transindo 115

Upload: tabloidtransindo

Post on 24-Feb-2018

308 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Transindo 115

    1/24

    Email : [email protected], [email protected] NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    HargaRp.6.500,-

    (LuarJakarta+OngkosKirim)

    Koordinasi JaminanKecelakaan JR Jateng DIYdengan BPJS

    Foto bersama dalam acara sosialisasibersama surat edaran bersamaPT Jasa Raharja (Persero) dan BPJS

    Kesehatan.

    Kemenhub Kejar Proyek Lebih Awal

    GroundbreakingKeretaCepat oleh Presiden RI

    SEJALAN dengan pencanangan 2016 sebagaitahun percepatan pembangunan infrastruktur,Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jugamelakukan langkah cepat dengan melakukan sejumlahkontrak proyek strategis di awal tahun. Gerak cepat ini,diharapkan bisa memacu pembangunan infrastruktur,khususnya terkait layanan transportasi perhubunganagar bisa dikerjakan lebih cepat.

    Guna mengejar ketertinggalan infrastruktur,Pemerintah pada tahun anggaran 2016, memberikanalokasi anggaran pembangunan lebih besardi sejumlah pos kementerian, salah satunya diKementerian Perhubungan. Pada tahun anggaran2016, Kemenhub alokasi anggaran dana sebesar Rp48,465 triliun. Di bawah kendali Menteri PerhubunganIgnasius Jonan, pada tahun ini Kemenhub inipun

    langsung tancap gas untuk mengejar sejumlah proyekpembangunan lebih awal.

    Dengan mendapatkan anggaran yang cukupbesar, Menhub Ignasius Jonan bertekad mempercepatpenyerapan anggaran dengan mempercepat tenderdan mendorong proses pengerjaan lebih awal. Proyek-proyek infrastruktur yang akan dikebut pemerintahini sejalan dengan tekad Presiden RI Joko Widodountuk meningkatkan akselerasi pembangunan proyekinfrastruktur yang memang telah lama didambakanmasyarakat dan para pelaku usaha. Terlebih memasukiera persaingan pasar bebas, seperti Asean EconomicCommunity (AEC), di mana peningkatan daya sainglogistik dan infrastruktur, sangatlah penting.

    Berita Bersambung hal 5 ...

    Baca Hal... 19

    Menciptakan Pelaut UnggulMelalui PengembanganKreativitas & Inovasi

    Pembukaan Diklat Pelaut & Orientasi

    Studi Periode I Tahun 2016 BP3IP Jakarta

    Baca Hal... 12

    Perlu ProteksiUntuk Jalur Pelayaran

    Bambang Harjo Sukartono:

    Baca

    Hal...

    24

    Setelah meluncurkan paketkebijakan ekonomi jilidVIII pada akhir tahunlalu, pemerintah kembali

    menerbitkan paket kebijakanekonomi IX. Selain sebagai upayapenguatan ekonomi dan ikliminvestasi, kebijakan ini juga sebagaiantisipasi terhadap dinamikaekonomi global yang hingga

    kini masih diliputi perlambatan.Paket kebijakan ini diumumkanoleh Menteri KoordinatorPerekonomian Darmin Nasutionmelalui keterangan pers (27/1), diIstana Kepresidenan, Jakarta.

    Selain percepatanpembangunan infrastruktur

    Pemerintah kembali meluncurkan paket kebijakan ekonomi

    lanjutan sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi

    nasional dan menggairahkan iklim investasi di tanah

    Air. Paket kebijakan kali ini bertumpu pada tiga bidang,

    mulai dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur

    tenaga listrik, stabilisasi harga daging, serta peningkatan

    konektivitas bidang logistik pedesaan-kota. Berita Bersambung hal 4 ...

    Infrastruktur Listrik Hingga

    Konektivitas Logistik Desa-Kota

    Paket Kebijakan Ekonomi IX

    Baca Hal... 8

    Direktur BP3IP Jakarta Capt. MulderMustafa, S.E.

    Direktur Utama KCIC Hanggoro

    menerangkan kepada Presiden RIbeserta pejabat mengenai kereta

    cepat.

    MenhubIgnasius

    Jonan.

    FOTO: IST

    FOTO: IST

  • 7/25/2019 Transindo 115

    2/24

    2

    EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad: M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan

    Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi: Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Ahmad

    CH. Redaktur Eksekutif: Zaenal Abidin. Redaktur: Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi: Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya, Suhardi.

    Kontributor:Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid.Fotografer: Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer: Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry,

    Rofiq. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan: HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan:Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.

    Opini

    Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku

    EKONOMI nasional sejak awal tahun lalu mengalamikelesuan sebagai dampak gejolak yang melanda perekonomianglobal, terutama karena perkembangan ekonomi AmerikaSerikat dan Tiongkok yang sulit diprediksi serta turunnya hargakomoditas dunia. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomiIndonesia pada 2015 sebesar 4,79%, terendah selama 6 tahunterakhir. Ini adalah kali pertama ekonomi Indonesia berada dibawah 5% sejak 2009, ketika terjadi krisis keuangan global.

    Kondisi tersebut makin membuat pelaku usaha tertekanketika kurs rupiah terhadap dolar AS terus mengalamipelemahan karena ketidakpastian atas kenaikan suku bungaacuan Bank Sentral AS (the Fed) serta aksi devaluasi Yuan dari

    Tiongkok. Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia(IHSG BEI) pun ikut berfluktuas i dan cenderung melemah.Kondisi ini tak pelak juga berdampak luas terhadap sektor riilyang juga mengalami pelambatan.

    Mengantisipasi hal ini, sejak September tahun lalu,pemerintah beserta otoritas terkait seperti Bank Indonesia danOtoritas Jasa Keuangan, saling bersinergi untuk menerbitkanpaket kebijakan secara bertahap.Beragam kemudahan hadirdalam paket kebijakan tersebut yang dikeluarkan secarabertahap.

    Setelah meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid VIIIpada akhir tahun lalu, pemerintah kembali menerbitkan paketkebijakan ekonomi IX. Paket kebijakan kali ini bertumpu padatiga bidang, mulai dari upaya percepatan pembangunaninfrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging, sertapeningkatan konektivitas bidang logistik pedesaan-kota.

    Terkait bidang logistik, terdapat lima jenis usaha yangdideregulasi. Di antaranya pengembangan usaha jasapenyelenggaraan pos komersial, Penyatuan Pembayaran Jasa-

    jasa Kepelabuhanan Secara Elektronik (Single Billing), Sinergi

    BUMN Membangun Agregator/Konsolidator Ekspor Produk UKM,Geographical Inidications, dan Ekonomi Kreatif, Sistem Pelayanan

    Terpadu Kepelabuhan Secara Elektronik, serta Penggunaan matauang rupiah untuk transaksi kegiatan transportasi.

    Pembaca yang budiman, ...Dinamika baru ini paket Kebijaan ekonomui IX ini sengaja

    kami angkat dalam loporan utama edisi Februari ini. Tak dapatdipungkiri, paket kebijakan untuk menggairahkan ekonomimaupun pelaku pasar, tidak bisa lepas dari aspek peningkataninfrastruktur dan logistik. Daya saing logistik harus bisa terusditingkatkan untuk menjawab kebutuhan dan kepentingan darisektor riil yang rentan terhadap gejolak apabila perekonomiannasional melemah seperti sekarang.

    Apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda fase krisisinfrastruktu r. Berdasarkan Global Competitiveness Index tahun2014-2015, penyediaan infrastruktur di Indonesia masih beradapada peringkat 56 dari 144 negara. Peringkat tersebut masih

    jauh di bawah Singapura yang menempati peringkat 2 danMalaysia yang menempati peringkat 25 . Global CompetitivenessIndex (World Economic Forum, 2014) serta logistics performanceindex tahun 2014 menyebutkan biaya logistik di Indonesiamencapai 17% dari total biaya yang dikeluarkan olehpengusaha. Angka itu tergolong paling boros dibanding biayalogistik di Malaysia yang hanya 8%, Filipina 7% dan Singapura6%; Biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total ProdukDomestik Bruto (PDB) dan merupakan biaya logistik palingtinggi di kawasan Asia Tenggara (Bank Dunia, 2013).

    Tingginya biaya logistik secara langsung mengurangi dayasaing produk-produk ekspor Indonesia akibat dari tingginyabiaya produksi di dalam negeri. Itulah makanya komitmenpeningkatan daya saing logistik pedesaan- kota kali sangatlahrelevan yang tentunya harus benar-benar diwujudkan.

    Selain laporan utama, sebagaimana edisi-edisi sebelumnya,kali ini kami juga menyuguhkan berbagai laporan menariklainnya, baik menyangkut antar moda transportasi darat, laut,udara, perkeretapian, rubrik profil, tokoh, opini, serta bidang lain.Kami berharap laporan kali ini, bisa menambah wawasan bagipara pembaca. (AC)

    Redaksi/Tata Usaha:Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jak arta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : [email protected],

    [email protected] dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433, WhatsApp: 0818432262, 089686453365. Percetakan: Oke Print

    Deregulasi InfrastrukturListrik hinggaLogistik Pedesaan

    Salam Redaksi NUMPANG LEWAT

    JIKA tidak aral melintang 3-4tahun lagi Indonesia memiliki

    transportasi massal dengankecepatan yang hampir menyamaidengan kecepatan pesawat udarayaitu kereta api cepat Jakarta-Bandung yang sudah di lakukanground breaking beberapa waktulalu.

    Sebagai masyarakat tentunyaikut bangga dan berharap penuhkeberadaan akan kereta api cepattersebut akan membawa dampakyang positip bagi masyarakatIndonesia dari mulai pelaksanaanpembangunannya hingga proyekkereta api cepat tersebut dapatberoperasi.

    Tentunya kita mau tidakmau harus bisa memahami akanperkembangan perdagangan bebas

    atau lebih sering dibut MEA, sudah

    barang tentu system perdaganganbebas tersebut akan mulai berlaku di

    tahun 2016 kita harus bisa menjadisubyek sehingga akan membawadampak positip bagi masyarakatIndonesia secara umum.

    Sudah barang tentu kita harusdapat berkompetisi dengan negara-negara lain dalam segala bidangbaik tenaga kerja, hasil produksidari negeri harus berorientasikan keperdagangan bebas, potensi bangsaIndonesia yang sangat luar biasanyaakan menjadi pemenang di dalamperdagangan bebas tersebut.

    Konon info yang berkembangansaat ini sudah cukup banyak pabrik-pabrik yang telah mempekerjakantenaga kerja asing, sebagaimasyarakat sangat berharap agarrekruitmen tenaga kerjasa asing

    harus melalui prosedur yang berlaku

    di negeri kita, seperti kita untukbisa mengirimkan tenaga kerja keluar negeripun harus memenuhibeberapa unsur baru bisa menjadi

    TKI seperti misal harus mampuberbahasa Indonesia di sampingharus memiliki skil-skil khusus yang

    memang menjadi persyaratanpokoknya.

    Sebagaimana yang sering kitadengar di pemberitaan, bahwatenaga kerja asing boleh masuk keIndonesia asalkan memenuhi kretetiayang telah di syaratkan.

    Dan kami sangat berharapputra putri kita yang telah memilikiketrampilan dan kemampuanbaik dan menguasai pangsa pasarketenaga kerjaan di kawasan Aseankhususnya maupun di dunia.

    Semoga kita bisa memenangkankopetensi tersebut dengan baik dimasa yang akan datang. Terima kasih

    Transindo semoga semakin maju.

    Sunarto H.

    Jaka sampurna, Bekasi

    Kereta Api Cepat di Indonesia

    Pers dan Spirit Membangkitkan OptimismeE

    ra kemerdekaan pers kiniseperti banjir informasi.Beragam informasi, datadalam berita, bisa datang

    dari berbagai sumber, baik opini,informasi yang beragam, hinggastatus media sosial. Derasnya arusinformasi lantas difahami denganberagam perspektif. Ibarat jamu,vitamin, atau bahkan pil pahit. Adayang memang menyehatkan tapibisa juga mengganggu akal sehal,kata Presiden Joko Widodo padaPuncak Peringatan Hari Pers Nasional(HPN) (9/2/) yang berlangsungdi Pantai Mandalika, KabupatenLombok Tengah, Provinsi Nusa

    Tenggara Barat.

    Presiden yang hadir bersamaIbu Negara, Iriana Joko Widodoberharap agar seluruh insan persdan media turut membangunoptimisme dalam berbangsa, etoskerja, dan produktivitas masyarakat,bukan sebaliknya. Kadang mediakita justru mempengaruhi kitamenjadi pesimisme, dan membuatmasyarakat terjebak pada berita-berita sensasional. Apalagi kalauditambah pendapat pengamat, kataPresiden, seperti dilansir dari siaranpers Tim Komunikasi Presiden, AriDwipayana, beberapa waktu lalu.

