarta Cipta Utama melakukan pendekatan dengan warga.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu dengan strategi dimana PT Jakarta Cipta Utama

melakukan pendekatan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari

hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.18.

PT Jakarta Cipta Utama Mengunjungi Perumahan Untuk Bertemu Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 22 44.0%

4.10

4 = (Setuju) 14 28.0%

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.0%

2 = (Tidak Setuju) 1 2.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Page 83: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

67

Berdasarkan hasil tabel 4.18, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 4,10

dengan frekuensi 22 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa pihak PT Jakarta Cipta

Utama tidak mengunjungi perumahan Griya Bintara Indah Bekasi dan tidak

bertemu dengan warga.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu dengan strategi dimana PT Jakarta Cipta Utama

mengunjungi perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk bertemu warga

sekitar ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

4.3.3.2. Indikator Tidak Mudah Terpancing Emosi

Tabel 4.19.

PT Jakarta Cipta Utama Tidak Mudah Marah Pada Saat Bertemu.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 6 12.0%

3.16

4 = (Setuju) 15 30.0%

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.0%

2 = (Tidak Setuju) 15 30.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.0%

Total 50 100.0%

Page 84: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

68

Berdasarkan hasil tabel 4.19, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,16

dengan frekuensi 15 responden menyatakan setuju dan 15 responden

menyatakan tidak setuju. Namun di sisi lain, terdapat beberapa responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi dua orang, hal ini

menunjukan bahwa responden merasa ada beberapa orang dari pihak PT

Jakarta Cipta Utama dengan mudah memarahi warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi. Tetapi responden cenderung menjawab setuju, hal ini

menunjukkan bahwa ada beberapa orang dari pihak PT Jakarta Cipta Utama

yang tidak mudah marah pada saat bertemu dengan warga.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama bisa lebih

mengendalikan emosi dalam berkomunikasi sehingga dapat memudahkan

PT Jakarta Cipta Utama untuk mengenali sisi positif dan lawan bicara.

Tabel 4.20.

Penggunaan Bahasa Tubuh.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 14 28.0%

3.92

4 = (Setuju) 26 52.0%

3 = (Ragu-Ragu) 4 8.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.0%

Total 50 100.0%

Page 85: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

69

Berdasarkan hasil tabel 4.20, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,92

dengan frekuensi 26 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa pihak PT Jakarta Cipta Utama

belum bisa menggunakan bahasa tubuh yang baik pada saat bertemu

dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu tidak mudah terpancing emosi dimana PT Jakarta Cipta

Utama menggunakan bahasa tubuh yang baik pada saat bertemu dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.21.

PT Jakarta Cipta Utama Membangun Komunikasi Dengan Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 13 26.0%

3.34

4 = (Setuju) 13 26.0%

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.0%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Page 86: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

70

Berdasarkan hasil tabel 4.21, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,34

dengan frekuensi 13 responden menyatakan sangat setuju dan 13 responden

menyatakan setuju. Namun di sisi lain, terdapat beberapa responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi tujuh orang, hal ini

menunjukan bahwa responden merasa tidak adanya komunikasi yang

dibangun oleh pihak PT Jakarta Cipta Utama dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi. Tetapi responden cenderung menjawab setuju,

hal ini menunjukkan bahwa tidak semua responden merasakan seperti itu

dan beberapa responden merasa menjalin komunikasi yang baik dengan

pihak PT Jakarta Cipta Utama.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama seharusnya bisa

membangun komunikasi dengan semua warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi sehingga dapat memudahkan proses negosiasi yang dilakukan

kedua belah pihak.

Page 87: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

71

4.3.3.3. Indikator Tanpa Debat

Tabel 4.22.

Tidak Membantah Warga Saat Negosiasi Berlangsung.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 5 10.0%

2.50

4 = (Setuju) 6 12.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 17 34.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 12 24.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.21, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,50

dengan frekuensi 17 responden menyatakan tidak setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat setuju dengan

frekuensi lima orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi merasakan pihak PT Jakarta Cipta Utama dalam

berlangsungnya negosiasi membantah perkataan-perkataan warga terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama bisa menjadikan hasil

jawaban responden sebagai bahan evaluasi untuk negosiasi yang akan

dilakukan selanjutnya, hal ini ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan tidak setuju.

Page 88: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

72

Tabel 4.23.

Penerimaan Saran.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 14 28.0%

3.30

4 = (Setuju) 10 20.0%

3 = (Ragu-

Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.23, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,30

dengan frekuensi 14 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi tujuh orang, hal ini menunjukan bahwa responden merasa

sarannya tidak diterima oleh pihak PT Jakarta Cipta Utama. Tetapi responden

cenderung menjawab setuju, hal ini menunjukkan bahwa tidak semua

responden merasakan seperti itu dan beberapa responden merasa sarannya

diterima oleh pihak PT Jakarta Cipta Utama.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama seharusnya bisa

menerima saran dari warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi dan dapat

memberikan alasan apabila saran warga memang benar ditolak oleh PT

Page 89: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

73

Jakarta Cipta Utama sehingga dapat memudahkan proses negosiasi yang

dilakukan kedua belah pihak.

Tabel 4.24.

Bersikap Adil.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0%

4 = (Setuju) 5 10.0%

1.72

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.0%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 30 60.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.24, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 1,72

dengan frekuensi 30 responden sangat tidak setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan setuju dengan frekuensi lima

orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi merasakan pihak PT Jakarta Cipta Utama bertindak tidak adil

pada saat berlangsungnya negosiasi seperti pada pernyataan-pernyataan

sebelumnya.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama bisa menjadikan hasil

jawaban responden sebagai bahan evaluasi untuk negosiasi yang akan

dilakukan selanjutnya dan bisa bersikap lebih adil kepada responden, hal ini

Page 90: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

74

ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan sangat tidak

setuju.

4.3.3.4. Indikator Menyimak Lawan Bicara

Tabel 4.25.

PT Jakarta Cipta Utama Mendengarkan Aspirasi Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata – rata

5 = (Sangat Setuju) 16 32.0%

3.50

4 = (Setuju) 13 26.0%

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 16.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.25, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,50

dengan frekuensi 16 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa aspirasinya tidak didengarkan oleh

pihak PT Jakarta Cipta Utama belum bisa menggunakan bahasa tubuh yang

baik pada saat bertemu dengan warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi.

Page 91: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

75

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu menyimak lawan bicara dimana PT Jakarta Cipta Utama

mendengarkan aspirasi warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

penolakan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.26.

PT Jakarta Cipta Utama Menanggapi Pertanyaan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 14 28.0%

3.82

4 = (Setuju) 22 44.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 3 6.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.26, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,82

dengan frekuensi 22 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju dengan masing-masing frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada

beberapa pertanyaan dari warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang

tidak ditanggapi oleh pihak PT Jakarta Cipta Utama.

Page 92: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

76

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu menyimak lawan bicara dimana PT Jakarta Cipta Utama

menanggapi pertanyaan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

penolakan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.27.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Penjelasan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 15 30.0%

3.64

4 = (Setuju) 17 34.0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.0%

2 = (Tidak Setuju) 7 14.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.27, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,64

dengan frekuensi 17 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama

tidak menjelaskan secara keseluruhan mengenai pembangunan Apartemen

Bintara Residence.

Page 93: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

77

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu menyimak lawan bicara dimana PT Jakarta Cipta Utama

memberikan penjelasan kepada warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi mengenai pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan

dari hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

4.3.3.5. Indikator Tidak Malu Bertanya

Tabel 4.28.

Sesi Tanya Jawab.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 8 16.0%

3.46

4 = (Setuju) 22 44.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.28, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,64

dengan frekuensi 22 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju dengan masing-masing frekuensi lima responden, hal ini dikarenakan

ada beberapa warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak ikut

Page 94: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

78

serta dalam sesi tanya jawab yang dilakukan PT Jakarta Cipta Utama terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama melatih kemampuan

bernegosiasi yaitu tidak malu bertanya dimana PT Jakarta Cipta Utama

melakukan sesi tanya jawab dengan warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari

hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.29.

PT Jakarta Cipta Utama Menyimak Apa Yang Ditanyakan.

n =50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 8 16.0%

3.30

4 = (Setuju) 17 34.0%

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.0%

2 = (Tidak Setuju) 10 20.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.12, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,30

dengan frekuensi 17 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini menunjukan bahwa responden merasa bahwa

pihak PT Jakarta Cipta Utama tidak menyimak apa yang ditanyakan oleh

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi sehingga warga harus

Page 95: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

79

mengulang kembali pertanyaan yang akan ditujukan kepada pihak PT

Jakarta Cipta Utama.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama seharusnya bisa lebih

memperhatikan atau menyimak pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi sehingga dapat memudahkan

proses negosiasi yang dilakukan kedua belah pihak.

4.3.4. Taktik Negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari

4.3.4.1. Indikator Berdiam (Silence)

Tabel 4.30

PT Jakarta Cipta Utama Menjawab Pertanyaan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 15 30.0%

3.56

4 = (Setuju) 11 22.0%

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.0%

2 = (Tidak Setuju) 11 22.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.30, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,56

dengan frekuensi 15 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang pertanyaannya tidak terjawab

Page 96: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

80

oleh PT Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara

Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama menjawab pertanyaan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi mengenai pembangunan Apartemen

Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

Tabel 4.31.

PT Jakarta Memberikan Kelonggaran Kepada Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 10 20.0%

3.14

4 = (Setuju) 10 20.0%

3 = (Ragu-Ragu) 13 26.0%

2 = (Tidak Setuju) 11 22.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 12.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.31, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,14

dengan frekuensi 13 responden menyatakan ragu-ragu. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi enam orang, hal ini menunjukan bahwa responden merasa bahwa

pihak PT Jakarta Cipta Utama membatasi warga perumahan Griya Bintara

Page 97: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

81

Indah Bekasi untuk memberikan pertanyan terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama seharusnya bisa

memberikan kelonggaran kepada warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi sehingga dapat memudahkan negosiasi yang dilakukan kedua belah

pihak.

