i HENDY PRANATHA | 21020110120039

TUGAS AKHIR 137

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

Stadion Tenis di Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang

Dengan Penekanan Desain Advanced Structure

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

Oleh:

Hendy Pranatha

21020110120039

Dosen Pembimbing Utama:

Bharoto, ST, MT

Dosen Pembimbing Kedua:

Ir. B. Adji Murtomo, MSA

Dosen Penguji:

Ir. H. Abdul Malik, MSA

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2017

ii HENDY PRANATHA | 21020110120039

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar

Nama : Hendy Pranatha

NIM : 21020110120039

Tanda Tangan :

Tanggal : 17 April 2017

iii HENDY PRANATHA | 21020110120039

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Hendy Pranatha

NIM : 21020110120039

Jurusan/Program Studi : Teknik Arsitektur / S1 Arsitektur

Judul Tugas Akhir : Stadion Tenis di Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana/S1 pada

Departemen/Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing I : Bharoto, ST, MT (……………………………..)

NIP. 19730616 199903 1 001

Pembimbing II : Ir. B. Adji Murtomo, MSA (……………………………..)

NIP. 19530505 198503 1 001

Penguji : Ir. H. Abdul Malik, MSA (..…………………………...)

NIP. 19560818 198603 1 005

Semarang, 17 April 2017

Ketua Departemen Arsitektur Ketua Program Studi S1 Arsitektur

Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT Dr. Ir. Erni Setyowati, MT

NIP. 19631020 199102 1 001 NIP. 19670404 199802 2 001

iv HENDY PRANATHA | 21020110120039

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hendy Pranatha NIM : 20120110120039 Jurusan/Program Studi : Teknik Arsitektur / S1 Arsitektur Fakultas : Teknik Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Stadion Tenis di Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada Tanggal : 17 April 2017

Yang menyatakan,

Hendy Pranatha

v HENDY PRANATHA | 21020110120039

ABSTRAK

Tenis merupakan salah satu cabang olahraga olimpiade yang memiliki banyak

penggemar bahkan hampir di seluruh negara. Hingga masa kini, tenis pun terus berkembang berbagai kota-kota besar di Indonesia salah satunya kota Semarang. International Tennis Federation (ITF) selaku induk dari olahraga tenis duniapun sangat mendukung perkembangan tenis di Indonesia. Menurut data yang diperoleh dari PELTI, terdapat setidaknya 15 turnamen nasional dan 2 turnamen internasional pertahunnya. Namun permasalahan muncul berdasarkan fasilitas tenis yang sudah ada, yaitu komplek GOR Jatidiri yang belum memenuhi standard untuk menggelar suatu pertandingan skala daerah seperti Porda maupun skala nasional seperti PON. Karena menurut standard dari PU, diperlukan minimal 3000 kapasitas penonton untuk event pertandingan nasional.

Selain itu terdapat juga permasalahan-permasalahan dalam desain stadion tenis yang mengacu pada minat masyarakat Semarang terhadap olahraga tenis. Berdasarkan itulah mengapa dibutuhkan suatu venue pertandingan dengan desain arsitektural modern yang lengkap dengan fasilitas penunjangnya untuk memfasilitasi pertandingan-pertandingan yang diadakan di Semarang. Sehingga dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat mengenai pergelaran pertandingan tenis. Apalagi bila terdapat fasilitas venue pertandingan yang memadai, paling tidak perlahan-lahan dapat menarik animo masyarakat terhadap olahraga ini.

