tugas akhir

51
PEMBUATAN VIDEO PROSES PENGOLAHAN BERITA DI REDAKSI RADAR BOGOR SARI AGUSTIA NINGTYAS PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

Upload: endih-herawandih

Post on 03-Jan-2016

180 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR

PEMBUATAN VIDEO PROSES PENGOLAHAN BERITA

DI REDAKSI RADAR BOGOR

SARI AGUSTIA NINGTYAS

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2013

Page 2: TUGAS AKHIR
Page 3: TUGAS AKHIR

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN TUGAS AKHIR DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan laporan tugas akhir Pembuatan Video Proses

Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor adalah karya saya dengan arahan

komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan

tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir laporan ini.

Bogor, Mei 2013

Sari Agustia Ningtyas

NIM J3C110070

Page 4: TUGAS AKHIR

ABSTRAK

SARI AGUSTIA NINGTYAS. Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di

Redaksi Radar Bogor. Dibimbing Oleh WALIDATUSH SHOLIHAH.

PKL dilaksanakan di Radar Bogor mulai dari tanggal 4 Februari 2013 dan

berakhir pada tanggal 27 Maret 2013. Media untuk menginformasikan mengenai

proses pengolahan berita di Redaksi Radar Bogor berupa video yang sifatnya

presentasi. Hasil PKL berupa produk Video. Pembuatan video proses pengolahan

berita di redaksi Radar Bogor bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan

guna menarik perhatian pengunjung ke Radar Bogor. Video ini akan digunakan

oleh pengguna yaitu sekretariat Radar Bogor sebagai media informasi mengenai

proses pengolahan berita di redaksi serta company profile Radar Bogor yang akan

disampaikan kepada pengunjung, khususnya pelajar SMP sampai Mahasiswa.

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor ini

menggunakan metode pengembangan Luther.

Kata kunci: Video, multimedia, Radar Bogor

ABSTRACT

SARI AGUSTIA NINGTYAS. Creation Video Processing in News Editor of

Radar Bogor. Mentored by WALIDATUSH SHOLIHAH.

PKL(apprentice) is begin in Radar Bogor form 4 February 2013 until 27

March 2013. The media to inform about creation video processing in news editor

of Radar Bogor is like presentation video. And the result of PKL is a video

production. This creation video processing in news editor of Radar Bogor aiming

to increase quality service in order to attract more visitor to Radar Bogor. This

video will be use by the secretariat of Radar Bogor as information media about

processing in news editor of redaction with company profile of Radar Bogor

which will be delivered to visitor, especially for Junior High School student up to

College student. This creation video processing in radar Bogor uses the Luther

Development Method.

Keyword: Video, multimedia, Radar Bogor

Page 5: TUGAS AKHIR

RINGKASAN

SARI AGUSTIA NINGTYAS. Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita

di Redaksi Radar Bogor. Dibimbing oleh WALIDATUSH SHOLIHAH.

PKL dilaksanakan di Radar Bogor mulai dari tanggal 4 Februari 2013 dan

berakhir pada tanggal 27 Maret 2013, dengan jam kerja dari pukul 08.00 sampai

14.00 WIB.

Selama ini proses penyampaian informasi proses pengolahan berita di

redaksi Radar Bogor masih dilakukan dengan peninjauan secara langsung di

lokasi dengan arahan dari sekretaris redaksi atau pimpinan redaksi, dan dapat

dilakukan pada jam tertentu. Cara tersebut dirasakan kurang efektif, karena

penyampaian informasi menjadi kurang tersampaikan dengan adanya batasan

waktu tertentu. Melalui implementasi aplikasi multimedia ini, penyampaian

informasi mengenai proses pengolahan berita di Radar Bogor menjadi lebih

tersampaikan kepada pengunjung dengan video, gambar, ataupun audio. Aplikasi

Multimedia ini dipublikasikan dengan media penyimpanan berupa Compact Disk

(CD).

Tujuan pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor

adalah memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai proses pengolahan

berita di redaksi, sekilas tentang proses percetakan dan memberikan informasi

tentang Company Profile Radar Bogor.

Metode yang digunakan dalam pembuatan video proses pengolahan berita di

redaksi radar Bogor ini menggunakan metode pengembangan Luther. Pada

metode ini dilakukan dalam enam tahapan utama yang masing-masing memiliki

fungsi, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan

distribution.

Page 6: TUGAS AKHIR

SARI AGUSTIA NINGTYAS

Laporan Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya

pada

Program Diploma Manajemen Informatika

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2013

PEMBUATAN VIDEO PROSES PENGOLAHAN BERITA

DI REDAKSI RADAR BOGOR

Page 7: TUGAS AKHIR

Judul Tugas Akhir : Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi

Radar Bogor

Nama : Sari Agustia Ningtyas

NIM : J3C110070

Disetujui oleh

Walidatush Sholihah, S.Si

Pembimbing

Diketahui oleh

Prof. Dr. Ir. M Zairin Junior,MSc Dr. Ir. Muhammad Syamsun,MSc

Direktur Koordinator Program Keahlian

Tanggal Lulus:

Page 8: TUGAS AKHIR
Page 9: TUGAS AKHIR

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala rahmat, taufik, hidayah dan karunia-Nya sehingga kegiatan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) dan laporan tugas akhir dapat diselesaikan dengan baik. Juga

shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi kita Muhammad

Shallallahu’alaihi Wasallam.

Laporan ini adalah hasil PKL yang penulis kerjakan dengan judul

“Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor” yang

sekaligus merupakan tugas akhir untuk meyelesaikan studi D3 di IPB.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orangtua tercinta, ayahanda Sutarmo, ibunda Siti Rahayu, dan adik-adik

tercinta atas segala dukungan baik secara moral, spiritual dan materil yang

diberikan kepada penulis

2. Ibu Walidatush Sholihah, S.Si selaku dosen pembimbing selama Praktik Kerja

Lapangan berlangsung hingga sidang kelulusan

3. Segenap keluarga besar Radar Bogor

4. Bapak Benni selaku Kepala Divisi IT di PT Bogor Ekspress Media. Mas Ferry

dan mas Wayan selaku pembimbing lapangan selama PKL di Radar Bogor

5. Sahabat-sahabat penulis dan rekan-rekan seperjuangan di Manajemen

Informatika IPB angkatan 47 atas semangat, persahabatan, dan

kebersamaannya

6. Semua pihak yang membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan

baik

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri serta semua orang

yang membacanya.

Bogor, Mei 2013

Sari Agustia Ningtyas

Page 10: TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 1

1.3 Batasan Masalah 2

2 METODE KAJIAN 2

2.1 Tempat dan Waktu PKL 2

2.2 Metode Bidang Kajian 2

2.2.1 Analisa Masalah 2

2.2.2 Teknik Pengumpulan Data 2

2.2.3 Metode Pengembangan Sistem 3

2.3 Tinjauan Pustaka 4

2.3.1 Pengertian Multimedia 4

2.3.2 Elemen Multimedia 4

2.3.3 Warna 5

2.3.4 Storyboard 6

2.3.5 Struktur Navigasi 6

3 KEADAAN UMUM RADAR BOGOR 8

3.1 Sejarah 8

3.2 Kegiatan 8

3.3 Struktur Organisasi 9

3.4 Visi dan Misi 9

4 PEMBUATAN VIDEO PROSES PENGOLAHAN BERITA DI REDAKSI

RADAR BOGOR 9

4.1 Concept 10

4.1.1 Tujuan 10

4.1.2 Identifikasi Audience 10

4.1.3 Spesifikasi Umum 10

Page 11: TUGAS AKHIR

4.2 Design 11

4.2.1 Struktur Navigasi 11

4.2.2 Storyboard 12

4.3 Material Collecting 13

4.3.1 Pengambilan Video 10

4.3.2 Pembuatan Script 10

4.3.3 Gambar 10

4.3.4 Suara 10

4.4 Assembly 14

4.4.1 Scene 1 Intro 14

4.4.2 Scene 2 Video Sejarah dan Lokasi 16

4.4.3 Scene 3 Video Animasi Rubrik Koran Radar Bogor 17

4.4.4 Scene 4 Video Pimpinan Redaksi 19

4.4.5 Scene 5 Video Wartawan 21

4.4.6 Scene 6 Video Redaktur Pelaksana 23

4.4.7 Scene 7 Video Copy Editor 25

4.4.8 Scene 8 Video Layouter 27

4.4.9 Scene 9 Video Percetakan 29

4.4.10 Scene 10 Outro 30

4.5 Testing 31

4.5.1 Alpha Test 32

4.5.2 Beta Test 32

4.6 Distribution 32

5 SIMPULAN DAN SARAN 32

5.1 Simpulan 32

5.2 Saran 32

DAFTAR PUSTAKA 33

LAMPIRAN Error! Bookmark not defined.

