tracer study universitas sumatera...
TRANSCRIPT
TRACER STUDY
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Di terbikan oleh:
BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TRACER STUDY ALUMNI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Para Alumni yang terhormat, Sebagaipelaksanadarikelompokstudipenjajakan yang melaksanakansurveyini, kami juga memohonkerja-sama anda dalampelaksanaansurveyini. Kelompok Studi Penjajakan ini dilakukan olehTim Universitas Sumatera Utara.
Di dalam lembaran-lembaran pertanyaan berikut, akan ditanyakan pengalaman-pengalaman anda, baik selama masa kuliah maupun di dalam kehidupan profesi anda. Kami sangat tertarik dengan persepsi dan pengalaman pribadi anda untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai kelebihan dan kelemahan dari program pendidikan dan kondisi pelaksanaannya di fakultas anda belajar.
Kami memberikan jaminan penuh kepada anda, bahwa jawaban-jawaban anda hanya akan dipergunakan untuk kepentingan ilmiah di dalam kerangka kerja studi ini.
INFORMASI ANDA AKAN DIJAMIN KERAHASIAANNYA. Mohon dilengkapi lembaran-lembaran pertanyaan berikut ini, dan apabila tidak dapat terkumpulkan oleh kelompok studi penjajakan ini, kami mohon kepada anda untuk mengirimkan lembaran-lembaran tersebut ke alamat di bawah ini.
Hubungi : Biro Kemasiswaan dann Kealumnian Universitas Sumatera Utara Kontak Person : Jason Ginting, SH HP. 085261590622 Email: [email protected]
Catatan dalam Melengkapi Lembaran Pertanyaan.
Apabila memungkinkan, mohon dijawab setiap pertanyaan di bawah ini. Kebanyakan dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dapat dijawab dengan memberikan tanda di dalam kurung. Untuk beberapa pertanyaan, anda dapat memberikan jawaban dalam bentuk angka (), dan untuk beberapa pertanyaan lainnya jawaban dapat dituliskan di dalam titik-titik baris yang tersedia (.............). Petunjuk: Berilah tanda silang pada kotak ( ) yang sesuai dengan penilaian / pendapat saudara, dengan kriteria: 5 = sangat setuju / sangat baik / sangat memadai / > 80% 4 = setuju / baik / memadai / >60-80% 3 = ragu / sedang / cukup / >40 – 60% 2 = Tidak setuju / kurang baik / kurang memadai>20 – 40% 1 = sangat tidak setuju / jelek / sangat kurang memadai / <20%
KATA PENGANTAR
Tracer Study atau sering disebut Survei Alumni adalah Studi mengenai lulusan lembaga
Penyelenggara Perguruan Tinggi
Tracer Study bertujuan untuk mengetahui tingkat penyerapan lulusan lembaga
penyelenggara pendidilan dan dengan melaksanakan tracer study diharapkan dapat
memperoleh informasi tentang penyerapan di dunia kerja, baik yang relevan dengan
pendidikannya maupun yang tidak.
Untuk tahun 2016 Universitas Sumatera Utara melaksankan tracer study dengan mensurvei
400 (empat ratus) orang alumni USU, sesuai dengan Surat Keputusan Rektor USU Nomor :
/ UN5.1.R/SK/TPM/2016; tanggal
Dengan diterbitkannya hasil survei Alumni ini, maka pimpinan dapat mengetahui tingkat
penyerapan lulusan di dunia kerja dan dapat memperbaiki mutu lulusan.
Kepada Panitia pelaksana Tracer Study diucapkan terima kasih, semoga hasil survei ini
bermanfaat bagi Universitas Sumatera Utara.
Medan, Desember 2016
Wakil Rektor I
1 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bagian I : Informasi Pribadi Responden
1. Berapa Umur Responden
Berdasarkan Hasil Kuisioner yang disebar kepada 400 responden, maka yang berusia
di bawah 25 Tahun mengisi 138 Responden (34,5%), berusia 25 s/d 30 Tahun 127
Responden (31,75%), berusia 31 s/d 40 Tahun 78 Responden (19,5%), berusia 41 s/d
50 Tahun 57 responden (14,24 %).
Grafik 1. Umur Responden
Dapat disimpulkan Dari data di atas maka yang mengisi data Kuisioner tertinggi berada
pada usia di bawah 25 tahun yaitu 138 Responden (34,5%)dan yang terendah berada
pada usia 41 s/d 50 Tahun 57 responden (14,24 %).
34,5%
31,75%
19,5%
14,24%
< 25 tahun
25-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
2 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Apa Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan hasil Kuisioner Tracer Study yang disebar sebanyak 400 sampel, maka
berdasarkan jenis kelamin sebanyak 219 Responden (54,75%) laki-laki dan 181
Responden (45,25%) Wanita yang mengisi Kuisioner.
Grafik 2. Jenis Kelamin
Dilihat dari grafik tampak jelas dalam pengisian Kuisioner Tracer Study untuk jenis
kelamin laki-laki yang masih tertinggi mencapai 219 Responden (54,75%)dibandingkan
perempuan hanya mencapai 181 Responden (45,25%).
54,75%45,25%
Laki-laki
Perempuan
3 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Bagaimana Status Perkawinan Responden
Berdasarkan hasil Kuisioner Tracer Study yang disebar sebanyak 400 lembar,
maka diperoleh hasil yang mengisi sebanyak 149 Responden (37,25%) belum
menikah, 237 Responden (22,34%) sudah menikah dan 14 Responden (3,5%)
adalah duda/janda.
Grafik 3. Status Pernikahan
Jika dilihat dari grafik diatas dapat disimpulkan yang belum menikah tertinggi
mencapai 149 Responden (37,25%) dan yang terendah adalah duda/ janda yang
mencapai 14 Responden (3,5%) adalah duda/janda.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Belum Menikah Sudah Menikah Duda/ Janda
37,25%
22,34%
3,5%
4 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Asal Fakultas
Dari hasil Kuisioner Tracer Study yang disebar sebanyak 400 sampel, dapat dilihat
dari tabel di bawah yaitu sebanyak 25 Responden (6,25%) yang mengisi berasal
dari Fak. Kedokteran, 53 Responden (13,25%) Fak.Hukum, 62 Responden (15,5%)
Fak.Pertanian, 66 Responden (16,5%) Fak.Teknik, 56 Responden (14%)
Fak.Ekonomi dan Bisnis, 21 Responden (5,25%) Fak. Ilmu Budaya, 24 Responden
(6%) Fak. Mipa, 34 Responden (8,5%) Fak. Isip, 7 Responden (1,75%)
Fak.Kesehatan Masyarakat, 9 Responden (2,25%) Fak. Farmasi, 11 Responden
(2,75%) yang mengisi dari Fak. Keperawatan dan 32 Responden (8%) Fak.Ilkom
dan TI.
Grafik 4. Asal Fakultas
Jika dilihat berdasarkan asal fakultas dari 400 kuisioner yang disebarkan maka dapat di
simpulkan fakultas yang terbanyak mengisi data kuisioner adalah sebanyak 66
Responden (16,5%) Fak.Teknik, sedangkan yang terendah dari fakultas Kesehatan
Masyarakat 7 Responden (1,75%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2553 62 66
56
21 24 347 9 11 32
5 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Strata Responden
Berdasarkan data kuisioner tracer study yang disebarkan sebanyak 400 sampel maka
dapat dilihat dari tabel di bawah yaitu ada sebanyak 88 Responden (22%) yang berasal
dari Diploma (D3) dan 312 Responden (78%) yang dari Sarjana (S1).
Grafik 5. Strata Responden
Jika dilihat dari grafik maka dapat disimpulkan ada sebanyak 312 Responden (78%)dari
Sarjana (S1) dan 88 Responden (22%) dari Diploma (D3) yang mengisi kuisioner.
