tugas 4 blok mahakam, kelompok 2.ppt

53
Kelompok : Fikri Praharseno (16309833) Inti Lestari (16309836) Jiant Vialy (16309837) Mashudi Ali (16309841) Pemilihan Operator Pengelolaan Blok Mahakam Kalimantan Timur

Upload: inti-lestari

Post on 30-Nov-2015

195 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Kelompok :Fikri Praharseno (16309833)

Inti Lestari (16309836)

Jiant Vialy (16309837)

Mashudi Ali (16309841)

Pemilihan Operator Pengelolaan Blok

MahakamKalimantan Timur

Page 2: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Salah satu komoditas unggulan Indonesia di sektor energi adalah gas. Namun pengelolaan kilang gas Indonesia saat ini masih didominasi

oleh pihak asing sebesar 75%. Industri migas nasional baru mencapai 25%.

Sebagai contoh kilang migas Mahakam, menjelang berakhirnya Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam yang dikelola Total E&P Indonesia

(Total) pada tanggal 31 Maret 2017, menimbulkan kontroversi. Timbul keinginan pemerintah untuk mengelola sendiri Blok Mahakam

yang selama 50 tahun dikuasai pihak asing yaitu PT. Total E&P Indonesia (Perancis) sebagai operator utama dan Inpex

Coorporation (Jepang) demi mencapai kedaulatan energi nasional dibawah perusahaan BUMN PT.Pertamina. Sementara tentunya

pihak asing tidak ingin kontrak berakhir begitu saja

PendahuluanPendahuluan

Page 3: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Lokasi Blok Mahakam

1

Page 4: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

• Pengurasan dan pengelolaan sumber daya alam indonesia yang selalu di pegang Pihak Asing

• Kebutuhan peningkatan kedaulatan pengelolaan energi minyak bumi di Mahakam

• Keputusan pemilihan pengelola kilang minyak dan gas blok Mahakam

Permasalahan

Page 5: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

TUJUAN PENULISAN

Page 6: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Kilang Minyak dan Gas Blok Mahakam

Page 7: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Perusahaan Yang telah Mengajukan Minat Menjadi Operator dan Pengelola Blok Mahakam

• PT. Total E&P Indonesie • PT. Pertamina• PT. Inpex (hanya ikut mengelola,

bukan operator)

Page 8: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

PT. Total E&P Indonesie (Perancis)

Page 9: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

PT. Pertamina

Page 10: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Eksplorasi Migas Luar Negeri Oleh PT. Pertamina

(Sumber: Laporan Tahunan 2011 PT. Pertamina).

Page 11: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

PT. INPEX Coorporation (Jepang)

Page 12: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Peraturan-Peraturan Migas Berkaitan Blok Mahakam

Page 13: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Kronologi KKS Blok Mahakam

Page 14: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Kronologi KKS Blok Mahakam

Page 15: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Syarat Kontrak Kerja Sama (KKS)

Page 16: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Analisis Peraturan yang Mengatur KKS (PP No.35 Tahun 2004)

Page 17: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

• Pada pasal 28 ayat 10, berbunyi : menteri dapat menyetujui permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat 9 (PT. Pertamina dapat mengajukan permohonan kepada menteri untuk wilayah kerja yang habis jangka waktu kontraknya), dengan mempertimbangkan program kerja, kemampuan teknis dan keuangan PT. Pertamina (persero) sepanjang saham PT. Pertamina (persero) 100% dimiliki oleh Negara dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kontrak kerja sama yang bersangkutan. Dengan peraturan ini PT. Pertamina dibatasi kebebasannya dalam melakukan kontrak

Page 18: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Permasalahan Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia yang di Dominasi Oleh Pihak Asing

Permasalahan utama mengapa aset-aset sumber daya alam (SDA) Indonesia yang banyak dikuasai pihak asing dinilai penyebabnya adalah karena kesalahan undang-undang (UU) Migas No.21 Tahun 2001. Menurut pakar perminyakan, Dr Kurtubi, salah satu kesalahan itu terjadi dalam kasus pengelolaan Blok Mahakam sebagai sumber utama gas bumi di Indonesia.

