tokoh matematik

26
TOKOH-TOKOH MATEMATIKA DUNIA Matematik adalah ibu dari ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan luas. Dalam kesempatan ini saya akan mengetahui tokoh-tokoh Matematik dunia yang berjasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut ini 10 tokoh matematik terkenal yang layak anda ketahui : 1.Thales (Yunani, 624-546 SM) Thales adalah seorang filsuf. Tokoh ini akli dalam bidang matematika, astronomi, fisika dan ilmu alam. Thales lahir di Yunani dan kemudian pergi ke Mesir untuk belajar. Ia mengukur ketinggian piramida dengan menggunakan konsep ruang dan waktu untuk bangun serta memprediksi peredaran Matahari. Tak heran ia disebut sebagai bapak Matematika dan Astronomi. 2. Phytagoras (Yunani, 582-493 SM) Meskipun Phytagoras adalah master filsafat tapi dia juga mempelajari musik dan ilmu-ilmu lainnya. Ia lahir di Yunani dan kemudian ke Mesir dan Babilonia untuk belajar. Memperkenalkan dengan sebuah segitiga siku-siku yang mempunyai sisi-sisinya ke 3: 4: 5 adalah dasar dari preposisi matematik untuk perhitungan sudut dalam segitiga a2 + b2 = c2 3. Euclides (Yunani, sekitar 300 SM) Euclides menulis sebuah buku 13-volume geometri. Dalam buku- bukunya ia menyatakan aksioma (pernyataan sederhana) dan membangun semua bukti tentang geometri berdasarkan aksioma. Contoh Euclides aksioma adalah, “ada satu dan hanya satu garis lurus garis

Upload: kalaivanan-loganathan

Post on 03-Jan-2016

195 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

esdddd

TRANSCRIPT

Page 1: tokoh matematik

TOKOH-TOKOH MATEMATIKA DUNIA

Matematik adalah ibu dari ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan luas. Dalam kesempatan ini saya akan mengetahui tokoh-tokoh Matematik dunia yang berjasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut ini 10 tokoh matematik terkenal yang layak anda ketahui :

1.Thales (Yunani, 624-546 SM)

Thales adalah seorang filsuf. Tokoh ini akli dalam bidang matematika, astronomi, fisika dan ilmu alam. Thales lahir di Yunani dan kemudian pergi ke Mesir untuk belajar. Ia mengukur ketinggian piramida dengan menggunakan konsep ruang dan waktu untuk bangun serta memprediksi peredaran Matahari. Tak heran ia disebut sebagai bapak Matematika dan Astronomi.

2. Phytagoras (Yunani, 582-493 SM)

Meskipun Phytagoras adalah master filsafat tapi dia juga mempelajari musik dan ilmu-ilmu lainnya. Ia lahir di Yunani dan kemudian ke Mesir dan Babilonia untuk belajar. Memperkenalkan dengan sebuah segitiga siku-siku yang mempunyai sisi-sisinya ke 3: 4: 5 adalah dasar dari preposisi matematik untuk perhitungan sudut dalam segitiga a2 + b2 = c2

3. Euclides (Yunani, sekitar 300 SM)

Euclides menulis sebuah buku 13-volume geometri. Dalam buku-bukunya ia menyatakan aksioma (pernyataan sederhana) dan membangun semua bukti tentang geometri berdasarkan aksioma. Contoh Euclides aksioma adalah, “ada satu dan hanya satu garis lurus garis lurus, di mana dua garis lurus melewati titik“. Buku-buku menjadi karya-karyanya sangat penting dan menjadi acuan dalam materi Geometri.

4. Archimedes (Yunani, 287-212 SM)

Archimedes mempelajar matematika, fisika dan membuat banyak

Page 2: tokoh matematik

penemuan. Ia menemukan prinsip tuas yang dapat menggerakkan benda berat hanya dengan sedikit usaha. Dia menunjukkan hal ini dengan menggerakkan prinsip kapal dengan tuas. Eucildes juga mengatakan, “jika saya diberi sebuah tuas yang cukup panjang dan titik penumpu, saya dapat memindahkan Bumi“. Euclides menggunakan pengetahuannya tentang kepadatan untuk menemukan bahwa mahkota yang dibuat untuk Raja dibuat dengan emas murni. Ia juga mempelajari lingkaran dan menemukan rumus untuk keliling lingkaran dan luas lingkaran.

5. Ali bin Abi Thalib (Saudi Arabia 658-695 M)

Sejak kecil Ali bin Abi Thalib seperti berbagai ilmu dan berpartisipasi dengan Nabi Muhammad. Kemudian Ali menikah dengan putri Rasul, Fatimah ra dan tinggal di sangat sangat sederhana. Meski tinggal di kesederhanaan Ali tidak surut dalam mencari ilmu pengetahuan, tak heran bila Rasul pernah bersabda, “Jika saya Kota Ilmu maka Ali adalah gerbang“. Ketika nomor simbol awal dalam matematika menggunakan huruf seperti yang pernah diajarkan oleh orang Romawi sebagai Ali mempopulerkan simbol angka dalam huruf Arab dengan yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0 . Ali juga yang menyederhanakan penulisan lambang dari angka Romawi di mana sepuluh dengan “X”, dengan “C” ratus, seribu dengan “M” dan seterusnya status penduduk tetap dengan menambahkan angka nol di belakangnya seperti 10, 100, 1000 dan seterusnya.

6. Ibnu Sina (980 – 1037 M)

Ibnu Sina dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.” George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.

