transmisi data
DESCRIPTION
transmisi dataTRANSCRIPT
DASAR-DASAR KOMUNIKASI DATA
TRANSMISI DATA
KONSEP DAN TERMINOLOGI
Terminologi Transmisi
Transmisi data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberapa
media transmisi. Media transmisi dapat digolongkan sebagai guided atau
unguided. Dengan guided media, gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik.
Contoh dari guided media adalah twisted pair, coaxial cabel, serta fiber
optik.Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-
gelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya, contohnya adalah
perambatan (propagation) di udara, dan dilaut.
Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu
hubungan langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada
sebuah bentuk multipoint guided, lebih dari dua perangkat membagi media yang
sama. Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duplex, atau full duplex.
Pada transmisi simplex, sinyal ditransmisikan hanya pada satu direction
(arah), satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Pada operasi
half-duplex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada
saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duplex, kedua station bisa
mentransmisikan secara bersamaan.
Frekuensi, Spektrum, dan Bandwidth
Sinyal merupakan suatu fungsi waktu, namun juga dapat diekspresikan
sebagai suatu fungsi frekuensi. Dimana, sinyal terdiri dari komponen-komponen
frekuensi yang berbeda. Pandangan frequency-domain dari suatu sinyal lebih
penting bagi suatu pemahaman mengenai transmisi data dibanding pandangan
time-domainnya.
Konsep Time-Domain
Sebuah sinyal elektromagnetik dapat berupa sinyal kontinu dan discrete.
Sinyal kontinu adalah sinyal dimana intensitasnya berubah-ubah dalam bentuk
halus sepanjang waktu. Dengan kata lain, tidak ada sinyal yang terputus atau
diskontinu.
Sedangkan sinyal discrete adalah sinyal dimana intensitasnya
mempertahankan level yang konstan selama beberapa periode waktu dan
kemudian berubah ke level konstan yang lain. Sinyal kontinu dapat
menggambarkan percakapan,dan sinyal discrete menggambarkan biner 1 dan 0.
Sinyal pendek yang paling sederhana adalah sinyal periodik, dimana pola
sinyal yang sama berulang setiap waktu. Secara matematik, sebuah sinyal s(t)
ditentukan sebagai :
s ( t+T ) = s(t) -∞ < t < + ∞
Dimana T konstan adalah periode sinyal (T merupakan nilai terendah yang
memenuhi persamaan). Sebaliknya, sebuah sinyal adalah aperiodik.
Gelombang sinus umum bisa dituliskan sebagai berikut :
s (t) = A sin ( 2 π ft + ф )
Gambar sinyal periodik :
Sine wave Square wave
Terdapat dua keterkaitan sederhana diantara dua gelombang sinus, yaitu
waktu dan jarak. Menentukan panjang gelombang (wavelength), λ dari suatu
sinyal saat jarak ditempati oleh suatu putaran tunggal atau menggunakan cara lain,
jarak diantara dua titik dari fase yang berhubungan dari dua putaran yang
berurutan. Anggap saja sinyal bergerak dengan kecepatan (velocity) ν. Kemudian
wavelength yang dihubungkan dengan periode sebagai : λ = ν.T. Ekuivalen
dengan, λf = ν.
Konsep Frequency-Domain
Sebuah sinyal elektromagnetik dibentuk dari beberapa frekuensi. Sebagai
contoh, sinyal
s (t) (4 / π ) x (sin(2πft) + (1/3) sin (2π(3f)t))
Spektrum sebuah sinyal adalah rentang frekuensi dimana sepktrum berada.
Bandwidth mutlak dari suatu sinyal adalah lebar spektrum. Bagaimanapun juga,
sebagian besar energi dalam sinyal ditahan kedalam band sempit dari f frekuensi
secara relatif. Band ini ditunjukkan sebagai effective bandwidth atau bandwidth
saja.