Pasal-pasal dalam UU Migas yang bermasalah diantaranya ialah pasal-pasal yang berkaitan dengan pembentukan BP Migas:

BP Migas tidak memiliki aset, aset BP Migas adalah aset pemerintah Tata kelola migas Indonesia menjadi yang paling buruk di Asia, Ditandai dengan produksi anjlok, cost recovery melonjak, karyawan BP Migas melonjak 10 kali lipat, merugikan negara dan melanggar Konstitusi BP Migas selalu dijadikan alasan pemerintah untuk meneruskan kerjasama pengelolaan migas dengan dalil membutuhkan perusahaan asing sebagai partner untuk tenaga ahli.

Selain itu pasal yang dianggap bermasalah yaitu pasal yang mengatur tentang pemindahan hak kuasa pertambangan PT. Pertamina kepada BP Migas

Pasal-pasal dalam UU Migas yang bermasalah diantaranya ialah pasal-pasal yang berkaitan dengan pembentukan BP Migas:

BP Migas tidak memiliki aset, aset BP Migas adalah aset pemerintah Tata kelola migas Indonesia menjadi yang paling buruk di Asia, Ditandai dengan produksi anjlok, cost recovery melonjak, karyawan BP Migas melonjak 10 kali lipat, merugikan negara dan melanggar Konstitusi BP Migas selalu dijadikan alasan pemerintah untuk meneruskan kerjasama pengelolaan migas dengan dalil membutuhkan perusahaan asing sebagai partner untuk tenaga ahli.

Selain itu pasal yang dianggap bermasalah yaitu pasal yang mengatur tentang pemindahan hak kuasa pertambangan PT. Pertamina kepada BP Migas

Page 19: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Rincian Pasal dalam UU No. 22 Tahun 2001 yang Mengatur tentang Pembentukan BP Migas

Pasal Ayat Isi1 23 “Badan Pelaksana adalah suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengendalian Kegiatan Usaha

Hulu di bidang Minyak dan Gas Bumi”4 3 “Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan membentuk Badan Pelaksana sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 angka 23”11 1 “Kegiatan Usaha Hulu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 1 dilaksanakan oleh Badan Usaha

atau Bentuk Usaha Tetap berdasarkan Kontrak Kerja Sama dengan Badan Pelaksana”20 3 “Apabila Kontrak Kerja Sama berakhir, Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap wajib menyerahkan

seluruh data yang diperoleh selama masa Kontrak Kerja Sama kepada Menteri melalui Badan Pelaksana”

21 1 “Rencana pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dalam suatu Wilayah Kerja wajib mendapatkan persetujuan Menteri berdasarkan pertimbangan dari Badan Pelaksana dan setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi yang bersangkutan”

41 2 “Tentang Pengawasan atas pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu berdasarkan Kontrak Kerja Sama dilaksanakan oleh Badan Pelaksana”

44 “Tentang pengawasan terhadap pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Kegiatan Usaha Hulu oleh BP Migas”

48 1“Tentang anggaran biaya operasional BP Migas berdasar fee dari pemerintah”

49 - “Ketentuan mengenai struktur organisasi, status, fungsi, tugas, personalia, wewenang dantanggung jawab serta mekanisme kerja Badan Pelaksana dan Badan Pengatur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 44, Pasal 45, Pasal 46, Pasal 47, dan Pasal 48 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah”

59 Huruf a, b

“Tentang pembentukan Badan Pelaksana dan Badan Pengatur dalam waktu 1 tahun”

Page 20: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Rincian Pasal dalam UU No. 22 Tahun 2001 yang Mengatur tentang Pemindahan Hak Kuasa Pertambangan PT. Pertamina

Pasal Ayat Isi Analisis

61 a, b a) Tentang pertamina tetap

sebagai Pembina dan

pengawas pengusaha

kontraktor migas sampai

terbentuk Badan Pelaksana

b) Tentang wajib kontrak kerja

sama dengan Badan Pelaksana

jika ingin eksploitasi.

Dengan Wajib KKSnya PT. Pertamina kepada BP. Migas maka PT.

Pertamina disamakan sebagai Kontraktor migas lainnya. Pertamina dan

sektor swasta memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai pemain di

sektor migas.

63 a Tentang seluruh hak akibat dan

kewajiban kontrak bagi hasil antar

pertamina dan pihak lain beralih ke

badan pelaksana

Dengan berpindahnya hak kuasa pertambangan ini, hak yang sebelumnya

dimana cadangan migas jadi milik PT. Pertamina sebagai badan usaha

dan Seluruh kontraktor asing berkontrak dan berada dibawah kendali

Pertamina, kuasa pemilikan cadangan beralih kepada kontraktor

(terutama asing). Meskipun pemerintah mengakui masih “menguasai”

cadangan tersebut, namun kenyataannya pemilikan berada di tangan

asing, sehingga mereka memanfaatkannya sesuai kepentingan pihak

asing.