Tabel 4.32.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Hak Penuh Kepada Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 8 16.0%

3.20

4 = (Setuju) 10 20.0%

3 = (Ragu-Ragu) 20 40.0%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.32, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,20

dengan frekuensi 20 responden menyatakan ragu-ragu. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini menunjukan bahwa responden merasa bahwa

pihak PT Jakarta Cipta Utama tidak memeberikan hak penuh kepada warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk memberikan pertanyan terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 98: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

82

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama seharusnya bisa

memberikan hak penuh kepada warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi dalam memberikan pertanyaan sehingga dapat memudahkan

negosiasi yang dilakukan kedua belah pihak.

4.3.4.2. Indikator Ikan Haring Merah (Red Herring)

Tabel 4.33.

PT Jakarta Cipta Utama Mengalihkan Pertanyaan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 16 32.0%

3.94

4 = (Setuju) 17 34.0%

3 = (Ragu-Ragu) 15 30.0%

2 = (Tidak Setuju) 2 4.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.33, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,94

dengan frekuensi 17 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta

Utama masih menanggapi pertanyaan dari warga.

Page 99: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

83

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama mengalihkan pertanyaan yang

diberikan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi mengenai

pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.34.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Berbagai Isu.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 24 48.0%

4.06

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.34, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 4,06

dengan frekuensi 24 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa bahwa PT Jakarta Cipta Utama

tidak memberikan isu lain terkait pembangunan Apartemen Bintara

Residence.

Page 100: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

84

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan isu lain kepada

warga perumahan Bintara Indah Bekasi ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

4.3.4.3. Indikator Pernyataan Tertulis (The Written Word)

Tabel 4.35.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Persyaratan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 14 28.0%

3.50

4 = (Setuju) 14 28.0%

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.0%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 12.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.35, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,50

dengan frekuensi 14 responden menyatakan sangat setuju dan setuju.

Namun di sisi lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat

tidak setuju dengan frekuensi enam orang, hal ini dikarenakan ada beberapa

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak setuju dengan

persyaratan yang diberikan oleh PT Jakarta Cipta Utama terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 101: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

85

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan persyaratan kepada

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

Tabel 4.36.

PT Jakarta Cipta Utama Melakukan Perjanjian.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 31 62.0%

4.40

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 4 8.0%

2 = (Tidak Setuju) 2 4.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.36, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,40

dengan frekuensi 31 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang pertanyaannya tidak terjawab oleh PT

Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 102: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

86

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama menjawab pertanyaan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi mengenai pembangunan Apartemen

Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

4.3.4.4. Indikator Pertukaran (The Trade-Off)

Tabel 4.37.

PT Jakarta Cipta Utama Melakukan Kompromi.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 18 36.0%

3.64

4 = (Setuju) 15 30.0%

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.0%

2 = (Tidak Setuju) 3 6.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 16.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.37, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,64

dengan frekuensi 18 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa tidak melakukan kompromi dengan

PT Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 103: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

87

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama melakukan kompromi dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi mengenai pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

Tabel 4.38.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Penawaran.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 30 60.0%

4.40

4 = (Setuju) 14 28.0%

3 = (Ragu-Ragu) 2 4.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.38, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,40

dengan frekuensi 30 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan ragu-ragu dengan

frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak menerima tawaran dari pihak PT

Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 104: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

88

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan penawaran kepada

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan sangat setuju.

4.3.4.5. Indikator Ultimatum (The Ultimatum)

Tabel 4.39.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Peringatan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 2 4.0%

2.22

4 = (Setuju) 6 12.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 19 38.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 15 30.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.39, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,22

dengan frekuensi 19 responden menyatakan tidak setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat setuju dengan

frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan beberapa warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi merasa tidak menerima peringatan apapun dari pihak

PT Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 105: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

89

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan peringatan kepada

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan tidak setuju.

Tabel 4.40.

PT Jakarta Cipta Utama Mengintimidasi Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 12 24.0%

3.12

4 = (Setuju) 6 12.0%

3 = (Ragu-Ragu) 15 30.0%

2 = (Tidak Setuju) 10 20.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.40, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,12

dengan frekuensi 15 responden menyatakan ragu-ragu. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan setuju dengan frekuensi

enam orang, hal ini menunjukkan bahwa beberapa warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi merasa terintimidasi oleh sikap dari pihak PT Jakarta

Cipta Utama.

Page 106: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

90

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama bisa bersikap lebih baik

lagi sehingga warga tidak merasa terintimidasi dan PT Jakarta Cipta Utama

bisa menjadikan pernyataan ini sebagai bahan evaluasi untuk kegaiatan

negosiasi yang akan dilakukan selanjutnya.

Tabel 4.41.

PT Jakarta Cipta Utama Mengancam Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 2 4.0%

2.30

4 = (Setuju) 9 18.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 14 28.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 17 34.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.41, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,30

dengan frekuensi 17 responden menyatakan sangat tidak setuju. Namun di

sisi lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat setuju

dengan frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi merasa tidak menerima ancaman apapun dari pihak PT

Jakarta Cipta Utama terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan ancaman kepada

Page 107: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

91

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan tidak setuju.

4.3.4.6. Indikator Berjalan Keluar (Walking Out)

Tabel 4.42.

PT Jakarta Cipta Utama Menghindari Pertanyaan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 7 14.0%

2.50

4 = (Setuju) 5 10.0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.0%

2 = (Tidak Setuju) 16 32.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 14 28.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.42, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,50

dengan frekuensi 16 responden menyatakan tidakt setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan setuju dengan frekuensi lima

orang, hal ini dikarenakan beberapa warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi merasa pihak PT Jakarta Cipta Utama tidak menghindar apabila

diberikan pertanyaan terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence

oleh warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

Page 108: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

92

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama mengindari pertanyaan yang

diberikan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan tidak setuju.

Tabel 4.43.

PT Jakarta Cipta Utama Keluar Ruangan Pada Saat Pertemuan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 4 8.0%

2.54

4 = (Setuju) 7 14.0%

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.0%

2 = (Tidak Setuju) 18 36.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 20.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.43, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,54

dengan frekuensi 18 responden menyatakan tidak setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi melihat tidak ada pihak PT Jakarta Cipta Utama yang keluar

ruangan pada saat negosiasi berlangsung.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama keluar ruangan pada saat

Page 109: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

93

negosiasi berlangsung dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil

jawaban responden yang menyatakan tidak setuju.

4.3.4.7. Indikator Kemampuan Untuk Mengatakan “Tidak” (The

Ability to Say “Not)

Tabel 4.44.

PT Jakarta Cipta Utama Menyampaikan Informasi Secara Tepat.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 32 64.0%

4.40

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.44, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah sangat setuju dengan mean sebesar 4,40

dengan frekuensi 32 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi merasa informasi yang diberikan dari pihak PT

Jakarta Cipta Utama tidak tepat terkait pembangunan Apartemen Bintara

Residence.

Page 110: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

94

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama menyampaikan informasi secara

tepat kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.45.

PT Jakarta Cipta Utama Menjawab Secara Tidak Langsung Pertanyaan

Dari Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 20 40.0%

3.66

4 = (Setuju) 13 26.0%

3 = (Ragu-Ragu) 5 10.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 16.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.45, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,66

dengan frekuensi 20 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang tidak tidak merasakan bahwa PT Jakarta

Cipta Utama menjawab secara tidak langsung pertanyaan yang diberika oleh

Page 111: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

95

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama menjawab secara tidak langsung

pertanyaan yang diberikan oleh warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari

hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.46.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Jawaban “Tidak” Terhadap

Pertanyaan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 20 40.0%

3.80

4 = (Setuju) 17 34.0%

3 = (Ragu-Ragu) 2 4.0%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 12.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.46, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,80

dengan frekuensi 20 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan ragu-ragu dengan

frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Page 112: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

96

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta

Utama tidak memberikan jawaban “tidak” atas pertanyaan yang diberikan

oleh warga.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

digunakan dimana PT Jakarta Cipta Utama PT Jakarta Cipta Utama

memberikan jawaban “tidak” terhadap pertanyaan yang diberikan oleh warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang

menyatakan setuju.

4.3.4.8. Indikator Mengernyit (The Wince)

Tabel 4.47.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Ekspresi Terkejut Terhadap

Pendapat Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 2 4.0%

2.52

4 = (Setuju) 10 20.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 18 36.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 20.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.47, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,52

Page 113: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

97

dengan frekuensi 18 responden menyatakan tidak setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi dua orang, hal ini dikarenakan warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama tidak memberikan

ekpresi terkejut terhadap pendapat yang diberikan oleh warga.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

dihindari dimana PT Jakarta Cipta Utama memberikan ekspresi terkejut

terhadap pendapat yang diberikan oleh warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan

dari hasil jawaban responden yang menyatakan tidak setuju.

Tabel 4.48.

PT Jakarta Cipta Utama Memberikan Reaksi Negatif Terhadap Pendapat

Yang Diberikan Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 11 22.0%

3.28

4 = (Setuju) 11 22.0%

3 = (Ragu-Ragu) 13 26.0%

2 = (Tidak Setuju) 11 22.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.48, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,28

Page 114: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

98

dengan frekuensi 13 responden menyatakan ragu-ragu. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi empat orang, hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi merasa pihak PT Jakarta Cipta Utama

memberikan reaksi negatif terhadap warga dan ada yang tidak merasakan

hal tersebut.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama seharusnya bisa

memberikan reaksi yang netral terhadap pendapat yang diberikan oleh warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi dan PT Jakarta Cipta Utama bisa

menjadikan pernyataan ini sebagai bahan evaluasi untuk kegaiatan negosiasi

yang akan dilakukan selanjutnya.

