tm jarkom-kelvin (123410004)

38
TUGAS MANDIRI JARINGAN KOMPUTER PADA PT. LPU NAMA: KELVIN NPM: 123410004 DOSEN: UMARDI, S.KOM KODE KELAS: 131-IS003-N2

Upload: alexander-kelvin

Post on 24-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TM Jaringan Komputer u/ Referensi

TRANSCRIPT

Page 1: TM JarKom-Kelvin (123410004)

TUGAS MANDIRI

JARINGAN KOMPUTER PADA PT. LPU

NAMA: KELVIN

NPM: 123410004

DOSEN: UMARDI, S.KOM

KODE KELAS: 131-IS003-N2

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2013

Page 2: TM JarKom-Kelvin (123410004)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat dan rahmat serta anugerah-Nya makalah mengenai “Jaringan Komputer

pada Perusahaan” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam makalah ini kita membahas mengenai cara membuat sebuah

jaringan komputer pada suatu perusahaan yang dijabarkan dan dijelaskan dalam

bahasa yang mudah dimengerti sehingga mudah dipahami oleh setiap orang yang

membacanya terutama bagi kalangan pelajar / mahasiswa dan dapat dijadikan

sebagai suatu bahan kajian dan referensi untuk lebih mendalami mengenai materi

tersebut.

Ibarat peribahasa “Tiada Gading yang Tak Retak” maka dengan segala

kerendahan hati, saya sebagai penulis secara terbuka menerima kritik dan saran

yang bersifat membangun, sebagai motivasi untuk lebih terpacu dan membuat

makalah yang lebih berkualitas lagi. Sekian dan terima kasih.

Batam, 24 Desember 2013

Kelvin

DAFTAR ISI

2

Page 3: TM JarKom-Kelvin (123410004)

COVER......................................................................................................................

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv

BAB 1......................................................................................................................5

PENDAHULUAN...................................................................................................5

1.1 Latar Belakang..............................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................6

1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................6

BAB 2......................................................................................................................7

LANDASAN TEORI...............................................................................................7

2.1 Pengertian Jaringan Komputer......................................................................7

2.2 Sejarah Jaringan Komputer...........................................................................8

2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer....................................................................10

2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan............................................13

BAB 3....................................................................................................................15

PEMBAHASAN....................................................................................................15

3.1 Komponen yang Dibutuhkan......................................................................15

3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU...........................................................17

3.4 Langkah – Langkah Pembuatan Jaringan....................................................18

BAB IV..................................................................................................................23

PENUTUP..............................................................................................................23

4.1 Kesimpulan..................................................................................................23

4.2 Saran............................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................v

BIODATA...............................................................................................................vi

3

Page 4: TM JarKom-Kelvin (123410004)

DAFTAR GAMBAR

1.1 Kabel UTP....................................................................................................11

1.2 Konektor RJ-45............................................................................................11

1.3 Switch ..........................................................................................................12

1.4 Wireless Router............................................................................................12

1.5 Skema Topologi Tree...................................................................................13

1.6 Cable Straight & Cross.................................................................................15

1.7 Network Cable Tester...................................................................................15

1.8 LAN Properties.............................................................................................16

1.9 OpManager Interface....................................................................................17

1.10 OpManager Setting.......................................................................................16

1.11 OpManager Device Details..........................................................................16

4

Page 5: TM JarKom-Kelvin (123410004)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaringan komputer merupakan sebuah kumpulan dari komputer,

printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan

membentuk suatu sistem tertentu.

Pada abad ke 21 saat ini dan era informasi, teknologi jaringan semakin

maju dan berkembang. Dimana teknologi jaringan computer global yang

mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan system dan

teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet,

peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi

wireless/selular yang semakin canggih.

Sejak mewabahnya internet dan mulai munculnya sistem operasi,

jaringan computer marak digunakan untuk menghubungkan beberapa

komputer, baik pribadi (PC), PC Tablet, maupun server PC dengan sebuah

jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area

Network). Jaringan komputer pun banyak digunakan dengan tujuan

downsizing atau lightsizing yang gunanya untuk mengurangi anggaran

belanja, khususnya untuk peralatan komputer. Hal ini menjadikan jaringan

komputer sebagai suatu aspek yang tidak dapat dielakkan.

5

Page 6: TM JarKom-Kelvin (123410004)

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan jaringan ini adalah sebagai berikut:

Bagaimana merancang sebuah jaringan komputer dalam suatu

perusahaan.

Bagaimana membuat jaringan local untuk mempermudah

melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan

Local Area Network (LAN) dengan menggunakan topologi.

1.3 Tujuan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut, yaitu :

Mampu memahami apa yang dimaksud dengan jaringan komputer

dan manfaatnya.

Mempelajari lebih lanjut bagaimana cara membangun suatu

jaringan komputer.