    Presiden mencontohkanjudul pemberitaan media yangmengganggu pikiran masyarakat,seperti, Indonesia Diprediksi Akan

    Hancur, Semua Pesimis TargetPertumbuhan Ekonomi Tercapai,Pemerintah Gagal Aksi Teror TakAkan Habis Sampai Kiamat-pun,Kabut Asap Tak Teratasi Riau

    Terancam Merdeka. Bahkan menurutPresiden, ada berita yang lebih seram,Indonesia Akan Bangkrut, Hancur,Rupiah Akan Tembus Rp 15.000,Jokowi-JK Akan Bangkrut, Ambyar.Kalau judul seperti ini diteruskan

    di era kompetisi kini, yang munculadalah pesimisme, dan etos kerjayang tidak terbangun dengan baik.Yang muncul bukan hal-hal yangproduktif, namun sebaliknya kataPresiden Jokowi.

    Padahal lanjutnya, kepercayaansangat dibutuhkan negara,khususnya di era persainganinternasional saat ini. Presidenmenggarisbawahi, bahwa tanpakepercayaan jangan berharap akanterjadi aliran arus uang, investasi, danmodal yang masuk. Kepercayaan ituyang bisa bangun adalah media, pers.

    Persepsi muncul, imej muncul karenaberita-berita, ujarnya.Tak dapat dipungkiri, sejak era

    reformasi pers seakan juga kutterbawa arus eforia da tumbuhsubur bak jamur di musim hujan.Era kemerdekaan ini, kerapmembuat media menabrak kodeetik jurnalisme. Demi sensasi, beritaterkadang punya tendesi, tidakberimbang, dan mencampur aduk

    antara fakta dan opini. Tak jarangpemberitaan kerap menyudutkan,menghakimi seseorang lantaranberita yang tidak berimbang dantanpa cek and rechek.

    Betapa pun, sebagai insan pers,tentu kritik Presiden di PuncakHPN 2016 ini bisa menjadi bahanrenungan sekaligus untuk introspeksibagi kalangan pers. Harus diakui,hubungan pers dengan pemerintahsangat penting apalagi dalamkonteks membangun good imagebagi dunia luar. Tentu tidak harusmen mengabaikan fungsi kontrol

    dengan memberikan kritik yangmembangun. Salah satu fungsipers yakni menjadi pilar pentingdemokrasi dengan menghadirkaninformasi yang lebih jujur, akurat danobyektif. Semoga dengan Hari PersNasional Tahun 2016 ini, bisa makinmendewasakan insan pers dalammenapaki liku-liku dunia jurnalismedi tengah kompetisi yang makinkompleks dewasa ini. (AC)

    Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat menghadiri Hari Pers Nasional2016 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara

    Barat (NTB), Selasa (9/2).

    FOTO: IST

    Surat Pembaca

  • 7/25/2019 Transindo 115

    3/24

    3

    EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    Opini

    Pesawat Dan Satelit Topang Tradisi

    Konektivitas Kepulauan NusantaraNenek moyang kita adalah

    bangsa pelaut. Fakta

    membuktikan bahwa sejak dulu

    kala, interaksi antar masyarakat

    yang mendiami berbagai pulau

    di Indonesia telah terjadi. Secara

    alami, menjadikan bangsa

    kita telah menjelma sebagai

    saudagar, petualang dan

    penjelajah.

    Konektivitas antarpulau inikemudian berimbas pada

    perpindahan barang dan jasadari satu tempat ke tempat

    lain. Tentunya tak hanya itu, interaksiini turut memperkaya budayabangsa kita melalui proses akulturasiyang dibawa oleh para pelaut.

    Diakui atau tidak, bukan sekedarpelaut yang handal saja, nenekmoyang kita juga terkenal akankemampuan membuat kapal laut,kapal Phinisi namanya. Kapal inidirancang dan dibangun oleh orang-orang Bugis, suku asli Indonesia.Dimana kapal ini merupakan mahakarya di zamannya.

    Seiring dengan perkembanganzaman, pada kenyataannyakoneksitas antar pulau tidak melulumenggunakan kapal laut. Dengan

    tingkat efisiensi yang lebih tinggi,pesawat udara kini telah menjadiandalan.

    Adanya teknologi transportasiudara, maka sudah selayaknyalahtradisi menjelajah antar pulau jugaditopang dengan udara. Zamanyang semakin maju mendoronginteraksi bukan sekedar pergerakanbarang, melainkan juga pergerakaninformasi dan jasa. Pergerakaninformasi inilah yang kemudianmemunculkan kebutuhan akan

    dukungan teknologi transportasi.Maka, manusia menciptakan satelit.

    Jika pesawat menopangtradisi pergerakan barang dan

    jasa, satelit di siisi lain menopangtradisi konektivitas kepulauandengan pergerakan informasi,sehingga informasi menjelmamenjadi pengetahuan. Pengetahuanyang dapat dimanfaatkan untukmeningkatkan kualitas dan tarafhidup masyarakat.

    Saat ini, Indonesia tengahberupaya untuk membangkitkankembali konektivitas antar pulaumelalui teknologi penerbangandan antariksa. Salah satunya melalui

    pengembangan N219, pesawatbikinan Lemabaga Penerbangandan Antariksa Nasional (LAPAN)dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Dimana pesawat berkapasitas19 orang ini memiliki kemampuanterbang dengan landasan pendek,sehingga sangat cocok dengankarakteristik pulau-pulau dinusantara.

    Tidak hanya pesawat udara,tradisi konektivitas ini juga ditopangdengan teknologi antariksa, yangdimulai melalui pembelian satelitPalapa pada 1970-an. Tujuannya,untuk transportasi informasi. Meskihingga kini, kita masih membelisatelit untuk kebutuhan ini, namunsecara perlahan bangsa Indonesia

    mulai memperkuat diri untuk dapatmembuat alat transportasi informasiantariksa tersebut.

    Dimulai dari pembangunan satelit eksperimen mikro berbobot 56kilogram yang diluncurkan pada2007. Satelit bernama LAPAN-TUBSatini masih mampu beroperasi denganbaik meski telah mengorbit selamadelapan tahun.

    Satelit eksperimen berikutnyayang lebih canggih, LAPAN A2,

    juga telah selesai dibangun dan

    menunggu untuk diluncurkan. Selainkedua satelit tersebut, lembaga ini

    juga telah menyiapkan rencanauntuk melak sanakan riset satelitoperasional yang berfungsi untukpenginderaan jauh dan komunikasi.

    Usia riset teknologi transportasipenerbangan dan antariksaIndonesia masih belia, baru 52 tahun.Sementara, beberapa negara telahmelesat jauh. Namun, Indonesiatentunya jangan pernah minderdengan perkembangan teknologiantariksa negara lain seperti AmerikaSerikat atau bahkan India yang telahsampai ke Mars.

    Amerika Serikat dengan segalakemajuannya bukan diraih secarainstan tetapi melalui berbagai prosesdan rencana jangka panjang yangtersusun dengan dukungan politik.

    Tidak dipungkiri bahwa rencanastrategis bersifat interwined (salingberhubungan) . Contoh, duluOliver dan Wilbur Wright membuatpesawat yang sederhana. Merekamengendalikan pesawatnya dengancara tiarap. Saat itu, tidak ada yangmenyangka bahwa ide mereka akanberkembang menjadi pesawat jet,pesawat tempur, dan helikoptersuper canggih seperti pada masakini.

    Jadi, kita tidak perlu rendahdiri jika baru mampu membangunpesawat-pesawat kecil ataupun

    satelit eksperimen. Itu memangbagian yang harus dilalui olehbangsa ini. Karena, teknologi tiutidak datang secara tiba-tiba. Perludiingat, teknologi merupakanevolusi hasil inovasi yangdisempurnakan oleh inovasi lainnyadan begitu seterusnya.

    Hingga pada akhirnya, apa yangkita miliki saat ini akan menjadi

    sesuatu yang bakal membuat kitakagum di masa depan. Tentunyadengan tidak melupakan katakuncinya, yaitu fokus dan konsisten.Fokus untuk mengembangkandan konsisten dengan tujuan, yaitumembangun teknologi transportasiyang mampu menopang tradisikonektivitas bangsa ini.

    Beginilah seharusnya posisiteknologi terhadap tradisi.Karena teknologi harus mampumenopang tradisi bangsa. Upayamempertahankan tradisi yangditopang ilmu pengetahuan akanmenciptakan sebuah evolusi tradisi.

    Lagipula, apapun yang terjadimanusia akan menggunakanteknologi sepanjang sejarahperadabannya. Manusia akan selalumemperbarui teknologi tersebutuntuk mempermudah hidupnya.Maka sudah sewajarnya bangsakita berupaya untuk menguasaiteknologi.

    Phinisi telah membuktikanbahwa bangsa kita mampumenciptakan karya yang canggih dizamannya. Inilah yang seharusnyamembakar semangat bangsaini untuk menguasai berupayateknologi konektivitas demikebaikan masyarakatnya.

    Konektivitas bagi negaraseperti Indonesia merupakan hargamati. Provinsi-provinsi dan pulau-

    pulau harus saling terhubungdengan baik guna meningkatkankonektivitas lokal. Selama ini, kitamenyadari bahwa pembangunan dinegara yang luas ini masih belummerata. Dengan adanya teknologiyang mampu menghubungkanberbagai wilayah di nusantara, makapercepatan ekonomi di seluruhdaerah akan lebih mudah terlaksana.

    Pada akhirnya akan meningkatkandaya saing masyarakat Indonesia diera global.

    Lebih dari itu, bagi bangsaIndonesia saat ini, mengembangkanteknologi transportasiberarti empowering islands(memberdayakan pulau-pulau).

    Tidak hanya meningkatkanperkembangan barang dan jasaserta mempercepat pembangunaninfrastruktur di wilayah-wilayahyang sulit dijamah, tetapi teknologiakan memperlancar arus informasidan menyebarkan pengetahuan.Pengetahuan ini kemudian dapat

    dimanfaatkan untuk meningkatkankualitas dan taraf hidup masyarakat.Secara spesifik, Indonesia yang

    terdiri dari ribuan pulau, memangsangat memerlukan teknologi satelitdan pesawat terbang tersebut.Kedua teknologi tersebut memilikikelebihan masing-masing yangtidak dimiliki oleh alat transportasilain, yaitu kecepatan dalammemindahkan sesuatu. Pesawatcepat dalam memindahkan bendafisik. Sementara itu, satelit cepatdalam memindahkan informasi.

    Dengan terus berupayamengembangkan dan menguasaikedua teknologi ini kita bisamengejar ketertinggalan Indonesiadi bidang antariksa. Bukankan orangIndonesia adalah penjelajah yang

    gemar mengarungi luas samudera?Bukan tidak mungkin juga orangIndonesia menjadi penjelajah angkasadengan memanfaatkan teknologipenerbangan dan atariksa. Nantinya,di tengah upaya untuk penjelajahtersebut, Indonesia pasti akandapat menemukan teknologi yangbermanfaat bagi masyarakatnya.(Mega Mardita, dari LAPAN)

  • 7/25/2019 Transindo 115

    4/24

    Laporan Utama4EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    Laporan Utama

    Sambungan dari hal 1 ...

    ketenagalistrikan yang masuk dalam paketkebijakan ekonomi IX adalah kebijakantentang kebijakan upaya peningkatansektor logistik, dari Desa ke Kota yangmemang telah lama menjadi dambaanmasyarakat pedesaan guna memudahahangkutan berbagai komoditi yang ada diwilayahnya. Apalagi infrastruktur logistik jugamenjadi askes penting ke pasar yang lebihluas. Sektor logistik perlu dibenahi demimeningkatkan efisiensi dan daya saing sertapembangunan konektivitas ekonomi desa-kota, ujar Darmin Nasution.

    Terkait bidang logistik, terdapat limajenis usaha yang dideregulasi. Di antaranyapengembangan usaha jasa penyelenggaraanpos komersial, Penyatuan PembayaranJasa-jasa Kepelabuhanan Secara Elektronik(Single Billing), Sinergi BUMN Membangun

    Agregator/Konsolidator Ekspor ProdukUKM, Geographical Inidications, danEkonomi Kreatif, Sistem Pelayanan TerpaduKepelabuhan Secara Elektronik, sertaPenggunaan mata uang rupiah untuktransaksi kegiatan transportasi.

    Pertama Pengembangan Usaha JasaPenyelenggaraan Pos Komersial. Hal inidilakukan dengan menyelaraskan ketentuantentang besaran tarif untuk mendorongefisiensi jasa pelayanan pos. Ini dilatariadanya Peraturan Menteri Komunikasidan Informatika Nomor 32 Tahun 2014sebagaimana diubah dengan PeraturanMenteri Komunikasi dan Informatika Nomor9 Tahun 2015 yang menetapkan besaran tarif

    jasa pos komersial harus lebih tinggi daritarif layanan pos universal yang ditetapkanpemerintah. Ketentuan ini dinilai membatasipersaingan pelaku penyelanggara pos

    komersial. Dengan perubahan ini diharapkanmampu mendorong daya saing danperluasan layanan usaha jasa kiriman yangdapat meningkatkan kegiatan logistik desa-kota secara efisien.

