tugas 1-kekurangan ms excel

3
Kekurangan Microsoft Excel 1. Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan menghasilkan tabel berupa crosstab atau nested atau tersarang, banyak orang belum mampu membuat tabel dalam 1 pivot yang stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot untuk masing-masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah kita harus memperhitungkan jumlah kategori jawaban yang akan ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom dan baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau dibawah ada tabel pivot lain, maka akan error. 2. Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB, maka setiap editing/updating data, maka secara default excel akan melakukan proses Workbook Calculating yang kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer. Ini cukup memakan waktu pengolahan data. Tetapi kendala ini bisa dipecahkan dengan mematikan proses calculating otomatis menjadi Calculating Manual artinya calculating akan dilakukan setiap kita akan save file excel tersebut. Cara ini cukup efektif dilakukan dengan resiko jika file tertutup tidak sengaja atau komputer mati tiba-tiba kita bisa kehilangan data kita. Caranya klik tombol office > Excel Options > Formulas > Calculation Options, pilih Manual dan Recalculate Workbook before saving 3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru. 4. Fungsi Statistik pada excel hanya sebatas statistik sederhana bukan komputasi statistik Fungsi statistic dalam Ms. Excel antara lain: a. SUM(awal range:akhir range)

Upload: miftahul-jannah

Post on 05-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

kekurangan ms excel

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1-Kekurangan Ms Excel

Kekurangan Microsoft Excel

1. Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan menghasilkan tabel berupa

crosstab atau nested atau tersarang, banyak orang belum mampu membuat tabel dalam 1

pivot yang stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot untuk masing-

masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah kita harus memperhitungkan jumlah

kategori jawaban yang akan ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom

dan baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau dibawah ada tabel

pivot lain, maka akan error.

2. Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB, maka setiap editing/updating

data, maka secara default excel akan melakukan proses Workbook Calculating yang

kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer. Ini cukup memakan waktu

pengolahan data. Tetapi kendala ini bisa dipecahkan dengan mematikan proses

calculating otomatis menjadi Calculating Manual artinya calculating akan dilakukan

setiap kita akan save file excel tersebut. Cara ini cukup efektif dilakukan dengan resiko

jika file tertutup tidak sengaja atau komputer mati tiba-tiba kita bisa kehilangan data kita.

Caranya klik tombol office > Excel Options > Formulas > Calculation Options, pilih

Manual dan Recalculate Workbook before saving

3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban

pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus

matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di

SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban

baru.

4. Fungsi Statistik pada excel hanya sebatas statistik sederhana bukan komputasi statistik

Fungsi statistic dalam Ms. Excel antara lain:

a. SUM(awal range:akhir range)

fungsi statistic ini digunakan untuk mennghitung jumlah total keseluruhan dari deret

range yang ditunjuk dalam penulisan rumus.Misal: =SUM(G5:G25)

b. AVERAGE(awal range:akhir range)

Fungsi statistic ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata yang ditunjuk dalam deret

range dari awal range sampai akhir range.

Misal: =AVERAGE(D14:D56)

Rumus diatas berarti mengnhitung nilai rata-rata dari deret data yang terdapat dalam

deret range dari D14 sampai D56. Nilai rata-rata yhang diperoleh merupakan hasil

dari jumlah keseluruhan data dibagi dengan banyaknya data.

c. MAX(awal range:akhir range)

Page 2: Tugas 1-Kekurangan Ms Excel

Fungsi statistic ini digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari suatu deret range

yang ditunjuk dalam penulisan rumus.

Misal: =MAX(K34:K78)

Rumus diatas mencari nilai tertinggi dari setiap data yang ditemui dalam deret range

K34 sampai K78. Hasil dari rumus diatas merupakan nilai tertinggi dari keseluruhan

range yang ditunjuk.

d. MIN(awal range:akhir range)

Fungsi statistic ini digunakan untuk menentukan nilai terendah dari deret data yang

ditunjuk dalam deret range dalam rumus.

Misal: =MIN(L34:L56)

Rumus diatas mencari nilai terendah dari data yang ditunjuk dalam deret range L34

sampai L56.

e. COUNT(awal range:akhir range)

Fungsi satistik ini digunakan untuk menghitung banyaknya data angka dalam deret

range.

f. COUNTA(awal range:akhir range)

Fungsi ini digunnakan untuk menghitung banyaknya data dalam type label/angka

dalam suatu range.

Kelebihan SPSS, yang mungkin tidak dapat dilakukan pada Ms. Excel

1. SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti

dBase, Lotus, Access, text file, spreadsheet, bahkan mengakses database melalui

ODBC (Open Data Base Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai

macam format, bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.

2. SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif, yaitu menampilkan data sesuai

nilainya (menampilkan label data dalam kata-kata) meskipun sebetulnya kita sedang

bekerja menggunakan angka-angka (kode data). Misalnya untuk field Jenis Kelamin,

kode angka yang digunakan adalah 1 untuk “pria” dan 2 untuk “wanita”, maka yang

akan muncul di layar adalah label datanya, yaitu “pria” dan “wanita”.

3. SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara

tepat, yaitu dengan memberi kode alasan mengapa terjadi missing data. Misalnya

karena pertanyaan tidak relevan dengan kondisi responden, pertanyaan tidak dijawab,

atau karena memang pertanyaannya yang harus dilompati.

4. SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang

berbeda secara sekaligus hanya dalam beberapa mouse click saja.

Page 3: Tugas 1-Kekurangan Ms Excel

Sumber :

http://diniandriani.ilearning.me/statistik-deskriftif-ml301d/microsoft-excel-vs-spss/