7. Leonardo Da Vinci (Italia, 1452-1519 M)

Sejak kecil Leonardo Da Vinci telah menunjukkan kemampuan khusus dalam bidang matematika, lukisan musik, dan daerah lainnya. Secara khusus ia mencintai lukisan dan studi seni. Sebagai seorang pelukis dan pematung, ia menghasilkan sebuah karya, salah satunya yang terkenal karena lukisan

Page 3: tokoh matematik

Monalisa. Sebagai arsitek terkemuka ia juga meninggalkan banyak karya-karya besar dan monumental. Leonardo Da Vinci juga mempelajari geometri dan menggunakan metode membuat subjek lukisan jatuh di atas segitiga imajiner. Metode ini disebut komposisi piramida. Untuk melukis gambar ruang pada kanvas datar ia menggunakan semua metode garis horizontal paralel terlihat menuju titik tertentu. Metode ini dikenal dengan nama perspektif.

8. Copernicus (Polandia, 1.473-1.543 M)

Copernicus mempelajari astronomi, matematika, fisika, ilmu pengetahuan, hukum dan kedokteran. Harinya umumnya percaya bahwa Matahari, Bulan dan bintang bergerak mengelilingi bumi karena bumi dianggap sebagai pusat tata surya. Tapi Copernicus yakin bahwa pusat alam semesta bukanlah bumi, namun Matahari di mana semua benda-benda langit berputar mengelilingi matahari. Ini bertentangan dengan filsafat pikiran Copernicus dan agama tradisional. Yang terkenal mengungkapkan teorinya dalam bukunya berjudul “rotasi benda-benda langit“. Ia mendapat ancaman hukuman mati atas teorinya tersebut oleh Gereja, karena dianggap menentang dogma-dogma akademik yang dikeluarkan Gereja.

9. Galileo Galilei (Italia, 1564-1642 M)

Galileo belajar matematika, fisika dan astronomi. Setelah orang percaya bahwa kecepatan benda jatuh tergantung pada berat benda dijatuhkan. Dalam teori itu disebutkan bahwa jatuhnya benda yang lebih berat akan lebih cepat daripada benda ringan. Galileo membantah teori atas dasar keyakinan bahwa kecepatan jatuhnya sebuah benda tidak tergantung pada berat badan. Dia membuktikannya dengan menjatuhkan dua potong logam yang satu lebih berat dari yang lain dari atas Menara Miring Pisa. Bahkan pada titik ini semua orang setuju teorinya benar, tapi hari dengan bukti secara langsung menerima teori bahwa orang dengan takjub besar. Setiap saat ketika ia menonton berayun pada chandelier Gereja, ia mencatat bahwa terlepas dari berapa banyak benda itu berayun ke samping, waktu yang dibutuhkan untuk setiap gerakan 1 bolak-balik (getaran) adalah sama. Pada akhir hidupnya Galileo Galilei dijatuhi hukuman mati oleh Gereja untuk mendukung gagasan Copernicus bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.

10. Rene Descartes (France 1.596-1.650 M)

Descartes mempelajari Matematika, fisika, politik dan filsafat. Dia adalah orang yang pertama kali menggunakan sistem dua atau tiga nomor seperti (A, B) atau (A, B, C) sebagai koordinat untuk menggambarkan poin di pesawat atau di ruang angkasa. Dengan cara ini pernyataan tentang gambar dalam geometri dari titik digariskan oleh Euclides dapat diterjemahkan ke

Page 4: tokoh matematik

dalam pernyataan mengenai angka. Menurut saga, Descartes mendapat ide ketika ia sedang terbaring sakit di tempat tidur.

11. Blaise Pascal (Prancis 1.623-1.662 M)

Blaise Pascal adalah seorang ahli matematika, fisika, teologi serta penyair. Pascal menjadi sangat tertarik pada matematika, khususnya geometri ketika dia 6 atau 7 tahun. Ketika itu ayahnya menyingkirkan buku matematika karena ia percaya bahwa anak-anak tidak harus belajar bahwa dalam sebuah buku yang sulit. Namun Pascal masih mempelajarinya secara sembunyi-sembunyi. Pada usia 12 tahun tanpa memperoleh bantuan orang lain, ia menemukan bahwa jumlah semua sudut dalam sebuah segitiga selalu 180. Dia menunjukkan kepada ayahnya dan menjelaskan dengan jelas. Ayahnya begitu terpana sampai akhirnya diperbolehkan anaknya terus belajar matematika dengan impunitas. Dalam 19 tahun Pascal telah menemukan mesin hitung yang menggunakan roda gigi. Dalam fisika, ia menemukan prinsip tekanan dalam cairan maka prinsip ini diabadikan dirinya.

12. Seki Takakazu (Japan 1.642-1.708 M)

Pada waktu hidupnya, Jepang menggunakan sistem angka Cina daripada sistem berbelit-belit dari angka Arab untuk mewakili angka. Mereka juga menggunakan alat-alat yang terbuat dari kayu (disebut Sangi) yang pertama kali dikembangkan di China kuno untuk membangun metode pengukuran. Pada saat itu metode yang luas untuk mengukur Seki menemukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva kurva atau volume benda ruang yang saat ini disebut “integral“.

13. Isaac Newton (Perancis, 1.642-1.727 M)

Isaac Newton adalah salah satu matematikawan besar serta fisika belajar. Ia menemukan hukum gravitasi dan menyimpulkan teori bahwa gravitasi adalah gaya tarik obyek ke obyek lain. Semakin jauh jarak antara dua benda semakin lemahlah gaya gravitasi antara dua benda. Gerak Bulan mengelilingi bumi dapat dijelaskan dengan hukum gravitasi. Newton juga menemukan hukum gerak yang merupakan dasar dari dinamik. Dia tertarik dengan astronomi dan menemukan jenis teleskop reflektor akhirnya diabadikan dengan namanya.