    Kedua, Penyatuan Pembayaran Jasa-jasa Kepelabuhanan Secara Elektronik(Single Billing). Kebijakan ini arahnyauntuk menyatukan pembayaran jasa-jasakepelabuhanan secara elektronik (singlebilling) oleh Badan Usaha Milik Negara

    (BUMN), terutama yang mengoperasik anjasa layanan kepelabuhanan. Hal inimerupakan penegasan pelaksanaanPeraturan Menteri BUMN Nomor 2 Tahun2013 tentang Panduan PenyusunanPengelolaan Teknologi Informasi BUMN.

    Selama ini pelaku usaha yangmenggunakan jasa kepelabuhan umumnyamasih melakukan pembayaran secara parsialdan belum terintegrasi secara elektronik.Hal ini berdampak terhadap lamanya waktupemrosesan transaksi (20% dari lead time) dipelabuhan. Melalui penyatuan pembayaransecara elektronik ini, efisiensi biaya danwaktu untuk memperlancar arus barang dipelabuhan akan bisa lebih ditingkatkan.

    Ketiga, sinergi BUMN membangunAgregator/ Konsolidator Ekspor ProdukUKM, Geographical Inidications, dan

    Ekonomi Kreatif Melalui BUMN. Dalam hal inipemerintah ingin membuka peluang lebihbesar kepada Usaha Kecil dan Menengah(UKM), terutama dalam menghadapiMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selamaini beragam produk UKM, produk khasdaerah, dan produk kreatif masyarakat masihsulit memenuhi ketentuan dan dokumenyang diperlukan ketika hendak mengeksporproduknya.

    Produk-produk yang memilikikeunggulan tertentu itu misalnya furnitur,baju muslim, makanan tradisional siapsaji, perhiasan, geographical indications(akar wangi, gambir dan sejenisnya), danekonomi kreatif (film, musik, tenun, rajutan,dan sebagainya). Karena itu, diperlukanada sinergi, terutama di Badan Usaha MilikNegara, yang bertindak sebagai agregator/konsolidator ekspor hingga ke tingkat

    eceran.Pokok kebijakan yang dikeluarkan

    berupa penugasan Menteri BUMN kepadaBUMN logistik agar bersinergi dengan BUMNlainnya untuk membangun agregator/konsolidator bagi produk/komoditi eksporUKM, geographical indications, dan ekonomikreatif. Upaya ini diharapkan mampumendorong kreativitas dan perluasankegiatan ekonomi masyarakat dalammenciptakan nilai tambah produk UKM dan

    produk unggulan daerah yang berdampaklangsung terhadap ekonomi pedesaan.Sekaligus untuk meningkatkan konektivitasekonomi desa-kota serta ekspor Indonesia kepasar Asean dan global.

    Keempat, sistem Pelayanan TerbaduKepelabuhan Secara Elektronik. Saat iniIndonesia sudah memiliki Portal IndonesiaNational Single Window (INSW) yangmenangani kelancaran pergerakan dokumenekspor impor. Portal Indonesia NationalSingle Window (INSW) sudah diterapkan di16 (enam belas) pelabuhan laut dan 5 (lima)bandar udara di Indonesia.

    Jaringan elektronik melalui PortalIndonesia National Single Window(INSW) akan diefektifkan dalam rangkapenyelesaian dokumen kepabeanan.Mulai dari sistem informasi pergerakan

    barang di pelabuhan yang terintegrasi(inaportnet), seperti yard planning system,kepabeanan, delivery order, truckingcompany, hingga billing system. Karenabelum terpadunya pergerakan barangdan dokumen di pelabuhan, hal iniberpengaruh terhadap lead time barangyang selanjutnya akan berdampak padadwelling time di pelabuhan menjadi tinggi.Sehingga mempengaruhi pada kelancaranarus barang, maka perlu pengembangan-pengembangan port system menjadiinaportnet yang terintegrasi ke dalam INSW.

    Kelima, Penggunaan mata uang rupiahuntuk transaksi kegiatan transportasi.Pembayaran beberapa kegiatan logistikseperti transportasi laut dan pergudanganmasih menggunakan tarif dalam bentukmata uang asing yang dikonversikan kedalam mata uang Rupiah dengan besaran

    kurs yang ditentukan oleh masing-masingpemberi jasa (tidak ada acuan kurs). Padaumumnya ketentuan kurs yang digunakandi atas kurs Bank Indonesia. Untuk itudiperlukan kepastian tarif dalam bentukmata uang rupiah dengan merevisi InstruksiMenteri Perhubungan nomor 3 tahun 2014.

    Dalam paket kebijakan ekonomi ini,selain logistik, juga menyangkut listrikdemi memenuhi kebutuhan listrik untukrakyat. Pembangunan infrastruktur ini

    diharapkan bisa mendorong pertumbuhanekonomi sekaligus meningkatkan rasioelektrifikasi bagi rakyat. Pemerintahmenargetkan kapasitas listrik terpasangdi Indonesia mencapai 53 giga watt (GW)dengan energi terjual mencapai 220 triliunwatt hour (TWh) sampai 2015. Sedangkanrasio elektrifikasi saat ini sebesar 87,5%. Untuk mencapai rasio elektrifikasihingga 97,2 % pada 2019, diperlukanpertumbuhan pembangunan infrastrukturketenagalistrikan sekitar 8,8 % per tahun.Ini berdasarkan proyeksi pertumbuhanekonomi 6 % per tahun dengan asumsielastisitas 1,2 katan Darmin.

    Guna mengejar target tersebut, lanjutdia, pemerintah akan mengeluarkanPeraturan Presiden (Perpres) untukpenugasan kepada PT PLN (Persero).Perpres ini sebagai dasar hukum PLNuntuk mempercepat pembangunan

    infrastruktur ketenagalistrikan. Pemerintahakan mendukung berbagai langkah PLNseperti menjamin penyediaan energi primer,kebutuhan pendanaan dalam bentuk PMNdll. Juga fasilitas pengembangan Energi Baru

    Terbarukan (EBT), penyederhanaan perizinanmelalui PTSP, penyelesaian konflik tataruang, penyediaan tanah serta penyelesaianmasalah hukum, serta pembentukan badanusaha tersendiri yang menjadi mitra PLNdalam penyediaan listrik.

    Sedangkan terkait sektor pemasukanternak atau produk hewan, kebijakan dalampaket ini mendorong ketersediaan pasokandaging termasuk dengan mekanisme imporsambil menunggu tercapainya langkah-langkah peningkatan penyediaan di dalamnegeri. Dalam hal tertentu, dapat dilakukanpemasukan ternak dan atau produkhewan dari negara atau zona dalam suatu

    negara yang telah memenuhi persyaratandan tata cara pemasukan ternak denganmemperhatikan kepentingan nasional, ujarDarmin Nasution.

    Khusus di sektor logistik, terdapat spiritderegulasi kebijakan antara lain untukmeningkatkan daya saing layanan logisitiktermasuk mendorong sistem pelayananterpadu kepelabuhan guna memudahkanmasyarakat dan menekan cost(biaya) jasaangkutan transportasi dan logistik. Melaluipeluncuran paket ekonomi kesembilanini, pemerintah mengharapkan ekonominasional bisa lebih bergairah untuk bergeraklebih kencang lagi.

    Sistem logistik nasional yang belummemadai memang masih menjadi hambatanbagi para pengusaha dalam menjalaniaktivitas bisnisnya di Indonesia. Tak hanya

    pelaku usaha, masyarakat di pedesaanjuga kerap mengeluhkan hal itu, sehinggaproduk dari daerah-daerah terambat untukmenembus pasar kota maupun luar negeri.Kondisi tersebut berdampak negatif bagidaya saing produk dalam negeri.

    Berdasarkan catatan Transindo,pemerintah sebelumnya merilis paketkebijakan VIII pada akhir Desember tahunlalu. Paket itu terdiri atas tiga kebijakan.Pertama, percepatan pelaksanaan kebijakansatu peta pada tingkat ketelitian peta skala1:50.000. Kedua, membangun ketahananenergi melalui percepatan pembangunandan pengembangan kilang minyak di dalamnegeri. Ketiga, insentif penghapusan beamasuk sparepart pesawat sebagai insentifbagi penerbangan nasional dan perusahaan

    jasa pemelihaaraan pesawat (maintenance,repair, dan overhaul/MRO).

    Pemerintah terus berupaya melakukanpembenahan dengan meregulasi kebijakanyang menghambat melalui Paket KebijakanEkonomi yang diumumkan secaraperiodik.Intinya, pemerintah selain jangkapendek, menengah dan panjang, terusmengantisipasi perkembangan di pasarekonomi dan global, dengan membuatkebijakan yang lebih kondusif, ungkapPramono dalam penjelasan pers, di KantorPresiden, beberapa waktu lalu. (TIM/AC)

    Infrastruktur Listrik HinggaKonektivitas Logistik Desa-Kota

    Paket Kebijakan Ekonomi IX

    Menko Perekonomian Darmin Nasuon (kedua kanan) didampingi Mentan Amran Sulaiman (kanan), Mendag Thomas Lembong (kiri) serta Seskab Pramono Anung(kedua kiri) memaparkan Paket kebijakan Ekonomi IX di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).

    FOTO: IST

  • 7/25/2019 Transindo 115

    5/24

    Laporan Utama 5EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    Laporan Utama

    Sambungan dari hal 1 ...

    Sebagai wujud komitmenpercepatan itu, pada (18/1)lalu Kemenhub melakukanPenandatanganan Dua BelasKontrak Paket Kegiatan StrategisKementerian Perhubungan TahunAnggaran 2016, di Ruang Mataram-Gedung Kemenhub Jakarta.Acara penandatanganan proyektersebut, disaksikan langsung olehPresiden RI Joko Widodo, MenteriPerhubungan Ignasius Jonan dansejumlah para pejabat Kemenhub.

    Pola lama, tradisi lama,cara lama memang harus kitatinggalkan. Dulu yang namanyakontrak sepertinya bulan 5, bulan6, dan bulan 7, bahkan Oktober

    masih ada tanda tangan kontrak.Sekarang tidak boleh ada lagiseperti itu, awal tahun harus sudahtanda tangan, agar secepatnyamemberikan manfaat buatmasyarakat dan yang pentinglagi uang secepatnya beredar dimasyarakat, kata Presiden Jokowiketika memberikan sambutanpada acara tersebut, sebagaimanadilansir situs resmi Kemenhub.

    Presiden menekankan,kebiasaan buruk kementerianyang melakukan lelang proyekpada pertengahan tahun, dimintauntuk ditinggalkan, karena hal ituakan menghambat pembangunandan pertumbuhan ekonomi. Gunamenghindari kebiasaan penundaankontrak tersebut terulang, sejakenam bulan lalu presiden telahmemerintahkan kepada semuakementerian, lembaga sertapemerintah daerah jika telahmenerima Data Isian PenggunaanAnggaran (DIPA) harus sudahmelakukan lelang, sehingga padabulan Januari sudah bisa dilakukanpenandatanganan kontrakdilajutkan dengan pengerjaanpembangunan sebagaimanayang sudah direncanakan.Presiden pada kesempatantersebut, juga mengapresiasiKementerian Perhubungan yangtelah melakukan kontrak kegiatanstrategis di awal tahun.

    Saya senang di Kemenhubsudah memulai melakukan hal

    tersebut dan angkanya cukupbesar yaitu sekitar Rp 2 triliun,lalu pada bulan Januari ini jugadiharapkan akan ditandatanganikurang lebih lebih Rp 14 triliun,katanya.

    Menurut Presiden,penandatanganan kontrak di awaltahun tersebut merupakan langkahyang baik, sebab Pemerintahmemiliki waktu yang longgar jikaterjadi kekurangan ataupun koreksiketika mendekati penyelesaianproyek. Presiden Joko Widodo jugaberpesan agar pengerjaan proyek-proyek pembangunan nasionalyang di daerah diserahkan kepadakontraktor lokal. Jika daerah siap,berikan kontrak pembangunan itukepada kontraktor lokal, ujarnya.

    Namun demikian, jika proyek-proyek tersebut dikerjakan olehkontraktor nasional, diharapkanuang dari pembangunan proyektersebut tetap beredar di daerah.Proyek-proyek pembangunandi daerah diharapkan mampulebih banyak menyerap tenagakerja daerah dengan padat karya.Saya tidak anti peralatan berat.

    Tetapi utamakan pemerataan agar

    masyarakat bisa memperolehpendapatan, masalah pemerataan,pesan Presiden.

    12 Kegiatan StrategisSementara itu, Menteri

    Perhubungan Ignasius Jonandalam laporannya menyatakan,penandatanganan kontrakkegiatan strategis tersebutdilakukan oleh para PejabatPembuat Komitmen Satuan Kerja/Unit Pelayanan Teknis KementerianPerhubungan dengan pihakkontraktor penyedia barang/jasa.Terdapat 12 kegiatan strategisyang akan dilakukan kontraktersebut terdiri dari 2 kegiatandi subsektor perghubungandarat, 4 kegiatan di subsektorperhubungan laut, 3 kegiatandi subsektor perhubunganudara, 2 kegiatan di subsektorperkeretaapian dan 1 kegiatandi pengembangan sumber dayamanusia perhubungan, paparMenhub.