4.3.4.9. Indikator Perilaku Menghina (Outrageous Behaviour)

Tabel 4.49.

PT Jakarta Cipta Utama Menggertak Warga Pada Saat Negosiasi

Berlangsung.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 3 6.0%

2.40

4 = (Setuju) 7 14.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 17 34.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 13 26.0%

Total 50 100.0%

Page 115: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

99

Berdasarkan hasil tabel 4.49, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah tidak setuju dengan mean sebesar 2,40

dengan frekuensi 17 responden menyatakan tidak setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat setuju dengan

frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama tidak menggertak

warga pada saat negosiasi berlangsung.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama memiliki taktik

negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari yaitu taktik yang dapat

dihindari dimana PT Jakarta Cipta Utama menggertak warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara

Residence ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan tidak

setuju.

Tabel 4.50.

PT Jakarta Cipta Utama Memaksa Warga Untuk Menandatangani

Kontrak.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 9 18.0%

3.36

4 = (Setuju) 18 36.0%

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 12.0%

Total 50 100.0%

Page 116: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

100

Berdasarkan hasil tabel 4.50, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,36

dengan frekuensi 18 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi enam orang dan sangat setuju dengan frekuensi enam orang, hal

ini menunjukkan bahwa ada beberapa warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi merasa pihak PT Jakarta Cipta Utama memberikan reaksi memaksa

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk menandatangi kontrak

terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence dan ada yang tidak

merasakan hal tersebut.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama bisa menjadikan

pernyataan ini sebagai bahan evaluasi untuk kegaiatan negosiasi yang akan

dilakukan selanjutnya.

Page 117: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

101

3.4.5. Negosiator

3.4.5.1. Indikator Pengetahuan Negosiator

Tabel 4.51.

PT Jakarta Cipta Utama Memiliki Wawasan Mengenai Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 21 42.0%

3.78

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.0%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.51, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah ragu-ragu dengan mean sebesar 3,36

dengan frekuensi 18 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi enam orang dan tidak setuju dengan frekuensi enam orang, hal ini

dikarenakan ada beberapa warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama memiliki wawasan yang

kurang terhadap warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki pengetahuan dimana PT Jakarta Cipta Utama memiliki

wawasan mengenai warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

Page 118: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

102

pembangunan Apartemen Bintara Residence ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.52.

PT Jakarta Cipta Utama Menguasai Topik Bahasan.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 17 34.0%

3.76

4 = (Setuju) 15 30.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.52, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,76

dengan frekuensi 17 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta

Cipta Utama tidak menguasai bahasan mengenai warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki pengetahuan dimana PT Jakarta Cipta Utama menguasai

bahasan mengenai warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ditunjukkan

dari hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Page 119: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

103

Tabel 4.53.

PT Jakarta Cipta Utama Menyampaikan Ide-Idenya.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 18 36.0%

3.46

4 = (Setuju) 12 24.0%

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.0%

2 = (Tidak Setuju) 3 6.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 11 22.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.53, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,46

dengan frekuensi 18 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta

Utama tidak menyampaikan ide-idenya kepada warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki pengetahuan dimana PT Jakarta Cipta Utama menyampaikan

ide-idenya kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ditunjukkan

dari hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Page 120: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

104

4.3.5.2. Indikator Sikap Negosiator

Tabel 4.54.

PT Jakarta Cipta Utama Memperhatikan Kepentingan Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 7 14.0%

2.82

4 = (Setuju) 8 16.0%

3 = (Ragu-Ragu) 14 28.0%

2 = (Tidak Setuju) 11 22.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 20.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.54, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 2,82

dengan frekuensi 14 responden menyatakan ragu-ragu. Namun di sisi lain,

terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat setuju dengan

frekuensi tujuh orang, hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi merasa kepentingannya tidak

diperhatikan oleh pihak PT Jakarta Cipta Utama dan ada yang ti.dak

merasakan hal tersebut.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama bisa lebih

memperhatikan kepentingan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence dan dapat menjadikan

pernyataan ini sebagai bahan evaluasi untuk kegaiatan negosiasi yang akan

dilakukan selanjutnya.

Page 121: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

105

Tabel 4.55.

PT Jakarta Cipta Utama Menghargai Pendapat Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 15 30.0%

3.92

4 = (Setuju) 21 42.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 3 6.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.55, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,92

dengan frekuensi 21 responden menyatakan setuju. Namun di sisi lain,

terdapat responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan frekuensi

satu orang, hal ini dikarenakan ada warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama tidak menghargai

pendapatnya terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki sikap dimana PT Jakarta Cipta Utama mengahargai pendapat

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Page 122: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

106

Tabel 4.56.

PT Jakarta Cipta Utama Berperilaku Sopan Terhadap Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 16 32.0%

3.58

4 = (Setuju) 14 28.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 3 6.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.56, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,58

dengan frekuensi 16 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan tidak setuju dengan

frekuensi tiga orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta

Utama berlaku tidak sopan kepada warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki sikap dimana PT Jakarta Cipta Utama berlaku sopan terhadap

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ditunjukkan dari hasil jawaban

responden yang menyatakan setuju.

Page 123: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

107

4.3.5.3. Indikator Keterampilan Negosiator

Tabel 4.57.

PT Jakarta Cipta Utama Mampu Mengekspresikan Permasalahan Didepan Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 22 44.0%

4.06

4 = (Setuju) 17 34.0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.0%

2 = (Tidak Setuju) 0 0.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.57, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 4,06

dengan frekuensi 22 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat beberapa responden yang menyatakan sangat tidak setuju

dengan frekuensi empat orang, hal ini dikarenakan ada beberapa warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta

Cipta Utama kurang mampu mengeksresikan permasalahan didepan warga

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki keterampilan dimana PT Jakarta Cipta Utama mampu

Page 124: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

108

mengekspresikan permasalah didepan warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Tabel 4.58.

PT Jakarta Cipta Utama Memaparkan Secara Detil Mengenai Permasalahan Didepan Warga.

n = 50

Pernyataan Frekuensi Persentasi Rata - rata

5 = (Sangat Setuju) 22 44.0%

3.86

4 = (Setuju) 9 18.0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.0%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 50 100.0%

Berdasarkan hasil tabel 4.58, dapat dilihat nilai mean atau nilai rata-

rata dari pernyataan di atas adalah setuju dengan mean sebesar 3,86

dengan frekuensi 22 responden menyatakan sangat setuju. Namun di sisi

lain, terdapat responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan

frekuensi satu orang, hal ini dikarenakan ada warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi yang merasa bahwa pihak PT Jakarta Cipta Utama kurang detil

dalam memaparkan permasalahan didepan warga perumahan Griya Bintara

Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Dalam pernyataan ini, PT Jakarta Cipta Utama sebagai negosiator

yang memiliki keterampilan dimana PT Jakarta Cipta Utama secara detil

Page 125: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

109

memaparkan permasalahan didepan warga perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi ditunjukkan dari hasil jawaban responden yang menyatakan setuju.

Page 126: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

110

4.4. Analisis Penelitian

Tabel 4.59.

Mean Per Indikator

NEGOSIASI PT JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19

SEPTEMBER 2015 (Survei Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence)

n = 50

No

Dimensi Indikator Rata –rata

1

Tahap Negosiasi

a. Eksplorasi 3.57

b. Tawar-menawar 4.20

c. Legalisasi 4.19

2 Struktur alur bernegosiasi

a. Pendahuluan 3.92

b. Berlangsungnya Negosiasi 3.70

c. Penutupan 4.12

3

Melatih kemampuan bernegosiasi

a. Strategi 3.94

b. Tidak Mudah Terpancing Emosi 3.47

c. Tanpa Debat 2.51

d. Menyimak Lawan Bicara 3.65

e. Tidak Malu Bertanya 3.38

4 Taktik negosiasi

a. Berdiam 3.30

b. Ikan Haring Merah 3.83

c. Pernyataan Tertulis 3.95

d. Pertukaran 4.02

e. Ultimatum 2.54

f. Berjalan Keluar 2.52

g. Kemampuan untuk Mengatakan tidak 3.95

h. Mengernyit 2.75

i. Perilaku Menghina 2.88

5 Negosiastor

a. Pengetahuan Negosiator 3.67

b. Sikap Negosiator 3.44

c. Keterampilan Negosiator 3.96

Page 127: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

111

Diagram 4.1.

Mean Per Indikator

NEGOSIASI PT JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19

SEPTEMBER 2015 (Survei Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence)

n = 50

Tabel dan diagram mean per indikator di atas merupakan hasil rata-

rata dari penyebaran kuesioner kepada 50 responden dengan 58 pernyataan.

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai mean tertinggi berada pada

indikator tawar menawar yaitu sebesar 4,20. Selain memiliki nilai mean

tertinggi, pada tabel dan diagram di atas terdapat indikator dengan nilai mean

terendah yang terdapat pada indikator tanpadebat yaitu sebesar 2,51.