14. Gottfried Wilhelm Leibniz (Jerman 1.646-1.716 M)

Ayah Gottfried Wilhelm Leibniz adalah seorang profesor di Universitas tetapi meninggal ketika langkah Leibniz pada usia enam. Sejak itu kaum muda belajar sendiri dan Leibniz membantu dengan bimbingan ibunya. Belajar mandiri membuat Leibniz bebas dari cara berpikir tradisional. Ia dan Newton merumuskan gagasan dasar tentang “kalkulus differensial“.

Page 5: tokoh matematik

15. Johan Gauss (Jerman 1.777-1.885 M)

Johann Gauss adalah seorang jenius dalam aritmatika. Ketika ia berusia 9 tahun seorang guru kepada siswa di kelasnya untuk menambah deretan angka 1 2 3 … 40. Gauss hanya membutuhkan waktu beberapa saat saja tanpa menulis apapun untuk mendapatkan jawaban yang 820. Saat dewasa ia menjadi salah satu tokoh Matematikawan terkenal dunia.

Tentu saja masih banyak tokoh lain yang belum saya tulis, namun saya berharap dengan informasi ini dapat menambah motivasi kita semua untuk lebih bisa menyukai Matematika.

Sumber : Wikipedia.org

http://ibnufajar75.wordpress.com/2012/11/15/tokoh-tokoh-matematika-dunia/

TOKOH-TOKOH MATEMATIKA Sering disebut bahasa alam semesta, matematika adalah fundamental bagi pemahaman kita tentang dunia dan, dengan demikian, sangat penting dalam masyarakat modern seperti kita. Di mana-mana Anda melihat itu adalah matematika mungkin telah membuat dampak, dari keran di dapur Anda ke satelit yang balok program televisi Anda ke rumah Anda. Dengan demikian, matematikawan besar tidak diragukan lagi akan naik di atas sisanya dan nama mereka tertanam dalam sejarah. Daftar ini dokumen beberapa orang seperti itu. Saya telah dinilai mereka berdasarkan kontribusi dan bagaimana mereka berpengaruh matematika pada saat itu, serta efek abadi mereka. Saya juga menyarankan seseorang melihat lebih dalam kehidupan orang-orang ini, karena mereka adalah orang-orang benar-benar menarik dan penemuan mereka sangat mencengangkan - terlalu banyak untuk menyertakan di sini. Seperti biasa, daftar tersebut sangat subjektif, dan dengan demikian harap sertakan tambahan Anda sendiri di komentar. 

Page 6: tokoh matematik

10.Pythagoras of Samos Matematikawan Yunani Pythagoras dianggap oleh beberapa orang untuk menjadi salah satu ahli matematika besar pertama. Tinggal di sekitar 570-495 SM, di Yunani modern, ia dikenal memiliki mendirikan kultus Pythagoras, yang dicatat oleh Aristoteles menjadi salah satu dari kelompok pertama untuk secara aktif belajar dan matematika muka. Ia juga sering dikreditkan dengan Teorema Pythagoras dalam trigonometri. Namun, beberapa sumber yang diragukan adalah dia yang dibangun bukti (Beberapa atribut ke murid-muridnya, atau Baudhayana, yang hidup sekitar 300 tahun sebelumnya di India). Meskipun demikian, pengaruh tersebut, karena dengan porsi besar matematika dasar, umumnya merasa hari ini, dengan teorema memainkan peranan besar dalam pengukuran peralatan modern dan teknologi, serta menjadi dasar sebagian besar daerah lain dan teorema dalam matematika. Namun, tidak seperti teori yang paling kuno, memainkan bantalan pada pengembangan geometri, serta membuka pintu untuk mempelajari matematika sebagai suatu usaha yang berharga. Jadi, dia bisa disebut bapak matematika modern

9. Andrew Wiles Ahli matematika hanya saat ini tinggal dalam daftar ini, Andrew Wiles yang paling terkenal untuk bukti tentang Teorema Terakhir Fermat: Bahwa tidak ada

Page 7: tokoh matematik

bilangan bulat positif, a, b, dan c dapat memuaskan persamaan n ^ n + b ^ = c n ^ Untuk n yang lebih besar kemudian 2. (Jika n = 2 itu adalah Formula Pythagoras). Walaupun kontribusi untuk matematika tidak, mungkin, semegah lain dalam daftar ini, dia 'menemukan' sebagian besar matematika baru untuk bukti tentang teorema. Selain itu, dedikasinya sering dikagumi oleh sebagian besar, karena ia secara harfiah mengurung diri pergi selama 7 tahun untuk merumuskan solusi. Ketika ditemukan bahwa solusi yang terdapat kesalahan, ia kembali ke kesendirian selama setahun lebih lanjut sebelum solusi itu diterima. Untuk meletakkan dalam perspektif bagaimana melanggar tanah dan baru matematika itu, ia telah mengatakan bahwa Anda bisa menghitung jumlah matematikawan di dunia di satu sisi yang, pada saat itu, dapat memahami dan memvalidasi buktinya. Meskipun demikian, efek tersebut mungkin hanya meningkat seiring berjalannya waktu (dan semakin banyak orang bisa memahaminya)

