try out utbk – tps – saintek & soshum hari...
TRANSCRIPT
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
1
TRY OUT UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM
HARI, TANGGAL : SABTU, 04 JULI 2020 JUMLAH SOAL : 80
TPS 1 – Penalaran Umum (25 menit)
Teks 1 (soal nomor 1 sampai dengan 7)
1Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara terbesar yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna. 2Fauna Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi karena wilayahnya yang luas dan berbentuk kepulauan tropis. 3Keanekaragaman yang tinggi ini disebabkan oleh Garis Wallace, membagi Indonesia menjadi dua area: zona zoogeografi Asia, yang terpengaruh oleh fauna Asia, dan zona zoogeografi Australasia, terpengaruh oleh fauna Australia. 4Percampuran fauna di Indonesia juga terpengaruh oleh ekosistem yang beragam. 5Di antaranya pantai, bukit pasir, muara, hutan bakau, dan terumbu karang.
6Hewan‐hewan di daerah, meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau‐pulau kecil yang mengelilinginya, memiliki karakteristik yang menyerupai fauna di Asia. 7Selama zaman es, setelah Laurasia terpecah, daratan Asia terhubung dengan Kepulauan Indonesia. Selain itu, kedalaman laut yang relatif dangkal memungkinkan hewan‐hewan untuk bermigrasi. 8Spesies‐spesies besar, seperti harimau, badak, orangutan, gajah, dan macan tutul ada di daerah ini. Sebagian hewan ini sekarang dikategorikan terancam punah. Selat Makassar, laut antara Kalimantan dan Sulawesi, serta Selat Lombok, antara Bali dan Lombok, yang menjadi pemisah dari Garis Wallace, menandakan akhir dari daerah.
Paparan Sunda memiliki spesies berjumlah total 515. Dari jumlah itu, 173 di antaranya merupakan spesies endemik daerah ini. Sebagian besar dari spesies‐spesies ini terancam keberadaannya dan hampir punah. Dua spesies orangutan, Pongo pygmaeus (orangutan Kalimantan) dan Pongo abelii (orangutan Sumatera) termasuk dalam daftar merah IUCN. Mamalia terkenal lain, seperti bekantan, badak Sumatera, dan Badak Jawa juga sangat terancam jumlah populasinya.
Perlindungan yang efektif bagi spesies yang terancam punah meliputi upaya perlindungan spesies secara nasional, tata kelola habitat, pengurangan tangkapan dan pembatasan perdagangan internasional untuk spesies tersebut. Tidak akan ada solusi yang cepat dan mudah, semua tergantung kepada tindakan yang efektif. Tantangan untuk menyelamatkan spesies ini menggambarkan tugas yang lebih besar dalam mengatasi krisis kepunahan yang sekarang sedang kita hadapi.
(bukan data yang sebenarnya)
1. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR? (A) Keanekaragaman fauna disebabkan oleh wilayah yang
luas dan berbentuk kepulauan tropis. (B) Percampuran keanekaragaman fauna Indonesia tidak
hanya terpengaruh oleh aspek geografi dan peristiwa geologi benua Asia dan Australia, tetapi juga oleh ekosistem yang beragam.
(C) Keanekaragaman jenis hewan di Indonesia disebabkan oleh garis wallace yang membagi Indonesia menjadi dua area.
(D) Jenis fauna Indonesia terpengaruh juga oleh garis wallace yang menempatkan Indonesia di antara Asia dan Australia.
(E) Keanekaragaman flora Indonesia dipengaruhi oleh aspek geografi benua Asia dan Australia serta beragam pantai, bukit pasir, muara, hutan bakau, dan terumbu karang.
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
2
2. Berdasarkan paragraf 1, Jika Indonesia tidak berada di kepulauan tropis dan tidak terletak pada posisi garis wallace, simpulan apakah yang PALING MUNGKIN benar? (A) Keanekaragaman flora dan fauna menjadi kekayaan
alam Indonesia yang menjanjikan. (B) Fauna Indonesia menjadi berbagai ragam dan menjadi
kekayaan alam yang melimpah. (C) Percampuran hewan Indonesia akibat dari posisi
Kepulauan Indonesia di antara Asia dan Australia. (D) Keanekaragaman flora dan fauna menjadi kekayaan
alami karena posisi Kepulauan Indonesia. (E) Indonesia tidak akan memilliki berbagai jenis fauna.
3. Berdasarkan paragraf 4, apabila Pemerintah dan masyarakat tidak berbuat apa pun atau tidak berusaha untuk melindungi terhadap ancaman kepunahan spesies hewan‐hewan tersebut, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR? (A) Kepunahan suatu spesies akan memengaruhi spesies
lainnya dan akhirnya mempercepat kepunahan manusia.
(B) Kita kehilangan ekosistem yamg memengaruhi kehidupan pada masa yang akan datang.
(C) Kita akan kehilangan berbagai jenis flora dan fauna yang menarik.
(D) Manusia akan kehilangan keanekaragaman hayati dan kehancuran ekosistem tempat kita bergantung.
(E) Kehidupan makhluk hidup akan mengalami perubahan yang drastis.
4. Berdasarkan paragraf 2, manakah pernyataan di bawah
ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai penyebab hewan‐hewan Sumatera, Jawa, Kalimantan dan seputarnya berkarakteristik mirip dengan fauna di Asia? (A) Setelah Laurasia terpecah, daratan Asia terhubung
dengan Kepulauan Indonesia yang mengakibatkan hewan yang ada di Asia bermigrasi.
(B) Hewan yang ada di Asia bermigrasi tidak hanya disebabkan oleh pecahnya Laurasia, tetapi juga oleh kedalaman laut yang relatif dangkal.
(C) Hewan yang ada di Asia dan Australia bermigrasi disebabkan pecahnya Laurasia, dan oleh kedalaman laut yang relatif dangkal.
(D) Hewan bermigrasi setelah Asia dan Indonesia menyatu.
(E) Hewan yang berada di Australia bermigrasi ke Indonesia setelah Laurasia terpecah.
5. Berdasarkan paragraf 2, apabila Sumatera, Jawa,
Kalimantan dan pulau‐pulau kecil yang mengelilinginya tidak berada di daerah, simpulan yang MUNGKIN PALING benar adalah … (A) Fauna pasti mirip dengan fauna yang ada di Asia dan
Australia. (B) Hewan di daerah tersebut tidak memiliki karakteristik
yang menyerupai fauna di Asia. (C) Fauna dan flora Indonsia memiliki kesamaan dengan
yang berada di Asia. (D) Hewan‐hewan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan
sama dengan hewan di Asia. (E) Hewan Kalimantan dan seputarnya memiliki
karakteristik yang menyerupai fauna di Asia.
