ts2 - pr - 05 denah dan tampak

20
 BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET | 1 STT Sapta Taruna Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET 1. GAMBAR DENAH BANGUNAN SEDERHANA Denah adalah tampak atas sebuah bangunan yang dipotong dari ketinggian 1m di atas permukaan tanah, yang menggambarkan pengaturan ruang dalam dan tata letak perabot. Gambar di atas terdiri dari beberapa unsur berikut :  dinding batas bangunan, digambar dengan 2 garis kosong, tebal 0.15  dinding batas ruangan, digambar dengan garis tebal, tebal 0.15  kusen pintu, ukuran kayu 6/15, ukuran pintu 0.80  kusen jendela, ukuran kayu 6/15, lebar jendela 0.60  kolom praktis, ukuran 15/15, dipasang di setiap sudut & ujung dinding. a. Mempersiapkan Layer  Layer Dinding white untuk gambar dinding & batas bangunan  Layer Kolom red untuk gambar kolom praktis  Layer Kusen blue untuk menggambar kusen pintu / jendela b. Menggambar Dinding Pembatas Bangunan  aktifkan layer Dinding Command: MLINE Current settings: Justification = Top, Scale = 1.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  s Enter mline scale <1.00>: 0.15  Current settings: Justification = Top, Scale = 0.15, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  klik sdt knan bwh Specify next point: @-12,0  dapat sdt kiri bwh Specify next point or [Undo]: @0,6  dapat sdt kiri atas  Specify next point or [Close/Undo]: @12,0  dapat sdt kan ats  Specify next point or [Close/Undo]: @0,-3  ujung pagar dpn Specify next point or [Close/Undo]:  tekan <Enter>

Upload: raiz-da

Post on 22-Jul-2015

148 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 1

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET 1. GAMBAR DENAH BANGUNAN SEDERHANADenah adalah tampak atas sebuah bangunan yang dipotong dari ketinggian 1m di atas permukaan tanah, yang menggambarkan pengaturan ruang dalam dan tata letak perabot.

Gambar di atas terdiri dari beberapa unsur berikut : dinding batas bangunan, digambar dengan 2 garis kosong, tebal 0.15 dinding batas ruangan, digambar dengan garis tebal, tebal 0.15 kusen pintu, ukuran kayu 6/15, ukuran pintu 0.80 kusen jendela, ukuran kayu 6/15, lebar jendela 0.60 kolom praktis, ukuran 15/15, dipasang di setiap sudut & ujung dinding. a. Mempersiapkan Layer Layer Dinding Layer Kolom Layer Kusen white untuk gambar dinding & batas bangunan red untuk gambar kolom praktis blue untuk menggambar kusen pintu / jendela

b. Menggambar Dinding Pembatas Bangunan aktifkan layer Dinding Command: MLINE Current settings: Justification = Top, Scale = 1.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: s Enter mline scale : 0.15 Current settings: Justification = Top, Scale = 0.15, Style = STANDARD Specify Specify Specify Specify Specify SpecifySTT Sapta Taruna

start point or [Justification/Scale/STyle]: next point: @-12,0 next point or [Undo]: @0,6 next point or [Close/Undo]: @12,0 next point or [Close/Undo]: @0,-3 next point or [Close/Undo]:

klik sdt knan bwh dapat sdt kiri bwh dapat sdt kiri atas dapat sdt kan ats ujung pagar dpn tekan

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 2

c. Menggambar Kolom Praktis aktifkan layer Kolom Command: RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: klik titik B luar Specify other corner point or [Dimensions]: klik titik B dalam Agar kolom praktis lebih nampak menyolok, klik menu DRAW > HATCH dengan ANSI31, angle=0, scale=0.1. Copy kolom & arsirannya, dari titik B ke A, dengan jarak 11.85,0. Command: COPY Select objects: blok kolom & arsiran di titik B Select objects: Specify opposite corner: 2 found Select objects: tekan ENTER Current settings: Copy mode = Multiple Specify base point or [Displacement/mOde] : 11.85,0 Specify second point or : tekan ENTER Ulangi COPY di atas untuk jarak 0, 5.85, jarak 11.85, 5.85, jarak 11.85, 3.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 3

d. Menggandakan Kolom Praktis 1) Kolom praktis untuk dinding ruangan bagian atas

2) Kolom praktis untuk dinding ruangan bagian bawah

e. Menggambar Model Kusen Pintu Kusen pintu terdiri dari sepasang RECTANG ukuran 6/15, dilengkapi dengan HATCH dari ANSI31, angle=0, scale=0.2. Daun pintu terdiri dari 2 potong LINE panjang 0.80 yang menempel satu sama lain dengan sudut 45. Daun pintu ini dipasang pada jarak 0.04 dari tepi kusen.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 4

