toksikologi industri

35

Upload: rety-mulkah

Post on 26-Nov-2015

78 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • Logam BeratLogam berat (heavy metal) adalah logam denganmassa jenislima atau lebih, dengan nomor atom 22 sampai dengan 92. Logam berat dianggap berbahaya bagi kesehatan bila terakumulasi secara berlebihan di dalam tubuh. Beberapa di antaranya bersifat membangkitkankanker(karsinogen). Demikian pula dengan bahan pangan dengan kandungan logam berat tinggi dianggap tidak layak konsumsi.

  • Logam BeratMacam-macam logam berat yaituraksa/merkuri (Hg),kromium (Cr),kadmium (Cd),tembaga (Cu),timah (Sn),nikel (Ni),arsene (As),kobalt (Co),aluminium (Al),besi (Fe),selenium (Se), danzink (Zn)

  • Toksisitas Logamadalah terjadinya keracunan dalam tubuh manusia yang diakibatkan oleh bahan berbahaya yang mengandung logam beracunZat-zat beracun dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan, kulit, dan mulutPada umumnya, logam terdapat di alam dalam bentuk batuan, bijih tambang, tanah, air, dan udara

  • Toksisitas LogamMenurut Kementrian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1990) sifat toksisitas logam berat dapat dikelompokkan ke dalam 3 kelompok, yaitu :Bersifat toksik tinggi (Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn) Bersifat toksik sedang (Cr, Ni, dan Co)Bersifat tosik rendah (Mn dan Fe)

  • DefinisiNikel merupakan unsur kimiametalikdalamtabelperiodikyangmemilikisimbolNi dengan nomor atom 28 dan massa atom 58.6934 g/mol. Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedtpada tahun 1751, berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, keras, sifattidak berubah bilaterkenaudara, dan kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim

  • DefinisiNikel (Ni) merupakan kelompok logam transisi II dimana pada umumnya digunakan untuk electroplating, pabrik baja tahan karat (stainless steel), dan batu baterei nikel-kadmium.Nikel (Ni) ditemukan di perairan dalam bentuk koloid namun garam-garam nikel seperti :nikel ammonium sulfat,nikel nitratdannikel kloridabersifat larut dalam air.

  • DefinisiNi memasuki atmosfer dari pembakaran bahan bakar fosil, proses peleburan dan alloying (paduan logam), sampah pembakaran, dan asap tembakao. Ni berada di atmosfer terutama sebagai bentuk larut dalam air, seperti NiSO4, NiO, dan komplek oksida logam yang mengandung logam Ni. Rata-rata konsentrasi total ambien di udara US adalah 0,008 mg.

  • DefinisiNi memasuki atmosfer dari pembakaran bahan bakar fosil, proses peleburan dan alloying (paduan logam), sampah pembakaran, dan asap tembakao. Ni berada di atmosfer terutama sebagai bentuk larut dalam air, seperti NiSO4, NiO, dan komplek oksida logam yang mengandung logam Ni. Rata-rata konsentrasi total ambien di udara US adalah 0,008 mg. Aturan aliran batas oleh U.S. Occupational Safety and Health Administration (OSHA) untuk kadar Ni di udara adalah 1 mg.

  • FungsiNikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti :pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industripesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat,pembuatanalat-alatlaboratorium(nikrom),kawatlampulistrik,katalisatorlemak,pupukpertanian, dan berbagai fungsi lain (Gerberding J.L., 2005)

  • Perilaku Rute Fisiologis dan Ekologis NikelPada mammalia termasuk manusia, rute pertama untuk masuknya nikel adalah melalui proses penghirupan (inhalation). Sejumlah kecil pemasukan melalui makanan dan air, tetapi sebagian besar di eliminasi melalui pembuangan feses. Pada organisme aquatik, pemasukan nikel dipengaruhi oleh kekerasan air seperti penurunaan sifat toksisitas nikel akibat meningkatnya kekerasan air.