6. Merujuk ke grafik di atas, kategori perkembangan hewan langka khususnya macan tutul berdasarkan jumlah urutan terendah setelah tahun 2017 adalah … (A) 2015 (B) 2016 (C) 2017 (D) 2018 (E) 2019
7. Pernyataan yang tepat berdasarkan grafik perkembangan hewan langka adalah ... (A) Hewan langka yang sudah punah total adalah badak
Jawa sejak 2015. (B) Jumlah kepunahan macan tutul paling banyak terjadi
2016. (C) 2016 jumlah orangutan paling tinggi mencapai lebih
dari 7000 ekor dibanding hewan lain. (D) Jumlah terbanyak hewan langka 2019 adalah
orangutan. (E) Hewan langka yang paling sedikit adalah macan tutul.
Teks 2 (nomor 8 sampai dengan 14)
1Seiring dengan perkembangan zaman dan masuknya arus globalisasi menyebabkan seluruh sektor pada suatu kawasan atau wilayah terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. 2Salah satu sektor yang mengalami perkembangan yang cukup pesat adalah sektor permukiman. 3Pembangunan permukiman menjadi salah satu permasalahan utama di berbagai daerah terutama di Siak Sri Indrapura. 4Kota ini merupakan ibukota Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang terkenal dengan budaya tradisional Melayu. 5Budaya Melayu menjadi dasar dalam melaksanakan aktivitas masyarakat setempat baik dalam aktivitas ekonomi, sosial, budaya, maupun kegiatan pembangunan. 6Sesuai dengan visi Siak Sri Indrapura, yaitu menjadi pusat budaya Melayu di Provinsi Riau yang menyebabkan seluruh kegiatan pembangunan di kota ini harus bertumpu pada budaya dan adat melayu Riau. 7Perkembangan permukiman di Siak Sri Indrapura tidak terlepas dari keberadaan Istana Kerajaan Siak yang terdapat di pusat kota dan terletak dekat dengan Sungai Siak.
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
3
8Sebagain besar penduduk di Siak Sri Indrapura berupakan suku Melayu yang sudah lama tinggal di kawasan ini. 9Penduduk tersebut berkelompok dan membentuk kawasan permukiman tersendiri dengan tetap mempertahankan budaya Melayu pada masing – masing bangunan tempat tinggalnya. 10Masyarakat tradisional di kecamatan ini bekerja sebagai nelayan dan petani dengan memanfaatkan Sungai Siak sebagai sumber mata pencaharian utama dan sumber air untuk kegiatan pertanian dan perkebunan.
11Pada 2013 jumlah penduduk di Siak Sri Indrapura 22.850 Jiwa dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat mencapai 49.879 jiwa pada tahun 2032 atau dengan persentase peningkatan jumlah penduduk sebesar 5%. 12Tingkat ketergantungan di kecamatan ini cukup tinggi, yaitu mencapai 78,4%. 13Kondisi ini menunjukkan jika jumlah penduduk tidak produktif, yaitu penduduk usia >65 tahun atau <15 tahun dan penduduk tidak bekerja juga cukup tinggi. 14Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, kebutuhan permukiman di kecamatan ini juga cenderung meningkat setiap tahunnya. 15Kepadatan penduduk yang belum cukup tinggi mendukung kegiatan pengembangan lahan untuk pembangunan permukiman Melayu modern di Siak Sri Indrapura. 16Siak Sri Indrapura berada di antara dua kecamatan, yaitu Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura. 17Pusat kegiatan perekonomian berada di sekitar Istana Siak, sedangkan pusat pemerintahan berada di wilayah selatan kota yang secara administrasi merupakan kawasan Kecamatan Mempura.
Tabel Proyeksi Penduduk di Area Permukiman Melayu Siak Sri Indrapura dari 2013 – 2032
No Desa/ Kelurahan Luas (m2) Jumlah Penduduk (jiwa)
2013 2017 2022 2027 2032
1 Kampung Dalam 800 7.015 8.526 10.364 12.597 15.312
2 Kampung Rempak 1.200 4.559 5.542 6.736 8.188 9.953
3 Langkai 12.701 2.687 3.267 3.971 4.826 5.866
4 Paluh 13.701 2.928 3.559 4.326 5.259 6.392
5 Benteng Hulu 11.230 3.270 3.974 4.831 5.872 7.137
6 Benteng Hilir 14.321 2.391 2.906 3.532 4.294 5.219
(bukan data yang sebenarnya)
8. Berdasarkan paragraf 1 teks di atas, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR? (A) Globalisasi menyebabkan sektor permukiman Siak Sri
Indrapura mengalami perkembangan. (B) Setiap rumah yang berbentuk panggung merupakan
peraturan Kerajaan Siak yang mengikat. (C) Permukiman menjadi permasalahan utama di Siak Sri
Indrapura. (D) Siak Sri Indrapura terkenal dengan budaya tradisional
Melayu Riau yang menjadi dasar dalam melaksanakan aktivitas masyarakat setempat.
(E) Perkembangan pemukiman berpengaruh dari keberadaan Istana Kerajaan Siak yang terletak di Sungai Siak.
9. Berdasarkan paragraf 1, jika Siak Sri Indrapura tidak
terpengaruh oleh arus globalisasi, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar? (A) Siak Sri Indrapura mengalami pertumbuhan
perkembangan dari waktu ke waktu. (B) Siak Sri Indrapura tidak mengalami pertumbuhan dan
perkembangan dalam pembangunan permukiman. (C) Pembangunan permukiman tidak menjadi
permasalahan utama di Siak Sri Indrapura sebagai ibukota Kabupaten Siak.
(D) Kabupaten Siak tidak menjadi pusat budaya Melayu di Provinsi Riau.
(E) Aktivitas masyarakat Siak Sri Indrapura mengalami pertumbuhan yang pesat dari waktu ke waktu.
10. Berdasarkan paragraf 2, pernyataan yang PALING MUNGKIN benar? (A) Penduduk di Siak Sri Indrapura merupakan suku
Melayu asli yang tidak tinggal di Provinsi Riau. (B) Sebagian penduduk Siak Sri Indrapura adalah suku
Melayu yang hidup berkelompok dan mempertahankan budaya Melayu dalam kehidupannya.