Page 21: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

UU No. 22 Tahun 2001

(Sumber: Marwan Batubara, Direktur EKsekutif Indonesian Resources Studies (IRESS, 2012)

Page 22: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Pembubaran BP Migas

Page 23: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Analisis Sistem Blok Mahakam

Pendekatan sistem terhadap pemilihan pengelola blok Mahakam didahului oleh :

Analisis kebutuhan

Bagi pemerintah : – kebutuhan akan peningkatan ketahanan energi nasional

– Kebutuhan akan peningkatan pendapatan Negara

Bagi Masyarakat– Pemenuhan kebutuhan BBM dan Gas

– Kesejahteraan kehidupan

Formulasi Masalah

• Kondisi politik negara, ikut campurnya Negara asing dalam kebijakan pemerintah, Pengalaman SDM dalam mengelola kilang minyak dan gas, kemampuan produksi kilang, jumlah SDM, cadangan minyak yang tersedia, peraturan pemerintah, dan cuaca dan iklim.

Identifikasi sistem melalui diagram Input-Output dan Sebab Akibat

Page 24: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Input Tak Terkontrol

Pemilihan Pengelola Kilang Migas

Mahakam

Input LingkunganOutput DikehendakiOutput Dikehendaki

Input Terkontrol

Output Tak dikehendakiOutput Tak dikehendaki

1. Kondisi politik dan ekonmi global

2. Intervensi (ikut campur) pihak asing

1. kemampuan produksi Kilang

2. Teknologi Pengelolaan Minyak

3. Jumlah dan kemampuan SDM

4. Pengalaman5. cadangan minyak

tersedia

1. kemampuan produksi Kilang

2. Teknologi Pengelolaan Minyak

3. Jumlah dan kemampuan SDM

4. Pengalaman5. cadangan minyak

tersedia

1. peningkatan produksi minyak dan gas

2. Terbangun Ketahanan Energi dalam Negeri

3. Pengelolaan Kilang Mahakam oleh Pemeirntah

1. Penurunan produksi minyak dan gas

2. Penyerahan pengelolaan ke pihak asing

1. Penurunan produksi minyak dan gas

2. Penyerahan pengelolaan ke pihak asing

Manajemen Pengendalian Pengelolaan

Migas

Input LingkunganUU No 22 tahun 2001 UU Nomor 22 Tahun 2011 UU Nomor 42 Tahun 2002UU Nomor 30 Tahun 2007PP 35 tahun 2004Cuaca dan Iklim

Page 25: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Investasi Investasi

Pengelolaan Asing

Pengelolaan Asing

SDMSDM

ProduksiProduksi

TeknologiTeknologi

Pengelolaan Minyak Blok Mahakam

Pengelolaan Minyak Blok Mahakam

Pendapatan NegaraPendapatan Negara

Kesejahteraan Rakyat

Kesejahteraan Rakyat

+

+

+

+

+

-

- +

PengalamanPengalaman+

++

+

+

+

Page 26: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Causal loop Diagram dengan Powersim

Page 27: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

• Dalam proses pemilihan pengelola minyak Mahakam dihadapkan kepada berbagai kendala, hambatan atau kelemahan (weaknessess), disamping juga memiliki faktor-faktor kekuatan atau pendukung (strength). Diantara kedua faktor penghambat dan pendukung tersebut, ditemui beberapa peluang (opportunities) dan tantangan (threat) yang menciptakan kondisi-kondisi bagi kemungkinan pengembangan kilang Mahakam kedepan.