0
100
200
300
400
D3
S1
22%
78%
6 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bagian II : A Proses Karir
1. Apakah anda sudah bekerja sebelum lulus ?
Berdasarkan data kuisioner tracer study yang disebarkan sebanyak 400 sampel maka
dapat dilihat dari tabel di bawah yaitu yang mengatakan Ya, di lembaga formal dan
sesuai dengan bidang yang ditekuni sebanyak 39 responden (9,75%), yang mengatakan
Ya, di lembaga Informal dan sesuai dengan bidang yang ditekuni 30 responden (7,5%),
yang mengatakan Ya, di lembaga formal dan tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni
40 responden (10%), yang mengatakan Ya, dilembaga informal dan tidak sesuai dengan
bidang yang ditekuni 78 responden (19,5%) dan yang mengatakan tidak ada sebanyak
213 responden (53,25%).
Grafik 1.Apakah anda sudah bekerja sebelum lulus
Jika dilihat dari grafik di atas maka dapat disimpulkan ada sebanyak 213 responden
(53,25%)di level tertinggi yang mengatakan “tidak” dan yang mengatakan Ya, di
lembaga Informal dan sesuai dengan bidang yang ditekuni 30 responden (7,5%)
9,75%
7,5%
10%
19,5%
53,25%
1. Ya, di lembaga formal dansesuai dengan bidang yangditekuni
2. Ya, di lembaga Informal dansesuai dengan bidang yangditekuni
3. Ya, di lembaga formal dantidak sesuai dengan bidangyang ditekuni
4. Ya, di lembaga Informal dantidak sesuai bidang yangditekuni
5. Tidak
7 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan anda yang pertama setelah lulus
Universitas Sumatera Utara ?
Mahasiswa setelah lulus dari perkuliahan memiliki keinginan untuk memulai mencari
atau kembali melanjutkan perkuliahan. Berdasarkan dari data kuisioner yang disebar
luaskan kebeberapa perusahaan sebanyak 400 sampel kuisioner Tracer Study, ada
sebanyak 77 responden (17,25%) yang memilih wirausaha dengan usaha mandiri, 29
responden (7,25%) yang memilih dengan Job Placement Center (UB), 41 responden
(10,25%) memilih melalui Staf pengajar/ Dosen pembimbing, 36 responden (9%) yang
memilih Melalui orang tua/ keluarga, 34 responden (8,5%) memilih melalui hubungan
dengan perusahaan/ pemberi kerja selama masa kuliah, 90 responden (22,5%) melalui
lamaran pada lowongan pekerjaan, 30responden (7,5%) melalui hubungan pribadi/
kontak langsung, 19 responden (4,75%) memilih perusahaan yang menawarkan
lowongan pekerjaan dan 44 responden (11%) memilih melalui Departemen Tenaga
Kerja (sistem alokasi tenaga kerja, dll)
Dari grafik di atas bahwa dapat disimpulkan cara mahasiswa Universitas Sumatera
Utara mendapatkan pekerjaan yang pertama setelah lulus adalah melalui lowongan
pekerjaan mencapai 90 responden (22,5%) dan yang paling terendah adalah melalui
perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaanmencakup 19 responden (4,75%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
77
29 41 36 34
90
30 1944
8 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Apakah pekerjaan anda sesuai dengan bidang kompetisi program
studi ?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada 400
responden, maka data yang diterima sebanyak 218 responden (54,5%) yang menyatakan
pekerjaan sesuai dengan bidang kompetisi program studi dan 182responden (45,5%)
menyatakan tidak sesuai.
Grafik 3 Apakah pekerjaan anda sesuai dengan bidang kompetisi program studi ?
Berdasarkan grafik diatas maka hanya 218 responden (54,5%) yang menyatakan
pekerjaan mereka sesuai dengan bidang kompetensi program studi, sedangkan 182
responden (45,5%) menyatakan tidak sesuai.
54,5%45,5%
Sesuai
Tidak Sesuai
9 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Apa jenis pekerjaan Anda saat ini ?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada 400 responden,
maka diterima 52 responden (13%) dengan usaha mandiri, 63 responden (15,75%)
memilih PNS, 45 responden (11,25%) telah berkerja di BUMN, 29 responden (7,25%)
yang menjadi kontraktor, 16 responden (4%) telah bekerja menjadi konsultan,
123responden (30,75%) perusahaan swasta, 19 responden (4,75%) bekerja di Lembaga
Keuangan/ Perbankan, Ratailer, 15 responden (3,75%) bekerja di Lembaga/ Perusahaan
Multinasional, dan yang memilih lainnya 38 responden (9,5%).
Grafik 4.Apa Jenis Pekerjaan Anda saat ini.
Jika dilihat dari grafik di atas dapat disimpulkan pada level tertinggi ada di perusahaan
Swasta mencapai 123 responden (30,75%) dan di level yang terendah bekerja di
Lembaga/ Perusahaan Multinasional sebanyak 15 responden (3,75%)
050
100150200250300350400
52 6345
2916
123
19 15 38
10 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Apakah instansi tempat Anda bekerja saat ini merupakan
pekerjaan pertama Anda?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang mengisi kuisioner pada poin Apakah intansi tempat anda bekerja saat ini
merupakan pekerjaan pertama anda yang mengatakan “Ya” ada sebanyak 209
responden (52,25%) dan yang mengatakan “tidak” ada sebanyak 191 responden
(47,75%).
Grafik 5.Apakah instansi tempat Anda bekerja saat ini merupakan pekerjaan
pertama Anda?
Dapat disimpulkan bahwa yang mengatakan “ya” sebanyak 209 responden (52,25%)
dan yang mengatakan “tidak” 191 responden (47,75%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Ya Tidak
52,25% 47,75%
11 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Pernahkan anda pindah pekerjaan/ profesi?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang mengisi kuisioner pada pernahkah anda pindah perkerjaan/ profesi yang mengisi
belum pernah sebanyak 171 responden (42,75%), 1 kali sebanyak 142 responden
(35,5%) dan yang mengisi 2 kali atau lebih 87 responden (21,75%)
Grafik 6.Pernahkan anda pindah pekerjaan/ profesi?
Dapat disimpulkan dari grafik diatas bahwa di level tertinggi yang mengatakan belum
pernah sebanyak 171 responden (42,75%) dan di level terendah yang mengatakan 2 kali,
atau lebih 87 responden (21,75%)
42,75%
35,5
21,75
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Belum Pernah 1 Kali 2 Kali, > 2 Kali
12 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Apa posisi kerja/ jabatan Anda saat ini?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang mengisi Direktur11 responden (2,75%), Manager Lapangan 41 responden
(10,25%), Management trainee 15 responden (3,75%), Perencana 27 responden
(6,75%), Komunikator 39 responden (9,75%), Peneliti 32 responden (8%), Tenaga
operasional 58 (14,5%), Manager 22 responden (5,5%), Senior Supervisor 19 responden
(4,75%), Junior Supervisor 29 responden (7,25%), Konsultan 13 responden (3,25%),
Pelaku Bisnis 50 responden (12,5%), Pendidik 41 responden (10,25%), Pemilik
Perusahaan 3 responden (0,75%).
Grafik 7. Apa posisi kerja/jabatan Anda saat ini?
Dapat disimpulkan dari grafik diatas bahwa di level tertinggi yang mengisi Tenaga
Operasional sebanyak 58 (14,5%)dan di level terendah yang mengisi Manager
Lapangan 3 responden (0,75%).
0
100
200
300
400
11 4115 27 39 32 58
22 19 2913 50 41
3
13 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Motivasi apa yang mendorong anda membuka Usaha Mandiri?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
sebanyak 85 responden (21,25%) meneruskan bisnis orang tua, 71 responden (17,75%)
tidak suka bekerja kepada orang lain, 47 responden (11,75%) mencari uang tambahan,
162 responden (40,5%) mencari tantangan, 35 reponden (8,75%) tidak mengisi.
Grafik 8. Motivasi apa yang mendorong anda membuka Usaha Mandiri?
Jika dilihat dari grafik di atas maka lebih banyak yang tidak menjawab yaitu sebanyak
269 responden (89,67%) dan 6 responden (2,00%) menyatakan tidak suka bekerja
kepada orang lain lebih sedikit memilih.
