trichuriasis

10
TRICHURIASIS Kelompok 1

Upload: endivia-rizki-maghfiroh

Post on 31-Oct-2015

205 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

artikel

TRANSCRIPT

Page 1: Trichuriasis

TRICHURIASIS

Kelompok 1

Page 2: Trichuriasis

Infeksi karena menelan telur infektif Trichuris trichiura.

Hospes : manusia Trichuris trichiuria terdapat

diseluruh dunia terutama didaerah yang  beriklim panas dan lembab.

Frekuensi yang tertinggi ditemukan di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah menjadi lembab sehingga sangat sesuai untuk pematangan telur cacing.

Page 3: Trichuriasis

Morfologi

Telur Bentuk : seperti tong ada tutup pd kedua kutubnya (operkulum)Dinding : 2 lapis, bagian dalam jernih, bagian luar berwarna kecoklatan Ukuran : 50 - 54 µ x 23

µ

Page 4: Trichuriasis

MorfologiCacing Dewasa Jantan dan Betina Bentuk : cambuk dengan 2/5

bagian posterior tubuhnya tebal dan 3/5 bagian anterior lebih kecil

jantan memiliki ukuran lebih pendek (3-4 cm) dari pada betina dengan ujung posterior yang melengkung ke ventral

betina memiliki ukuran 4-5 cm dengan ujung posterior yang membulat.

Page 5: Trichuriasis

Daur Hidup

Page 6: Trichuriasis

Patogenesis

Cacing dewasa : kerusakan mekanik mukosa kolon Reaksi inflamasi dari hospes Anemia krn kerusakan kapiler & erosi

kehilangan darah

Berhubungan dengan : 1. Jumlah cacing 2. Lamanya infekusi 3. Usia dan status kesehatan

Page 7: Trichuriasis

Gejala Klinis

• Infeksi berat biasanya pada anak• Diare yang sering diselingi sindrom

disentri• Berat badan turun• Anemia hipokromik malnutrisi• Kadang disertai prolaps rektum• Infeksi yang ringan biasanya

asimtomatis.

Page 8: Trichuriasis

Diagnosis

Ditemukannya telur cacing trichuris di dalam tinja.

Menemukan cacing dewasa pada anus atau prolaps rekti.

Page 9: Trichuriasis

Pengobatan

Mebendazole 100mg 2x1 selama 3 hari berturut-turut

Albendazol 400 mg (dosis tunggal)

Page 10: Trichuriasis

Pencegahan

Memperbaiki cara dan sarana pembuangan feses

Mencegah kontaminasi tangan dan juga makanan dengan tanah dengan cara cuci bersih sebelum makan, mencuci dan memasak sayur-sayuran dengan baik,

Menghindari pemakaian feses sebagai pupuk