Page 12: TUGAS AKHIR

DAFTAR TABEL

1 Storyboard 11 2 Alpha Test 32

DAFTAR GAMBAR

1 Tahap Pengembangan Multimedia 3

2 Struktur Navigasi Linier 6 3 Struktur Navigasi Hierarki 7

4 Struktur Navigasi Nonliniear 7 5 Struktur Navigasi Komposit 7 6 Struktur Organisasi Radar Bogor Error! Bookmark not defined. 7 Struktur Navigasi Error! Bookmark not defined.

8 Scene 1 Intro Error! Bookmark not defined.

9 Scene 2 Video Sejarah dan Lokasi Error! Bookmark not defined. 10 Scene 3 Video Animasi Rubrik Koran Radar BogorError! Bookmark not defined. 11 Scene 4 Video Pimpinan Redaksi 21 12 Scene 5 Video Wartawan 23

13 Scene 6 Video Redaktur Pelaksana 25 14 Scene 7 Video Copy Editor 27

15 Scene 8 Video Layouter 29 16 Scene 9 Video Percetakan 30

17 Scene 10 Outro 31

DAFTAR LAMPIRAN

1 Script 35

2 Kuisioner 35

Page 13: TUGAS AKHIR

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi telah menuntut dunia informasi untuk terus

mengembangkan kemampuannya dalam bidang IT. Teknologi informasi rupanya

telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali koran.

Saat ini internet sedang mengalami perkembangan yang luar biasa. Walaupun

begitu, tak semua orang bisa menikmatinya. Tentu hal ini menjadi alasan

tersendiri, mengapa media cetak masih sangat dibutuhkan.

Radar Bogor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang media

cetak. Radar Bogor masuk dalam kelompok 10 besar perusahaan penerbitan pers

di bawah naungan bendera Jawa Pos Group. Pencarian berita yang aktual, akurat,

dan terpercaya merupakan sebuah hal mutlak yang harus dilakukan para pencari

berita di lapangan. Proses pengolahan bahan mentah berupa data menjadi sebuah

informasi yang dapat disebarkan ke masyarakat luas. Saat ini Radar Bogor belum

memiliki sebuah media penyampaian informasi tentang bagaimana proses

pengolahan berita di bagian redaksi, sehingga dapat melewati proses percetakan

dan menghasilkan sebuah produk yaitu koran. Radar Bogor merupakan sebuah

harian ternama di Bogor yang sering mendapatkan kunjungan pembelajaran,

mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Mahasiswa. Oleh sebab itu, pada

video ini, akan menampilkan bagaimana proses pengolahan berita di bagian

redaksi Radar Bogor. Selama ini proses penyampaian informasi proses pengolahan berita di

redaksi Radar Bogor masih dilakukan dengan cara memberikan penjelasan di

lokasi oleh sekertaris redaksi atau pimpinan redaksi, dan hanya dapat dilakukan

pada jam tertentu. Cara tersebut dirasakan kurang efektif, karena penyampaian

informasi menjadi kurang tersampaikan dengan adanya batasan waktu tertentu.

Melalui implementasi aplikasi multimedia ini, penyampaian informasi mengenai

proses pengolahan berita di Radar Bogor menjadi lebih tersampaikan kepada

pengunjung dengan video, gambar, ataupun suara. Sehingga pengunjung dapat

melihat video Aplikasi Multimedia berupa Compact Disk (CD) yang disajikan

dalam sebuah presentasi oleh Radar Bogor tanpa batasan waktu tertentu dan dapat

mengetahui lebih detail tentang proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor.

1.2 Tujuan

Tujuan dalam pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar

Bogor adalah:

1 Memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai proses pengolahan

berita di redaksi Radar Bogor kepada pengunjung

2 Memberikan informasi mengenai Company Profile Radar Bogor

Page 14: TUGAS AKHIR

2

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang terdapat dalam pembuatan video proses

pengolahan berita di redaksi Radar Bogor adalah:

1 Memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai proses Pengolahan

Berita di Redaksi Radar Bogor kepada pengunjung. Khususnya pelajar SMP

sampai Mahasiswa

2 Memberikan informasi mengenai Company Profile Radar Bogor

3 Pada video ini tidak menampilkan proses percetakan secara mendetail,

melainkan hanya menampilkan proses percetakan sekilas saja

4 Materi wawancara dengan narasumber berisi tentang penjelasan job desk dari

masing-masing narasumber

5 Pengunjung hanya dapat melihat video Proses Pengolahan Berita di Redaksi

Radar Bogor dalam sebuah presentasi, namun tidak mendapatkan CD tersebut

untuk dibawa.

2 METODE KAJIAN

2.1 Lokasi dan Waktu PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlangsung selama 40 hari kerja

terhitung dari tanggal 4 Februari 2013 dan berakhir pada tanggal 27 Maret 2013,

dengan jam kerja dari pkul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB. Tempat

pelaksanaan PKL di bagian IT PT Bogor Ekspres Media (Radar Bogor) yang

beralamat di Jl. KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh No. 30, Taman Yasmin-

Bogor 16310. Telp: (0251) 7544001.

2.2 Metode Bidang Kajian

Pembuatan aplikasi multimedia ini dikembangkan dengan menggunakan

tiga tahapan, yaitu analisa masalah, teknik pengumpulan data, dan metode

pengembangan sistem.

2.2.1 Analisa Masalah

Proses penyampaian informasi mengenai proses pengolahan berita di

redaksi Radar Bogor selama ini masih dilakukan dengan cara memberikan

penjelasan di lokasi oleh sekertaris redaksi atau pimpinan redaksi, dan hanya

dapat dilakukan pada jam tertentu. Cara tersebut dirasakan kurang efektif, karena

penyampaian informasi menjadi kurang tersampaikan dengan adanya batasan

waktu tertentu. Oleh sebab itu, dibuatlah aplikasi multimedia penyampaian

informasi mengenai proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor dalam

bentuk video. Video ini dipublikasikan dengan media penyimpanan berupa CD

(Compact Disk).

2.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu observasi,

wawancara, dan studi pustaka. Observasi merupakan teknik pengumpulan data

yang dengan mengamati secara langsung kegiatan yang ada di lapangan. Pada

proses observasi ini dilakukan pengamatan meliputi kegiatan melihat, mencatat

dan merekam kejadian. Wawancara merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

Page 15: TUGAS AKHIR

3

mendapatkan informasi secara langsung dari narasumber. Studi pustaka

merupakan teknik mengumpulkan data melalui teks-teks tertulis seperti buku.

2.2.3 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Luther (1993) yang diacu oleh Sutopo (2003), pengembangan

aplikasi multimedia dapat dilakukan dengan enam tahapan, yaitu concept, design,

material collecting, assembly, testing, dan distribution. Tahap pengembangan

multimedia dapat dilihat pada Gambar 1.

1Concept

2Design

3Material Collecting

4Assembly

5Testing

6Distribution

Gambar 1 Tahap pengembangan multimedia

Penjelasan konsep diatas diterangkan sebagai berikut:

a. Concept

Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa

pengguna aplikasi (identifikasi audience). Selain itu tahap ini juga menentukan

jenis aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan,

pembelajaran, dll).

b. Design

Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur

program, gaya, tampilan dan kebutuhan material atau bahan untuk aplikasi. Tahap

ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap

scene, dengan mencantumkan semua objek multimedia dan struktur navigasi

untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

c. Material Collecting

Material Collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan

kebutuhan yang dikerjakan. Bahan-bahan tersebut antara lain video, gambar,

audio, animasi, dan lain-lain yang diperlukan pada tahap berikutnya. Bahan yang

diperlukan dalam multimedia dapat diperoleh dari sumber-sumber yang

bersangkutan.

Page 16: TUGAS AKHIR

4

d. Assembly

Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana seluruh objek atau bahan

multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti

storyboard dan struktur navigasi.

e. Testing

Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan

(assembly) dan seluruh data telah dimasukkan, dengan menjalankan aplikasi dan

dilihat apakah ada kesalahan atau tidak, serta memastikan apakah hasilnya seperti

yang diinginkan. Pada tahap ini terdapat pengujian alpha (alpha test) dimana

pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.

Kemudian setelah lolos dari pengujian alpha, dilakukan pengujian beta (beta test)

yang melibatkan pengguna akhir atau user.

f. Distribution

Distribution (distribusi) adalah tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu

media penyimpanan. Tahap ini juga dapat disebut tahap evaluasi untuk

pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi

ini dapat digunakan sebagai masukan untuk tahap concept pada produk

selanjutnya.