  • Perilaku Rute Fisiologis dan Ekologis NikelRacun masuk ke dalam tubuh , Kemudian melalui peredaran darah akhirnya dapat masuk ke organ-organ tubuh secara sistematik. Organ-organ tubuh yang biasanya terkena racun adalah paru-paru, hati (hepar), susunan saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), sumsum tulang, ginjal, kulit, susunan saraf tepi, dan darah. Efek racun pada tubuh juga akan memberikan efek local seperti iritasi, reaksi alergi, dermatitis, ulkus, jerawat, dan gejala lain. Gejala-gejala keracunan sistematik juga tergantung pada organ tubuh yang terkena.

  • Perilaku Rute Fisiologis dan Ekologis NikelRacun yang masuk ke tubuh akan mengalami proses detoksikasi (dinetralisasi) didalam hati oleh fungsi hati (hepar). Senyawa racun ini akan diubah menjadi senyawa lain yang sifatnya tidak lagi beracun terhadap tubuh. Jika jumlah racun yang masuk kedalam tubuh relatif kecil/sedikit dan fungsi detoksikasi hati (hepar) baik, dalam tubuh kita tidak akan terjadi gejala keracunan. Namun apabila racun yang masuk jumlahnya besar, fungsi detoksikasi hati (hepar) akan mengalami kerusakan.

  • Perilaku Rute Fisiologis dan Ekologis Nikel

  • Gejala KeracunanGejala ringan:Pusing, mual, muntah, gemetar, lemah badan, pandangan berkunang-kunang, sukar tidur, nafsu makan berkurang, sukar konsentrasi.

    Gejala akut:Sesak nafas, muntah, sakit perut, diare, kejang-kejang, kram perut, gangguan mental, kelumpuhan, gangguan penglihatan, air liur berlebihan, nyeri otot, koma, pingsan, meninggal.

  • PaparanPaparan akut terhadap nikel akan menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan rongga hidung, dan menyebabkan fibrosis paru jika dihirup. Penelanan akan menyebabkan kejang-kejang dan gangguan usus. Ia juga dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Paparan kronis akan menyebabkan pneumonitis dan tanda-tanda sensitisasi terhadap nikel seperti ruam kulit.Nikel juga diklasifikasikan kemungkinan bersifatkarsinogendan teratogen terhadap manusia

  • PencegahanManagement program pengendalian sumber bahaya, yang berupa perencanaan, organisasi, kontrol, peralatan, dan sebagainya.Penggunaan alat pelindung diri (masker, kaca mata, pakaiannya khusus, krim kulit, sepatu, dsb)Ventilasi yang baik.Maintenance, yaitu pemeliharaan yang baik dalam proses produksi, kontrol, dan sebagainya.

  • PencegahanOperasional praktis: Inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja, serta analisis keselamatan dan kesehatan kerja.Kontrol administrasi, berupa administrasi kerja yang sehat, pengurangan jam pemaparan.Pendidikan, yaitu pendidikan kesehatan, job training masalah penanganan bahan kimia beracun.Monitoring lingkungan kerja, yaitu melakukan surplus dan analisis.

  • PencegahanMembuat label dan tanda peringatan terhadap sumber bahaya.Penyempurnaan produksi: Mengeliminasi sumber bahaya dalam proses produksi, dan mendesain produksi berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja.Pengendalian/peniadaan debu, dengan memasang dust collector di setiap tahap produksi yang menghasilkan debu.Isolasi, yaitu proses kerja yang berbahaya disendirikan.

  • PencegahanPemeriksaan kesehatan awal, periodik, khusus, dan screening, serta monitoring biologis (darah, tinja, urine, dan sebagainya).House keeping, yaitu kerumahtanggaan yang baik, kebersihan, kerapian, pengontrolan.Sanitasi, yakni dalam hal hygiene perorangan, kamar mandi, pakaian, fasilitas kesehatan, desinfektan, dan sebagainya.Eliminasi, pemindahan sumber bahaya.Enclosing, menangani sumber bahaya.