8571
47
162
35
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Meneruskan BisnisOrang Tua
Tidak Suka bekerjakepada orang lain
Mencari Uangtambahan
MencariTantangan
Tidak Mengisi
14 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Jenis usaha apakah yang anda lakukan saat ini.?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang mengisi produksi sebanyak 148 responden (37%), pabrikan sebanyak 51
responden (12,75%), keuangan 31 responden (7,75%), dagang (retail/ grosir) sebanyak
141 responden (35,25%), jasa 29 responden (7,25%)
Grafik 9. Jenis usaha apakah yang anda lakukan saat ini.?
Jika dilihat dari grafik di atas maka lebih banyak yang jenis usaha dagang yaitu 141
responden (35,25%) dan lebih sedikit memilih jasa sebanyak 29 responden (7,25%)
37%
12,75%7.75%
35,25%
7,25%0
50
100
150
200
250
300
350
400
15 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10. Bagaimana status kepemilikan perusahaan anda saat ini.?
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
sebanyak 213 responden (53,25%) kemitraan, milik sendiri sebanyak 128 responden
(32%) dan tidak memilih sebanyak 59 responden (14, 75%)
Grafik 10. Bagaimana status kepemilikan perusahaan anda saat ini.?
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas kemitraan lebih banyak memilih mencapai 213
responden (53,25%%) dan hanya 59 responden (14,75%) tidak menjawab
Tidak Menjawab14,75%
Milik sendiri32%
Kemitraan53,25%
16 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
B. Menurut pendapat Anda, seberapa penting aspek – aspek berikut
bagi pengembangan karir/ usaha mandiri anda.?
1. Kesesuaian Bidang Studi
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang menyatakan sangat penting sebanyak 119 responden (29,75%), menyatakan
kesesuaian Bidang Studi bagi pengembangan karir/usaha mandiri penting sebanyak 137
responden (34,25%), menyatakan cukup penting sebanyak 61 responden (15,25%),
menyatakan kurang penting sebanyak 74 responden (18,5%) dan yang menyatakan tidak
penting sebanyak 9 responden (2,25%)
Grafik 1. Kesesuaian Bidang Studi
Jika dilihat dari grafik di atas maka lebih banyak yang memilih penting yaitu sebanyak
137 responden (34,25%%) dan 9 responden (2,25%) menyatakan tidak penting
kesesuaian bidang studi bagi perkembangan karir/ usaha mandiri
29,75%
34,25%
15,25%
18,5%
2,25%0
50
100
150
200
250
300
350
400
Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting
17 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Sertifikasi Profesi
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
sebanyak 71 responden (17,75%) menyatakan tidak penting, menyatakan kurang
penting sebanyak 53 responden (13,25%), menyatakan cukup penting 117 responden
(29,25%), menyatakan penting sebanyak 89 responden (22,25%) dan menyatakan
sangat penting sebanyak 70 responden (17,5%).
Grafik 2. Sertifikasi Profesi
Dari kuisioner yang disebar tersebut pemilih tertinggi adalah 117 responden (29,25%)
yang menyatakan sertifikasi profesi cukup penting untuk mendukung pengembangan
karir/usaha mandiri, sedangkan pemilih paling sedikit sebanyak 53 responden (13,25%)
menyatakan kurang penting.
17,75%
13,25%
29,25% 22,25%17,5%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak Penting Kurang Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting
18 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Indeks Prestasi Akademik (transkip)
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
25 responden (6,25%) menyatakan bahwa indeks prestasi akademik tidak penting
manfaatnya bagi pengembangan karir/ usaha mandiri, 19 responden (4,75%)
menyatakan kurang penting, 87 responden (21,75%) menyatakan cukup penting, 151
responden (37,75%) menyatakan penting, sedangkan 118 responden (29,5%)
menyatakan sangat penting.
Grafik 3. Indeks Prestasi Akademik (transkip)
Jadi dari hasil kuisioner tersebut paling banyak responden yaitu 151 responden
(37,75%) menyatakan bahwa indeks prestasi akademik penting manfaatnya bagi
pengembangan karir/usaha mandiri, sedangkan responden paling sedikit yaitu 19
responden (4,75%) menyatakan kurang penting manfaatnya.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak PentingKurang Penting
Cukup PentingPenting
Sangat Penting
2519
87151
118
19 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Keterampilan praktis yang diperoleh semasa kuliah
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang memilih sebanyak 65 responden (16,25%) menyatakan tidak penting keterampilan
praktis yang diperoleh semasa kuliah, 49 responden (12,25%) kurang penting, 98
responden (24,5%) cukup penting, 81 responden (20,25) menyatakan penting,
sedangkan 107 responden (26,75) menyatakan sangat penting manfaat keterampilan
praktis yang diperoleh semasa kuliah bagi perkembangan karir/ usaha mandiri
Grafik 4. Keterampilan praktis yang diperoleh semasa kuliah
Jadi dari data tersebut yang terbanyak memilih 107 responden (26,75) menyatakan
keterampilan yang diperoleh semasa kuliah sangat penting bagi pengembangan
karir/usaha mandiri, sedangkan pemilih yang paling sedikit 49 responden (12,25%)
menyatakan kurang penting.
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Tidak Penting
Kurang Penting
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
16,25%
12,25%
24,5%
20,25%
26,75%
20 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Keterampilan praktis yang diperoleh diluar bangku kuliah
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang menyatakan tidak penting 33 responden (8,25%), 41 responden (10,25%)
menyatakan kurang penting, 171 responden (42,75%) menjawab cukup penting, 83
responden (20,75%) paling banyak menjawab penting sedangkan 72 responden (18%)
menjawab sangat penting.
Grafik 5. Keterampilan praktis yang diperoleh diluar bangku kuliah
Jadi dari data tersebut di atas jawaban paling banyak yaitu 171 responden (42,75%)
yang menjawab, cukup penting keterampilan praktis yang diperoleh di luar bangku
kuliah bagi pengembangan karir/usaha mandiri, sedangkan 33 responden (8,25%)
menjawab tidak penting
8,25%
10,25%
42,75%
42,67% 37,33%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tak Penting Kurang Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting
21 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Reputasi almamater.
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
yang menyatakan tidak penting reputasi almamater bagi pengembangan karir/ usaha
mandiri 22 responden (5,5%), sebanyak 18 responden (4,5%) menyatakan kurang
penting, 112 responden (28%) menyatakan cukup penting, 125 responden (31,25%)
menyatakan penting dan 123 responden (30,75%) menyatakan sangat penting.
Grafik 6.Reputasi almamater.
Dari data di atas dapat disampaikan bahwa mayoritas responden yaitu 125 responden
(31,25%) menyatakan reputasi almamater penting bagi pengembangan karir/ usaha
mandiri, sedangkan 18 responden (4,5%) menyatakan kurang penting.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak Penting KurangPenting
Cukup Penting Penting Sangat Penting
5,5% 4,5%
28% 31,25% 30,75
22 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Kemampuan berbahasa asing
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
sebanyak 13 responden (3,25%) menyatakan kemampuan berbahasa asing tidak penting
bagi pengembangan karir/usaha mandiri, 25 responden (6,25%) menyatakan kurang
penting, 106 responden (26,5%) menyatakan cukup penting, 135 responden (33,75%)
menyatakan penting, sedangkan yang terbanyak memilih 121 responden (30,25%)
menyatakan sangat penting.
Grafik 7. Kemampuan Berbahasa Asing
Dengan demikian untuk kemampuan berbahasa asing penting bagi pengembangan
karir/usaha mandiri adalah yang menyatakan 135 responden (33,75%), sedangkan yang
memilih tidak penting 13 responden (3,25%)
3,25%
6,25%
26,5%
33,75%
30,25%
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Tidak Penting
Kurang Penting
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
23 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Keterampilan Komputer
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
sebanyak 11 responden (2,75%) menyatakan bahwa keterampilan komputer tidak
penting bagi pengembangan karir/usaha mandiri, 37 responden (9,25%) menyatakan
kurang penting, 111 responden (27,75%) menyatakan cukup penting, 139 responden
(34,75%) menyatakan penting, sedangkan 102 responden (25,5%) menyatakan sangat
penting.
