torka

3
Torka/ Momen Kakas (Torque) Saat arus listrik mengalir dalam loop kawat tertutup yang diletakkan pada medan magnet, gaya magnet pada arus dapat menghasilkan torsi. Torsi magnetik pada suatu arus listrik tertutup adalah torsi yang terjadi karena gaya yang ditimbulkan oleh suatu medan magnet terhadap suatu arus listrik tertutup. Torsi magnetik dapat dihitung dengan menggunakan rumus : F = I B L sin θ Sebuah momen kakas pada sebuah simpal arus adalah merupakan prinsip pengoperasian dasar dari motor listrik dan dari kebanyakan alat-alat pengukur listrik yang digunakan untuk mengukur arus dan perbedaan potensial. Karena sebuah momen kakas bekerja pada sebuah simpal arus listrik, atau dipol magnet lain, bila simpal arus tersebut ditempatkan didalam sebuah medan magnet luar, maka didapatkan bahwa kerja (positif atau negatif) harus dikerjakan oleh sebuah pengaruh luar untuk mengubah arah (orientasi) dipol seperti itu. Jadi sebuah dipol magnet mempunyai tenaga potensial yang diasosiasikan dengan orientasinya di dalam sebuah medan magnet luar. (Halliday Resnick, 1999: 262-266) Ketika arus mengalir melalui loop yang permukaannya kita anggap paralel dengan B dan berbentuk persegi panjang, medan magnet memberikan gaya pada kedua bagian vertikal kawat dan dinyatakan dengan F 1 dan F 2 . Gaya-gaya ini menimbulkan torsi total yang cenderung merotasi kumparan sekitar sumbu vertikal. (C. Giancoli, 2001: 150)

Upload: adnanrifqyghiffarin

Post on 17-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Torka/ Momen Kakas (Torque)Saat arus listrik mengalir dalam loop kawat tertutup yang diletakkan pada medan magnet, gaya magnet pada arus dapat menghasilkan torsi. Torsi magnetik pada suatu arus listrik tertutup adalah torsi yang terjadi karena gaya yang ditimbulkan oleh suatu medan magnet terhadap suatu arus listrik tertutup. Torsi magnetik dapat dihitung dengan menggunakan rumus :F = I B L sin Sebuah momen kakas pada sebuah simpal arus adalah merupakan prinsip pengoperasian dasar dari motor listrik dan dari kebanyakan alat-alat pengukur listrik yang digunakan untuk mengukur arus dan perbedaan potensial.Karena sebuah momen kakas bekerja pada sebuah simpal arus listrik, atau dipol magnet lain, bila simpal arus tersebut ditempatkan didalam sebuah medan magnet luar, maka didapatkan bahwa kerja (positif atau negatif) harus dikerjakan oleh sebuah pengaruh luar untuk mengubah arah (orientasi) dipol seperti itu. Jadi sebuah dipol magnet mempunyai tenaga potensial yang diasosiasikan dengan orientasinya di dalam sebuah medan magnet luar. (Halliday Resnick, 1999: 262-266)Ketika arus mengalir melalui loop yang permukaannya kita anggap paralel dengan B dan berbentuk persegi panjang, medan magnet memberikan gaya pada kedua bagian vertikal kawat dan dinyatakan dengan F1 dan F2. Gaya-gaya ini menimbulkan torsi total yang cenderung merotasi kumparan sekitar sumbu vertikal. (C. Giancoli, 2001: 150)

Gaya LorentzDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa

Kaidah tangan kanan dari gaya Lorentz (F) akibat dari arus listrik, I dalam suatu medan magnet BGaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Jika ada sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut berada dalam medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut dengan nama gaya magnetik atau dikenal juga nama gaya lorentz. Arah dari gaya lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (l) dan induksi magnetik yang ada (B). Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:

di manaF adalah gaya (dalam satuan/unit newton)B adalah medan magnet (dalam unit tesla)q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb)v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik) adalah perkalian silang dari operasi vektor.Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan):

di manaF = gaya yang diukur dalam unit satuan newtonI = arus listrik dalam ampereB = medan magnet dalam satuan tesla= perkalian silang vektor, danL = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.