(C) Semua penduduk di Siak Sri Indrapura berupakan suku Melayu yang sudah lama tinggal di Riau dan beradaptasi di permukiman tersendiri.
(D) Mata pencaharian utama penduduk Siak Sri Indrapura adalah nelayan dan petani.
(E) Sungai Siak bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Riau yang bekerja sebagai nelayan dan petani.
11. Berdasarkan paragraf 3, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai tingkat ketergantungan masyarakat Siak Sri Indrapura yang mencapai 78,4%.? (A) Jumlah penduduk yang tidak bekerja sangat tinggi. (B) Penduduk usia kerja terbeban tanggung jawab
terhadap usia yang tidak produktif dan belum produktif.
(C) Jumlah penduduk tidak produktif (penduduk usia >65 tahun atau < 15 tahun) cukup tinggi dan tidak bekerja.
(D) Jumlah tingkat pengangguran relatif rendah karena banyak penduduk tergantung pada keluarga.
(E) Banyak penduduk yang tidak bekerja karena sudah tua.
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
4
12. Berdasarkan paragraf 3, apabila jumlah penduduk bertambah dan kebutuhan permukiman terus meningkat, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar? (A) Pemerintah harus mendukung kegiatan
pengembangan lahan untuk pembangunan permukiman
(B) Masyarakat mendukung proses pembangunan dan pengembangan permukiman khususnya permukiman rakyat.
(C) Kepadatan penduduk yang tinggi memengaruhi perkemabangan perumahan penduduk.
(D) Pengembangan dan pembangunan permukiman melayu moderen yang akan dilakukan.
(E) Pengembangan permukiman ini mengintegrasikan konsep permukiman tradisional.
13. Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel
tersebut? (A) Jumlah penduduk Kampung Dalam mencapai 15.312
pada tahun 2032 dengan luas desa sebesar 1.200m2. (B) Desa Paluh dengan luas 13.702 m2 memiliki jumlah
penduduk terbanyak tahun 2017. (C) Jumlah penduduk Langkai diperkirakan mencapai
3.267 jiwa pada tahun 2017. (D) Benteng Hulu memiliki luas 11.230 yang diperkirakan
jumlah penduduk bertambah menjadi 7.137 jiwa pada 2032 atau naik 3.867 jiwa dari 2013.
(E) Kenaikan jumlah penduduk Benteng Hilir dan Benteng Hulu 2022 sama dengan 2027.
14. Berdasarkan tabel di atas, berdasarkan perkiraan, jumlah pertambahan penduduk, tertinggi 2022 setelah Kampung Rempak adalah … (A) Kampung Dalam (B) Benteng Hulu (C) Paluh (D) Langkai (E) Benteng Hilir
15. Perhatikan barisan bilangan berikut : 1, 5, 3, 9, 7, 17, 13, 29, y Nilai y = …. (A) 32 (B) 27 (C) 24 (D) 21 (E) 16
16. Perhatikan barisan bilangan berikut : 11, 19, 27, 9, 17, 25, 7, a, b Nilai a + b = …. (A) 36 (B) 37 (C) 38 (D) 39 (E) 48
17. Bilangan yang berada dalam segitiga dibentuk oleh bilangan yang berada di luar, dengan pola aritmetika tertentu. Jika pola aritmetik pada segitiga pertama dan kedua adalah identik, maka x = ….
(A) 36 (B) 48 (C) 58 (D) 66 (E) 72
18. Bilangan yang berada dalam dibentuk oleh bilangan yang berada di luar, dengan pola aritmetika tertentu. Jika
pola aritmetik pada pertama dan kedua adalah identik, maka x = ….
(A) 8 (B) 9 (C) 10 (D) 11 (E) 12
19. Di antara bilangan berikut ini, yang nilainya lebih kecil dari 60% x (4/9) adalah …. (A) 2/7 (B) 4/15 (C) 5/14 (D) 6/25 (E) 7/22
20. Dari pecahan berikut, manakah yang nilainya terbesar? (A) 54/72 (B) 64/80 (C) 51/85 (D) 36/54 (E) 21/35
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
5
TPS 2 – Pemahaman Bacaan dan Menulis (25 Menit)
Teks 1 (nomor 21 sampai dengan 28)
(1)Dalam sistem yang menekankan pertanian berkelanjutan, palawija merupakan salah satu komponen untuk melakukan rotasi tanaman. (2)Palawija mampu menghemat air di musim kering sehingga tidak memberikan beban bagi irigasi. (3) [....] (4)Palawija juga mampu menjadi sumber penghidupan di dataran tinggi (biasanya padi tidak dapat tumbuh). (5)Di lereng Gunung Merapi, petani melakukan rotasi tanaman dengan menanam padi yang diselingi palawija untuk memutus siklus hidup hama tikus. (6)Rotasi tanaman ini terbukti meningkatkan produktivitas hasil pertanian setempat. (7)Palawija juga rentan dengan serangan "hama besar" seperti babi hutan.
(8)Palawija merupakan salah satu kunci dalam menggalakkan diversifikasi pangan di Indonesia [...] mempertahankan ketahanan pangan. (9)Lahan tidur yang tidak tergarap (lahan bekas kehutanan) dapat ditanam palawija untuk penanaman palawija tidak membutuhkan banyak air. (10)Jika terwujud, hal ini dapat meningkatkan produksi pangan. (11)Berbagai petani juga memilih untuk beralih ke palawija ketika komoditas utama mereka mengalami penurunan harga, seperti [...] petani tebu di Jawa Tengah. 12[....] (wikipedia.org)
21. Judul yang paling tepat untuk paragraf 1 di atas adalah … (A) Petani Palawija yang menguntungkan (B) Palawija sebagai Pertanian yang Berkelanjutan (C) Palawija Komponen Utama Perekonomian Indonesia (D) Indonesia dan Palawija (E) Peningkatan Produksi Pangan Palawija
22. Anda akan menambahkan kalimat berikut pada paragraf 1. Di sisi lain, palawija merupakan tanaman yang cukup rentan terhadap serangan hama sehingga membutuhkan lebih banyak pestisida. Letak yang paling tepat untuk kalimat tersebut adalah … (A) setelah kalimat 2 (B) setelah kalimat 3 (C) setelah kalimat 4 (D) setelah kalimat 5 (E) setelah kalimat 6
23. Kata sambung yang tepat untuk melengkapi [ … ] pada kalimat 8 adalah … (A) demi (B) agar (C) supaya (D) sebab (E) bagai
24. Agar menjadi logis, kalimat 9 harus diperbaiki dengan cara ... (A) menambahkan kata tatkala diawal kalimat (B) mengganti kata tergarap dengan kata digarap (C) mengganti kata untuk dengan kata karena (D) menghilangkan kata yang setelah kata tidur (E) menambah tanda baca koma (,) setelah kata tergarap
25. Kata yang paling tepat untuk melengkapi [ … ] pada kalimat 11 adalah … (A) dialami (B) pengalaman (C) berpengalaman (D) berpengalam (E) kealaman
26. Kalimat manakah yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan pada akhir paragraf 2 (kalimat 12)? (A) Dapat disimpulkan bahwa kita juga melihat sikap
petani yang mampu meningkatan hasil produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
(B) Simpulan yang dapat diambil adalah palawija merupakan alternatif penguat ekonomi Indonesia di sektor pertanian.