Grafik 8. Keterampilan Komputer
Dari data tersebut di atas maka mayoritas responden yaitu 139 responden (34,75%)
menyatakan bahwa keterampilan komputer penting bagi pengembangan karir/ usaha
mandiri, sedangkan 11 responden (2,75%) menyatakan tidak penting.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak Penting KurangPenting
Cukup Penting Penting Sangat Penting
2,75% 9,25%
27,75%34,75
25.5%
24 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Rekomendasi Orang Lain
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
68 responden (17%) menyatakan tidak penting rekomendasi orang lain bagi
pengembangan karir/ usaha mandiri, 48 responden (12%) menyatakan kurang penting,
94 responden (23,5%) menyatakan cukup penting, 137 responden (34,25,%)
menyatakan penting, sedangkan 53 responden (13,25%) menyatakan sangat penting.
Grafik 9. Rekomendasi Orang Lain
Jadi ada 137 responden (34,25,%) merupakan yang terbanyak memilih rekomendasi
orang lain penting bagi pengembangan karir/usaha mandiri, sedangkan yang memilih
paling sedikit 48 responden (12%) menyatakan kurang penting.
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Tidak Penting
Kurang Penting
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
17%
12%
23,5%
34,25%
13.25%
25 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10. Soft Skill
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
9 responden (2,25%) menyatakan Soft Skill tidak penting bagi pengembangan
karir/usaha mandiri, 14 responden (3,5%) menyatakan kurang penting, 87 responden
(21,75%) menyatakan cukup penting, terbanyak 178 responden (44,5%) menyatakan
penting dan 112 responden (28%) menyatakan sangat penting.
Grafik 10. Soft Skill
Jadi yang memilih Soft Skill penting bagi pengembangan karir/usaha mandiri, yang
terbanyak 178 responden (44,5%), sedangkan yang memilih tidak penting 9 responden
(2,25%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakPenting
KurangPenting
CukupPenting Penting
SangatPenting
2,25%3,5%
21,75%
44,5%
28%
26 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11. Akreditasi Program Study
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
sebanyak 18 responden (4,5%) memilih tidak penting akreditasi program studi bagi
pengembangan karir/usaha mandiri, 43 responden (10,75%) menyatakan kurang
penting, 85 responden (21,25%) menyatakan cukup penting, 138 responden (34,5%)
menyatakan penting, sedangkan 116 responden (29%) menyatakan sangat penting.
Grafik 11. Akreditasi Program Study
Jadi responden yang paling banyak memilih akreditasi program studi penting bagi
pengembangan karir/usaha ada 138 responden (34,5%) sedangkan yang memilih paling
sedikit hanya 18 responden (4,5%) yang menyatakan tidak penting.
Tidak Penting
Kurang Penting
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
4,5%
10,75%
21,25%
34,5%
29%
27 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
C. Menurut Pendapat Anda Seberapa Besar Dukungan Komponen
Berikut Dalam Proses Pencarian Pekerjaan.?
1. Almamater
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
93 responden (23,25%) memilih bahwa almamater sangat mendukung dalam proses
pencarian pekerjaan, 130 responden (32,5%) mendukung, 66 responden (16,5%) cukup
mendukung, 35 responden (8,75%) kurang mendukung, 76 responden (19%) tidak
mendukung.
Grafik 1. Almamater
Jadi pemilih terbanyak 130 responden (32,5%) menyatakan almamater mendukung
dalam proses pencarian pekerjaan, sedangkan pemilih paling sedikit 35 responden
(8,75%) menyatakan kurang mendukung.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidakmendukung
Kurangmendukung
Cukupmendukung
Mendukung Sangatmendukung
19%8,75%
16,5%
32,5%
23,25%
28 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Keluarga
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
114 responden (28,5%) menyatakan dukungan keluarga sangat mendukung dalam
proses pencarian pekerjaan, 105 responden (26,25%) mendukung, 77 responden
(19,25%) cukup mendukung, 49 responden (12,25%) kurang mendukung, 55 responden
(13,75%) tidak mendukung.
Grafik 2. Keluarga
Dapat disimpulkan bahwa yang terbanyak memilih dukungan keluarga sangat
mendukung dalam proses pencarian pekerjaan 114 responden (28,5%), sedangkan yang
paling sedikit memilih kurang mendukung 49 responden (12,25%)
13,75% 12,25%19,25%
26,25%
28,5%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak mendukung Kurangmendukung
Cukupmendukung
Mendukung Sangatmendukung
29 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Teman
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
101 responden (25,25%) memilih dukungan teman sangat mendukung dalam proses
pencarian pekerjaan, 124 responden (31%) mendukung, 103 responden (25,75%) cukup
mendukung, 40 responden (10%) kurangmendukung, 32 responden (8%) tidak
mendukung.
Grafik 3. Teman
Jadi yang terbanyak memilih dukungan teman mendukung dalam proses pencarian
pekerjaan ada 124 responden (31%) mendukung sedangkan yang memilih paling sedikit
ada 32 responden (8%) tidak mendukung.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidakmendukung
Kurangmendukung
Cukupmendukung
Mendukung Sangatmendukung
8% 10%
25,75%31%
25,25%
30 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Ikatan Alumni
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
98 responden (24,5%) menyatakan bahwa dukungan Ikatan Alumni sangat mendukung
dalam proses pencarian pekerjaan, 139 responden (34,75%) mendukung, 72 responden
18%) cukup mendukung, 73 responden (18,25%) kurang mendukung, 18 responden
(4,5%) tidak mendukung.
Grafik 4. Ikatan Alumni
Jadi ada sebanyak 139 responden (34,75%) merupakan pemilih terbanyak menyatakan
bahwa dukungan Ikatan Alumni mendukung dalam proses pencarian pekerjaan,
sedangkan yang sedikit memilih ada 18 responden (4,5%) menyatakan tidak
mendukung.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidakmendukung
Kurangmendukung
Cukupmendukung
Mendukung Sangatmendukung
4,5%
18,25% 18%
34,75%
24,5%
31 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
D. Menurut anda bekal tambahan yang paling diperlukan untuk
mendukung tugas-tugas di Instansi tempat bekerja
1. Kemampuan Berbahasa Inggris
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
18 responden (4,5%) mengisi tidak penting, 31 responden (7,75%) kurang penting, 108
responden (27%) cukup penting, 176 responden (44%) penting dan 67 responden
(16,75%) sangat penting.
Grafik 1. Kemampuan Berbahasa Inggris
Jadi dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa menyatakan kemampuan berbahasa
inggris sangat penting 176 responden (44%) untuk mendukung tugas-tugas di Instansi
tempat bekerja paling banyak memilih, sedangkan paling sedikit memilih menyatakan
kemampuan berbahasa inggris tidak penting masing-masing 18 responden (4,5%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak Penting KurangPenting
Cukup Penting Penting Sangat Penting
4,5%7,75%
27%
44%
16,75%
32 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Kemampuan Berbahasa Asing lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
79 responden (19,75%) menyatakan kemampuan berbahasa asing lainnya tidak penting,
untuk mendukung tugas-tugas di Instansi tempat bekerja, 54 responden (13,5%) kurang
penting, 88 responden (22%) cukup penting, 122 responden (30,5%) penting, sedangkan
57 responden (14,25%) sangat penting.
Grafik 2.Kemampuan Berbahasa Asing lainnya.
Jadi mayoritas responden 122 responden (30,5%) menyatakan bahwa kemampuan
berbahasa asing lainnya penting untuk mendukung tugas-tugas di Instansi tempat kerja,
sedangkan 54 responden (13,5%) menyatakan kurang penting.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak Penting Kurang Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting
19,75%13,5%
22%30,5%
14,25%
33 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Kemampuan Wirausaha
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
29 responden (7,25%) mengisi dengan memilih tidak penting kemampuan wirausaha
untuk mendukung tugas-tugas di Instansi tempat bekerja, 47 responden (11,75%)
kurang penting, 137 responden (34,25%) cukup penting, 102 responden (25,5%)
penting, sedangkan sangat penting ada 85 responden (21,25%).
