toksikologi - ayurssite.files.wordpress.com€¦ · logam adalah unsur yang umumnya bersifat...

HOMEHOME CP/KADCP/KAD MATERIMATERI EVALUASIEVALUASI REFERENSI

REFERENSI

TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI 2 SKS2 SKS

Pengampu:Ayu Rahmawati Sulistyaningtyas, M.Si.

1

www.nimd.go.jp

LOGAM BERAT


REFERENSI


DEFINISI

PENCEMAR/ POLUTAN:

Suatu bahan yang aktivitasnya menyebabkan suatu lingkungan (perairan) tercemar, mengganggu fungsinya

PENCEMARAN:

Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan (perairan) baik secara langsung ataupun tidak langsung oleh kegiatan/ aktivitas manusia sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan (perairan) tersebut,

DEFINISIDEFINISI


REFERENSI


1. Menurut sifatnya:

(1) Pencemar Alami: limpasan sulfur dari aktivitas vulkanik

(2) Pencemar Buatan: limbah domestik, limbah pertanian,

limbah industri etc.

2. Menurut jenisnya:

(1) Non-Degradable atau tidak dapat terdegradasi

(2) Degradable atau dapat terdegradasi

KLASIFIKASI BAHAN PENCEMARKLASIFIKASI BAHAN PENCEMAR


REFERENSI


Pengaruhnya paling berbahaya bagi kesehatan

Logam berat: Hg, Cd, Pb, Cr, dan As

Senyawa radioaktif

Polutan Organik Persisten (POPs): 12 POPs: Aldrin, chlordane, DDT, dieldrin, dioxins, endrin, furans, hexachlorobenzene, heptachlor, mirex, PCBs, toxaphene

POLUTAN NON-DEGRADABLEPOLUTAN NON-DEGRADABLE


REFERENSI

TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI 2 SKS2 SKS5


REFERENSI


LOGAM adalah unsur yang umumnya bersifat sebagai konduktor listrik dan isolator panas yang baik, umumnya dalam reaksi kimia berperan sebagai ion positif atau kation, tergolong non-biodegradable

Berdasarkan konstanta kesetimbangan pada pembentukan ion logam atau KOMPLEKS LOGAM dalam larutan, logam terdiri dari:

1. Kelas A: mudah bereaksi dengan oksigen, misalnya Ca, Mg, Mn, Na, Sr, K.

2. Kelas B: mudah bereaksi dengan unsur S atau N, misalnya Cd, Cu, Hg, Ag

3. Kelas antara/ Transisi: Zn, Pb, Fe, Cr, Co, Ni, As, V

LOGAM:

1. Unsur mineral utama: Ca, P, Na, Mg, K, Cl, S

2. Unsur trace: Fe, I, Cu, Mn, Zn, Co, Mo, Se, Cr, Ni, V, Si, dan As

3. Non esensial: Hg, Cd

DEFINISI DAN KLASIFIKASI LOGAMDEFINISI DAN KLASIFIKASI LOGAM


REFERENSI


Berdasarkan toksisitasnya logam berat, dibagi menjadi 2:

1. BLACK (sangat beracun/ bersifat terakumulasi): Hg, Cd

2. GREY (kurang beracun): Zn, Cu, Ni, Cr, Pb, Se, As (20 unsur)

CIRI-CIRI LOGAM BERAT DAN KLASIFIKASINYACIRI-CIRI LOGAM BERAT DAN KLASIFIKASINYA

CIRI LOGAM BERAT

CIRI LOGAM BERAT

1. Memiliki specific grafity yang besar (>5 g/cm3)2. Mempunyai respon biokimia spesifik pada organisme


REFERENSI


1. Konsentrasi dan Lamanya Pemaparan

2. Bentuk Kimia:• Senyawa anorganik merkuri: Toksikan ginjal• Senyawa metil dan etil Merkuri: Lebih toksik bagi susunan

syaraf• Kompleks protein-logam: merupakan suatu mekanisme

protektif, berbagai kompleks protein logam dibentuk dalam tubuh: Misalnya Fe + protein/ ferifin larut dalam air

• Kompleks Cd kurang toksik dibandingkan Cd(III).

3. Tingkatan usia, jenis/spesies organisme: hewan lebih peka daripada manusia

4. Faktor diet: defisiensi protein, Vit. C dan D, meningkatkan toksisitas Pb dan Cd.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT TOKSISITAS LOGAM BERAT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT TOKSISITAS LOGAM BERAT


REFERENSI


TINGKAT TOKSISITAS LOGAM

Merkuri (Hg) SUMBER: penambangan, peleburan, pembakaran bahan fosil,

produksi baja, semen dan fosfat

INDUSTRI PEMAKAI: pabrik alkali khlor, industri bubur kayu, perlengkapan listrik, penambangan emas

TOKSISITAS:

1. Nelayan, makan ikan, kasus Minamata, Hg (dan Cd)

2. Petani, padi disemprot fungisida merkuri, susunan syaraf pusat

3. Otak janin manusia: rentan terhadap metil merkuri, mengganggu pembelahan sel dan migrasi sel. Keduanya penting dalam perkembangan otak.