(C) Dengan demikian, semua itu membawa kita pada simpulan bahwa diperlukan strategi mempertahankan palawija sebagai pertahanan produksi pangan.
(D) Jadi, Pemerintah perlu mendorong penerapan palawija untuk meningkatkan produksi dalam negeri agar petani beruntung dengan panen yang melimpah.
(E) Uraian di atas menunjukkan bahwa palawija sangat menguntungkan para petani.
27. Kalimat manakah yang paling tepat untuk melengkapi paragraf 1 kalimat ke‐3? (A) Yang penting, air tetap mengalir ke pengairan sawah
padi. (B) Ketika irigasi menyediakan air untuk sawah. (C) Air dalam pertanian merupakan salah satu faktor
penting yang menentukan keberhasilan produksi
tanaman.
(D) Daya hisap akar tanaman palawija pada irigasi
jalurnya terbatas.
(E) Terutama, saat irigasi tidak mampu mengalirkan air ke padi sawah.
28. Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan dalam tulisan adalah … (A) tabel pengaruh irigasi terhadap tanaman palawija (B) diagram persentase palawija dalam meningkatkan
produksi pangan (C) grafik pengguna irigasi dalam meningkatkan mutu
pangan palawija (D) gambar penggunaan irigasi dalam pengairan palawija (E) bagan langkah‐langkah meningkatkan produksi
pangan palawija
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
6
Teks 2 (nomor 29 sampai dengan 36)
1Laporan terbaru Perserikatan Bangsa‐Bangsa (PBB) menunjukkan, dalam empat dekade terakhir ini suhu di bumi tercatat kian panas. 2Bahkan, sebagai tahun paling terpanas kedua atau ketiga dalam sejarah. 3Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) [ ... ] data‐data awal telah menunjukkan bahwa rentang waktu dari tahun 2010 hingga 2019 "sudah hampir pasti" menjadi dekade paling panas dalam sejarah. 4Laporan itu muncul bersamaan dengan berkumpulnya para delegasi dunia dalam KTT Iklim COP25 di Madrid, Spanyol.
5Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas, mengatakan bahwa suhu yang semakin tinggi akan membuat gelombang panas, banjir, dan siklon tropis lebih sering terjadi. 6"Gelombang panas dan banjir yang dulunya merupakan peristiwa 'sekali dalam satu abad' sekarang menjadi lebih sering terjadi," ujar Taalas dalam sebuah pernyataan. 7"Negara‐negara mulai dari Bahama hingga Jepang sampai Mozambik menderita akibat topan tropis yang menghancurkan. 8”Kebakaran hutan melanda Arktik dan Australia."
9Buletin Gas Rumah Kaca WMO, yang diterbitkan minggu lalu, mengatakan bahwa emisi gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim di atmosfer mencapai rekor tertinggi baru. 10Laporan itu mengatakan konsentrasi karbon dioksida (CO2) naik sekitar 2,3 bagian per sejuta (ppm), yaitu dari 405,5 ppm pada 2017 menjadi 407,8 ppm pada 2018, kenaikan ini lebih tinggi dari kenaikan rata‐rata tahunan dari 2005‐2015, yaitu 2,06 ppm. 11Awal KTT Iklim COP25 di Madrid, Spanyol, sebanyak 200 negara menyatakan berjanji untuk pelaksanaan "revolusi hijau" agar dapat memerangi dampak perubahan iklim. 12 Dia pun mendesak delegasi negara‐negara yang hadir untuk tidak menyerah menghadapi perubahan iklim 13Di momen yang sama, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengaku sangat kecewa. 14Upaya negara‐negara di dunia mengurangi emisi gas rumah kaca. (www.dw.com/id)
29. Kata yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang
kalimat 2 teks di atas adalah … (A) memperingatkan (B) menyatakan (C) menumbuhkan (D) mengemukakan (E) membicarakan
30. Inti kalimat luas dari kalimat 9 paragraf 3 adalah ... (A) emisi gas rumah kaca (B) emisi mencapai rekor (C) emisi gas rekor tertinggi (D) emisi gas rumah kaca memicu perubahan iklim (E) emisi memicu perubahan
31. Kata pelaksanaan pada kalimat 11 paragraf 3 harus diperbaiki menjadi … (A) terlaksana (B) pelaksana (C) terlaksanakan (D) memperlaksanakan (E) melaksanakan
32. Kalimat yang tidak diperlukan dalam tulisan di atas adalah … (A) kalimat 9 (B) kalimat 10 (C) kalimat 11 (D) kalimat 12 (E) kalimat 13
33. Makna kata emisi dalam kalimat di atas adalah ... (A) pancaran pencahayaan benda panas (B) pencahayaaan dari pemukaan benda cair (C) cahaya dari pemukaan benda padat (D) pancaran cahaya panas (E) cahaya matahari yang panas
34. Manakah hasil penggabungan yang paling tepat dari inti kalimat 13 dan kalimat 14? (A) Sekretaris Jenderal mengaku kecewa agar upaya
negara mengurangi emisi gas rumah kaca. (B) Sekjend Antonio Guterres mengaku sangat kecewa
karena negara‐negara di dunia mengurangi emisi gas. (C) Antonio Guterres mengaku kecewa dengan upaya negara‐
negara di dunia mengurangi emisi gas rumah kaca. (D) Sekretaris PBB mengaku sangat kecewa akibat upaya
negara‐negara di dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
(E) Antonio mengaku sangat kecewa dengan negara‐negara di dunia yang mengurangi emisi gas rumah kaca.
