toksikologi industri dr taufik

Upload: eva-gustianii

Post on 05-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    1/40

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    2/40

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    3/40

    HISTORYSwiss physician Paracelsus (1493-1541)

    dinobatkan menjadi

    “the father of modern toxicology.”

    “All substances are poisons: there is none

    which is not a poison. The right dose

    differentiates a poison from a remedy.” 

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    4/40

    Dosis yang Menjadikan

    RacunSuatu bahan kimia yang tidakberacun bisa menjadi beracunpada dosis tinggi. (Terlalu banyaksesuatu yang baik menjadi jelek).

    Bahan kimia berdaya racun tinggibisa aman untuk kehidupan

    ketika diberikan dalam dosis yangsesuai. (Racun tidak berbahayapada dosis rendah).

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    5/40

    TOKSIKAN

    Toksikan alamiah dan buatan manusia

    Zat racun  diproduksi oleh tumbuhan, hewan atau bakteri

      Phytotoxins

      Zootoxins

      Bacteriotoxins

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    6/40

    TOKSIKOLOGI KERJA

    !oksikan lin"kun"an (polutanair dan udara) adalah substansi

    yan" membahayakan ba"i

    lin"kun"an dan

     ju"a ba"i manusia

    #ersepsi publik bahwa buatan manusia seriusdibandin" yan" natural - $yatanya% keduanya samaserius

    5,&&&,&&& setiap tahun mati diseluruh dunia

    akibat bacterial to'icants (Salmonella,

    E. coli )

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    7/40

    TOKSIKAN - RACUN

    Zat kimia dalam jumlah tertentu (dosis dan

    konsentrasi) dapat merusak organisme hidup

    Sangat beracun bila zat tersebut diserap cepat olehtubuh tetapi metabolisme atau ekskresinya lambat

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    8/40

    CONTOH BAHAN KIMIA DALAM

    INDUSTRI

    Digunakan : pelarut, bahan bakar, …

    Diolah : bahan baku, …

    Dihasilkan : bahan buangan, bahan tak

    diinginkan, …

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    9/40

    KLASIFIKASI BAHAN BERACUN

    1. Berdasarkanpenggunaan bahan: solvent,

    aditif makanan dll

    2.Berdasarkantarget organ: hati, ginjal,

    paru, system haemopoetik

    3.Berdasarkanfisiknya: gas, debu, cair, fume,

    uap dsb

    4.Berdasarkankandungan kimia: aromatic

    amine, hidrokarbon dll

    5.Berdasarkantoksisitasnya: Ringan, sedang

    dan berat

    6.Berdasarkanfisiologinya: iritan, asfiksan,

    karsinogenik dll

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    10/40

    BENTUK SEDIAAN BAHAN KIMIA :

    Padat

    Cair

    Gas

    Era industrialisasi : peningkatan penggunaan

    bahan kimia berbahaya

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    11/40

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    12/40

    TOKSIKAN

    Racun super: 5 mg/kgBB atau kurang, contoh:Nikotin

     Amat sangat beracun: (5-50 mg/kgBB), contoh:

    Timbal arsenat

     Amat beracun: (50-500 mg/kgBB), contoh: Hidrokinon

    Beracun sedang: (0.5-5 g/kgBB), contoh: Isopropanol

    Sedikit beracun: (5-15 g/kgBB), contoh: Asamascorbat

    Tidak beracun: (>15 g/kgBB), contoh: Propilen glikol

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    13/40

    TOKSISITAS MENURUT NABToksisitas ppm mg / kg

    Rendah > 500 > 0,5

    Sedang 101 - 500 0,1 – 0,5

    Tinggi < 100 < 0,1

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    14/40

    KLASIFIKASI MENURUT REAKSI

    JARINGAN

    Jenis Toksisitas Keterangan

    Rendah Peruahan io!ogik re"ersie!,memaik dengan atau tanpa

     pengoatan

    Sedang Peruahan io!ogikre"er/irre"ersie!, tidak

    menimu!kan #a#at/kematian

    Tinggi Pada paparan rendah men$eakankematian/#a#at

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    15/40

    BAHAN KIMIA BERBAHAYA

    ( KEPMENAKER NO.187 TH 1999)

