tor- pemecahan masalah-masalah daerah-ok.doc

6
Term Of Reference (TOR) KEGIATAN APBD KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2016 Nama SKPD BAPPEDA KABUPATEN BARITO KUALA Program PROGRAM KERJASAMA PEMBANGUNAN Sasaran Program 1. Meningkatkan Capaian IPM Kabupaten Barito Kuala 2. Tercapaianya Target MDGs Kab. Barito Kuala Tahun 2015 3. Terkoordinasikannya Kegiatan Bulin Tertawa 4. Terkoordinasikannya Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah 5. Terkoordinasikannya Kegiatan Rakor Bidang Pendidikan dan Kesehatan Kegiatan Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah Latar Belakang Gambaran Umum Pembangunan manusia Indonesia harus dilaksanakan secara berkesinambungan (Sustainable Development) dan diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). IPM merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan daerah untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat selaku subyek pembangunan. IPM merupakan indikator komposit yang terdiri dari indeks kesehatan, indeks pendidikan dan indeks daya beli. Indeks kesehatan menggunakan umur harapan hidup, indeks pendidikan menggunakan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah dan indeks daya beli menggunakan konsumsi per kapita. IPM Barito Kuala pada tahun 2013 adalah sebesar 69,36 lebih kecil bila dibandingkan dengan IPM Kalimantan Selatan sebesar 70,44. Dibanding dengan IPM Batola pada tahun 2013 yang sebesar 68,92 maka Reduksi Shortfallnya sebesar 1,77. Kenaikan nilai IPM ini belum mampu

Upload: shzughiemhien

Post on 06-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Term Of Reference (TOR)KEGIATAN APBD KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2016

Nama SKPDBAPPEDA KABUPATEN BARITO KUALA

Program PROGRAM KERJASAMA PEMBANGUNAN

Sasaran Program 1. Meningkatkan Capaian IPM Kabupaten Barito Kuala2. Tercapaianya Target MDGs Kab. Barito Kuala Tahun 2015

3. Terkoordinasikannya Kegiatan Bulin Tertawa

4. Terkoordinasikannya Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah

5. Terkoordinasikannya Kegiatan Rakor Bidang Pendidikan dan Kesehatan

KegiatanKoordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah

Latar BelakangGambaran UmumPembangunan manusia Indonesia harus dilaksanakan secara berkesinambungan (Sustainable Development) dan diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). IPM merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan daerah untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat selaku subyek pembangunan.

IPM merupakan indikator komposit yang terdiri dari indeks kesehatan, indeks pendidikan dan indeks daya beli. Indeks kesehatan menggunakan umur harapan hidup, indeks pendidikan menggunakan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah dan indeks daya beli menggunakan konsumsi per kapita.

IPM Barito Kuala pada tahun 2013 adalah sebesar 69,36 lebih kecil bila dibandingkan dengan IPM Kalimantan Selatan sebesar 70,44. Dibanding dengan IPM Batola pada tahun 2013 yang sebesar 68,92 maka Reduksi Shortfallnya sebesar 1,77. Kenaikan nilai IPM ini belum mampu mendongkrak rangking IPM Kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan. Pada Tahun 2013, IPM Kabupaten Barito Kuala tetap berada di Rangking 12 setelah Kabupaten Hulu Sungai Utara Secara umum IPM Batola berada pada tingkat menengah yang berarti masih perlu kerja keras untuk mencapai kesejahteraan penduduknya. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian agar langkah yang diambil sesuai dan benar sehingga dapat meningkatkan IPM Kabupaten Barito Kuala secara signifikan

KegiatanUraian Kegiatan1. Kegiatan Penyusunan Buku Analisis IPM dilaksanakan dg Bekerjasama dengan BPS Kab. Barito Kuala guna mendapatkan Kajian tentang Capaian IPM beserta Indeks Komposit Lainnya ( Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Indeks Ekonomi )2. Kegiatan Penyusunan Laporan Evaluasi MDGs dilaksanakan guna mengetahui Capaian MDGs Kab. Barito Kuala tahun 2015 ( Semester 1 dan Semester 2) per Goal dari amsing-masing SKPD dan selanjutnya dilaporkan ke Provinsi untuk diteruskan ke tingkat Nasional3. Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Bulin Tertawa dilaksanakan guna menyelenggarakan Rapat2 Koordinasi, Monitoring dan Laporan serta Penyusunan Dokumen Laporan Pelaksanaan.

4. Kegiatan Fasilitasi Tim Pembina UKS Kab. Barito Kuala dilaksanakan guna menyelenggarakan Rapat2 Koordinasi, Monitoring dan Laporan serta Penyusunan Dokumen Laporan Pelaksanaan.

5. Kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan dilaksanakan guna mengawal usulan-usulan Musrenbang, Memastikan Program dan Kegiatan sesuai dengan RPJM dan Renstra SKPD serta mendukung kegiatan-kegiatan Strategis di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Indikator Kegiatan1. Tersedianya Buku Analisis IPM Kab. Barito Kuala 2. Tersdianya Laporan Evaluasi RAD MDGs Tahun 20153. Tersedianya Laporan Pelaksanaan Bulin Tertawa4. Tersedianya Laporan Pelaksanaan UKS di Kab. Barito Kuala5. Tersedianya Dokumen Renja Bidang Pendidikan dan Kesehatan yg sesuai dgn RPJM dan Renstra SKPD

Keterkaitan dengan Program dan Kegiatan yang lain dalam SKPD maupun dengan SKPD yang lain1. Penyusunan Buku IPM berkaitan dengan: Dinas Pendidikan : Rata-Rata lama Sekolah dan Angka Melek Huruf

Dinas Kesehatan : Umur Harapan Hidup

SKPD Urusan Ekonomi : Pendapatan Per Kapita (PPP)

2. Penyusunan Laporan Evaluasi MDGs berkaitan dengan SKPD :

Dinas Kesehatan ( Gol 1, Gol 3, Gol 4, Gol 5,Gol 7)

Dinas pendidikan (Gol 2 )

BPMPD ( Gol 1

Dinas Perkebunan dan Kehutanan ( Gol 1, Gol 7 )

Dinas Pertanian dan TPH ( Gol 1 )

BLH ( Gol 7 )

BKPP ( Gol 1)

BKBPPPA ( Gol 3, Gol 4 )

Dinas PU ( Gol 7 )

3. Kegiatan Fasilitasi Bulin tertawa melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan. BKBPPPA, Disdukcapil dan BPMPD

4. Kegiatan Fasilitasi Usaha Kesehatan Sekolah melibatkan Dinas pendidikan, Dinas Kesehatan, Kantor Kemenag, Bagian Kesra Setda dan Unsur Sekolah di semua Jenjang Pendidikan

Tindak LanjutKegiatan ini perlu dilaksanakan setiap tahunnya guna mendapatkan Data Makro Hasil Pembangunan di Kab. Barito Kuala dan guna memfasilitasi kegiatan-kegiatan strategis di Kabupaten Barito Kuala

Cara Pelaksanaan KegiatanPenyusunan Buku IPM :1. Pembuatan Surat Perjanjian Kerjasama antara Bappeda dengan BPS Kab. Barito Kuala

2. Rapat Perencanaan

3. Pembuatan Kuesioner

4. Pengambilan Data ke Kecamatan

5. Konsultasi ke BPS Provinsi

6. Penyusunan Draft

7. Ekspose Draft Akhir8. Penyusunan Buku

Penyusunan Laporan Evaluasi MDGs :

1. Pertemuan Tehnis

2. Pengisian data Capaian

3. Pertemuan Koordinasi di Provinsi

4. Pembuatan Laporan

Penyusunan Laporan MDGs :

1. Rapat Koordinasi

2. Konsultasi dan Koordinas ke Provinsi

3. Penyusunan Laporan

Fasilitasi Bulin Tertawa :

1. Rapat Koordinasi

2. Konsultasi dan Koordinas ke Provinsi

3. Monitoring dan Evaluasi ke Lapangan

4. Penyusunan Laporan

Fasilitasi Tim Pembina UKS :

5. Rapat Koordinasi

6. Konsultasi dan Koordinas ke Provinsi

7. Monitoring dan Evaluasi ke Lapangan

8. Penyusunan Laporan

Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kabupaten Barito Kuala

Pelaksana& Penanggungjawab Kegiatan1. Kepala Bappeda2. Kabid Kemasyarakatan3. Kasubbid Sumber Daya Manusia

Jadwal1. Penyusunan Buku IPM dilaksanakan selama 6 Bulan ( Juli s.d Desember )2. Penyusunan Laporan Evaluasi MDGs dilaksanakan selama 2 Kali ( Semester 1 dan semester 2)

BiayaRp. 115.200.000,- ( Seratus Lima Belas Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)

Mengetahui :

Marabahan, 20 Mei 2015Kepala Bappeda

Kabid Kemasyarakatan,

Kasubbid Sumber Daya Manusia

Kab. Barito Kuala

Kab. Barito Kuala

Kab. Barito Kuala

Ir. Achmad Kusnadar, M.Si

H. Sarbini, S.Pd, M.Pd

Sugimin, SKM, M.Kes

NIP. 19580126 198503 1004

NIP. 19640422 198612 1004

NIP. 19690912 199303 1005