triterpenoid ppt

Upload: izzaarmyn-clarajokam

Post on 20-Jul-2015

491 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Isolasi dan identifikasi senyawa golongan triterpenoid dari ekstrak n-eksana daun kepuh dan uji antivitas antiradikal bebasALFI RANDINI ALLIFAH KURNIAWATI ANIS MASAMAH ANISA NUR RAHMANI ARI DESI ASTUTI ARMYN AYU ARYANY BUJANINGRUM EGA A DIDIT PRASETYONINGSIH DWI NUR HIDAYAH 10243 FA 10244 FA 10245 FA 10246 FA 10247 FA 10248 FA 10252 FA 10256 FA 10258 FA

Terpenoid didefinisikan sebagai produk alami yang strukturnya dibagi menjadi beberapa unit isoprene, karena itu senyawa ini disebut juga isoprenoid (C5H8).

Selama penyusunan terpenoid, dua unit isopren mengalami kondensasi antara kepala dan ekor. Terpenoid yang tersusun atas 2 isopren membentuk senyawa golongan monoterpenoid (C10H16). Sesquiterpen (C15H24) tersusun atas 3 unit isoprene, diterpenoid (C20H32) tersusun atas 4 unit isoprene sesterpen (C25H40) tersusun atas 5 isopren, triterpenoid (C30H42) tersusun atas 6 unit isopren, tetraterpen (C40H64) tersusun atas 8 isopren.

Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C-30 asiklik, yaitu skualena, senyawa ini tidak berwarna, berbentuk kristal, bertitik leleh tinggi dan bersifat optis aktif Kebanyakan senyawa ini memberikan warna hijau-biru dengan pereaksi LiebermannBurchard

Skualen

Ambrein

Lanosterol

-amirin

Berdasarkan jumlah cincin yang terdapat dalam struktur molekulnya triterpen sebenarnya dapat dibagi atas:1. Triterpen asiklik yaitu triterpen yang tidak mempunyai cincin tertutup, misalnya skualena. 2. Triterpen trisiklik adalah triterpen yang mempunyai tiga cincin tertutup pada struktur molekulnya, misalnya: ambrein. 3. Triterpen tetrasiklik adalah triterpen yang mempunyai empat cincin tertutup pada struktur molekulnya, misalnya:lanosterol. 4. Triterpen pentasiklik adalah triterpen yang mempunyai lima cincin tertutup pada struktur molekulnya, misalnya -

Pelarut yang digunakan n-eksana Uji KLT untuk optimasi eluen Di uji kandungan triterpenoidnya dengan reagen LB Di uji dengan Kkolom lalu dilanjutkan uji kemurnian dengan KLT, di dapat satu spot yang tidak berubah selama perlakuan -> triterpenoid

Triterpenoid pada kepuh merupakan triterpenoid sejati.