Kata kunci : Tenis, Stadion, GOR Jatidiri, Semarang, Advanced Structure

vi HENDY PRANATHA | 21020110120039

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul “Stadion Tenis di Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang” ini dapat terselesaikan dengan baik. Tujuan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana teknik di Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

Dalam kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Orang Tua dan kakak tercinta, yang senantiasa sabar mendoakan dan mendukung dengan tulus ikhlas tanpa henti, dari awal hingga akhir proses penyusunan Tugas Akhir ini

2. Bapak Bharoto, ST, MT, selaku dosen pembimbing utama 3. Bapak Ir. B. Adji Murtomo, MSA, selaku dosen pembimbing kedua dan juga selaku

Koordinator Panitia Tugas Akhir periode 137 4. Bapak Ir. H. Abdul Malik, MSA, selaku dosen penguji 5. Ibu Dr. Ir. Erni Setyowati, MT, selaku Ketua Program Studi S1 Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro 6. Bapak Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT, selaku Ketua Departemen Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 7. Berbagai pihak di Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang, Pengurus KONI Semarang,

Pengurus PELTI Semarang, yang telah memberikan ijin dan memberikan data serta informasi yang diperlukan oleh penyusun

8. Teman-teman R1 Arsitektur 2010, yang walaupun jauh tetap memberikan semangat serta motivasi, juga atas suka duka yang dilalui bersama selama perkuliahan di Kampus Arsitektur Undip tercinta

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan LP3A ini

Demikian LP3A ini disusun dengan keadaan yang sebenarnya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penyusun. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Semarang, 17 April 2017

Penyusun

vii HENDY PRANATHA | 21020110120039

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMA PERNYATAAN ORISINALITAS ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR TABEL xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Permasalahan Rancangan 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Manfaat 2

1.5 Ruang Lingkup 3

1.6 Metode Penyusunan Proposal 3

1.7 Sistematika Pembahasan 3

BAB II PENGERTIAN UMUM STADION TENIS DI KOMPLEK GOR JATIDIRI KOTA SEMARANG

2.1 Pengertian Umum Stadion Tenis di Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang 5

2.1.1 Definisi 5

2.2 Data Dimensi Lapangan Tenis, Tribun Penonton dan Fasilitas Penunjang 6

2.2.1 Berdasarkan International Tennis Federation (ITF) 6

2.2.2 Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 13

2.3 Jenis Permukaan Lapangan 17

2.4 Syarat dan Ketentuan Fasilitas Tenis Stadium 17

2.5 Studi Banding 24

2.5.1 Lapangan Tenis Komplek Olahraga Manahan Solo 24

2.5.2 Komplek Olahraga Tenis Senayan 27

2.5.3 Rod Laver Arena Australia 28

2.5.4 Wimbledon 30

viii HENDY PRANATHA | 21020110120039

BAB III KOMPLEK OLAHRAGA DI KOTA SEMARANG

3.1 Komplek Olahraga GOR Jatidiri Wilayah Karangrejo, Jatingaleh, Semarang 32

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 33

4.1 Pendekatan Aspek Fungsional 33

4.1.1 Pendekatan Pelaku 33

4.1.2 Pendekatan Aktivitas 33

4.1.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang 35

4.1.4 Pendekatan Hubungan Kelompok Ruang 38

4.1.5 Pendekatan Persyaratan dan Kapasitas Ruang 38

4.1.6 Besaran Ruang 44

4.1.7 Pendekatan Sirkulasi 48

4.2 Pendekatan Aspek Kontekstual 50

4.2.1 Pemilihan Lokasi 50

4.2.2 Lokasi Tapak 50

4.3 Pendekatan Aspek Kinerja 51

4.3.1 Sistem Pencahayaan 51

4.3.2 Sistem Penghawaan 52

4.3.3 Jaringan Air Bersih 52

4.3.4 Sistem Pembuangan Air Kotor 52

4.3.5 Sistem Jaringan Listrik 52

4.3.6 Sistem Pembuangan Sampah 53

4.3.7 Sistem Pencegahan Kebakaran 54

4.3.8 Sistem Keamanan 54

4.4 Pendekatan Aspek Teknis 54

4.4.1 Sistem Struktur 54

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 57

5.1 Program Dasar Perencanaan 57

5.1.1 Program Ruang 57

5.1.2 Tapak Terpilih 60

5.2 Program Dasar Perancangan 62

5.2.1 Aspek Kinerja 62

5.2.2 Aspek Teknis 63

DAFTAR PUSTAKA 65

BERITA ACARA 66

ix HENDY PRANATHA | 21020110120039

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rod Laver Arena Center Court 6