35. Kalimat manakah yang merupakan perbaikan kalimat 1?
(A) Menurut laporan terbaru Perserikatan Bangsa‐Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa dalam empat dekade terakhir ini, suhu di bumi tercatat makin panas.
(B) Berdasarkan atas laporan terbaru PBB menunjuk dalam empat dekade terakhir ini, suhu di bumi tercatat kian panas.
(C) Berdasarkan pada laporan terbaru Perserikatan Bangsa‐Bangsa menunjukkan, bahwa suhu di bumi tercatat kian panas dalam empat dekade terakhir ini.
(D) Menurut laporan terbaru (PBB) menunjukkan dalam empat dekade terakhir ini suhu semakin memanas.
(E) Laporan terbaru Perserikatan Bangsa‐Bangsa menunjukkan bahwa suhu di bumi tercatat semakin panas dalam empat dekade terakhir ini.
36. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat …
(A) (1) dan (2) (B) (2) dan (3) (C) (3) dan (4) (D) (1) dan (3) (E) (3) dan (12)
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
7
Teks 3 (soal nomor 37 sampai dengan nomor 40)
Tulisan berikut diikuti oleh lima butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan yang tersedia (B,C,D,E ). Pendidikan masyarakat di daerah perbatasan perlu 37diperhatikan karena selama ini pendidikan masyarakat daerah perbatasan atau daerah tertinggal kurang mendapat prioritas. Keengganan para pejabat Pemerintah dan sulitnya akses menuju lokasi daerah perbatasan 38merupakan alasan utama masyarakat perbatasan kurang mendapat perhatian pendidikan. Ditambah lagi kecenderungan guru yang tidak tahan melaksanakan tugas di daerah 39perdesaan sehingga banyak sekolah yang kosong akibat kekurangan guru. Untuk mengatasi tidak meratanya persebaran guru, Pemerintah sekarang ini lebih 40memfokuskan pada pengangkatan guru untuk ditempatkan di daerah perbatasan atau daerah tertinggal. 37.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) berperhatian (C) perhatian (D) perhatikan (E) pemerhati
38.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) menjadi (C) adalah (D) disebabkan (E) bagaikan
39. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) pedesaan (C) kedesaan (D) desa (E) kedesa‐desaan
40.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) terfokus (C) difokuskan (D) fokus (E) memfokus
TPS 3 – Pengetahuan dan Pemahaman Umum (25 Menit) Teks 1 (nomor 41 sampai dengan nomor 44)
1Jika melihat sosok Singapura sekarang ini, boleh jadi Anda tidak membayangkan. 2Negara yang identik dengan nama kotanya itu juga pernah memiliki problem yang sama dengan yang dihadapi Jakarta dan kota‐kota besar lainnya di Indonesia. 3Problem perkotaan yang dihadapi Singapura pada masa lalu itu kini sudah sirna. 4Kini Singapura menjadi kota [ ... ] yang tertata apik, teratur, bersih, dan indah.
41. Isi pokok paragaf di atas adalah ...
(A) Singapura pernah mengalami problem kota besar. (B) Singapura berhasil mengatasi problem perkotaan
dengan baik. (C) Singapura telah menjadi kota modern. (D) Singapura telah menjadi kota yang tertata, teratur,
bersih dan indah. (E) Singapura dan kota‐kota besar di Indonesia memiliki
kesamaan.
42. Frase ajektiva yang menduduki posisi sebagai predikat terdapat pada kalimat ... (A) pertama (B) kedua (C) ketiga (D) keempat (E) kelima
43. Predikat kalimat 2 teks di atas adalah … (A) identik (B) memiliki (C) sama dengan (D) dihadapi (E) kota besar
44. Kata yang paling tepat untuk melengkapi kalimat 4 [ … ]
teks di atas adalah ... (A) modern (B) kekinian (C) maju (D) indah (E) klasik
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
8
Teks 2 (nomor 45 sampai dengan 48)
1Guru adalah sosok yang “digugu” dan “ditiru”. Begitulah filosofi yang sering kita dengar. 2Artinya, guru memegang peran yang sangat penting dalam soal mendidik dan memberi pengetahuan serta keteladanan kepada muridnya. 3Lalu siapa saja yang bisa menjadi guru? 4Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, menyampaikan, "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” 5Orangtua, kakak, adik, saudara, tetangga, rekan kerja, atau siapa saja yang memberikan pengetahuan baru dan memiliki keteladanan bisa kita anggap sebagai guru. 6Setiap rumah menjadi sekolah. 7Di rumah, orang tua kita mulai mengenalkan pendidikan termasuk pendidikan karakter. 8Orang tua adalah guru pertama bagi anaknya. 9Keluarga menjadi tempat pertama bagi setiap individu membentuk karakternya, tempat segala kebiasaan dan budaya ditanamkan dalam lingkup terkecil masyarakat yang akan melekat dan dibawa oleh anak‐anak dalam kehidupannya.
10Saat ini, fokus pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah pendidikan karakter yang menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar dan penyiapan generasi yang cakap serta terampil melalui jenjang pendidikan menengah dan pendidikan masyarakat. 11Hal ini sesuai dengan visi Presiden bahwa pembangunan karakter bangsa, budi pekerti, sopan santun, nilai‐nilai etika, dan agama menjadi perhatian dunia pendidikan ke depan dan dirayakan dengan gembira.
12Kita masih sering melihat peristiwa anak‐anak sekolah dan orang‐orang dewasa membuang sampah sembarangan, tidak mengerti cara mengantre, bersikap acuh tak acuh, bahkan kurang hormat terhadap orangtua dan guru, kurangnya sensitivitas, dan perkelahian antarwarga atau bahkan pelajar, perundungan, bahkan juga sikap‐sikap intoleran di sekolah dan di masyarakat. 13Kita juga menyaksikan perubahan perilaku zaman milenial yang mengarah pada gejala berkurangnya sosialisasi dan interaksi antarindividu secara langsung, serta adanya kecenderungan menginginkan segala hal secara instan. 14Padahal, segala sesuatu bisa dicapai hanya melalui proses, yaitu melakukan kerja keras, disiplin, fokus, dan penuh kesabaran serta tidak mudah menyerah.
45. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan di atas?
(A) Antusias atas peran pendidikan di Indonesia. (B) Bersemangat untuk mengangkat peran guru dan
tantangan pendidikan karakter. (C) Cemas terhadap pendidikan karakter di sekolah. (D) Resah terhadap pertumbuhan karakter anak didik saat ini. (E) Prihatin terhadap guru dan kondisi pendidikan
karakter.
