Definisi Komunikasi Politik

Nama : SURATMAN

Nim : E11111265

Prodi : Ilmu Politik

DEFINISI KOMUNIKASI POLITIK

A. Definisi Komunikasi

1. Everett M Rogers (1981: 18) : “Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang

atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain

yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian”1.

Komentar : Dalam definisi di atas telah di jelaskan tentang unsur-unsur

dalam melakukan komunikasi, sehingga sangat jelas dan bisa dimengerti

tentang apa komunikasi itu. Ada 6 unsur utama komunikasi yaitu : sumber,

pesan, media, penerima, efek dan umpan balik. Dalam definisi di atas, telah di

jelaskan secara tersirat bahwa ada unsur sumber (subjek) dalam satu proses

komunikasi, yaitu orang yang memberi pesan terhadap penerima pesan.

Sedangkan dari kata “melakukan pertukaran informasi” merupakan unsur

pesan sehingga “akan timbul saling pengertian” merupakan efek dan

umpan balik dari suatu proses komunikasi. Hanya ada 1 kekurangan dalam

definisi diatas, yakni tidak menjelaskan tentang media apa yang digunakan

dalam berkomunikasi.

2. Sarah Trenholm and Arthur Jensen (1996:4) mendefinisikan “komunikasi adalah

suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui

beragam saluran”2.

Komentar : Dalam definisi ini, telah tercantum tentang media dalam satu

proses komunikasi yang tersirat dalam kalimat “melalui beragam saluran”.

1 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004) hal. 62 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004) hal. 6

Definisi Komunikasi Politik

Memang dalam satu proses komunikasi haruslah ada media yang berfungsi

untuk menyampaikan dan menerima informasi, media yang di maksud adalah

melalu apa satu pesan bisa tersampaikan baik secara langsung maupun tidak

langsung. Secara langsung berarti adanya komunikasi tanpa menggunakan

alat bantu, contohnya seperti dua orang yang sedang berkomunikasi dalam

satu tempat dan waktu yang sama. Sedangkan komunikasi secara tidak

langsung berarti menggunakan satu alat bantu akibat terkendali ruang dan

waktu. Contohnya berkomunikasi dengan menggunakan telepon, chating,

sms-an, maupun melalui alat bantu lainnya. Sehingga sangat jelas bahwa

diperlukan suatu sarana dan prasarana untuk berkomunikasi dengan orang

lain.

B. Definisi Politik

1. Arifin Rachman (2005 : 7) : “Politik ialah pengertian dan kemahiran untuk

mencukupi dan menyelenggarakan keperluan maupun kepentingan bangsa dan

Negara”3

Komentar : Menurut saya politik pada dasarnya adalah tujuan negara, yaitu

merujuk rakyatnya kepada kesejahteraan. Seperti definisi di atas, saya sangat

setuju bahwa politik itu adalah kemampuan untuk menyelenggarakan segalah

keperluan rakyatnya, namun terkadang idealisme tidak sejalan dengan realitas

yang ada, memang benar bahwa setiap negara mempunyai tujuan utama

dalam setiap konstitusinya yakni kesejahteraan rakyatnya, namun eksekusi

dari apa yang diinginkan itu selalu saja terkendala oleh berbagai masalah-

masalah sosial maupun politik serta kesadaran masyarakat itu sendiri untuk

ikut serta untuk mencapai kesejahteraan itu dalam hal partisipasi politik.

