TRANSPORTASI LIMBAHFuad anshari

LATAR BELAKANG Apabila tidak ditangani di tempat, limbah B3 diangkut ke sarana penyimpanan, pengolahan akhir, dengan menggunakan sarana pengangkutan seperti, truk, kereta api dan kapal. Untuk menjaga agar limbah B3 ditangani sesuai prosedur yang benar, harus dilakukan sejak sumber sampai ke tempat pembuangan akhir (tracking system)

LANDASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN DAN BERACUN Pasal 1 (14). Pengangkutan limbah B3 adalah suatu kegiatan penghasil dan/atau dari pengumpul mindahan limbah B3 Pasal 15 (1) Pengangkut limbah B3 dilakukan oleh badan usaha yang melakukan kegiatan pengangkutan limbah B3. (2) Pengangkutan limbah B3 dapat dilakukan oleh penghasil limbah B3 untuk limbah yang dihasilkannya sendiri. (3) Apabila penghasil limbah B3 bertindak sebagai pengangkut limbah B3, maka wajib memenuhi kewajiban yang berlaku bagi pengangkut limbah B3.

LANJUTAN.. Pasal 16 (1) Setiap pengangkutan limbah B3 oleh pengangkut limbah B3 wajib disertai dokumen limbah B3. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai bentuk dokumen limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala instansi yang bertanggung jawab.

LANJUTAN.. Pasal 17 Pengangkut limbah B3 wajib menyerahkan limbah B3 dan dokumen limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) kepada pengumpul dan/atau pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3 yang ditunjuk oleh penghasil limbah B3.

Transportasi LIMBAH memiliki persyaratan izin yaitu : Rekomendasi Izin dari Kementrian Lingkungan Hidup tanggal 14 Juni 2002 Nomor B 683/Dep.IV/LH/06/2002. Surat Izin Pengangkutan Limbah B3 dari Departemen Perhubungan RI. Kelengkapan dokumen limbah B3 Wajib ijin dari KLH untuk penyimpanan, pengumpulan,bpemanfaatan, pengolahan, penimbunan, ijin operasi alat (incenerator, tank cleaning) Rekomendasi KLH untuk : - Pengangkutan (ijin dari Dephub) - Pemanfaatan sebagai kegiatan utama (ijin dari instansi berwenang) - Lokasi pengolahan/penimbunan (ijin dari BPN) Tata cara permohonan ijin (SK Ka. Bapedal No. 68/1994) Wajib AMDAL (kegiatan utama, komersil)

Kelengkapan dokumen B3 Dokumen limbah B3 dibuat dalam rangkap 7 (tujuh) apabila pengangkutan hanya satu kali apabila pengangkutan lebih dari satu kali (antar moda), maka dokumen terdiri dari 11 (sebelas) rangkap

ALUR DOKUMEN6 Bupati/Wali kotamadya

73 pengirim 1 pengangkut 4 penerima

8-11

2instansi 5

Alat angkut harus Sesuai dengan karakteristik B3 Kondisinya baik Dilengkapi simbol dan label Memiliki operator yang mengetahui tentang B3 Memiliki SOP bongkar muat, rute, jadwal, emergency response system dan rekomendasi pengangkutan

Simbol B3

PENGKAPALAN apabila limbah dalam jumlah besar, atau melakukan ekspor, transportasi yg baik menggunakan kapal, / tanker