                                                 8. Isaac Newton dan Leibniz WilhelmSaya telah menempatkan dua bersama-sama mereka berdua sering diberi kehormatan menjadi 'penemu' dari kalkulus modern sangat kecil, dan dengan demikian memiliki keduanya memberikan kontribusi monolitik ke lapangan. Untuk memulai, Leibniz sering diberi kredit untuk memperkenalkan notasi standar modern, terutama tanda integral. Dia membuat sumbangan besar untuk bidang Topologi. Bahwa semua jenius bulat Isaac Newton telah, karena epik Principia grand ilmiah, umumnya menjadi orang utama dipuji oleh sebagian besar menjadi penemu sebenarnya kalkulus. Meskipun demikian, apa yang dapat dikatakan adalah bahwa baik pria memberikan kontribusi yang cukup besar dengan cara mereka sendiri

Page 8: tokoh matematik

7. Leonardo Pisano Blgollo Blgollo, juga dikenal sebagai Leonardo Fibonacci, adalah mungkin salah satu matematikawan terbesar abad pertengahan. Hidup 1170-1250, ia paling dikenal untuk memperkenalkan Seri Fibonacci terkenal dengan dunia barat. Meskipun dikenal matematikawan India sejak sekitar 200 SM, itu, tetap, urutan yang benar-benar berwawasan, muncul dalam sistem biologi sering. Selain itu, dari fibonacci ini juga memberikan kontribusi besar terhadap pengenalan sistem penomoran Arab. Sesuatu yang sering terlupakan untuk.Haven menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Afrika Utara ia belajar sistem penomoran Arab, dan setelah menyadari itu jauh lebih sederhana dan lebih efisien maka angka Romawi besar, memutuskan untuk perjalanan dunia Arab belajar dari matematikawan terkemuka hari. Setelah kembali ke Italia pada 1202, ia menerbitkan nya Abaci, dimana angka Arab diperkenalkan dan diterapkan pada situasi dunia banyak untuk lebih menganjurkan penggunaannya. Sebagai hasil karyanya sistem ini secara bertahap diadopsi dan hari ini ia dianggap sebagai pemain utama dalam perkembangan matematika modern

Page 9: tokoh matematik

6. Alan Turing Ilmuwan komputer dan kriptanalis Alan Turing dianggap banyak saya, jika tidak sebagian besar, untuk menjadi salah satu pikiran terbesar dari abad ke-20. Setelah bekerja dalam Kode Cypher Pemerintah dan Sekolah di Inggris selama perang dunia kedua, ia membuat penemuan penting dan tanah menciptakan melanggar metode memecahkan kode yang akhirnya akan membantu dalam cracking enkripsi yang Enigma Jerman. Tidak diragukan lagi mempengaruhi hasil dari perang, atau setidaknya waktu-skala.Setelah berakhirnya perang ia menginvestasikan waktu di komputasi. Setelah datang dengan ide mesin komputasi gaya sebelum perang, ia dianggap salah satu ilmuwan komputer pertama benar. Selain itu, ia menulis berbagai makalah cemerlang tentang masalah komputasi yang masih relevan sekarang, terutama pada Kecerdasan Buatan, di mana dia mengembangkan tes Turing yang masih digunakan untuk mengevaluasi 'intelijen' sebuah komputer. Hebatnya, ia mulai pada tahun 1948 bekerja dengan DG Champernowne, seorang kenalan sarjana pada program catur komputer untuk mesin belum ada. Dia akan memainkan 'bagian' dari mesin dalam pengujian program-program tersebut.

Page 10: tokoh matematik

Tokoh Matematik Barat

1) Archimedes Yunani, 287-212 SM

Dilahirkan pada 287 sebelum masihi dan meninggal pada tahun 212 sebelum masihi ketika perang, dibunuh oleh tentera Rom. Tentera Rom tidak mengetahui siapa sebenarnya..

Beliau kemungkinan mendapat pendidikan di Alexandria, di sekolah Euklid. Egypt merupakan kota terbesar pada ketika itu. Beliau telah diajar mengenai kalkulus. Beliau juga dianggap sebagai “Bapa Kalkulus”.

Pencapaian beliau yang terkenal ialah

Hukum Hidrostatik Archimedes Mencipta Takal Skru Archimedes Menemui pi

2) Thales Yunani, 624-546 SM

Page 11: tokoh matematik

Thales adalah seorang ahli filsafat. Pada zamannya seorang ahli filsafat mempelajari matematik, astronomi, fizik dan ilmu pengetahuan alam. Thales lahir di Yunani kemudian pergi ke Mesir untuk belajar. Ia mengukur tinggi piramid dengan menggunakan pengertian kesebangunan dan meramalkan waktu peredaran matahari. Beliau dikenali sebagai Bapa Awal Ilmu Matematik dan Astronomi.

Dalam sebuah cerita, di suatu malam ia berjalan sambil menatap bintang di langit. Tiba-tiba ia terperosok masuk selokan. Seorang wanita budak yang sudah tua melihat kejadian itu berkata kepadanya, “Tuanku, bila anda tidak dapat melihat jalan bagaimana anda dapat menceritakan sesuatu tentang bintang-bintang?” 

3) Rene Descartes Perancis, 1596-1650

Beliau adalah pencipta bagi cabang matematik geometri koordinat. Menurut beliau, adalah mencukupi untuk melukis suatu garis lurus jika penjangnya diketahui. Graf dilukis pada paksi Cartesan mengandungi satu set pasangan tertib (x,y). Beliau dikatakan mendapat idea mengenai koordinat ketika beliau sedang terbaring dan memerhatikan seekor labah-labah pada siling biliknya.

