toleransi osmotik eritrosit hewan poikilotermik dan homeotermik terhadap berbagai tingkat kepekatan...
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEK…
1/6
TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN
HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEKATAN
MEDIUM
Marisanti
(130210103003)
isi!"!#i H$%an &
Marisanti1'#*ai"+,!*
A-stra.
Percobaan tentang toleransi osmotik eritrosit hewan poikilotermik dan
homeotermik terhadap berbagai tingkat kepekatan medium, yang telahdilaksanakan di Laboratorium Biologi Ruang 19, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, ni!ersitas "ember# Bahan yang digunakan adalah sel darah eritrosit
mencit $ Mus musculus% dan Kadal $ Mabouya multifasciata) dengan perlakuan
&isik dengan menetesi sel darah eritrosit mencit $ Mus musculus% dan Kadal
$ Mabouya multifasciata) dalam seri larutan garam &isiologis $',( ), ',9 ), 1 )%
dan larutan a*uades# +asil pengamatan menunukkan bahwa pada larutan a*uades
sel eritrosit mencit maupun kadal mengalami lisis, pada perlakuan larutan -a.l
dengan konsentrasi ',9 sel eritrosit mencit mengalami lisis, pada konsentrasi ',(
) keadaan sel eritrosit normal# /edangkan pada sel eritrosit kadal normal pada
perlakuan larutan -a.l ',( ) namun, pada konsentrasi ',9 ) mengalami
peristiwa lisis# Pada larutan -a.l 1 ) sel eritrosit mengalami krenasi#
Kata K/n,i 0 poikilotermik, homeotermik Mus musculus, Mabouya
multifasciata,
eritrosit,
PENDAHULUAN
/emua partikel dalam larutan
karena energi kinetiknya selalu
dalam keadaaan terus bergerak#
erak partikel dalam larutan tersebutdikenal sebagai gerak Brown. 2alam
larutan cair, molekul3molekul 4at
terlarut secara konstan bertabrakan
dengan molekul 4at pelarut, dan
energi kinetik yang diteruskan ke
partikel 4at terlarut menyebabkannya
bergerak secara acak ke seluruh
larutan# Bila tidak ada &aktor
eksternal pada larutan, arah gerak
molekul 4at terlarut adalah acak
$/oewolo, 5''' 0 11%#
Bila ada dua larutan yang
berbeda konsentrasinya ditaruh
dalam dua wadah yang dipisahkandengan membran yang permeabel
$dapat dilewati air dan 4at terlarut%,
maka umlah 4at terlarut yang
bergerak dari larutan yang
berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi
yang lebih rendah lebih banyak
daripada dari konsentrasi larutan
disebut i/si $/oewolo, 5''' 0 11%#
6embran semipermeabel
adalah lembar tipis, berpori3pori
-
8/18/2019 TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEK…
2/6
terbuat dari selulosa atau bahan
sintetik# kuran pori3pori membran
memungkinkan di&usi 4at dengan
berat molekul rendah seperti urea,
kreatinin, dan asam urat berdi&usi#
6olekul air uga sangat kecil dan
bergerak bebas melalui membran,
tetapi kebanyakan protein plasma,
bakteri, dan sel3sel darah terlalu
besar untuk melewati pori3pori
membran# Perbedaan konsentrasi 4at
pada dua kompartemen disebutgradien konsentrasi $/upeno, 5'1'%#
Pada perbatasan setiap sel,
*$*-ran "as*a ( plasma
membrane) ber&ungsi sebagai
perintang selekti& yang
memungkinkan lalu3lintas oksigen,
nutrien, dan 4at buangan yang cukup
untuk melayani keseluruhan sel
(P$ra#a +4)+ untuk setiap
mikrometer persegi membran, hanya