2.3 Tinjauan Pustaka

2.3.1 Pengertian Multimedia

Multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, dan elemen-

elemen video yang dimanipulasi secara digital. Ketika aplikasi multimedia dapat

mengizinkan pengguna akhir mengontrol apa dan kapan elemen-elemen tersebut

akan dikirimkan, multimedia tersebut disebut multimedia interaktif. Disampaikan

pada para audience dengan menggunakan layar monitor elektronik yang terangkai

dengan perangkat elektronik lain. (Vaughan 2004).

2.3.2 Elemen Multimedia

a Teks

Teks adalah suatu kombinasi huruf yang membentuk satu kata atau kalimat

yang menjelaskan suatu maksud atau materi pembelajaran yang dapat dipahami

oleh orang yang membacanya. Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan

informasi berbasis multimedia. Typeface adalah sekumpulan karekter grafik yang

termasuk didalamnya berbagai tipe dan style, contohnya: Arial, Times New

Roman dan Calibri. Font merupakan koleksi karakter dalam sebuah ukuran style

yang termasuk dalam suatu kelompok typeface, contohnya: Arial 12 point bold.

b Gambar

Gambar adalah bentuk garis (line drawing), bulatan, kotak, bayangan, warna

dan sebagainya yang dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak agar

multimedia dapat disajikan lebih menarik dan efektif (Agnew dan Kellermen

1996).

Page 17: TUGAS AKHIR

5

c Suara

Suara didefinisikan sebagai macam-macam bunyi dalam bentuk digital seperti

music, narasi, dan sebagainya yang dapat didengar untuk keperluan suara latar,

penyampaian pesan duka, sedih, semangat, dan macam-macam disesuaikan

dengan situasi dan kondisi. Penyajian suara merupakan cara lain untuk lebih

memperjelas pengertian suatu informasi. Suara dapat lebih menjelaskan

karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect) (Sutopo,

2003). Suara sangat membantu dalam sebuah produk multimedia.

d Video

Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu dari kata vidi atau visum yang

artinya melihat atau mempunyai daya penglihatan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar

bergerak. Agnew dan Kellerman (1996) mendefinisikan video sebagai media

digital yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar dan memberikan

ilusi, gambaran, serta fantasi pada gambar yang bergerak. Gambar-gambar yang

digabung dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan

frame rate, dengan satuan fps (frame per second).

Ada dua kategori video, yaitu video analaog dan video digital. Pada video

analog terdapat tiga standar penyiaran video analog, yaitu NTSC, PAL, dan

SECAM. Sedangkan arsitektur video digital yang utama adalah Apple

QuickTime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network RealMedia.

Format video file yang terkait adalah Quick Time Movie (.mov), Audio

Interleaved (.avi), dan RealMedia (.rm).

e Animasi

Animasi berarti gerakan image atau video, seperti gerakan orang yang sedang

melakukan suatu kegiatan, dan lain-lain. (Sutopo 2003). Konsep dari animasi

adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan suatu gambar saja

atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk

menerangkan informasi. Menurut Sutopo Fasilitas yang dimiliki oleh software

animasi mencakup beberapa hal, yaitu:

Transition effect

Animasi dapat lebih menarik bila menggunakan efek transisi seperti fade-in,

fade-out, zoom, rotasi objek dan warna.

Animation clip

Animation clip adalah clip art yang berisi file animasi. Paket authoring yang

dilengkapi dengan library dari animasi yang dapat digunakan pada komputer.

2.3.3 Warna Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna

dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, suasana bagi yang melihatnya.

Komposisi warna yang baik akan menghasilkan nilai jual yang tinggi untuk suatu

produk. Setiap negara dan budaya mempunyai arti tersendiri dalam mengartikan

warna, meskipun begitu arti warna mengambil lingkup universal (Hendratman,

2006).

Ditinjau dari aspek psikologis, semua warna mempunyai emosi yang

melekat padanya. Berikut ini beberapa psikologi warna, yaitu:

Page 18: TUGAS AKHIR

6

Merah : Kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, bahaya,

perjuangan, dominan, persaingan, keberanian, energi.

Biru : Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan,

perintah, ketenangan, keteraturan.

Hijau : Alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, pembauran,

keberuntungan, kebanggan, kekerasan hati, berkuasa.

Kuning : Optimis, harapan, folosofi, kecurangan, pengecut, pengkhianatan,

gembira, santai.

Ungu : Spiritual, misteri, keanggunan, perubahan bentuk, galak, arogan,

kebangsawanan, sombong, kasar, keangkuhan.

Jingga : Energi, keseimbangan, kehangatan, semangat, segar, ceria.

Cokelat : Bumi, dapat dipercaya, nyaman, bertahan, suka merebut, pesimis.

Abu-abu : Intelek, futuristik, modis, kesenduan, merusak, millennium,

sederhana, sedih.

Putih : Kemurnian, suci, bersih, kecermatan, inoncent, steril, kematian.

Hitam : Kekuatan, seksualitas, kemewahan, kematian, misteri, ketakutan,

ketidakbahagiaan, keanggunan, kejahatan, kecanggihan.

2.3.4 Storyboard Storyboard merupakan deskripsi tiap scene, dengan mencantumkan semua

objek multimedia dan link ke scene lain (Luther 1994). Penggunaan storyboard

bermanfaat bagi pembuat multimedia, pemilik multimedia, dan sponsor. Bagi

pengembang dan pemilik multimedia, storyboard merupakan pedoman dari aliran

pekerjaan yang harus dilakukan. Bagi sponsor, storyboard merupakan gambaran

suatu multimedia yang akan diproduksi (Sutopo 2003).

2.3.5 Struktur Navigasi

Struktur Navigasi yaitu struktur bagaimana menghubungkan suatu halaman

dengan halaman yang lain di dalam suatu produk multimedia. Desain struktur

navigasi produk multimedia dapat dibedakan menjadi empat bagian (Vaughan

2004), yaitu:

a Linier, pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame satu ke yang

lainnya. (Gambar 2).

Gambar 1 Struktur Navigasi Linier

b Hierarki, disebut juga “linier dengan percabangan”, karena pengguna

melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh

natural logic dari isi. (Gambar 3).

Page 19: TUGAS AKHIR

7

Gambar 2 Struktur Navigasi Hierarki

c Nonlinier, pengguna melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek,

tidak terikat dengan rute yang telah ditetapkan sebelumnya. (Gambar 4).

Gambar 3 Struktur Navigasi Nonlinier

d Komposit, pengguna melakukan navigasi dengan bebas, tetapi terkadang

dibatasi oleh presentasi secara linier fim atau informasi kritis dan atau pada

adata yang paling terorganisasi secara logis dalam suatu hierarki. (Gambar 5).

Gambar 4 Struktur Navigasi Komposit

Page 20: TUGAS AKHIR

8

3 KEADAAN UMUM RADAR BOGOR

3.1 Sejarah

Radar Bogor terbit pertama kali tanggal 2 November 1998. Surat Izin Usaha

Penerbitan Pers (SIUPP) dari Departemen Penerangan (Deppen) No.

651/MENPEN/SIUP/ 28 Oktober 1998. Radar Bogor diterbitkan oleh PT. Bogor

Ekspress Media yang merupakan anak perusahaan Jawa Pos, yang pada awalnya

diberi nama ‘Harian Radar Bogor Ekspress’, namun karena nama tersebut

berkesan seperti nama perusahaan angkutan, akhirnya disepakati bernama “Radar

Bogor”. Radar singkatan dari Bahasa Inggris yaitu Radio Detected and Range,

dapat diartikan “Sebuah Koran yang Membuat Berita-Berita Kejadian atau

Peristiwa Terkini, Cepat, Mendalam dan Eksklusif”.

Radar Bogor merupakan koran anak perusahaan Jawa Pos yang berkembang

dengan pesat. Radar Bogor pun masuk ke dalam kelompok 10 besar perusahaan

penerbitan pers di bawah bendera Jawa Pos Group.

Dalam Perkembangannya, Radar Bogor telah menjadi menu bacaan utama

warga Bogor. Penyebarannya sangat luas, tidak hanya wilayah Bogor, setiap hari

banyak surat tamu antara lain Jakarta, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Bandung,

dan daerah lain di Jawa Barat. Sampai akhirnya pada bulan April 2003, Radar

Bogor telah membuka jaringan redaksional dan pemasaran di Cibinong,

Sukabumi, Cianjur, dan Bandung. Di kota-kota tersebut telah ada kantor biro dan

pada tanggal 14 April 2003, Radar Bogor telah membuka koran baru di Bandung

dengan nama “Radar Bandung”.

Tanggal 1 April 2006, akhirnya Radar Bogor telah menempati gedung

sendiri yang diresmikan oleh Bapak M. Jusuf Kalla dengan nama Graha Pena

Bogor yang terletak di Jl. KH. R Bin Muhammad Nuh No.30. Dengan Filosofi

“Maju Dalam Kebersamaan”. Radar Bogor memiliki motto yaitu “Besar Karena

Tersebar”.