     %o& Kriteria 'ahan (ontoh

    1& 'era#un )monia, k!orine, *orma!dehid

    +& Sangat era#un )rsin,Parathion,a!*arin

    & Reakti* )#eth$!ene,h$drogen,.+!iuid

    & udah e!edak K!orotrinitroen2en,nitrog!iserin

    5& .ksidator K!or,permanganat,)sam su!*at

    3& (airan mdh terakar 4!ash point +1 – 55o(

    & (airan sangatmudah terakar 

    4!ash point < +1o (

    6& 7as mudah terakar Titik didih < +0o(

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    16/40

    INDIKATOR : BAKU MUTU

    LINGKUNGAN

    1. BML pada emisi : NAB ( TLV)

    2. BML pada tempat kerja : NAB (TLV)

    3. BML di lingkungan : BML

    4. BML pada sistim biologis : BEI (Biological Exposure

    Indices )

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    17/40

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    18/40

    TERDAPAT RIBUAN JENIS BAHAN KIMIA YANG

    DIHASILKAN DALAM INDUSTRY SEHINGGA

    PERLU DIUPAYAKAN :

    1.Survai pendahuluanmengenal bahan kimia

    yang terdapat di industri

    2.Mengenalproses produksidengan mempelajarialur proses dan keluhan kesehatan oleh pekerja

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    19/40

    TERDAPAT RIBUAN JENIS BAHAN KIMIA YANG

    DIHASILKAN DALAM INDUSTRY SEHINGGA

    PERLU DIUPAYAKAN :

    3.MempelajariMSDS (Material Safety Data Sheet)

    atau Lembar Data Bahan Kimia yakni suatu

    dokumen teknik yang memberikan informasi

    tentang komposisi karakteristik, bahaya fisik dan

    potensi bahaya kesehatan cara penanganan danpenyimpanan bahan yang aman

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    20/40

    GAMBAR TANDA BAHAYA BAHAN

    KIMIA 

    1. Bahayakeracunan

    2. Bahaya ledakan

    3. Bahayakebakaran

    4. Bahaya oksidasi

    5. Bahaya korosi

    6. Bahaya radiasi

    mengion

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    21/40

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    22/40

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    23/40

     Threshold Limits

    Threshold Limit Value TLV: worker’s lifetime

     8 hours per day 40 hours perweek 

    THRESHOL OSE: !O ETE"T#$LE E%%E"T

    TLV & T'# ( time wei)hed a*era)e

    TLV & STEL short term e+posure limit

    TLV & " ,eili-) limit

    ( . /EL /ermissile E+posure Le*el

    some to+i,a-ts ha*e 1ero thresholds

    .

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    24/40

    EFEK BAHAN KIMIA TERHADAP

    MANUSIA

    1. Lokal dan Sistemik

    2. Reversibel : iritasi, korosi

      Irreversibel : Ca, mutasi gen, sirosis hati

    3. Segera : keracunan sianida

      Tertunda : karsinogenik

    4. Hipersensitivitas (alergi) dan idiosinkrasi

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    25/40

    Pekerja Industri Kimia

    (1940-present)

     

    Pekerja umumnya terpapar sejumlah besarkarsinogen untuk periode waktu

    yang lama.

    Pekerjaan denganhigh risk of cancer: Pelayan kesehatan, pekerja farmasi dan laboratorium,pekerja instalasi penyulingan, pekerja karet, pekerjafurnitur, dan pekerja pestisida.

    ekerja

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    26/40

    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

    TOKSISITAS

    Toksisitas atau derajat racun bahan kimia tergantung

    dari berbagai faktor, yakni :Sifat fisikmisalnya berupa : gas, uap, debu, fume, asapmist/kabut atau fog.

    Sifat kimia : jenis senyawa, besar molekul, konsentrasidan daya larut.