Rumus-Rumus Berkaitan Geometri Koordinat

Page 12: tokoh matematik

Rumus-Rumus Berkaitan Geometri Koordinat

Euclides menulis 13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-bukunya ia menyatakan aksioma (pernyataan-pernyataan sederhana) dan membangun semua dalil tentang geometri berdasarkan aksioma-aksioma tersebut. Contoh dari aksioma Euclides adalah, “Ada satu dan hanya satu garis lurus garis lurus, di mana garis lurus tersebut melewati dua titik”. Buku-buku karangannya menjadi hasil karya yang sangat penting dan menjadi acuan dalam pembelajaran Ilmu Geometri.

Bagi Euclides, matematika itu penting sebagai bahan studi dan bukan sekedar alat untuk mencari nafkah. Ketika ia memberi kuliah geometri pada raja, baginda bertanya, “Tak adakah cara yang lebih mudah bagi saya untuk mengerti dalam mempelajari geometri?”. Euclides menjawab, “Bagi raja tak ada jalan yang mudah untuk mengerti geometri. Setiap orang harus berpikir ke depan tentang dirinya apabila ia sedang belajar”.

Page 13: tokoh matematik

4) Phytagoras Yunani , 582 – 493 SM

Meskipun Phytagoras adalah seorang ahli filsafat namun ia juga mempelajari musik dan ilmu-ilmu lain. Ia lahir di Yunani dan kemudian ke Mesir dan Babylonia untuk belajar.

Phytagoras terkenal dengan dalilnya yang menerangkan bahwa dalam suatu segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Segitiga siku-siku yang sisi-sisinya berbanding 3 : 4 : 5 merupakan dasar dari dalil matematika untuk perhitungan sudut-sudut dalam segitiga a2 + b2 = c2 dan pertama kali digunakan oleh para perentang tali di Mesir untuk tanah dengan tali-tali bersimpul. Menurut hikayat, ia menemukan dalil itu ketika ia sedang mengamati susunan lantai bersegitiga di rumah salah seorang temannya.

Di lain cerita, ketika ia sedang melewati bengkel pandai besi ia mendapat ide dari berbagai jenis suara yang dihasilkan oleh pukulan martil. Bahwa semakin pendek pegangan martil semakin tinggi frekuensi nada yang dihasilkan. Dengan menggunakan ide ini ia menciptakan jenis-jenis kecapi dan seruling.

5) Copernicus Polandia, 1473-1543

Page 14: tokoh matematik

Copernicus mempelajari astronomi, matematika, fisika, ilmu hukum dan kedokteran. Pada zamannya secara umum orang percaya bahwa matahari, bulan dan bintang bergerak mengelilingi bumi karena saat itu bumi dianggap sebgai pusat tata surya. Akan tetapi Copernicus yakin bahwa pusat alam semesta bukanlah bumi, melainkan matahari di mana seluruh benda-benda langit berputar mengelilingi matahari. Pikiran Copernicus ini menentang filsafat tradisional dan agama.

Teorinya yang terkenal dikemukakan dalam bukunya yang berjudul “Perputaran Benda-Benda Langit”. Di mana pada waktu itu ia takut menerbitkan bukunya karena adanya ancaman hukuman mati dari pihak gereja terhadap doktrin keilmuan yang menentang dogma-dogma yang dikeluarkan pihak gereja. Hanya karena desakan rekan-rekannya Copernicus setuju untuk menerbitkan buku itu sepenuhnya. Tetapi sayang, buku itu baru dicetak setelah pengarangnya meninggal dunia.

6) Leonardi Da Vinci Italia, 1452-1519

Sejak kecil Leonardi Da Vinci telah memperlihatkan kemampuan khusus dalam bidang matematika, musik, seni lukis dan bidang-bidang lain. Secara khusus ia mencintai lukisan dan mengikuti pelajaran tentang seni. Sebagai pelukis dan pemahat ia banyak menghasilkan karya agung, salah satunya yang terkenal adalah lukisan Monalisa. Sebagai sebagai arsitek terkemuka ia juga banyak meninggalkan karya-karya besar dan monumental.

Leonardo Da Vinci juga mempelajari geometri dan menggunakan metode membuat bagian-bagian pokok suatu lukisan jatuh di atas segitiga khayal. Metode ini disebut komposisi piramida. Untuk melukis gambar ruang pada kanvas datar ia menggunakan metode semua garis sejajar yang horizontal kelihatan menuju titik tertentu. Metode ini dikenal dengan nama perspektif. Contoh lukisannya yang menggunakan metode ini adalah lukisan Perjamuan Malam Terakhir.

Page 15: tokoh matematik

7) Blaise Pascal Perancis, 1623-1662

Blaise Pascal adalah seorang ahli matematika, fisika, teologi sekaligus pujangga. Pascal menjadi sangat tertarik pada matematika khususnya geometri ketika berumur 6 atau 7 tahun. Ketika itu ayahnya menyingkirkan buku-buku matematikanya karena ia percaya bahwa anak kecil seharusnya tidak mempelajari buku yang sedemikian sukar. Namun Pascal tetap saja mempelajarinya secara sembunyi-sembunyi.

Saat berusia 12 tahun tanpa memperoleh bantuan orang lain ia menemukan bahwa jumlah semua sudut-sudut pada suatu segitiga selalu 180º. Ia memperlihatkan hal tersebut kepada ayahnya dan menerangkannya dengan jelas. Ayahnya demikian tertegun sampai akhirnya mengizinkan anaknya terus belajar matematika dengan bebas. Di saat berusia 19 tahun Pascal sudah menemukan suatu mesin hitung yang menggunakan roda-roda gigi. Dalam bidang fisika ia menemukan prinsip tentang tekanan dalam zat cair yang kemudian prinsip ini diabadikan sesuai dengan namanya. Ia juga meninggalkan suatu ungkapan yang terkenal, “Manusia adalah lalang yang lemah, akan tetapi ia adalah lalang yang berpikir”. 