    Penandatanganan 12 kontrakkegiatan strategis ini dimaksudkanuntuk mendorong percepatanpelaksanaan pembangunanyang bersifat strategis yaitu yangmerupakan prioritas nasional, multiyears contract, subsidi/keperintisan,pengerukan, kegiatan yangdihibahkan, dan pinjaman hibah

    luar negeri/PHLN.Sebelumnya, Menhub Ingasius

    Jonan mengatakan Kemenhubselama 2016 memfokuskanpada empat program andalan,terutama untuk mendukung danmengimplementasikan Nawa Citayang telah ditetapkan Presiden RI,Joko Widodo, khususnya terkaitsektor transportasi. Keempatprogram kerja yang menjadi skalaprioritas Kemenhub tahun 2016,meliputi peningkatan keselamatandan keamanan transportasi,peningkatan kapasitas transportasi,peningkatan pelayanantransportasi, serta tata kelola danregulasi.

    Prioritas program kerja inijuga sampaikan dalam ForumTransportasi (16/12) di Jakarta.Dikatakan dari alokasi anggaransebesar Rp 48,465 triliun, sebanyakRp 29,918 triliun untuk belanjamodal, Rp 2,952 triliun belanjapegawai, Rp 2,947 triliun belanjabarang operasional, dan Rp 12,648triliun untuk belanja barang nonoperasional.

    Terkait program peningkatankeselamatan dan keamanan

    transportasi, target utamayakni penurunan tingkat angkakecelakaan transportasi. Gunamenunjang hal itu, akan dilakukanpeningkatan fasilitas keselamatanmeliputi Lalu Lintas Angkutan Jalan(LLAJ) dan jembatan timbang,pembangunan SBNP (Sarana BantuNaviagsi Pelayaran), pembangunankapal negara (patroli dan navigasi),pembangunan dan penyediaanfasilitas keselamatan penerbangan,dan pembangunan SINTELIS KA(kereta api).

    Dengan upaya ini diharapkanbisa menurunkan angka

    kecelakaan transportasi jalanhingga 50% dari kondisi baseline;menurunnya rasio kecelakaantransportasi udara menjadi 3kejadian per 1 juta flight c ycle;menurunnya jumlah kejadiankecelakaan transportasi laut lebihkecil dari 50 kejadian/ tahun;serta menurunnnya rasio angkakecelakaan kereta api lebih kecildari 0, 025 kecelakaan per 1

    juta-km perjalanan Kereta Api.Dalam upaya mendukung upayapeningkatan keselamatan dankeamanan transportasi tersebut,

    juga akan dilakukan peningkatankualitas Sumber Daya Manusia(SDM) Perhubungan melaluiprogram pelatihan dan diklat.

    Sedangkan pada fokus

    peningkatan kualitas pelayanantransportasi mendapat anggaransebesar Rp 3,132 triliun. Di antarayadiperuntukan bagi rehabilitasisejumlah terminal, pelabuhanpenyeberangan, pelabuhan laut,bandara dan kampus diklat,docking kapal perintis, integrasisistem teknologi informasi dankomunikasi (TIK) di Pusdatin(Psuat Data dan Informasi),serta pengembangan danpembangunan sistem perizinanonline penyusunan pedoman danSOP.

    Dalam hal peningkatanpelayanan transportasi jugaditetapkan target untukmeningkatnya sistem jaringanpelayanan transportasi pedesaandan perintis secara terpadu sertapenerapan ATCS di kota yangmenerapkan angkutan massalperkotaan berbasis bus (BRT) dankota sedang/ besar yang beradadi jalur logistik nasional, sertaAutomatic Train Protection (ATP)pada jaringan kereta api perkotaan

    Adapun fokus ketigayaitu peningkatan kapasitasdengan anggaran sebesar Rp

    24,810 triliun. Di antaranyadiperuntukkan pembangunandan pengembangan terminaldan pelabuhan sungai, danaudan penyeberangan (SDP),fasilitas pelabuhan laut,bandara, serta jaringan keretaapi. Pembangunan kapal danpengadaan bus, pengerukan alur,subsidi pelayanan perintis ( LLAJ,penyeberangan, angkutan laut,angkutan udara dan KA), sertapembangunan Kampus Diklatserta kelengkapannya. Selain i tu,akan dilakukan pengembanganinfrastruktur perhubungan diwilayah tertinggal, terluar dandaerah perbatasan negara.

    Fokus keempat pada bidangtata kelola dan regulasi mendapat

    alokasi Rp 8,02 triliun. Di antaranyadiperuntukkan belanja operasional(gaji, tunjangan, dan operasionallainnya), lingkungan hidupprogram strategis perhubungan,serta peraturan perundang-undangan, Litbang dan kegiatanpengawasan internal, penataanorganisasi serta komunikasi, dankehumasan. Terkait tata kelola ini,Kementerian Perhubungan jugaakan secara tegas memisahkanantara fungsi regulator denganoperator. Sehingga kegiatanoperasional layanan transportasidiharapkan bisa lebh baik,berjalan profesional sesuai tugasdan fungsinya masing-masing,baik sebagai regulator maupunoperator. (AC)

    Kemenhub Kejar Proyek Lebih Awal

    1. Pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan segmenR.53.008 pada Satker Perhubungan Darat Provinsi Sulbar di

    Mamuju, Sulawesi Barat dengan kontraktor PT. Buana EnergyPrima.

    2. Subsidi Operasional Angkutan Jalan pada Satker PerhubunganDarat Provinsi Lampung dengan kontraktor Perum DAMRI Cabangbandar Lampung.

    3. Subsidi Angkutan Laut Perintis/ 5 Trayek Kontrak subsidi perintis/Penugasan dengan rincian trayek:

    a. Ambon Geser- P.Manawoka/Amarasikaru - Gorom/Ondor Kesui Tior Kaimer -P.Kur - P.Toyando Tual Dobo

    Tual Banda Amahai - Ambon di Ambon, Maluku dengankontraktor PT. PELNI (Persero).

    b. Ambon Tual Elat Molu Larat Rumean Tutukembong Saumlaki Adaut Seira - Dawera/Dawelor Kroing Marsela Saumlaki Tutukembong Rumean Larat Molu Elat Tual - Ambon di Ambon, Maluku dengan kontraktorPT. PELNI (Persero).

    c. Ambon Amahai Serua Nila Teon Bebar Wulur Tepa- Lelang/Mahaleta Luang Lakor Moa Leti Wonreli

    - Kisar Arwala/Sutilarang Ilwaki Upisera - Kupang diAmbon, Maluku dengan kontraktor PT. PELNI (Persero).

    d. Ambon Werinama/Bemo Kelmuri Geser Gorom/Ondor FakFAk Bula Kobisadar Wahai Fafanlaf Waigama/Misol - Sorong di Ambon, Maluku dengan kontraktor PT. PELNI(Persero).

    e. Ambon Bebar Wulur Romang Kisar Leti Moa Lakor Luang/P.Tamta Lelang/Elo Tepa Lewa/Dai Dawera/Dawelor Kroing Marsela - Saumlaki di Ambon, Malukudengan kontraktor PT. PELNI (Persero).

    4. Subsidi Angkutan Ternak Kupang Bima Tg. Perak Tg. Emas Cirebon di Kupang, NTT dengan kontraktor PT. PELNI (Persero).

    5. Subsidi Angkutan Laut dalam Rangka Penyelenggaraan Tol Lautdengan rincian trayek:

    a. Tg. Perak Wanci Namle FakFak kaimana Timika diSurabaya, Jawa Timur dengan kontraktor PT.PELNI (Persero).

    b. Tg. Perak Larantuka Lewolebo Rote Sabu Waingapu di

    Surabaya, Jawa Timur dengan kontraktor PT.PELNI (Persero).

    c. Tg. Priok Tarempa Natuna di Jakarta dengan kontraktorPT.PELNI (Persero).

    6. Repowering KN. Merak, Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung diBitung, Sulawesi Utara dengan kontraktor PT. PUTINDOTRADAWISESA.

    7. Konstruksi perpanjangan landas pacu dari 2.060 m x 45 mmenjadi 2.500 x 45 m pada Bandara Domine Eduard Osok Sorongdi Sorong, Papua Barat dengan kontraktor PT. AKAM.

    8. Perluasan Gedung Terminal bandara Raden Inten Lampung diLampung dengan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk.

    9. Pekerjaan Pelapisan Runway, Taxiway, dan Apron BandaraSyukuran Aminuddin Amir di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengahdengan kontraktor PT. Pelita Shakti.

    10. Pembangunan Jalan KA di Km. 236.000 s/d Km 237.000 sepanjang3.000 m.sp emplasment Dumai pada Balai Teknik Perkeretaapian

    Wilayah Sumatera Bagian Utara di Sumatera Utara dengankontraktor PT. Tiga Putra Mandiri Jaya.

    11. Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian MilikNegara (IMO) di Sumatera Jawa dengan kontraktor PT. KAI(Persero).

    12. Pembangunan Gedung Kelas Charlie Kampus Baru ATKP Makassardi Makassar, Sulawesi Selatan dengan dengan kontraktor PT.Boriandy Putra.

    Sumber : Kemenhub

    Kontrak 12 Kegiatan Strategis Kemenhub

    Peningkatan infrastruktur kepelabuhanan.FOTO: AC

  • 7/25/2019 Transindo 115

    6/24

    6

    EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    6 Laporan Utama

    Namun hingga saat inirealisasi pembangunannyamasih banyak yang belumsesuai, atau di bawah target.

    Hal ini menjadi tantangan tersendiribagi pemerintah apalagi memasukiera perdagangan yang semakinterbuka, seperti ASEAN EconomicCommunity (AEC) yang mulai akhir2015 lalu.

    Banyak kalangan menilai,pengembangan daya sainginfrastruktur logistik dan transportasimenjadi salah satu kunci pentingbagi peningkatan daya saingIndonesia dalam menghadapi

    pasar bebas. Di antaranya denganmembenahi daya saing infrastrukturtransportasi, peningaktan kapabilitaspenyedia jasa logistik, termasukbagi moda angkutan laut dan

    jasa kepelabuhan yang selama inimenjadi tumpuan bagi angkutanperdagangan dan ekonominasional. Termasuk di antaranyamenyiapkan berbagai saranapra sarana pendukung, sepertipenerapan teknologi informasi ( TI)untuk sistem layanan dokumenberbasis elektronik (electronic datainterchange).

    Salah satu pekerjaan besaryang harus dilakukan Indonesiasaat ini terkait perdagangan global,yakni pembangunan Sistem Logistik

    Nasional melalui peningkataninfrastruktur multimoda secaraterpadu, ungkap Ivan Kamadjaja CEO PT Kamadjaja Logistics, dalamsuatu diskusi di Jakarta, beberapawaktu lalu.

    Menurutnya, peningkatan dayasaing angkutan logistik nasional ini

    penting, bukan sekadar dalam kaitanmenunjang kelancaran distribusiperdagangan ekonomi domestik,namun juga dalam konteks yanglebih luas, yakni konektivitas dengan

    sistem angkutan logistik regionalAsean, maupun perdagangan global.Apalagi beberapa indikator darisurvei, masih menempatkan dayasaing logistik Indonesia pada urutanbawah. Daya saing logistic Indonsiamasih di bawah negara tetangga,seperti Singapura. Malaysia, Thailand,Vietnam, maupun Filipina yangmemiliki kondisi geografis relatifsama dengan wilayah nusantara.

    Penyebab rendahnya kinerjalogistik nasioanal antara lainkarena masih rendahnya tingkatpenyediaan infrastruktur baikkuantitas maupun kualitas. Masihadanya pungutan tidak resmi danbiaya transaksi yang menyebabkanekonomi biaya tinggi. Selain

    juga juga masih tingginya waktupelayanan sistem dokumen barang,baik ekspor-impor dan adanyahambatan operasional pelayanan dipelabuhan. Faktor lain, karena masihterbatasnya kapasitas dan jaringanpelayanan penyedia jasa logistiknasional, serta masih rendahnya

    kompetensi SDM logistik nasional.Meski pemerintah telah

    berupaya mengejar untukketertinggalan ini, namunhingga sekarang, kondisinya

    masih tidak jauh beda, di manadaya saing kinerja logistik masihtetap memprihatinkan. PadahalIndonesia juga telah menyepakatibahwa dalam rangka menghadapidiberlakukannya pasar tunggalASEAN (AEC) tahun 2015,pemerintah juga akan meningkatkandaya saing logistik sesuai tuntutanpasar bebas sebagai bagian dariintegrasi pasar ASEAN maupunperdagangan global. Karena itu, kitaharapkan pemerintah, benar-benarserius membenahi dan membangundaya saing logistik nasional inisecara nyata. Apalagi dengan adanyavisi mengenai tol laut, tandas Ivan.