    Port d’entrée(cara masuk dalam tubuh) : zat kimiamasuk kedalam tubuh melalui saluran pernafasan

    (per inhalasi), saluran cerna (per oral) & kulit (perdermal).Faktor individu seperti usia, jenis kelamin, ras, statusgizi, kesehatan, faktor genetik dan kebiasaan lain.

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    27/40

    TINGKAT BAHAYA PADA MANUSIA

    DIPENGARUHI OLEH

    1. Daya racun ( LD50 atau LC50 )

    2. Cara masuk bahan Kimia / Route of Entry

      ( sal. Nafas, sal. Cerna atau kulit )3. Konsentrasi ( dosis ) dan Lama paparan

    (terus menerus / intermitten)

    4. Efek kombinasi

    5. Kerentanan individu ( tgt karakteristik )

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    28/40

    INTERAKSI BAHAN KIMIA

     ntara satu at kimia den"an at kimia lain dapat menimbulkan

    interaksi atau salin" berpen"aruh satu sama lainnya *+ek yan" terjadi

    dapat dibedakan dalam %

    Efek aditif yakni pen"aruh yan" salin" memperkuat akibat

    kombinasi dari dua at kimia atau lebih

    Efek sinergi yaitu suatu keadaan dimana pen"aruh "abun"an dari

    dua at kimia jauh lebih besar dari jumlah masin"-

    masin" e+ek bahan kimia

    Potensiasi  yaitu apabila suatu at y" seharusnya tidak memiliki

    e+ek toksik akan tetapi apabila at ini ditambahkan

    pada at kimia lain maka akan men"akibatkan at

    kimia lain tersebut menjadi lebih toksikEfek antagonis yakni apabila dua at kimia y" diberikan bersamaan,

    maka at kimia y" satu akan melawan e+ek at kimia

    y" lain

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    29/40

    EFEK TERHADAP KESEHATAN

    erdasar "ejala yan" ditimbulkan, bahan kimia dapat bersi+at as+iksian

    ("ejala akibat berkuran"nya kadar oksi"en), irritan(men"akibatkan irritasi,

    meran"san"), menimbulkan sensitasi dan aler"i

    Selanjutnya ditinjau dari lama waktu timbulnya "ejala, e+ek bahan kimia bisa

    terjadi secara akut atau kronik

    *+ek akut terjadi pada pemajanan bahan kimia dalam waktu sin"kat

    (kuran" dari min""u) pada kadar yan" tin""i

    *+ek kronik timbul setelah pemajanan berulan" kali selama ti"a bulan

    atau lebih

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    30/40

    EFEK TERHADAP KESEHATAN!anda."ejala yan" terjadi akibat keracunan bahan kimia bisa ber/ariasi

    dari tanda . "ejala yan" umum . non spesi+ik dan spesi+ik

    0ejala non spesi+ik misalnya % lemah, pusin", mual, muntah,

    "emetar, na+su makan berkuran"

    0ejala spesi+ik misalnya kelumpuhan, kejan", "an""uan

    pen"lihatan, diare yan" menetap, pendarahan

    dan lain-lain

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    31/40

    EFEK TERHADAP KESEHATAN

    eberapa at irritan seperti amonia, klor, sul+ur dioksida, nitro"en

    dioksida, oon dan +os"en

    berpen"aruh pada saluran napas dan men"akibatkan bronkhitis,sembab paru atau kerusakan jarin"an paru

    ! 2 $*67!72S2 (meracuni sara+)

     setaldehid Styrene

    enene 2loro+orm

    2arbon disul+ida *til alkohol!oluen !etrakloretan

    !rikloretan !imah hitam

     seton krilamid

    2arbon tetraklorida rsen

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    32/40

    EFEK TERHADAP KESEHATAN

    ! 2 8*#!7!72S2

    2arbon tetraklorida +latoksinimetil nitrosamin :inilklorida

    *til alkohol rsen

    !rinitro toluen !oluen diamin

     ntimon ;os+or (kunin")

