trauma abdomen

10
Diagnosis skenario Anamnesa Nama : x Umur : - Vital sign Kesadaran umum : somnolen Nadi : 120 x/menit setelah pemberian kristaloid 90x/menit setelah dilambatkan menjadi maintenance 115x/menit Tek. Darah : 89/46 mmHg setelah diberikan cairan kristaloid 110/80 mmHg setelah dilambatkan menjadi maintenance menjadi 88/60 mmHg

Upload: bainatul

Post on 16-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

Trauma abdomen

Diagnosis skenarioAnamnesa Nama : xUmur : -Vital signKesadaran umum : somnolenNadi : 120 x/menit setelah pemberian kristaloid 90x/menit setelah dilambatkan menjadi maintenance 115x/menitTek. Darah : 89/46 mmHg setelah diberikan cairan kristaloid 110/80 mmHg setelah dilambatkan menjadi maintenance menjadi 88/60 mmHg

Pernapasan : 22 x/menit Inspeksi : pengisian kapiler melambat Palpasi : kulit akral dingin dan basah

Trauma abdomenTrauma abdomen adalah kerusakan organ abdomen (lambung, usus halus, pankreas, kolon, hepar, limpa, ginjal) yang disebabkan oleh trauma tembus, biasanya tikaman atau tembakan; atau trauma tumpul akibat kecelakaan mobil, pukulan langsung atau jatuh.klasifikasiTrauma abdomen disebabkan oleh 2 mekanisme yang merusak, yaitu :Trauma tumpulMerupakan trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam rongga peritoneum. Luka pada abdomen bisa disebabkan oleh jatuh, kekerasan fisik atau pukulan, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera akibat berolahraga, benturan, ledakan, deselerasi, kompresi/ sabuk pengaman. Lebih dari 50% disebabkan oleh kecelakaan,2. Trauma tembusMerupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam rongga peritoneum. Luka tembus pada abdomen disebabkan oleh tusukan benda tajam atau luka tembak. Tanda dan gejalaGejala dan tanda dari trauma abdomen sangat tergantung pada organ yang terkena , bila yang terkena organ-organ solid (hati dan lien ) maka akan tampak gejala perdarahan secara umum seperti pucat, anemis bahkan sampai dengan tanda-tanda syok hemoragic.Nyeri dapat terjadi mulai dari nyeri sedang sampai yang berat. Nyeri dapat timbul didaerah yang terluka / menyebar. Terdapat nyeri saat ditekan dan dilepas. Mual muntahPenurunan kesadaran

Pemeriksaan fisikInspeksiUmumnya pasien diperiksa tanpa pakaian, adanya jejas pada dinding perut dapat menolong ke arah kemungkinan adanya trauma abdomen. Abdomen bagian depan dan belakang, dada bagian bawah dan perineum diteliti apakah mengalami ekskoriasi/memar, laserasi,dll.

Auskultasimendengar bising usus, yang penting adalah ada tidaknya bising usus tersebut. Darah bebas di retroperineum ataupun gastrointestinal dapat mengakibatkan ileus yang menghilangkan bising usus. PerkusiDengan perkusi bisa diketahui adanya nada timpani karena dilatasi lambung akut dikuadran kiri atas ataupun adanya perkusi redup bila ada hemiperitoneum.

PalpasiAdanya kekakuan dinding perut yang involunter merupakan tanda yang bermakna untuk merangsang peritoneal.

Pemeriksaan penunjangLaboratorium : fungsi ginjal, elektrolit, urinalisaFoto polos abdomenUSGCT Scan abdomen penatalaksanaanAbdominal paracentesis Menentukan adanya perdarahan dalam rongga peritonium, merupakan indikasi untuk laparotomi. 2. Pemeriksaan laparoskopi

Pemeriksaan laparoskopiMengetahui secara langsung penyebab abdomen akut.

Pemasangan NGT Memeriksa cairan yang keluar dari lambung pada trauma abdomen.

Pemberian antibiotik Mencegah infeksi. Laparotomi