3.2 Kegiatan Kegiatan utama yang dilakukan oleh Divisi IT Radar Bogor yaitu mengelola

dan melakukan perawatan komputer yang terhubung dengan jaringan internet dan

perangkat pendukung lainnya. Dalam mengelola dan melakukan perawatan

computer, divisi IT melakukan scanning virus dan melakukan backup file ke

dalam perangkat lain, agar mengurangi kemungkinan hilangnya data-data

tersebut. Divisi IT melakukan piket yang terbagi menjadi 3 selang waktu, antara

lain pagi, siang dan malam, karena divisi IT harus stand-by agar jika terjadi

masalah terhadap jaringan maupun komputer yang dipakai oleh karyawan Radar

Bogor dapat diatasi dengan cepat.

Selain itu, divisi IT juga melakukan perbaharuan website dan koran

elektronik (e-paper) yang dilakukan setiap hari. Semakin berkembangnya

teknologi internet di masyarakat pada saat ini, menyebabkan perbaharuan website

dan e-paper dilakukan setiap hari. Radar Bogor selalu berusaha menyajikan berita

yang up to date dan bermutu setiap harinya. Pengadaan koran elektronik atau e-

paper ini bertujuan agar masyarakat yang berada di luar maupun di dalam Kota

Bogor dapat membaca berita yang tersaji setiap hari di e-paper tersebut.

Page 21: TUGAS AKHIR

9

3.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Radar Bogor akan disajikan pada Gambar 6 di bawah ini.

Gambar 6 Struktur Organisasi Radar Bogor

3.4 Visi dan Misi

Radar Bogor memiliki visi dan misi sesuai dengan tujuan perusahaan, yaitu

:

1 Memberi informasi sebagai fungsi menghibur,

2 Memberikan fungsi edukasi (mendidik) dan fungsi kontrol sosial.

4 PEMBUATAN VIDEO PROSES PENGOLAHAN BERITA

DI REDAKSI RADAR BOGOR

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Radar Bogor merupakan

aplikasi multimedia untuk menyampaikan informasi mengenai proses pengolahan

berita di redaksi Radar Bogor dan company profile Radar Bogor yang

diperuntukan bagi pengunjung yang melakukan kunjungan. Radar Bogor

merupakan sebuah harian ternama di Bogor yang sering mendapatkan kunjungan

pembelajaran, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Mahasiswa. Oleh

sebab itu, aplikasi video ini digunakan untuk menampilkan bagaimana proses

pengolahan berita pada bagian redaksi di Radar Bogor serta company profile

Radar Bogor.

Page 22: TUGAS AKHIR

10

Adapun tahapan pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar

Bogor sesuai dengan Metode Pengembangan Multimedia yaitu metode Luther

yang dikembangkan oleh Sutopo (2003). Metode tersebut dibagi menjadi enam

tahap yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan

distribution.

4.1 Concept

Tahap concept yaitu tahap penentuan tujuan, identifikasi audience, dan

spesifikasi umum.

4.1.1 Tujuan

Tujuan dari Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar

Bogor yaitu untuk memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai proses

pengolahan berita di redaksi Radar Bogor kepada pengunjung, serta memberikan

informasi mengenai Company Profile Radar Bogor.

4.1.2 Identifikasi Audience

Aplikasi pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor

dibuat sebagai media publikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi

mengenai proses pengolahan berita di bagian divisi redaksi Radar Bogor dan

company profile Radar Bogor kepada pengunjung yang sedang melakukan

kunjungan. Pembuatan video ini mempunyai target utama audience yaitu para

pelajar tingkat SMP sampai Mahasiswa.

4.1.3 Spesifikasi Umum

Dalam pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor

dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat

mendukung proses pembuatan video ini dengan baik. Adapun perangkat keras

(hardware) yang digunakan selama proses pembuatannya adalah sebagai berikut:

a. Processor : Intel(R) Pentium(R) Dual Core CPU T2390 @ 1.86GHz (2 CPUs)

b. Memory (RAM) 1.5 GB

c. Harddisk 160 GB

d. CD/DVD Drive : DVD/CD-RW

e. Monitor

f. Keyboard

g. Mouse

h. Speaker

i. Headphone

Sedangkan Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan

video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit

b. Adobe After Effect CS 3

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat efek-efek

animasi.

c. Adobe Premiere CS 3

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan

menggabungkan teks, gambar, suara, animasi, video dan efek transisi menjadi

suatu produk multimedia.

d. Adobe Photoshop CS 3

Page 23: TUGAS AKHIR

11

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengedit

gambar.

e. Total Video Converter

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengkonversi format

video.

f. Sound Recorder

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses

perekaman suara (dubbing).

g. Nero Express

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan hasil produk

multimedia ke dalam CD (Compact Disk).

4.2 Design

Tahap design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi secara

rinci mengenai arsitektur proyek, gaya, dan kebutuhan material untuk aplikasi.

Spesifikasi dibuat cukup rinci sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material

collecting dan assembly tidak diperlukan keputusan baru, tetapi menggunakan hal

yang sudah ditentukan pada tahap design. Pada tahap ini dilakukan pembuatan

struktur navigasi dan storyboard.

4.2.1 Struktur Navigasi

Struktur Navigasi yang digunakan dalam pembuatan video proses

pengolahan berita di redaksi Radar Bogor adalah struktur navigasi linear, yaitu

video berjalan dari satu scene ke scene berikutnya mengikuti alur yang sifatnya

presentasi. Struktur navigasi dari video proses pengolahan berita di redaksi Radar

Bogor dapat dilihat pada Gambar 7.

Table 1Storyboard

Scene 1 Intro

Scene 7 Video Copy Editor

Scene 3 Video Animasi Rubrik

Koran Radar Bogor

Scene 6 Video Redaktur

Pelaksana

Scene 5 Video Wartawan

Scene 4 Video Pimpinan

Redaksi

Scene 10 Outro

Scene 2 Video Sejarah dan

Lokasi

Scene 8 Video Layouter

Scene 9 Video Percetakan

Page 24: TUGAS AKHIR

12

Gambar 7 Struktur Navigasi

4.2.2 Storyboard

Storyboard merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas

menggambarkan objek multimedia serta perilakunya, sehingga rangkaian dari

keseluruhan gambar menggambarkan sebuah cerita. Detail storyboard yang

digunakan untuk mempermudah dalam mengembangkan antarmuka pada

pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor dapat dilihat

pada Tabel 1.

Scene Tampilan storyboard Deskripsi storyboard

1

Scene pertama merupakan intro

pembuatan video proses

pengolahan berita di redaksi Radar

Bogor

2

Scene kedua merupakan video

tentang pengenalan sejarah dan

lokasi Radar Bogor

3

Scene ketiga merupakan animasi

tampilan rubrik Koran yang ada di

Radar Bogor

4

Scene keempat merupakan video

pimpinan redaksi di Radar Bogor

5

Scene kelima merupakan video

wartawan

Page 25: TUGAS AKHIR

13

6

Scene keenam merupakan video

redaktur pelaksana

7

Scene ketujuh merupakan video

copy editor

8

Scene kedelapan merupakan video

layouter

9

Scene kesembilan merupakan video

percetakan koran Radar Bogor

10

Scene kesepuluh merupakan outro

Gambar 8 Storyboard

4.3 Material Collecting

Tahap material collecting adalah tahap pengumpulan bahan seperti image,

animasi, audio, video, dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya.

Pengumpulan informasi diperoleh dari pimpinan redaksi, redaktur pelaksana,

wartawan, copy editor, layouter serta staf divisi redaksi Radar Bogor lainnya

melalui wawancara, pengumpulan arsip dan data-data yang dibutuhkan untuk

tahap selanjutnya yaitu tahap assembly. Pada tahap ini terdapat beberapa tahapan

dalam pengumpulan bahan, yaitu:

4.3.1 Pengambilan video

Pengambilan video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor

dilakukan dengan menggunakan kamera Canon DSLR 500D. Lokasi pengambilan

Page 26: TUGAS AKHIR

14

video meliputi ruang redaksi, ruang rapat redaksi, ruang percetakan, dan

lingkungan kantor Radar Bogor.

4.3.2 Pembuatan script

Script merupakan naskah yang berisi sekumpulan informasi yang terdapat di

dalam video yang akan didubbing. Pembuatan script dilakukan sendiri dengan

membuat alur narasi yang sesuai dengan profil Radar Bogor dan proses

pengolahan berita di redaksi Radar Bogor.

4.3.3 Gambar (image)

Image yang digunakan berupa halaman rubrik pada koran Radar Bogor. File

ini awalnya berformat .pdf yang kemudian diconvert menjadi .JPEG. Gambar ini

diperoleh dari pihak instansi. Selain itu juga gambar yang digunakan pada proses

pembuatan animasi ada yang dibuat dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3

dan dari internet.

