travo

10
FUNGSI TRANSFORMATOR sangat di perlukan dalam rangkaian elektronika . Karena transformator berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Transformator atau yang biasa di sebut trafo adalah uatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis. Sistem kerja transformator tenaga pada umumnya di tanahkan pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi. Contoh dari transformator ini adalah transformator 150/70 kV yang ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20 kV nya. Prinsip kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semuabersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalamlilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkanke lilitan sekunder. Di bawah ini gambar atau bentuk fisik dari fungsi transformator : Dasar teori fungsi transformator adalah jika ada arus listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet dan apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung

Upload: hasbiyallah559

Post on 30-Jun-2015

2.590 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Travo

FUNGSI TRANSFORMATOR

sangat di perlukan dalam rangkaian elektronika. Karena transformator berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Transformator atau yang biasa di sebut trafo adalah uatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis.

Sistem kerja transformator tenaga pada umumnya di tanahkan pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi. Contoh dari transformator ini adalah transformator 150/70 kV yang ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20 kV nya.

Prinsip kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semuabersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalamlilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkanke lilitan sekunder.

Di bawah ini gambar atau bentuk fisik dari fungsi transformator :

Dasar teori fungsi transformator adalah jika ada arus listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet dan apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda tegangan yang mengelilingi magnet, sehingga akan timbul gaya gerak listrik (GGL).

Bagian utama dari fungsi transformator terdiri dari Inti besi, Kumparan transformator, Kumparan tertier dan Minyak transformator. Masing dari fungsi transformator ini sangat di perlukan dalam susunan sebuah rangkaian.

Jenis-jenis transformator bermacam-macam, di antaranya adalah step up, step down, autotransformator dan transformator 3 fasa. Transformator 3 fasa adalah tiga transformator yang dihubungkan secarakhusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitansekunder dihubungkan secara delta (Δ).

Page 2: Travo

Sebagian besar dari transformator tenaga memiliki kumparan-kumparan yang intinya direndam dalam minyak transformator, terutama pada transformator-transformator tenaga yang berkapasitas besar. karena minyak transformator mempunyai sifat sebagai media pemindah panas dan juga berfungsi pula sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.

Demikian penjesan singat tentang Fungsi Transformator, semoga anda bisa mengerti tentang prinsip kerja transformator dan jenis-jenis transformator. Anda juga bisa membaca artikel kami lainya tentang Fungsi Resistor, Fungsi Kapasitor, Fungsi Transistor dan Fungsi Dioda.

Pengertian Transformator

atau yang sering di sebut trafo adalah komponen elektronika yang dapat menghubungkan jaringan listrik yang mempunyai berbagai macam tegangan sehingga tenaga listrik dapat didistribusikan secara meluas dan berfungsi untuk mengubah (menaikkan/menurunkan) tegangangan listrik bolak-balik (AC).

Transformator terdiri atas inti besi, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Pengertian Transformator memiliki dua terminal yaitu, terminal input terdapat pada kumparan primer, dan terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Dengan transformator, generator (380 Volt), saluran transmisi (150 kV) dan beban beban listrik (220/230 Volt) dapat bekerja bersamaan pada tegangan yang berbeda.

Bentuk dasar dari pengertian transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer dan sepasang ujung pada bagian sekunder. Bagian primer dan skunder merupakan lilitan kawat email yang tidak berhubungan secara elektris. Kedua lilitan kawat ini dililitkan pada sebuah inti yang dinamakan inti trafo. Biasanya inti pengertian transformator terbuat dari lempengan besi yang disusun menjadi satu membentuk teras besi. Sedangkan trafo frekuensi tinggi di gunakan pada rangkaian radio yang menggunakan inti ferit (serbuk besi yang dipadatkan).

Page 3: Travo

Transformator step down di gunakan pada rangkaian elektronik yang bertegangan rendah. Trafo jenis ini pada bagian primernya kita hubungkan dengan tegangan AC misalnya 220 volt maka pada bagian skundernya akan mengeluarkan tegangan yang lebih rendah.

