trauma termal

Upload: tieh1701

Post on 09-Jul-2015

432 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Oleh: Ratih Anindita 060100002

Pembimbing: Dr. H. Mistar Ritonga Sp.F

Trauma TermalTemperatur Panas. Terpapar suhu panas ( heat stroke, heat exhaustion, heat cramp ). Benda panas ( luka bakar dan scald ). Temperatur Dingin. Terpapar dingin ( hipothermia ). Efek local ( frost bite ).

Bentuk trauma panas & apibahan-bahan panas dan jilatan api cairan panasLuka bakar sederhana (burn) Luka bakar cairan (scald)

bahan- bahan bakar kimialistrik, bunga api, kilatan dan petir sinar rontgen (X- ray), ultra violet, radiasi, laser

Luka bakar korosif

Luka bakar listrik

Luka bakar radiasi

Luka bakar akibat panas adalah luka oleh panas yang kering (dry heat), yaitu luka yang disebabkan oleh kontak dengan panas misalnya logam panas atau beberapa benda pada berupa elemen logam yang panas, atau juga kontak dengan api, dengan gambaran efek yang bergantung pada jeratan panas dan lamanya pemaparan.

Klasifikasi Luka BakarMenurut Dupuytren : Tingkat I : Eritema Tingkat II : Vesikula Tingkat III : Kerusakan jaringan kulit yang superfisial Tingkat IV : Kerusakan seluruh lapisan kulit Tingkat VI : Terbakar Hangus

Menurut Wilson: derajat I, merupakan gabungan dari derajat I dan II dari Dupuyturen; derajat II, merupakan gabungan dari derajat III dan IV dari Dupuyturen; derajat III, merupakan gabungan dari derajat V dan VI dari Dupuyturen.

Klasifikasi luka bakar

Lesi Luka Bakar

First degree burns

Lesi Luka BakarSecond Degree of Burn

Lesi Luka Bakar

Third Degree of burns

Perkiraan luka bakar pada tubuh yang terlibat biasa berdasarkan Rule of nine bila luasnya luka bakar mengenai daerah kepala dan masing-masing lengan (9%). tubuh bagian depan dan belakang (18%) masing- masing kaki depan dan belakang (9%) organ genital (1%).

Rule of Nine

Tanda & gejala Menyebabkan rasa yang sangat nyeri Bila pasien masih sadar gejala yang mungkin yaitu muntah, hipotensi, gangguan metabolik, & kram pada otot. Setelah 2-3 hari, dapat dijumpai tanda dan gejala gagal ginjal. ditemukan pada lesi luka bakar berupa lepuh/ bula yang dapat mengeluarkan cairan serosanguinus, sedangkan pus dapat dijumpai bila disertai infeksi sekunder, kulit kadang membentuk ulserasi dan terkelupas. Luka bakar yang dalam akan menimbulkan tukak sehingga luka yang sembuh akan membentuk parut dan mungkin kontraktur.

Umur luka bakarDapat dilihat dari proses yang terjadi: Luka bakar superfisial akan terbentuk eritema, bula (pada hari ke-2 s/d 3), pus (pada hari ke-3 s/d 5), terkelupas & terlepas pada akhir minggu I. Luka bakar deep/ dalam akan sembuh setelah 2 minggu.

Penyebab kematian pada luka bakar Efek langsung dari luka bakar: Shock neurogenik (shok primer), shock sekunder (hipovolemik), GGA, toksemia, septikemia. Efek tidak langsung dari luka bakar: Keracunan CO & CO2, asfiksia mekanik, tetanus, ganggren, erysipelas, gross hipoproteinemia.

Tanda post mortemGambaran post mortem yang ditemukan tergantung pada jarak waktu terjadinya luka bakar hingga menimbulkan kematian akibat luka bakar, dibagi atas: 1. Kematian yang terjadi segera atau beberapa jam setelah terbakar (pemeriksaan luar & dalam). 2. Kematian yang terjadi beberapa hari setelah terbakar (pemeriksaan luar dan dalam).