3,57

4,20 4,19

3,92

3,70

4,12 3,94

3,47

2,51

3,65

3,38 3,30

3,83 3,95 4,02

2,54 2,52

3,95

2,73 2,88

3,67

3,44

3,96

1

2

3

4

5

Eksp

lora

si

Taw

ar-m

enaw

ar

Lega

lisas

i

Pen

dah

ulu

an

Ber

lan

gsu

ngn

ya N

ego

sias

i

Pen

utu

pan

Stra

tegi

Tid

ak M

ud

ah T

erp

anci

ng …

Tan

pa

Deb

at

Men

yim

ak L

awan

Bic

ara

Tid

ak M

alu

Ber

tan

ya

Ber

dia

m (

Sile

nce

)

Ikan

Har

ing

Mer

ah (

Red

Per

nya

taan

Ter

tulis

(Th

e …

Per

tuka

ran

(Th

e Tr

ade-

off

)

Ult

imat

um

(Th

e U

ltim

atu

m)

Ber

jala

n K

elu

ar (

Wal

kin

g O

ut)

Kem

amp

uan

un

tuk …

Men

gern

yit

(Th

e W

ince

)

Per

ilaku

Men

ghin

a …

Pen

geta

hu

an N

ego

siat

or

Sika

p N

ego

siat

or

Ket

eram

pila

n N

ego

siat

or

Page 128: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

112

Indikator tertinggi di atas menunjukkan bahwa rata-rata jawaban

responden adalah setuju untuk indikator tawar menawar. Responden

menyatakan setuju bahwa PT Jakarta Cipta Utama melakukan tawar

menawar dengan warga dimana PTJakarta Cipta Utama mengajak

berdiskusi, membuat kesepakatan dengan warga, serta memberikan

kesempatan warga untuk memberikan idenya terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warga perumahan Griya

Bintara Indah yang hadir dalam negosiasi memberikan pengaruh kepada PT

Jakarta Cipta Utama dalam melakukan negosiasi yaitu tawar menawar

sehingga negosiasi yang akan dilakukan selanjutnya PT Jakarta Cipta Utama

dapat berjalan lancar.

Sedangkan nilai mean terendah berada pada indikator tanpa debat.

Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa responden merasa PT Jakarta

Cipta Utama dalam bernegosiasi melakukan perdebatan-perdebatan kecil

dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi seperti membantah

apa yang dikatakan warga, tidak menerima dengan baik saran yang diberikan

warga, dan tidak ersikap adil terhadap warga. Sehingga dari indikator ini PT

Jakarta Cipta Utama dapat menjadikan bahan evaluasi demi kelancaran

negosiasi yang akan dilakukan selanjutnya.

Page 129: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

113

Tabel 4.60.

Mean Per Dimensi

NEGOSIASI PT JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19

SEPTEMBER 2015 (Survei Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence)

n = 50

No Dimensi Rata -

rata

1 Tahap Negosiasi 3.99

2 Struktur Alur Konsentrasi dalam

Bernegosiasi 3.91

3 Melatih Kemampuan Bernegosiasi 3.39

4 Taktik Negosiasi yang dapat digunakan

dan dihindari 2.89

5 Negosiator 3.69

Page 130: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

114

Diagram 4.2.

Mean Per Dimensi

NEGOSIASI PT JAKARTA CIPTA UTAMA DENGAN WARGA PERUMAHAN GRIYA BINTARA INDAH BEKASI TANGGAL 19

SEPTEMBER 2015 (Survei Deskriptif: Penyelesaian Konflik Penolakan Pembangunan Proyek Apartemen Bintara Residence)

n = 50

Tabel dan gambar diagram mean per dimensi di atas merupakan hasil

rata-rata dari penyebaran kuesioner kepada 50 responden dengan 58

pernyataan. Terdapat satu dimensi yang memiliki nilai mean tertinggi sebesar

3,99. Dimensi tersebut adalah dimensi tahap negosiasi. Dimensi ini memiliki

3,99 3,91

3,39

2,89

3,69

1

2

3

4

5

Tahap Negosiasi Struktur Alur Konsentrasi dalam

Bernegosiasi

Melatih Kemampuan Bernegosiasi

Taktik Negosiasi Negosiator

Page 131: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

115

tiga indikator yaitu eksplorasi, tawar menawar dan legaliasi. Dalam dimensi

ini rata-rata responden menjawab setuju.

Namun, terdapat satu dimensi yang memiliki nilai mean terendah sebesar

2,89 yaitu pada dimensi taktik negosiasi. Dimensi ini memiliki sembilan

indikator berdiam, ikan haring merah, penyataan tertulis, pertukaran,

ultimatum, berjalan keluar, kemampuan untuk mengatakan tidak, mengernyit

perilaku menghina. Meskipun memiliki nilai mean terendah, dalam dimensi ini

rata-rata responden menjawab setuju.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan konsep manajemen komunikasi dan

variabel negosiasi dimana negosiasi sebagai proses untuk mencapai

kesepakatan bersama dengan memperkecil perbedaan serta

mengembangkan persamaan guna meraih tujuan bersama yang saling

menguntungkan.

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui Negosiasi PT Jakarta

Cipta Utama dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait

Negosiasi dilakukan pada tanggal 19 September 2015. Penelitian ini terdiri

dari lima dimensi yang terdapat pada buku Rismi Somad dan Donni Juni

Priansa yang berjudul Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis

Berorientasi Pelanggan.

Dimensi pertama yaitu tahap negosiasi yang memiliki indikator

eksplorasi, tawar menawar, dan legalisasi. Dalam tahap negosiasi PT Jakarta

Cipta Utama sudah mengeksplorasi yang merupakan proses menemukan

Page 132: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

116

masalah dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis masalah dan

eksplorasi ini dilakukan sebelum negosiasi berlangsung oleh kedua belah

pihak yaitu PT Jakarta Cipta Utama dan warga perumahan Griya Bintara

Indah bekasi. Selanjutnya kedua belah pihak bisa melakukan tawar menawar

untuk mencapai kesepakatan bersama lalu melakukan legalisasi atau

pengesahan hasil kesepakatan bersama.

Dimensi kedua struktur alur bernegosiasi yang memiliki indikator

pendahuluan, berlangsungnya negosiasi, dan penutupan. Dimana dalam

melakukan negosiasi terdapat tiga alur atau tahap, dimana tahap awal

pendahuluan ini merupakan tahap awal yang penting dalam negosiasi dan

PT Jakarta Cipta Utama sudah melewati tahap pendahuluan, lalu memasukki

tahap kedua yaitu berlangsungnya negosiasi, didalam tahap ini PT Jakarta

Cipta Utama sudah mulai masuk ke inti permasalahan yaitu terkait

pembangunan Apartemen Bintara Residence dengan warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi, selanjutnya tahap yang terkahir yaitu tahap

penutupan disini PT Jakarta Cipta Utama dapat membuat kesepakat dengan

warga, dan apabila negosiasi belum menghasilkan keputusan yang tuntas,

maka perlu dilakukan negosiasi antar kedua belah pihak.

Dimensi ketiga yaitu melatih kemampuan untuk bernegosiasi yang

memiliki indikator strategi, tidak mudah terpancing emosi, tanpa debat,

menyimak lawan bicara, dan tidak malu bertanya. Dalam hal ini PT Jakarta

Cipta Utama juga memiliki strategi untuk melakukan pendekatan dengan

warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi. Selanjutnya PT Jakarta Cipta

Page 133: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

117

Utama juga tidak mudah terpancing emosi, karena PT Jakarta Cipta Utama

memiliki keterampilan komunikasi yang baik denga warga perumahan Griya

Bintara Indah. Dalam bernegosiasi dengan warga perumahan Griya Bintara

Indah bekasi, terjadi perdebatan kecil antara PT Jakarta Cipta Utama dengan

warga namun masih bisa dikendalikan.

Berikutnya pada dimensi yang taktik negosiasi yang memiliki indikator

berdiam, ikan haring merah,pernyataan tertulis, pertukaran, ultimatum,

berjalan keluar, kemampuan untuk mengatakan tidak. Dalam hal

bernegosiasi ada taktik-taktik yang dapat digunakan dan dapat dihindari. PT

Jakarta Cipta Utama sudah menerapkan taktik-taktik ini dalam bernegosiasi

dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

Pada dimensi kelima yaitu negosiator yang memiliki indikator

pengetahuan negosiator, sikap negosiator, dan keterampilan negosiator.

Dalam hal ini negosiator juga harus memiliki pengetahuan mengenai

lawannya, harus bersikap baik, memiliki keterampilan mengekspresikan

permasalah didepan lawan, dan PT Jakarta Cipta Utama memiliki ketiga hal

tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat nilai mean tertinggi berada pada

dimensi tahap negosiasi, pada dimensi ini terdapat tiga indikator yaitu

eksplorasi, tawar menawar, dan legalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa PT

Jakarta Cipta Utama telah melewati ketiga tahap negosiasi dengan baik,

terbukti dari ketiga indikator ini memiliki nilai mean yang tingg. Pihak PT

Jakarta Cipta Utama berhasil mengeksplorasi masalah yang terjadi apabila

Page 134: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

118

Proyek Apartemen Bintara Residence dibangun seperti masalah banjir dan

kemacetan serta pihak PT Jakarta Cipta Utama juga akan memberikan solusi

atas masalah tersebut. Pada tahap negosiasi ini pihak PT Jakarta Cipta

Utama juga melakukan tawar-menawar dengan cara melakukan diskusi dan

membuat kesepakatan dengan warga terkait pembangunan Apartemen

Bintara Residence. Pihak PT Jakarta Cipta Utama juga melakukan Legalisasi

dengan membuat dokumen atau surat perjanjian mengenai hasil

kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

Adapun dimensi dengan nilai mean terendah berada pada dimensi ke

empat yaitu taktik negosiasi. Dimensi ini memiliki 9 indikator yaitu berdiam,

ikan haring merah, penyataan tertulis, pertukaran, ultimatum, berjalan keluar,

kemampuan untuk mengatakan tidak,mengernyit, perilaku menghina. Hal ini

menunjukkan bahwa PT Jakarta Cipta Utama belum optimal dalam

menggunakan taktik negosiasi pada saat negosiasi berlangsung.

Page 135: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

119

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan peneliatan yang telah penulis jelaskan dibab sebelumnya

dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Tahap negosiasi merupakan tahap yang paling sukses dilakukan oleh

PT Jakarta Cipta Utama, dimana didalam tahap negosiasi PT Jakarta Cipta

Utama sudah mengeksplorasi dan mengidentifikasi masalah yang terjadi di

perumahan Griya Bintara Indah Bekasi apabila pembangunan proyek

Apartemen Bintara Residence dilakukan, lalu pihak PT Jakarta Cipta Utama

juga melakukan tawar-menawar serta melakukan legalisasi atas hasil

kesepakatan yang dilakukan kedua belah pihak. Hal ini juga di dukung oleh

kedua belah pihak yang turut serta dalam tahap negosiasi.

