tosa
DESCRIPTION
TosaTRANSCRIPT
Alam Indonesia dikenal memiliki banyak jenis tanaman obat. Hampir semua jenis
tanaman obat yang terdapat di dunia terdapat di Indonesia. Begitu banyak manfaat ataupun
khasiat yang dapat kita peroleh dari tanaman obat tersebut, seperti tanaman temulawak, kita
dapat menggunakan tanaman tersebut untuk meningkatkan nafsu makan anak dan
menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.
Pada zaman dahulu, nenek moyang kita hanya menggunakan berbagai jenis tanaman-
tanaman untuk dijadikan sebagai obat. Dan memang terbukti pengobatan dengan
menggunakan tanaman-tanaman tersebut memang manjur.
Pengobatan dengan menggunakan tanaman-tanaman obat lebih aman dan hemat dari
pada dengan menggunakan pengobatan kedokteran modern. Karena dengan menggunakan
tanaman obat ini kita tidak perlu mengeluarkan biaya mahal dan pengobatanya lebih aman
dari pada menggunakan pengobatan kedokteran modern yang lebih mahal serta obat yang
digunakan terkadang sering menimbulkan efek samping bagi tubuh, karena obat yang
digunakan mengandung bahan-bahan kimia.
Tanaman obat sangat penting bagi kehidupan. Namun dimasa sekarang banyak di
antara kita tidak mengetahui akan jenis bahkan bentuk dari tanaman obat itu sendiri.
Masyarakat pada zaman sekarang hanya mengetahui pengobatan kedokteran modern saja.
Padahal pengobatan dengan menggunakan tanaman-tanaman obat ini lebih aman dan hemat
daripada menggunakan pengobatan kedokteran modern. Dan memang pengobatan kedokteran
modern yang kita kenal sekarang ini memang sangat baik, akan tetapi dengan menggunakan
jenis pengobatan seperti ini terkadang kita memerlukan biaya yang sangat besar dan
terkadang pula obat yang diberikan pada pengobatan ini mengandung banyak bahan kimia
yang dapat memberikan efek samping pada tubuh kita. Berbeda dengan menggunakan
tanaman-tanaman obat. Pengobatan dengan menggunakan tanaman sama sekali tidak akan
memberikan efek samping pada tubuh.
Penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker dapat diobati dengan menggunakan
tanaman-tanaman obat dan terbukti sembuh. Dengan menggunakan tanaman obat tersebut,
tidaklah perlu mengeluarkan dana yang besar. Banyak pada saat ini masyarakat yang
mengidap penyakit yang berbahaya yang pada awalnya menggunakan pengobatan kedokteran
modern beralih berobat dengan mengkonsumsi tanaman-tanaman obat dan terbukti sembuh.
Pada zaman sekarang, tidak banyak masyarakat yang sudah tua, yang tidak
mengetahui beberapa jenis tanaman-tanaman obat ini, apalagi para pelajar. kebanyakan dari
mereka banyak yang sama sekali tidak mengenal bahkan melihat bentuk akan tanaman obat
ini. Padahal di beberapa sekolah telah banyak yang telah menanam tanaman-tanaman obat ini
di perkarangan sekolah karna memang tanaman ini begitu bermanfaat. Akan tetapi para
pelajar terkadang tidak mengetahui akan tanaman ini, apalagi mengetahui manfaatnya,
mereka hanya mengetahui bahwa tanaman itu adalah sebuah tanaman yang seperti jenis
tanaman lainnya. Kebanyakan para pelajar tersebut hanya mengetahui namanya saja, tetapi
tidak mengetahui apa fungsi atau pun khasiat dari tanaman-tanaman obat tersebut. Hal
tersebut sangat tidak baik. Tanaman obat yang sering ditanam di sekolah antara lain jahe,
kencur, mahkota dewa, lengkuas, kencur, temulawak, buah merah dan lain-lain.
1. Pengertian tanaman obat
` Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai
obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah
mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak
mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan atau sinergi dari berbagai zat
yang berfungsi mengobati.