Gambar dahulu sebuah kotak kusen. Command: RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: klik sebuah titik Specify other corner point or [Dimensions]: @0.06,0.15 Arsir kotak tersebut, melalui menu DRAW > HATCH, dengan pattern ANSI31, angle=0, scale=0.2. COPY kusen beserta arsirannya dengan jarak 0.86,0. Untuk menggambar garis pintu dapat digunakan perintah PLINE. Command: PLINE Specify start point: int of klik sudut kanan bawah kusen kiri Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0.8,-0.8 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: int of klik sudut kiri bawah kusen kanan Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: tekan Garis pintu ini perlu digeser ke atas, agar masuk ke dalam kusen, sejauh 0.04. Command: MOVE Select objects: klik garis pintu Select objects: 1 found Select objects: tekan Specify base point or displacement: 0,0.04 Specify second point of displacement or : tekan f. Menempatkan Kusen Pintu 1) Copy Model Kusen untuk pintu yang menempel pada kolom H Gunakan COPY untuk menempelkan model ke kolom H, lalu ROTATE 90.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 5

2) Copy Model Kusen untuk pintu yang menempel pada kolom L Gunakan COPY untuk menempelkan model ke kolom L, lalu ROTATE -90.

3) Pindahkan Model Kusen menjadi pintu kamar mandi / WC Gunakan MOVE untuk memindah model menempel ke kusen kolom H.

4) Copy Model Kusen untuk pintu yang menempel pada kolom G a) Buat garis sumbu di antara G dan H Command: LINE Specify first point: Specify next point or [Undo]: Specify next point or [Undo]: klik titik sudut kanan bawah kolom G klik titik sudut kiri bawah kolom H tekan

Command:LINE Specify first point:mid of klik garis baru Specify next point or [Undo]:@0,-1 Specify next point or [Undo]: tekan STT Sapta Taruna Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 6

b) Tarik MIRROR kusen di H dengan sumbu = garis baru, jawab N Command: MIRROR Select objects: blok kusen pintu di H Select objects: Specify opposite corner: 5 found Select objects: Specify first point of mirror line: klik ujung atas garis sumbu Specify second point of mirror line: klik ujung bawah garis sumbu Erase source objects? [Yes/No] : n c) ERASE garis-garis pertolongan Command: ERASE Select objects: Select objects: 1 found Select objects: Select objects: 1 found, 2 total Select objects: klik garis sumbu klik garis penghubung GH

5) Copy Model Kusen untuk pintu yang menempel pada kolom K Gunakan MIRROR seperti di atas, pada garis KL, pintu asli = kusen di L. g. Menggambar Model Kusen Jendela Kusen jendela terdiri dari 3 potongan kusen ukuran 6/15 dan 2 buah jendela berukuran 0.60. Kusen dibuat dengan RECTANG + HATCH. Daun jendela digambar dengan sepotong LINE, dan berjarak 0.04 dari tepi dalam kusen.

Urut-urutan kerja : 1) 2) 3) 4) 5) 6) RECTANG membuat kotak ukuran 0.06 x 0.15 HATCH dengan pattern=ANSI31, angle=0, scale=0.2 LINE dari titik sudut kanan bawah, panjang = 0.60,0 MOVE garis terbaru, jarak = 0,0.04 COPY, asli = kusen + arsiran + garis, jarak copy = 0.66,0 COPY, asli = kusen + arsiran hasil copy, jarak copy = 0.66,0

h. Menempatkan Kusen Jendela 1) Memindah Model Kusen Jendela ke tengah-tengah FF a) ROTATE Model Kusen Jendela, dengan sudut -90 b) Tarik LINE dari sudut kanan atas F ke sudut kanan bawah F c) MOVE Model Kusen Jendela, dengan base point = Mid of sisi kanan kusen tengah, second point = Mid of garis pertolongan d) ERASE garis pertolongan