46. Frasa hal ini pada paragraf 2, kalimat 11 mengacu pada …. (A) pendidikan karakter (B) pembangunan SDM (C) jenjang pendidikan dasar (D) prioritas pendidikan (E) pendidikan masyarakat
47. Paragraf 2 pada bacaan di atas berfungsi untuk .... (A) menguraikan implementasi apa yang digagas beserta
kritik penulis (B) menegaskan kembali masalah yang sudah
diperkenalkan sebelumnya
(C) menjelaskan perluasan konsep literasi dari paragraf sebelumnya
(D) menjabarkan tahap yang perlu dilalui dalam mengatasi masalah pendidikan karakter
(E) memberikan bukti empiris atas gagasan sebelumnya
48. Terkait dengan paragraf 2 pada wacana di atas, paragraf 3 …. (A) menyimpulkan penyebab masalah yang dibahas pada
paragraf 2 (B) memperkenalkan gagasan baru yang berbeda dengan
paragraf 2 (C) melanjutkan apa yang diformulasikan paragraf 2
dengan perspektif yang lain (D) menjelaskan begitu sulitnya untuk
mengimplementasikan gagasan di paragraf 2 (E) mendeskripsikan rancangan intervensi secara praktis
berdasarkan gagasan di paragraf 2
Teks 2 (nomor 49 sampai dengan 52)
1Era Revolusi Industri 4.0 yang sampai saat ini masih menjadi pembicaraan di kalangan dunia pendidikan. 2Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di benak setiap orang untuk dapat menerjemahkan maknanya. 3Revolusi 4.0 yang mengoperasikan teknologi digital yang serba canggih, dari istilah internet of things sampai analisis big data dan istilah 5.0 yang sudah mengintip dengan peran artificial intelegent (AI), siap menggantikan peran‐peran manusia. 4Akan tetapi, teknologi tidak dapat menggantikan peran guru, terutama dalam membangun karakter. 5Dalam Revolusi Industri 4.0., Kemampuan teknis sangat diperlukan. 6Kemajuan ini tidak dapat menggantikan fungsi dan peran guru dalam seluruh proses pendidikan anak. 7Namun, kemampuan soft skill lebih penting dan tidak bisa digantikan oleh teknologi. 8Begitu juga, kemampuan intra dan interpersonal, yaitu kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, berpikir kritis dan memecahkan masalah.
9Saat ini guru lebih diharapkan menjadi mentor siswa dalam mencari pengetahuan dan menuntun pada minat siswa karena guru bukan individu yang menguasai segala hal. 10Bukan saatnya lagi, guru menjadi patron yang menuntut untuk didengar segala “ocehannya”. 11Akan tetapi, guru harus menjadi teman diskusi setiap muridnya, mengajak berpikir secara kritis, logis, dan tidak menuntut murid menjadi penghapal.(edukasi.kompas.com/guru‐dan‐tantangan‐pendidikan‐karakter)
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
9
49. Topik yang mungkin dibahas pada paragraf berikutnya
adalah ... (A) Keberhasilan pendidikan karakter memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan dalam kondisi apa pun.
(B) Contoh‐contoh kasus pendidikan karakter dalam menyabut Indonesia emas.
(C) Pendidikan karakter di Indonesia membentuk kecerdasan emosional.
(D) Bagaimana membangun karakter dalam pendidikan dalam rangka menyongsong Indonesia emas.
(E) Peran guru dalam mengembalikan kondisi pendidikan karakter di Indonesia.
50. Berdasarkan bacaan di atas, apa yang akan terjadi
kemudian jika teknologi menggantikan peran guru, terutama dalam membangun karakter? (A) Teknologi mempengaruhi kecepatan dan ketepatan
dalam pelayanan pendidikan bagi anak didik. (B) Pembelajaran multimedia yang bisa diakses melalui
internet sudah masuk sampai di ruang kelas. (C) Penyampaian materi bisa lebih cepat dan menjadikan
interaksi guru dan murid berkurang. (D) Kecerdasan emosi dengan berinteraksi sosial tidak
berkembang dengan baik. (E) Komunikasi antara manusia dengan manusia lebih
melibatkan suasana hati, rasa peduli, dan tenggang rasa.
51. Di dalam paragraf 3 tersebut terdapat kalimat yang dapat dihapus tanpa mengurangi informasinya, yaitu kalimat … (A) ke‐4 (B) ke‐5 (C) ke‐6 (D) ke‐7 (E) ke‐8
52. Agar menjadi paragraf yang baik, kalimat penutup paragraf ke‐2 yang paling sesuai adalah ... (A) Dengan demikian, sehebat apa pun berkembang
teknologi, peran guru tidak akan tergantikan. (B) Jadi, guru dalam melaksanakan tugasnya diharapkan
dapat menyajikan pembelajaran dengan suasana yang penuh kehangatan, keramahan yang dapat membuat semua siswa dalam kelasnya merasa nyaman untuk menyampaikan pendapatnya.
(C) Namun, aktivitas guru dalam kelas bukan saja tempat untuk belajar tentang sesuatu yang benar, tetapi juga tempat untuk mencoba dan salah (try and error) agar diperbaiki dan disempurnakan.
(D) Oleh karena itu, tugas guru adalah membentuk siswa yang berkepribadian luhur, beriman, dan bertaqwa.
(E) Karena itulah, fungsi utama guru adalah membentuk siswa yang cerdas dan terampil dalam menghadapi semua permasalahan.
Choose the correct answer. Questions are 53 – 56 based on this following text.
If you noticed headlines recently suggesting smoking could protect against COVID‐19, you might have been surprised. After all, we know smoking is bad for our health. It’s a leading risk factor for heart disease, lung disease and many cancers. Smoking also reduces our immunity, and makes us more susceptible to respiratory infections including pneumonia. And smokers touch their mouth and face more, a risk for COVID‐19 infection. Initial observational findings suggested a history of smoking increased the risk of poor outcomes in COVID‐19 patients, as the World Health Organization and other bodies have identified. But a recent paper which examined smoking rates among COVID‐19 patients in a French hospital hypothesized smoking might make people less susceptible to COVID‐19 infection. So what can we make of this?