    $itrobenen !rikloretilen!etrakloretilen #

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    33/40

    PRINSIP PENCEGAHAN/PENGENDALIAN

    BAHAYA

    en"in"at bahaya bahan kimia di tempat kerja

    diperlukan pence"ahan dan pen"endalian yan" prinsip

    penerapannya sesuai 8i"iene #erusahaan 2esehatan

    dan 2eselamatan 2erja berupa =8ierarchi o+ ,

    yakni %

    *liminasi, Substitusi, #en"endalian teknis,

    #en"endalian administrati+ dan lat #elindun" iri

    Sedan" pada pekerja dilakukan pen"ujian.pemantauan

    kesehatan, hi"iene peroran"an, pen"ujian.pemantauan

    biomedik disertai pelatihan tentan" bahaya bahan

    kimia

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    34/40

    PEMANTAUAN BIOMEDIK#emantauan ini di"unakan untuk mendeteksi kelainan+un"si or"an tubuh atau penyakit akibat kerja

    elalui pemeriksaan darah dan urin, dapat di deteksi

    absorpsi bahan beracun, metabolit dan akti/itas enim

    yan" mun"kin dipen"aruhi oleh bahan beracun tersebut

    #emantauan biolo"ik atau biomedik akan memberi

    "ambaran yan" lebih dapat dipercaya daripadapen"ukuran kadar bahan kimia di udara

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    35/40

    BAHAN-BAHAN YG DIUKUR PADABAHAN-BAHAN YG DIUKUR PADA

    BIOMONITORINGBIOMONITORING

    Dapat mengukur bahan kimia alamiah dan

    sintetik

    Bahan kimia alamiah yg dimaksud adalah

    semua yg ditemukan di kerak bumi seperti unsur

    timbal dan arsenik, begitu pula senyawa komplek

    yg merupakan bagian dari makanan, minuman,

    dan udara.

    Senyawa kompleks tsb dpt berasal dari

    tumbuhan, hewan termasuk jg pestisida, danbahan karsinogen

    Bahan kimia sintetik adalah senyawa-senyawa

    kimia yg dipakai pd industri manufaktur

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    36/40

    KEUNTUNGANKEUNTUNGAN

    BIOMONITORINGBIOMONITORING

    Mendeteksi peningkatan absorpsi bahan-bahan

    kimia melalui inhalasi selama kerja fisik

    Mendeteksi pajanan bahan-bahan kimia yang

    diabsorpsi melalui kulit (contoh fenol dan amino

    aromatik)

    Mendeteksi pajanan bahan kimia yang memiliki

    waktu paruh biologi yang panjang seperti timbal

    dan senyawa khlorin

    Mengevaluasi efektifitas APD (Alat Pelindung

    Diri)

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    37/40

    MANFAAT BIOMONITORINGMANFAAT BIOMONITORING

    Bagi bahan kimia yg telah diketahui konsentrasi

    toksiknya, bermanfaat utk menentukan

    prevalensi populasi dgn konsentrasi di atas level

    toksik

    Utk menetapkan angka rujukan yg dptdigunakan oleh dokter dan para ahli utk

    menentukan apakah seseorang atau sekelompok

    orang yg terpapar dgn konsentrasi yg tinggi

    Utk menganalisis efektifitas upaya kes mas dlmmengurangi pajanan thdp bahan kimia tertentu

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    38/40

    MANFAAT BIOMONITORINGMANFAAT BIOMONITORING

    Utk menentukan apakah level paparan lebih

    tinggi pd orang-orang yg rentan seperti anak-

    anak, wanita bersalin, atau kelompok masy

    lainnya

    Utk melacak trend konsentrasi paparan padamasyarakat

    Menentukan prioritas penelitian pd efek

    kesehatan

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    39/40

    SUMBER BAHAN KIMIA YANGSUMBER BAHAN KIMIA YANG

    TERDETEKSI DLM TUBUHTERDETEKSI DLM TUBUH

     Antropogenik

    Fungsi biologis

    Secara alami terdapat dlm makanan

  • 8/16/2019 Toksikologi Industri Dr Taufik

    40/40