tokoh integritas : ir h soeharsojo

Upload: pjanto2

Post on 03-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Tokoh INTEGRITAS : Ir H Soeharsojo

    1/3

    90 INTEGRITAS- Juli 2013

    INFORMASI LEMBAGA

    POPULERKANRANTAI PASOKKONSTRUKSI

    Akf berorganisasi sangat berar bagi Ir H Soeharsojo. Pria

    kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, 18 Agustus 1947, anak ke-9

    dari 10 bersaudara, ini sudah akf berorganisasi sejak masih di

    bangku sekolah. Ia akf di organisasi pramuka, OSIS, dan klub

    sepakbola. Itulah yang memengaruhi perjalanan hidupnya kelak.

    Ir H Soeharsojo

    Ketua Umum Gapensi

    90 INTEGRITAS- Juli 2013

  • 7/26/2019 Tokoh INTEGRITAS : Ir H Soeharsojo

    2/3

    91INTEGRITAS- Juli 2013

    Pengalaman berharga

    yang masih segar dalam

    ingatannya adalah keka ia

    masih siswa SMA pada 1964.

    Saat itu, setelah melalui seleksi yang

    ketat, ia terpilih menjadi anggota

    Pelajar Serbaguna (Kojarsena) yangbertugas membawa Bendera Merah

    Puh dari Presiden Republik Indonesia

    Soekarno ke generasi muda Irian Barat.

    Saya bersyukur mendapatkan berkah

    mulai dari pelajar, pemuda dan

    mahasiswa, mengalami kesempatan

    bertumbuh dalam kegiatan organisasi,

    kenang dia.

    Melalui berorganisasi itulah dia

    mendapatkan jaringan persahabatandari berbagai suku, agama, dan ras.

    Bahkan, keka menjadi anggota Dewan

    Perwakilan Rakyat (DPR), Soeharsojo

    bertemu dengan anggota DPR asal

    Papua, Herman Mote, yang juga pernah

    sama-sama tergabung sebagai anggota

    Kojarsena. Selain itu, ia bertemu

    dengan anggota Kojarsena lainnya,

    yakni Yap Solossa yang pernah menjadi

    Gubernur Papua.

    Ini yang membuat saya semakin percayadiri berorganisasi untuk meningkatkan

    jejaring, ujar Soeharsojo.

    Jiwa wirausaha Soeharsojo tumbuh

    tatkala ia masih duduk kuliah di

    Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,

    Semarang (Jawa Tengah). Bersama

    teman-teman bangku kuliahnya

    Soeharsojo mendirikan perusahaan

    kontraktor kecil-kecilan. Keka itu,

    perusahaannya mendapatkan proyek

    konstruksi pembangunan infrastruktur

    di pedesaan.

    Memulai usaha kontraktor pada waktu

    itu dak susah seper sekarang. Kalau

    sekarang dak ada lagi persaingan yang

    bisa dikompromikan (dalam aran

    posif). Kompromi, dalam ar, keka

    dulu pengusaha konstruksi masih

    kecil dan sedikit, sementara proyek

    pembangunan banyak, maka proyek

    tersebut bisa saling berbagi satu sama

    lain.

    Kalau sekarang dak ada lagi,

    katanya.

    Tantangan terbesar dalam membangun

    perusahaan konstruksi saat ini,

    menurutnya, yaitu bagaiman bisa

    mengupdate diri. Arnya, proyek mes

    sesuai dengan kebutuhan bangunan.

    Misalnya, pembangunan gedung

    saat ini bisa mencapai kenggian

    ga sampai empat ngkat dengan

    nilai milyaran rupiah. Oleh karena

    pembangunan konstruksi lebih nggi,

    maka pembangunan pondasi dan

    infrastruktur menyesuaikan diri denganperalatan teknologi yang nggi.

    Menurut dia, ada ga hal penng yang

    mes diperhakan dalam membuat

    suatu perusahaan kontraktor, yakni

    peralatan, sumber daya manusia, dan

    permodalan. Dulu, para kontraktor

    belum menyadari akan kega hal itu.

    Kontraktor masih berpikir, yang penng

    cukup untuk makan saja.

    Jumlah kontraktor di seluruh Indonesiaterus meningkat yang sampai saat ini

    menjangkau angka 180 ribu kontraktor.

    Pertumbuhan kontraktor kecil hingga

    menengah lebih dari 90 persen.

    Sementara kontraktor besar hanya satu

    persen.

    Ini menandakan persaingan antar

    kontraktor semakin meruncing seper

    piramida, kata Soeharsojo, yang

    berharap kelak kebutuhan kontraktor

    seper piramida terbalik

    Kontraktor besar memiliki kemampuan

    melakukan proyek dengan risiko nggi,

    teknologi nggi, dan berbiaya besar

    dengan nilai proyek sampai dengan

    tak terbatas. Kontraktor menengah

    mampu melakukan proyek dengan

    risiko kecil dengan nilai proyek mulai

    dari 2,5 miliar hingga 250 miliar rupiah.

    Sedangkan kontraktor kecil mampu

    melakukan proyek dengan risiko kecil,

    teknologi sederhana dan berbiaya kecil

    dengan nilai proyek mulai dari satu

    miliar hingga 1,75 miliar rupiah.

    Kontraktor besar mengambil 75 persendari total dana konstruksi di Indonesia,

    jelasnya.