Transformator step up adalah kebalikan dari transformator step down yang di gunakan untuk menaikan teganganlistrik AC. Contoh dari penggunaan transformator step up adalah pada rangkaian emergency light/lampu darurat yang menyala saat PLN padam dan UPS pada PC. Prinsip kerja transformator pada tegangan DC (searah) yang berasal dari battery diubah menjadi tegangan AC (bolak-balik) lalu dinaikan menjadi 220 volt oleh trafo sehingga mampu menyalakan lampu atau PC di saat PLN padam.

Jenis-Jenis Transformator yang lain adalah trafo OT(Output Trafo) dan IT(Input Trafo). Trafo jenis ini banyak digunakan pada peralatan audio. Untuk trafo frekuensi tinggi mungkin nanti akan kita bahas pada bagian Radio Frekuensi (RF) karena penggunaannya lebih banyak dalam rangkaian2 RF.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian transformator, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi tentang pengertian transformator. Baca juga artikel komponen kami lainnya, Fungsi Transformator, Fungsi Dioda dan Pengertian Dioda.

Trafo adalah sebutan umum untuk transformator.  Bentuknya empat persegi panjang.  Di dalamnya terdapat susunan plat baja berbentuk huruf E.  Selain itu terdapat kawat tembaga berukuran kecil yang melilit plat tersebut.  Ada dua lilitan yakni lilitan primer dan sekunder.

Akan tetapi sebelum sampai pada plat dipisahkan dengan dilapisi kertas yang disebut koker.  Kawat tembaga itu dililitkan pada koker, barulah koker tersebut dibentuk sesuai plat di dalamnya.

 Dalam dunia elektronika dikenal bermacam-macam trafo, yakni :

Trafo AdaptorTrafo ini berguna untuk mengubah arus AC menjadi DC melalui lilitan gulungan primer dan sekunder. Biasanya digunakan untuk rangkaian catu daya. Transformator jenis ini memiliki gulungan yang dapat mengubah tegangan listrik 110 sampai 220 Volt. Gulungan tersebut (lilitan) dinamakan lilitan primer. Sebelum diubah menjadi arus DC, tegangan listrik dialirkan melalui ribuan penghantar (lilitan) yang berakhir pada gulungan sekunder. Komponen ini banyak dijual di pasar dengan ukuran dan keperluan tertentu.

Page 4: Travo

Trafo IF (Frekuensi Menengah)Trafo ini digunakan untuk penguat frekuensi menengah pada radio penerima. Melalui trafo ini gelombang suara yang dipancarkan oleh pemancar radio dapat ditangkap kemudian diolah melalui komponen lainnya. Selanjutnya dikeluarkan dalam bentuk suara (bunyi).

Bentuk fisiknya bujur sangkar. Pada permukaan tepatnya di tengah-tengah terdapat celah untuk memutar ketika membetulkan pancaran bunyi dari pemancar radio. Memiliki kaki yang mana kaki-kaki tersebut telah berhubungan dengan lilitan tembaga berukuran paling kecil.

Trafo Step Up/DownTrafo ini digunakan untuk meningkatkan (melipatgandakan) dan menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan konsumsi daya benda elektronika tersebut. Artinya benda elektronika yang memiliki voltase 110 perlu mendapat bantuan benda ini karena umumnya aliran listrik dari PLN bertegangan 220 Volt. Bila langsung dihubungkan tanpa alat ini, maka benda tersebut terbakar (rusak). Begitu pula sebaliknya. Umumnya berukuran lebih besar dari trafo lainnya. Pada fisiknya terdapat lubang untuk mencolok soket / jack.