Gambaran postmortem luka bakar

Pugilistic Attitude

Gambaran postmortem luka bakar

Thermal Fracture

Gambaran postmortem luka bakar

Skin Splitting

Gambaran postmortem luka bakar

Carbon material in the lower larynx & trachea

Gambaran postmortem luka bakar

Heat will cause the skull to fracture & come apart

Aspek medikolegal luka bakarDilihat dari luka bakar yang terjadi, apakah antemortem ataukan postmortem. Luka bakar karena kecelakaan: sering terjadi pada kebakaran rumah & gedung/ aksi teroris/ kecelakaan pesawat terbang; korbannya biasanya anak-anak/ wanita, penderita epilepsi. Luka bakar karena bunuh diri: lokasi biasanya di rumah, sering pada wanita, mempergunakan minyak bensin/ tanah, bisa juga sebagai aksi protes. Luka bakar karena pembunuhan: korban dibuat tidak berdaya terlebih dahulu kemudian dibakar.

Identifikasi korban luka bakarDapat dilakukan dengan pengumpulan bukti-bukti pendukung terutama gigi/ gigi palsu korban.

Luka Bakar Akibat Cairan Panas adalah luka yang diakibatkan oleh sebab cairan panas (misalnya susu panas, minyak makan) ataupun uap panas. Lesi ini biasa disebut SCALD.

Gambaran lesi (scald) Tidak menyebabkan karbonisasi dan rambut terbakar. Lesi tidak sedalam pada luka bakar biasa. Bila cairan yang memiliki kapasitas retensi panas & penetrasi panas yang tinggi (mis. sirup panas, minyak panas) maka lesi yang terbentuk akan lebih dalam daripada yang diakibatkan oleh air panas. Bentuk lesi paling tegas pada tempat penyiraman sedangkan pada daerah kontak terbawah (cairan turun sesuai gravitasi) hanya tampak kemerahan. Lesi sembuh dalam 7-8 hari.

Lesi Scald

Klasifikasi Scald Terbagi atas 3 tingkatan: tingkat I-III.

Penyebab Kematian akibat Cairan Panas Shock primer Shock sekunder Asfiksia, komplikasi striktur esofagus Asfiksia oleh karena spasme larynx Infeksi dari scald.

Gambaran Postmortem akibat Cairan Panas: Pemeriksaan luar & dalam. Aspek Medikolegal dari Scald Kecelakaan merupakan penyebab terbanyak terjadinya scald. Pembunuhan jarang terjadi, tetapi pernah ada dilaporkan kasusnya. Dapat menentukan waktu terjadinya scald. Bula dapat pula terbentuk post mortem. Scald tidak begitu fatal bila dibandingkan luka bakar.

Penatalaksanaan Korban Luka BakarPatokan untuk merawat penderita luka bakar di rumah sakit : 1. Bebaskan hambatan jalan nafas. 2. Buka pakaian penderita. 3. Periksa vital sign. 4. Beri cairan parenteral dengan RL. 5. Evaluasi persentase luas luka bakar. 6. Tentukan jumlah kebutuhan cairan yang akan diberikan. 7. Pasang sonde lambung pada luas luka bakar di atas 20%. 8. Berikan obat anti nyeri (morphin) secara intra muscular. 9. Berikan ATS atau Tetanus Toxoid. 10.Tutuplah luka bakar dengan kasa steril. 11.Segera rawat ke ruang isolasi untuk mencegah kuman.

Beberapa rumus pemberian cairan : Rumus Brook Rumus ParklandPerawatan lesi luka bakar : Sulfamylon cream. Silver nitrate soaks.

Kesimpulan Trauma panas dan api merupakan cedera jaringan yang dihasilkan dari pemaparan panas dalam berbagai bentuk. Cedera ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk sebab Klasifikasi Modern, mengklasifikasikan luka bakar berdasarkan lokalisasi yang terbagi atas luka bakar superfisial dan deep. Berdasarkan berat ringannya lesi, luka bakar dapat diklasifikasikan sebagai luka bakar ringan, sedang dan berat. Perkiraan luka bakar pada tubuh yang terlibat biasa berdasarkan Rule of nine. Aspek medikolegal: pada luka bakar karena panas dapat disebabkan oleh kecelakaan, pembunuhan ataupun bunuh diri sedangkan luka bakar karena scald disebabkan kebanyakan oleh kecelakaan dan sangat sedikit karena pembunuhan.