4.3.4 Suara

Suara yang akan digunakan pada pembuatan video proses pengolahan berita

di redaksi Radar Bogor, yaitu backsound (latar), sound effect tulisan, dan

backsound hasil dubbing untuk video. Backsound yang digunakan pada aplikasi

ini adalah musik instrumental, yaitu musik yang merupakan kombinasi dari

beberapa alat musik tanpa ada suara penyanyi.

Backsound musik instrumental adalah Lahaina-Depapepe.mp3. Sound effect

tulisan adalah pencil.mp3. Serta suara hasil dubbing yang direkam sendiri

menggunakan software sound recorder.

4.4 Assembly

Tahap assembly (pembuatan) merupakan tahap dimana seluruh objek atau

bahan multimedia dibuat, seperti implementasi pembuatan ilustrasi animasi,

gambar, audio dan video berdasarkan storyboard. Lalu tahap implementasi

selanjutnya adalah pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar

Bogor.

4.4.1 Scene1- Intro

Pada scene pertama, intro masuk dibuat untuk menuju ke halaman utama.

Tampilan awal intro menggunakan animasi yang dibuat menggunakan Adobe

After Effect CS 3. Warna background pada scene pertama ini berwarna biru

karena warna biru merupakan warna khas dari perusahaan. Pada intro terdapat

animasi kotak dan lingkaran yang digerakkan, lalu terdapat teks “Radar Bogor”

dengan font Gloudy Old Style yang dianimasikan dengan efek CC Lens dan

Gaussian blur. Selain itu juga terrdapat teks “besar karena tersebar” diberikan

efek Decoder fade in. Dapat dilihat pada Gambar 9.

Keterangan:

1 Buat layer background. Layer → new → solid. Berikan efek Ramp pada

background. Tentukan start of ramp warna biru muda (#4A5DCF) dan end of

ramp warna biru tua (#05175D). Rubah ramp shape menjadi radial ramp.

Sehingga tampak warna biru muda ditengah dikelilingi warna biru tua

disekitarnya.

Page 27: TUGAS AKHIR

15

2 Buat shape Rectangle tool dengan warna putih sehingga membentuk persegi

panjang. Lalu atur opacitynya menjadi 50%. Atur posisi dengan membuat dua

buah keyframe, yaitu posisi awal dan posisi akhir. Duplikasi layer tersebut

sebanyak 4 kali dengan Ctrl+D. Lalu atur masing-masing posisi sehingga

membentuk animasi kotak yang saling bergerak.

3 Buat shape ellipse dengan warna putih sebanyak 3 buah. Atur posisi di ujung

kiri bawah, lalu duplikasi 3 buah ellipse tersebut, dan letakkan di pojok kanan

atas. Buat 3 buah keyframe dengan pengaturan opacity 0%, 100%, dan 0%.

4 Buat teks “Radar Bogor” dengan font GoudyOlSt BT 70px. Pada tulisan ini

terdapat dua efek. Pertama berikan efek CC Lens. Buat 2 buah keyframe pada

size. Keyframe pertama sizenya 0, keyframe kedua sizenya 200. Kedua berikan

efek Gaussian blur. Buat 3 buah keyframe. Atur blurriness pada ketiga

keyframe tersebut menjadi 0, 10, dan 0.

5 Buat teks “besar karena tersebar” dengan font GoudyOlSt BT 40px. Berikan

efek Decoder fade in. Buat dua buah keyframe. Atur posisi start pada Range

selector keyframe pertama menjadi 0% dan pada keyframe kedua 100%.

Page 28: TUGAS AKHIR

16

Gambar 9 Scene 1 Intro

4.4.2 Scene 2 Video Sejarah dan Lokasi

Pada scene 2 terdapat video tentang sejarah dan lokasi dari Radar Bogor.

Video ini menunjukkan gedung Radar Bogor tampak dari luar, lalu masuk menuju

lobby lantai 1. Dapat dilihat pada Gambar 10.

Page 29: TUGAS AKHIR

17

Gambar 10 Scene 2 Video Sejarah dan Lokasi Radar Bogor

Keterangan:

1 Suara backsound menggunakan dubbing suara sendiri dan script tentang

sejarah dan lokasi Radar Bogor.

2 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

4.4.3 Scene 3 Video Animasi Rubrik Koran Radar Bogor

Pada scene 3 terdapat animasi yang dibuat dengan menggunakan software

Adobe After Effect CS 3. Animasi ini menunjukkan rubrik koran mulai dari

halaman utama hingga halaman terakhir. Gambar yang digunakan merupakan file

.PDF yang kemudian diconvert ke dalam format .JPG. Hasil gambar .JPG tersebut

kemudian diedit menggunakan software Photoshop CS 3 untuk menambahkan

judul rubrik yang terdapat pada setiap halaman. Dapat dilihat pada Gambar 11.

Keterangan:

1 Buat new project pada Adobe After Effect CS 3. Import gambar yang ingin

digunakan, lalu pada new compotion for selection pilih multiple compotion.

Drag gambar tersebut sehingga menjadi satu buah folder.

2 Buat layer background. Layer → new → solid. Berikan efek Ramp pada

background. Tentukan start of ramp warna putih (#FFFFFF) dan end of ramp

warna abu-abu (#C2C2C2). Rubah ramp shape menjadi radial ramp.

Sehingga tampak warna putih ditengah dikelilingi warna abu-abu

disekitarnya.

3 Drag gambar yang terdapat dalam satu folder tadi. Ceklis atau aktifkan layer

3D pada masing-masing gambar. Atur posisi gambar satu persatu, setelah

posisi sudah tepat, tambahkan efek CC Repetile. Atur Expand down menjadi

100 dan pilih Checker Flip V pada Tiling, sehingga gambar terlihat seperti

ada bayangan di bawahnya. Untuk menimbulkan efek bayangan yang terlihat

blur, berikan efek Linear Wipe, dan atur Feather nya menjadi 150. Lakukan

pemberian efek-efek tersebut terhadap seluruh gambar yang ingin digunakan,

atau seleksi efek dan copy dengan menekan Ctrl+C pada gambar yang telah

diberi efek, lalu paste dengan Ctrl+P pada masing-masing gambar yang

belum diberi efek.

4 Buat layer camera. Layer → new → camera.

5 Buat layer controller. Layer → new → null object.

Page 30: TUGAS AKHIR

18

6 Drag parent pada layer camera ke layer controller. Ceklis atau aktifkan layer

3D pada layer controller.

7 Aktifkan layer controller, lalu buat dua buah keyframe untuk mengatur posisi

gambar sehingga gambar terlihat bergerak.

8 Ceklis atau aktifkan layer motion blur pada layer controller dan seluruh

gambar.

9 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

Gambar 11 Scene 3 Video Animasi Rubrik Koran Radar Bogor

Page 31: TUGAS AKHIR

19

4.4.4 Scene 4 Video Pimpinan Redaksi

Sebelum video pimpinan redaksi, terdapat animasi tulisan redaksi yang

dibuat pada software Adobe Premiere CS 3. Animasi tulisan berputar dengan

background yang bergerak. Lalu pada video pimpinan redaksi terdapat banner

yang menunjukkan nama dan jabatan pembicara yang dibuat pada software Adobe

Photoshop CS 3. Sebelum masuk ke scene berikutnya terdapat animasi proses

redaksi yang dibuat pada software Adobe After Effect CS 3, mulai dari berita

yang didapat oleh wartawan, sampai berita telah disusun rapih dan siap dicetak.

Dapat dilihat pada Gambar 12.

Keterangan animasi 1:

1 Animasi tulisan redaksi dibuat pada Adobe Premiere CS 3. File → New →

Tittle. Tulis “Redaksi” dengan font Bell Gothic Std 100. Warna tulisan dibuat

dengan linear gradient dengan perpaduan warna biru muda dan biru tua, dan

diberi outline warna putih.

2 Berikan efek Video effect → perspective → Basic 3D. Buat 2 buah keyframe.

Atur swifel pada keyframe pertama 0˚ dan keyframe kedua 360˚.

3 Buat sequence baru dengan nama reflection.

4 Pada lembar kerja baru masukkan sequence teks “Redaksi” pada video 2 dan 3.

Sequence teks pada video 2, diberikan efek Video effect → Transform →

Vertical Flip, sehingga teks terlihat ada bayangan di bawahnya. Lalu berikan

lagi efek Video effect → Transition → Linear Wipe, atur transitionnya, ubah

feather menjadi 110 dan beri opacity 50%.

5 Buat background dengan File → New → Color matte. Pilih warna putih. Dan

letakkan layer background pada video 1. Rotation background tersebut dengan

membentuk 2 buah keyframe. Keyframe pertama 210˚ dan keyframe kedua 0˚.