LOGAM BERAT PALING BERBAHAYA DALAM TOKSIKOLOGI

LOGAM BERAT PALING BERBAHAYA DALAM TOKSIKOLOGI


REFERENSI


Logam berat memiliki rentang toksisitas yang luas

Hg dan Pb Bersifat sangat toksik, Ti hampir tidak beracun

Mempunyai sifat toksik tertentu

Pada sebagian kelompok, logam mempunyai sifat toksisitas yang sama pada suatu tingkat tertentu

CIRI UMUM LOGAM BERATCIRI UMUM LOGAM BERAT


REFERENSI


1. Ion logam dan senyawanya memperlihatkan toksisitas yang luas terhadap organisme laut dan air tawar. Pada umumnya moluska, crustasea, oligoseta, dan jamur merupakan organisme yang peka terhadap Zn

2. Dapat mengakibatkan terjadinya perubahan struktur komunitas yang nyata, yaitu pengurangan jumlah species, dan hilangnya species yang peka, khususnya pada sungai (relatif sering terjadi)

3. Terjadi pula pengurangan jumlah individu, menekan pertumbuhan dan jumlah anakan, ukuran.

CIRI UMUM TOKSISITAS LOGAM BERATCIRI UMUM TOKSISITAS LOGAM BERAT


REFERENSI


1. Menghambat kerja enzim. Banyak logam beracun yang mempunyai afinitas yang tinggi dan bereaksi langsung mengubah sistem enzim dan fungsinya. Misalnya pengaruh Hg dan Pb terhadap Na+, K+ ATPase.

2. Pengaruh tidak langsung. Banyak logam berikatan dengan vitamin dan substrat, dengan cara mengubah ketersediaan sel penting untuk fungsi biologi

3. Substansi Logam Esensial. Logam Beracun Yang Mempunyai Sifat Kimia Yang Agak Sama Menggantikan Fungsi Logam Esensial Dalam Proses Biologi

4. Ketidakseimbangan logam. Banyak logam yang masuk melalui makanan, lingkungan, akan berperanan dalam mengurangi atau mengganti

MEKANISME TOKSISITAS LOGAM BERATMEKANISME TOKSISITAS LOGAM BERAT


REFERENSI


LOGAM TOKSITITAS PERSISTENSI BIOAKUMULASI

Antimon Tinggi Tinggi Sedang/rendah

Arsenik Tinggi Tinggi Sedang/rendah

Berilium Tinggi Tinggi Sedang/rendah

Kadmium Tinggi Tinggi Sedang/rendah

Kromium III Rendah Tinggi -

Kromium VI Tinggi Tinggi Sedang/rendah

Tembaga Rendah Tinggi -

Timbal Tinggi Tinggi -

Mercuri Tinggi Tinggi Tinggi

Nikel Sedang Tinggi -

KARAKTERISTIK LOGAM BERATKARAKTERISTIK LOGAM BERAT


REFERENSI


NO LOGAM BERAT JALAN PEMAPARAN JENIS TUMOR

1.2.

BERYLLIUM (Be)CADMIUM (Cd)

INHALASISUBCUTANEOUS/SC, INTRAMUSCULAR/IM, INTRATESTICULAR

PULMONARY CARCINOMASARCOMA, TERATOMA, LEYDIGIOMA

3. CHROMIUM (Cr) SC, IM, INTRAOSSEOUSINTRAPLEURAL, INTRABRONCHIAL

SARCOMA, SQUAMOUS CELL CARCINOMA, ADENOCARCINOMA

4. COBALT (Co) SC, IM, INTRAOSSEOUS TERATOMA

5. COPPER (Cu) INTRATESTICULAR TERATOMA

6. IRON (Fe) SC, IM SARCOMA

7. LEAD (Pb) SC, DIETARY RENAL CELL CARCINOMA, RENAL ADENOMA, LYMPHOMA

8. NICKEL (Ni) SC, IM, INHALATION ANAPLASTIC CARCINOMA, ADENOCARCINOMA, SARCOMA. SQUAMOUS CELL CARCINOMA

LOGAM BERAT PENYEBAB TUMOR PADA MANUSIA & HEWAN COBALOGAM BERAT PENYEBAB TUMOR PADA MANUSIA & HEWAN COBA


REFERENSI

TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI 2 SKS2 SKS15

Lampiran Baku Mutu Parameter Logam Air Laut untuk Biota(Sumber: KEPMENLH Nomor: 51 Tahun 2004)

No Logam terlarut Satuan Baku Mutu

1 Raksa (Hg) mg/l 0,001

2 Kromium heksavalen (Cr(VI)) mg/l 0,005

3 Arsen (As) mg/l 0,012

4 Kadmium (Cd) mg/l 0,001

5 Tembaga (Cu) mg/l 0,008

6 Timbal (Pb) mg/l 0,008

7 Seng (Zn) mg/l 0,05

8 Nikel (Ni) mg/l 0,05


REFERENSI

TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI 2 SKS2 SKSTRAGEDI TELUK BUYAT

Kontrak Karya asli seluas : 527.448 ha (30 thn)

Luas wilayah Eksploitasi: 26.806,30 ha Penambangan di Messel Ratatotok AMDAL tahun 1992 Maret 1996 mulai menggali emas dan membuang tailing ke laut (kedalaman 82 m) di teluk Buyat 2.000 ton/hari

Juli – Oktober 1996, terjadi 13 x ratusan ikan-ikan mati terapung.

Juli – Agustus 1998: Pipa limbah bocor


REFERENSI


Masyarakat mulai merasakan sakit:

a. Kram ototb. Sakit kepala berkepanjanganc. Sakit persendian,d. Kelumpuhan,e. Benjolanf. Batuk panas,g. Gatal-gatal,h. Tremor, dll

2 SKS

toksikologi - ayurssite.files.wordpress.com€¦ · logam adalah unsur yang umumnya bersifat...

Documents