tugas-1 stl

30
Analisa Sistem Tenaga Listrik Mustamin, ST.,MT Pada penyelesaian soal ini kami menggunakan dua metode penyelesaian yaitu : 1. Secara sederhana dengan menggunakan penyederhanaan rangkaian. 2. Secara MVA dengan memisalkan system adalah 3 phasa, MVA Generator dan Transformator sama yaitu 50 kVA. Diketahui diagram segaris suatu Sistem Tenaga Listrik seperti gambar : 1. Buatlah dengan teori Thevenin bila hubung singkat terjadi pada bus 1, bus 2, dan bus 3 (3 soal) a) Arus hubung singkat yang mengalir b) Distribusi arus Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo 1 1

Upload: arhamrayleigh-jinchuriky

Post on 25-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

makalah stl

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Pada penyelesaian soal ini kami menggunakan dua metode penyelesaian yaitu :

1. Secara sederhana dengan menggunakan penyederhanaan rangkaian.

2. Secara MVA dengan memisalkan system adalah 3 phasa, MVA Generator

dan Transformator sama yaitu 50 kVA.

Diketahui diagram segaris suatu Sistem Tenaga Listrik seperti gambar :

1. Buatlah dengan teori Thevenin bila hubung singkat terjadi pada bus 1, bus 2,

dan bus 3 (3 soal)

a) Arus hubung singkat yang mengalir

b) Distribusi arus

Dari generator ke bus

Antar bus

2. Anggap tegangan di bus tempat hubung singkat 1 pu

3. NA adalah dua nomor terakhir dari stb (0-10)

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

11

Page 2: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

A.METHODE THEVENIN

Jawab

Representasi system tenaga listrik

Gambar 1

Transformasi nilai-nilai reaktansi pada sisi pembangkit ke sisi transmisi. Nilai

konstanta untuk masing-masing transformator adalah :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

21

Page 3: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 2

Gambar 3

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

31

Page 4: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 4

I. Hubung Singkat terjadi pada bus 1

Gambar I.1

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

41

Page 5: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar I.2

Sehingga Arus yang mengalir dari masing-masing cabang (Cabang 1, Cabang 2 dan

Cabang 3) adalah :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

51

Page 6: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar I.3

Arus yang mengalir dari masing-masing Generator adalah :

II. Hubung Singkat terjadi pada bus 2

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

61

Page 7: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

71

Page 8: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 2.3

Arus yang mengalir pasda bus

Dari gambar 2.2 diperoleh :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

81

Page 9: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 2.4

Arus yang mengalir dari masing-masing generator

III. Hubung Singkat terjadi pada bus 3

Gambar 3.1

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

91

Page 10: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 3.2

Gambar 3.3

Gambar 3.4

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

101

Page 11: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Dari gambar 3.3 diperoleh :

Gambar 3.4

Arus yang mengalir dari masing-masing generator

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

111

Page 12: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

B. DENGAN METODE MVA

Diketahui diagram segaris suatu Sistem Tenaga Listrik seperti gambar :

Rating dari Generator dan Transformator adalah :

Generator G1 = 11.5 kV, Xg1 = j 0.4

Generator G2 = 6.3.5 kV, Xg2 = j 0.4

Generator G3 = 6.3 kV, Xg3 = j 0.3

Transformator Tr1 = 11.5 /150 kV, XTr1 = j 1.4

Transformator Tr2 = 6.3 /150 kV, XTr2 = j 1.6

Transformator Tr3 = 6.3 /150 kV, XTr3 = j 1.2

1. Buatlah dengan teori Thevenin bila hubung singkat terjadi pada bus 1, bus 2,

dan bus 3 (3 soal)

a) Arus hubung singkat yang mengalir

b) Distribusi arus

Dari generator ke bus

Antar bus

2. Anggap tegangan di bus tempat hubung singkat 1 pu

3. NA adalah dua nomor terakhir dari stb (0-10)

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

121

Page 13: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Jawab :

Diasumsikan bahwa system adalah 3 phasa dengan daya kVA generator (G1,

G2,G3). Dan transformator (Tr1, Tr2, Tr3) sama yaitu : 50000 kVA, dengan

tegangan dan kVA dasar pada bus 1, bus 2 dan bus 3 pada saat terjadi

gangguan hubung singkat masing-masing 150 kV dan 50000 kVA, maka :

kV dasar lama G1 = kV dasar baru = 11.5 kV

kV dasar lama G2 dan G3 = kV dasar baru = 6.3 kV

kV dasar lama saluran = kV dasar baru = 150 kV

Impedansi dasar Generator didapat :

Impedansi dasar saluran didapat :

Impedansi Transformator sisi tegangan rendah didapat :

Impedansi perunit :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

131

Page 14: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Berdasarkan persamaan diatas, maka impedansi baru perunit system sama dengan

impedansi lama perunit :

Arus Dasar pada rangkaian 11.5 kV

Arus Dasar pada rangkaian 6.3 kV

Arus Dasar pada line rangkaian 150 kV

Tegangan pada titik hubung singkat perunit

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

141

Page 15: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

1. Gangguan Hubung Singkat pada BUS 1

Rangkaian ekivalen system untuk gangguan yang terjadi pada BUS 1 dapat

dibuat sebagai berikut :

Gambar 1.1

Sehingga gambar rangkaian diatas dapat disederhanakan menjadi :

Gambar 1.2

Dari gambar 1.2 diatas dapat dicari impedansi Thevenin (ZTH) yaitu :

Untuk ZTH Hubung Singkat di BUS 1

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

151

Page 16: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Untuk arus Hubung Singkat pada titik gangguan dapat ditentukan dengan

menggunakan Metode Thevenin :

Gambar 1.3

Arus Hubung Singkat pada saat Gangguan terjadi di BUS 1 adalah :

Untuk mencari arus Hubung Singkat dari Generator 1, 2 dan 3 dapat

mengacu pada gambar 1.2.

