transisi

48
mudah dan menyenangkan TRANSISI

Upload: hidjazy-hamidi

Post on 09-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

logam golongan transisi

TRANSCRIPT

  • TRANSISI

  • PENGERTIANCIRI-CIRI UNSUR TRANSISISIFAT KHAS UNSUR TRANSISISUMBER DAN KEGUNAAN UNSUR TRANSISIUNSUR-UNSUR TRANSISI PRIODE IV

  • Pengertian Logam transisi adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 3 sampai 12 (IB sampai VIIIB pada sistem lama). Kelompok ini terdiri dari 38 unsur. Semua logam transisi adalah unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya terisi sampai orbit d.

    Dalam ilmu kimia, logam transisi mempunyai dua pengertian:

    Sebagian Besar IlmuanIUPACTRANSISI

  • Unsur-unsur transisi dalam sistem periodik dikelompokkan sebagai unsur-unsur golongan B. Unsur-unsur ini berada pada periode keempat mulai dari skandium hingga tembaga.

    Di antara unsur golongan IIA dan IIIA terdapat sepuluh kolom unsurunsur golongan B. Unsur-unsur tersebut dinamakan unsur transisi. Istilah transisi artinya peralihan, yaitu peralihan dari blok s ke blok p. Unsur-unsur transisi didefinisikan sebagai unsur-unsur yang memiliki subkulit d atau subkulit f yang terisi sebagian. Misalnya, tembaga mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 4s1 3d10.

    Unsur-unsur transisi yang terdapat dalam blok d adalah unsur-unsur yang memiliki subkulit d yang belum terisi penuh. Akibatnya, unsur-unsur transisi memiliki beberapa sifat yang khas

    KECENDERUNGAN PERIODIK UNSUR TRANSISITRANSISI

  • Definisi dari iupacmendefinisikan logam transisi sebagai "sebuah unsur yang mempunyai subkulit d yang tidak terisi penuh atau dapat membentuk kation dengan subkulit d yang tidak terisi penuh"

    TRANSISI

  • DEFINISI DARI ILMUAN Sebagian besar ilmuwan mendefinisikan "logam transisi" sebagai semua elemen yang berada pada blok-''d' pada tabel periodik (semuanya adalah logam) yang memasukkan golongan 3 hingga 12 pada tabel periodik. Dalam kenyataan, barisan blok-f lantanida dan aktinida juga sering dianggap sebagai logam transisi dan disebut "logam transisi dalam".TRANSISI

  • CIRI LOGAM TRANSISI Ada beberapa ciri yang dimiliki bersama oleh unsur transisi yang tidak dimiliki unsur-unsur lain, yang disebabkan oleh terisinya sebagian dari subkulit d. Di antaranya adalah:

    pembentukan senyawa berwarna /senyawa yang warnanya disebabkan oleh transisi elektron d-dpembentukan senyawa dengan banyak bilangan oksidasi, dikarenakan kereaktifan yang relatif rendah pada elektron subkulit d yang tidak berpasanganpembentukan beberapa senyawa paramagnetik disebabkan oleh adanya elektron subkulit d yang tidak berpasangan. Beberapa senyawa dari unsur golongan utama juga merupakan paramagnetik (seperti nitrogen oksida dan oksigen).

    TRANSISI

  • SUMBER DAN KEGUNAAN UNSUR TRANSISIUmumnya unsur-unsur transisi periode keempat terdapat dalambentuk oksida, sulfida, dan karbonat. Hanya tembaga yang dapatditemukan dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawanya. Hal ini disebabkan tembaga tergolong unsur logam yang relatif sukar dioksidasi.

    Keberadaan unsur-unsur transisi dalam bentuk oksidasi dan sulfida disebabkan unsur-unsur logam yang berasal dari perut bumi terdesak menuju kerak bumi akibat tekanan magma. Selama dalam perjalanan menuju kerak bumi, unsur-unsur logam bereaksi dengan belerang atau oksigen yang terdapat di kerak bumi sehingga terbentuk mineral dariunsur-unsur transisi.

    TRANSISI

  • Oleh sebab itu, mineral dari logam-logam transisi pada umumnya dalam bentuk oksida atau sulfida dan sebagian dalam bentuk senyawa karbonat.Mineral dapat dijadikan sumber material untuk memproduksi bahanbahan komersial yang disebut bijih logam. Sumber bijih logam tersebar di berbagai wilayah Indonesia,

    TRANSISI

  • SCANDIUM (Sc)VINADIUM (V)TITANIUM (Ti)KROMIUM (Cr)MANGAN (Mn)BESI (Fe)COBALT (Co)NIKEL (Ni)TEMBAGA (Cu)SENG (Zn)

  • TRANSISIScandium adalah unsur yang jarang terdapat di alam. Walaupun ada, umumnya terdapat dalam bentuk senyawa dengan biloks +3. Misalnya,ScCl3, Sc2O3, dan Sc2(SO4)3.Sifat-sifat senyawa skandium semuanya mirip, tidak berwarna dan bersifat diamagnetik. Hal ini disebabkan dalam semua senyawanya skandium memiliki konfigurasi elektron ion Sc3+, sedangkan sifat warna dan kemagnetan ditentukan oleh konfigurasi elektron dalam orbital d. Logam skandium dibuat melalui elektrolisis lelehan ScCl3. Dalam jumlah kecil, scandium digunakan sebagai filamen lampu yang memiliki intensitas tinggi.

  • 10. SENG

  • THANK YOU FOR YOUR ATTENTION