2. Dalam hal taktik negosiasi, terdapat sembilan taktik yang dapat

digunakan dan dihindari oleh pihak PT Jakarta Cipta Utama seperti,

penyataan tertulis, pertukaran, ultimatum, berjalan keluar, kemampuan untuk

mengatakan tidak,mengernyit, perilaku menghina, mengernyit dan perilaku

menghina. Dalam penggunaan taktik negosiasi PT Jakarta Cipta Utama

belum optimal dalam menggunakan taktik negosiasi pada saat negosiasi

berlangsung.

Page 136: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

120

5.2. Saran

1. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, maka penulis menyarankan

agar PT Jakarta Cipta Utama lebih meningkatkan proses sebelum negosiasi

seperti mengeksplorasi masalah lalu memberikan solusi, melakukan tawar

menawar dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi, dan

membuat surat kesepakatan bersama antar kedua belah pihak, agar

memudahkan negosiasi yang akan dilakukan kembali.

2. Selain itu PT Jakarta Cipta Utama juga harus memilah taktik negosiasi

yang akan digunakan dalam bernegosiasi seperti taktik yang dapat

digunakan dan taktik yang dapat dihindari, sehingga negosiasi yang sedang

berlangsung akan berjalan dengan baik.

Page 137: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

121

DAFTAR PUSTAKA

Buku.

Achmadi, Abu dan Cholid Narbuko. 2004. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0, Jogjakarta: Geraiilmu.

Akdon, Ridwan. 2010. Rumus dan Data Dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta.

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Persada Media Group.

Et Al, Jason A. Colquitt. 2011. Organizational Behaviour: improving performance and commitment in the workplace, USA:McGraw-Hill.

Firdaus, M. Aziz. 2012. Metode Penelitian, Tangerang: Jelajah Nusa.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:Universitas Diponegoro.

Hermawan, Asep. 2007. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, Jakarta: PT Grasindo.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Jakarta: Graha Ilmu.

Jannah, Lina Miftahul dan Bambang Prasetyo. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Judge, Timothy A. & Stephen P. Robbin. 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.

Kountur D, Ronny. 2004. Metode Peneltian Skripsi dan Tesis, Jakarta:PMM.

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktik Riset Komunikasi, Jakarta:Kencana.

Maholtra, Naresh K. 2010. Marketing Research: Sixt Editions, New Jersey: Pearson Education.

Neuman, W. Laurence. 2011. Sosial Research Methods: Seventh Edition, Boston: Pearson Education.

Page 138: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

122

Priansa, Donni Juni & Rismi Somad. 2014. Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis Berorientasi Pelanggan, Bandung: Alfabeta.

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Rosadakarya.

Rozak, Abd. 2012. Pengantar Statistika, Malang: Intimedia.

Sangadji, Etta Mamang. 2010. Metodologi Peneltian, Praktis Dalam Penelitian, Yogyakarta: Refika Aditama.

Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Sunariah, Nia Siti dan Kasmadi. 2014. Panduan Modern Peneletian Kuantitatif, Bandung: Alfabeta.

West, Richard. 2008. Pengantar Teori Komunikasi, Jakarta: Salemba Humanikas.

Yuliaty, Kinkin. 2010. Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Laboratorium Sosial Politik Press.

Sumber lain.

Berdampak Negatif, Ratusan Warga Perumahan Griya Bintara Tolak

Pembangunan Proyek Apartemen https://infobekasi.co.id/2017/02/04/

diakses pada hari Minggu 9 april 2017 pukul 10.55 WIB

Negosiasi dalam Kegiatan Humas http://www.lspr.edu/ diakses pada hari Sabtu pukul 11.12 WIB

Pengertian Manajemen Komunikasi http://www.definisi-pengertian.com/

diakses pada hari Jumat tanggal 21 April 2017 pukul 11.46 WIB

Profile Cempaka Group http://www.cempakagroup.co.id/ diakses pada hari

Minggu 9 april 2017 pukul 10.32 WIB

Proyek Apartemen Bintara Residence Diprotes Warga

http://nasional.news.viva.co.id/ diakses pada hari Minggu 9 April 2017

pukul 10.44 WIB

Page 139: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

123

Warga Tolak Pembangunan Apartemen Bintara Residence

http://www.republika.co.id/ diakses pada hari Minggu 9 April 2017 pukul

10.41 WIB

Page 140: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

LAMPIRAN

Page 141: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xvi

Lampiran 1: Berita di Media Online terkait kasus penolakan Apartemen Bintara

Residence

Proyek Apartemen Bintara Residence Diprotes Warga

Warga tak terima pembangunan di tanah resapan air. Minggu, 30 Oktober 2016 | 16:36 WIB Oleh : Toto Pribadi, Muhammad Hary Fauzan (Bekasi)

Ilustrasi aksi demonstrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

VIVA.co.id – Takut wilayahnya banjir, ratusan warga Perumahan Griya Bintara

Indah, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, menggelar unjuk rasa menolak rencana

pembangunan Apartemen Bintara Residence di depan gerbang perumahannya,

Minggu 30 Oktober 2016 pagi.

Alasan penolakan warga adalah gedung apartemen yang akan dibangun di jalan

Terusan I Gusti Ngurah Rai, Kota Bekasi (samping Indogrosir), menggunakan tanah

resapan air dan lahan fasos fasum milik warga seluas 2.800 meter persegi.

"Kami menolak rencana pembangunan apartemen ini karena, lahan yang digunakan

adalah tanah resapan air dan tanah fasos fasum warga. Kalau mereka tetap

membangun gedung apartemen, kami khawatir daerah kami jadi banjir," kata salah

satu perwakilan warga, Randy Saragih, Minggu 30 Oktober 2016.

Page 142: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xvii

Menurutnya, bukan kali ini saja pihaknya dan warga melakukan aksi penolakan

terhadap pembangunan apartemen tersebut. Namun, sudah satu tahun yang lalu

bahkan dengan membuat surat untuk ditujukan ke pihak pemerintah Kota Bekasi.

"Penolakan ini sudah kami lakukan sejak satu tahun, dan sudah juga kami buat surat

mulai dari Lurah sampai ke Walikota. Tapi sepertinya, keluhan kami tak digubris oleh

mereka semua," ujarnya.

Hal ini, diakui Randy, setelah pihaknya mengetahui kalau pihak pengembang

apartemen yakni, PT Jakarta Cipta Utama akhir-akhir ini diketahui sedang

memasarkan setiap unit apartemen Bintara Residence yang masih dalam rencana

pembangunannya di gerbang perumahan warga tersebut.

"Ada warga yang lihat marketing Apartemen pasarkan unit apartemennya dengan

menyebarkan brosur di mal-mal Bekasi. Artinya, mereka memiliki jaminan kalau

bangunan ini akan tetap berdiri. Dan kami tak akan pernah setuju," ujar Randy.

Lebih lanjut, Randy menjelaskan pembangunan apartemen ini rencananya akan

berada di tanah seluas 15.500 meter persegi dengan di antaranya merupakan lahan

fasos fasum di wilayahnya. Dan bangunan itu pun bakal dibuat sebanyak 3 tower

dengan tinggi 26 lantai, dengan jumlah 2400 unit apartemen.

"Aksi penolakan kami akan terus dilakukan dan kalaupun tak dapat tanggapan, kami

akan menggelar lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi," katanya.

Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/841377-proyek-apartemen-

bintara-residence-diprotes-warga

Page 143: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xviii

Berdampak Negatif, Ratusan Warga Perumahan Griya Bintara Tolak Pembangunan Proyek Apartemen

Sabtu, 4 Februari 2017 - 14:03 PM

BEKASI BARAT – Tidak adanya transparansi publik terkait Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan (SIPMB) dan berdampak negatif terhadap tempat tinggal mereka, sebanyak dua ratus orang warga Perumahan Griya Bintara di empat RW, pada Sabtu pagi (04/02) melakukan aksi unjuk rasa di lokasi pembangunan proyek Apartemen PT Jakarta Cipta Utama, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.

Menurut warga, mereka menolak pembangunan proyek apartemen karena jadi banjir, sebab lokasi tersebut merupakan salah satu akses resapan air sejumlah perumahan di Kelurahan Bintara.

“Ini aksi yang kedua kalinya. Aksi ini juga sama seperti sebelum-sebelumnya, yaitu menolak proyek pembangunan apartemen, karena menyebabkan banjir,” ujar Randi Saragih, salah satu pendemo kepada infobekasi.co.id.

Selain itu, pihak apartemen mengaku sudah mengantongi izin dari Pemerintaha Kota Bekasi, namun yang diberikan kepada warga hanya foto kopiannya saja.

”Kami udah coba konfirmasi ke bagian perizinan di Pemkot Bekasi, tapi selalu di “ping pong” ke sana ke sini, ini namanya tidak ada transparansi publik namanya,” kata Randi.

Ia berharap Rahmat Effendi, selaku wali kota mau mendengarkan keluhan mereka.

Page 144: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xix

“Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mendengarkan keluhan warganya ini. Karena jika akan dipaksakan pembangunan tersebut, dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” tutur dia. (Tio)

Sumber:

https://infobekasi.co.id/2017/02/04/berdampak-negatif-ratusan-warga-perumahan-griya-bintara-tolak-pembangunan-proyek-apartemen/

Page 145: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xx

Selasa , 01 November 2016, 18:48 WIB

Warga Tolak Pembangunan Apartemen Bintara Residence

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ani Nursalikah

Republika/Adhi Wicaksono

Ilustrasi - Pembangunan apartemen

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga Perumahan Griya Bintara Indah (GBI), Jalan I

Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bintara, Kec Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat

menolak rencana pembangunan Apartemen Bintara Residence. Keberadaan

apartemen ini dinilai akan menimbulkan dampak sosio-lingkungan, seperti banjir,

kekumuhan, masalah sosial, dan kemacetan lalu lintas.

