transmisi daya pada traktor roda empat

18
TRANSMISI DAYA PADA TRAKTOR RODA EMPAT (Laporan Praktikum Motor Bakar danTraktor Pertanian) Oleh: Kelompok 5 1. Andri Anggawa 1414071010 2. Forky Indra Kano 1414071038 3. Intan Nurul Faizah```` 1414071048 4. Nana Apriliana 1414071064 5. Rendi Wahyu Saputra 1414071078

Upload: irvan-kurniawan

Post on 05-Jan-2016

410 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

Transmisi daya roda empat

TRANSCRIPT

Page 1: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

TRANSMISI DAYA PADA TRAKTOR RODA EMPAT(Laporan Praktikum Motor Bakar danTraktor Pertanian)

Oleh:

Kelompok 5

1. Andri Anggawa 14140710102. Forky Indra Kano 14140710383. Intan Nurul Faizah```` 14140710484. Nana Apriliana 14140710645. Rendi Wahyu Saputra 1414071078

LABORATORIUM DAYA ALAT DAN MESIN PERTANIANJURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

2015

Page 2: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Secara umum bidang pertanian akan dapat berjalan dengan lancar dengan adanya alat-alat pertanian yang sangat dapat membantu dalam proses pertanian. Alat dan mesin pertanian merupakan bagian yang mutlak pada negara-negara di dunia umumnya dan indonesia khususnya, dikarenakan keterbatasan tenaga manusia serta pengefisienan waktu serta tenaga. Penggunaan alat dan mesin pertanian telah lama berkembang dan hasilya dapat dilihat pada berbagai aspek kehidupan di negara-negara tersebut.

Pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai. Jumlah penduduk yang semakin bertambah dan akan terus membutuhkan bahan makanan yang semakin banyak, dan kenaikan produksi pertanian yang terjadi juga telah didorong oleh kemajuan di bidang non-enginering seperti penggunaan bibit unggul, pemupukan dan budidaya tanaman yang lebih baik.

Akan tetapi faktor yang paling utama adalah meningkatnya penggunaan tenaga mekanis dan semakin efektifnya penggunaan dan mesin pertanian. Tujuan utama dari penggunaan alat dan mesin pertanian di bidang pertanian adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja petani dan merupakan pekerjaan berat dan melelahkan menjadi lebih ringan dan menarik, waktu yang digunakan akan lebih singkat sehingga waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan-pekerjaan lain.

Tenaga yang dihasilkan oleh mesin pada traktor di transmisikan ke bagian-bagian yang ingin di gerakkan misal ke roda, poros PTO, pompa hidraulik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-lain pada berbagai tingkat putaran. Tanpa transmisi ini akan percuma traktor memiliki tenaga yang besar kalau tidak bisa di salurkan ke bagian-bagian lainnya.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dilakukan praktikum ini yaitu:1. Untuk mengetahui bagian-bagian penerus daya pada traktor roda empat.2. Mengetahui macam-macam penerus daya pada traktor roda empat.3. Mengetahui skema transmisi daya pada traktor roda empat.

Page 3: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

II TINJAUAN PUSTAKA

Memasuki era teknologi tinggi penggunaan alat-alat pertanian dengan mesin-mesin modern membantu percepatan proses pengolahan produksi pertanian. Salah satu alat yang umum dan paling sering digunakan adalah Traktor. Traktor merupakan sebuah alat bermesin yang memiliki kemampuan untuk mengolah tanah. Fungsi traktor sekrang telah mengantikan fungsi tenaga hewan seperti sapi dan kerbau dalam pengolahan tanah. Walaupun telah dikenal luas namun perlu kiranya kita membahas tentang perlunya mengenal mesin traktor tangan. Mesin traktor tangan ini telah digerkan dengan tenaga mesin, namun pengoperasiannya menggunakan tangan.

Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer.

Traktor sangat berperan penting dalam bidang pertanian. Traktor sebagai tenaga motor peranannya memenuhi kebutuhan tenaga kerja dibidang pertanian. Traktor telah banyak mengalami perkembangan dari penggunaan utamanya, awalnya sebagai pengganti tenaga kuda kemudian terus berkembang menjadi desain seperti saat ini yaitu desain traktor yang serba guna seperti hand traktor.