Grafik 3. Kemampuan Wirausaha
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemilih terbanyak ada 137 responden (34,25%) yang
menyatakan kemampuan wirausaha cukup penting untuk mendukung tugas-tugas di
Instansi tempat bekerja, sedangkan yang memilih tidak penting ada 29 responden
(7,25%)
7,25% 11,75%
34,25%
25,5%21,25%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidak Penting Kurang Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting
34 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Penguasaan Teknologi Informasi
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
21 responden (5,25%) kurang penting penguasaan teknologi informasi untuk
mendukung tugas-tugas di Instansi tempat bekerja, 90 responden (22,5%) cukup
penting, 143 responden (35,75%) menyatakan penting, sedangkan 146 responden
(36,5%) sangat penting.
Grafik 4. Penguasaan Teknologi Informasi
Jadi yang terbanyak ada 143 responden (35,75%) memilih penguasaan teknologi
informasi sangat penting untuk mendukung tugas-tugas di Instansi tempat bekerja,
sedangkan paling sedikit memilih masing-masing 21 responden (5,25%) menyatakan
kurang penting.
5,25%
22,5%
35,75%
36,5%Kurang Penting
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
35 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bagian III : Proses Pembelajaran dan Kondisi Fasilitas Perkuliahan
yang Mempengaruhi Jenjang Karir.
1. Bimbingan/ Bantuan Akademis
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
154 responden (38,5%) memilih bantuan Bimbingan/ Bantuan Akademis sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi Fasilitas Perkuliahan yang
mempengaruhi jenjang karir, 111 responden (27,75%) menyatakan berpengaruh, 83
responden (20,75%) cukup berpengaruh, 35 responden (11,25%) kurang berpengaruh,
17 responden (4,25%) tidak berpengaruh.
Grafik 1. Bimbingan/ Bantuan Akademis
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa terbanyak memilih ada 154 responden (38,5%)
yang menyatakan Bimbingan /Bantuan Akademis berpengaruh dalam proses
Pembelajaran dan Kondisi Fasilitas Perkuliahan yang sangat mempengaruhi jenjang
karir, sedangkan yang sedikit memilih 17 responden (4,25%) menyatakan tidak
berpengaruh.
4,25% 11,25%
20,75%
27,75%
38,5%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
36 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Hubungan Dengan Staff Pengajar
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
17 responden (4,25%) memilih hubungan dengan Staff Pengajar sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, 158 responden (39,5%) menyatakan berpengaruh, 68 responden (17%)
cukup berpengaruh, 72 responden (18%) kurang berpengaruh, 85 responden (21,25%)
tidak berpengaruh.
Grafik 2. Hubungan Dengan Staff Pengajar
Jadi dari data di atas dapat disimpulkan bahwa yang terbanyak 158 responden (39,5%)
menyatakan hubungan dengan Staff Pengajar, berpengaruh dalam proses pembelajaran
dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan yang
sedikit memilih 17 responden (4,25%) menyatakan sangat berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh Berpengaruh
SangatBerpengaruh
8572
68
158
17
37 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Kualitas Mengajar dari Staff Pengajar
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
133 responden (33,25%) memilih Kualitas Mengajar dari Staff Pengajar sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang
mempengaruhi jenjang karir, 105 responden (26,25%) menyatakan berpengaruh, 72
responden (18%) cukup berpengaruh, 47 responden (11,75%) kurang berpengaruh, 43
responden (10,75%) tidak berpengaruh.
Grafik 3. Kualitas Mengajar dari Staff Pengajar
Dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak memilih 133 responden (33,25%)
menyatakan kualitas mengajar dari Staff Pengajar sangat berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
sedangkan yang memilih paling sedikit 43 responden (10,75%) menyatakan tidak
berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
10,75% 11,75%18%
26,25%33,25%
38 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Dedikasi dari Para Staff Pengajar
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
141 responden (35,25%) memilih Dedikasi dari Para Staff Pengajar sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, 137 responden (34,25%) menyatakan berpengaruh, 74 responden (18,5%)
cukup berpengaruh, 36 responden (9%) kurang berpengaruh, 12 responden (4%) tidak
berpengaruh.
Grafik 4. Dedikasi dari Para Staff Pengajar
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih yang terbanyak ada 141
responden (35,25%) memilih Dedikasi dari Para Staff Pengajar sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, sedangkan yang sedikit memilih 12 responden (4%) tidak berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
4%9%
18,5%
34,25% 35,25%
39 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Kurikulum/ Silabus/ Satuan Acara Perkuliahan
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
136 responden (34%) memilih Kurikulum/ Silabus/ Satuan Acara Perkuliahan sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang
mempengaruhi jenjang karir, 148 responden (37%) menyatakan berpengaruh, 81
responden (20,25%) cukup berpengaruh, 29 responden (7,25%) kurang berpengaruh, 6
responden (1,5%) tidak berpengaruh.
Grafik 5. Kurikulum/ Silabus/Satuan Acara Perkuliahan
Jadi dapat diambil kesimpulan yang terbanyak memilih 148 responden (37%) memilih
Kurikulum/Silabus/Satuan Acara Perkuliahan berpengaruh dalam proses pembelajaran
dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan yang
memilih sedikit 6 responden (1,5%) tidak berpengaruh.
.
1,5%7,25%
20,25%
37% 34%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
40 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Perlengkapan Laboratorium
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
115 responden (28,75%) memilih Perlengkapan Laboratorium sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, 133 responden (33,25%) menyatakan berpengaruh, 89 responden
(22,25%) cukup berpengaruh, 37 responden (9,25%) kurang berpengaruh, 26 responden
(6,5%) tidak berpengaruh.
Grafik 6. Perlengkapan Laboratorium
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan yang terbanyak memilih ada 133
responden (33,25%) memilih perlengkapan laboratorium berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
sedangkan yang memilih paling sedikit 26 responden (6,5%) tidak berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh Kurang
Berpengaruh CukupBerpengaruh Berpengaruh
SangatBerpengaruh
6,5%9,25% 22,25%
33,35%28,75%
41 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Pengadaan Material Pengajaran
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
137 responden (34,25%) memilih Pengadaan Material Pengajaran sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, 142 responden (35,5%) juga menyatakan berpengaruh, 70 responden
(17,5%) cukup berpengaruh, 37 responden (9,25%) kurang berpengaruh, 14 responden
(3,5%) tidak berpengaruh.
Grafik . Pengadaan Material Pengajaran
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak memilihPengadaan Material
Pengajaran sangat berpengaruh dan berpengaruh dalam proses pembelajaran dan
kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, masing-masing 142
responden (35,5%) sedangkan yang memilih paling sedikit , 14 responden (3,5%) tidak
berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
14 3770
142 137
42 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Fasilitas Perpustakaan
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
107 responden (26,75%) memilih Fasilitas Perpustakaan sangat berpengaruh dalam
proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
133 responden (33,25%) menyatakan berpengaruh, 57 responden (14,25%) cukup
berpengaruh, 69 responden (17,25%) kurang berpengaruh, sedangkan 34 responden
(8,5%) tidak berpengaruh.
Grafik 8. Fasilitas Perpustakaan
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa terbanyak memilih ada 133
responden (33,25%) memilih Fasilitas Perpustakaan sangat berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan
yang memilih paling 34 responden (8,5%) tidak berpengaruh.
8,5%
17,25%
14,25%
33,25%
26,75%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
43 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Orientasi Praktis Dalam Pengajaran
Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400 sampel,
139 responden (34,75%) memilih Orientasi Praktis dalam Pengajaran sangat
berpengaruh 119 responden (29,75%) menyatakan berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, 86
responden (21,5%) cukup berpengaruh, 22 responden (5,5%) kurang berpengaruh, dan
34 responden (8,5%) tidak berpengaruh.
Grafik 9. Orientasi Praktis Dalam Pengajaran
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang memilih terbanyak ada 139 responden
(34,75%) masing-masing memilih Orientasi Praktis dalam Pengajaran sangat
berpengaruh dan berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas
perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan yang memilih paling 22
responden (5,5%) menyatakan kurang berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
8,5% 5,5%
21,5%
29,75% 34,75%
44 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10. Pelatihan Di Laboratorium
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 137 responden (34,25%) memilih Pelatihan di Laboratorium sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang
mempengaruhi jenjang karir, 108 responden (27%) berpengaruh, sedangkan 81
responden (20,25%) cukup berpengaruh, 34 responden (8,5%) kurang berpengaruh, 40
responden (10%) tidak berpengaruh.
