tor sid & dd embung tersebar

7
SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi) Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/ TERM OF REFERENCE (TOR) Kementerian : Pekerjaam Umum Unit Eselon I : Direktorat Sumber Daya Air Program : Pengelolaan Dan Konservasi Waduk, Embung, Situ Serta Bangunan Penampung Air Lainnya Kegiatan : SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi) Hasil : Didapatkannya Lap. SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi) I. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air 3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum 4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2010 tentang Rencana Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 2014 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga Tahun Anggaran 2011 b. Gambaran Umum Pada saat ini secara umum kebutuhan air dan khususnya air baku untuk berbagai keperluan semakin meningkat sementara ketersediaan air semakin terbatas. Dalam hal ini perlu dilakukan pencarian sumber air atau pengelolaan sumber air yang ada (Pengelolaan pasokan = management supply) untuk menambah ketersediaan air baku. Bersamaan dengan upaya tersebut perlu dilaksanakan penghematan air untuk berbagai keperluan (Pengelolaan Kebutuhan = demand management).

Upload: dalrino

Post on 07-Nov-2015

128 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

TOR SID & DD Embung Tersebar

TRANSCRIPT

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 1

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR)

    Kementerian : Pekerjaam UmumUnit Eselon I : Direktorat Sumber Daya AirProgram : Pengelolaan Dan Konservasi Waduk, Embung, Situ Serta

    Bangunan Penampung Air LainnyaKegiatan : SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)Hasil : Didapatkannya Lap. SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    I. LATAR BELAKANGa. Dasar HukumDasar Hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah :

    1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

    2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang

    Pengelolaan Sumber Daya Air

    3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum

    4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Balai Wilayah Sungai

    5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2008 tentang Pedoman

    Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum yang Merupakan Kewenangan

    Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri

    6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2010 tentang Rencana

    Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 2014

    7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk dan

    Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga Tahun

    Anggaran 2011

    b. Gambaran Umum

    Pada saat ini secara umum kebutuhan air dan khususnya air baku untuk berbagai

    keperluan semakin meningkat sementara ketersediaan air semakin terbatas. Dalam hal ini

    perlu dilakukan pencarian sumber air atau pengelolaan sumber air yang ada (Pengelolaan

    pasokan = management supply) untuk menambah ketersediaan air baku. Bersamaan

    dengan upaya tersebut perlu dilaksanakan penghematan air untuk berbagai keperluan

    (Pengelolaan Kebutuhan = demand management).

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 2

    Propinsi Sumatera Barat dengan topografi merupakan daerah berbukitan , dan mengalir

    sekitar 606 buah sungai serta mempunyai curah hujan yang cukup tinggi seharusnya

    kebutuhan air baku bagi penduduknya bukan menjadi permasalahan. Tapi kenyataan

    yang ada banyak sekali daerah-daerah di berbagai lokasi yang kesulitan untuk

    mendapatkan sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi penduduk di

    daerah tersebut. baik untuk minum, mck, irigasi dan sebagainya.

    Permasalahan yang umumnya terjadi adalah pada saat musim hujan air berlimpah dan

    terjadi banjir. Sedangkan pada saat musim kemarau air menjadi langka dan terjadi

    kekeringan dimana-mana.

    Karena itu dibutuhkan management pengelolaan bagaimana agar air yang berlimpah

    pada musim hujan dapat dimanfaatkan di musim kemarau.

    Salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi permasalahan adalah dengan

    membangun embung pada lokasi-lokasi yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan

    ditinjau dari segi teknis, ekonomi dan sosial masyarakat.

    Dengan adanya embung, pada musim hujan air yang banyak ditampung dan saat musim

    kemarau air dalam embung digunakan untuk keperluan masyarakat dengan

    pola pemakaian air yang diatur sedemikian agar dapat mencukupi kebutuhan penduduk

    pada lokasi embung tersebut.