seumlah kecil 4at tertentu yang
dapat melintasi setiap detik, sehingga
rasio luas permukaan terhadap
!olume merupakan hal yang kritis
$.ampbell, dkk# 5''7 0 1'(%#
/eperti molekul3molekul
kecil yang lain, molekul air uga
bergerak dari satu sisi membran ke
sisi yang lain secara di&usi# 2i&usi air melintasi membran yang permeabel
selekti& disebut osmosis# ntuk
memahami osmosis, dapat digunakan
contoh berikut# 6isalnya kita
mempunyai kantong yang bersi&at
permeabel selekti& yang dapat
dilewati air dengan bebas, tetapi
tidak dapat dilewati 4at terlarut
dalam air# Kantung kita isi dengan air
dan garam dapur $-a.l%, kemudian
kantung tersebut kita masukkan ke
dalam air suling dalam suatu bak#
2engan perlakuan seperti itu akan
nampak bahwa kantung pelan3pelan
mengelembung karena air masuk ke
dalam kantung# 2isisni teradilah
aliran air dari daerah konsentrasi air
tinggi $di luar kantung% ke daerah
konsentrasi air rendah $di dalam
kantung%# Karena kantung tersebut
terbuat dari membran permeabelselekti&, maka -a.I yang ada dalam
kantung tidak dapat menerobos
keluar membran, sehingga kantung
mengelembung $/oewolo, 5''' 0
19%#
Konsentrasi air diukur dari
umlah molekul air per milimeter# 8ir
murni memiliki konsentrasi air lebih
tinggi daripada air garam, artinya
bahwa dalam satuan ukuran yang
sama, dalam air murni terdapat
molekul air lebih besar daripada
dalam air garam# Perbedaan
konsentrasi inilah yang
menyebabkan teradinya aliran air
tersebut $osmosis% $/oewolo, 5''' 0
19%#
8kibat masuknya air ke
dalam kantung permeabel, makateradi peningkatan tekanan pada
membran# Peningkatan tekanan ini
disebut tekanan osmotik. 6akin
tinggi perbedaan konsentrasi dua
larutan, makin tinggi pula tekanan
osmotiknya, dan makin cepat pula
aliran air berpindah dari konsentrasi
air ke tinggi ke konsentrasi air
rendah $/oewolo, 5''' 0 19%#
-
8/18/2019 TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEK…
3/6
ekanan osmotik penting misalnya
pada gerakan air melintasi kapiler
darah dalam aringan tubuh# "adi
osmosis membantu menyeimbangkan
konsentrasi air pada dua sisi
membran dan penting dalam
mekanisme homeostasis $/oewolo,
5''' 0 19%#
/el darah merah:eritrosit
mempunyai membran sel yang
bersi&at semi permiabel terhadap
lingkungan sekelilingnya yang berada diluar eritrosit, dan
mempunyai batas3batas &isiologi
terhadap tekanan dari luar eritrosit#
ekanan membran eritrosit dikenal
dengan tonisitas yang berhubungan
dengan tekanan osmosis membran itu
sendiri# Kekuatan maksimum
membran eritrosit menahan tekanan
dari luar sampai teradinya hemolisis
dikenal dengan kerapuhan atau
&ragilitas $/wenson, 5'';%
$/iswanto, dkk# 5'1 /uartha, 5'11%#
Regulasi normal cairan dalam
tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan $homeostasis%
lingkungan internal banyak &aktor
yang terlibat seperti kandungan
elektrolit cairan, asam basa cairan
tubuh, osmolalitas plasma, peranan
hormon $antidiuretik, angiotensin II%
dan pengeluaran -a dari ginal
$?ing&ield, 5''9@ +artanto, 5''(@Ainstein et al. 199;% $8nthara >
/uartha, 5'11%#
METODOLOGI PENELITIAN
Percobaan ini menggunakan
sel darah eritrosit hewan
poikilotermik $ Mabouya
multifasciata) dan +omeotermik