Atur opacitynya dengan membentuk 2 buah keyframe juga. Keyframe pertama

70% dan keyframe kedua 100%.

Keterangan animasi 2:

1 Pada pembuatan animasi proses redaksi dibuat pada software Adobe After

Effect CS 3. Buat layer background. Layer → new → solid. Berikan efek

Ramp pada background. Tentukan start of ramp warna putih (#FFFFFF) dan

end of ramp warna abu-abu (#696A6C). Rubah ramp shape menjadi radial

ramp. Sehingga tampak warna putih ditengah dikelilingi warna abu-abu

disekitarnya.

Page 32: TUGAS AKHIR

20

2 Tambahkan efek Lens flare pada background, buat 5 buah keyframe pada

bagian Flare center, dan atur posisi pada masing-masing keyframe.

3 Buat teks dengan Layer → New → Text. Tulisan pada teks ini dibuat dengan

menggunakan font Calibri dengan size yang berbeda. Teks pertama adalah

“Proses Redaksi”. Ceklis atau aktifkan layer 3D pada layer teks tersebut.

Dropdown pada bagian transform, dan ubah Y Rotationnya menjadi 6x. Klik

kanan pada keyframe pertama → Keyframe assistant → Easy ease. Lalu ceklis

atau aktifkan layer Motion blur pada layer teks tersebut.

4 Dropdown pada layer teks “Proses redaksi” → Text → Source text. Buat

keyframe sesuai posisi putaran teks, lalu ganti dengan teks yang diinginkan,

sampai keyframe terakhir.

Keterangan animasi 3:

1 Pada video pimpinan redaksi, terdapat banner yang menunjukkan nama dan

profesi pembicara yang dibuat pada software Adobe Photoshop CS 3.

Kemudian dianimasikan pada Adobe Premiere CS 3.

2 Font yang digunakan pada tulisan nama narasumber adalah Estrangelo Edessa

120 pt dan tulisan profesinya menggunakan font Bell Gothic Std 100 pt.

3 Buat dua buah keyframe pada motion, supaya banner tersebut terlihat bergerak

dari arah kanan ke kiri. Atur X dan Y keyframe pertama: 340 620, dan

keyframe kedua: 1700 620. Untuk mengatur opacitynya, buat empat buah

keyframe yang masing-masing diatur: 20%, 100%, 100%, 0%.

4 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

Page 33: TUGAS AKHIR

21

Gambar 12 scene 4 Video Pimpinan Redaksi

4.4.5 Scene 5 Video Wartawan

Scene 5 merupakan merupakan materi yang diberikan oleh wartawan.

Sebelum masuk ke video, terdapat transisi animasi handwrite effect teks

“Wartawan”. Pada video wartawan tersebut, didalamnya terdapat animasi

swinging text yang dibuat pada software Adobe After Effect CS 3. Lalu pada

video ini terdapat banner yang menunjukkan nama dan profesi pembicara yang

dibuat pada Software Adobe Photoshop CS 3. Dapat dilihat pada Gambar 13.

Keterangan animasi 1:

1 Animasi transisi handwrite effect sebagai penanda video wartawan, dibuat pada

Adobe After Effect CS 3. Import background berupa kertas bergaris, yang

sebelumnya dibuat di Adobe Photoshop CS 3. Atur dan letakkan sesuai posisi.

2 Buat teks “Wartawan” dengan font Segoe Script 65px. Berikan efek dengan

mengklik Effect → Generate → Stroke. Pada panel efek stroke, ceklis kotak All

masks, lalu kemudian seleksi teks dengan menggunakan Pen tool. Lalu pada

brush size, geser dan perbesar hingga brushnya menutupi bagian teks. Pada

bagian Paint style pilih Reveal Original Image. Pada efek Stroke, buat dua

buah keyframe pada bagian end. Keyframe pertama atur menjadi 0% dan

keyframe kedua 100%. Sehingga efek terlihat seperti tulisan tangan.

Page 34: TUGAS AKHIR

22

Keterangan animasi 2:

1 Pada pembuatan animasi kedua pada scene wartawan dibuat pada software

Adobe After Effect CS 3. Buat layer background. Layer → new → solid.

Berikan efek Ramp pada background. Tentukan start of ramp warna putih

(#FFFFFF) dan end of ramp warna abu-abu (#D8D6D6). Rubah ramp shape

menjadi radial ramp. Sehingga tampak warna putih ditengah dikelilingi

warna abu-abu disekitarnya.

2 Buat teks sesuai dengan kebutuhan, dan tempatkan masing-masing teks

atersebut sesuai posisinya. Ceklis atau aktifkan layer 3D pada layer teks

tersebut. Lalu klik Pan behind tool yang terletak di bawah menu dan letakkan

kursor sumbu tersebut di bagian atas huruf teks tersebut. Buat beberapa

keyframe dan atur X Rotationnya sesuai dengan ayunan yang diinginkan.

Selain itu buat juga dua buah keyframe untuk mengatur opacity pada

keyframe awal dan akhir. Seleksi keyframe-keyframe tersebut kecuali

keyframe pertama, lalu klik kanan → Keyframe assistant → Easy ease.

3 Lakukan proses tersebut pada setiap teks yang ingin dianimasikan, yaitu

dengan copy keyframe-keyframe yang telah dibuat pada bagian X

Rotationnya.

Page 35: TUGAS AKHIR

23

Keterangan animasi 3:

1 Pada video wartawan, terdapat banner yang menunjukkan nama dan profesi

pembicara yang dibuat pada software Adobe Photoshop CS 3. Kemudian

dianimasikan pada Adobe Premiere CS 3.

2 Font yang digunakan pada tulisan nama narasumber adalah Estrangelo Edessa

120 pt dan tulisan profesinya menggunakan font Bell Gothic Std 100 pt.

3 Buat dua buah keyframe pada motion, supaya banner tersebut terlihat bergerak

dari arah kanan ke kiri. Atur X dan Y keyframe pertama: 340 620, dan

keyframe kedua: 1700 620. Untuk mengatur opacitynya, buat empat buah

keyframe yang masing-masing diatur: 20%, 100%, 100%, 0%.

4 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

Gambar 13 Scene 5 Video Wartawan

4.4.6 Scene 6 Video Redaktur Pelaksana

Pada Scene 6 merupakan materi yang diberikan oleh Redaktur pelaksana.

Sebelum masuk ke video, terdapat transisi animasi handwrite effect teks

“Redaktur pelaksana”. Pada video Redaktur pelaksana tersebut, didalamnya

Page 36: TUGAS AKHIR

24

terdapat animasi swinging text yang dibuat pada software Adobe After Effect CS

3. Lalu pada video ini terdapat banner yang menunjukkan nama dan profesi

pembicara yang dibuat pada Software Adobe Photoshop CS 3. Dapat dilihat pada

Gambar 14.

Keterangan animasi 1:

1 Animasi transisi handwrite effect sebagai penanda video Redaktur pelaksana,

dibuat pada Adobe After Effect CS 3. Import background berupa kertas

bergaris, yang sebelumnya dibuat di Adobe Photoshop CS 3. Atur dan letakkan

sesuai posisi.

2 Buat teks “Redaktur pelaksana” dengan font Segoe Script 65px. Berikan efek

dengan mengklik Effect → Generate → Stroke. Pada panel efek stroke, ceklis

kotak All masks, lalu kemudian seleksi teks dengan menggunakan Pen tool.

Lalu pada brush size, geser dan perbesar hingga brushnya menutupi bagian

teks. Pada bagian Paint style pilih Reveal Original Image. Pada efek Stroke,

buat dua buah keyframe pada bagian end. Keyframe pertama atur menjadi 0%

dan keyframe kedua 100%. Sehingga efek terlihat seperti tulisan tangan.

Keterangan animasi 3:

1 Pada video Redaktur pelaksana, terdapat banner yang menunjukkan nama dan

profesi pembicara yang dibuat pada software Adobe Photoshop CS 3.

Kemudian dianimasikan pada Adobe Premiere CS 3.

Page 37: TUGAS AKHIR

25

2 Font yang digunakan pada tulisan nama narasumber adalah Estrangelo Edessa

120 pt dan tulisan profesinya menggunakan font Bell Gothic Std 100 pt.

3 Buat dua buah keyframe pada motion, supaya banner tersebut terlihat bergerak

dari arah kanan ke kiri. Atur X dan Y keyframe pertama: 340 620, dan

keyframe kedua: 1700 620. Untuk mengatur opacitynya, buat empat buah

keyframe yang masing-masing diatur: 20%, 100%, 100%, 0%.

4 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

Gambar 14 Scene 6 Video Redaktur Pelaksana

4.4.7 Scene 7 Video Copy Editor

Scene 7 merupakan materi yang diberikan oleh Copy Editor. Sebelum

masuk ke video, terdapat transisi animasi handwrite effect teks “Copy Editor”.