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 7

2) Menyalin Mirror Kusen Jendela FF ke II a) Tarik LINE dari titik sudut kanan bawah kolom F ke sudut kiri bawah kolom I, sebagai garis pertolongan b) Tarik LINE dari Mid of garis baru, arah ke bawah secara ORTHO c) MIRROR kusen jendela dengan sumbu garis terbaru d) ERASE garis-garis pertolongan

3) Menyalin Copy Kusen Jendela II ke LL a) COPY kusen jendela II menempel tepat ke kolom L b) EXTEND daun jendela bawah s/d kusen pintu c) TRIM daun jendela yang memotong kusen

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 8

i. Menggambar Dinding Pembatas Ruangan Dinding pembatas ruangan digambar dengan garis tebal berukuran 0.15. Garis tebal ditarik dengan menindih garis dinding yang ada, untuk membedakan dinding batas ruangan dengan dinding pagar. Command: TRACE Specify trace width : 0.15 Specify start point: mid of Specify next point: per to Specify next point:

klik tepi kolom / kusen klik tepi kolom / kusen

Hasilnya adalah sepotong garis tebal di antara 2 kolom, atau di antara 2 kusen, atau di antara kolom dan kusen. Lakukan langkah ini sehingga semua dinding ruangan tergambar lengkap.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 9

2. GAMBAR TAMPAK DEPAN

Tampak depan diturunkan dengan menarik garis-garis mendatar denah, yang lalu diputar dan kemudian dibentuk. Namun sebelumnya, denah di atas perlu dilengkapi terlebih dahulu dengan garis-garis atap berikut.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 10

a. Menyiapkan Bahan Dasar Tarik garis mendatar dari setiap titik sudut kolom / kusen yang dianggap perlu. Command: XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: Specify through point: Specify through point: ... ... ... Specify through point: Specify through point: h klik titik sudut klik titik sudut dst ... dst ... dst ... dst ... tekan

Tarik RECTANG di kanan bangunan, berukuran 5x7.

TRIM bagian garis yang berada di luar pasangan garis vertikal tersebut. Command: TRIM Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select cutting edges ... Select objects or : Select objects or : 1 found Select objects: klik Rectangular tekan

Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: f Specify first fence point: klik titik di atas kiri Specify next fence point or [Undo]: klik titik di bawah kiri Specify next fence point or [Undo]: klik titik di bawah kanan Specify next fence point or [Undo]: klik titik di atas kanan Specify next fence point or [Undo]: tekan Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: STT Sapta Taruna Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 11

Hasilnya adalah sebagai berikut.

ROTATE kumpulan garis-garis di dalam kotak dengan sudut -90. Lalu TRIM bagian kotak yang berada di kiri & kanan garis-garis tegak.

b. Menggambar Atap Kiri dan Kanan Garis mendatar teratas adalah garis atas atap kanan. Tebal atap kiri & kanan adalah 2. Atap kiri berada 0.5 di bawah atap kanan. Di bagian atas atap terdapat karpus setebal 0.15 dan di bagian bawah atap ada listplank setebal 0.15 pula. Garis tebal di kiri & kanan adalah dinding batas bangunan dengan tebal 0.15. Tinggi pagar depan adalah 1.00. Maka yang harus dilakukan adalah melakukan 2 kali OFFSET, yaitu : OFFSET garis bawah dengan jarak seperti pada gambar berikut. OFFSET garis terkanan ke kiri dengan jarak 4.15.STT Sapta Taruna Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 12

Setelah dirapihkan, dengan TRIM / FILLET / ERASE / lainnya, maka hasilnya adalah sebagai berikut.

c. Menggambar Pintu dan Jendela Ketinggian atas kusen jendela & pintu adalah 2.00 dari titik 0.00. Ketinggian bawah kusen jendela adalah 0.50 dari titik 0.00. Di atas kusen pintu dan jendela masing-masing dipasang lubang angin tebal 0.10 sejauh 0.10 di atas kusen. Di atas lubang angin dipasang plat level setebal 0.10 yang berjarak dalam 0.10 di atas lubang angin. Karena itu yang akan dilakukan adalah : OFFSET 0.25 ke kiri (dari garis kusen terkiri) dan ke kanan (dari garis kusen terkanan) OFFSET 0.50 dari garis mendatar terbawah ke atas, untuk garis terbawah kusen jendela OFFSET 2.00 dari garis mendatar terbawah ke atas, untuk garis teratasIr. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

STT Sapta Taruna

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 13

kusen jendela & kusen pintu OFFSET 0.06 dari garis terbawah kusen jendela ke atas OFFSET 0.06 dari garis teratas kusen pintu / jendela ke bawah OFFSET 0.10 dari garis teratas kusen pintu / jendela ke atas, 4 kali secara berantai.

