toxo rubella

37

Upload: fiqna-syani

Post on 10-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

toxo-rubella.book

TRANSCRIPT

Toxoplasmosis

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa obligat intraselluler Toxoplasma

gondii

Siapa saja yang bisa tertular infeksi TORCH ?

Semua orang bisa terkena Infeksi TORCH

Sumber Infeksi

Tinja Kucing (ookista)

Hewan potong yang terinfeksi

(mengandung ookista )

Ibu yang terinfeksi pada saat hamil

Organ/Darah Donor yang terinfeksi

Cara Penularan

Makan Sayuran / Buah-buahan yang tecemar tinja kucing (ookista)

Makan Daging yang masih mentah/kurang matang (kista)

Kontaminasi mukosa

Transplasental

Transplantasi organ

Transfusi darah

Gejala Klinik

Toksoplasmosis yang terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak umumnya

asimtomatik

Biasanya terjadi limpadenopati dan rasa lelah, kadang-kadang disertai demam, malaise, saki kepala dan myalgia

Pada umumnya infeksi ini tidak menimbulkan masalah

Komplikasi

Pada Ibu hamil

- Abortus pada trimester I

- Prematur pada trimester II/III

- Cacat bawaan

Hubungan insiden dan derajat keparahan Toxoplasmosis Kongenital dengan waktu terjadinya infeksi pada ibu hamil.

Saat infeksi IbuSaat infeksi Ibu

%%

BayiBayi ToxoplasmosisToxoplasmosis

TerinfeksiTerinfeksi BeratBerat Ringan/asimtomRingan/asimtom

Trimester ITrimester I 2525 6060 4040

Trimester IITrimester II 5454 3030 7070

Trimester IIITrimester III 6565 00 100100

Diagnostik Laboratorik

Indentifikasi parasit :

- Inokulasi pada mencit

- Kultur jaringan

- Deteksi DNA (PCR)

Deteksi antibodi spesifik :

- IgM, IgG dan IgA thd Toxoplasma

- Aviditas IgG

IgG

Muncul 1-2 mg setelah terinfeksi primer, mencapai titer puncak dalam 4-8 mg

Menurun setelah beberapa bl/th (5%)

Menetap seumur hidup dengan titer rendah

IgG ibu dapat melewati plasental, terdeteksi pada kehamilan 20-24 mg

IgG pada neonatus adalah IgG yang berasal dari ibu. Waktu paruh pada neonatus ± 28 hari

Bayi dapat membentuk IgG sendiri pada usia 2-3 bulan

IgM

Muncul 5 hari setelah terinfeksi mengikat cepat dalam 1-2 mg, mencapai titer puncak dalam 1-4 mg

Menghilang dalam beberapa bulan

Dapat menetap sampai > 6 bulan bahkan sampai bertahun-tahun

IgM ibu tidak dapat menembus plasental

IgM pada janin mulai dibentuk pada akhir trimester I

IgA

Muncul beberapa saat setelah IgM, mencapai puncak dalam 3-4 mg

Menghilang dalam 4-7 bulan

Tidak adanya IgA tidak menyingkirkan adanya infeksi baru

Aviditas antibodi

Afinitas fungsional atau kekuatan dari seluruh ikatan yang ada antara antigen dan antibodi

Diawali dengan ikatan yang lemah dan terus meningkat setelah beberapa minggu dan bulan (1-7 bulan)

Manfaat Toxo IgG Avidity

Memprediksi pada saat kapan infeksi terjadi dapat membedakan infeksi primer baru,

dengan infeksi lampau/reaktivasi/reinfeksi

Aviditas IgG yang tinggi dapat menyingkirkan adanya infeksi primer baru

Tindakanyang tepat dapat segera dilakukan atau menghindari perlakuan yang tidak diperlukan (terapi, amniocentesis, atau bahkan terminasi)

Menghindari perasaan khawatir pasien

Pemeriksaan IgG Avidity diperlukan pada :

Sampel 1 : IgG dan IgM positif

Sampel 2 : - IgG tinggi (stabil)

- IgG meningkat bermakna

Diagnosis Infeksi Primer

Serokonversi IgG dari negatif ke positif atau

IgG positif, IgM positif dan IgG Avidity rendah

Peningkatan titer IgG yang bermakna pada pemeriksaan serial ( ≥ 2x ) dan IgM

Interpretasi Hasil Uji Serologik

Bayi baru lahir (“Cord Blood”)

IgGIgG IgMIgM InterpretasiInterpretasi

++ -- * Mungkin tidak terjadi infeksi kongenital * Mungkin tidak terjadi infeksi kongenital IgG IgG

berasal dari ibu atauberasal dari ibu atau

* Mungkin infeksi sedang berlangsung, IgM masih << * Mungkin infeksi sedang berlangsung, IgM masih <<

atau sudah menghilangatau sudah menghilang

* Periksa IgG dan IgM bayi 1 bulan kemudian (lihat * Periksa IgG dan IgM bayi 1 bulan kemudian (lihat

alogaritma)alogaritma)