Pada video Copy Editor tersebut, didalamnya terdapat animasi swinging text yang

dibuat pada software Adobe After Effect CS 3. Lalu pada video ini terdapat

banner yang menunjukkan nama dan profesi pembicara yang dibuat pada

Software Adobe Photoshop CS 3. Dapat dilihat pada Gambar 15.

Keterangan animasi 1:

1 Animasi transisi handwrite effect sebagai penanda video Copy Editor, dibuat

pada Adobe After Effect CS 3. Import background berupa kertas bergaris, yang

sebelumnya dibuat di Adobe Photoshop CS 3. Atur dan letakkan sesuai posisi.

Page 38: TUGAS AKHIR

26

2 Buat teks “Redaktur pelaksana” dengan font Segoe Script 65px. Berikan efek

dengan mengklik Effect → Generate → Stroke. Pada panel efek stroke, ceklis

kotak All masks, lalu kemudian seleksi teks dengan menggunakan Pen tool.

Lalu pada brush size, geser dan perbesar hingga brushnya menutupi bagian

teks. Pada bagian Paint style pilih Reveal Original Image. Pada efek Stroke,

buat dua buah keyframe pada bagian end. Keyframe pertama atur menjadi 0%

dan keyframe kedua 100%. Sehingga efek terlihat seperti tulisan tangan.

Keterangan animasi 2:

1 Pada pembuatan animasi kedua pada scene Copy Editor dibuat pada software

Adobe After Effect CS 3. Buat layer background. Layer → new → solid.

Berikan efek Ramp pada background. Tentukan start of ramp warna putih

(#FFFFFF) dan end of ramp warna abu-abu (#D8D6D6). Rubah ramp shape

menjadi radial ramp. Sehingga tampak warna putih ditengah dikelilingi warna

abu-abu disekitarnya.

2 Buat teks sesuai dengan kebutuhan, dan tempatkan masing-masing teks

atersebut sesuai posisinya. Ceklis atau aktifkan layer 3D pada layer teks

tersebut. Lalu klik Pan behind tool yang terletak di bawah menu dan letakkan

kursor sumbu tersebut di bagian atas huruf teks tersebut. Buat beberapa

keyframe dan atur X Rotationnya sesuai dengan ayunan yang diinginkan. Selain

itu buat juga dua buah keyframe untuk mengatur opacity pada keyframe awal

dan akhir. Seleksi keyframe-keyframe tersebut kecuali keyframe pertama, lalu

klik kanan → Keyframe assistant → Easy ease.

3 Lakukan proses tersebut pada setiap teks yang ingin dianimasikan, yaitu

dengan copy keyframe-keyframe yang telah dibuat pada bagian X Rotationnya.

Page 39: TUGAS AKHIR

27

Keterangan animasi 3:

1 Pada video Copy Editor, terdapat banner yang menunjukkan nama dan profesi

pembicara yang dibuat pada software Adobe Photoshop CS 3. Kemudian

dianimasikan pada Adobe Premiere CS 3.

2 Font yang digunakan pada tulisan nama narasumber adalah Estrangelo Edessa

120 pt dan tulisan profesinya menggunakan font Bell Gothic Std 100 pt.

3 Buat dua buah keyframe pada motion, supaya banner tersebut terlihat bergerak

dari arah kanan ke kiri. Atur X dan Y keyframe pertama: 340 620, dan

keyframe kedua: 1700 620. Untuk mengatur opacitynya, buat empat buah

keyframe yang masing-masing diatur: 20%, 100%, 100%, 0%.

4 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

Gambar 15 Scene 7 Video Copy Editor

4.4.8 Scene 8 Video Layouter

Pada Scene 8 merupakan materi yang diberikan oleh Layouter. Sebelum

masuk ke video, terdapat transisi animasi handwrite effect teks “Layouter”. Pada

video Layouter tersebut, didalamnya terdapat animasi swinging text yang dibuat

Page 40: TUGAS AKHIR

28

pada software Adobe After Effect CS 3. Lalu pada video ini terdapat banner yang

menunjukkan nama dan profesi pembicara yang dibuat pada Software Adobe

Photoshop CS 3. Dapat dilihat pada Gambar 16.

Keterangan animasi 1:

1 Animasi transisi handwrite effect sebagai penanda video Layouter, dibuat pada

Adobe After Effect CS 3. Import background berupa kertas bergaris, yang

sebelumnya dibuat di Adobe Photoshop CS 3. Atur dan letakkan sesuai posisi.

2 Buat teks “Layouter” dengan font Segoe Script 65px. Berikan efek dengan

mengklik Effect → Generate → Stroke. Pada panel efek stroke, ceklis kotak All

masks, lalu kemudian seleksi teks dengan menggunakan Pen tool. Lalu pada

brush size, geser dan perbesar hingga brushnya menutupi bagian teks. Pada

bagian Paint style pilih Reveal Original Image. Pada efek Stroke, buat dua

buah keyframe pada bagian end. Keyframe pertama atur menjadi 0% dan

keyframe kedua 100%. Sehingga efek terlihat seperti tulisan tangan.

Keterangan animasi 2:

1 Pada pembuatan animasi kedua pada scene Layouter dibuat pada software

Adobe After Effect CS 3. Buat layer background. Layer → new → solid.

Berikan efek Ramp pada background. Tentukan start of ramp warna putih

(#FFFFFF) dan end of ramp warna abu-abu (#D8D6D6). Rubah ramp shape

menjadi radial ramp. Sehingga tampak warna putih ditengah dikelilingi warna

abu-abu disekitarnya.

2 Buat teks sesuai dengan kebutuhan, dan tempatkan masing-masing teks

atersebut sesuai posisinya. Ceklis atau aktifkan layer 3D pada layer teks

tersebut. Lalu klik Pan behind tool yang terletak di bawah menu dan letakkan

kursor sumbu tersebut di bagian atas huruf teks tersebut. Buat beberapa

keyframe dan atur X Rotationnya sesuai dengan ayunan yang diinginkan. Selain

itu buat juga dua buah keyframe untuk mengatur opacity pada keyframe awal

dan akhir. Seleksi keyframe-keyframe tersebut kecuali keyframe pertama, lalu

klik kanan → Keyframe assistant → Easy ease.

3 Lakukan proses tersebut pada setiap teks yang ingin dianimasikan, yaitu

dengan copy keyframe-keyframe yang telah dibuat pada bagian X Rotationnya.

Page 41: TUGAS AKHIR

29

Keterangan animasi 3:

1 Pada video Layouter, terdapat banner yang menunjukkan nama dan profesi

pembicara yang dibuat pada software Adobe Photoshop CS 3. Kemudian

dianimasikan pada Adobe Premiere CS 3.

2 Font yang digunakan pada tulisan nama narasumber adalah Estrangelo Edessa

120 pt dan tulisan profesinya menggunakan font Bell Gothic Std 100 pt.

3 Buat dua buah keyframe pada motion, supaya banner tersebut terlihat bergerak

dari arah kanan ke kiri. Atur X dan Y keyframe pertama: 340 620, dan

keyframe kedua: 1700 620. Untuk mengatur opacitynya, buat empat buah

keyframe yang masing-masing diatur: 20%, 100%, 100%, 0%.

4 Backsound musik instrumental menggunakan musik Lahaina-Depapepe.mp3.

Gambar 16 Scene 8 Video Layouter

Page 42: TUGAS AKHIR

30

4.4.9 Scene 9 Video Percetakan

Pada Scene 9 merupakan video percetakan koran di Radar Bogor. Sebelum

masuk ke video, terdapat transisi animasi handwriting teks “Percetakan” yang

dibuat pada software Adobe After Effect CS 3. Dapat dilihat pada Gambar 17.

Keterangan:

1 Animasi transisi handwrite effect sebagai penanda video Percetakan, dibuat

pada Adobe After Effect CS 3. Import background berupa kertas bergaris, yang

sebelumnya dibuat di Adobe Photoshop CS 3. Atur dan letakkan sesuai posisi.

2 Buat teks “Percetakan” dengan font Rage Italic 100px. Berikan efek dengan

mengklik Effect → Generate → Stroke. Pada panel efek stroke, ceklis kotak All

masks, lalu kemudian seleksi teks dengan menggunakan Pen tool. Lalu pada

brush size, geser dan perbesar hingga brushnya menutupi bagian teks. Pada

bagian Paint style pilih Reveal Original Image. Pada efek Stroke, buat dua

buah keyframe pada bagian end. Keyframe pertama atur menjadi 0% dan

keyframe kedua 100%. Sehingga efek terlihat seperti tulisan tangan.

Gambar 17 Scene 9 Video Percetakan

4.4.10 Scene 10 Outro

Pada Scene 10 merupakan outro. Setelah video selesai, terdapat animasi

teks “Terima Kasih” yang dibuat pada software Adobe After Effect CS 3. Dapat

dilihat pada Gambar 18.

