tridharma pendidikan

1
8/8/2019 tridharma pendidikan http://slidepdf.com/reader/full/tridharma-pendidikan 1/1 Kata Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Sedangkan pembelajaran artinya adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Salah satu tujuan dari Tridharma perguruan tinggi yaitu menciptakan manusia yang mampu belajar mandiri agar nantinya ia dapat terus belajar walaupun sudah berada diluar lingkungan akademisnya. Diharapkan setiap mahasiswa nantinya dapat menjadi pemelajar seumur hidup, dalam artian mereka terus-menerus menggali ilmu dan mencari pengetahuan baru. Caranya adalah dengan rajin bertanya, gemar membaca, dan menelusur kembali apa yang telah mereka pelajari. Pendidikan bukanlah tentang begadang semalam suntuk menjelang tes. Pendidikan merupakan barometer kualitas sumber daya manusia. Indonesia, berdasarkan ESCAP Population Data Sheet tahun 2006 yang diterbitkan PBB, berada di urutan ke-7 dari 11 negara Asia Tenggara, dan 108 dari 177 negara di dunia. Data ini menunjukkan angka Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia (anakUI.com, 2009). Angka ini tentu saja terbilang rendah untuk kapasitas pelajar Indonesia yang sebenarnya cerdas. Kita, mampu menghafal dengan cepat karena budaya menghafal sudah sangat mengakar dalam kehidupan siswa-siswi Indonesia sejak dulu. Di zaman modern seperti sekarang diharapkan agar setiap mahasiswa sudah terlepas dari  paradigma pendidikan di zaman kolonial. Dahulu, dalam kepala setiap anak telah ditanamkan oleh orangtuanya untuk ³belajar supaya pintar, agar nanti mudah dapat kerja´. Pemikiran seperti ini diciptakan oleh penjajah agar anak Indonesia menjadi µpekerja¶ bukan µpencipta lapangan  pekerjaan¶. Jika setiap mahasiswa masih memiliki pemikiran seperti ini artinya mereka masihlah  berada di zaman penjajahan (kaskus.us,2010). Esensi pendidikan sesungguhnya bukanlah tentang mendapatkan ijazah. Namun tentang menjadi manusia yang kritis, dinamis, cerdas, terampil, dan memiliki budi yang luhur. Keberhasilan  pendidikan adalah ketika pelaku pendidikan tersebut mendapat dampak yang baik di akhir proses  pemelajarannya.

Upload: ryest

Post on 10-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tridharma pendidikan

8/8/2019 tridharma pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/tridharma-pendidikan 1/1

Kata Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai proses pengubahan sikap

dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Sedangkan pembelajaran artinya adalah

proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Salah satu tujuan dari Tridharma perguruan tinggi yaitu menciptakan manusia yang mampu belajarmandiri agar nantinya ia dapat terus belajar walaupun sudah berada diluar lingkungan akademisnya.

Diharapkan setiap mahasiswa nantinya dapat menjadi pemelajar seumur hidup, dalam artian mereka

terus-menerus menggali ilmu dan mencari pengetahuan baru. Caranya adalah dengan rajin bertanya,

gemar membaca, dan menelusur kembali apa yang telah mereka pelajari. Pendidikan bukanlah

tentang begadang semalam suntuk menjelang tes.

Pendidikan merupakan barometer kualitas sumber daya manusia. Indonesia, berdasarkanESCAP Population Data Sheet tahun 2006 yang diterbitkan PBB, berada di urutan ke-7 dari 11negara Asia Tenggara, dan 108 dari 177 negara di dunia. Data ini menunjukkan angka Human

Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia (anakUI.com, 2009). Angka ini tentusaja terbilang rendah untuk kapasitas pelajar Indonesia yang sebenarnya cerdas. Kita, mampu

menghafal dengan cepat karena budaya menghafal sudah sangat mengakar dalam kehidupansiswa-siswi Indonesia sejak dulu.

Di zaman modern seperti sekarang diharapkan agar setiap mahasiswa sudah terlepas dari

 paradigma pendidikan di zaman kolonial. Dahulu, dalam kepala setiap anak telah ditanamkanoleh orangtuanya untuk ³belajar supaya pintar, agar nanti mudah dapat kerja´. Pemikiran seperti

ini diciptakan oleh penjajah agar anak Indonesia menjadi µpekerja¶ bukan µpencipta lapangan pekerjaan¶. Jika setiap mahasiswa masih memiliki pemikiran seperti ini artinya mereka masihlah

 berada di zaman penjajahan (kaskus.us,2010).

Esensi pendidikan sesungguhnya bukanlah tentang mendapatkan ijazah. Namun tentang menjadi

manusia yang kritis, dinamis, cerdas, terampil, dan memiliki budi yang luhur. Keberhasilan pendidikan adalah ketika pelaku pendidikan tersebut mendapat dampak yang baik di akhir proses

 pemelajarannya.