Gambar 2.2 Dimensi Lapangan Tenis 7

Gambar 2.3 Ruang di Sekitar Lapangan 8

Gambar 2.4 Rod Laver Arena 8

Gambar 2.5 National Tennis Center 9

Gambar 2.6 Indian Wells Tennis Garden 10

Gambar 2.7 Arthur Ashe Stadium 10

Gambar 2.8 Lapangan Outdoor Rod Laver 11

Gambar 2.9 Changing Room 12

Gambar 2.10 Lounge 12

Gambar 2.11 Merchandise Shop 13

Gambar 2.12 Dimensi Lapangan Tenis 14

Gambar 2.13 Ruang di Sekitar Lapangan 14

Gambar 2.14 Layout Perletakkan Lampu 18

Gambar 2.15 Tribun Tipe Lipat 19

Gambar 2.16 Tribun Tipe Tetap 19

Gambar 2.17 Ukuran Jarak Arena dan Tribun 19

Gambar 2.18 Ukuran Tempat Duduk 20

Gambar 2.19 Tata Letak Tempat Duduk 21

Gambar 2.20 Lapangan Tenis Manahan Solo 24

Gambar 2.21 Lapangan Outdoor Manahan Solo 25

Gambar 2.22 Lapangan Indoor Manahan Solo 25

Gambar 2.23 Center Court Gelora Manahan Solo 26

Gambar 2.24 Fasilitas Penunjang 26

Gambar 2.25 Center Court Tennis Senayan 27

Gambar 2.26 Fasilitas Lapangan Tenis Senayan 28

Gambar 2.27 Tribun Penonton Center Court 28

Gambar 2.28 Rod Laver Arena 28

Gambar 2.29 Rod Laver Arena Site Plan 29

Gambar 2.30 Lapangan Outdoor Rod Laver Arena 29

Gambar 3.1 Komplek GOR Jatidiri Kota Semarang 31

x HENDY PRANATHA | 21020110120039

Gambar 4.1 Hubungan Kelompok Ruang 38

Gambar 4.2 Pendekatan Sirkulasi Pemain 48

Gambar 4.3 Pendekatan Sirkulasi Pengunjung 49

Gambar 4.4 Pendekatan Sirkulasi Pengelola 49

Gambar 4.5 Kawasan Olahraga GOR Jatidiri Kota Semarang 50

Gambar 4.6 Jenis Lampu Penerangan Lapangan 51

Gambar 4.7 Alur Distribusi Listrik 53

Gambar 4.8 Alur Pembuangan Sampah 53

Gambar 4.9 CCTV 54

Gambar 4.10 Contoh Struktur Truss 1 55

Gambar 4.11 Contoh Struktur Kabel 56

Gambar 4.12 Contoh Struktur Space Frame 56

Gambar 5.1 Tapak Terpilih dalam kotak kuning 60

Gambar 5.2 Contoh Struktur Truss 2 64

xi HENDY PRANATHA | 21020110120039

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kapasitas Gedung Olahraga 15

Tabel 2.2 Rekapitulasi perbandingan standard ITF dan SNI 16

Tabel 4.1 Tabel Kebutuhan Ruang 37

Tabel 4.2 Persyaratan Kapasitas Ruang Center Court 41

Tabel 4.3 Persyaratan Kapasitas Ruang Fasilitas Outdoor 43

Tabel 4.4 Besaran Ruang Center Court 46

Tabel 4.5 Besaran Ruang Fasilitas Outdoor 47

Tabel 4.6 Rekapitulasi Besaran Ruang 48

Tabel 5.1 Program Ruang Lapangan Tenis Center Court 59

Tabel 5.2 Program Ruang Fasilitas Outdoor 60

Tabel 5.3 Rekapitulasi Program Ruang 60