Grafik 10. Pelatihan Di Laboratorium
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang memilih terbanyak ada 137
responden (34,25%) memilih Pelatihan di Laboratorium sangat berpengaruh dalam
proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
sedangkan yang memilih sedikit 34 responden (8,5%) memilih kurang berpengaruh.
10%
8,5%
20,25%
27%
34% Tidak Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Berpengaruh
Sangat Berpengaruh
45 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11. Praktek di lapangan dan Industri
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 135 responden (33,75%) memilih Praktek di lapangan dan Industri sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang
mempengaruhi jenjang karir, 123 responden (30,75%) berpengaruh, sedangkan 79
responden (19,75%) cukup berpengaruh, 39 responden (9,75%) kurang berpengaruh,
sedangkan 24 responden (6%) tidak berpengaruh.
Grafik 11. Praktek di lapangan dan Industri
Jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa pemilih terbanyak 135 responden (33,75%)
memilih Praktek di lapangan dan Industri sangat berpengaruh dalam proses jenjang
karir, sedangkan yang memilih sedikit 24 responden (6%) menyatakan tidak
berpengaruh.
6%
9,75%
19,75%
30,75%
33,75%
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Tidak Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Berpengaruh
Sangat Berpengaruh
46 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
12. Pelayanan administrasi akademik
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 148 responden (37%) memilih Pelayanan administrasi Akademik sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi yang mempengaruhi jenjang karir,
127 responden (31,75%) berpengaruh, sedangkan 76 responden (19%) cukup
berpengaruh, 37 responden (9,25%) kurang berpengaruh, sedangkan 12 responden (3%)
tidak berpengaruh.
Grafik 12. Pelayanan administrasi akademik
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih terbanyak ada 148 responden (37%)
memilih Pelayanan Administrasi Akademik berpengaruh dalam proses pembelajaran
dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan yang
memilih paling sedikit 12 responden (3%) menyatakan tidak berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
SangatBerpengaruh
Berpengaruh CukupBerpengaruh
KurangBerpengaruh
TidakBerpengaruh
37%31,75
19%
9,25% 3%
47 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
13. Infrastruktur secara umum (ruang kuliah, kantin,dll)
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 152 responden (38%) memilih Infrastruktur secara umum (ruang kuliah, kantin
dll) sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan
yang mempengaruhi jenjang karir, 132 responden (33%) berpengaruh, 66 responden
(16,5%) cukup berpengaruh, 34 responden (8,5%) kurang berpengaruh, sedangkan 16
responden (4%) tidak berpengaruh.
Grafik 13. Infrastruktur secara umum (ruang kuliah, kantin,dll)
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih yang terbanyak ada 152 responden (38%)
memilih Infrastruktur secara umum (ruang kuliah, kantin dll) berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
sedangkan yang memilih paling sedikit 16 responden (4%) memilih tidak berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerperngaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
4%8,5%
16,5%
33%38%
48 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
14. Suasana Perkuliahan
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 92 responden (23%) memilih Suasana Perkuliahan sangat berpengaruh dalam
proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
87 responden (21,75%) berpengaruh, 79 responden (19,75%) cukup berpengaruh, 69
responden (17,25%) kurang berpengaruh, 73 responden (18,25%) tidak berpengaruh.
Grafik 14. Suasana Perkuliahan
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih terbanyak ada 92
responden (23%) memilih Suasana Perkuliahan berpengaruh dalam proses pembelajaran
dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan yang
memilih sedikit, 69 responden (17,25%) kurang berpengaruh.
0
100
200
300
400
SangatBerpengaruh Berpengaruh
CukupBerpengaruh Kurang
Berpengaruh TidakBerpengaruh
23%21,75%
19,75%17,25%
18,25%
49 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
15. Kegiatan Ko- Kurikuler
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 98 responden (24,5%) memilih Kegiatan Ko- Kurikuler sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, 121 responden (30,25 %) berpengaruh, sedangkan 75 responden (18,75%)
cukup berpengaruh, 63 responden (15,75%) kurang berpengaruh, 43 responden
(10,75%) tidak berpengaruh.
Grafik 15. Kegiatan Ko- Kurikuler
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak memilih ada, 121 responden
(30,25 %) memilih Kegiatan Ko-Kurikuler berpengaruh dalam proses pembelajaran dan
kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir, sedangkan yang sedikit
memilih 43 responden (10,75%) tidak berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
SangatBerpengaruh
Berpengaruh CukupBerpengaruh
KurangBerpengaruh
TidakBerpengaruh
24,5%30,25%
18,75%15,75% 10,75%
50 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
16. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 98 responden (24,5%) memilih Kegiatan Ekstra Kurikuler sangat berpengaruh
dalam proses pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi
jenjang karir, 148 responden (37%) berpengaruh, 88 responden (22%) cukup
berpengaruh, 36 responden (9%) kurang berpengaruh, 30 responden (7,5%) tidak
berpengaruh.
Grafik 16. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak memilih ada 148
responden (37%) memilih Kegiatan Ekstra Kurikuler berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan kondisi fasilitas perkuliahan yang mempengaruhi jenjang karir,
sedangkan yang memilih paling sedikit 30 responden (7,5%) tidak berpengaruh.
0
100
200
300
400
TidakBerpengaruh Kurang
Berpengaruh CukupBerpengaruh Berpengaruh
SangatBerpengaruh
7,5%9% 22%
37%
24,5%
51 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bab. IV. Pengembangan Kecakapan Hidup (Soft Skill)
Berilah nilai kompetensi di bawah ini sesuai dengan kontribusi selama anda mengalami
pendidikan di Universitas Sumatera Utara di masing – masing program studi.
1. Kemampuan Berpikir Kritis
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 143 responden (35,75%) memilihKemampuan berpikir kritis sangat
berpengaruh untuk Pengembangan kecakapan Hidup (Soft Skill), 152 responden (38%)
berpengaruh, sedangkan 73 responden (18,25%) cukup berpengaruh dan 32 responden
(8%) kurang berpengaruh.
Grafik 1. Kemampuan Berpikir Kritis
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak memilih 152 responden (38%)
memilih Kemampuan berpikir kritis berpengaruh untuk Pengembangan kecakapan
hidup (Soft Skill), sedangkan yang memilih paling 32 responden (8%) kurang
berpengaruh.
8%
18,25%
38%35,75%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Kurang berpengaruh Cukup berpengaruh Berpengaruh Sangat berpengaruh
52 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Kemampuan Memecahkan Masalah
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 118 responden (29,5%) memilih Kemampuan memecahkan masalah sangat
berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 161 responden
(40,25%) berpengaruh 80 responden (20%) cukup berpengaruh, 41 responden (10,25%)
kurang berpengaruh.
Grafik 2. Kemampuan Memecahkan Masalah
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih yang terbanyak
responden (40,25%) memilih Kemampuan memecahkan masalah berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), sedangkan yang paling sedikit memilih
kurang berpengaruh 41 responden (10,25%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Kurangberpengaruh
Cukupberpengaruh
Berpengaruh Sangatberpengaruh
10,25%
20%
40,25%
29,5%
53 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Kemampuan adaptasi teknologi baru
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 131 responden (32,75%) memilih Kemampuan adaptasi teknologi baru sangat
berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 123 responden
(30,75%) berpengaruh, 82 responden (20,5%) cukup berpengaruh, 33 responden
(8,25%) kurang berpengaruh, sedangkan 31 responden (7,75%) tidak berpengaruh.
Grafik 3. Kemampuan adaptasi teknologi baru
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak memilih ada 131 responden
(32,75%) memilih Kemampuan adaptasi teknologi baru sangat berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill) dan yang paling sedikit 31 responden
(7,75%) tidak berpengaruh.