    Karena itulah Balai Wilayah Sungai Sumatera V pada Tahun Anggaran 2012 telah

    mengalokasikan dana untuk melakukan studi identifikasi lokasi waduk tersebar di Propinsi

    Sumatera Barat yang bertujuan untuk melihat lokasi-lokasi yang berpotensi untuk

    dibangun waduk/embung dengan beberapa kriteria tertentu. Antara lain dari kondisi

    tingkat kebutuhan (masyarakat pemanfaat), kondisi sosial masyarakat (mendukung atau

    tidak), kepemilikan tanah, luas genangan dan lain sebagainya.

    Dari pertimbangan berbagai kriteria tersebut diusulkanlah beberapa lokasi prioritas yang

    dapat dibangun waduk bagi pemenuhan kebutuhan air baku di beberapa tempat

    tersebar di Propinsi Sumatera Barat.

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 3

    c. Keterkaitan Program Dengan Kegiatan

    Keterkaitan Program dengan Kegiatan ini adalah sangat erat, dimana salah satu Program

    Pengelolaan Sumber Daya Air adalah menitikberatkan kepada Pengelolaan dan Konservasi

    Waduk dan Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya yang pada akhirnya nanti

    akan didapatkan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan suatu detail desain

    rehabilitasi dan peningkatan Embung-embung tersebar di prop. Sumatera Barat yang dapat

    di aplikasikan untuk mengatasi permasalahan kekurangan air yang ada di prop. Sumatera

    Barat.

    2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

    a. Uraian Kegiatan dan Keluaran

    1). Kegiatan Persiapan

    Terdiri dari kegiatan pengumpulan data sekunder

    Pengumpulan data sekunder

    Pengumpulan data social, ekonomi, lingkungan dan kebijakan pemerintah (minimal

    data 2 tahun terakhir untuk data sosek dan lingkungan)

    Persiapan survey

    Pembuatan laporan persiapan

    2) Survey Lapangan

    Survey pendahuluan

    Pengukuran dan Pemetaan

    3) Perencanaan Teknis

    Kegiatan perencanaan dimaksudkan guna membuat rencana teknis rinci berdasarkan

    kondisi topografi, dengan mempertimbangkan aspek teknis dan kondisi social ekonomi,

    yang akan digunakan dalam pelaksanaan konstruksi fisik embung nantinya.

    Kegiatan ini meliputi :

    Pembuatan system planning

    Perencanaan Rinci Bangunan Embung/ Waduk

    Perencanaan Rencana Pelaksanaan Fisik

    b. Indikator Kinerja

    Didapatkanya Laporan dari Kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung

    Tersebar (5 Lokasi) yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 4

    c. Batasan Kegiatan

    Batasan Kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung Tersebar (5

    Lokasi) adalah :

    1) Perencanaan embung untuk kebutuhan air baku baik untuk keperluan air minum

    (domestik), air irigasi dan industri sepanjang musim bagi daerah sekitarnya,

    sehingga tidak lagi terjadi defisit air baku pada waktu musim kemarau.

    2) Menunjang pengembangan daerah lokasi rencana embung dan wilayah

    disekitarnya.

    3) Detail Desain, Perhitungan Biaya, Spesifikasi Teknis dan Dokumen Pengadaan

    yang diperlukan dalam pembangunan konstruksi.

    4) Didapatkan manual OP Embung.

    3. MAKSUD DAN TUJUAN

    a. Maksud Kegiatan

    Maksud dari kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung Tersebar (5

    Lokasi) adalah untuk mendapatkan suatu detail desain rehabilitasi dan peningkatan yang

    dapat di aplikasikan untuk mengatasi permasalahan terhadap embung-embung tersebar di

    prop. Sumbar

    b. Tujuan

    Tujuan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung Tersebar (5 Lokasi) ini adalah

    :

    1) Menyusun perencanaan kebutuhan air untuk air baku, irigasi dan kebutuhan air

    lainnya., baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

    2) Menentukan luas areal genangan yang akan terjadi akibat bangunan embung.

    3) Menentukan tata letak bangunan dan type bangunan embung.