8) Galileo Galilei Italia, 1564-1642

Galileo mempelajari matematika, fisika dan astronomi. Dulu orang percaya bahwa kecepatan benda jatuh tergantung pada bobot benda yang dijatuhkan tersebut. Dalam teori tersebut disebutkan bahwa jatuhnya benda yang lebih berat akan lebih cepat daripada benda yang lebih

Page 16: tokoh matematik

ringan. Galileo membantah teori tersebut dengan dasar keyakinan bahwa kecepatan jatuhnya sebuah benda tidak tergantung pada bobotnya. Ia membuktikannya dengan menjatuhkan dua buah logam yang satu lebih berat dari yang lain dari atas Menara Pisa yang miring. Biarpun pada saat ini setiap orang menyetujui teorinya adalah benar, namun pada zamannya teori dengan pembuktiannya itu diterima orang dengan keheranan yang besar.

Sewaktu-waktu ketika ia sedang mengamati tempat lilin yang berayun-ayun di gereja, ia mencatat bahwa berapapun jauhnya benda itu berayun ke samping, waktu yang diperlukan untuk setiap 1 gerakan bolak-balik (1 getaran) adalah sama. Di kemudian hari ia menemukan bahwa hukum ini adalah suatu hal yang umum yang akhirnya hukum ini disebut dengan hukum isokhronisme suatu bandul.

Di akhir hidupnya Galileo Galilei dijatuhi hukuman mati oleh gereja karena mendukung ide Copernicus yakni bumi berputar mengelilingi matahari.

9) Gottfried Wilhelm Leibniz Jerman, 1646-1716

Ayah Gottfried Wilhelm Leibniz adalah seorang guru besar di sebuah universitas tetapi meninggal ketika Leibniz menginjak usia 6 tahun. Sejak saat itu Leibniz muda belajar sendiri dan dibantu dengan bimbingan ibunya. Belajar sendiri membuat Leibniz bebas dari cara berpikir tradisional.

Ia dan Newton merumuskan pengertian dasar tentang “kalkulus differensial”. Masing-masing menyatakan bahwa dirinyalah yang mula-mula memikirkan hal tersebut. Untuk memutuskan siapa sebenarnya yang pertama merumuskannya mereka saling mengajukan soal-soal kalkulus. Hal ini dikenal sebagai perang matematika antara Leibniz dengan Newton. Akhirnya mereka menyadari bahwa mereka masing-masing menggunakan pikiran mereka sendiri-sendiri, dan perumusan dasar tentang “kalkulus differensial” tersebut adalah kebetulan sama. Leibniz juga menemukan suatu jenis mesin hitung.

10) Isaac Newton Perancis, 1642-1727

Page 17: tokoh matematik

Isaac Newton adalah salah seorang di antara ahli matematika besar dan juga mempelajari fisika. Ia menemukan hukum gravitasi dan menyimpulkan teori bahwa gravitasi adalah gaya tarik suatu benda terhadap benda lainnya. Semakin jauh jarak antara dua benda semakin lemahlah gaya gravitasi di antara kedua benda tersebut. Gerak bulan mengelilingi bumi dapat diterangkan dengan hukum gravitasi ini.

Newton juga menemukan hukum gerak yang merupakan dasar dinamika. Ia tertarik dengan astronomi dan menemukan suatu jenis teleskop pemantul yang akhirnya diabadikan dengan namanya

Sering disebut bahasa alam semesta, matematika adalah fundamental bagi pemahaman kita tentang dunia dan, dengan demikian, sangat penting dalam masyarakat modern seperti kita. Di mana-mana Anda melihat itu adalah matematika mungkin telah membuat dampak, dari keran di dapur Anda ke satelit yang balok program televisi Anda ke rumah Anda. Dengan demikian, matematikawan besar tidak diragukan lagi akan naik di atas sisanya dan nama mereka tertanam dalam sejarah. Daftar ini dokumen beberapa orang seperti itu. Saya telah dinilai mereka berdasarkan kontribusi dan bagaimana mereka berpengaruh matematika pada saat itu, serta efek abadi mereka. Saya juga menyarankan seseorang melihat lebih dalam kehidupan orang-orang ini, karena mereka adalah orang-orang benar-benar menarik dan penemuan mereka sangat mencengangkan – terlalu banyak untuk menyertakan di sini. Seperti biasa, daftar tersebut sangat

Page 18: tokoh matematik

subjektif, dan dengan demikian harap sertakan tambahan Anda sendiri di komentar!

2. Andrew Wiles Ahli matematika hanya saat ini tinggal dalam daftar ini, Andrew Wiles yang paling terkenal untuk bukti tentang Teorema Terakhir Fermat: Bahwa tidak ada bilangan bulat positif, a, b, dan c dapat memuaskan persamaan n ^ n + b ^ = c n ^ Untuk n yang lebih besar kemudian 2. (Jika n = 2 itu adalah Formula Pythagoras). Walaupun kontribusi untuk matematika tidak, mungkin, semegah lain dalam daftar ini, dia ‘menemukan’ sebagian besar matematika baru untuk bukti tentang teorema. Selain itu, dedikasinya sering dikagumi oleh sebagian besar, karena ia secara harfiah mengurung diri pergi selama 7 tahun untuk merumuskan solusi. Ketika ditemukan bahwa solusi yang terdapat kesalahan, ia kembali ke kesendirian selama setahun lebih lanjut sebelum solusi itu diterima. Untuk meletakkan dalam perspektif bagaimana melanggar tanah dan baru matematika itu, ia telah mengatakan bahwa Anda bisa menghitung jumlah matematikawan di dunia di satu sisi yang, pada saat itu, dapat memahami dan memvalidasi buktinya. Meskipun demikian, efek tersebut mungkin hanya meningkat seiring berjalannya waktu (dan semakin banyak orang bisa memahaminya).

