translete jurnal herpes zoster

4
Pencegahan Herpes Zoster Vaksin herpes zoster hidup yang dilemahkan direkomendasikan oleh Advisory Commitee on Immunization Practices bagi seorang dengan usia 60 tahun atau lebih untuk mencegah herpes zoster dan komplikasinya, salah satunya postherpetic neuralgia. Dasar hasil dari percobaan klinik ini menyatakan bahwa vaksin sekarang telah diakui oleh FDA untuk mencegah herpes zoster pada orang dengan usia 50 tahun atau lebih. Efisiensi dari suatu vaksin dalam mencegah herpes zoster adalah sekitar 70% untuk orang dengan usia 50-59 tahun, 64% untuk orang dengan usia 60-69 tahun, dan 38% untuk orang dengan usia 70 tahun atau lebih. Namun, efisiensi vaksin dalam mencegah postherpatic neuralgia adalah sekitar 66% untuk orang dengan usia 60-69 tahun dan sekitar 67% untuk orang dengan usia 70 tahun ke atas. Walaupun efektivitas dari suatu vaksin dalam mencegah herpes zoster berkurang pada orang dengan usia 70 tahun ke atas, peningkatan risiko terhadap penyakit yang berat dan efisiensi vaksin dalam mencegah postherpatic neuralgia pada para lansia sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi. Studi lanjutan menunjukan bahwa reduksi risiko terhadap herpes zoster tetap signifikan untuk sekitar 5 tahun setelah vaksinasi, walaupun efektivitasnya akan berkurang seiring waktu. Orang yang telah divaksin yang tetap terkena herpes zoster, durasi rasa sakit terasa lebih pendek dan tidak lebih parah dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin. Vaksin dapat diberikan pada orang yang pernah memiliki riwayat herpes zoster sebelumnya. Pada studi ini, angka dari suatu kejadian merugikan yang berhubungan dengan vaksinasi mirip antara orang yang telah terjangkit herpes zoster (yang dimaksud adalah 3,6 tahun sebelum vaksinasi) dan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit ini. Waktu optimal untuk melakukan vaksinasi setelah suatu episode herpes zoster tidak begitu jelas. Karena risiko terjadinya herpes zoster berulang setelah suatu episode penyakit ini relatif rendah dan karena respon imun seluler

Upload: adhie-badri

Post on 18-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

w

TRANSCRIPT

Page 1: Translete Jurnal Herpes Zoster

Pencegahan Herpes Zoster

Vaksin herpes zoster hidup yang dilemahkan direkomendasikan oleh Advisory Commitee on Immunization Practices bagi seorang dengan usia 60 tahun atau lebih untuk mencegah herpes zoster dan komplikasinya, salah satunya postherpetic neuralgia. Dasar hasil dari percobaan klinik ini menyatakan bahwa vaksin sekarang telah diakui oleh FDA untuk mencegah herpes zoster pada orang dengan usia 50 tahun atau lebih. Efisiensi dari suatu vaksin dalam mencegah herpes zoster adalah sekitar 70% untuk orang dengan usia 50-59 tahun, 64% untuk orang dengan usia 60-69 tahun, dan 38% untuk orang dengan usia 70 tahun atau lebih. Namun, efisiensi vaksin dalam mencegah postherpatic neuralgia adalah sekitar 66% untuk orang dengan usia 60-69 tahun dan sekitar 67% untuk orang dengan usia 70 tahun ke atas. Walaupun efektivitas dari suatu vaksin dalam mencegah herpes zoster berkurang pada orang dengan usia 70 tahun ke atas, peningkatan risiko terhadap penyakit yang berat dan efisiensi vaksin dalam mencegah postherpatic neuralgia pada para lansia sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi. Studi lanjutan menunjukan bahwa reduksi risiko terhadap herpes zoster tetap signifikan untuk sekitar 5 tahun setelah vaksinasi, walaupun efektivitasnya akan berkurang seiring waktu. Orang yang telah divaksin yang tetap terkena herpes zoster, durasi rasa sakit terasa lebih pendek dan tidak lebih parah dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin.

Vaksin dapat diberikan pada orang yang pernah memiliki riwayat herpes zoster sebelumnya. Pada studi ini, angka dari suatu kejadian merugikan yang berhubungan dengan vaksinasi mirip antara orang yang telah terjangkit herpes zoster (yang dimaksud adalah 3,6 tahun sebelum vaksinasi) dan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit ini.