Analisis SWOT

Page 28: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

StrengthKetahanan energiPeningkatan kas negaraPeningkatan lapangan pekerjaanPeningkatan produksi minyak dalam negeriPenguasaan teknologi yang sudah ada dari pengelola sebelumnya.Pekerja lebih berpengalaman menangani blok Mahakam

WeaknessesKurang pengembangan kemajuan teknologi pengolahanManajemen sistem pengelolaan yang rendahBelum diketahui dari mana modal investasi selain kemntrian keungan RI

OpportunitiesKedaulatan pengelolaan kilang minyak Hemat biaya untuk teknologi baru

ThreatsBerkurangnya kerjasama antarnegaraKonflik sosial ekonomi budaya dan politik di MahakamDisalahgunakan oleh pihak tertentu untuk meraih pengaruh politik

Analisis SWOT Blok Mahakam Dikelola PT.Pertamina

Analisis SWOT Blok Mahakam Dikelola PT.Pertamina

Page 29: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

StrengthKerja sama antar negara meningkat, Pengelolaan dibantu pihak asing

WeaknessesSebagian keuntungan diambil pihak asing

OpportunitiesKerjasama dengan pihak asing lebih erat

ThreatsDominasi kerja sama oleh pihak asing, manajemen pengelolaan dipegang pihak asing

Analisis SWOT Blok Mahakam Dikelola PT. EP dan PT.

Pertamina

Analisis SWOT Blok Mahakam Dikelola PT. EP dan PT.

Pertamina

Page 30: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

StrengthKeuntungan bantuan dan investasi asing Teknologi pengolahan yang lebih maju

WeaknessesKeuntungan lebih besar ke pihak asingKontrak diperpanjang

OpportunitiesKerjasama asing lebih erat

ThreatsSDA Minyak Mahakam Habis dikeruk pihak asing Konflik sosial ekonomi budaya dan politik di Mahakam

Analisis SWOT Blok Mahakam Dikelola PT.Total EP

Indonesia

Analisis SWOT Blok Mahakam Dikelola PT.Total EP

Indonesia

Page 31: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

• Goal : Pemilihan Pengelola Blok Mahakam• Kriteria : SDM, Teknologi, Finansial/Investasi.• Sub Kriteria : Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Peningkatan

Produksi Minyak, Peningkatan Pemasukan Kas Negara.

• Alternatif : PT. Pertamina, PT. Total E&P Indonesia, PT. Pertamina

& PT. Total E&P Indonesia.

Pemilihan Operator Pengelolaan Blok Mahakam

Page 32: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Pemilihan Pengelola Blok

Mahakam

PT. Pertamina

Peningkatan Pemasukan Kas

Negara

Peningkatan Produksi Minyak

Peningkatan Kesejahteraan

Rakyat

Finansial/InvestasiTeknologiSumber Daya

Manusia

PT. Pertamina & PT. Total E&P

Indonesia

PT. Total E&P Indonesia

Lv. 1 Fokus

Lv. 2 Kriteria

Lv. 3 Sub Kriteria

Lv. 4 Alternatif

Diagram AHP

Page 33: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Analisis Pemilihan Pengelola Kilang Minyak Mahakam dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) Melalui Perhitungan Matriks Eigen

• Perbandingan berpasangan dipergunakan untuk membentuk hubungan didalam struktur. Hasil dari perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik dimana skala rasio diturunkan dalam bentuk eigen vektor utama atau fungsi eigen. Dengan nilai eigen dapat diketahui kriteria dan alternatif yang paling penting sehingga keputusan pemilihan Operator Blok Mahakam dapat diambil. Nilai eigen dari kriteria dan alternatif pemilihan pengelolaan blok Mahakam sebagai berikut :

• Level 2 : Kriteria

Finansial SDM Teknologi Nilai Eigen

Finansial 1 2/1 4/1 0,5714

SDM 1/2 1 2/1 0,2857

Teknologi 1/4 ½ 1 0,1429

Sehingga kriteria yang paling penting adalah finansial, Sumber Daya Manusia dan diikuti Teknologi.

Pembobotan Berdasar Diskusi Kelompok

Page 34: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

• Level 3 : Sub Kriteria

• Level 4 : Alternatif

Sejahtera Pemasukan Produksi Nilai

Eigen

Sejahtera 1 ½ ¼ 0,142857

Pemasukan 2 1 ½ 0,285714

Produksi 4 2 1 0,571429

Sehingga sub-kriteria yang paling penting adalah produksi, Pemasukan dan diikuti oleh Sejahtera.