    Sementara itu, berdasarkanprediksi Frost & Sullivan

    pertumbuhan ekonomiperdagangan di negara ASEANdiproyeksikan rata-rata sebesar7,9%, di mana ekspor memainkanperan yang lebih besar, di sampingpermintaan domestik. Hal ini akanmemiliki pengaruh yang cukupbesar terhadap penyediaan jasalogistik. Peningkatan permintaandomestik, terutama dalam investasiinfrastruktur dan konsumsi sektorprivat yang juga akan mendorongkondisi perdagangan regional.

    Sebagaimana pernahdiunkapkan Tri Gunadi DirekturUtama PT Integrasi LogistikCipta Solus (ILCS), hingga saatini biaya logistik di Indonesiatergolong mahal. Saat ini biayalogistik (logistic cost) di Indonesia

    mencapai 24-26% dari GDP (GrossDomestic Product). Biaya logistikseperti di pelabuhan, di antaranyaterdiri atas tiga komponen pentingyaitu biaya transpor tasi, inventory,dan administrasi atau dokumen.Biaya logistik paling tinggi yaitukarena faktor transportasi yangmencapai 50%, diikuti inventory 45%, dan sisanya biaya dokumen 5%.

    Ditambahkan, mahalnya biayaangkutan logistik di Indonesia, selain

    karena buruknya infrastruktur jugadipengaruhi sistem penanganandokumen yang selama inimasih banyak dilakukan secarakonvensional. Selain memakan

    waktu, pengurusan dokumendengan cara kontak person denganpetugas, juga rawan menimbulkanbiaya pungutan tambahan (pungli).

    Salah satu cara mengatasinya,yakni dengan implementasiteknologi informasi (TI) terpadudalam pelayanan dokumen berbasiselectronic data interchange. Kitaharapkan dengan sistem dokumenberbasis elektronik berdampak padapenurunan inventory yang berujungpada efisiensi cost. Namun turunnyaseberapa, itu masih perlu dihitung.Mungkin dalam waktu dekat ini bisadihitung, ungkapnya.

    Mengutip hasil survey, Indonesiaberada di peringkat ke-53 dalamsurvei Logistics Performance Index

    2014 yang dirilis Bank Dunia. Darisisi daya saing logistik, RI kalahjauh dari negara tetangga sepertiSingapura dan bahkan Vietnam.

    Tingginya biaya logistik inimelemahkan daya saing pengusahalokal di pasar global. Dari dataBadan Pusat Statistik, komponentersebut menyedot 24% dari ProdukDomestik Bruto (PDB).

    Kami percaya penerapandokumen elektronik dalampenanganan arus barang dipelabuhan bisa menekan tingginyabiaya logistik yang harus dibayarpengusaha. Ini memangenabler,dokumen ini akan efisien kalausemua pemangku kepentingan,dari government agency termasukpelaku bisnis menggunakannya. Ini

    memang perlu komitmen bersamadan harusnya yang men-driveadalah pemerintah, tandasnya.

    Jika merujuk visi, misi, tujuandan arah kebijakan Sistem LogistikNasional 2015, kondisi logistik yangingin dicapai adalah terwujudnyasistem logistik komoditas penggerakutama (key commodities) yangmampu meningkatkan daya saingproduk nasional baik di pasardomestik, pasar regional maupun

    di pasar global. Selain itu, sistemlogistik komoditas penggerakutama ini ditujukan untuk menjaminketersediaan barang,kemudahanmendapatkan barang dengan hargayang terjangkau dan stabil, sertamempersempit disparitas hargaantar wilayah di Indonesia.

    Artinya pemerataan menjadisalah satu tujuan yanbg ingindigapai dari sistem ini. Sehingga,penetapan komoditas penggerakutama (key commodities) menjadifaktor penting dalam penetapankebijakan logistic nasional. Sesuaidengan paradigma ship follows thetrade maka komoditas merupakanpenghela (driver) dari seluruhkegiatan logistik. Oleh sebab ituperlu ditetapkan jenis komoditasyang dikategorikan sebagaikomoditas penggerak utama,dianalisa pola jaringan logistik danrantai pasok, pola tata niaga, danpola tata kelolanya.

    Sebelumnya, MenteriPerhubungan mengakui tingginyabiaya logistik di Indonesiamenjadi penyebab titik lemahdaya saing ekonomi nasionalyang juga berdampak terhadapperekonomian masyarakat. Sejakawal dia juga bertekad menempatanpembenahan sektor logistik inisebagai salah satu program prioritas.

    Hak ini sejalan dengankonsep tol laut yang dilontark anPresiden Jokowi, yakni penyediaansistem distribusi logistik denganmengandalkan transportasi lautdan pelabuhan sebagai andalanutamanya. Melalui program ini,diharapkan dapat mempercepatpemerataan ekonomi Indonesia,sekaligus meningkatkan daya

    saing logistik nasional agar biayapengiriman barang menjadi lebihkompetitif.

    Tak dapat dipungkiri, akselerasipeningkatan daya saing logistikdan infrastruktur pendukung ini,memang telah lama didambakanmasyarakat luas, termasuk kalangandunia usaha. Seperti pembangunanakses jalan, sarana pra saranatransportasi dan perhubungan,serta bidang terkait lainnya.Pembangunan infrastruktur danpeningkatan logistic system,tentuakan memberikan multiplayereffect yang besar bagi ekonomimasyarakat. Dengan makindibukanya kran perdaganganbebas ini, tentu bakal mendorong

    peningkatan arus perdaganganekspor maupun impor di kawasannegara-negara tersebut, termasukke pasar Indonesia. Dengan makinterbukanya pintu perdagangan ini,barang-barang dari luar produkmakin leluasa membanjiri pasarIndonesia. Apalagi sebelum era pasarbebas ini diberlakukan, sejumlahbarang dari negeri tirai bambu itu,memang sudah banyak beredar dipasar Indonesia. Tak hanya produkmainan, namun juga merambah kemakanan, tekstil, furniture, kosmetik,serta berbagai produk lain.

    Tentu ini menjadi tantangantersendiri bagi Indonesia. Maklum,dengan jumlah penduduk yangmencapai 235 juta lebih, Indonesiatermasuk pasar yang menggiurkan.

    Meski demikian, tentu Indonesiajuga harus bisa mengambil peran,bukan sekadar menjadi pasar bagiproduk dari negara lain. Bahkanharus bisa mengambil peluangusaha yang muncul dari AEC,termasuk dari bisnis jasa penunjang,seperti angkutan logistik ini. Karenaitu, debottlenecking Infrastrukturand logistic system yang selama inikerap menjadi kendala, harus segeradibenahi. (TIM/AC)

    Deregulasi Bidang Logistik

    Sejalan Visi Logistik 2025

    Pe kemas.FOTO: AC

    Terkait pengembangan sistem

    logistik ini, sebelumnya

    pemerintah telah menetapkan

    Visi Logistik Indonesia 2025,

    yakni terwujudnya Sistem

    Logistik Nasional (Sislognas)

    yang terintegrasi secara lokal,

    terhubung secara global untuk

    meningkatkan daya saing

    nasional dan mendukung

    kesejahteraan rakyat (locally

    integrated, globally connected

    fornational competitiveness andsocial welfare).

    Kapal sedang mengangkut pe kemas.FOTO: IST

  • 7/25/2019 Transindo 115

    7/24

    7

    EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    7Laporan Utama

    DALAM rapat kerja denganKomisi V DPR-RI di Senayan Jakarta,(28/1), Menteri Perhubungan(Menhub) Ignasius Jonanmengatakan bahwa badanpenyelenggara proyek Kereta CepatJakarta-Bandung yakni PT KeretaCepat Indonesia-China (KCIC) belum

    memenuhi izin konsesi dan izinpembangunan.

    Menteri Jonan menjelaskankalau izin konsesi tersebut harussegera diselesaikan agar tidakmenjadi beban pemerintah apabilapembangunannya gagal di tengah

    jalan.Ia juga mengungkapkan

    izin pembangunan belumditerbitkan meskipun proyeksudah ground breaking pada

    21 Januari 2016 oleh PresidenJokowi. Bahkan KementerianPerhubungan (Kemenhub)sempat mengembalikan dokumenusulan untuk memperoleh izinpembangunan prasarana keretacepat kepada KCIC karena dokumenmasih ditulis dalam bahasa China.

    Sementara terkait AnalisisMengenai Dampak Lingkungan(Amdal) proyek tersebut sebelumnyamasih belum memenuhikelayakan seperti persoalan aspekkebencanaan yang belum ada danuji kelayakan yang menerangkanbahwa proyek ini tidak akanmengganggu pasokan dari wilayahtersebut.

    Karenanya, tak salah kalauWakil Presiden Jusuf Kalla meminta

    perjanjian proyek kereta cepatJakarta-Bandung yang akandikerjakan oleh Tiongkok diverifikasikembali terutama terkait harga.

    Saya sudah sampaikan ke DutaBesar Tiongkok untuk memintaverifikasi lebih lanjut dan dia janjiuntuk itu, kata Wapres, di Jakarta.

    Sebelumnya Wapres menerima DutaBesar Tiongkok Xie Feng di KantorWapres salah satunya membahastentang kereta cepat.

    Karena proyek kereta cepattersebut, lanjut Jusuf Kalla,merupakan investasi biasa makatidak ada jaminan dari pemerintah.Dalam persetujuan sebelumnyatidak dibutuhkan jaminan karena ituinvestasi biasa, tutur Wapres.

    Untuk diketahui, beredar

    informasi pembangunan proyekkereta cepat Jakarta-Bandungoleh investor Tiongkoktersebutmenghabiskan biaya jauh lebihmahal dibandingkan proyek keretacepat di Iran.

    Pembangunan kereta cepatdi Indonesia dengan jarak 150 km

    tersebut menelan dana hingga5,5 miliar dolar AS. Sedangkan,pembangunan kereta di Iran dengan

    jarak 400 km hanya membutuhkandana 2,73 miliar dolar AS.

    Padahal kedua proyekkereta cepat itu sama-samadibangun oleh China RailwayEngineeringCorporation yangpembangunannya diperkirakansamasama rampung pada 2018.

    (TA/*)

    Wapres Minta Proyek Kereta Cepat Diverifikasi

    Wakil Presiden, Jusuf Kalla.FOTO: IST

    Sejak pemerintahan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono,inisitatif melakukanperubahan dalam rangka

    menjadikan Indonesia sebagainegara maju pada tahun 2025sesungguhnya telah menjadi dasarpenyusunan Masterplan PercepatanPerluasan Pembangunan EkonomiIndonesia (MP3EI). Melalui PeraturanPresiden No. 32 Tahun 2011,esensi dari MP3EI menekankanpada inisiatif perubahan dalampengelolaan pengembangan

    potensi daerah melalui koridorekonomi, konektivitas nasionalmelalui sinkronisasi rencana aksinasional terkait infrastruktur danregulasi, serta kemitraan melaluidukungan pihak swasta melaluiskema Kerjasama Pemerintah Swasta(KPS).

    Dalam kaitan ini, PemerintahanPresiden Joko Widodo juga telahmenyusun target pencapaianpembangunan dan peningkataninfrastruktur dengan menempatkanberbagai proyek dalam skalaprioritas sebagai upayakanmenjawab defisit infrastruktursekaligus mencapai target Nawacitadari Pemerintah. Target Nawacita inikemudian disusun dan dimasukkandalam rencana pembangunaninfrastruktur dalam RPJMN 2015-2019.

    Dalam rumusan RencanaPembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN) 2015-2019,pemerintah juga telah membagi

    arahan prioritas kebijakanpembangunan infrastruktur gunamenjawab sejumlah permasalahanyang ada. Meliputi kondisi jalanyang tidak memadai, terbatasnyapembangunan jalur kereta api,kinerja pelabuhan yang tidakberdaya saing, rendahnya rasio

    ketenagalistrikan dan terbatasnyakapasitas sumber air. Mengantisipasipermasalahan tersebut,Pemerintahan Presiden JokoWidodo juga telah menyusun targetpencapaian pembangunan danpeningkatan infrastruktur denganmenempatkan berbagai proyekdalam skala prioritas setiap tahun,seperti pembangunan infrastrukturpelabuhan, jalan tol, energi, sertapembangunan proyek infrastrukturlainnya.

    Tahun ini, ada 30 proyekyang telah dimasukkan ke dalamPeraturan Menko Perekonomian No.12 Tahun 2015 tentang PercepatanPenyiapan Infrastruktur Prioritas.Proyek-proyek tersebut tersebarhampir di seluruh wilayah Indonesia.Contohnya, di Sumatera ada Tol

    Trans Sumatera, Jawa PLTU Batang,Kalimantan ada Kilang Bontang,Sulawesi ada kereta api, dan Papuaada Proyek Palapa Ring, ungkapMenteri Koordinator Perekonomian,

    Darmin Nasution saat pembukaanInfrastructure Outlook 2016/2017pada (10/2) di Hotel Borobudur,Jakarta.