Sistem transmisi adalah gigi atau sistem hidrolik yang mentransmisikan daya mekanis dari mesin penggerak untuk kecepatan mengurangi mekanisme, dilengkapi dengan beberapa gigi. Transmisi sederhana sering disebut gearbox, memberikan pengurangan gigi. Kadang-kadang dalam hubungannya dengan perubahan sudut tepat diatas poros. Ini disebut urutan gigi dan poros melalui tenaga mesin yang disalurkan ke roda traktor . ini sering disebut dengan PTO. Fungsi sistem transmisi adalah untuk mengirimkan tenaga dari mesin ke roda belakang traktor, untuk mengurangi kecepatan roda belakang traktor, untuk mengubah rasio kecepatan roda dan putaran mesin agar sesuai dengan kondisi lapangan, untuk mengirimkan daya melalui drive sudut kanan. Adapun bagian utama sistem transmisi adalah kopling(clucth), gigi perseneling dan differensial (Daryanto, 2001).

Page 4: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

Menurut ” Oxford Dictionarry” perkataan traktr telah digunakan pada tahun 1856  di ”Britania raya” sebagai sinonim untuk mesin tarik (Traction engine). Terminologi traktor muncul disekitar tahun 1890, yaitu paten Amerika Serikat untuk mesin tarik motor uap beroda penggerak rantai (track). Diperkirakan penggunaan pertama  terminologi traktor bertenaga motor bakar internal pada tahun 1906. (Namaken Sembiring. E. , 1985).

            Traktor secara khusus diartikan sebagai suatu mesin bertenaga penggerak yang dapat digunakan menyediakan tenaga untuk:1.      Menarik mesin-mesin bergerak, dan2.      Mengoperasikan mesin-mesin diam maupun bergerak melalui suatu sabu (pulley) atau ”Power take off” (PTO).

Fungsi sistem penyaluran tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, poros PTO, pompa hidraulik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-lain pada berbagai tingkat putaran. Sistem transmisi traktor dilengkapi dengan diferential gear dan diferential lock. Diferential gear adalah roda gigi yang menjadikan kedua sisi roda (kanan dan kiri) berputar dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini dimungkinkan untuk kemudahan berbelok; jika ingin berbelok ke kanan, maka roda sebelah kanan akan berputar dengan kecepatan lebih rendah dari roda seelah kiri, begitu pula sebaliknya. Sedangkan diferential lock adalah alat yang menjadikan kedua sisi roda berputar secara bersamaan bila salah satu roda mengalami selip. Untuk kebutuhan kendali dan memudahkan berbelok, umumnya kedua sisi roda tidak berputar secara bersamaan.

Page 5: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

III METODELOGI PERCOBAAN

3.1       Waktu dan Tempat

Praktikum mata kuliah Motor Bakar dan Traktor Pertanian dengan judul

Transmisi Daya pada Traktor Roda Empat ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal

8 Oktober  2015 pukul 15.00 – 17.00 WIB, di Laboratorium Daya Alat dan Mesin

Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

3.2       Alat dan Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum Pengenalan

Traktor Pertanian yaitu buku atau kertas untuk mencatat bagian-bagian traktor.

Adapun alat yang digunakan pada praktikum motor bakar dan traktor  pertanian

yaitu traktor roda empat.

3.3 Prosedur Kerja

Dipakai warpack sebelum masuk kelaboratorium DAMP

Dimulai dengan penjelasan bagian, fungsi, macam-macam, jenis serta sistem transmisi daya traktor roda empat oleh asisten dosen yang kemudian dicatat dan didokumentasikan

dilembar kerja

Dilanjutkan dengan penjelasan bagian dan fungsi traktor tangan oleh asisten dosen yang kemudian dicatat dan didokumentasikan dilembar kerja

Page 6: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

IV HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktikum

Page 7: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

4.2 Pembahasan

Fungsi dan Prinsip Kerja Transmisi

Transmisi adalah komponen mesin yang berfungsi untuk merubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin ke roda , sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan . Seperti telah kita ketahui bahwa transmisi terdiri atas beberapa tingkat kecepatan, salah satunya adalah sepeda motor atau mobil dengan 4 kecepatan. Bahkan ada juga yang lebih dari 4 kecepatan , bahkan ada yang 5 sampai 6 kecepatan. Tujuan perubahan tingkat kecepatan ini adalah untuk menghasilkan tenaga dan untuk merubah laju kecepatan kendaraan. Seperti telah Anda ketahui bahwa dalam pengendaraan mobil dan sepeda motor setiap tingkat kecepatan memiliki fungsi yang berbeda dalam pengendaraannya . Untuk start awal kita selalu menggunakan percepatan 1 atau gigi 1 , lalu kita rubah kecepatannya secara bertahap. .