Pemasukan

Negara

PT. Pertamina PT. Total PT. Pertamina

&

PT. Total

Nilai

Eigen

PT. Pertamina 1 4 2 0,571429

PT. Total 1/4 1 ½ 0,142857

PT. Pertamina

&

PT. Total

1/2 2 1 0,285714

Alternaif Terhadap Sub Kriteria Pemasukan Negara

Page 35: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Produksi PT. Pertamina PT. Total PT. Pertamina

&

PT. Total

Nilai

Eigen

PT. Pertamina 1 ½ ¼ 0,142857

PT. Total 2 1 ½ 0,285714

PT. Pertamina

&

PT. Total

4 2 1 0,571429

Kesejahteraan PT. Pertamina PT. Total PT. Pertamina

&

PT. Total

Nilai

Eigen

PT. Pertamina 1 4 2 0,571429

PT. Total 1/4 1 ½ 0,142857

PT. Pertamina

&

PT. Total

1/2 2 1 0,285714

Alternaif Terhadap Sub Kriteria Produksi

Alternaif Terhadap Sub Kriteria Kesejahteraan

Page 36: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Perkalian Matriks Eigen Alternatif dengan Bobot Matrik

Produksi Pemasukan

Negara

Kesejahteraa

n

Bobot

Kriteria

Pertamina 0,142857 0,571429 0,571429 0,142857

PT. Total 0,285714 0,142857 0,142857 0,285714

Pertamina &

Total

0,571429 0,285714 0,285714 0,571429

Operator blok

Mahakam

Bobot

Pertamina 0,449

Total 0,224

Pertamina & Total 0,327

Hasil Perkalian :

Maka diperoleh bahwa pemilihan Pengelola

Blok Mahakam ialah : PT. Pertamina dengan

nilai bobot 0,449

Page 37: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Analisis Pemilihan Pengelola Kilang Minyak Mahakam dengan CDP

Brainstorm

Page 38: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Hirarki

Page 39: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Langkah Pembobotan Goal-Kriteria

Pemilihan pengelola blok mahakam terhadap kriteria teknologi, finansial dan SDM

Pembobotan Berdasar Diskusi Kelompok

Page 40: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Langkah Pembobotan Kriteria-Sub Kriteria

Pembobotan Berdasar Diskusi Kelompok

Page 41: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Langkah Pembobotan Sub Kriteria- Alternatif

Pembobotan Berdasar Diskusi Kelompok

Page 42: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Decision Score

Klik icon

Hasil

Dari gambar dapat diketahui bahwa prioritas utama Pengelola Blok Mahakam jatuh pada PT. Pertamina dengan skor 0,510

Page 43: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Grafik Kontribusi

• Kriteria yang menyumbang kontribusi atau yang memberikan pengaruh tertinggi adalah Finansial (keuangan perusahaan dalam menginvestasikan uang untuk blok Mahakam. Kontribusi kedua sumber daya manusia (baik dari segi jumlah maupun pengalaman), dan yang berkontribusi sedikit ialah kriteria teknologi

• sub-kriteria yang menyumbang kontribusi atau yang memberikan pengaruh tertinggi ialah peningkatan pendapatan negara.

Page 44: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Analisis Pemilihan Pengelola Blok Mahakam dengan Bantuan Software Expert Choice

Sebagai tahap awal dalam melakukan AHP dengan program bantu Expert Choice adalah mendefinisikan tujuan, kriteria, sub-kriteria dan alternatif yang akan digunakan dengan cara sebagai berikut:

– Pilih menu File > New, lalu buat nama File pada direktori yang diinginkan.– Masukkan tujuan analisis pada Goal Description.

Page 45: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Memasukkan Kriteria dan Sub-Kriteria

• Masukkan masing-masing kriteria dengan klik kanan pada Goal – Insert Child of Current Node.

• Masukkan masing-masing sub kriteria

Page 46: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Definisikan alternatif yang akan digunakan dengan klik kanan pada Goal – Alternative – Insert.

Page 47: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Tahapan pembobotan, tahap ini terbagi ke dalam pembobotan kriteria terhadap tujuan dan pembobotan alternatif terhadap kriteria/subkriteria.

• Pembobotan Kriteria terhadap Tujuan

• Pembobotan Alternatif terhadap Kriteria/Sub Kriteria

Page 48: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Setelah didefinisikan hirarkinya, maka tahapan selanjutnya adalah sebagai berikut

Pembobotan masing-masing sub kriteria dan alternatif• Mulai buat pembobotan masing-masing sub kriteria dan alternative dengan menu

Assessment – Pairwise• Lakukan pembobotan masing-masing alternatif terhadap sub kriteria dengan klik kiri

pada sub kriteria, kemudian pilih menu Assessment – Pairwise.