++ ++ Mungkin infeksi kongenital, singkirkan kemungkinan Mungkin infeksi kongenital, singkirkan kemungkinan adanya kontaminasi akibat kebocoran plasenta, adanya kontaminasi akibat kebocoran plasenta, periksa IgM ibu, bila (-) periksa IgM ibu, bila (-) infeksi kongenital; bila (+) infeksi kongenital; bila (+) periksa IgM bayi 1 minggu kemudian (waktu paruh periksa IgM bayi 1 minggu kemudian (waktu paruh IgM 3-5 hari), bila IgM tetap positif/meningkat IgM 3-5 hari), bila IgM tetap positif/meningkat infeksi kongenitalinfeksi kongenital

Pencegahan dan Pengobatan

3 Minggu

Obat Toxo3x/hari

3 Minggu

Obat Toxo3x/hari

3 Minggu

Obat Toxo3x/hari

2 Minggu

Tanpa obat

2 Minggu

Tanpa obat

Kuur IDgn Obat Toxo

Kuur IDgn Obat Toxo Kuur III dst

Dengan spiramycine 3 MIU – 3xsehari 1 tablet lebih efektif apabila selama pengobatan diberi pula vitamin B complex untuk pemacu suburnya floura usus

Rangkuman

Bila IgG dan IgM ibu (+), belum tentu infeksi primer periksa IgG & IgM

IgG avidity ibu yang tinggi menyingkirkan dugaan adanya infeksi primer yang terjadi < 4 bulan sebelumnya, sehingga tindakan yang tidak diperlukan dapat dihindari

Bayi yang ibunya terinfeksi primer pada saat hamil perlu diperiksa IgG & IgM

Rangkuman

Toxoplasmosis berbahaya bagi janin khususnya bila ibu terinfeksi pada TM I

Diagnosis klinik sukar ditegakkan Pemeriksaan Laboratorium sangat diperlukan

Idealnya bila sebelum hamil telahtelah diketahui status immun ibu (IgG)

Pemeriksaan pada awal kehamilan : IgG dan IgM

Bila negatif, perlu dilakukan pemantauan secara periodik minimal setiap awal trimester

Rangkuman

Diagnosis Toxoplasma kongenital :

Adanya IgM dan/atau IgA yang positif dan/atau IgG yang menetap/meningkat pada pemeriksaan serial selama tahun pertama setelah kelahiran

RUBELLA

Merupakan Penyakit Infeksi Ringan pada Anak dan Dewasa Muda, Istimewa jika

mengenai ibu hamil, karena dapat menembus plasenta dan langsung patogenik terhadap

janin

Siapa saja yang perlu diperiksa ?

Wanita sebelum hamil (idealnya)

Pada kehamilan dini dan pada usia kehamilan menjelang 20 mgg (bagi yang seronegatif)

Neonatus yang ibunya terinfeksi Primer pada saat hamil

Penderita yang diduga terinfeksi

Setelah Vaksinasi

Sumber Infeksi

Sekresi Nasofaring

Ibu yang terinfeksi pada saat hamil

Bagaimana Cara penularannya ?

Melalui saluran pernafasan

Melalui plasenta, dari ibu ke janin

Bagaimana Gejalanya ?

Masa inkubasi : 12-14 hari

Biasanya terjadi demam ringan, sakit kepala, rasa lelah dan perasaan tidak enak,

sakit tenggorokan, batuk.

30-50% tidak bergejala

Ruam akan timbul sekitar 16-18 hari setelah terpapar

Pada orang dewasa kadang-kadang disertai sakit pada persendian

Akibat yang ditimbulkan pada janin (komplikasi) :

Kematian Janin abortus

Bayi lahir mati

Kelainan jantung, mata dan telinga dengan/ tanpa retardasi mental dan microcephaly

Diagnostik Laboratorik

Isolasi virus pada kultur jaringan (urine, sekresi nasofaring)

Deteksi RNA (PCR)

Deteksi antibodi (pemeriksaan Serologi) : IgM, IgG dan IgA thd Rubella serta aviditas IgG

Respon Imun

Muncul 2-3 hari setelah ruam

Kadar puncak dicapai sekitar 1-4 minggu

Dapat dideteksi pada 3-8 minggu

Menetap hingga 6-12 bulan

IgM

Respon Imun

Terdeteksi 5-10 hari setelah ruam (bisa lebih awal)

Kadar puncak dicapai sekitar 15-30 hari

Menurun perlahan sampai beberapa tahun hingga mencapai titer rendah dan konstan

IgG

Apakah Kekebalan setelah vaksinasi Dapat bertahan seumur hidup ?

Dewasa :bertahan ≥ 8 tahun (bila titer tinggi)

Anak-anak : 25% akan kehilangan antibodinya 5 th kemudian

Oleh sebab itu perlu diperiksa kembali IgG Rubella pada saat merencanakan akan hamil (3-6 bulan sebelumnya)

Pengobatan dan Pencegahan

1. Vaksinasi dengan vaksin MMR

- Bayi pada usia 1 tahun

- Anak remaja usia 11-12 tahun

- Wanita usia subur yang seronegatif

* sebelum hamil (jika mungkin)

* setelah melahirkan

- Para pekerja ”Healthcare”

2. Roborantia

3. Pada trimester I, II diperhatikan agar tidak berdesak-desakkan dipasar, pertunjukkan masal (bilaperlu memakai masker)