Tanaman obat merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai penawar berbagai macam
penyakit. Tanaman obat memang sudah lama dipergunakan oleh para pendahulu kuta sebagai
obat yang mujarap untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dalam penggunaan
tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, dan dihirup.
Banyak sekali jenis-jenis tanaman yang tergolong dalam tanaman obat yang dapat digunakan
sebagai pengobatan yang alternatif. Berbagai jenis tanaman obat tersebut telah banyak
ditanam di lingkungan sekolah. Tanaman obat yang ditanam di lingkungan sekolah tersebut
sering disebut dengan Tanaman obat sekolah (TOSA).
2. Jenis-jenis tanaman obat sekolah
Berikut beberapa jenis tanaman obat sekolah (TOSA)
A. Tanaman jahe
Nama ilmiahnya Zingiber officinale roxb. Ditanam pertama kali oleh orang India, kemudian
menyebar keseluruh daerah tropika lainya, termasuk di Indonesia.
Jahe merupakan tumbuhan yang merumpun. Batang tubuhnya agak condong, tingginya
mencapai 30-100 cm, daunya berbentuk pita, tersusun dalam dalam dua baris yang berselang-
seling. Bunga tumbuh dari rimpangya dalam tangkai yang panjangnya sampai 25 cm.
Rimpangnya bercabang-cabang, mempunyai kulit yang agak keras, berserat, warnya kuning
atau jingga dan harum baunya.
Jahe dapat tumbuh dengan baik didataran rendah dan di daerah pergunungan sampai pada
ketinggian 1700 meter diatas permukaan laut. Untuk pertumbuhanya memerlukan tanah yang
banyak mengandung humus, gembur dan kelembapan yang tinggi, serta tempat yang terbuka.
Penanamanya dilakukan dengan menggunakan potongan rimpangya yang mempunyai
beberapa mata tunas. Sebaiknya tanahnya diberi pupuk kandang. Jahe dapat diambil
rimpangnya untuk keperluan bahan obat apabila sudah berumur 5 bulan yaitu setelah daunya
mengering.
B. Tanaman kencur
Nama ilmiahnya kaempfena galangal L. Di Indonesia dikenal dalam bermacam-macam nama
daerah seperti kencur, cikur, ceku, cekor, bataka, tekor, suhu dan lain-lain. Diperkirakan
berasal daerah Asia Tropika, kemudian menyebar kemana-mana dan sampai di Indonesia
sebagai tanaman budidaya.
Kencur merupakan tanaman kecil. Daunya melebar, letaknya mendatar, hampir datar dengan
permukaan tanah. Rimpangnya bercabang-cabang, sebagian terletak di atas tanah, sebagian
berada dalam tanah. Warnanya putih kekuning-kuningan, bagian tengahnya berwana putih,
sedang bagian pinggirnya berwarna coklat dan berbau harum
Kencur tumbuh subur ditanah yang berwarna hitam dan berpasir, penanamanya dilakukan
dengan menggunakan potongan rimpangnya. Potongan rimpang itu di timbun begitu saja
dengan tanah.
C. Tanaman lengkuas
Nama ilmiahnya Lenguas galangal. Merupakan salah satu jenis dari suku zingiberanceace.
Berasal dari Asia Tropika, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tanaman ini berasal dari
daerah sekitar Bengla ( India ). Dari daerah tersebut tanaman ini kemudian menyebar ke
daerah Asia Tropika lainya, termasuk Indonesia.
Lengkuas merupakan tanaman yang tumbuhnya tegap, tingginya sampai 2 meter. Batangnya
tertutup loeh pelepah-pelepah daun. Bunganya tumbuh pada bagian ujung tanaman, warnanya
putih, berjumlah banyak, rimpangnya berwarna putih dan berbau harum.
Lengkuas dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1.200 meter diatas
permukaan laut. Penanamannya umumnya dilakukan dengan mengguannakan rimpangnya,
yaitu bagian rimpang yang paling ujung. Untuk digunakan untuk akan lebih baik diambil
apabila tanaman itu sudah berumur 2-5 bulan.