    Dalam kesempatan itudipaparkan program kerja KPPIPdalam mendorong Proyek StrategisNasional dan Proyek Prioritas

    sektor infrastruktur di Indonesia. Diantaranya dengan menghadirkannara sumber Dr. Sofyan Djalil,Menteri Perencanaan PembangunanNasional/ Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional (Bappenas),Drs. Ferry Musyidan Baldan, MenteriAgraria dan Tata Ruang/ KepalaBadan Pertanahan Nasional, LukyEko Wuryanto Deputi BidangKoordinasi Percepatan Infrastrukturdan Pengembangan WilayahSelaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP,Robert Pakpahan Direktur JenderalPengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan mewakiliKementerian Keuangan.

    Menurut Luky Eko Wuryantosebanyak 30 yang telah ditetapkanPemerintah melalui KomitePercepatan Penyediaan InfrastrukturPrioritas (KPPIP) tersebut akanmendapat fasilitas jaminan dukunanpolitis, perizinan, atau finansial daripemerintah.

    Awalnya kita memiliki 225

    proyek strategis dan satu programstrategis. Kini kita tetapkan 30proyek prioritas. Sebagian proyeksudah ada yang progress, sepertitol Manado-Bitung, yang akanmemasuki keputusan pemenanglelang, sebagian masih studi. Untuk30 proyek ini sudah diperkuat

    dengan Peraturan Presiden Nomor3 Tahun 2016 tentang PercepatanProyek Strategis Nasional, ujarnya.

    Sementara itu MenteriPerencanaan PembangunanNasional (PPN) Sofyan Djalilmengatakan, 30 proyek prioritasini merupakan proyek infrastrukturyang memiliki kriteria dapatmemberikan efek ekonomiberlipat ke masyarakat. Dalam30 proyek prioritas ini, terdapatbeberapa skema pembangunan,seperti proyek murni pemerintah,proyek kerja sama dengan badanusaha (PKBU), proyek kerja samapemerintah swasta (KPS), danpenugasan BUMN.

    Menurutnya, PKBU dan KPSdalam proyek ini akan membantupenyediaan infrastruktur secarakeseluruhan di Indonesia. Karena,menurutnya, di samping 30 proyekprioritas tersebut, masih terdapatproyek murni APBN yang akandipercepat pemerintah, seperti

    pembangunan 48 bendungan.Kebutuhan dana infrastruktursangat besar, dana APBN untukinfrastruktur luar Jawa. Sementara

    jika swasta berminat untukbangun infrastruktur, kita dukung,tandasnya.

    Direktur Jenderal PengelolaanPembiayaan dan Risiko KementerianKeuangan Robert Pakpahanmengatakan KPPIP akan memetakanskema pembiayaan 30 proyek ini.Adapun nilai investasi dari 30 proyekprioritas tersebut diperkirakanmelebihi Rp851 triliun. Pihaknya

    juga mengkaji untuk memperbesaralokasi dana bantuan tunai (viabilitygap funding/VGF) untuk proyekprioritas. Pada APBN 2016, VGF

    baru diberikan kepada dua proyekdengan nilai sekitar Rp1,1 triliun.Kami akan fasilitasi 30 proyek ini,apakah perlu VGF, jaminan politik,finansial, kita juga memang akanmendukung sisi ekonominya, agarinvestor tertarik, ujarnya. (AC)

    Pemerintah Genjot 30 Proyek

    Infrastruktur PrioritasPemerintah bertekad

    menggeber 30 pembangunan

    proyek infrastruktur di berbagai

    daerah yang menjadi prioritas

    di tahun 2016. Proyek tersebut

    telah dimasukkan ke dalam

    Peraturan Menko Perekonomian

    No. 12 Tahun 2015 tentang

    Percepatan Penyiapan

    Infrastruktur Prioritas untuk

    dikejar bersama pembangunan,

    baik dengan biaya APBN,

    penugasan kepada BUMNmaupun dengan melibatkan

    pihak investor swasta.

    Jayang jalan tol Balikpapan-

    Samarinda

    Jalan tol Mando-Bitung

    Jalan tol Panimbang Serang8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera

    Kereta Api Express SHIA

    MRT Jakarta Jalur Selatan-Utara

    Kereta Api Makassar-Pare Pare

    Pelabuhan Hub International Kuala

    Tanjung

    Pelabuhan Hub International Bitung

    NCICD

    PLTA Karangkates IV (2x50 MW)

    PLTA Kesamben (37MW)

    PLTA Lodoyo ( 10 MW)

    Inland Waterway/Cikarang-Bekasi-

    Laut (CBL)

    Light Rail Transit di Sum sel

    LRT terintegrasi di wilayah Jakarta

    Bogor Depok dan Bekasi

    National Capital Integrated Coastal

    Development (NCICD) Fase A

    Sistem Pengolahan limbah Jakarta

    SPAM semarang barat

    High Voltage Direct Current (HVDC)

    Transmisi Sumatera 500 KV

    Central- West Java Transmission Line

    500 KV

    Central Java power plant /PLTU

    Batang

    PLTU Indramayu

    PLTU Mulut Tambang Sumatera

    Selatan

    Kilang Minyak Bontang

    RDMP/Revitalisasi Kilang Existing

    (Balikpapan,Cilacapn Balongan,

    Dumai, Plaju)

    Pelabuhan di Jawa Barat bagian utara

    Kilang Minyak Tuban

    Palapa Ring Broadband

    Kereta Api Kalimantan

    1.

    2.

    3.4.5.6.7.8.

    9.

    10.11.12.13.

    14.15.

    16.17.18.19.20.21.22.

    23.

    24.25.

    26.

    27.28.29.30.

    DATA 30 PROYEK KPPIP 20152016

    Infrastructure Outlook 2016/2017 di Hotel Borobudur, Jakarta.FOTO: AC

  • 7/25/2019 Transindo 115

    8/24

    Trans KA8EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    Pada Kamis (21/1), telahdilaksanakan groundbreakingpembangunan keretacepat Jakarta-Bandung

    oleh Presiden RI Joko Widodo diCikalong Wetan, Kab. BandungBarat. Proyek tersebut diprakarsaioleh PT Kereta Cepat IndonesiaChina (KCIC) yang merupakanperusahaan konsorsiumantara 4 perusahaan BUMNIndonesia termasuk PT Kereta

    Api Indonesia (Persero) danChina Railway International CoLtd. Menurut Direktur Utama PTKCIC Hanggoro Budi Wiryawan,setelah groundbreaking keretacepat, pihaknya langsung akanmelakukan pengerjaan konstruksi.Hal ini dilakukan untuk mengejartarget konstruksi tahun 2018,sehingga kereta cepat sudah bisaberoperasi tahun 2019 mendatang.Dalam sambutannya Joko Widodo

    menjelaskan alasan tak mau

    melibatkan APBN dalam konstruksiproyek senilai lebih dari Rp 70triliun. Kenapa saya tidak maukereta cepat pakai APBN, dan tanpa

    jaminan pemerintah. Karena APBNakan kita titikberatkan kepadapembangunan infrastruktur di luarJawa, ujar Jokowi.

    Ia menyebutkan, keretacepat JakartaBandung akanmenghubungkan 4 stasiun, yaituHalim, Karawang, Walini, dan

    Tegalluar, tidak jauh dari kawasanGedebage yang nantinya akanmenjadi pusat pemerintahankota Bandung. Total panjang

    jalur yang dilalui oleh keretacepat JakartaBandung adalah140,9 km. Di setiap stasiun, lanjutHanggoro, akan dibangun Transit

    Oriented Development (TOD) untukmendorong lahirnya sentra ekonomibaru di koridor JakartaBandung.

    Tampak hadir dalam kesempatan

    itu antara lain Menko BidangPerekonomian Darmin Nasution,Menteri BUMN Rini Soemarno,Menteri LHK Siti Nurbaya, GubernurJabar Ahmad Heryawan, danGubernur DKI Jakarta Basuki TjahajaPurnama.

    Sehari sebelumnya, (Rabu, 20/1)Direktur Utama KAI Edi Sukmorobeserta jajaran mengecek kesiapanlokasi groundbreakingkeretacepat bersama Menteri BUMN RiniSoemarno. Selanjutnya, Edi beserta

    jajaran melakukan kunjungan diSta Maswati dan Rendeh sebagaistasiun yang terdekat dengan lokasigroundbreaking. Di stasiun-stasiuntersebut Edi menginstruksikankepada para pegawai di sanauntuk mempersiapkan diri dalam

    segala hal guna menyambutperkembangan pembangunankereta cepat. (PR KAI)

    DALAM rangka kunjungan kerjake Subdivre 3.2 Tanjungkarang,Senin (7/12), Deputy Bidang UsahaKonstruksi Logistik Sarana PrasaranaPerhubungan Kementerian BUMNPontas Tambunan didampingiDirektur Aset Tanah dan BangunanKAI Eddi Hariyadi, VP SDR 3.2 TnkDariyadi, SM Pam Budi Astono,dan manajer terkait meninjauaset tanah KAI di daerah BrantiRaya dan Kampung Sawah Brebes,

    Tanjungkarang.Pontas Tambunan melihat

    langsung lokasi tanah aset KAI yangdiminta oleh DPD RI perwakilanLampung Andi Surya untuk diberikankepada warga Branti Raya dan

    warga Kampung Sawah Brebesyang sudah lama menempatinya.Jajaran manajemen Subdivre 3.2 Tnkmenyampaikan bahwa lahan KAIdiKampung Sawah Brebes sangatpotensial dan akan dimanfaatkanuntuk pengembangan jalur gunamenopang rangkaian stabling KABabaranjang dan angkutan KA Logistik.

    Setelah mendengar penjelasandari jajaran manajemen makadengan tegas Pontas Tambunanmengatakan akan tetapmempertahankan lahan tersebutuntuk pengembangan bisnis KAIkedepan, hal ini akan disampaikanolehnya dalam pertemuan denganDPD RI pusat selanjutnya. (PR KAI)

    Groundbreaking

    Kereta Cepatoleh Presiden RI

    Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan TOD kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.FOTOFOTO: PR KAI

    Direktur Utama KCIC Hanggoro menerangkan kepada Presiden RI beserta pejabat mengenai kereta cepat.

    Deputy Meneg BUMN Pontas Tambunan bersama jajaran KAI meninjau aset KAI di Bran

    Raya.

    FOTO: PR KAI

    Kunjungan Kerja Deputy MenegBUMN di Subdivre 3.2 Tnk

    Pisah Sambut Jajaran Direksi KAIPADA Senin (25/1) di Ruang

    Rapat Lt 13, kantor KementrianBUMN dilakukan penyerahan SKPemegang Saham PerusahaanPerseroan PT Kereta Api Indonesia(Persero) oleh Asdep JKJSK II, BpkWien Erwanto. Adapun Direkturyang diberhentikan dengan hormatadalah, Direktur PengelolaanSarana Rono Pradipto digantikanoleh Azahari, Direktur Keselamatandan Keamanan A. Herlianto

    digantikan oleh Apriyono WediChresnanto, Direktur Logistik danPengembangan Hanggoro BudiWiryawan digantikan oleh BudiNoviantoro, Direktur Aset Tanahdan Bangunan Eddi hariyadhidigantikan oleh Dody Budiawan,dan Direktur Keuangan KurniadiAtmosasmito digantikan olehDidiek Har tantyo.

    Apriyono Wedi Chresnantosebelumnya menjabat sebagai EVPDaop 1 Jakarta, Budi Noviantorosebelumnya adalah Direktur

    Utama PT KA Logistik, DodyBudiawan sebelumnya berasaldari PT PLN (Persero), dan DidiekHartantyo berasal dari BankMandiri. Pemberhentian direksiKAI sebelumnya dikarenakan masa

    jabatan yang telah habis, ada jugaHanggoro Budi Wiryawan yangtelah diangkat menjadi DirekturUtama PT Kereta Cepat IndonesiaChina.

    Pada Hari Rabu (27/1), jajaranPT KAI melakukan pisah kenalDireksi. Direktur Utama K AI EdiSukmoro mengucapkan terimakasih kepada para mantan Direksiatas karya dan curahan tenagamereka yang turut membangun

    KAI menjadi BUMN yang lebih baikseperti saat ini. Saya berharap agar

    jajaran Direksi yang baru untuk siapmempertahankan kinerja dan siapmenghadapi tantangan di masamendatang, ujar Edi Sukmoro.Mantan Direksi yang diwakili olehRono Pradipto menyampaikanterima kasih kepada segenappegawai KAI atas kerja sama dankepercayaan yang diberikan selamaini. (PR KAI)

    Jajaran mantan Direksi KAI (minus Eddi Hariyadhi yang berhalangan hadir) berfoto dengan

    Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

    FOTOFOTO: PR KAI

    Jajaran Direksi yang baru (tanpa Candra Purnama dan Slamet Suseno yang berhalanganhadir).

