tm jarkom-kelvin (123410004)
DESCRIPTION
TM Jaringan Komputer u/ ReferensiTRANSCRIPT
TUGAS MANDIRI
JARINGAN KOMPUTER PADA PT. LPU
NAMA: KELVIN
NPM: 123410004
DOSEN: UMARDI, S.KOM
KODE KELAS: 131-IS003-N2
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmat serta anugerah-Nya makalah mengenai “Jaringan Komputer
pada Perusahaan” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam makalah ini kita membahas mengenai cara membuat sebuah
jaringan komputer pada suatu perusahaan yang dijabarkan dan dijelaskan dalam
bahasa yang mudah dimengerti sehingga mudah dipahami oleh setiap orang yang
membacanya terutama bagi kalangan pelajar / mahasiswa dan dapat dijadikan
sebagai suatu bahan kajian dan referensi untuk lebih mendalami mengenai materi
tersebut.
Ibarat peribahasa “Tiada Gading yang Tak Retak” maka dengan segala
kerendahan hati, saya sebagai penulis secara terbuka menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun, sebagai motivasi untuk lebih terpacu dan membuat
makalah yang lebih berkualitas lagi. Sekian dan terima kasih.
Batam, 24 Desember 2013
Kelvin
DAFTAR ISI
2
COVER......................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB 1......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..............................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................6
1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................6
BAB 2......................................................................................................................7
LANDASAN TEORI...............................................................................................7
2.1 Pengertian Jaringan Komputer......................................................................7
2.2 Sejarah Jaringan Komputer...........................................................................8
2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer....................................................................10
2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan............................................13
BAB 3....................................................................................................................15
PEMBAHASAN....................................................................................................15
3.1 Komponen yang Dibutuhkan......................................................................15
3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU...........................................................17
3.4 Langkah – Langkah Pembuatan Jaringan....................................................18
BAB IV..................................................................................................................23
PENUTUP..............................................................................................................23
4.1 Kesimpulan..................................................................................................23
4.2 Saran............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................v
BIODATA...............................................................................................................vi
3
DAFTAR GAMBAR
1.1 Kabel UTP....................................................................................................11
1.2 Konektor RJ-45............................................................................................11
1.3 Switch ..........................................................................................................12
1.4 Wireless Router............................................................................................12
1.5 Skema Topologi Tree...................................................................................13
1.6 Cable Straight & Cross.................................................................................15
1.7 Network Cable Tester...................................................................................15
1.8 LAN Properties.............................................................................................16
1.9 OpManager Interface....................................................................................17
1.10 OpManager Setting.......................................................................................16
1.11 OpManager Device Details..........................................................................16
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaringan komputer merupakan sebuah kumpulan dari komputer,
printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan
membentuk suatu sistem tertentu.
Pada abad ke 21 saat ini dan era informasi, teknologi jaringan semakin
maju dan berkembang. Dimana teknologi jaringan computer global yang
mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan system dan
teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet,
peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi
wireless/selular yang semakin canggih.
Sejak mewabahnya internet dan mulai munculnya sistem operasi,
jaringan computer marak digunakan untuk menghubungkan beberapa
komputer, baik pribadi (PC), PC Tablet, maupun server PC dengan sebuah
jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area
Network). Jaringan komputer pun banyak digunakan dengan tujuan
downsizing atau lightsizing yang gunanya untuk mengurangi anggaran
belanja, khususnya untuk peralatan komputer. Hal ini menjadikan jaringan
komputer sebagai suatu aspek yang tidak dapat dielakkan.
5
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembuatan jaringan ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana merancang sebuah jaringan komputer dalam suatu
perusahaan.
Bagaimana membuat jaringan local untuk mempermudah
melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan
Local Area Network (LAN) dengan menggunakan topologi.
1.3 Tujuan Makalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut, yaitu :
Mampu memahami apa yang dimaksud dengan jaringan komputer
dan manfaatnya.
Mempelajari lebih lanjut bagaimana cara membangun suatu
jaringan komputer.
Mampu mengaplikasikan teknik membangun jaringan dalam
masyarakat.
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous
atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel
(wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer tidak
melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat
membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai
jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya
admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri,
dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet
merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa
saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file,
printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel
atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer
dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada
printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung
dalam jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam
jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-
kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah
puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung
satu sama lain.
7
2.2 Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan
komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup
riset Universitas Harvard yang dipimpin Prof. Howard Aiken. Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun
(Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan kaidah antrian (Queue).