Setelah dirapihkan, dengan TRIM / FILLET / ERASE / lainnya, maka hasilnya adalah sebagai berikut.

d. Arsiran Untuk memperjelas gambar, perlu dibuat arsiran, terutama untuk penutup atap, level, listplank dan kaca jendela. Unsur-unsur HATCH yang diperlukan : Atap Lisplank Level Dinding Beranda Kaca ANSI37 > angle=45 > scale=2 ANSI31 > angle=0 > scale=0.25 ANSI31 > angle=0 > scale=0.05 ANSI32 > angle=45 > scale=0.25 LINE > x=0.2, y=0.2

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 14

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 15

3. GAMBAR ETIKETEtiket merupakan tanda pengenal gambar, karena berisi nama gambar, pembuat gambar, skala gambar dan lain-lain. Berikut adalah contoh sebuah etiket gambar. PEMILIK PENGAWAS STT SAPTA TARUNA LEMBAGA TEKNOLOGI SAPTA TARUNA PEKERJAAN :

RENCANA TEKNIS GEDUNG PERTEMUAN SAPTA TARUNACAWANG, JAKARTA TIMUR

JABATANPERENCANA KONSTRUKTOR JURU GAMBAR a. Table Style

NAMATUNGGUL AMETUNG, ST MAHESA JENAR, ST SAWUNG SARITI, AMD

PARAF

Untuk mengatur style Tabel, klik menu FORMAT > TABLE STYLE > MODIFY.

Klik lembaran TEXT > klik tanda pada baris Text Style.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 16

Klik Styles=Standard; Font Name=Verdana; Font Style=Regular > APPLY

Kemudian klik tombol CLOSE, yang adalah perubahan dari tombol CANCEL. b. Menghadirkan Table di Layar Etiket di atas terdiri dari 7 baris dan 3 kolom, dimana beberapa sel pada baris 1, 2, 3 digabung (merge). Command: TABLE Ganti isi kotak Columns = 3, Data rows = 7, Column width = 40, serta isi ketiga baris Set cell styles = data.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 17

Pada baris perintah muncul instruksi Specify insertion point: Gerakkan mouse untuk membawa tabel di suatu tempat, lalu klik kiri mouse. Inilah tabel kosong tersebut lengkap dengan edit toolbarnya. Atur dulu supaya Alignment = Middle Left.

Kemudian masukkan isi tabel satu per satu, dengan cara menulis langsung atau copy-paste dari file Word.

c. Merapihkan Tampilan Etiket 1) Menghapus baris kosong Blok 2 baris kosong > klik tombol Delete

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 18

2) Merge kolom Pada baris 1 > blok kolom tengah & kanan > klik tombol Merge > By Row

Pada baris 2 > blok kolom tengah & kanan > klik tombol Merge > By Row Pada baris 3 > blok kolom kiri, tengah & kanan > klik tombol Merge > By Row

3) Merubah lebar kolom tengah Klik baris 4 kolom tengah > klik kanan > Properties > ketik Cell width=60

4) Merubah tinggi baris & margin text 2 baris pertama Blok baris 1 & 2, kolom kiri & tengah (4 cell) > klik kanan > Properties > rubah Cell height 8, Horizontal cell margin 2.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD

BAHAN PRAKTIKUM V : DENAH, TAMPAK & ETIKET| 19

5) Merubah tinggi baris & margin text 3 baris terakhir Blok baris 5, 6 & 7, kolom kiri & tengah (6 cell) > klik kanan > Properties > rubah Cell height 8, Horizontal cell margin 2.

6) Merubah tinggi & alignment baris 3 Blok baris 3 > klik kanan > Properties > rubah Cell height 20, Alignment Middle Center.

7) Merubah tinggi text & tinggi baris 4 Blok baris 4, kolom kiri, tengah & kanan (3 cell) > klik kanan > Properties > rubah Cell height 10, Alignment Middle Center, Text height 4.

Hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

STT Sapta Taruna

Ir. Hardono : Menggambar Dengan AutoCAD