Grafik Sensitivitas Kinerja Alternatif• Setelah melakukan pembobotan masing-masing alternatif terhadap masing-masing

kriteria, tahapan selanjutnya adalah menguji sensitivitasnya. Expert choice menyediakan tool untuk menampilkan grafik sensitivitas tersebut dengan menu: Sensitivity Graphs – Open Four Graphs. Adapun grafik sensitivitas untuk kasus ini adalah sebagai berikut:

Page 49: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Grafik Sensitivitas Kinerja Alternatif

Dapat dilihat sensitivitas kinerja alternatif, dimana pengurutan atau ranking alternatif ditunjukkan pada masing-masing kategori kriteria dan secara keseluruhan (overall). Berdasarkan hasil pengolahan tujuan dari pemilihan alternative pengelola blok Mahakam yang sesuai secara keseluruhan (overall) kriteria yang beradapatasi pada kondisi tersebut, didapatkan peringkat alternatif terbaik dari 3 tipe alternatif yang ada sebagai berikut:

– PT. Pertamina– PT. Pertamina dan PT. Total E&P Indonesia– PT. Total E&P Indonesia

Page 50: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Head to head Sensitivity PT. Pertamina VS PT. Total E&P Indonesia

• Dapat dilihat perbandingan masing-masing tingkat kemenangan tiap kriteria. Alternatif PT. Pertamina unggul dalam kriteria sumber daya manusia dan finansial/investasi. Sedangkan alternatif PT. Total E&P Indonesia unggul dalam teknologi.

Page 51: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Head to head Sensitivity PT. Pertamina VS PT. Pertamina dan PT. Total E&P Indonesia

• Dapat dilihat dr grafik perbandingan masing-masing tingkat kemenangan tiap kriteria. Alternatif PT. Pertamina unggul dalam kriteria sumber daya manusia dan finansial/investasi. Sedangkan alternatif PT. Pertamina dan PT. Total E&P Indonesia unggul dalam teknologi.

Page 52: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Kesimpulan

1. Permasalahan utama terjadinya dominasi pengelolaan energi oleh pihak asing ialah kesalahan pada undang-undang Migas baru yaitu UU No.22 Tahun 2001.

2. Dari analisis terhadap pemilihan pengelola blok Mahakam didapatkan:– Berdasarkan analisis AHP dengan perhitungan Matriks eigen didapat prioritas

pengelolaan blok Mahakam harus diberikan kepada PT. Pertamina.– Berdasarkan Analisis AHP dengan bantuan Software Criterium decision Plus

(CDP) didapat prioritas utama pengelola blok Mahakam adalah PT. Pertamina dengan decision score atau nilai keputusan sebesar 0,51

– Berdarkan Analisis AHP dengan Expert Choice, didapatkan prioritas utama pengelola blok Mahakam jatuh pada PT. Pertamina dengan persentase prioritas 51,0%

3. Dengan analisis pemilihan pengelola blok Mahakam, diketahui bahwa pengelolaan energy minyak dan gas bumi harus dikelola perusahaan nasional (PT.Pertamina) untuk meningkatkan pendapatan Negara, meningkatkan keahlian dan pengalaman sumber daya manusia (tercipta tenaga ahli) dalam berbagai bidang sehingga terbebas dari kebodohan. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan. dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga tercapai ketahanan energi dalam negeri dan kedaulatan pengelolaan energi.

Page 53: Tugas 4 Blok Mahakam, kelompok 2.ppt

Referensi

• Batubara, Marwan. 2011. Indonesian Resources Studies, IRESS. Seminar Blok Mahakam tanggal 28 Juli 2011 di Nusantara V, MPR, Senayan, Jakarta

• www.esdm.go.id

• www.bin.go.ig

• www.bpmigas.go.id

• http://indonesia.go.id/ www.jurnas.co  www.wikipedia.com

• http://jakarta45.wordpress.com

• http://www.bisnis.com/articles/blok-mahakam-pemerintah-minta-pertamina-siap

• http://hizbut-tahrir.or.id

• www.pertamina.com

• http://www.antarakaltim.com/berita/10136/pertamina-siap-lanjutkan-pengelolaan-mahakam

• http://hizbut-tahrir.or.id/2011/05/25/perusahaan-asing-mengancam-kedaulatan-indonesia/