D. Tanaman sambiloto
Tanaman sambiloto merupakan tumbuhan yang sangat berkhasiat. Tanaman ini memiliki
tinggi bisa mencapai 60 cm. Tanaman ini diduga berasal dari Asia Tropik. Tumbuhan ini
memiliki daun-daun kecil yang berbentuk lanset, pangkal rata, permukaan berwarna hijau tua,
dan tepi daunya tidak bergerigi. Daun sambiloto ini biasanya digunakan untuk pengobatan
penyakit dalam, misalnya pengobatan pada penyakit malaria. Selain itu daun dari tanaman
sambiloto biasanya sering diolah menjadi ramuan obat.
E. Tanaman papaya
Pepaya merupakan tanaman yang batangnya lunak dan memiliki ketinggian antara 2 meter
sampai 6 meter. Daunnya berbentuk seperti jari tangan, tetapi banyak serat-serat. Kalau
masih mentah, warna kulit buah papaya berwarna hijau, daging dan isinya berwarna putih
dan dagingnya tidak ada rasanya. Akan tetapi jika telah matang, warna pada buah papaya
berwarna oranye kecoklatan, rasa dagingnya manis dan biji-bijinya berwarna hitam. Banyak
sekali manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman papaya, antara lain untuk memperbanyak
air susu ibu, mengobati sembelit, mengobati telapak kaki yang pecah-pecah dan
memperlancar sembelit.
F. Tanaman lidah Mertua
Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan Lidah Mertua adalah marga tanaman hias
sekaligus merupakan jenis tanaman obat yang cukup populer karena tanaman ini dapat
tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari serta khasiat yang diperoleh dari
tanaman ini begitu bagus. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung
meruncing.
Sansevieria punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu
dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107
jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok dan dapat
menyerap radiasi barang elektronik.
Keistimewaan :
Sansevieria merupakan jenis tanaman dengan tingkat penyerapan paling tinggi.
Perawatan tanaman yang murah
Selalu mengeluarkan zat O2 tanpa menghasilkan zat CO2 sehingga cocok di taruh didalam
ruangan.
Manfaat :
a. Getah, dapat digunakan sebagai obat antiseptik
b. Akar, dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir
c. Daun, bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala.
G. Tanaman temulawak
Temulawak merupakan tanaman obat yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia
khususnya masyarakat jawa. Temulawak merupakan tumbuhan asli Indonesia dan memiliki
khasiat yang lengkap. Temulawak atau juga disebut Curcuma biasanya diberikan kepada anak
anak untuk menambah nafsu makan mereka. Temulawak juga dapat menghilangkan flek-flek
hitam pada wajah dan kandungan minyak atsirinya dapat membersihkan isi perut serta
memperlancar ASI pada wanita yang menyusui. Penelitian lebih lanjut mengemukakan
bahwa temulawak sangat ampuh untuk mengobati penyakit hati atau penyakit liver dan
menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena dalam temulawak terdapat kandungan
kurkumin yang dapat menyehatkan hati. Sama seperti jahe dan kencur, cara mengkonsumsi
temulawak adalah dengan diparut dan diambil sari airnya.
H. Tanaman mengkudu
Mengkudu adalah tanaman tradisional yang banyak tumbuh dimana mana dari dataran rendah
sampai dataran tinggi. Tanaman ini termasuk dalam jenis kopi-kopian dengan tumbuhan yang
tidak terlalu tinggi. Buahnya hijau dengan bentuk yang lonjong dan bertotol totol dengan biji
yang banyak dan kecil dalam daging buahnya. Mengkudu banyak berkembang biak secara
liar namun banyak juga yang memelihara tanaman ini di halaman rumah dan sekolah.
Mengkudu juga dikenal dengan nama pace yang bermanfaat sebagai salah satu obat untuk
mengurangi hipertensi, sakit kuning, demam, flu, batuk, dan sakit perut. Tanaman ini juga
bermanfaat untuk kecantikan yaitu menghilangkan sisik pada kaki. Pada dasarnya buah
mengkudu yang masak berbau tidak sedap, namun justru buah itulah yang mengandung
banyak zat penting seperti morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil,
asam kapril dan sorandiyiol yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.