Kecepatan tinggiPrinsip kecepatan tinggi atau menaikkan kecepatan adalah gigi besar

memutarkan gigi kecil . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang besar memiliki 60 mata gigi dan gigi yang kecil memiliki 30 mata gigi . Gigi yang besar di sini memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang kecil sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang besar berputar 600 kali , maka gigi yang kecil akan berputar 1200 kali .Jelaslah telah terjadi penaikkan kecepatan dari 600 kali menjadi 1200 kali. Kecepatan lambat

Prinsip kerja kecepatan lambat adalah gigi kecil memutar gigi yang besar . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang kecil memiliki jumlah gigi sebanyak 20 mata , sementara gigi yang besar memiliki jumlah mata gigi sebanyak 80 mata gigi . Gigi kecil memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang besar sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang kecil berputar 100 kali , maka gigi yang besar akan berputar 25 kali.

 Pada mobil atau sepeda motor gigi pemutar dihubungkan dengan as masuk transmisi / input shaft transmisi , jadi gigi yang pemutar mendapatkan tenaga putar dari mesin . Sementara gigi yang diputar mendapat hubungan dengan output atau as keluaran dari transmisi .

Page 8: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

Macam-macam transmisi manual

Dibedakan menjadi 3 yaitu: Transmisi Tipe Sliding Mesh.Aliran tenaga transmisi roda gigi geser Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena mempunyai kekurangan–kekurangan :

1. Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara langsung/memerlukan waktu beberapa saat untuk melakukan perpindahan gigi.

2. Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.3. Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi. 

Transmisi Tipe Constant Mesh.Transmisi tipe constant mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh antara roda gigi input dan out put nya selalu berkaitan, tetapi roda gigi out put tidak satu poros dengan poros out put transmisi. Tenaga akan diteruskan ke poros out put melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis. Aliran tenaga transmisi roda gigi tetap

Transmisi Tipe Sincromesh.Transmisi jenis sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi penggerak (in put)dan roda gigi yang digerakkan (out put). Kelebihan yang dimiliki transmisi jenis sincromeshyaitu :

1. Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa nenunggu waktu yang lama.

2. Suara saat terjadi perpindahan gigi halus.3. Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gigi

Mengenal Sincromesh.Sincromesh berarti menyinkronkan atau menyamakan. Sincromeh terdiri dari berbagai komponen yang menjadi satu (unit) yang dapat menyamakan putaran antara roda gigi input dan out put pada transmisi.

Page 9: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

Mekanisme sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan memindahkan putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi percepatan. Mekanisme sincromesh terdiri dari lima bagian, di antaranya adalah :

1. Clutch hub, berhubungan dengan output shaft melalui splin (alur), sehingga apabilaclutch hub berputar maka output shaft juga ikut berputar.

2. Hub sleeve, dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch hub, sedangkanhub sleeve berkaitan dengan garpu pemindah (shift fork). Hub sleeve berfungsi untuk menghubungkan clutch hub dengan gigi percepatan melalui synchronizering dan gigi konis yang terpasang pada tiap-tiap gigi sikap.

3. Sincromeh , terpasang pada bagian samping clutch hub yang berfungsi untuk menyamakan putaran gigi percepatan dan hub sleeve dengan jalan mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan saat hub sleeve digeserkan (dihubungkan) oleh garpu pemindah pada salah satu sikap.

4. Shifting key, dipasang pada tiga buah tempat yang terdapat pada sincromesh danclutch hub, seperti terlihat pada gambar. Fungsi shifting key untuk meneruskan gaya tekan dari hub sleeve selanjutnya ditekan ke sincromesh agar terjadi pengereman pada bagian tirus gigi percepatan (dudukan sincromesh).

5. Key spring, berfungsi untuk mengunci dan menekan shifting key agar tetap tertekan kearah hub sleeve.

Cara Kerja Sincromesh :Posisi Netral. Saat posisi netral mekanisme sincromesh tidak berhubungan dengan salah satu gigi tingkat, sehingga tidak terjadi perpindahan tenaga dari gigi tingkat ke mekanismesincromesh yang berati poros out put tidak berputar (bebas).Posisi pengereman, jika hub slevee digeser kearah roda gigi tingkat maka akan terjadi pengereman, sehingga kecepatan roda gigi tingkat berangsur – angsur menurun dan setelah sesuai (sinkron) maka akan segera terhubung antara roda gigi tingkat dengan mekanisme sinkromesh .

Posisi pengereman, jika hub slevee digeser kearah roda gigi tingkat maka akan terjadi pengereman, sehingga kecepatan roda gigi tingkat berangsur – angsur menurun dan setelah sesuai (sinkron) maka akan segera terhubung antara roda gigi tingkat dengan mekanisme sinkromesh.

Page 10: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

Posisi menghubung, pada akhir langkah pengereman akan terjadi hubungan antara gigi tingkat dengan mekanisme sincromesh. Pada saat ini tenaga dari gigi tingkat dapat dihubungkan ke poros out put transmisi melalui mekanisme sincromesh.