Kemudian di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
berkembang sampai terciptanya super komputer dimana sebuah komputer
harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal). Untuik itu
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS, beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah
komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan
(host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan antara
teknologi komputer dengan teknologi komunikasi yang pada awalnya
erkembang secara individu.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang
bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan 1 sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan.
8
Pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak
dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka
mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua
host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan surat
elektronik (e-mail) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon (@) juga diperkenalkan
sebagai lambing penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan
meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi
anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli
komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex. Pada tahun 1977, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroup pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada
tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang
baru dengan meluncurkan telepon televise pertama, di mana orang bisa
saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
9
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan,
dibutuhkan sebuah protocol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh
semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission
Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan IP yang kita
kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan
serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi
wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan UENET ini
menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka
pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS). Komputer
yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih. pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko
Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus
memperkenalkan Internet Relay Chat (IRC). yang memungkinkan 2 orang
atau lebih pengguna komputer untuk berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting). Akibatnya, setahun kemudian jumlah
komputer yang saling berhubungan bertambah hingga menjadi 100000
komputer membentuk sebuah jaringan.
Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan
penjelajah yang dapat menjelajahi komputer yang satu dengan lainnya
dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut dengan World
Wide Web (WWW). Komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992, dan pada
tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelejah). Dan pada tahun
1994, situs-situs di Internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman.
Semua peristiwa ini menjadi saksi dari perkembangan jaringan komputer
dari masa awal pengembangan hingga masa kini.
10
2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer
1. Berdasarkan Geografisnya
Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
tempat yang berukuran 1-10 kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja
(workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai sumber daya bersama-sama (mis. printer) dan saling
bertukar informasi.
Metropolitan Area Network
Merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup 1 kota
yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10-50
kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optic.
Wide Area Network (WAN)
Merupakan jaringan antarkota, antar provinsi, antar Negara,
bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utamanya adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan konek
serat optik antar Negara..
2. Berdasarkan fungsinya :
Jaringan Client-Server
Maksud dari jaringan client-server ini yaitu pada dasarnya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnya
(client). Semua permintaan layanan sumber daya dari komputer klien
harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan
mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan
sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi
11
server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-
server, database server dan sebagainya. Dan pada umumnya,
spesifikasi komputer server lebih canggih dari komputer klien baik
dari segi kapasitas memori, harddisk, maupun prosesornya.
Jaringan Peer-to-Peer
Maksud dari jaringan Peer to Peer adalah komputer-komputer
saling mendukung sehingga setiap komputer dapat meminta
pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya, dan juga
harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model
jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer
yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan
menjadi rumit dan macet jika komputer yang digunakan terlalu
banyak.
3. Berdasarkan Topologi Jaringan :
Topologi Bus
Topologi Star
Topologi Ring
Topologi Mesh
Topologi Tree
Topologi Linear
4. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi / Data :
Jaringan Terpusat
12
Jaringan ini terdiri dari computer klien dan server yang mana
computer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari 1 komputer server.
Jaringan Terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa computer server yang saling berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan Media Transmisi Data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal
listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel (Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar
komputer jaringan.
2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan
Dalam membangun jaringan komputer di sebuah perusahaan, ada banyak
keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :
Resource Sharing
Resource Sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada
13
jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi
source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala
jarak.
Reliabilitas Tinggi (High Reliability)
Penggunaan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi
yaitu adanya sumber-sumber alternative pengganti jika terjadi
masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena
perangkat yang digunakan lebih dari 1, maka perangkat alternative
dapat dijadikan sebagai pengganti ketika salah satu perangkat
mengalami masalah.
Lebih Ekonomis
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik
dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan yang
lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi dengan
perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih tinggi
dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan
perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri
komputer-komputer pribadi disbanding menggunakan mainframe.
Skalabilitas
Yang dimaksude dengan skalabilitas adalah kemampuan untuk
meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai beban
pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada
komputer mainframe yang sudah tersentralisasi, jika sistem sudah
jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang
mempunyai kemampuan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan
biaya yang sangat besar dan dapat menyebakan gangguan terhadap
kontinuitas kerja user.
Media Komunikasi
14
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media
komunikasi yang baik antara para pegawai yang terpisah jauh.
Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal
berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun sebuah
laporan.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Komponen yang Dibutuhkan
Kabel UTP
Merupakan kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung di dalam
kabelnnya. Kabel ini digunakan untuk kabel jaringan LAN dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang warna konduktor
tembaga yang setiap pasangnya berpilin.
Konektor RJ 45
Merupakan konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki
fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan LAN atau pada tipe
15
jaringan lainnya dan dapat kita temukan pada ujung kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair). Fungsi konektor RJ 45 adalah sebagai
penghubung kabel UTP ke Transceiver.
Switch
Alat yang digunakan ketika membangun sebuah jaringan. Berfungsi
untuk menghubungkan kabel-kabel UTP antara komputer yang 1
dengan yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing yang
berfungsi untuk melakukan koneksi ke komputer lain dalam LAN.
Wireless Router
Wireless Router adalah sebuah komponen jaringan yang mempunyai
2 fungsi sekaligus sebagai router yang menghubungkan 2 LAN yang
berbeda. Di samping itu, juga dapat berfungsi sebagai access point
yang berfungsi sebagai terminal pusat.
16
.
3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU
Dalam jaringan komputer perusahaan, topologi jaringan yang digunakan
adalah topologi jenis tree yang merupakan pengembangan dari jenis topologi bus.
Berikut skema dari topologi jaringan tree untuk jaringan perusahaan :
Alasan dari penggunaan topologi tree dalam jaringan komputer perusahaan ini
yaitu karena topologi tree memiliki keuntungan sebagai berikut :
Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
17
Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki
keterbatasan pada titik koneksi hub.
Perangkat terhubung ke pusat pengendali (Hub/Switch).
Memiliki 2 Hub, yaitu Central Hub dan Secondary Hub.
Lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi repeater yang dimiliki oleh Hub/Switch.
Dapat membentuk suatu kelompok atau workgroup yang dibutuhkan
setiap saat. Contohnya : perusahaan dapat membentuk kelompok
yang terdiri atas terminal departemen Purchasing, Marketing, dan
lain sebagainya.
Akan tetapi, topologi tree yang kita pakai ini juga memiliki kekurangan, yaitu
sebagai berikut :
Karena sistem yang dipakai dalam topologi tree adalah sistem bercabang,
maka diperlukan cara untuk menunjukkan ke mana data dikirim, atau
kepada siapa transmisi ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dan terminal-terminal
dalam jaringan.
Kabel yang digunakan lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan
yang matang dan pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak
ruangan.
Hub menjadi elemen kritis dalam kelancaran jaringan.
3.4 Langkah – Langkah Pembuatan Jaringan
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan jaringan komputer
menggunakan topologi tree, yaitu sebagai berikut :
1. Pada langkah pertama adalah memasang OS (Operating System) pada
setiap Workstation. Pada jaringan komputer yang dibuat ini, kita
18
menggunakan 1 router, 1 web server, 1 printer, 1 access point, 10
komputer client, dan 2 buah switch.
2. Setelah itu, lakukan pemasangan konektor RJ-45 dengan ujung kabel
dengan metode Straight karena nantinya akan di pakai untuk
menghubungkan antara PC dengan Switch. Buat sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan. Kabel Straight (Side A) dan Kabel Cross-over (Side B).
3. Setelah selesai memasang konektor pada kabel, kita harus memastikan
apakah konektor telah terpasang dengan benar dengan menggunakan LAN
Cable Tester.
4. Jika semua kabel sudah ready dan siap digunakan, hubungkanlah semua
komputer ke Switch dengan media kabel yang telah kita buat tadi. Lalu
sambungkan kabel switch ke router, web server, printer, dan access point.
5. Setelah itu, kita akan melakukan setting IP untuk jaringan. Caranya yaitu
dengan membuka Control Panel pada semua PC lalu klik Network
Connection – pilih Local Area Connection, lalu buka properties pada
Local Area Connection.
19
6. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan tekan Properties.
7. Lalu setting IP address pada semua komputer yang digunakan.
Contohnya : berikan IP 192.168.1.2 pada komputer pertama dan
seterusnya berurutan dan pastikan subnet mask yang terpakai adalah
255.255.255.0, lalu klik OK.
8. Langkah berikutnya yaitu merubah nama komputer serta menyamakan
Workgroup dari masing-masing komputer.