  • 7/25/2019 Transindo 115

    9/24

    Trans KA 9EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    UNTUK meningkatkan layanan kepadamasyarakat Jawa Tengah, PT Kereta ApiIndonesia (Persero) melakukan Revitaliasiinterior dan eksterior KA K aligung Mas. Setelahsebelumnya pada 9 Juli 2015 merevitalisasi

    KA Kaligung Mas I dengan motif tidar khasJawa Tengah, kini KAI melakukan revitalisasipada KA Kaligung Mas II dengan nuansaCandi Borobudur. Enam kereta KA Kaligungdimodifikasi interiornya dengan berbagaiukiran kayu jati dan pada gerbong restorasiterpasang dua buah relief karya perajinasal Magelang yang ditempel di dinding.KAI menyediakan layanan KA Kaligung

    dengan tema Candi Borobudur selain gunameningkatkan layanan PT KAI, juga untukmengangkat potensi wisata di Jawa Tengah,utamannya di daerah kota Semarang dansekitarnya, ujar Direktur Utama KAI Edi

    Sukmoro saat peluncuran Revitalisasi KAKaligung Mas II di Stasiun Semarang Tawang,Selasa (12/1).

    Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah,H. Ganjar Pranowo, SH., MIP, yang dibacakanoleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah,Sri Puryono, pihaknya sangat mengapresiasiatas inovasi kreasi dan inovasi mempercantikdan menambah eksotik KA Kaligung ini.

    Keren sekali. Dengan interior dan eksterior

    seperti ini, kiranya dapat memanjakan matadari penumpang KA Kaligung. Mereka bisamenikmati indahnya Candi Borobudur selamadi perjalanan, selain menikmati keindahanpantai dan hutan yang dilewati. Inilah upayameningkatkan pelayanan terhadap konsumenKA. Saya berharap pelayanan KA yang sudahbaik dapat terus dijaga dan lebih ditingkatkanuntuk lebih memudahkan mobilitas danaksesibilitas masyarakat serta para wisatawanselama di Jawa Tengah, tutur Sri Puryono.

    EVP Daop 4 Semarang R. Windar Prihadi

    Aji mengatakan peluncuran KA Kaligung

    Borobudur itu merupakan inovasi yangdilakukan untuk meningkatkan kenyamananmasyarakat pengguna angkutan KA. TarifKA ini sebesar Rp 50.000 (Semarang-Tegal),Semarang-Weleri Rp 25.000, dan Semarang-Pekalongan Rp 40.000, ujar Windar. KA inimemliliki 6 Kereta Ekonomi dengan kapasitas636 penumpang sekali jalan. Setiap harinyaKA Kaligung mas memiliki delapan perjalananterdiri atas empat kali perjalanan Semarang-

    Tegal dan empat kali perjalanan Tegal-Semarang. (PR KAI)Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mendampingi Sekda Prov Jateng Sri Puryono memberangkatkan KA Kaligung Mas II.

    FOTOFOTO: PR KAI

    Nuansa Candi Borobudur Hiasi KA Kaligung Mas

    Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mendampingi Sekda Prov Jateng Sri Puryono menikma sensasi interior Kereta

    Makan KA Kaligung Mas II.

    Kontrak Infrastructur MaintenanceOperation (IMO) Tahun 2016 antaraPT Kereta Api Indonesia (Persero)dan Kementerian Perhubungan,

    telah ditandatangani. Penandatangananini bersamaan dengan penandatanganan12 paket yang langsung disaksikan olehPresiden RI Joko Widodo didampingi olehMenteri Koordinator Bidang Politik Hukumdan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitandan Kepala K antor Staf Kepresidenan TetenMasdukitiba pada pagi hari ini Senin (18/1)pukul 09.00 WIB di kantor KementerianPerhubungan Jl Medan MerdekaBarat Jakarta Pusat di Ruang Mataram.Penandatanganan ini dilakukan olehDirektur Utama KAI Edi Sukmoro dan PPKDirektorat Jenderal Perkeretapian, dengannilai Kontrak Rp 1,65 T.

    Pada saat membuka kegiatandengan tajuk Penandatanganan KontrakKegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016

    Kementerian Perhubungan, MenteriPerhubungan Ignasius Jonan menyebut,ada 12 kegiatan strategis dalam kontrakmeliputi dua kegiatan subsektorperhubungan darat, empat kegiatan disubsektor perhubungan laut, tiga kegiatansubsektor perhubungan udara, duakegiatan di subsektor perkeretaapian dansatu kegiatan di pengembangan sumberdaya manusia perhubungan. Kegiatanini adalah salah satu langkah agar dapatmendorong penyerapan tahun lebih baik

    dari tahun 2015 yang mana hanya terserap76 persen, ujar Jonan.Adanya kontrak IMO ini akan

    memberikan manfaat terlaksananyaperawatan prasarana perkeretapianuntuk mengembalikan ke fungsi optimalsehingga layak operasi dan untukmendukung keselamatan perjalanan KA.Juga untuk mewujudkan pelayanan keretaapi yang aman dan nyaman. (PR KAI)

    Penandatanganan KontrakPerawatan Prasarana KA

    Sebesar Rp 1,65 T

    Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menandatangani Kontrak IMO Tahun 2016.FOTO: PR KAI

    SESUAI arahan dari MenteriKoordinator Kemaritimandan ESDM Rizal Ramli untukmengurangi dwelling timedi pelabuhan tanjung priok,maka KA Properti Manajemen,anak usaha dari PT Kereta ApiIndonesia (Persero) sedangdalam proses pembangunan

    jalur KA dari Stasiun TanjungPriok menuju kawasan JakartaInternational Container Terminal(JICT). JICT merupakan kawasanbongkar muat petikemas baikuntuk ekspor maupun impor diPelabuhan Tanjung Priok.

    PT KAPM menargetkanbahwa jalur sepanjangkurang lebih 3 km ini dapatdioperasikan pada 16 Februari2016. Untuk memastikan

    jalur KA ini dapat beroperasitepat waktu, Direktur UtamaKAI Edi Sukmoro beserta

    jajarannya meninjau progrespembangunan jalur KAtersebut pada Kamis (7/1).Selain pengecekan jalur KA,lingkungan di sekitar jalur

    KA tersebut juga tidak luputdari pengecekan jajaran KAI.Ditempuh dengan berjalankaki, Edi memeriksa secara telitiprogres pembangunananya.Saya berharap agar jalur KAini dapat selesai tepat waktu,ujar Edi. Dengan adanya jalurini maka diharapkan akanmengurai kemacetan dan

    kepadatan yang terjadi jikamelakukan distribusi logistikmenggunakan angkutan darat.Kereta Api merupakan saranatransportasi yang bebas macetdan bebas hambatan, dengankeunggulan tersebut, makadistribusi dengan KA sangatlahmenghemat waktu dan biaya.

    (PR KAI)

    Dirut KAI Edi Sukmoro saat memberi arahan kepada Direktur Utama PT KAPM

    Suaidi Haryanto.

    Direktur Utama KAI TinjauPembangunan Jalur KA Pelabuhan

    Direktur Utama KAI Edi Sukmoro beserta jajarannya saat mengunjungi pembangunan jalur KA pelabuhan.

    FOTOFOTO: PR KAI

  • 7/25/2019 Transindo 115

    10/24

    Trans KA10EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    DI TENGAH kesibukan angkutan Nataru,VP Daop 9 Jember Rusi Haryono bersamaManager Jalan Reldan Jembatan ZulfanSuhendra serta Kepala Stasiun Mrawan DediSaiful melakukan survey awal rencana loriwisata di terowongan emplasemen Mrawan,

    Jumat (25/12). Kegiatan ini dilakukan untukmencari peluang angkutan dan mendukungsektor pariwisata. Dengan panjang 680meter, terowongan ini mempunyai dayatarik tersendiri ditengah indahnya panoramaalam yang dikelilingi perkebunan kopiseputar Stasiun Mrawan. Dengan latarbelakang keindahan alam yang terhubungdengan Cafe Gumitir, dua jembatan dan duaterowongan bernilai sejarah tinggi yangterletak antara Stasiun Garahan-Mrawanmenjadi motivasi Daop 9 Jember untuk

    menjadikan sebagai objek wisataa lam.Banyak yang bisa kita manfaatkan untukpeningkatan pendapatan, asal ada niat dankemauan, kata Rusi Haryono.

    Survey kali ini menitikberatkanpemeriksaan lokasi pada unsur keselamatan

    Perka. Walau bagaimanapun safety harusmenjadi jaminan yang utama, karenabisnis transportasi tidak terlepas dari faktorkeselamatan, ujarnya.

    Harapannya nanti ada sinergi denganPTPN XII selaku pengelola Cafe Gumitir.Karena di sini banyak peluang yang bisa kitamanfaatkan, seperti pabrik pengolahan kopipeninggalan zaman colonial Belanda yangdidukung dengan area perkebunan kopiyang indah akan menjadi daya tarik tersendiribagi wisatawan, kata Rusi Haryono. (PR KAI)

    DAOP 1 Jakarta meraih penghargaansebagai unggulan kedua dalam penilaiankeselamatan transportasi bertajuk

    Transportation Safety Award (TSA) 2015.Perhelatan yang kali pertama digelaroleh Kementerian Perhubungan RepublikIndonesia ini diadakan di Ruang Mataram,Gedung Karya Kementerian PerhubunganRepublik Indonesia, pada Selasa (22/12). EVPDaop 1 Jakar ta, Apriyono Wedi Chresnantoberkesempatan menerima penghargaanyang diserahkan langsung oleh MenteriPerhubungan Ignasius Jonan besertaperwakilan dari Garuda Indonesia danPerum Damri yang dinobatkan sebagaiunggulan pertama dan ketiga pada TSA kaliini.

    Dalam sambutannya Menhubmemberikan dorongan kepada seluruhoperator bidang transportasi untukmengutamakan keselamatan (safety) danketepatan waktu (time) dalam beroperasi.Sistem penghargaan ini dilakukan dengan

    cara penilaian dari pihak KementerianPerhubungan kepada seluruh operator

    jasa transpotasi yang berada di bawahnaungannya. Kriteria penilaian yangditetapkan terhadap operator/pesertameliputi empat criteria masing masingcriteria organisasi dengan bobot 15 persen,kriteria SDM dengan bobot 40 persen,criteria sarana dengan bobot 35 persen dancriteria pendukung manajemen keselamatandengan bobot 10 persen.

    Kepala Pusat Kajian Kemitraan danPelayanan Jasa Transportasi (PKKPJT)Kementerian Perhubungan Imam Hambalimengatakan penghargaan TSA 2015merupakan penyelenggaraan perdanauntuk memberikan semangat bagi seluruh

    operator dalam mengutamakan factorkeselamatan. Penghargaan ini diberik anpada moda transportasi yang dijalankan olehBUMN, BUMD, dan swasta sebagai salah satuoperator yang memiliki penilaian kinerjakeselamatan terbaik, kata Imam. (PR KAI)

    Dirjenka Kemenhub HermantoDwiatmoko bersama jajarannyapada Senin (21/12) meninjaupengoperasian kembali KRL lintas

    Jakarta Kota-Tanjung Priok dengan menaikiKA 2318 yang berangkat pukul 11.40 dariStasiun Jakarta Kota. Setiap harinya akan adaenam perjalanan KRL di lintas Jakarta Kota-

    Tanjung Priok. Pada lintas tersebut hanyatiga stasiun yang akan melakukan pelayananpenumpang, diantaranya Stasiun JakartaKota, Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun

    Tanjung Priok.Turut serta dalam perjalanan kali ini

    yakni wartawan dari media cetak dan

    elektronik, serta komunitas pecinta kereta api.Sesampainya di Stasiun Tanjung Priok, Dirjenkayang disambut Direktur Prasarana KAI SlametSuseno Priyanto dan EVP Daop 1 JakartaApriyono Wedi Chresnanto.

    Sebelumnya, Suseno didampingiApriyono beserta jajarannya telah meninjaukeandalan prasarana Stasiun Tanjung Priok.Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapanprasarana terkait pengoperasian kembali KRLdi lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok. Susenomemberikan masukan dan pengarahankepada jajaran prasarana Daop 1 gunamemastikan keselamatan perjalanan KA diwilayah Daop 1. (PR KAI)

    SABTU (12/12), Ketua Umum PersatuanIstri Karyawan Karyawati Kereta Api (PIKKA)Pusat Adriani Edi Sukmoro memimpinkegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bina SiwiManukan Sendangsari, Kecamatan PajanganBantul. Panti Asuhan Bina Siwi merupakanlembaga sosial nirlaba yang menampung,mendidik dan memelihara anak-anak yangmayoritasnya adalah kaum difabel. Namundibalik keterbatasannya, anak-anak penghunipanti asuhan tersebut berkarya dengan

    membuat sandal jepit.Dalam kunjungan rutin dan juga

    memperingati Hari Ibu ini, Adriani didampingiAstuti Candra Purnama, Dellayanti BambangEko Martono, Isma Hanggoro Budi Wiryawan,dan Pengurus PIKKA Daop 6 Yogyakartaberkesempatan berbagi kebahagiaandengan memberikan bantuan alat untukmempercepat proses pembuatan sandal jepit.Sebelumnya, anak-anak difabel menggunakanalat tradisional untuk membuat sandal

    jepit, sehingga proses produksi tidak bisa

    dipercepat. Pemberian peralatan pendukungpembuatan sandal ini diharapkan dapatmembantu 36 orang penghuni panti semakinmandiri dan mendapat hasil yang lebihmaksimal.

