tugas 1 desain pondasi ii (power point)

17
PENGANTAR PONDASI DALAM Disusun oleh : 1. Robi Arianta Sembiring (08 0404 066) 2. M. Hafiz (08 0404 081) 3. Ibnu Syifa H. (08 0404 125) 4. Andy Kurniawan (08 0404 159) 5. Fahrurrozie (08 0404 161)

Upload: cesc-goenarko

Post on 02-Aug-2015

276 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

PENGANTAR PONDASI DALAM

Disusun oleh :1. Robi Arianta Sembiring (08 0404 066)2. M. Hafiz (08 0404 081)3. Ibnu Syifa H. (08 0404 125)4. Andy Kurniawan (08 0404 159)5. Fahrurrozie (08 0404 161)

Page 2: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Pengantar Pondasi Dalam

Pondasi dalam adalah pondasi yang meneruskan beban struktur ke lapisan tanah keras atau batuan yang terletak relatif jauh dari permukaan. Pada prinsipnya pondasi dalam dapat mengandalkan tahanan ujung dan tahanan gesek dindingnya (tahanan selimut).

Page 3: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Jenis-jenis pondasi dalamPondasi tiang pancangPondasi tiang bor

Page 4: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Pondasi Tiang

Fungsi umum pondasi tiang : Untuk memikul beban struktur atas dan

menyalurkannya ke tanah pendukung yang kuat.

Untuk meneruskan beban ke tanah yang relative lunak sampai kedalaman tertentu, sehingga pondasi bangunan dapat memberikan dukungan yang cukup untuk menahan beban dengan menggunakan gesekan dinding tanah sekitar.

Untuk mengangker bangunan yang dipengaruhi gaya angkat (up-lift) pada pondasi atau dok di bawah muka air akibat momen guling atau tekanan hidrostatis.

Page 5: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Fungsi umum pondasi tiang

Untuk menahan gaya horizontal dan gaya yang arahnya miring.

Untuk memadatkan tanah pasir agar daya dukung tanah bertambah.

Untuk mengurangi penurunan (sistem tiang rakit dan cerucuk).

Untuk memberikan tambahan factor keamanan, khususnya pada kaki jembatan yang dapat mengalami erosi.

Untuk menahan longsor, misalnya pada tanah yang mudah tergerus air.

Page 6: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Alasan pemakaian pondasi tiang, antara lain :

Bila lapisan tanah atas terlalu lemah sehingga tidak dapat memikul beban dari struktur atas.

Bila lapisan tanah di bawah struktur mudah tererosi.

Bila struktur sangat sensitif terhadap perbedaan penurunan.

Bila lokasi muka air tanah sangat dangkal.Untuk menahan gaya angkat (up-lift) yang

terjadi pada pondasi lower, platform lepas pantai dan basement yang terletak di bawahn muka air.

Untuk memperkuat lereng.

Page 7: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

pondasi tiang dapat dibedakan atas :

Tiang dukung ujung (end bearing pile)Adalah tiang yang daya dukungnya ditentukan oleh tahanan ujung tiang. Umumnya tiang dukung ujung berada pada zona tanah lunak di atas lapisan tanah keras.

Tiang gesek (friction pile)Adalah tiang yang daya dukungnya lebih ditentukan oleh gaya gesek tiang dengan dinding tanah di sekitarnya.

Page 8: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Pondasi tiang dapat dibedakan menjadi 3 kategori sebagai berikut:

Tiang perpindahan besar (large displacement pile)

Tiang perpindahan kecil (small displacement pile )

Tiang tanpa perpindahan (non displacement pile)

Page 9: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Klasifikasi tiang berdasarkan jenis bahan tiang dan pembuatannya terdiri atas 5 kategori yaitu :

Pondasi tiang kayuPondasi tiang bajaPondasi tiang beton pracetakPondasi tiang beton cast-in-situPondasi tiang beton pratekanPondasi tiang komposit

Page 10: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Pondasi Tiang

Page 11: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Persyaratan pondasi tiang

Beban yang diterima oleh pondasi tidak melebihi daya dukung tanah maupun tegangan yang melebihi kekuatan bahan tiang untuk menjamin keamanan bangunan.

Pembatasan penurunan yang terjadi pada bangunan dengan nilai penurunan maksimum yang dapat diterima dan tidak merusak struktur.

Pengendalian atau pencegahan efek dari pelaksanaan konstruksi pondasi yang bertujuan untuk membatasi pergerakan bangunan atau struktur lain di sekitarnya, misalnya: getaran saat pemancangan, galian dan lain-lain.

Page 12: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Pondasi Tiang Bor (Bore Pile)

Tiang pancang dan tiang bor dibedakan karena mekanisme pemikulan beban yang relatif tidak sama, secara empirik menghasilkan daya dukung yang berbeda, pengendalian mutu yang berbeda dan cara evaluasi yang berbeda untuk masing-masing jenis tiang tersebut.

Page 13: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Bore Pile

Page 14: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Perbedaan antara pondasi tiang pancang dan pondasi tiang borTiang bor dilaksanakan dengan

menggali lubang bor dan mengisinya dengan material beton, sedangkan tiang pancang dimasukkan ke tanah dengan mendesak tanah di sekitarnya (displacement pile).

Beton dicor dalam keadaan basah dan mengalamin masa curing di bawah tanah.

Page 15: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Keuntungan pemakaian pondasi tiang bor Tidak ada resiko kenaikan Muka Air Tanah (MAT). Kedalaman tiang dapat divariasikan berdasarkan

kondisi tanah setempat. Tiang dapat dipasang sampai kedalaman yang dalam

maupun dengan diameter yang besar, dan dapat dilakukan pembesaran ujung bawahnya jika tanah dasar setempat berupa lempung.

Penulangan dipengaruhi oleh tegangan pada waktu pengangkutan dan pemancangan.

Gangguan lingkungan yang minimal karena suara,getaran dan gerakan dari tanah sekitarnya dapat dikatakan minimum.

Umumnya daya dukungnya sangat tinggi sehingga memungkinkan nperancangan satu koplom dengan dukungan satu tiang (one column one pile) sehingga dapat menghemat kebutuhan untuk pile cap.

Page 16: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

Kerugian dari pondasi tiang borPengeboran dapat

mengakibatkan gangguan kepadatan bila tanah setempat berupa pasir atau tanah yang berkerikil.

Mutu beton tidak dapat dikontrol dengan karena dipengaruhi air tanah.

Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengurangi daya dukung tiang terhadap tanah.

Page 17: Tugas 1 Desain Pondasi II (Power Point)

SEKIAN&

TERIMA KASIH