    4) Menghasilkan desain embung yang efektif dan handal, dan layak secara teknis,

    ekonomis dan sosial.

    5) Mendapatkan suatu rekomendasi teknis serta analisa yang lebih mendalam,

    mengetahui permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi di lapangan maupun

    dalam perencanaan, mendapatkan alternative jenis konstruksi yang optimal dalam

    segi teknis maupun biaya yang dilanjutkan dengan perencanaan detail desain disertai

    analisa biaya yang diperlukan dalam pembangunan serta operasi dan pemeliharaan

    ke depan.

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 5

    4. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN

    a. Indikator Keluaran

    Indikator keluaran dari kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain

    Embung Tersebar (5 Lokasi) adalah :

    1) Terpenuhi perencanaan embung untuk kebutuhan air baku baik untuk keperluan

    air minum (domestik), air irigasi dan industri sepanjang musim bagi daerah

    sekitarnya, sehingga tidak lagi terjadi defisit air baku pada waktu musim kemarau.

    2) Menunjang pengembangan daerah lokasi rencana embung dan wilayah

    disekitarnya.

    3) Didapatkannya Detail Desain, Perhitungan Biaya, Spesifikasi Teknis dan Dokumen

    Pengadaan yang diperlukan dalam pembangunan konstruksi.

    4) Didapatkan manual OP Embung.

    b. Volume dan Satuan

    Hasil Volume dan Satuan dari pekerjaan ini adalah :

    1) Laporan Bulanan ( 5 buku )

    2) Laporan Rencana Mutu Kontrak ( 5 buku )

    3) Laporan Pendahuluan ( 5 buku )

    4) Laporan Interim ( 5 buku )

    5) Laporan Akhir Sementara ( 5 buku )

    6) Laporan Nota Desain ( 5 buku )

    7) Laporan System Planning ( 5 buku )

    8) Laporan yang dihasilkan dari Lapangan (data ukur topografi, diskripsi BM/CP).

    9) Laporan Akhir ( 5 buku )

    5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

    a. Metode Pelaksanaan

    Metode Pelaksanaan yang dilaksanakan dengan cara Kontraktual

    b. Tahapan Pelaksanaan

    Tahapan Pelaksanan dari Kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung

    Tersebar (5 Lokasi) adalah :

    1). Kegiatan Persiapan

    2). Survey Lapangan

    Survey pendahuluan

    Pengukuran dan Pemetaan

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 6

    3). Perencanaan Teknis

    Kegiatan ini meliputi :

    Pembuatan system planning

    Perencanaan Rinci Bangunan Embung/ Waduk

    4). Perencanaan Rencana Pelaksanaan Fisik

    6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

    Lokasi tempat pelaksanaan kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung

    Tersebar (5 Lokasi) adalah didalam wilayah prop. Sumatera Barat.

    7. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

    a. Pelaksana Kegiatan

    Pelaksana kegiatan ini adalah PPK Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Wilayah

    Sungai Sumatera V Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.

    b. Penanggungjawab Kegiatan

    Penanggungjawab Kegiatan ini adalah Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera V

    Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.

    c. Penerima Manfaat

    Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah petani dan masyarakat sekitar yang berada di

    wilayah tempat dimana kegiatan Survey Investigasi Desain dan Detail Desain Embung

    Tersebar (5 Lokasi) ini dilaksanakan.

    8. JADWAL KEGIATAN

    a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

    Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender

    sejak SPMK ditandatangani.

  • SID dan DD Embung Tersebar (5 Lokasi)

    Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TA. 2012 7

    b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

    No Uraian Kegiatan

    JumlahWaktu Pelaksanaan Bulan

    (Bln)Ke1

    Ke2

    Ke3

    Ke4

    Ke5

    Ke6

    1 Persiapan PBJ 22 Proses PBJ 2

    3Pengambilan DataSekunder 2

    4 Pelaksanaan Survey 35 Penyusunan Laporan 46 Diskusi Laporan 3

    Keterangan : 1. Proses Persiapan dan PBJ2. Proses Pelaksanaan