    Dana kontrusksi di Indonesia mengalami

    peningkatan seap tahunnya. Pada

    tahun 2012 dana kontruksi mencapai

    Rp 380 triliun, sedangkan pada 2013

    ada kecenderungan meningkat menjadi

    Rp 430 triliun.

    Peran Gapensi

    Sejak terpilih menjadi Ketua Umum

    Gabungan Pelaksana Konstruksi

    Nasional Indonesia (Gapensi) periode

    2008-2013, Soeharsojo banyak

    melakukan pembenahan dalam dunia

    kontruksi nasional. Di antaranya,

    Gapensi mengadakan kerja sama dengan

    pemerintah untuk menjembatani

    kontraktor besar dengan kontraktor

    kecil dengan mempopulerkan program

    rantai pasok konstruksi. Tujuannya,agar kontraktor besar seper di BUMN

    menjalin kemitraan dengan kontraktor

    kecil dalam mengerjakan sebuah

    proyek pembangunan yang besar.

    Rantai pasok ini diibaratkan rantai

    pohon besar yang batangnya adalah

    kontraktor besar sedangkan cabang

    dan ranngnya adalah kontraktor kecil

    dan menengah yang menjadi mitra

    terpercaya. Diharapkan kontraktor kecil

    ini juga ikut merasakan dan belajarhingga mengantarkannya menjadi

    kontraktor besar.

    Sekalipun begitu dia berharap di

    samping menjaga profesionalisme,

    dunia konstruksi nasional juga menjaga

    martabat. Jangan mudah tergoda

    untuk memenangkan tender sehingga

    menghalalkan segala cara

  • 7/26/2019 Tokoh INTEGRITAS : Ir H Soeharsojo

    3/3

    92 INTEGRITAS- Juli 2013

    Mengapa? Ia berpendapat, merupakan

    suatu kerugian besar sebagai bangsa

    jika pemerintah dak membina

    kontraktor nasional. Apalagi dalam

    era perdagangan bebas pada 2015

    pemerintah dak bisa lagi melarang

    kontraktor asing untuk ikutan lelang.

    Tercatat pertumbuhan kontraktor

    asing yang masuk ke Indonesia

    semakin banyak. Pada 2010, ada

    sekitar 120 kontraktor asing berskala

    besar masuk ke Indonesia, sebagian

    besar didonimasi Jepang, Korea

    Selatan, India, dan Cina. Pada 2011,

    kontraktor asing bertambah menjadi

    180 perusahaan dan masih didominasi

    negara-negara yang sama. Terakhir,

    pada 2012, ada sekitar 230 kontraktorasing.

    Bertambahnya kontraktor asing

    tersebut memang seiring pertumbuhan

    pembangunan di Indonesia. Apalagi,

    medio Agustus 2011, pemerintah

    meluncurkan MP3EI (Master

    Plan Percepatan dan Perluasan

    Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang

    semakin menumbuhkan kepercayaan

    investor untuk berinvestasi di

    Indonesia.

    Khusus pembangunan infrastruktur,

    perusahaan asing yang berinvestasi

    di Indonesia biasanya membawa

    kontraktor dari negaranya sendiri.

    Mereka dak menggunakan kontraktor

    lokal dengan alasan dak cocok.

    Menurutnya, pemerintah bisa mengatur

    agar perusahaan asing bekerja sama

    dengan kontraktor lokal yang tentunya

    sesuai dengan kriteria kualitas

    kontraktor asing tersebut. Biasanya

    perusahaan yang perform dan mampu

    bekerja sama dengan kontraktor asing

    adalah BUMN, seper Adikarya, Total

    Persada, dan Tata.

    Dalam menghadapi tantangan global,

    kata dia, Gapensi menserkasi

    angggotanya sebagai salah satu

    layanan kunci kepada anggota untuk

    mendapatkan pengakuan terhadap

    klasikasi dan kualikasi atas

    kompetensi dan kemampuan usahanya

    yang dibukkan dalam bentuk

    serkat badan usaha yang diregistrasi

    oleh Lembaga Pengembangan Jasa

    Konstruksi (LPJK) yaitu suatu lembagayang dibentuk berdasarkan Undang-

    Undang Nomor 18 Tahun 1999.

    Gapensi adalah Asosiasi Jasa

    Konstruksi Nasional tertua dan

    terbesar di Indonesia yang didirikan

    di Tretes, Jawa Timur pada tanggal

    8 Januari 1959. Gapensi adalah

    Anggota Luar Biasa Kamar Dagang dan

    Industri Indonesia dan merupakan

    Anggota Kelompok Unsur Perusahaan

    Jasa Konstruksi pada Lembaga

    Pengembangan Jasa Konstruksi

    Nasional (LPJKN).

    Saat ini anggota Gapensi 60.216

    perusahaan kontraktor, terdiri dari

    golongan kecil, menengah, danbesar, yang tersebar di seluruh

    Indonesia di 33 provinsi dan 473

    kabupaten/kota. Sebagai asosiasi jasa

    konstruksi, Gapensi menyelenggarakan

    program-program pendidikan dan

    pelahan bagi anggotanya serta

    memberikan berbagai informasi terkini

    tentang produk, teknologi konstruksi,

    dan peluang pasar bagi anggotanya.

    VICTOR

    INFORMASI LEMBAGA