Fungsi general komponen-komponen transmisi pada kendaraan mobilSecara singkat fungsi transmisi yaitu:

1. memilih dan mengatur momen mesin terhadap roda pada setiap kondisi jalan yang dilalui kendaraan supaya sesuai sehingga laju kendaraan bisa efektif dan optimal

2. menentukan kecepatan maksimum kendaraan pada rangkaian mesin terhadap roda

3. menentukan arah laju kendaraan (maju dan mundur)

Berikut ini adalah komponen-komponen dasar transmisi :Input shaft berungsi untuk meneruskan tenaga mekanis dari disc plate menuju unit transmisi

1. Output shaft berungsi untuk meneruskan tenaga mekanis dari perbandingan putaranke propeller shaft yang dihasilkan dari kombinasi counter gear dan roda gigi pada unit transmisi

2. Gigi-gigi percepatan terdapat pada output shaft yang dapat berputar bebas terhadap putaran output shaft. Fungsi dari roda gigi ini adalah untuk menentukan gear ratioyang terjadi pada trasmisi dan akan merubah kecepatan atau moment yang keluar dari transmisi

3. Counter gear dan shaft berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanis dari input shaft ke gigi percepatan

4. Reverse gear dan shaft berfungsi untuk merubah arah rotasi tenaga mekanis output shaft sehingga berlawanan dengan putaran input shaft agar kendaraan berjalan mundur

5. Mekanisme synchromesh berfungsi untuk menghubungakan dan memindahkan moment dari input shaft ke output shaft melalui counter gear gigi percepatan mengadakan penyesuaian putaran oleh synchromesh ring dengan cara mengadakan pengereman pada gear percepatan dan brake angle sehingga memudahkan perkaitan antara synchromesh gear dengan dog teeth oleh clutch hub sleeve pada unit sychromesh

Page 11: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

Titik gandeng (hitch point)

Bagian belakang traktor. Perhatikan adanya three point hitch, drawbar, dan PTOshaftTitik gandeng yaitu titik yang menggandengkan implemen atau trailer dengan traktor. Ada dua tipe titik gandeng yaitu tipe drawbardan tipe three hitch point. Fungsi titik gandeng:            

menyalurkan gaya dari traktor-implemen

mengatur pergerakan dan posisi relatif antara traktor dan implemen

mempermudah pertukaran implemen

Tipe drawbar hanya digunakan untuk menarik trailer. Sedangkan tipe three point hitchdigunakan untuk menarik implemen yang memiliki sambungan sebanyak tiga buah yang sesuai dengan tipe sambungan three point hitch. Umumnya tipe sambungan three point hitch lebih stabil namun kaku dan tidak fleksibel letika membelok sehingga implemen yang tersambung perlu diangkat untuk sementara ketika traktor membelok.

Bagian-bagian three point hitch terdiri dari top link dan dua lower link. Lower link terhubung dengan sistem hidraulik yang memungkinkan lower link bergerak dan mengangkat implemen ketika tidak digunakan.

Power take off (PTO) shaft, yaitu poros yang berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor. Umumnya, poros PTO keluar dari ujung belakang traktor. Manfaat poros PTO ini sangat bervariasi, diantaranya memberikan tenaga untuk implemen yang ditarik hingga menggerakkan mesin bor. Kecepatan PTO yang umum digunakan adalah 540 RPM dan 1000 RPM.

Page 12: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat kita ambil kesimpulan

sebagai berikut :

1.      Transmisi adalah komponen mesin yang berfungsi untuk merubah kecepatan dan

tenaga putar dari mesin ke roda

2.      Dibedakan menjadi 3 yaitu, transmisi tipe sliding mesh, transmisi tipe constant mesh,

dan transmisi tipe sincromesh..

3.      Fungsi sistem penyaluran tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke

roda, poros PTO, pompa hidraulik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-

lain.

4. Power take off (PTO) shaft, yaitu poros yang berguna untuk menyalurkan daya mesin

keluar dari traktor.

Page 13: Transmisi Daya Pada Traktor Roda Empat

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Peralatan produksi dan perkembanggannya. Jakarta : Harian daerah lampung.

Daryanto.2001.Reparasi Mesin Mobil.Bumi Aksara:Jakarta

Hardjosentono, M. 1996. Mesin-mesin Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara.

Soedsono. 1996. Alat Pengolahan Pertanian. Semarang : Redijaya.

Taib, G. 1987. Operasi Pada Pengolahan Pertanian. Jakarta :  Mediyatama