toleransi geometrik
TRANSCRIPT
TOLERANSI GEOMETRIK
A. PENGERTIAN TOLERANSI GEOMETRIK
Dalam proses pembuatan suatu produk (benda kerja) yang teliti, penyimpangan bentuk, posisi, tempat, dan penyimpangan putar terhadap suatu eleinen geometri (titik, garis, permukaan atau bidang tengah), harus secara jelas dibatasi dengan nilai toleransi tertentu. Toleransi yang membatasi penyimpangan bentuk, posisi tempat dan penyimpangan putar terhadap suatu elemen geometris ini disebut sebagai toleransi geometrik.
Toleransi ukuran sesungguhnya membatasi juga beberapa penyimpangan geometris. Oleh karena itu, apabila toleransi geometrik ditentukan secara rinci, inaka tidak diharuskan pemberian toleransi ukuran yang sempit. Dengan kata lain, toleransi geometrik memberikan kesempatan untuk memperlebar persyaratan dari toleransi ukuran.
Perlu juga ditegaskan di sini bahwa pemakaian toleransi geometrik hanya dianjurkan apabila memang perlu untuk meyakinkan ketepatan komponen mcnurut fungsinya, misalnya untuk membuat bagian-bagian yang mampu tukar, atau bagian-bagian yang teliti lainnya. Pembuatan bendanya sendiri dapat dilakukan dalam pabrik yang bcrbccla dengan peralatan dan pengalaman yang berbeda pula.
Penggunaan simbol serta cara pencantuman toleransi geometrik pada gambar telah direkomendasikan oleh ISO sejak tahun 1969. Bahkan dalam standar lain scperti ANSI dan JIS, beberapa tahun terakhir ini sudah mengalami sedikit perluasan.
B. JENIS KARAKTER DAN SIMBOL GEOMETRIS
Tabel berikut menyajikan jenis karakter geometris yang dapat dikontrol oleh toleransi serta simbol yang dipergunakan dalam gambar.
Dalarn memberikan toleransi pada suatu elemen geometris, sering diperlukan elemen geometris lain dalam komponen yang sama sebagai suatu elemen dasar (elemen patokan). Berdasarkan hubungannya dengan elemen dasar ini maka ditentukanlah toleransinya, baik mengenai toleransi bentuk, toleransi orientasi, toleransi posisi atau toleransi putar.
C. KETENTUAN PENULISAN SIMBOL TOLERANSI PADA GAMBAR
Untuk membedakan dengan simbol-simbol lain, simbol toleransi geometris ditunjukkan dalam gambar dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kotak Toleransi
Simbol toleransi dan persyaratannya dituliskan dalam sebuah kotak toleransi yang dibagi menjadi dua atau lebih bagian. Bagian-bagian kotak tersebut berisi keterangan seperti dijelaskan pada gambar:
Rangkuman
1. Fungsi dari toleransi geometri ialah agar benda kerja mempunyai fungsi mampu tukar terutama untuk komponen yang diperjualbelikan seperti komponen otomotif, pemakaiannya hanya jika benar-benar diperlukan.
2. Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk benda kerja yang diizinkan apabila dibandingkan dengan bentuk yang dianggap ideal.
3. Toleransi posisi adalah penyimpangan posisi yang diizinkan terhadap posisi yang digunakan sebagai patokan (datum feature), sebagai contoh jika kita dikatakan berdiri secara tegak lurus terhadap lantai maka lantai yang dianggap sebagai patokan.
4. Lambang untuk patokan merupakan segi tiga yang dihitamkan dan diberi keterangan huruf patokan dalam kotak.
5. Lambang untuk yang ditoleransi mempunyai ujung anak panah yang diakhiri kotak-kotak berisi keterangan.
6. Penyajian toleransi geometri pada gambar kerja telah dibuat aturannya oleh ISO.
Daftar Pustaka
1. Lembar Kerja Praktek Pemesinan kelas 2 semester 1 Program Keahlian Teknik Mesin , Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta .
2. J.La Heij dan Bruijn. Ilmu Menggambar Bangunan Mesin . Jakarta: Pradnya Paramita, 1991.
3. Sato,T dan Sugiarto. Menggambar Mesin . Jakarta: Pradnya Paramita,2000
4. Warren J. Luzadder. Menggambar Teknik . Erlangga. Jakarta. 1999