Hubungan antara Data Rate dan Bandwidth
Meskipun bentuk gelombang tertentu berisi frekuensi sepanjang jarak
yang sangat panjang, sebagaimana hal-hal praktis yang berkaitan dengan berbagai
sistem transmisi (transmitter plus media plus receiver) yang dipergunakan akan
mampu untuk mengakomodasikan hanya satu frekuensi band terbatas. Hal ini
sebaliknya membatasi data rate yang dapat dibawa sepanjang media transmisi.
Tentu saja, dapat pula ditunjukkan bahwa komponen-komponen frekuensi dari
gelombang persegi dengan amplitudo A dan –A dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Jadi, bentuk gelombang ini memiliki komponen-komponen frekuensi yang
tidak terbatas dan oleh karena itu bandwidth yang tidak terbatas. Bagaimanapun
juga, puncak amplitudo dari komponen frekuensi kth, kf, hanyalah 1/k, jadi begitu
banyak dari energi didalam bentuk gelombang ini pada sebagian kecil dari
komponen-komponen frekuensi yang pertama.
Secara umum,suatu bentuk gelombang digital memiliki bandwidth yang
tidak terbatas. Bila kita berusaha untuk mentransmisikan bentuk gelombang ini
sebagai sebuah sinyal melewati media apapun, sistem transmisi akan membatasi
bandwidth yang dapat ditransmisikan. Lebih jauh, untuk suatu media tertentu,
semakin besar bandwidth yang ditransmisikan, semakin besar pula biayanya. Jadi,
dilain pihak, membatasi bandwidth akan menyebabkan terjadinya distorsi, yang
akan membuat penerjemah yang diterima sinyal menjadi lebih sulit. Bandwidth
yang senakin terbatas, distorsi-nya semakin besar, dan berarti pula semakin besar
error yang diterima reciever.
Jadi, ada keterkaitan langsung antara data rate dengan bandwidth: semakin
tinggi data rate sebuah sinyal, semakin besar pula bandwidth efektif-
nya.Dipandang dengan cara lain, semakin besar bandwidth sebuah sistem
transmisi,maka akan semakin tinggi data rate yang bisa ditransmisikan melalui
sistem tersebut.
TRANSMISI DATA DIGITAL DAN ANALOG
Dalam mentransmisikan data dari sumber ke tujuan, satu hal yang harus
dihubungkan dengan sifat data, arti fisik yang hakiki di pergunakan untuk
menyebarkan (propagate) data, dan pemrosesan atau penyetelan apa yang perlu
dilakukan sepanjang jalan untuk memastikan bahwa data yang diterima dapat
dimengerti dengan baik.
Secara kasar, istilah analog dapat disamakan dengan kontinu, sedangkan
digital dengan discrete.Dua istilah ini sering dipergunakan dalam komunikasi data
dan sedikitnya dalam tiga konteks :
Data
Sebagai entiti yang menyampaikan arti atau informasi. Konsep-konsep
mengenai data analog dan digital adalah :
1. Analog data (Data analog)
a. Menerima nilai yang terulang secara terus menerus dan kontinu dalam
beberapa interval.
b. Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio; dimana
bentuk gelombang suara akustik, dapat dirasakan manusia secara
langsung.
c. Contoh umum lainnya mengenai analog data adalah video;
2. Digital data
a. Contoh yang paling dikenal dari digital data adalah teks atau karakter-
karakter.
b. Sementara tekstual data paling nyaman untuk manusia, tidak dapat
dalam bentuk karakter, disimpan dengan mudah atau ditransmisikan
melalui pengolahan data dan sistem komunikasi.Sistem semacam itu
dirancang untuk data biner.Jadi sejumlah kode telah direncanakan
dengan cara dimana karakter diwakili oleh sederatan bit.
Sinyal
Sinyal adalah tampilan data elektrik atau elektromagnetik. Pensinyalan
berarti penyebaran sinyal secara fisik melalui suatu media yang sesuai.
Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari satu titik ke titik
yang lain melalui sebuah alat sinyal-sinyal elektrik.Sinyal dibagi 2 yaitu :
1. Sinyal analog
Merupakan aneka ragam gelombang elektromagnetik yang berlangsung
terus-menerus yang kemungkinan disebabkan lewat berbagai macam
media, tergantung pada spektrum.Contohnya : media kabel (wire),kabel
fiber optik dll.
2. Sinyal digital
Adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui
sebuah media kabel.Contohnya : suatu level voltase positif konstan
ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan
dengan biner 0.
Dalam hal akustik data (suara), data dapat ditampilkan secara langsung
melalui sebuah sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang
sama.Standard spektrum untuk suatu channel suara adalah 300 sampai 3400 Hz.
Transmitter telepon mengubah sinyal suara akustik yang datang menjadi menjadi
sebuah sinyal elektromagnetik melewati range 300 sampai 3400 Hz.Sinyal ini
kemudian ditransmisikan melalui sistem telepon menuju receiver, yang
mereproduksinya sebagai suara akustik.
Data dan sinyal
1. Data analog
Merupakan suatu fungsi waktu dan menempati spektrum frekuensi
terbatas.Data semacam itu dapat ditampilkan melalui sinyal
elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama.
2. Data digital
Dapat dibawa melalui signal digital, dengan level voltase yang berlainan
untuk setiap dua digit biner. Data digital juga dapat dibawa melalui sinyal-
sinyal analog dengan menggunakan sebuah modem
(modulator/demodulator). Modem mengubah suatu deretan pulsa voltase
biner (two-valued) menjadi suatu sinyal analog dengan cara menandai data
digital diatas frekuensi pembawa (carrier frequency). Sinyal yang
dihasilkan menempati spektrum frekuensi tertentu pada frekuensi
pembawa tersebut.Modem yang paling umum menampilkan data digital
dalam spektrum suara dan memungkinkan data tersebut disebarkan
melalui jalur telepon berderajat-suara biasa.Diujung saluran yang lain,
modem yang lain juga mendemodulasi sinyal untuk menghasilkan data
yang asli.
Transmisi
Transmisi adalah komunikasi data melalui penyebaran dan pemrosesan
sinyal-sinyal. Baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat ditransmisikan
melalui media transmisi yang sesuai.Caranya, sinyal-sinyal ini diperlakukan
sebagai fungsi sistem transmisi.
1. Transmisi analog merupakan suatu alat untuk mentransmisikan sinyal-
sinyal analog tanpa memperhatikan isinya: sinyal bisa menampilkan data
analog (misalnya suara).
2. Transmisi digital berkaitan dengan muatan sinyal.suatu sinyal digital
dapat ditransmisikan hanya pada jarak tertentu sebelum atenuasi, derau,
dan gangguan yang lain membahayakan integritas data.
Yang diberikan oleh industri telekomunikasi dan pelanggangnya adalah
digital. Fasilitas-fasilitas telekomunikasi long-haul dan intra building beralih ke
transmisi digital dan bila mungkin teknik-teknik pensinyalan digital.Alasan-alasan
yang terpentingnya adalah sebagai berikut :
o Teknologi digital
Datangnya teknologi LSI (large Scale-integration) dan VSLI (very-large
scale integration) menyebabkan penurunan biaya dan ukuran digital
circuity.Peralatan yang analog tidak menunjukkan penurunan yang sama.
o Integritas data
Dengan menggunakan repeater daripada amplifier, efek derau dan
gangguan sinyal yang lain tidak menumpuk.Karena itu, sangatlah mungikn
mentransmisikan data pada jarak yang lebih jauh dan dengan kualitas lebih
rendah melalui peralatan digital sambil tetap mempertahankan integritas
data.
o Penggunaan kapasitas
Menjadi lebih ekonomis membangun jalur transmisi dengan bandwidth
yang sangat tinggi, termasuk channel satelit dan fiber optik.Derajat
multipel yang tinggi diperlukan agar kapasitas dapat digunakan dengan
efektif, dan hal itu lebih mudah dan lebih murah diperoleh dengan teknik
digital (time-division).
o Security (pengamanan) dan privacy (kerahasiaan)
Teknik-teknik encryption dapat diterapkan dengan mudah pada data digital
dan data analog yang didigitalkan.
o Integrasi
Dengan memperlakukan analog data dan digital data secara digital, semua
sinyal memiliki bentuk yang sama dan dapat diperlakukan dengan sama
pula.Karena itu skala ekonomik dan ketepatan waktu dapat dapat dicapai
melalui integrasi suara, video, dan digital data.
