tor penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.docx

Upload: fajar-septian-anwar

Post on 12-Oct-2015

575 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANUNIVERSITAS HASANUDDINKelurahan Soreang Kecamatan Lau Kabupaten MarosSekretariat: Posko KKN-PK 47 Unhas Kelurahan Soreang Kecamatan Lau

TERM OF REFERENCES (TOR)A.NAMA KEGIATANPenyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

B. LATAR BELAKANGTujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, tentunya perilaku yang diharapkan setelah menerima pendidikan tidak dapat terjadi sekaligus. Oleh karena itu, pencapaian target program kesehatan gigi dan mulut dibagi menjadi tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jangka pendek adalah tercapainya perubahan pengetahuan dari masyarakat. Dalam tujuan jangka menengah, hasil yang diharapkan adalah adanya peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan mengubah perilaku masyarakat kea rah perilaku sehat. Tujuan jangka panjang adalah masyarakat dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-harinya. Program Kesehatan gigi dan mulut di masyarakat adalah meliputi Upaya Peningkatan Kesehatan (promotif), Upaya pencegahan penyakit (Preventif), Upaya penyembuhan (Kuratif), Upaya pemulihan kesehatan (Rehabilitatif),Upaya pelayanan berupa tindakan langsung pada pasien maupun tidak langsun (Konsultasi/rujukan). Program kesehatan gigi / penyuluhan kesehatan merupakan bagian dari program kesehatan. Dengan demikian, perencanaan program Penyuluhan kesehatan gigi harus mengacu pada program kesehatan yang sedang berjalan. Kesehatan gigi dan mulut pada anak mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan bagian integral dari seluruh kesehatan dan tumbuh kembang anak. Apabila keadaan gigi dan mulut buruk, misalnya terdapat gigi yang berlubang dan gusi bengkak maka akan menyebabkan fungsi pengunyahan menjadi tidak optimal. Perawatan kesehatan gigi anak secara dini sangat berguna bagi anak yang masih dalam taraf tumbuh kembang. Kerusakan gigi merupakan masalh yang paling umum terjadi pada anak-anak dibandingkan penyakin lainnya. Gigi geligi ternyata memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang antara lain dalam proses pengunyahan (mastikasi), pengucapan (fonetik), dan penampilan (estetik). Sering kali kita mengabaikan kesehatan gigi kecuali ketika gigi memiliki masalah. Kita juga terkadang sering mengabaikan dampak dari penyakit mulut terhadap kehidpan kita, khususnya dalam kehidupan anak. Seseorang perlu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya mengingat begitu banyak penyakit yang dapat ditimbulkan oleh bakteri rongga mulut, karena mulut merupakan pintu masuknya bakteri. Kerusakan gigi dapat memicu terjadinya infeksi yang dapat berdampak terhadap terjadinya penyakit sistemik.Menyikat gigi pagi dan malam hari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat mengurangi pertumbuhan kuman sebesar 50% di malam hari, itu artinya dapat mengurangi resiko terjadinya gigi yang berlubang yang dapat membentuk kerusakan gigi pada anak-anak. Apabila kita menanamkan kebiasaan yang baik sejak dini seperti menyikat gigi dua kali sehari, setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, kita dapat membantu merekaa memiliki mulut yang sehat sepanjang hidupnya. Menyikat gigi secara teratur yang baik dan benar dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit gigi. Oleh sebab itu, perlunya dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sejk usia dini yaitu anak-anak (siswa-siswi SD) sehingga akan terbentuk individu yang mampu menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulutnya demi tercapainya perbaikan derajat kesehatan bangsa.

C.TUJUAN KEGIATAN1. TUJUAN UMUMMenjelaskan pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

2. TUJUAN KHUSUSa. Meningkatkan pengetahuan siswa(i) mengenai bagian-bagian gigi dan mulut.b. Meningkatkan pengetahuan siswa(i) mengenai faktor penyebab kerusakan gigi dan mulut.c. Meningkatkan pengetahuan siswa(i) mengenai cara mencegah terjadinya kerusakan gigi dan mulut.d. Meningkatkan pengetahuan siswa(i) mengenai teknik menyikat gigi yang baik dan benar dengan mempraktekkannya secara langsung.e. Membangun kesadaran anak untuk membiasakan sikat gigi minimal 2x sehari dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.f. Menurunkan gangguan kesehatan gigi dan mulut anak khususnya di Lingkungan Sekolah Dasar.

D.SASARANGolongan anak yang terdiri dari siswa SD Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

E.WAKTU DAN TEMPAT KEGIATANa. Hari/tanggal: Kamis, 07 Agustus 2014b. Waktu:09:00 WITA - selesaic. Tempat:SD

F.PENANGGUNG JAWABDwi Reski Putri Abu

G.MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN Tahap-tahapan dalam kegiatan dari penyuluhan ini, adalah:1. INSTRUMEN KEGIATANa. Model Gigib. Sikat Gigi dan Pasta Gigi

2. PELAKSANAANa. Menyusun materi penyuluhan yang akan diberikan kepada masyarakat (siswa SD).b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai pada saat penyuluhan.c. Peserta penyuluhan masuk di ruangan aula.d. Penyampaian materi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut oleh pemateri.e. Melakukan sikat gigi bersama.

3.INDIKATOR KEBERHASILANa. Dihadiri minimal 80% dari kelompok sasaran.b. Tiap peserta penyuluhan mampu melaksanakan sikat gigi yang baik dan benar.

H.SUMBER DANASumber dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini merupakan swadana mahasiswa KKN-PK Angkatan-47 di Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

I.PENUTUPDemikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan penyuluhan yang kami laksanakan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut khususnya Kabupaten Maros.

Mengetahui,Koordinator LurahPenanggung Jawab

Fajar Septian Anwar Dwi Reski Putri AbuNIM K111 11 281NIM J111 11 267