7,75%
8,25%
20,5%
30,75%
32,75% Tidak berpengaruh
Kurang berpengaruh
Cukup berpengaruh
Berpengaruh
Sangat berpengaruh
54 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Kemampuan pelaporan dan penulisan efektif
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 129 responden (32,25%) memilih Kemampuan pelaporan dan penulisan efektif
sangat berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 87 responden
(21,75%) berpengaruh, 45 responden (11,25%) cukup berpengaruh, 58 responden
(14,5%) kurang berpengaruh dan 81 responden (20,25%) tidak berpengaruh.
Grafik 4. Kemampuan pelaporan dan penulisan efektif
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih 129 responden (32,25%)
memilih Kemampuan pelaporan dan penulisan efektif sangat berpengaruh, untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), sedangkan yang paling 45 responden
(11,25%) memilih cukup berpengaruh.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidakberpengaruh kurang
berpengaruh Cukupberpengaruh Berpengaruh
Sangatberpengaruh
20,25%
14,5%11,25% 21,75%
32,25%
55 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Kemampuan berkomunikasi secara lisan
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 165 responden (41,25%) memilih Kemampuan berkomunikasi secara lisan
sangat berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 137 responden
(34,25%) berpengaruh, 81 responden (20,25%) cukup berpengaruh dan 17 responden
(4,25%) kurang berpengaruh.
Grafik 5. Kemampuan berkomunikasi secara lisan
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih terbanyak 165 responden (41,25%)
memilih Kemampuan berkomunikasi secara lisan berpengaruh untuk pengembangan
kecakapan hidup (SoftSkill), sedangkan yang paling sedikit memilih kurang
berpengaruh 17 responden (4,25%)
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Kurang berpengaruh
Cukup berpengaruh
Berpengaruh
Sangat berpengaruh
4,25%
20,25%
34,25%
41,25%
56 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Kefasihan penggunaan bahasa asing
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 118 responden (29,5%) memilih Kefasihan penggunaan bahasa asing sangat
berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 67 responden (16,75%)
berpengaruh, 79 responden (17,75%) cukup berpengaruh, 62 responden (15,5%) kurang
berpengaruh, 74 responden (18,5%) tidak berpengaruh.
Grafik 6. Kefasihan penggunaan bahasa asing
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak 118 responden
(29,5%) memilih kefasihan penggunaan bahasa asing sangat berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), sedangkan yang paling sedikit memilih
kurang berpengaruh 62 responden (15,5%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidakberpengaruh
Kurangberpengaruh
Cukupberpengaruh
Berpengaruh Sangatberpengaruh
18,5% 15,5%17,75% 16,75%
29,5%
57 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Kemampuan bekerja secara mandiri
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 119 responden (29,75%) memilih Kemampuan bekerja secara mandiri sangat
berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 125 responden
(31,25%) berpengaruh, sedangkan 91 responden (22,75%) cukup berpengaruh, 44
responden (11%) kurang berpengaruh, 21 responden (5,25%) tidak berpengaruh.
Grafik 7. Kemampuan bekerja secara mandiri
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pemilih terbanyak 119 responden (29,75%)
memilih Kemampuan bekerja secara mandiri sangat berpengaruh untuk pengembangan
kecakapan hidup (Soft Skill) sedangkan yang paling sedikitmemilih tidak berpengaruh.
21 responden (5,25%)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tidakberpengaruh
Kurangberpengaruh
Cukupberpengaruh
Berpengaruh Sangatberpengaruh
5,25%
11%22,75%
31,25% 29,75%
58 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Kemampuan bekerja dalam tim
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 176 responden (44%) memilih Kemampuan bekerja dalam tim sangat
berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 151 responden
(37,75%) berpengaruh, 39 responden (9,75%) cukup berpengaruh, 34 responden (8,5%)
kurang berpengaruh.
Grafik 8. Kemampuan bekerja dalam tim
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak 176 responden
(44%) memilih Kemampuan bekerja dalam tim berpengaruh untuk pengembangan
kecakapan hidup (Soft Skill), sedangkan yang paling sedikit 34 responden (8,5%)
kurang berpengaruh.
8,5%
9,75%
37,75%
34%
Kurang Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Berpengaruh
Sangat Berpengaruh
59 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Kedisiplinan
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 172 responden (43%) memilih Kedisiplinan sangat berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 136 responden (34%) berpengaruh, 64
responden (16%) cukup berpengaruh, 15 responden (3,75%) kurang berpengaruh, 13
responden (3,25%) tidak berpengaruh.
Grafik.9. Kedisiplinan
Jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa terbanyak 172 responden (43%) memilih
Kedisiplinan sangat berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill),
sedangkan yang paling sedikit memilih tidak berpengaruh , 13 responden (3,25%)
3,25%3,75%
16%
34% 43%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
60 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10. Etos Kerja
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 153 responden (38,25%) memilih Etos kerja sangat berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 134 responden (33,5%) berpengaruh, 81
responden (20,25%) cukup berpengaruh, 21 responden (5,25%) kurang berpengaruh,
sedangkan 11 responden (2,75%) tidak berpengaruh.
Grafik.10. Etos Kerja
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang 153 responden (38,25%)
memilih Etos Kerja sangat berpengaruh, untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft
Skill), sedangkan yang paling sedikit memilih tidak berpengaruh 11 responden (2,75%)
.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
TidakBerpengaruh
KurangBerpengaruh
CukupBerpengaruh
Berpengaruh SangatBerpengaruh
2,75% 5,25%20,25%
33,5% 38,25%
61 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11. Motivasi
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 174 responden (43,5%) memilih Motivasi sangat berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 134 responden (33,5%) berpengaruh, 73
responden (18,25%) cukup berpengaruh, 16 responden (4%) kurang berpengaruh,
sedangkan 3 responden (0,75%) tidak berpengaruh.
Grafik.11. Motivasi
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak 174 responden (43,5%)memilih
Motivasi sangat berpengaruh untuk pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill)
sedangkan yang paling sedikit memilih tidak berpengaruh 3 responden (0,75%)
0100
200300
400
Tidak Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Berpengaruh
Sangat Berpengaruh
0,75%
4%
18,25%
33,5%
43,5%
62 BIRO KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
12. Hubungan Sosial
Dari Berdasarkan data yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 400
sampel, 139 responden (34,75%) memilih Hubungan Sosial sangat berpengaruh untuk
pengembangan kecakapan hidup (Soft Skill), 136 responden (34%) berpengaruh, 89
responden (22,25%) cukup berpengaruh, 36 responden (9%) kurang berpengaruh.
Grafik.12. Hubungan Sosial
Jadi dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang terbanyak 139 responden
(34,75%) memilih Hubungan Sosial sangat berpengaruh untuk pengembangan
kecakapan hidup (Soft Skill), sedangkan yang paling sedikit memilih kurang
berpengaruh 36 responden (9%)
0
100
200
300
400
KurangBerpengaruh Cukup
Berpengaruh BerpengaruhSangat
Berpengaruh
9% 22,25% 34%34,75%
KUESIONER PELAKSANAAN TRACER STUDY
LULUSAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh: TIM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TRACER STUDY ALUMNI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
Para Alumni yang terhormat, Sebagai pelaksana dari kelompok studi penjajakan yang melaksanakan survey ini, kami juga memohon kerja-sama anda dalam pelaksanaan survey ini. Kelompok Studi Penjajakan ini dilakukan oleh Tim Universitas Sumatera Utara.
Di dalam lembaran-lembaran pertanyaan berikut, akan ditanyakan pengalaman-pengalaman anda, baik selama masa kuliah maupun di dalam kehidupan profesi anda. Kami sangat tertarik dengan persepsi dan pengalaman pribadi anda untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai kelebihan dan kelemahan dari program pendidikan dan kondisi pelaksanaannya di fakultas anda belajar.
Kami memberikan jaminan penuh kepada anda, bahwa jawaban-jawaban anda hanya akan dipergunakan untuk kepentingan ilmiah di dalam kerangka kerja studi ini.