GANGGGUAN TRANSMISI
Dalam sistem komunikasi, sinyal yang diterima kemungkinan berbeda
dengan sinyal yang ditransmisikan dikarena adanya berbagai gangguan
transmisi.Bagi analog signal, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal.
Sedangkan bagi digital signal, akan muncul bit error, biner 1 diubah menjadi biner
0 dan seterusnya.
Gangguan yang paling signifikan adalah sebagai berikut :
1. Atenuasi dan distorsi atenuasi
Atenuasi membawakan 3 pertimbangan untuk membangun transmisi :
a.Sinyal yang diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik pada
receiver bisa mendeteksi sinyal.
b. Sinyal harus mempertahankan level yang lebih tinggi dibanding derau
yang diterima tanpa error.
c. Atenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meningkat.
Untuk beberapa frekuensi yang lain f, prosedurnya diulang dan
atenuasi relatif dalam desibelnya adalah
Distorsi atenuasi menggambarkan kurangnya masalah dengan sinyal
digital.
2. Distorsi Tunda
Merupakan sebuah fenomena khas pada media guided. Distorsi yang
terjadi disebabkan oleh kenyataan bahwa kecepatan penyebaran sebuah sinyal
melewati medium guided berbeda dengan frekuensi. Distorsi tunda sangat kritis
bagi data digital, misalnya suatu rangkaian bit sedang ditransmisikan dengan
menggunakan sinyal analog atau digital. Karena mengalami distorsi tunda,
beberapa komponen sinyal dari satu posisi bit meluap (spill over) ke posisi bit
yang lain, dan menimbulkan gangguan intersimbol, yang merupakan batasan
utama terhadap bit rate maksimum sepanjang channel transmisi.
3. Derau
Untuk peristiwa pentransmisian daya, sinyal yang yang diterima akan
berisikan sinyal-sinyal yang ditransmisikan, simodifikasi oleh berbagai distorsi
yang terjadi melalui sistem transmisi dan penerimaan, dan sinyal yang tidak
diharapkan disebut dengan derau.
Derau dibagi menjadi empat kategori, yaitu :
Derau suhu
Derau Intermodulasi
Crosstalk
Derau impuls
Kapasitas Channel
Terdapat berbagai jenis gangguan yang dapat mengganggu dan merusak
sebuah sinyal. Untuk data digital pertanyaan yang akan muncul adalah pada
tingkat apa gangguan-gangguan membatasi data rate yang dapat dicapai. Rate
maksimum pada data yang mana yang dapat ditransmisikan melalui suatu jalur
komunikasi tertentu, atau chanel, pada kondisi tertentu, ditujukan sebagai
Kapasitas Channel
Disini terdapat empat konsep dimana kita berusaha saling menghubungkan
satu sama lain:
Data Rate, merupakan rate dalam bit perdetik(bps), pada data yang mana
yang dikomunikasikan
Bandwidth, merupakan bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan saat
dipaksa melalui transmitter dan bersifat media transmisi, dinyatakan dalam
siklus perdertik atau hertz
Derau, merupakan level rata-rata derau sepanjang jalur komunikasi
Error rate, merupakan rate dimana error terjadi, dimana suatu error
diterima saat dipaksa 1 saat 0 ditransmisikan atau penerimaan sebesar 0
saat 1 ditransmisikan.
Resensi
Stallings, William.2001.Komunikasi Data dan Komputer Dasar-
Dasar Komunikasi Data. Salemba Teknika: Jakarta.