Ketua Tim Teknis Forum Lintas RW Perum GBI, Randy Saragih mengatakan warga

menolak pembangunan apartemen seluas 15.500 meter persegi tersebut. Penolakan

berasal dari warga RW 08, 11, 12, dan 16 yang terdampak langsung pembangunan

apartemen. "Kami mewakili masyarakat 4 RW yang kurang lebih berjumlah 3000 KK

p menolak tegas pembangunan apartemen Bintara Residence," kata Randy Saragih,

kepada Republika.co.id, Selasa (1/11).

Randy mengatakan, warga Griya Bintara Indah mengkhawatirkan dampak sosio-

lingkungan yang akan timbul akibat pembangunan apartemen Bintara Residence.

Page 146: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxi

Keberadaan apartemen menurutnya akan mengurangi kenyamanan dan kualitas

hidup warga Perum Griya Bintara Indah. Ada banyak faktor yang dicemaskan warga,

seperti dampak banjir, kemacetan, keamanan, masalah sosial kemasyarakatan, dan

kepadatan kendaraan.

Warga Griya Bintara Indah mengaku kecewa terhadap Pemkot Bekasi yang

mengeluarkan perizinan pembangunan apartemen tersebut. Menurut Randy,

sosialisasi yang dilakukan pihak pengembang kepada warga sangat minimalis dan

tidak menjawab poin utama permasalahan yang dikhawatirkan warga. Ia

mempertanyakan tanggung jawab pemkot terhadap warga sekitar saat memberikan

izin pembangunan apartemen tersebut.

Pembangunan apartemen ini dilakukan oleh pihak pengembang PT Jakarta Cipta

Utama (JCU). Mereka akan membangun tiga tower. Tower A dan B mempunyai

ketinggian 26 lantai, sedangkan tower C berketinggian 30 lantai. Tower A dan B

mempunyai kapasitas 2400 unit, sedangkan satu tower lain berupa hotel. PT JCU

juga berencana membangun 42 ruko, persis menghadap Jalan I Gusti Ngurah Rai,

Bekasi Barat.

Randy mengkhawatirkan kemacetan yang akan terjadi mengingat Jalan I Gusti

Ngurah Rai sudah tidak mungkin diperluas. Dengan adanya 2.400 unit yang

disiapkan, dapat ditaksir juga akan ada kendaraan dalam jumlah yang sama.

Hal itu menurut dia sama dengan memindahkan potensi kemacetan ke depan wajah

Kota Bekasi, yang berbatasan dengan Jakarta Timur. Randy mengungkapkan,

warga Perum GBI juga menduga adanya pencaplokan tanah fasos-fasum milik

Perum Griya Bintara Indah oleh PT JCU.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek nasional/16/11/01/ofyosn366-warga-tolak-pembangunan-apartemen- bintara-residence

Page 147: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxii

Lampiran 2: Surat Observasi ke PT Jakarta Cipta Utama

Page 148: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxiii

Lampiran 3: Surat Observasi ke Forum Lintas RW perumahan Griya BIntara Indah Bekasi

Page 149: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxiv

Lampiran 4: Daftar hadir pertemuan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

Page 150: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxv

Page 151: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxvi

Page 152: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxvii

Page 153: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxviii

Lampiran 5: Transkip Wawancara dengan Pimpinan Proyek Apartemen Bintara Residence PT Jakarta Cipta Utama yaitu Bapak Iwan

P : Proyek apartemen bintara residence sudah dimulai dari kapan pak?

N : Sebenernya apartemen ini sudah ada dari tahun 2013, namun pembangunannya

baru dilaksanakan akhir tahun 2016.

P : Dalam pembangunan apartemen tersebut kan sudah ada penolakan dari warga

perumahan griya bintara indah ya pak, bagimana tanggapan bapak?

N : Sebenarnya ya mba, pembangunan apartemen ini bukan untuk kepentingan

bisnis semata saja mba, tetapi pihak kami juga memikirkan lingkungan sekitar.

Pembangunan apartemen bintara residence ini nantinya akan menciptakan

lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, selain itu kami akan membuat lingkungan

tersebut terlihat luxe dan akan dirasakan oleh warga sekitar.

P : Apakah sebelumnya dari pihak PT Jakarta Cipta Utama sudah memberitahukan

kepada warga perumahan griya bintara indah?

N : Sudah, kami sudah memberitahukan kepada warga perumahan griya bintara

indah, kami juga sudah berkomunikasi langsung dengan warga perumahan griya

bintara indah. Kami bersama-sama membicarakan mengenai pembangunan

apartemen bintara residence.

P : Apakah dari pihak PT Jakarta Cipta Utama sudah melakukan pertemuan dengan

warga perumahan griya bintara indah? Kalau sudah, kapan dan dimana?

Page 154: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxix

N : Sudah mba, kami sudah melakukan pertemuan dengan warga di aula kelurahan

bintara pada tanggal 19 September 2015.

P : Lalu apa saja yang dibahas didalam pertemuan tersebut?

N : Masih seputar penolakan pembangunan apartemen bintara residence mba.

P : Apakah sudah menemukan titik terang dari pertemuan tersebut pak? Kalau

belum apakah akan diadakan pertemuan kembali?

N : Belum mba, sejauh ini warga masih menolak mba. Ya kami akan mengadakan

pertemuan kembali.

Page 155: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxx

Lampiran 6 : Transkip Wawancara dengan Sekretariat Forum Lintas RW Perumahan Griya Bintara Indah yaitu Bapak Mamat

P : Apakah sebelumnya sebelumnya warga perumahan ini mengetahui adanya

pembangunan proyek apartemen bintara residence?

N : Iya tahu mba, kan memang ada pihak dari pengembang medatangi perumahan

untuk mensosialisasikan pembangunan apartemen bintara residence.

P : Lalu bagaimana tanggapan warga mengenai pembangunan apartemen bintara

residence?

N : Kami warga perumahan disini menolak ya mba pembangunan apartemen bintara

residence, dikarenakan apabila apartemen tetap dibangun akan menimbulkan banjir

diperumahan ini. tidak apartemen saja sudah banjir mba. Lalu penyerobotan lahan

fasos dan fasum oleh pihak pengembang yang menjadi alasan kami menolak

pembangunan apartemen tersebut, lahan tersebut yang menjadi tempat resapan air

apabila hujan turun. Kalau nanti apartemen itu dibangun, tidak ada lagi tempat

resapan air.

P : Apakah pihak PT Jakarta Cipta Utama sudah melakukan pertemuan dengan

warga perumahan pak? Kalau sudah dmn tempat pertemuan tersebut?

N : Sudah mba, kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak pengembang,

dibalai warga.

P : Lalu ada berapa perwakilan warga pak yang hadir didalam pertemuan tersebut?

N : Ada 80 orang yang hadir dalam pertemuan tersebut.

P : Apa saja pak yang dibahas didalam pertemuan tersebut?

Page 156: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxi

N : Masih seputar penolakan warga terkait pembangunan apartemen bintara

residence mba. Bagaimana pun juga kami warga perumahan menolak

pembangunan proyek apartemen bintara residence.

Page 157: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxii

Lampiran 7 : Formulir Kegiatan Bimbingan

Page 158: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxiii

Page 159: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxiv

Lampiran 8 :

KUESIONER

Saya Harpri Sabilla Baron mahasiswa DIII Hubungan Masyarakat, Jurusan Ilmu Sosial Politik, Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2013 sedang melakukan penelitian di Perumahan Griya Bintara Indah Bekasi, untuk Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI). Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir, yang berjudul

Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan Warga Perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

(SD: Negosiasi Dilakukan Pada Tanggal 19 September 2015)

Dengan ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar kuesioner ini sesuai dengan pendapat dan penilaian anda. Atas bantuan dan kesediaannya, saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk pengisian:

Setiap pernyataan dapat dipilih penilaiannya dengan menggunakan checklist (√) di kolom yang telah disediakan. Berikan satu jawaban dalam setiap penyataan.

Skala 5 (SS) : Sangat Setuju Skala 4 (S) : Setuju Skala 3 (RR) : Ragu-Ragu Skala 2 (TS) : Tidak Setuju Skala 1 (STS): Sangat Tidak Setuju

Contoh :

NO INDIKATOR 1 SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

1 PT Jakarta Cipta Utama mengidentifikasi masalah banjir yang terjadi di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 160: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxv

Negosiasi PT Jakarta Cipta Utama dengan Warga Perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

(SD: Negosiasi Dilakukan Pada Tanggal 19 September 2015)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin :

RW :

A. Tahap Negosiasi

1. Eksplorasi

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

1 PT Jakarta Cipta Utama mengidentifikasi masalah banjir yang terjadi di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

2 PT Jakarta Cipta Utama menganalisis masalah kemacetan yang terjadi di depan perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

3 PT Jakarta Cipta Utama memberikan solusi atas masalah banjir dan kemacetan terjadi di perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 161: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxvi

2. Tawar-menawar

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

4 PT Jakarta Cipta Utama mengajak berdiskusi warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

5 PT Jakarta Cipta Utama membuat kesepakatan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

6 PT Jakarta Cipta Utama memberi kesempatan kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk memberikan idenya terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

3. Legalisasi

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

7 PT Jakarta Cipta Utama membuat surat perjanjian dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

8 PT Jakarta Cipta Utama membuat dokumen kesepakatan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 162: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxvii

B. Struktur Alur Konsentrasi dalam Bernegosiasi 1. Pendahuluan

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

9 PT Jakarta Cipta Utama mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pada saat pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

10 PT Jakarta Cipta Utama mengucapkan salam dan sapaan hormat didalam pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

11 PT Jakarta Cipta Utama memperkenalkan siapa saja yang terlibat dalam pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

2. Berlangsungnya Negosiasi

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

12 PT Jakarta Cipta Utama membuka acara pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi menggunakan kalimat-kalimat motivasi.