This study was a cross‐sectional survey where the researchers assessed the exposure (smoking) and the outcome (COVID‐19) at the same time. This type of research design can’t prove the exposure causes the outcome – only that there may be an association. There were two groups included in the study – 343 in patients treated for COVID‐19 from February 28 to March 30, and 139 outpatients treated from March 23 to April 9. Among other data collected, participants were asked whether they were current smokers. The researchers compared smoking rates in both groups with smoking rates in the general French population.
The study found 4.4 percent of inpatients and 5.3 percent of outpatients with COVID‐19 were smokers, after adjusting for differences in age and sex. This was only a fraction of the prevalence seen in the general French population. Some 25.4 percent reportedly smoked daily in 2018. The authors asserted: current smokers have a very much lower probability of developing symptomatic or severe SARS‐CoV‐2 infection as compared to the general population. The finding of lower rates of smokers among COVID‐19 cases has been more recently described elsewhere, in a rapid review of 28 studies on smoking in COVID‐19 patients from various countries. The authors of the French study suggest the mechanism behind the protective effects of smoking could be found in nicotine. SARS‐CoV‐2, the virus that causes COVID‐19, gains entry into human cells by latching onto protein receptors called ACE2, which are found on certain cells’ surfaces. The researchers have proposed nicotine attaches to the ACE2 receptors, thereby
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
10
preventing the virus from attaching and potentially reducing the amount of virus that can get into a person’s lung cells. The researchers are now planning to test their hypothesis in a randomized trial involving nicotine patches; though the trial is still awaiting approval from French health authorities.
These counterintuitive results may be due to several biases, so let’s explore some alternative explanations. First is what we call “selection bias”. The hospital patients may be less likely to be daily smokers than the general population. For example, health‐care workers and those with existing chronic conditions were disproportionately represented in the inpatient sample – both of these groups usually show lower prevalence of current smoking. Further, around 60 percent of the hospitalized patients in the study were ex‐smokers (similar to the national prevalence). Some may have given up smoking very recently in response to the WHO declaring smoking as a risk factor for COVID‐19. But they were classified as non‐daily smokers in the study. Second is what we call “social desirability bias”. COVID‐19 patients may be more likely to deny smoking when asked about their smoking status in hospital, wanting to be seen by medical professionals as doing the right thing. And data collection may have been incomplete for behavioral questions in busy hospitals overwhelmed by COVID‐19 cases. Finally, it’s important to note this paper has not yet been peer‐reviewed. Taken together, although there appears to be an association between smoking and COVID‐19 in these hospital‐based samples, there’s no evidence of a causal relationship – that is, that smoking prevents COVID‐19.
We must acknowledge this research has been conducted at “pandemic speed”, much faster than usual research time frames. Normally it would be months between submission and publication – but in this case the researchers completed their observations and had the research published online within the same month. An unintended consequence of the early release of research is that it may provoke undue community hope or belief in unproven treatments. French authorities had to limit sales of nicotine treatments to avoid stockpiling after this study was published. We saw a similar phenomenon recently with the drug hydroxychloroquine, where supplies ran out for those who needed them after politicians proclaimed it as a cure for COVID‐19. So right now we need to put in extra effort to make sure early evidence is not misinterpreted or overstated. As for the role of smoking in COVID‐19 – this link requires substantially more research and critical appraisal. Because overall, smoking still kills. 53. How does the idea of the second paragraph relate to the
third paragraph? (A) The second paragraph elaborates what the study did
and the third paragraph exposes the result of it (B) Both of the paragraphs strongly contradict to the
pandemic situation (C) The third paragraph doesn’t support the explanation
of the main information in the previous paragraph (D) The second and the third paragraph provide the
different findings of a research (E) The second paragraph debates the main information
from the third paragraph 54. What is the question related to the topic of the passage?
(A) Will passive smokers be involved in the coronavirus research?
(B) Has the study finding been misinterpreted about the coronavirus?
(C) Does nicotine protect us against coronavirus? (D) Will cigarettes industry be closed after this research? (E) How can the tobacco damage our cardiovascular
ailment?
55. As for the role of smoking in COVID‐19 – this link requires substantially more research and critical appraisal. Because overall, smoking still kills. What is the author’s bias about the statement? (A) It is a new research which has not been published to
the public in the world (B) The finding of the research is still being debated
therefore the researchers have to continue it and compare it with the other findings
(C) The researchers should involve professional researchers using their logical reason to make the public believe about their finding
(D) The smoking habit and the research of coronavirus have impacted to the people who are not smokers who live in an industrial area
(E) World Health Organization and United Nation have proposed to the researchers overcoming this findings about covid‐19
56. We must acknowledge this research has been conducted
at “pandemic speed”, much faster than usual research time frames. The word ‘acknowledge’ means …. (A) appreciate (B) contemplate (C) avoid (D) admit (E) compel
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
11
Questions 57 – 60 are based on this following text.
Carbon tetrachloride is a colorless and inflammable liquid that can be produced by combining carbon disulfide and chlorine. This compound is widely used in industry today because of its effectiveness as a solvent as well as its use in the production of propellants.
Despite its widespread use in industry, carbon tetrachloride has been banned for home use, in the past, carbon tetrachloride was a common ingredient in cleaning compounds that were used throughout the home, but it was found to be dangerous. When heated, it changes into a poisonous gas that can cause severe illness and even death if it is inhaled. Because of this dangerous characteristics, the United States revoked permission for the home use of carbon tetrachloride in 1970. The United States has taken similar action with various other chemical compounds. 57. According to the passage, before 1970 carbon
tetrachloride was .… (A) used by itself as a cleanser (B) banned in industrial use (C) often used as a component of cleaning products (D) not allowed in home cleaning products (E) not dangerous to be used at home
58. It is stated in the passage that when carbon tetrachloride is heated, it becomes .… (A) harmful (B) colorless (C) liquid (D) inflammable (E) compound
59. Despite its widespread use in industry, carbon tetrachloride has been banned for home use, in the past, carbon tetrachloride was a common ingredient in cleaning compounds that were used throughout the home, but it was found to be dangerous. The joining of the sentences shows ….. correlation. (A) causal (B) contradictive (C) additional (D) informative (E) augmentative
60. Despite its widespread use in industry, carbon tetrachloride has been banned for home use. The word ‘banned’ means …. (A) advised (B) admitted (C) compared (D) forbidden (E) permitted
TPS‐4 Pengetahuan Kuantitatif (30 Menit)
61. Jika 1x , maka hasil bagi
2 6
1
x x
x
oleh
9 3
2 2
x
x
adalah ….