Arus Hubung Singkat dari Generator 1 :

Arus Hubung Singkat dari Generator 2 dan Generator 3 adalah :

Arus Hubung Singkat dari Generator 2 (G2) :

Arus Hubung Singkat dari Generator 3 (G3) :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

161

Page 17: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Dengan mengacu pada gambar 1.1, maka arus Hubung Singkat dari

Generator 1 ke Bus 1, Generator 2 ke Bus 2, Generator 3 ke Bus 3, dari

Bus 2 ke Bus 1 dan dari Bus 3 ke Bus 1 dapat dicari dengan mengalikan arus

Hubung Singkat Per Unit dengan Arus Dasar.

Maka Arus Hubung Singkat yang mengalir adalah :

Generator 1 ke Bus 1

Generator 2 ke Bus 2

Generator 3 ke Bus 3

Bus 2 ke Bus 1

Bus 3 ke Bus 1

2. Gangguan Hubung Singkat pada BUS 2

Rangkaian ekivalen system untuk gangguan yang terjadi pada BUS 2 dapat

dibuat sebagai berikut :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

171

Page 18: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 2.1

Sehingga gambar rangkaian diatas dapat disederhanakan menjadi :

Gambar 2.2

Dari gambar 2.2 diatas dapat dicari impedansi Thevenin (ZTH) yaitu :

Untuk ZTH Hubung Singkat di BUS 2

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

181

Page 19: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Arus Hubung Singkat pada titik gangguan dapat ditentukan dengan

menggunakan Metode Thevenin :

Gambar 1.3

Arus Hubung Singkat pada saat Gangguan terjadi di BUS 2 adalah :

Untuk mencari arus Hubung Singkat dari Generator 1, 2 dan 3 dapat

mengacu pada gambar 2.2.

Arus Hubung Singkat dari Generator 2 :

Arus Hubung Singkat dari Generator 1 dan Generator 3 adalah :

Arus Hubung Singkat dari Generator 1 (G1) :

Arus Hubung Singkat dari Generator 3 (G3) :

Dengan mengacu pada gambar 2.1, maka arus Hubung Singkat dari

Generator 1 ke Bus 1, Generator 2 ke Bus 2, Generator 3 ke Bus 3, dari

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

191

Page 20: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Bus 1 ke Bus 2 dan dari Bus 3 ke Bus 1 dapat dicari dengan mengalikan arus

Hubung Singkat Per Unit dengan Arus Dasar.

Maka Arus Hubung Singkat yang mengalir adalah :

Generator 1 ke Bus 1

Generator 2 ke Bus 2

Generator 3 ke Bus 3

Bus 1 ke Bus 2

Bus 3 ke Bus 1

3. Gangguan Hubung Singkat Pada BUS 3

Rangkaian ekivalen system untuk gangguan yang terjadi pada BUS 3 dapat

dibuat sebagai berikut :

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

201

Page 21: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Gambar 3.1

Sehingga gambar rangkaian diatas dapat disederhanakan menjadi :

Gambar 3.2

Dari gambar 3.2 diatas dapat dicari impedansi Thevenin (ZTH) yaitu :

Untuk ZTH Hubung Singkat di BUS 3

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

211

Page 22: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Arus Hubung Singkat pada titik gangguan dapat ditentukan dengan

menggunakan Metode Thevenin :

Gambar 1.3

Arus Hubung Singkat pada saat Gangguan terjadi di BUS 3 adalah :

Untuk mencari arus Hubung Singkat dari Generator 1, 2 dan 3 dapat

mengacu pada gambar 3.2.

Arus Hubung Singkat dari Generator 3 :

Arus Hubung Singkat dari Generator 1 dan Generator 2 adalah :

Arus Hubung Singkat dari Generator 1 (G1) :

Arus Hubung Singkat dari Generator 2 (G2) :

Dengan mengacu pada gambar 3.1, maka arus Hubung Singkat dari

Generator 1 ke Bus 1, Generator 2 ke Bus 2, Generator 3 ke Bus 3, dari

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

221

Page 23: Tugas-1 STL

Analisa Sistem Tenaga ListrikMustamin, ST.,MT

Bus 1 ke Bus 3 dan dari Bus 2 ke Bus 1 dapat dicari dengan mengalikan arus

Hubung Singkat Per Unit dengan Arus Dasar.

Maka Arus Hubung Singkat yang mengalir adalah :

Generator 1 ke Bus 1

Generator 2 ke Bus 2

Generator 3 ke Bus 3

Bus 1 ke Bus 3

Bus 2 ke Bus 1

Teknik Elektro – Universitas Halu Oleo

231