INFORMASI ANDA AKAN DIJAMIN KERAHASIAANNYA. Mohon dilengkapi lembaran-lembaran pertanyaan berikut ini, dan apabila tidak dapat terkumpulkan oleh kelompok studi penjajakan ini, kami mohon kepada anda untuk mengirimkan lembaran-lembaran tersebut ke alamat di bawah ini.
Hubungi : Biro Kemasiswaan dann Kealumnian Universitas Sumatera Utara Kontak Person : Jason Ginting, SH HP. 085261590622 Email: [email protected]
Catatan dalam Melengkapi Lembaran Pertanyaan.
Apabila memungkinkan, mohon dijawab setiap pertanyaan di bawah ini. Kebanyakan dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dapat dijawab dengan memberikan tanda di dalam kurung. Untuk beberapa pertanyaan, anda dapat memberikan jawaban dalam bentuk angka ( ), dan untuk beberapa pertanyaan lainnya jawaban dapat dituliskan di dalam titik-titik baris yang tersedia (.............). Petunjuk: Berilah tanda silang pada kotak ( ) yang sesuai dengan penilaian / pendapat saudara, dengan kriteria: 5 = sangat setuju / sangat baik / sangat memadai / > 80% 4 = setuju / baik / memadai / >60-80% 3 = ragu / sedang / cukup / >40 – 60% 2 = Tidak setuju / kurang baik / kurang memadai>20 – 40% 1 = sangat tidak setuju / jelek / sangat kurang memadai / <20%.
1
BAGIAN I : INFORMASI PRIBADI RESPONDEN
Nama :
1 Umur :
2 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3 Status Perkawinan : Belum Menikah Menikah Janda/duda
4 Asal Fakultas :
5 Strata Responden :
6 Berapa Lama Anda Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah
: Dibawah 3 Bulan 3 - < 6 Bulan 6 - < 1 Tahun 1 - < 2 Tahun
2 - < 3 Tahun 3 - < 4 Tahun 4 - < 5 Tahun ≥ 5 Tahun
BAGIAN II : A PROSES KARIR
1 Apakah anda sdh bekerja sebelum lulus? Ya, di lembaga formal dan sesuai dengan bidang yang ditekuni
Ya, di lembaga informal dan sesuai dengan bidang yang ditekuni
Ya, di lembaga formal dan tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni
Ya, di lembaga informal dan tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni
Tidak
2 Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan anda yang pertama setelah lulus Universitas Sumatera Utara?
Wirausaha dengan usaha mandiri
Job Placement Center (UB)
Melalui staf pengajar / dosen pembimbing
Melalui orang tua/keluarga
Melalui hubungan dg perusahaan/pemberi kerja selama masa kuliah
Melalui lamaran pada lowongan pekerjaan
Melalui hubungan pribadi/kontak langsung
Perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan
Melalui Departemen Tenaga Kerja (sistem alokasi tenaga kerja , dll.)
Lainnya__________________________________________________
3 Apakah pekerjaan Anda Sesuai dengan bidang kompetisi program studi
Sesuai
Tidak Sesuai
4 Apa Jenis pekerjaan Anda Saat ini? Usaha Mandiri
PNS: .........................................
BUMN: ........................................
Kontraktor
Konsultan
Perusahaan Swasta: ………………………………………
Lembaga Swadaya Masyarakat ………………………………………
Berkarir di politik Nayatakan………………………………………
Lembaga keuangan/perbankan, retailer dll ……………………………
lembaga / Perusahaan Multinasional Nyatakan……………………………
Lainnya. Nyatakan.......................................
5 Apakah instansi tempat Anda bekerja saat ini merupakan pekerjaan pertama Anda ?
Ya
Tidak
6 Pernahkah anda pindah pekerjaan/ profesi? Belum pernah,
1 kali,
2
7 Apa posisi kerja / Jabatan Anda saat ini ? Direktur Manager
Manager Lapangan Senior supervisor
Management trainee Junior Supervisor
Perencana, Konsultan,
Komunikator, Pelaku Bisnis
Peneliti Pendidik
Tenaga operasional Pemilik perusahaan
Lainnya....................................
BAGI YANG MENJALANKAN KEGIATAN USAHA MANDIRI MOHON MENGISI HAL BERIKUT (PERTANYAAN 15- 17)
BAGI YANG TIDAK DI KOSONGKAN
8 Motivasi apa yang mendorong Anda membuka usaha mandiri?
Meneruskan bisnis orang tua
Tidak suka bekerja kepada orang lain
Mencari uang tambahan
Mencari tantangan
Lainnya __________________ (mohon sebutkan)
9 Jenis usaha apakah yang Anda lakukan saat ini? Jasa: ………………………………………………………………..
Dagang (retail/grosir)
Pabrikan (manufacturing)
Keuangan
Produksi
Lainnya __________________ (mohon sebutkan)
10 Bagaimana status kepemilikan perusahaan Anda saat ini?
Milik sendiri
Kemitraan
B. Menurut pendapat Anda, seberapa penting aspek-aspek berikut bagi pengembangan karir / usaha mandiri* anda?
NO 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian bidang studi
2 Sertifikasi profesi
3 Indeks Prestasi akademik (transkrip)
4 Ketrampilan praktis yang diperoleh semasa kuliah
5 Ketrampilan praktis yang diperoleh diluar bangku kuliah
6 Reputasi almamater
7 Kemampuan berbahasa asing
8 Ketrampilan komputer
9 Rekomendasi orang lain*
10 Soft skill
11 Akreditasi Program Studi
12 Lainnya, sebutkan ………….
1 = tidak penting, 5 = sangat penting C. Menurut pendapat Anda seberapa besar dukungan komponen berikut dalam proses pencarian pekerjaan ?
NO 5 4 3 2 1
1 Almamater
2 Keluarga
3 Teman
4 Ikatan alumni
5 Lainnya, sebutkan ................
1 = Tidak Mendukung, 5= sangat Mendukung
3
D. Menurut Anda bekal tambahan yang paling diperlukan untuk mendukung tugas-tugas di instansi tempat bekerja?
NO 5 4 3 2 1
1 Kemampuan Berbahasa Inggris
2 Kemampuan bahasa asing lainnya
3 Kemampuan wirausaha
4 Penguasaan Teknologi Informasi
5 Lainnya, sebutkan ................
1 = Tidak Penting, 5= sangat Penting
Bagian III. Proses Pembelajaran dan Kondisi Fasilitas Perkuliahan yang mempengaruhi Jenjang Karir
NO 5 4 3 2 1
1 Bimbingan/bantuan akademis
2 Hubungan dengan staff pengajar
3 Kualitas mengajar dari staff pengajar
4 Dedikasi dari para staff pengajar
5 Kurikulum/silabus/satuan acara perkuliahan
6 Perlengkapan laboratorium
7 Pengadaan material pengajaran
8 Fasilitas Perpustakaan
9 Orientasi praktis dalam pengajaran
10 Pelatihan di laboratorium
11 Praktek di lapangan dan Industri
12 Pelayanan administrasi akademik
13 Infrastruktur secara umum (ruang kuliah, kantin, dll.)
14 Suasana perkuliahan
15 Kegiatan Ko- Kurikuler
16 Kegiatan Ekstra Kurikuler
1 = Tidak Berpengaruh, 5= sangat Berpengaruh
BAGIAN IV. PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (SOFTSKILL)
Berilah nilai kompetensi dibawah ini sesuai dengan kontribusi selama anda mengalami pendidikan di Universitas Sumatera Utara di masing-masing program studi.
NO KECAKAPAN HIDUP (SOFTSKILL) 5 4 3 2 1
1 Kemampuan berpikir kritis
2 Kemampuan memecahkan masalah
3 Kemampuan adaptasi teknologi baru
4 Kemampuan pelaporan dan penulisan efektif
5 Kemampuan berkomunikasi secara lisan
6 Kefasihan penggunaan bahasa asing
7 Kemampuan bekerja secara mandiri
8 Kemampuan bekerja dalam tim
9 Kedisiplinan
10 Etos kerja
11 Motivasi
12 Hubungan Sosial
1 = Tidak Berpengaruh; 5 = Sangat Berpengaruh