Waktu optimal untuk melakukan vaksinasi setelah suatu episode herpes zoster tidak begitu jelas. Karena risiko terjadinya herpes zoster berulang setelah suatu episode penyakit ini relatif rendah dan karena respon imun seluler terhadap VZV saat 3 tahun pertama setelah vasinasi mirip dengan yang telah mengalami suatu episode herpes zoster, seseorang mungkin akan menunda vaksinasi untuk 3 tahun yaitu seseorang yang immunokompeten terhadap riwayat herpes zoster sebelumnya, asalkan diagnosis herpes zoster telah didokumentasi secara baik oleh penyedia layanan kesehatan. Vaksin dikontraindikasikan terhadap orang dengan hematologic cancers yang penyakitnya tidak dalam keadaan perbaikan atau yang telah mendapat cytotoxic chemoterapy selama 3 bulan, pada seseorang dengan imunidefisiensi T-cell (contohnya infeksi HIV dengan sell CD4 sejumlah ≤200 per milimeter kubik atau <15% dari total limfosit), dan pada penerimaan terapi immunosuppresive dosis tinggi (contohnya ≥20 mg prednison setiap hari selama ≥2 minggu atau anti-tumor necrosis factor therapy).

Kontrol Infeksi

Meskipun herpes zoster kurang menular dibandingkan dengan varisela, pasien dengan herpes zoster dapat menularkan VZV kepada orang yang rentan yang kemungkinan varisela dapat berkembang di sana. Pada orang yang non-immunocompremised dengan herpes zoster dermatomal, tindakan pencegahan terhadap kontak langsung sebaiknya dilakukan, dan lesi sebaiknya dapat dalam keadaan tertutup. Selain tindakan ini, transmisi secara viral terkadang

Page 2: Translete Jurnal Herpes Zoster

ditemukan pada beberapa pasien. Untuk orang dengan lesi yang luas dan orang dengan herpes zoster yang immunocompromised, tindakan pencegahan lewat udara dan terhadap kontak langsung diperlukan sampai semua lesi telah mengering.

Area Ketidakpastian (Areas of Uncertainty)

Peningkatan terapi diperlukan untuk rasa nyeri yang berhubungan dengan Herpes Zoster dan postherpetic neuralgia dan untuk mencegah berkembangnya postherpetic neuralgia. Sebagai tambahan, berbagai macam studi diperlukan untuk menentukan pasien mana yang memiliki risiko tertinggi terkena postherpetic neuralgia agar terapi yang tepat dapat diberikan. Terdapat ketidakpastian terkait dengan keamanan dan efektivitas vaksin pada seseorang dengan kondisi immunocompromise yang telah dikontraindikasikan dalam pemakaian vaksin, durasi dari imunitas yang diinduksi oleh vaksin, dan kebutuhan untuk dosis booster.

Panduan

Berbagai saran telah dikembangkan untuk penanganan herpes zoster oleh beberapa kelompok ahli dan untuk pencegahan herpes zoster oleh Advisory Committee on Immunization Practices. Ulasan ini umumnya sesuai dengan saran-saran tersebut.

Kesimpulan dan Saran

Walaupun herpes zoster sering bersifat ringan pada orang muda yang sehat, para lansia memiliki risiko tinggi untuk terjangkit penyakitnya serta komplikasinya, termasuk postherpetic neuralgia, penyakit mata, neuropati motorik, dan penyakit CNS. Pada kasus yang luas, diagnosis dapat dibuat secara klinis. Terapi antiviral sangat menguntungkan bagi seseorang yang memiliki komplikasi dari herpes zoster atau yang memiliki risiko tinggi terkena komplikasinya, seperti lansia dan seorang yang immunocompromise, dan akan dimulai secepatnya, umumnya sekitar 72 jam setelah onset ruam muncul. Valacyclovir atau famciclovir lebih disarankan ketimbang acylovir karena berkurangnya frekuensi dosis dan aktivitas level obat antiviral yang lebih tinggi. Pasien yang diterangkan dalam kasus sebaiknya diberikan terapi antiviral oral, obat untuk mengatasi nyeri (seperti opioid, dengan tambahan gabapentin bila diperlukan), dan segera dirujuk kebagian mata. Pasien juga sebaiknya disarankan untuk menghindari kontak dengan orang lain yang tidak terjangkit varisela atau yang belum melakukan vaksin varisela sampai lukanya benar-benar mengering atau sembuh. Penulis menyarankan vaksinasi herpes zoster untuk mengurangi risiko kekambuhan berulang, tetapi dalam kasus pasien immunocopetent seperti ini, penulis menyarankan untuk menunda vaksinasi kira-kira sekitar 3 tahun, dimana episode herpes zoster yang diderita pasien saat ini seharusnya akan meningkatkan tingkat imun selulernya terhadap respon dari VZV selama periode waktu tersebut.