9. Jika sudah selesai dengan langkah-langkah di atas, langkah selanjutnya
adalah dengan melakukan testing yaitu dengan cara Run CMD, lalu
ketikkan dari komputer 1 > ping 192.168.1.X (sesuai dengan IP Address
komputer yang ingin di tes koneksinya. Lakukan hal yang sama untuk
setiap komputer dan pastikan reply dari masing-masing komputer.
10. Anda dapat menambahkan printer dalam jaringan dengan cara membuat
sebuah kabel Cross lalu sambung antara printer dengan Hub, setelah itu
install driver printer pada masing-masing komputer.
11. Gunakan software khusus untuk memonitoring jaringan dan mengecek
komponen mana yang mengalami kerusakan.
20
Untuk menjaga kelancaran jaringan komputer, ada banyak cara yang
dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan program
untuk memonitoring jaringan komputer yang ada di perusahaan. Program
yang dapat dipakai yaitu OpManager.
OpManager ini memungkin untuk secara cepat mempersiapkan dan
menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu.
Dengan OpManager ini maka dengan mudah dapat mengetahui kondisi
perangkat keras yang terhubung dalam jaringan dan dapat digunakan
untuk mengetahui kondisi perangkat keras yang terkoneksi ke dalam
jaringan. Contohnya seperti memantau router, memantau penggunaan PC,
memantau penggunaan port pada switch serta menganalisa traffic jaringan.
Berikut adalah fitur-fitur dasar dari OpManager, yaitu sebagai berikut :
Kemampuan untuk melakukan monitoring pada jairngan yang
digunakan oleh lebih dari 10 nodes setiap harinya.
Pengumpulan data kondisi jaringan dan perangkat keras secara
bersamaan dalam satu window
Berikut adalah beberapa gambar tampilan dari OpManager :
21
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous
atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel
(wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer tidak
melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat
membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Berdasarkan klasifikasinya jaringan dibedakan menjadi beberapa
kategori, yaitu berdasarkan geografisnya, berdasarkan fungsinya,
berdasarkan topologi, berdasarkan sumber informasi, dan berdasarkan
media transmisi data.
Dalam membangun jaringan komputer di sebuah perusahaan, ada banyak
keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :
Resource Sharing
Resource Sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi
source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala
jarak.
Reliabilitas Tinggi (High Reliability)
Penggunaan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi
yaitu adanya sumber-sumber alternative pengganti jika terjadi
masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena
perangkat yang digunakan lebih dari 1, maka perangkat alternative
dapat dijadikan sebagai pengganti ketika salah satu perangkat
mengalami masalah.
23
Lebih Ekonomis
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik
dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan yang
lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi dengan
perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih tinggi
dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan
perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri
komputer-komputer pribadi disbanding menggunakan mainframe.
Skalabilitas
Yang dimaksude dengan skalabilitas adalah kemampuan untuk
meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai beban
pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada
komputer mainframe yang sudah tersentralisasi, jika sistem sudah
jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang
mempunyai kemampuan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan
biaya yang sangat besar dan dapat menyebakan gangguan terhadap
kontinuitas kerja user.
Media Komunikasi
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media
komunikasi yang baik antara para pegawai yang terpisah jauh.
Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal
berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun sebuah
laporan.
24
4.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan sebagai penulis untuk menjaga kelancaran
sebuah jaringan komputer di perusahaan adalah sebagai berikut :
Perlunya perancangan yang matang dalam tata letak kabel yang digunakan
untuk membangun jaringan komputer di perusahaan sehingga lebih mudah
ketika akan dilakukan maintenance dan mengurangi gangguan jaringan
Perlunya sebuah tim IT yang secara khusus menangani dan menjaga
kelancaran jaringan komputer perusahaan dan melakukan perbaikan ketika
terjadi kerusakan dan gangguan jaringan.
Menggunakan software khusus untuk memonitoring jaringan.
25
DAFTAR PUSTAKA
http://nitaagustina25.blogspot.com/
http://ict-by-me.blogspot.com/2012/11/topologi-tree-topologi-pohon.html
www.rudinazar.com/topologi-jaringan/
http://tukshareaja.wordpress.com/2010/09/11/topologi-tree/
v
BIODATA
Nama : Kelvin
Tempat/tgl lahir : Batam, 30 Januari 1994
Agama : Kristen
Jenis kelamin : Laki-Laki
Nama ayah : Dedi
Nama ibu : Anoi
Anak ke : Ke-1 (Satu)
Jumlah saudara : 2
Alamat rumah : Baloi Blok V, Jl. Semangka III No. 4
Email : [email protected]
vi