13 PT Jakarta Cipta Utama menggunakan data-data valid sebagai bahan dalam pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

Page 163: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxviii

3. Penutupan

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

14 PT Jakarta Cipta Utama mengumumkan hasil kesepakatan bersama pada saat pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

15 PT Jakarta Cipta Utama mengumumkan untuk mengadakan pertemuan kembali dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

16 PT Jakarta Cipta Utama mengucapkan terima kasih sebelum pertemuan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi ditutup terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

C. Melatih Kemampuan Bernegosiasi

1. Strategi

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

17 PT Jakarta Cipta Utama melakukan pendekatan dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

18 PT Jakarta Cipta Utama mengunjungi perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk bertemu dengan warga sekitar.

Page 164: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xxxix

2. Tidak Mudah Terpancing Emosi

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

19 PT Jakarta Cipta Utama tidak mudah marah pada saat bertemu dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

20 PT Jakarta Cipta Utama menggunakan bahasa tubuh yang baik pada saat bertemu dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

21 PT Jakarta Cipta Utama membangun komunikasi dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi

3. Tanpa Debat

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

22 PT Jakarta Utama tidak membantah warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi saat negosiasi berlangsung.

23 PT Jakarta Cipta Utama menerima dengan baik saran yang diberikan oleh warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi pada saat negosiasi berlangsung.

24 PT Jakarta Cipta Utama bersikap adil terhadap warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi.

Page 165: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xl

4. Menyimak Lawan Bicara

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

25 PT Jakarta Cipta Utama

mendengarkan aspirasi warga

perumahan Griya Bintara Indah

Bekasi terkait pembangunan

Apartemen Bintara Residence.

26 PT Jakarta Cipta Utama menanggapi

pertanyaan warga perumahan Griya

Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan proyek Apartemen

Bintara Residence.

27 PT Jakarta Cipta Utama memberikan

penjelasan kepada warga perumahan

Griya Bintara Indah Bekasi terkait

pembangunan Apartemen Bintara

Residence.

5. Tidak Malu Bertanya

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

28 PT Jakarta Cipta Utama melakukan sesi tanya jawab dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

29 PT Jakarta Cipta Utama menyimak apa yang ditanyakan oleh warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan proyek Apartemen Bintara Residence.

Page 166: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xli

D. Taktik Negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari

1. Berdiam (The Silence)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

30 PT Jakarta Cipta Utama menjawab pertanyaan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

31 PT Jakarta Cipta Utama memberikan kelonggaran kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi dalam memberikan pertanyaan terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

32 PT Jakarta Cipta Utama memberikan hak penuh kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi dalam memberikan pendapat terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

2. Ikan Haring Merah (Red Herring)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

33 PT Jakarta Cipta Utama mengalihkan pertanyaan yang diberikan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

34 PT Jakarta Cipta Cipta Utama memberikan isu lain kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 167: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xlii

3. Pernyataan Tertulis (The Written Word)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

35 PT Jakarta Cipta Utama memberikan persyaratan kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

36 PT Jakarta melakukan perjanjian dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

4. Pertukaran (The Trade-Off)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

37 PT Jakarta Cipta Utama melakukan kompromi dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

38 PT Jakarta Cipta Utama memberikan penawaran kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 168: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xliii

5. Ultimatum (The Ultimatum)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

39 PT Jakarta Cipta Utama memberikan peringatan kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

40 PT Jakarta Cipta Utama mengintimidasi warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

41 PT Jakarta Cipta Utama memberikan ancaman kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

6. Berjalan Keluar (Walking Out)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

42 PT Jakarta Cipta Utama menghindari pertanyaan yang diberikan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

43 PT Jakarta Cipta Utama keluar ruangan pada saat negosiasi berlangsung dengan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait penolakan pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 169: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xliv

7. Kemampuan untuk Mengatakan “Tidak” (The Ability to Say “Not”)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

44 PT Jakarta Cipta Utama menyampaikan informasi secara tepat kepada warga perumahanan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

45 PT Jakarta Cipta Utama menjawab secara tidak langsung pertanyaan yang diberikan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

46 PT Jakarta Cipta Utama memberikan jawaban “tidak” terhadap pertanyaan yang diberikan oleh warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

8. Mengernyit (The Wince)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

47 PT Jakarta Cipta Utama memberikan ekspresi terkejut terhadap pendapat warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

48 PT Jakarta Cipta Utama memberikan reaksi negative terhadap pendapat yang diberikan oleh warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangungan Apartemen Bintara Residence.

Page 170: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xlv

9. Perilaku Menghina (Outrageous Behaviour)

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

49 PT Jakarta Cipta Utama menggertak warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi pada saat negosiasi berlangsung terkait pembangun Apartemen Bintara Residence.

50 PT Jakarta Cipta Utama memaksa warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi untuk menandatangani kontrak terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

E. Negosiator

1. Pengetahuan Negosiator

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

51 PT Jakarta Cipta Utama memiliki wawasan mengenai warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

52 PT Jakarta menguasai bahasan mengenai warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

53 PT Jakarta Cipta Utama menyampaikan ide-idenya kepada warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 171: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xlvi

2. Sikap Negosiator

NO Pernyataan SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

54 PT Jakarta Cipta Utama memperhatikan kepentingan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

55 PT Jakarta Cipta Utama mengahargai pendapat warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

56 PT Jakarta Cipta Utama berlaku sopan terhadap warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

3. Keterampilan Negosiator

NO PT Jakarta Cipta Utama mempu mengekspresikan permasalahan didepan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

57 PT Jakarta Cipta Utama mempu mengekspresikan permasalahan didepan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

58 PT Jakarta Cipta Utama memaparkan secara detil mengenai permasalah didepan warga perumahan Griya Bintara Indah Bekasi terkait pembangunan Apartemen Bintara Residence.

Page 172: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xlvii

Lampiran 9 : Cooding Sheet

Dimensi 1 Dimensi 2

Indikator 1 Indikator

2 Indikator

3 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 3 3 4 4 3 4 4 5 1 5 2 4 3 5 4 1

4 3 3 3 4 2 4 4 5 5 1 5 5 3 2 4 3

5 3 1 4 4 5 4 3 5 1 4 4 4 2 5 4 5

6 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 2 4 4 4 5 5 3 4 2 5 3 2 1 5 2 5

8 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5

9 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

10 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

11 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

12 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5

13 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5

14 4 4 3 5 3 5 4 5 5 1 5 5 3 2 5 4

15 4 4 4 5 3 5 4 5 1 1 4 5 3 2 5 4

16 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5

17 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 4

18 3 3 4 5 2 5 4 5 5 1 4 5 3 2 4 3

19 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 5 5 4 5 5

20 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4

21 3 4 3 4 3 5 3 4 4 5 4 1 1 4 5 5

22 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5

23 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5

24 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 3 5 5 4 5 5

25 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5

26 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

27 3 2 3 4 3 1 3 5 4 4 5 3 2 5 2 3

28 3 2 2 4 4 2 4 5 5 5 2 4 2 3 2 5

29 5 4 3 3 4 1 1 1 5 1 3 3 3 5 5 1

30 3 3 4 4 1 4 4 5 1 5 5 5 3 2 4 3

31 3 2 5 4 2 3 4 5 5 4 5 3 2 5 2 5

32 2 4 2 4 1 4 2 4 1 5 1 5 1 1 4 5

33 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5

34 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5

Page 173: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xlviii

Dimensi 1 Dimensi 2

Indikator 1 Indikator

2 Indikator

3 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

35 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 4 2 5 5 5

36 3 3 1 4 4 5 3 5 4 3 4 3 1 5 3 4

37 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 2 5 4 5 5

38 4 4 1 5 4 5 5 5 4 4 5 3 4 3 5 5

39 5 2 2 3 5 5 1 1 4 5 2 2 2 2 1 3

40 2 3 2 4 4 5 2 4 1 1 5 3 1 5 5 5

41 2 3 1 3 4 5 2 4 5 4 4 5 1 1 4 1

42 2 2 4 4 1 5 3 4 4 4 3 3 1 5 5 5

43 1 4 1 3 2 5 1 2 1 4 1 2 5 4 4 5

44 3 2 2 4 4 4 4 5 4 5 3 3 2 4 2 1

45 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5

46 4 3 2 5 3 5 4 5 4 1 4 4 3 2 4 4

47 4 3 4 5 3 5 4 5 2 1 5 3 3 2 4 4

48 4 3 2 3 2 1 5 1 4 5 3 4 4 3 5 3

49 2 1 2 2 2 5 1 4 2 4 4 3 5 3 2 5

50 4 4 2 5 1 5 2 5 3 2 3 3 2 2 5 5

Page 174: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

xlix

Dimensi 3

Indikator

1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4

Indikator 5

No 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 4 5 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3