$ Mus musculus%# 8lat dan bahan yang
digunakan meliputi mikroskop, kaca
benda, kaca penutup, pipet tetes,
papan dan alat seksio, larutan -a.l
$',( ), ',9 ) dan 1 )%, larutan
a*uades#
HASIL DAN PEMBAHASAN
+asil percobaan
menunukkan bahwa umumnya
cairan eritrosit hewan poikilotermik isotonis dengan ',( ) -a.l dan
cairan eritrosit hewan homeotermik
isotonis dengan ',9 ) -a.l# Bila
eritrosit dimasukkan kedalam larutan
hipotonis, maka akan mengalami
lisis# /ebaliknya bila eritrosit
dimasukkan ke dalam cairan
hipertonis, maka akan teradi krenasi#
+asil pengamatan yang diperoleh
-
8/18/2019 TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEK…
4/6
pada percobaan ini dapat dilihat pada
tabel berikut 0
K kontrol 8*uades
1
Aritrosit
6encit
-
8/18/2019 TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEK…
5/6
dengan a*uades dan hal sama sel
darah tersebut mengalami &enomena
lisis#
Pada perlakuan selanutnya
menggunakan larutan -a.l dengan
berbagai tingkat kepekatan yaitu,
-a.l ',( ), -a.l ',9 ), dan -a.l 1
),# 2arah yang digunakan pun sama
seperti perlakuan yang dilakukan
pada pembahasan sebelumnya
namun pada perlakuan yang
membedakan adalah enis larutanyang ditetesi baik pada mencit $6us
musculus% dan kadal $ Mabouya
multifasciata). Pada sel eritrosit
mencit yang ditetesi dengan -a.l
',( ) teradi peristiwa lisis,
sedangkan sel eritrosit yang ditetesi
larutan -a.l ',9 ) sel eritrosit tidak
mengalami perubahan apapun
$normal%# Pada sel eritrosit yang
ditetesi dengan larutan -a.l 1 )
mengalami &enomena krenasi#
Krenasi suatu peristiwa dimana sel
eritrosit dimasukkan ke dalam
larutan hipertonis, maka cairan akan
keluar dari dalam sel eritrosit#
/el darah eritrosit kadal uga
ditetesi dengan -a.l ',( ) namun
tidak teradi apapun sel eritrosit tetap
seperti keadaan awal $normal%, ketikasel eritrosit ditetesi dengan -a.l ',9
) teradi peristiwa lisis, sedangkan
eritrosit yang ditetesi larutan -a.l 1
) maka &enomena krenasi teradi#
Berdasarkan hasil dari percobaan
yang dilakukan maka toleransi
osmotik eritrosit hewan
poikilotermik $kadal% isotonis dengan
',( ) -a.l dan erittrosit
homeotermik $mencit% isotonis
dengan ',9 ) -a.l# 6aka sel
eritrosit pada kadal lebih toleransi
terhadap larutan yang lebih encer
$-a.l ',9 )% daripada garam
&isiologisnya, sedangkan sel eritrosit
mencit lebih toleran terhadap larutan
yang lebih pekat $-a.l ',9 )%
daripada garam &isiologisnya#
KESIMPULAN6aka dapat disimpulakan bahwa sel
eritrosit pada kadal lebih toleransi
terhadap larutan yang lebih encer
$-a.l ',9 )% daripada garam
&isiologisnya, sedangkan sel eritrosit
mencit lebih toleran terhadap larutan
yang lebih pekat $-a.l ',9 )%
daripada garam &isiologisnya#
DATAR PUSTAKA
8thara, I made /uma > I nyoman
/uartha# 5'11# +omeostasis
.airan ubuh pada 8ning
dan Kucing# Jurnal Buletin
Veteriner dayana Eol#C
-o#1 I//- 0 5'7;35
-
8/18/2019 TOLERANSI OSMOTIK ERITROSIT HEWAN POIKILOTERMIK DAN HOMEOTERMIK TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEPEK…
6/6
/upeno, Bambang# 5'1'# /tudi .ara
Kera +emodialisa Alektronik
2itinau 2ari /udut Pandang
8suhan Keperawatan# Jurnal
'ekayasa Eol# ( -o# 5 I//- 0
1=9C3971=#