    Melihat potensi usaha yang dapatberkembang, Adriani mengatakan pihaknyasiap menjadi pemasar produk hasil kar yakaum difabel tersebut. Selain itu, melaluiprogram tali kasih ini Adriani juga berharapbantuan tersebut dapat bermanfaat untuk

    penghuni panti untuk jangka pendek danjangka panjang. Kondisi penghuni pantiyang mayoritas difabel bukan menjadipenghambat untuk terus berkarya. Olehsebab itu, keberadaan panti harus didukungsepenuhnya. Tentunya dengan menyediakankebutuhan sarana untuk menopang aktivitasproduksi penghuni panti. Mereka memangmengalami keterbatasan, namun jikadiberdayakan ternyata mampu mandiri tanpatergantung pada orang lain. Panti ini sudahmembuktikannya, ungkap Adriani. (PR KAI)

    Daop 1 Jakarta Raih Juara II dalam AjangTransportation Safety Award (TSA) 2015

    Pemenang TSA bersama dengan Menhub.

    Dirjenka didampingi D3 dan EVP 1 Jakarta melayani wawancara dengan media.

    FOTO: PR KAI

    Reaktivasi KRL LintasJakarta Kota-Tanjung Priok

    VP Daop 9Jember RusiHaryono

    (depan)memeriksaakses dari

    atas untukmenuju te-

    rowongan.

    FOTO: PR KAI

    Peluang Bisnis DiantaraPerkebunan Kopi Mrawan

    Adriani Edi Sukmoro beserta rombongan PIKKA bersama anak asuh Pan Asuhan Bina Siwi Manukan Sendangsari,

    Kecamatan Pajangan Bantul, Sabtu, (12/12).

    FOTO: PR KAI

    PIKKA, Memotivasi Kaum Difabeluntuk Terus Berkarya

  • 7/25/2019 Transindo 115

    11/24

    Trans KA 11EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    KAI

    @kai121www.kereta-api.co.idContact Center 121

    Kini, beli tiket dan menge-cek jadwal perjalanan

    Downloaddan klik KAI Access pada smartphone Anda!

    kereta api hanya tinggal klik.

    Downloadjuga e-bookjadwal KA di tiket.kereta-api.co.id

    humaska

    TAK kenal maka tak sayang. Pepatahitu memiliki arti bahwa dengan mengenalsecara tidak langsung akan muncul rasaingin tahu atau semangat untuk menggaliinformasi lebih jauh. Dengan latarbelakang tersebut, KAI merupakan BUMNyang ditunjuk langsung oleh PresidenRI Joko Widodo mengadakan programbertajuk Siswa Mengenal Nusantara,Senin (21/12). Program ini merupakanprogram pemerintah yang diusung Jokowisebagai peringatan HUT RI ke-70. Dalammelaksanakan program tersebut, KAImengajak siswa untuk mengenal SumateraUtara.

    Sebanyak 17 siswa prestasi program

    Mengenal Nusantara Tahun 2015 ini berasaldari Lampung. Setibanya di BandaraKualanamu, rombongan ini diterima oleh VPDivre 1 Sulthon Hasanudin, VP CSR KaryaniSugiastuti dan tim, Manajer Area Medan PTRailink & jajaran serta Perwakilan dari DinasBudaya dan Pariwisata, Dinas PendidikanProvinsi Sumut.

    Tempat yang akan dikunjungidiantaranya Bukit Lawang, Berastagi, Parapat,dan Pulau Samosir. Kegiatan ini berlangsungdari 21 Desember 2015 hingga 3 Januari2016. Selain KAI, program ini juga diinisiasiPT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) & PTSurabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

    (PR KAI)

    SEKITAR 100 pecinta kereta api yangtergabung dalam Komunitas Railfans DaopEmpat (KRDE) berkunjung ke Balai YasaSurabaya Gubeng dan Dipo LokomotifSidotopo, Senin (21/12). Kunjunganrombongan yang berasal dari KotaSemarang, Cepu dan sekitarnya ini untukmenambah pengetahuan serta wawasananggotanya tentang perbaikan kereta dangerbong di BY Surabaya Gubeng sertaperawatan lokomotif di Dipo LokomotifSidotopo.

    GM BY Surabaya Gubeng DjayengSumarsono menyambut rombongan danmempersilakan kepada seluruh anggotaKRDE untuk menanyakan segala hal terkaitdengan pekerjaan di BY Surabaya Gubeng.

    Dengan begitu, rombongan akan lebihmengenal segala hal terkait kereta danperawatannya. Pada kesempatan itu, Djayeng

    juga memaparkan profil BY yang dipimpinnyasejak Agustus 2015 lalu. Mulai dari sejarah,struktur organisasi, jenis, dan hasil produksi BYSurabaya Gubeng.

    Selain mendapatkan penjelasan teori,rombongan juga meninjau langsung kegiatanBY yang terletak di Jalan Tapak Siring No 5Surabaya tersebut. Pada akhir kunjungannya,Djayeng menyampaikan ucapan terima kasihkepada seluruh anggota KRDE yang telahberkunjung ke BY pimpinannya. Ia berharap,setelah kegiatan ini, railfans lebih pedulidengan KA dan ikut menjaga kelancaranoperasional KA. (PR KAI)

    Rombongan program Siswa Prestasi Mengenal Nusantara Tahun 2015 foto bersama VP Divre 1 Sulthon

    Hasanudin dan jajaran.

    FOTO: PR KAIFOTO: PR KAI

    Siswa Mengenal NusantaraLampung ke Sumut

    Rombongan KRDE foto bersama usai kegiatan visitasi.

    KRDE Kunjungi BY Surabaya Gubeng& Dipo Lokomotif Sidotopo

  • 7/25/2019 Transindo 115

    12/24

    EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    Trans BP3IP12

    Demikian harapan DirekturBalai Besar PendidikanPenyegaran dan Peningka-tan Ilmu Pelayaran (BP3IP)

    Jakarta, Capt. Mulder Mustafa, S.Ekepada para perwira siswa (pasis),saat memberikan sambutan selakuInspektur Upacara pada Pembu-kaan Diklat Pelaut dan OrientasiStudi Tingkat I, II, III, IV dan V BP3IPJakarta, pada Selasa (05/1), di Kam-pus BP3IP Jakarta.

    Mengingat besarnya peluangpelaut Indonesia untuk bekerjadan bersaing di dunia saatini, maka perlu adanyaprogram pendi-dikan yang dapat

    menghasilkanpelaut yangberkualitas.Untuk itu,selama Andamenim-ba ilmudisini, besarharapan saya,Anda nantinyamampu mencip-takan kreativitasbaru yang inovatifsehingga akan terciptasumber daya manusia (SDM)pelaut yang unggul dan berintegri-tas tinggi, tegasnya.

    Persaingan Makin KompetitifMulder kembali mengingatkan

    akan tantangan para pelaut Indo-nesia yakni persaingan profesi saatini. Namun demikian, hendaknyahal ini bukan menjadi suatu alasanuntuk menyurutkan niat para pe-laut bersaing dengan pelaut-pelautdari negara lain.

    Karena, lanjutnya, kualitasseorang pelaut salah satunya dapatdicapai apabila ia telah memenuhikompetensi sesuai dengan standar

    yang telah dipersyaratkan. Dan,hal ini dapat diwujudkan melaluipendidikan. Jadi, kualitas lulusantetap dikedepankan, bukan hanyamengejar kuantitas semata.

    Untuk dapat mewujudkanvisi BP3IP Jakarta yaitu MenjadiLembaga Pendidikan dan Pelati-han Kepelautan yang Terungguldi Asia, bukanlah hal yang mudahdilakukan, ujar Mulder. Meskipuntelah memperoleh sertifikat ISO9001:2008 sejak tahun 2011 yang

    seyogyanya telah dapatmenjadi jaminan

    untuk kualitaspelayanan

    BP3IP,

    namun halini bu-kanlahtujuanakhirBP3IPJakarta.

    Kitaharus

    cermatmenyikapi

    menge-nai jumlah

    pelaut saat ini.Menurut data

    The Baltic andInternational Maritime

    Council (Bimco) mencapai1,5 juta pelaut, sementara In-

    donesia hingga tahun 2014 hanyamenyumbang sekitar 380 ribupelaut saja.

    Ini berarti, menurut Mulder,masih banyak potensi yang belumtermanfaatkan dari SDM pelautIndonesia saat ini. Tidak dapatdipungkiri, lembaga pendidikankepelautan turut berperan untukmenciptakan pelaut Indonesiayang memiliki daya saing di duniaIntenasional.

    Kreatif dan InovatifDitambahkan, peningkatan

    kualitas lulusan juga harus diim-bangi dengan pengembanganSDM pengajar. Lembaga harusmemberikan peluang dan mem-fasilitasi tenaga pengajar untukdapat mengembangkan ilmunya,sehingga pada saat transfer ofknowledge, seorang pengajardapat menstimulus ide-ide kreatif

    siswa.Karena kegiatan belajar

    mengajar bukan hanya berupakegiatan menghadiri, mendengardan mencatat penjelasan pengajar,serta menjawab secara tertulissoal-soal yang diberikan saatberlangsungnya ujian. Akan tetapi,pengajar harus dapat mengem-bangkan metode pembelajaranyang bertujuan untuk mendayagu-

    nakan, memfasilitasi, memotivasi,dan memberi kesempatan kepadasiswa untuk berpikir, bernalar,berkolaborasi, untuk mengkon-struksi pengetahuan sesuai denganminat dan kebutuhannya sertadiberi kebebasan untuk mengem-bangkan pemikiran siswa.

    Apalagi menurut Mulder, pendi-dikan kepelautan merupakan ilmuterapan, maka dari itu tantangan-

    Menciptakan Pelaut UnggulMelalui PengembanganKreativitas & Inovasi

    Pembukaan Diklat Pelaut & Orientasi StudiPeriode I Tahun 2016 BP3IP Jakarta

    Mulder kembali

    mengingatkan akan

    tantangan para pelaut

    Indonesia yakni

    persaingan profesisaat ini. Namun

    demikian, hendaknya

    hal ini bukan menjadi

    suatu alasan untuk

    menyurutkan niat para

    pelaut bersaing dengan

    pelaut-pelaut dari

    negara lain.

    Dengan bergabungnya Anda di BP3IP Jakarta, saya berharap

    nantinya ilmu dan pengetahuan yang Anda peroleh dapat berdaya

    guna untuk kemajuan dunia maritim, karena tuntutan akan

    pelaut profesional yang handal menjadi suatu kebutuhan yang

    mutlak.

    Masih

    banyak potensi yang

    belum termanfaatkan dari

    SDM pelaut Indonesia saat

    ini. Tidak dapat dipungkiri,

    lembaga pendidikan kepelautan

    turut berperan untuk

    menciptakan pelaut Indonesia

    yang memiliki daya saing

    di dunia Intenasional.

    Direktur BP3IP Jakarta Capt. Mulder Mustafa, S.E.

  • 7/25/2019 Transindo 115

    13/24

    EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

    13Trans BP3IP

    nya adalah sejauh mana ilmu-ilmuterapan yang diajarkan di kelasdapat secara nyata diaplikasikan.Diharapkan dengan proses pem-belajaran dengan mengembang-kan ide-ide kreatif dapat mencip-takan SDM pelaut dengan polapikir yang inovatif sehingga pelauttersebut memiliki daya saing yangdiperhitungkan, tuturnya.

    Dengan perkataan lain kreativi-tas adalah salah satu faktor utamayang mendorong terciptanyasebuah inovasi. Untuk membentukpemikiran yang inovatif tentunyadapat ditunjang oleh beberapafaktor pendukung seperti : (1)Adanya keinginan untuk maju, daritidak bisa menjadi bisa dan daritidak tahu menjadi tahu, (2) Adanya

    kebebasan untuk berekspresi, (3)Adanya pembimbing dalam hal inipengajar yang berwawasan luasdan kreaktif.

    Ia katakan, untuk membentukSDM yang unggul bukanlahperkara yang mudah dilakukan,semua berjalan sesuai denganproses. Namun, yang palingpenting adalah komitmen un-tuk senantiasamengede-pankan kuali-tas pendidikan.Pelaut-pelaut inilayaknya anak-anak kita, makasepatutnya kitamembekali merekadengan penge-tahuan sehinggamereka percaya diriuntuk bersaing den-gan pelaut-pelaut darinegara lain, ujar Mulder.

    Menutup sambutann-ya, Mulder menyampaikanselamat datang dan selamatbergabung menjadi keluargabesar BP3IP Jakarta. Ia berpesanagar para pasis senantiasa menjaganama baik BP3IP Jakarta, baikselama menjadi siswa ataupunketika sudah kembali bekerja.

    Tentunya tantangan BP3IP Jakartake depannya adalah untuk mening-katkan kualitas pembelajaran danpelayanan.

    Sehingga setiap siswa yang

    telah menempuh pendidikan diBP3IP Jakarta punya rasa memilikidan kebanggaan terhadap BP3IPJakarta. Pada saat mereka sudahmenjadi alumni dan bekerja me-reka sadar dan bertangg