Keterangan:

1 Buat layer background. Import gambar blue-texture-wallpaper.jpg.

2 Buat teks “Terima Kasih” dengan font Hobo Std 100px. Letakkan sesuai posisi,

lalu duplicate layer teks tersebut dengan cara Ctrl+D. Layer pertama tulisan

Page 43: TUGAS AKHIR

31

teks berwarna putih, dan pada layer kedua teks berwarna biru kehijauan

(#1A5787).

3 Berikan efek CC Page turn pada tulisan yang berwarna biru kehijauan. Pilih

none pada bagian back page efek tersebut.

4 Buat dua buah keyframe pada Fold position dan atur bagaimana posisi tulisan

yang akan dianimasikan tersebut. Lalu pada bagian paper color, ganti dengan

warna abu-abu (#CACDCE) untuk memberikan warna pada tulisan yang

sedang dibalik.

Gambar 18 Scene 10 Outro

4.5 Testing

Tahap testing dilakukan setelah proses assembly selesai dimana seluruh

data telah dimasukkan. Tahapan testing ini meliputi alpha testing dan beta testing.

4.5.1 Alpha Testing

Pada tahap ini dilakukan oleh pengembang aplikasi. Pengujian ini

menentukan apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada, maka program akan

diperbaiki dan jika sudah berjalan dengan baik maka program siap diajukan

kepada koordinator pembimbing. Dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Alpha Test

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah video yang disajikan memberikan

informasi dengan jelas tentang proses pengolahan

berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

Page 44: TUGAS AKHIR

32

2 Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video

ini sudah tepat?

Ya o Tidak

3 Apakah desain dan pemberian efek dalam video

ini sesuai?

Ya o Tidak

4 Apakah musik latar dan suara dubbing yang

mengiringi video ini terdengar jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

4.5.2 Beta Testing

Tahap terakhir yaitu beta testing atau pengujian oleh pengguna akhir yaitu

kordinator pembimbing lapangan di Radar Bogor, apakah telah sesuai atau tidak

dengan kebutuhan pengguna. Selain itu juga dibuat kuesioner untuk masyarakat

umum. Hasil pengujian kuisioner dapat dilihat pada lampiran 2.

4.6 Distribution

Tahap distribution merupakan tahap dimana produk aplikasi yang sudah

dibuat akan digunakan oleh pengguna akhir. Setelah selesai melakukan testing,

produk multimedia dikemas dan didistribusikan dalam bentuk CD dengan hasil

akhir produksi adalah sebuah file eksekusi (.exe) dan dapat diputar di media

komputer.

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pembuatan video proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor dibuat

sebagai video publikasi tentang perusahaan khususya bagian Redaksi. Video ini

berdurasi kurang lebih 9 menit yang bertujuan untuk memaksimalkan

penyampaian informasi tentang materi yang disampaikan oleh narasumber seperti

pemimpin redaksi, wartawan, redaktur pelaksana, copy editor dan layouter. Video

ini akan ditampilkan kepada pelajar mulai dari kalangan SMP sampai Mahasiswa

bila melakukan kunjungan pembelajaran ke kantor Radar Bogor.

5.2 Saran

Pengembangan aplikasi multimedia ini masih harus lebih ditingkatkan lagi

dalam beberapa hal. Untuk waktu yang akan datang, dapat lebih baik lagi dalam

proses pengambilan video. Proses editing selanjutnya diharapkan dapat lebih baik

lagi dalan segi pemotongan klip dan pemberian efek.

Page 45: TUGAS AKHIR

33

DAFTAR PUSTAKA

Binanto, I. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori + Pengembangannya.

Yogyakarta: Andi.

Munir. 2013. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:

Alfabeta

Sutopo AH. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Vaughan T. 2004. Multimedia Making It Work edisi 6. Yogyakarta : Andi Offset.

Page 46: TUGAS AKHIR

34

LAMPIRAN

Page 47: TUGAS AKHIR

35

Lampiran 1 Script

Scene 2 Video Sejarah dan lokasi Radar Bogor:

Radar Bogor telah menempati gedung sendiri yang diresmikan oleh Bapak

M. Jusuf Kalla dengan nama Graha Pena Bogor yang terletak di Jl. KH. R Bin

Muhammad Nuh No.30. Radar Bogor terbit pertama kali tanggal 2 November

1998.

Scene 4 Video Pimpinan redaksi:

Pemimpin redaksi adalah pemegang kekuasaan tertinggi di bagian redaksi

sebuah media massa.

Scene 5 Video Wartawan:

Media massa cetak dibuat dengan cara mencari dan mengumpulkan bahan,

baik bahan tertulis, gambar dan foto.

Lampiran 2 Kuisioner

Kuisioner

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor

Nama : Rike Dwi H

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswa

1. Apakah video yang disajikan memberikan informasi dengan jelas tentang

proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

2. Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

3. Apakah desain dan pemberian efek dalam video ini sesuai?

Ya o Tidak

4. Apakah musik latar dan suara dubbing yang mengiringi video ini terdengar

jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

5. Apakah kesesuaian warna yang digunakan pada video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

6. Apakah durasi pada video ini sudah cukup pas?

Ya o Tidak

Page 48: TUGAS AKHIR

36

Kuisioner

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor

Nama : Eka Annisa Desiyana

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar SMA

1. Apakah video yang disajikan memberikan informasi dengan jelas tentang

proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

2. Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

3. Apakah desain dan pemberian efek dalam video ini sesuai?

Ya o Tidak

4. Apakah musik latar dan suara dubbing yang mengiringi video ini terdengar

jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

5. Apakah kesesuaian warna yang digunakan pada video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

6. Apakah durasi pada video ini sudah cukup pas?

Ya o Tidak

Kuisioner

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor

Nama : Adi Pamungkas

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Pelajar SMA

1. Apakah video yang disajikan memberikan informasi dengan jelas tentang

proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

2. Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

3. Apakah desain dan pemberian efek dalam video ini sesuai?

Ya o Tidak

4. Apakah musik latar dan suara dubbing yang mengiringi video ini terdengar

jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

Page 49: TUGAS AKHIR

37

5. Apakah kesesuaian warna yang digunakan pada video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

6. Apakah durasi pada video ini sudah cukup pas?

Ya o Tidak

Kuisioner

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor

Nama : Debby Riskiyan Permata

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar SMA

1. Apakah video yang disajikan memberikan informasi dengan jelas tentang

proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

2. Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

3. Apakah desain dan pemberian efek dalam video ini sesuai?

Ya o Tidak

4. Apakah musik latar dan suara dubbing yang mengiringi video ini terdengar

jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

5. Apakah kesesuaian warna yang digunakan pada video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

6. Apakah durasi pada video ini sudah cukup pas?

Ya o Tidak

Kuisioner

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor

Nama : Ade Rino Wibowo

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Pelajar SMP

1. Apakah video yang disajikan memberikan informasi dengan jelas tentang

proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

2. Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

Page 50: TUGAS AKHIR

38

3. Apakah desain dan pemberian efek dalam video ini sesuai?

Ya o Tidak

4. Apakah musik latar dan suara dubbing yang mengiringi video ini terdengar

jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

5. Apakah kesesuaian warna yang digunakan pada video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

6. Apakah durasi pada video ini sudah cukup pas?

Ya o Tidak

Kuisioner

Pembuatan Video Proses Pengolahan Berita di Redaksi Radar Bogor

Nama : Atika Sari

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar SMP

1. Apakah video yang disajikan memberikan informasi dengan jelas tentang

proses pengolahan berita di redaksi Radar Bogor?

Ya o Tidak

2. Apakah alur cerita yang ditampilkan dalam video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

3. Apakah desain dan pemberian efek dalam video ini sesuai?

Ya o Tidak

4. Apakah musik latar dan suara dubbing yang mengiringi video ini terdengar

jelas dan sesuai?

Ya o Tidak

5. Apakah kesesuaian warna yang digunakan pada video ini sudah tepat?

Ya o Tidak

6. Apakah durasi pada video ini sudah cukup pas?

Ya o Tidak

Page 51: TUGAS AKHIR

39

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 16 Agustus

1992. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,

putri dari pasangan Bapak Sutarmo dan Ibu Siti Rahayu.

Bertempat tinggal di Kp. Bedahan Rt.05/01 No. 31

Pabuaran-Cibinong Bogor.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah

Atas di SMAN 1 Cibinong, lulus pada tahun 2010. Pada

tahun yang sama penulis lulus seleksi penerimaan mahasiswa

baru Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur USMI dan

pada tahun tersebut penulis resmi menjadi mahasiswa Program

Keahlian Manajemen Informatika Program Diploma Institut

Pertanian Bogor.