2 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 4 4

3 5 3 3 4 1 3 5 1 3 4 3 3 5

4 1 3 2 4 1 2 2 2 3 4 1 2 1

5 5 4 2 1 1 3 5 1 2 1 4 2 3

6 5 5 2 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5

7 1 2 2 5 1 3 2 1 2 4 4 3 3

8 5 5 4 4 4 3 4 2 5 5 4 5 4

9 5 5 4 5 4 2 4 2 5 4 5 4 4

10 5 5 4 5 4 2 5 2 5 5 5 5 4

11 5 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 5 4

12 5 5 3 5 5 2 5 4 5 4 5 4 5

13 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 2 5 5

14 4 4 3 4 2 2 1 1 4 4 3 3 2

15 4 4 3 4 2 1 2 1 4 5 3 3 2

16 4 5 4 4 3 2 3 1 4 4 4 4 3

17 4 4 3 4 3 2 2 1 4 5 3 1 2

18 3 3 2 4 2 2 2 1 3 4 2 4 1

19 4 5 4 4 4 2 3 1 4 4 4 3 3

20 4 4 3 4 3 2 2 1 4 4 3 4 2

21 1 5 2 4 3 1 5 1 2 5 5 4 5

22 5 4 3 5 5 3 5 4 5 4 5 3 5

23 4 4 3 4 3 1 2 1 4 5 4 4 2

24 4 5 4 4 4 1 3 1 4 4 4 4 3

25 5 5 4 4 4 5 3 1 5 5 4 3 3

26 5 3 3 5 5 1 5 3 5 4 4 4 5

27 4 3 2 1 4 2 4 3 3 4 4 3 3

28 5 3 2 2 5 3 3 1 3 2 5 2 3

29 1 5 5 4 4 1 2 1 1 4 2 1 3

30 1 3 3 4 1 5 3 2 3 3 1 2 4

31 4 3 2 2 1 1 4 1 3 1 2 1 3

32 3 3 1 4 5 5 5 4 1 3 4 2 2

33 5 5 4 5 4 5 4 2 5 4 5 4 4

34 5 5 5 5 5 4 5 2 5 3 5 4 4

Page 175: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

l

Dimensi 3

Indikator

1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4

Indikator 5

No 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

35 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5

36 3 5 2 2 5 2 4 1 2 4 5 5 4

37 5 5 4 4 4 3 4 1 5 3 4 3 4

38 4 4 4 4 3 3 2 1 4 3 4 5 2

39 3 4 4 2 2 2 1 1 4 5 2 4 4

40 4 5 1 4 3 1 3 2 1 2 4 5 1

41 3 4 3 5 3 4 1 1 1 5 3 4 4

42 1 3 2 4 5 1 4 1 1 4 4 1 4

43 3 1 4 5 4 1 4 1 1 3 1 4 4

44 4 3 3 3 1 2 1 1 3 4 5 4 4

45 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4

46 3 4 2 4 2 2 3 1 3 2 2 4 2

47 3 4 2 4 2 1 1 1 4 3 2 4 2

48 2 3 2 3 3 1 1 1 1 1 5 4 4

49 5 5 4 3 2 2 1 3 1 3 1 4 2

50 1 4 2 3 2 2 3 1 5 4 4 1 1

Page 176: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

li

Dimensi 4

Indikator 1 Indikator 2

Indikator 3

Indikator 4

Indikator 5 Indikator 6

Indikator 7 Indikator 8

Indikator 9

No 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 4 2 2 3 4 3 5 2 4 1 1 1 1 2 5 3 4 1 3 1 3

2 5 3 3 4 5 4 5 5 5 1 3 2 2 1 5 1 5 2 1 2 5

3 2 2 2 4 4 4 5 2 4 1 2 1 2 2 5 4 4 1 3 2 4

4 2 1 1 3 1 1 5 1 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1

5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 2 2 1 5 2 5 5 4 2 5 1 1

6 4 3 3 4 5 4 5 5 5 2 3 3 2 3 5 5 4 2 4 2 4

7 5 5 3 4 2 3 4 5 5 2 2 1 5 2 5 4 5 2 5 5 1

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5

9 5 4 3 5 5 4 5 5 5 2 4 3 3 3 5 5 4 3 4 2 4

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 4 5 3 5

12 2 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5

13 5 2 2 3 3 3 5 1 4 1 1 1 1 2 4 1 3 1 2 1 3

14 3 2 3 4 4 4 5 4 4 1 2 2 2 2 5 4 4 2 3 2 4

15 3 3 3 4 4 4 5 4 5 1 3 2 2 2 5 4 4 2 4 2 4

16 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

17 3 2 2 3 5 5 4 5 5 1 2 1 1 5 5 5 1 2 4 1 5

18 3 3 3 4 5 4 5 4 5 2 3 2 2 3 5 5 4 2 4 2 4

19 4 3 1 3 5 2 4 5 4 1 4 2 1 2 5 5 5 2 3 4 1

20 4 4 3 5 5 4 5 5 5 2 4 3 3 3 5 5 4 3 4 2 4

21 4 4 3 5 5 4 5 5 5 2 4 3 4 3 5 5 4 3 5 2 4

22 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5

23 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5

24 4 5 2 4 2 2 4 4 4 1 5 1 1 2 4 3 5 1 3 3 2

25 5 2 1 5 5 5 4 4 2 2 3 2 2 4 5 5 1 2 2 4 3

26 5 3 3 3 3 5 4 1 5 5 5 2 2 3 2 1 2 3 3 3 4

27 1 2 2 3 4 3 5 2 4 1 1 1 1 2 5 3 4 1 3 1 3

28 2 2 1 3 2 1 5 1 4 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 2

29 2 4 4 5 5 4 5 5 5 2 5 3 4 3 5 5 5 3 5 3 4

30 2 3 3 4 5 4 5 4 5 2 3 2 2 2 5 4 4 2 4 2 4

31 2 3 3 5 3 5 4 3 5 3 3 1 2 3 5 5 2 2 2 2 3

32 5 2 2 3 5 5 3 4 2 3 3 3 3 1 5 1 5 2 2 3 2

33 5 1 5 5 3 5 4 3 4 3 3 1 2 2 5 5 2 2 3 2 3

34 5 2 3 4 4 4 5 4 5 1 2 2 2 2 5 4 4 2 3 2 4

35 3 1 5 5 3 1 5 4 5 3 1 4 1 1 5 4 5 3 3 3 3

36 5 1 3 4 4 3 2 4 4 2 5 1 3 1 4 4 1 4 4 2 1

Page 177: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

lii

37 5 4 5 2 5 1 4 5 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3 3 1 3

38 4 1 3 5 4 3 4 1 5 2 5 2 3 3 4 4 5 4 4 1 4

39 3 3 3 4 5 4 5 4 5 2 3 2 2 2 5 4 4 2 4 2 4

40 4 1 3 3 4 3 5 4 5 2 4 3 3 2 4 3 5 3 2 3 4

41 4 3 4 4 2 3 4 3 5 2 3 4 2 1 4 4 4 4 3 2 2

42 3 5 3 4 5 3 3 4 4 3 3 2 2 4 5 2 1 3 2 1 4

43 2 3 4 3 2 2 3 3 5 1 4 2 3 1 4 1 5 3 2 2 2

44 2 4 3 4 5 3 2 3 2 2 3 2 1 2 4 2 4 4 1 3 4

45 2 3 4 4 4 2 3 3 2 2 2 1 3 3 2 4 5 2 2 1 1

46 3 4 5 3 3 3 1 4 4 4 2 1 1 4 1 2 1 1 3 1 2

47 3 2 2 3 3 1 5 1 4 1 1 1 1 2 4 1 3 1 2 1 3

48 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 2 1 1 1 4 4 1 4 4 3 3

49 2 4 4 2 4 1 5 1 5 3 3 4 2 5 2 5 5 1 2 4 4

50 3 4 4 3 5 4 5 1 5 2 2 4 1 1 4 2 5 2 2 4 3

Page 178: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

liii

Dimensi 5

Indikator 1 Indikator 2

Indkator 3

No 51 52 53 54 55 56 57 58

1 4 4 3 3 4 3 4 3

2 4 5 5 5 5 5 1 2

3 4 4 3 3 4 3 4 3

4 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 4 1 1 4 5 5 5

6 5 4 5 3 5 4 5 5

7 4 1 1 1 4 5 4 2

8 5 5 5 5 5 5 5 5

9 5 4 5 3 5 4 5 5

10 5 5 5 5 5 5 5 5

11 5 5 5 4 5 5 5 5

12 5 5 5 5 5 5 5 5

13 2 4 2 2 4 3 3 3

14 4 4 3 3 4 3 4 4

15 5 4 4 3 4 4 4 4

16 5 5 5 5 5 5 5 5

17 4 3 1 1 4 1 4 5

18 5 4 5 3 5 4 5 4

19 5 5 1 1 5 1 4 5

20 5 4 5 3 5 4 5 5

21 5 5 5 4 5 4 5 5

22 5 5 5 5 5 5 5 5

23 5 5 5 4 5 5 5 5

24 3 5 4 3 2 2 5 3

25 5 2 3 2 4 3 1 5

26 2 5 5 2 3 1 5 4

27 3 4 2 2 4 3 4 3

28 1 3 1 1 2 1 3 2

29 5 5 5 4 5 5 5 5

30 5 4 5 3 4 4 4 4

31 3 5 5 3 2 2 3 5

32 2 3 3 2 3 3 5 2

33 5 5 5 2 4 1 4 3

34 5 4 4 3 4 4 4 4

Page 179: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

liv

35 5 3 3 1 4 4 5 4

36 4 3 1 1 3 1 4 5

37 2 2 4 2 4 3 5 3

38 4 3 4 4 3 4 4 2

39 5 4 4 3 4 4 4 4

40 3 5 4 3 3 5 5 2

41 4 3 4 2 4 4 3 3

42 3 1 1 2 3 3 1 4

43 3 2 1 2 4 3 3 5

44 1 2 1 1 4 4 5 2

45 1 3 4 5 3 4 4 5

46 3 5 1 1 4 5 4 3

47 2 3 2 2 3 2 3 2

48 4 3 4 4 4 5 4 3

49 4 2 4 4 3 5 3 5

50 4 4 4 4 3 5 5 5

Page 180: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH NEGOSIASI PT JAKARTA …takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HARPRI-SABILLA-BARON... · Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul NEGOSIASI PT

lv

Lampiran 10 :

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama : Harpri Sabilla Baron

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 6 September 1995

Kewarganegaraan : WNI

Alamat : JL. Melati II NO. 60 RT004/02, Jatibening baru,

Pondok Gede, Bekasi, 17412.

No. HP : 081390063806

Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

1. 2001-2007 : SDN Pondok Kelapa 06 Pagi

2. 2007-2010 : SMPN 195 Jakarta

3. 2010-2012 : SMAN 107 Jakarta

4. 2013-Sekarang : DIII Humas Universitas Negeri Jakarta