3 Arifin Rahman; Sistem Politik Indonesia dalam Perspektif Fungsional, dalam buku suntingan Toni Adrianus Pito, Kemal Fasyah, dan Efriza; Mengenal Teori-teori Politik, Cetakan Pertama, Depok, 2005, hal 7

Definisi Komunikasi Politik

2. Peter Merkl : “Politik dalam bentuk yang paling baik adalah usaha mencapai suatu

tatanan sosial yang baik dan berkeadilan4” sedangkan “politik dalam bentuk yang paling

buruk adalah perebutan kekuasaan, kedudukan, dan kekayaan untuk kepentingan Diri

sendiri”5

Komentar : Dasar dari politik menurut saya adalah moral, karena dengan

adanya moral yang baik, akan tercipta perilaku yang baik, tapi apabila

moralnya buruk, makan akan tercipta perilaku yang buruk pula. Politik ibarat

pedang bermata dua, gagang pedangnya empuk untuk di genggam, mata

pedangnya bisa melindungi, di sisi lain bisa menyakiti. Politik memang

nikmat apabila telah memegang yang namanya pedang kekuasaan, tapi

kembali lagi bagaimana moralitas orang tersebut bijak menggunakan

pedangnya. Apakah pedang itu nantinya menjadi pedang keadilan atau malah

menjadi pedang penindasan.

C. Definisi Komunikasi Politik

1. Mueller (1973:73) : “Mengetengahkan bahwa Komunikasi Politik didefinisikan

sebagai hasil yang bersifat politik apabila menekankan pada hasil. Sedangkan definisi

Komunikasi Politik jika menekankan pada fungsi komunikasi politik dalam sistem

politik, adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu sistem politik dan antara sistem

tersebut dengan lingkungannya.”6

Komentar : Tadi telah dijelaskan bahwa salah satu unsur komunikasi adalah

adanya effect atau hasil yang akan diperoleh. Jika dikaitkan dengan politik

maka hasil dari komunikasi itu adalah tujuan politik, seperti kekuasaan,

kedudukan, maupun kekayaan, baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk

masyarakat banyak. Dalam kalimat “komunikasi yang terjadi dalam suatu

4 Peter H. Merkl, Continuity And Change (New York : Harper Ana Row, 1967), hlm. 13, Dalam buku suntingan Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, Oktober, 2010) cet. Ke-4, h. 155 Peter H. Merkl, Continuity And Change, hlm. 13, Dalam buku suntingan Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, Oktober, 2010) cet. Ke-4, h. 166 Mueller, (1973 :73) dipublikasihkan lewat blog oleh Christy Puspa, (http://chiristy-onew.blogspot.com/2012/04/pengertian-dari-komunikasi-politik-dari.html)

Definisi Komunikasi Politik

sistem politik dan antara sistem tersebut dengan lingkungannya” yang di

maksud hubungan dalam sistem politik adalah, bagaimana komunikasi antara

fungsi input terhadap policy maker untuk menghasilkan suatu output yang

akan diterapkan dalam suatu lingkungan.

2. Jack Plano :Komunikasi Politik merupakan “penyebaran aksi, makna, atau pesan yang

bersangkutan dengan fungsi suatu sistem politik, melibatkan unsur-unsur komunikasi

seperti komunikator, pesan, dan lainnya. Kebanyakan komunikasi politik merupakan

lapangan wewenang lembaga-lembaga khusus, seperti media massa, badan informasi

pemerintah, atau parpol. Namun demikian, komunikasi politik dapat ditemukan dalam

setiap lingkungan sosial, mulai dari lingkup dua orang hingga ruang kantor parlemen.”7

Komentar : politik dan komunikasi tidak bisa terpisahkan dalam urusan

sistem politik, Di mana fungsi komunikasi sangat mempengaruhi aktivitas

dalam suatu sistem politik. Komunikasi politik di sini berperan sebagai

mediator “pemerintah” dengan yang “diperintah” ataupun hubungan

terhadap lingkungan yang lebih luas. Komunikasi politik juga terjadi

antarindividu, masyarakat satu dengan yang lainnya, maupun antara

kelompok dengan individu apabila dalam unsur pesan yang di sampaikan

terdapat unsur politik seperti Negara, kekuasaan, pengambilan keputusan,

kebijakan umum, distribusi dan alokasi, serta unsur-unsur dalam sistem

politik.

7 Jack Plano, Kamus analisa politik, diupload oleh Remol Tea, (http://romeltea.com/definisi-komunikasi-politik/, : Februari, 2013)