  • DefinisiBesiadalahlogamyang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalamtabel periodik, besi mempunyai simbolFedannomor atom26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

  • DefinisiBesi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besarPengolahannya relatif mudah dan murahBesi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi.

  • DefinisiSalah satu kelemahan besi adalah mudah mengalamikorosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja.

  • DefinisiPerbedaan logam berat terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini berikatan dan atau masuk kedalam tubuh organisme hidup. Sebagai contoh, bila unsur logam besi (Fe) masuk dalam tubuh, biasanya tidaklah menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap tubuh karena unsur besi (Fe) dibutuhkan dalam darah untuk mengikat oksigen.

  • Sifat-sifatLogam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu. Memiliki 4 bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi 700, 928, dan 1530oC. Besi bersifat keras, rapuh, dan umumnya mudah dicampur, dan digunakan untuk menghasilkan alloy lainnya, termasuk baja.

  • FungsiBesi digunakan untuk membuat konstruksi jembatan dan kendaraan (kereta api dan mobil), rel kereta api dan konstruksi bangunan lainnya. Kegunaan besi dalam bentuk logam campuran diantaranya:Stainless steel digunakan untuk membuat peralat industri, peralatan rumah tangga, dan komponen kendaraan bermotor.Baja nikel digunakan untuk membuat kawat dan senjata

  • FungsiBagi tubuh manusia Besi berfungsi sebagai penyusun utama kelangsungan makhluk hidup dan bekerja sebagai pembawa oksigen dalam hemoglobin.

  • Tosksisitas BesiSenyawa besi dalam jumlah kecil di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah merah, dimana tubuh memerlukan 7-35 mg/hari yang sebagian diperoleh dari air. Tetapi zat Fe yang melebihi dosis yang diperlukan oleh tubuh dapat menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini dikarenakan tubuh manusia tidak dapat mengsekresi Fe, sehingga bagi mereka yang sering mendapat tranfusi darah warna kulitnya menjadi hitam karena akumulasi Fe.

  • Tosksisitas BesiAir minum yang mengandung besi cenderung menimbulkan rasa mual apabila dikonsumsi. Selain itu dalam dosis besar dapat merusak dinding usus. Kematian sering kali disebabkan oleh rusaknya dinding usus ini. Kadar Fe yang lebih dari 1 mg/l akan menyebabkan terjadinya iritasi pada mata dan kulit. Apabila kelarutan besi dalam air melebihi 10 mg/l akan menyebabkan air berbau seperti telur busuk.

  • Gejala KeracunanFase pertama biasanya setelah dua jam memakanmakananyang terkontiminasi Fe. Ditandai dengan sakit perut, perut mual yang mengakibatkandiaredan muntah-muntah yang berwarna kecokelatan, kadang tercampur darah.Terlihat adanyatakipnea, takicardia, dan terkadang hipertensi.Penderita akan lemah, lemas, gelisah dan sakitperutterus- menerus.Terlihat tanda-tanda pendarahan dan bisa mengakibatkanshock.

  • PencegahanDalam upaya pencegahan perlu dilakukan pengamatan kondisi lingkungan. Perlu adanya kebijakan dan kesadaran dari semua pihak. Jika perlu lakukanpenyuluhan, karena masih ada sebagianmasyarakat yang tidak mengetahui racun pada Fe, bahaya, dan penanggulangan keracunannya.Lakukan pula pengamatan terhadap makanan yang mengandung Fe, khususnya obat-obatan

  • PengobatanDalam pengobatan Fe akut atau yang sudah cukup parah yaitu dengan mencegah terjadinya absorpsi Fe, baik dari saluranpencernaanmaupun saluranpernapasan.Memuntahkan makanan yang tercemar yang telah dimakan denganobatemetika.Dengan menggunakan obat pencahar yaitu pemberian 5% larutan sodium bikarbonat (NaHCO3) di mana sejumlah besi terikat sebagai fero-karbonat yang tidak dapat diabsorpsi.Menguras isilambung, dapat dengan pemberian obat untuk pencahar seperti garam katartik.

  • *