(A) 22
3x
(B) 32
2x
(C) 32
2x
(D) 22
3x
(E) 2 2x
62. Daerah yang diarsir pada diagram Venn di bawah ini menyatakan ....
(A) (A B C)C
(B) (A C) (B C)
(C) C (A B C)
(D) C (A B)
(E) C – (A B)
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
12
63. Which of the following is the graph of a function f such that f(x) = 0 for exactly two values
of x between –5 and 5?
64. If x and y are integers, 7 16y , and 2
5
x
y, how many
possible values are there for x?
(A) One
(B) Two
(C) Three
(D) Four
(E) Five
65. a, b, dan c adalah bilangan positif dan 3 4
3
b
c a . Jika nilai c
dinaikkan 20% dan nilai b diturunkan 40%, maka nilai a
sekarang adalah ….
(A) Naik 100% (B) Naik 50%
(C) Turun 100%
(D) Turun 50%
(E) Turun 60%
66. Daerah diarsir pada gambar berikut menyatakan solusi
untuk pertidaksamaan ….
(A) x – 2y – 6 0; x 3; y 0 (B) x – 2y – 6 0; x 3; y 0 (C) 2x – y – 6 0; x 3; y 0 (D) 2x – y + 6 0; x 3; y 0 (E) 2x – y ‐ 6 0; x 3; y 0
67. By 7:00 P.M., 1/3 of the junior class had arrived at a school
dance. By 8:00 P.M., 30 more juniors had arrived, raising
attendance to 1/2 of the junior class. How many people
are in the junior class ?
(A) 30
(B) 90
(C) 120
(D) 180
(E) 240
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
13
68.
Which of the following must be true of the angles marked in the figure above? I. a b d e
II. b e c f
III. a c e b d f
(A) I only
(B) I and II only
(C) I and III only
(D) II and III only
(E) I, II, and III
69. Perbandingan jumlah uang Anni dan Betty adalah 2 : 3.
Perbandingan jumlah uang Anni dan Cicil adalah 3 : 5. Jika selisih jumlah uang Cicil dan Betty Rp20.000,‐, maka jumlah total uang Anni dan Betty adalah .... (A) Rp280.000,‐
(B) Rp300.000,‐
(C) Rp320.000,‐
(D) Rp380.000,‐
(E) Rp500.000,‐
70. If the integer n is divided by 7, the remainder is 2. What is
the remainder if 5n is divided by 7 ?
(A) 0 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) 5
71. Marble 1 was red.
Marble 2 was not red.
Marble 3 was blue.
Marble 4 was the same color as marble 1.
Marble 5 was the same color as marble 2.
A jar contains ten marbles – some are red, some are
white, some are blue. The information above is about 5
marbles that were drawn from the jar. If x is the total
number of blue marbles drawn, which of the following
statements must be true?
(A) The only possible value of x is 1. (B) The only possible value of x is 2.
(C) The only possible value of x is 3.
(D) The only possible value of x are 1 and 2.
(E) The only possible value of x are 1 and 3.
72. For x 1, is defined by = 1x . Which of the following is equal to ? (A)
(D)
(B)
(E)
(C)
73. Sebuah bilangan positif terdiri dari empat buah angka, dengan dua angka diantaranya sama, yaitu angka kedua dan angka
keempat. Angka pertama sama dengan jumlah angka kedua dan keempat. Selisih angka ketiga dengan angka pertama sama dengan enam kali angka keempat. Jika hasil kali keempat angka tersebut sama dengan 16, maka jumlah keempat angka tersebut sama dengan .... (A) 20 (B) 18 (C) 16 (D) 14 (E) 12
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
14
74.
The figure above shows the remaining pieces of the paper chain from which a section has been removed. The first link of the original chain was red and the colors of the links formed the repeating pattern of red (R), yellow (Y), green (G), white (W), and blue (B) from left to right. Which of the following could be the number of links in the section that was removed? (A) 60
(B) 61
(C) 62
(D) 63
(E) 64
75. Jika b bilangan bulat dan (b+3)/2 bilangan bulat, mana di antara pilihan berikut yang pasti benar? I. b genap II. b kelipatan 3 III. (b+7)/2 bilangan bulat (A) hanya I (B) hanya II (C) hanya III (D) hanya I dan II (E) hanya I dan III
76. Tes matematika diberikan kepada tiga kelas dengan total
siswa berjumlah 100 orang. Nilai rata‐rata kelas pertama,
kedua dan ketiga berturut‐turut adalah 7,0 ; 8,0 ; dan 7,5.
Jika jumlah siswa kelas yang pertama sama dengan 25
orang, dan jumlah siswa kelas ketiga 5 orang lebih banyak
dari jumlah siswa kelas kedua, maka nilai rata‐rata seluruh
siswa tersebut adalah ….
(A) 7,60
(B) 7,55
(C) 7,50
(D) 7,45
(E) 7,40
77. Compare Quantity A and Quantity B, using additional information centered above the two quantities if such information is given. Select one of the following four answer choices. A symbol that appears more than once in a question has the same meaning throughout the question.
Let <m, n> be defined as the set of all integers between m and n, excluding m and n. For example, <0, 3.5> = {1, 2, 3}.
x is in <2, 6>
y is in <6, 9>
Quantity A Quantity B
x y
(A) Quantity A is greater. (B) Quantity B is greater. (C) The two quantities are equal. (D) The relationship cannot be determined from the information given.
78. Harga dua barang A ditambah tiga barang B sama dengan Rp76.000,‐, sedangkan harga tiga barang A ditambah dua barang B
sama dengan Rp84.000,‐. Harga satu barang A dan x barang B sama dengan Rp68.000,‐.
Manakah hubungan yang benar antara kualitas P dan Q berdasarkan infromasi yang diberikan?
P Q
x 3
(A) P > Q (B) Q > P (C) P = Q (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.
TO UTBK – TPS – SAINTEK & SOSHUM – 04 JULI 2020
15
79. Jika O adalah titik pusat lingkaran, berapa besarnya sudut PQS?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. (1) Sudut ROS = 48o (2) Sudut QPR = 40o
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup. (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup. (C) DUA pernyataan BERSAMA‐SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup. (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
80. Berapakah 5% dari z? Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. (1) 0,001 dari z sama dengan 400. (2) 0,2 adalah 0,05 dari z.
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup. (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup. (C) DUA pernyataan BERSAMA‐SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup. (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup. (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.