Page 5: Travo

Trafo Out PutKomponen ini disebut juga trafo OT. Biasanya digunakan pada rangkaian amplifier, radio penerima, tape recorder dan perangkat elektronika lainnya yang menghasilkan bunyi. Bentuk fisiknya hampir sama dengan trafo lainnya, hanya saja ukurannya yang berbeda. Di dalamnya berisi lilitan coil dari nikelin. Besar kecilnya arus masuk tergantung dari lilitan tersebut.

Bagian plat yang melintang memperkuat bungkusan kertas. Kertas ini digunakan sebagai alat/media pemisah arus dari lilitan sekunder dan primer. Pada bagian bawah menyembul kaki. Ada lima kaki. Dua pada bagian out dan tiga pada bagian in (arus masuk).

Demikianlah penjelasan singkat tentang trafo dan jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui, terutama Anda yang sedang dan ingin menggeluti dunia elektronika

Page 6: Travo

FUNGSI RESISTOR

sangat vital dalam sebuah rangkaian elektronika. Resistor adalah sebuah komponen dasar elektronika yang fungsinya adalah untuk menghambat arus listrik yang melewati suatu rangkaian.

Bisa dibilang  semua rangkaian elektronika selalu menggunakan komponen elektronika ini. Jadi wajar apabila komponen ini menjadi komponen elektronika yang paling terkenal. Selain itu resistor juga menjadi komponen yang mempunyai harga paling murah dipasaran. Secara lengkap fungsi resistor adalah sebagai berikut:

1. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus2. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus3. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan4. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan5. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.

Selain mempelajari fungsi Resistor, yang harus diperhatikan juga adalah bahwa resistor juga memiliki Jenis dan Nilai. Di antaranya adalah jenis-jenis resistor ini adalah :

Resistor Biasa (nilainya tetap) adalah sebuah resistor penghambat gerak arus listrik yang nilainya tidak dapat berubah (konstan). Resistor ini biasanya terbuat dari nikel atau karbon.

Resistor Variabel (berubah) adalah sebuah resistor yang nilai variabelnya dapat berubah dengan cara memutar atau menggeser

Demikian penjelasan singkat tentang fungsi resistor, dikesempatan selanjutnya kami akan menyampaikan artikel terkait resistor lainnya.

Page 7: Travo

FUNGSI RAM

Fungsi RAM dalam komponen komputer sangat vital, karena RAM berfungsi untuk memegang arahan dan data yang akan di proses oleh processor. RAM bersifat volatile, yang artinya data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer di matikan. Lokasi RAM berdekatan dengan processor.

RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Sistem kerja RAM pada dasarnya menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.

Agar komputer kita berjalan dengan baik, maka kita harus menyediakan hardisk yang cukup, fungsi RAM yang memadai dan processor yang mempunyai kinerja yang baik. Apabila kurangnya kinerja RAM pada komputer kita, tentu akan memperlambat kinerja komputer. Salah satu pencegahannya adalah menambah virtual RAM pada pagefile dalam sistem property komputer.

Karena fungsi RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan.

Fungsi RAM berdasarkan jumlah PIN dan kecepatan terbagi menjadi 3, yaitu 30 pin, 72 pin dan 168 pin. Contohnya adalah FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory) merupakan RAM yang pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Sayangnya memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.

Pada saat ini, fungsi ram pada system desktop telah berada pada level teknologi DDR3 yang berkecepatan lebih dari 6 kali lipat dari teknologi awal DDR1. Awalnya ram jenis ini diawali dari kecepatan 1066MHz dan tersedia luas di pasaran mulai 1333MHz. Pada level RAM yang

Page 8: Travo

diperuntukkan gaming dan extreme perfomance biasa dijumpai dengan kecepatan 1600MHz hingga 2400MHz. RAM speed ini dispesifikasikan secara standard menggunakan satuan PC, yang sering kita jumpai pada produk retail RAM.

Demikian penjelasan singkat mengenai Fungsi RAM, semoga bermanfaat bagi anda. Baca juga artikel kami lainnya tentang Fungsi Processor, Pengertian Processor dan Jenis-Jenis Processor.