3.IsaacNewtondanLeibnizWilhelmSaya telah menempatkan dua bersama-sama mereka berdua sering diberi kehormatan menjadi ‘penemu’ dari kalkulus modern sangat kecil, dan dengan demikian memiliki keduanya memberikan kontribusi monolitik ke lapangan. Untuk memulai, Leibniz sering diberi kredit untuk memperkenalkan notasi standar modern, terutama tanda integral. Dia membuat sumbangan besar untuk bidang Topologi. Bahwa semua jenius bulat Isaac Newton telah, karena epik Principia grand ilmiah, umumnya menjadi orang utama dipuji oleh sebagian besar menjadi penemu sebenarnya kalkulus. Meskipun demikian, apa yang dapat dikatakan adalah bahwa baik pria memberikan kontribusi yang cukup besar dengan cara mereka sendiri.

4. Leonardo Pisano Blgollo Blgollo, juga dikenal sebagai Leonardo Fibonacci, adalah mungkin salah satu matematikawan terbesar abad pertengahan. Hidup 1170-1250, ia paling dikenal untuk memperkenalkan Seri Fibonacci terkenal dengan dunia barat. Meskipun dikenal matematikawan India sejak sekitar 200 SM, itu, tetap, urutan yang benar-benar berwawasan, muncul dalam sistem biologi sering. Selain itu, dari fibonacci ini juga memberikan kontribusi besar terhadap pengenalan sistem penomoran Arab. Sesuatu yang sering terlupakan untuk.Haven menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Afrika Utara ia belajar sistem penomoran Arab, dan setelah menyadari itu jauh lebih sederhana dan lebih efisien maka angka Romawi besar,

Page 19: tokoh matematik

memutuskan untuk perjalanan dunia Arab belajar dari matematikawan terkemuka hari. Setelah kembali ke Italia pada 1202, ia menerbitkan nya Abaci, dimana angka Arab diperkenalkan dan diterapkan pada situasi dunia banyak untuk lebih menganjurkan penggunaannya. Sebagai hasil karyanya sistem ini secara bertahap diadopsi dan hari ini ia dianggap sebagai pemain utama dalam perkembangan matematika modern.

5. Alan TuringIlmuwan komputer dan kriptanalis Alan Turing dianggap banyak saya, jika tidak sebagian besar, untuk menjadi salah satu pikiran terbesar dari abad ke-20. Setelah bekerja dalam Kode Cypher Pemerintah dan Sekolah di Inggris selama perang dunia kedua, ia membuat penemuan penting dan tanah menciptakan melanggar metode memecahkan kode yang akhirnya akan membantu dalam cracking enkripsi yang Enigma Jerman. Tidak diragukan lagi mempengaruhi hasil dari perang, atau setidaknya waktu-skala.Setelah berakhirnya perang ia menginvestasikan waktu di komputasi. Setelah datang dengan ide mesin komputasi gaya sebelum perang, ia dianggap salah satu ilmuwan komputer pertama benar. Selain itu, ia menulis berbagai makalah cemerlang tentang masalah komputasi yang masih relevan sekarang, terutama pada Kecerdasan Buatan, di mana dia mengembangkan tes Turing yang masih digunakan untuk mengevaluasi ‘intelijen’ sebuah komputer. Hebatnya, ia mulai pada tahun 1948 bekerja dengan DG Champernowne, seorang kenalan sarjana pada program catur komputer untuk mesin belum ada. Dia akan memainkan ‘bagian’ dari mesin dalam pengujian program-program tersebut.

6.RenéDescartesFilsuf Perancis, fisika dan matematika Rene Descartes terkenal atas filsafatnya ‘Cogito Ergo Sum’. Meskipun demikian, Prancis, yang tinggal 1596-1650, membuat tanah melanggar kontribusi untuk matematika. Di samping Newton dan Leibniz, Descartes membantu memberikan dasar-dasar kalkulus modern (yang Newton dan Leibniz kemudian dibangun di atas), yang dengan sendirinya memiliki bantalan besar di bidang modern. Sementara itu, dan mungkin lebih akrab bagi pembaca, adalah pembangunan nya Cartesian Geometri, dikenal kebanyakan sebagai grafik standar (garis grid Square, sumbu x dan y, dll) dan penggunaan aljabar untuk menggambarkan berbagai lokasi seperti . Sebelum ini geometri yang paling sering digunakan kertas biasa (atau material lain atau permukaan) untuk membentuk sebelumnya seni mereka. Sebelumnya, jarak tersebut harus diukur secara harfiah, atau skala. Dengan diperkenalkannya Cartesian Geometri ini berubah secara

Page 20: tokoh matematik

dramatis, poin sekarang bisa dinyatakan sebagai titik pada grafik, dan dengan demikian, grafik dapat diambil untuk skala apapun, juga titik-titik ini tidak perlu harus nomor. Kontribusi terakhir ke lapangan adalah pengenalan tentang superscripts dalam aljabar untuk mengekspresikan kekuatan. Dan dengan demikian, seperti banyak orang lain di daftar ini, memberikan kontribusi terhadap pengembangan notasi matematika modern.

7.EuclidYang tinggal di sekitar 300BC, dia dianggap sebagai Bapak Geometri dan opus magnum-nya: Elements, adalah salah satu karya matematika terbesar dalam sejarah, dengan perusahaan yang digunakan dalam pendidikan sampai abad ke-20. Sayangnya, sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan, dan apa yang ada ditulis jauh setelah kematian dianggap-Nya. Meskipun demikian, Euclid dikreditkan dengan instruksi bukti, ketat logis untuk teorema, dan dugaan. Kerangka kerja tersebut masih digunakan sampai hari ini, dan dengan demikian, tentu saja, dia memiliki pengaruh terbesar dari semua matematikawan dalam daftar ini. Di samping Elements lima karya yang masih hidup lainnya, diduga telah ditulis oleh dia, semua umumnya pada topik Geometri atau teori Nomor. Ada juga lima karya-karya yang, sayangnya, telah hilang sepanjang sejarah.

8.G.BernhardRiemannF.Bernhard Riemann, lahir dari keluarga miskin pada tahun 1826, akan meningkat menjadi salah satu matematikawan terkemuka dunia di abad 19. Daftar sumbangan untuk geometri yang besar, dan dia memiliki berbagai teorema bantalan namanya. Untuk nama hanya beberapa: Geometri Riemann, permukaan Riemann dan Riemann Integral. Namun, ia mungkin yang paling terkenal (atau terkenal) untuk legendarily yang sulit Riemann Hipotesis, sebuah masalah yang sangat kompleks pada masalah distribusi bilangan prima. Diabaikan untuk 50 tahun pertama setelah penampilan, karena beberapa matematikawan lain benar-benar memahami karyanya pada waktu itu, dengan cepat telah bangkit menjadi salah satu pertanyaan terbuka terbesar dalam ilmu pengetahuan modern, membingungkan dan bahkan pengganggu matematikawan terbesar. Meskipun kemajuan telah dibuat, yang telah sangat lambat. Namun, hadiah sebesar $ 1 juta telah ditawarkan dari Institut Matematika Clay bukti, dan orang akan hampir pasti menerima medali Fields jika di bawah 40 (Hadiah Nobel matematika). Kejatuhan dari bukti semacam itu diduga menjadi besar: sistem enkripsi Mayor dianggap pecah dengan bukti tersebut, dan semua yang bergantung pada mereka akan runtuh. Selain ini, bukti hipotesis diharapkan dapat menggunakan ‘matematika baru’. Tampaknya,

Page 21: tokoh matematik

bahkan dalam kematian, kerja Riemann masih bisa membuka jalan bagi kontribusi baru ke lapangan, seperti dia dalam hidup.

9.CarlFriedrichGaussAnak ajaib Gauss, yang ‘Pangeran Matematika’, membuat penemuan pertama sementara besar masih remaja, dan menulis Disquisitiones Arithmeticae luar biasa, magnum opus-nya, pada saat ia 21. Banyak tahu Gauss untuk kemampuan luar biasa mentalnya – dikutip untuk telah menambahkan angka 1 sampai 100 dalam hitungan detik sementara menghadiri sekolah dasar (dengan bantuan trik cerdas). Duke lokal, mengenali bakat, mengirimnya ke Collegium Carolinum sebelum ia berangkat ke Gottingen (pada saat itu adalah matematika universitas paling bergengsi di dunia, dengan banyak dari yang terbaik menghadiri). Setelah lulus pada tahun 1798 (pada usia 22), ia mulai membuat kontribusi penting di bidang utama matematika, terutama teori bilangan (terutama pada nomor Perdana). Dia melanjutkan untuk membuktikan teorema dasar aljabar, dan memperkenalkan konstanta gravitasi Gauss dalam fisika, serta banyak lagi – semua ini sebelum dia adalah 24! Tak perlu dikatakan, ia melanjutkan pekerjaannya sampai kematiannya pada usia 77, dan telah membuat kemajuan besar dalam bidang yang telah bergema ke bawah melalui waktu.

10.LeonhardEulerJika Gauss adalah Pangeran, Euler adalah Raja. Hidup 1707-1783, ia dianggap sebagai matematikawan terbesar yang pernah berjalan planet ini. Dikatakan bahwa semua formula matematika diberi nama setelah orang berikutnya setelah Euler untuk menemukan mereka. Pada hari itu ia melanggar dan tanah setara dengan Einstein dalam genius. utamanya (kalau itu mungkin) kontribusi ke lapangan adalah dengan pengenalan notasi matematika termasuk konsep fungsi (dan bagaimana hal itu ditulis sebagai f (x)), singkatan trigonometri fungsinya, ‘e’ untuk dasar logaritma alami (The Euler Constant), huruf Yunani Sigma untuk penjumlahan dan huruf ‘/ i’ untuk unit imajiner, serta pi simbol untuk rasio keliling lingkaran dengan diameternya. Semua yang memainkan bantalan besar pada matematika modern, dari setiap hari dengan sangat kompleks.Selain ini, ia juga memecahkan Tujuh Jembatan masalah Koenigsberg dalam teori graph, menemukan Karakteristik Euler untuk menghubungkan jumlah simpul, sisi dan wajah obyek, dan (dis) membuktikan teori terkenal banyak, terlalu banyak untuk daftar . Selain itu, ia terus mengembangkan kalkulus, topologi, teori bilangan, analisis dan teori graph serta masih banyak lagi – dan akhirnya ia membuka jalan bagi matematika modern dan semua wahyu nya. Hal ini mungkin tidak kebetulan bahwa perkembangan industri dan teknologi meningkat pesat sekitar waktu ini.