Mampu mengaplikasikan teknik membangun jaringan dalam

masyarakat.

6

Page 7: TM JarKom-Kelvin (123410004)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous

atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel

(wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer tidak

melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat

membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.

Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai

jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya

admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri,

dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet

merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)

Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa

saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file,

printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).

Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel

atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer

dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada

printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung

dalam jaringan bersama-sama

Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam

jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-

kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah

puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung

satu sama lain.

7

Page 8: TM JarKom-Kelvin (123410004)

2.2 Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan

komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah

proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup

riset Universitas Harvard yang dipimpin Prof. Howard Aiken. Pada

mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat

komputer yang harus dipakai bersama. untuk mengerjakan beberapa

proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun

(Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam

sebuah komputer dengan kaidah antrian (Queue).

Kemudian di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai

berkembang sampai terciptanya super komputer dimana sebuah komputer

harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal). Untuik itu

ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal

dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya

bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.

Pada sistem TSS, beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah

komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan

(host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan antara

teknologi komputer dengan teknologi komunikasi yang pada awalnya

erkembang secara individu.

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research

Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang

bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk

jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama

ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil

dihubungkan 1 sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan

membentuk sebuah jaringan.

8

Page 9: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak

dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka

mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).

Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan

besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung

secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak

diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan

telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua

host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah

dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan surat

elektronik (e-mail) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.

Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung

menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon (@) juga diperkenalkan

sebagai lambing penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.

Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan

meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London

merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi

anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli

komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan

yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International

Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di

Universitas Sussex. Pada tahun 1977, sudah lebih dari 100 komputer yang

bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin, menciptakan

newsgroup pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada

tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang

baru dengan meluncurkan telepon televise pertama, di mana orang bisa

saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

9

Page 10: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan,

dibutuhkan sebuah protocol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh

semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission

Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan IP yang kita

kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan

serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi

wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan UENET ini

menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka

pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS). Komputer

yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer

lebih. pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan

melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko

Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus

memperkenalkan Internet Relay Chat (IRC). yang memungkinkan 2 orang

atau lebih pengguna komputer untuk berinteraksi secara langsung dengan

pengiriman pesan (Chatting). Akibatnya, setahun kemudian jumlah

komputer yang saling berhubungan bertambah hingga menjadi 100000

komputer membentuk sebuah jaringan.

Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,

ketika Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan

penjelajah yang dapat menjelajahi komputer yang satu dengan lainnya

dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut dengan World

Wide Web (WWW). Komputer yang saling tersambung membentuk

jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992, dan pada

tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelejah). Dan pada tahun

1994, situs-situs di Internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman.

Semua peristiwa ini menjadi saksi dari perkembangan jaringan komputer

dari masa awal pengembangan hingga masa kini.

10

Page 11: TM JarKom-Kelvin (123410004)

2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Geografisnya

Local Area Network (LAN)

Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau

tempat yang berukuran 1-10 kilometer. LAN seringkali digunakan

untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja

(workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik

untuk memakai sumber daya bersama-sama (mis. printer) dan saling

bertukar informasi.

Metropolitan Area Network

Merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup 1 kota

yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10-50

kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optic.

Wide Area Network (WAN)

Merupakan jaringan antarkota, antar provinsi, antar Negara,

bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,

misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,

atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan

Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utamanya adalah

komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan konek

serat optik antar Negara..

2. Berdasarkan fungsinya :

Jaringan Client-Server

Maksud dari jaringan client-server ini yaitu pada dasarnya ada satu

komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnya

(client). Semua permintaan layanan sumber daya dari komputer klien

harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan

mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan

sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi

11

Page 12: TM JarKom-Kelvin (123410004)

server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-

server, database server dan sebagainya. Dan pada umumnya,

spesifikasi komputer server lebih canggih dari komputer klien baik

dari segi kapasitas memori, harddisk, maupun prosesornya.

Jaringan Peer-to-Peer

Maksud dari jaringan Peer to Peer adalah komputer-komputer

saling mendukung sehingga setiap komputer dapat meminta

pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya, dan juga

harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model

jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer

yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan

menjadi rumit dan macet jika komputer yang digunakan terlalu

banyak.

3. Berdasarkan Topologi Jaringan :

Topologi Bus

Topologi Star

Topologi Ring

Topologi Mesh

Topologi Tree

Topologi Linear

4. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi / Data :

Jaringan Terpusat

12

Page 13: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Jaringan ini terdiri dari computer klien dan server yang mana

computer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses

sumber informasi/data yang berasal dari 1 komputer server.

Jaringan Terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat

beberapa computer server yang saling berhubungan dengan klien

membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Berdasarkan Media Transmisi Data

Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel

jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal

listrik antar komputer jaringan.

Jaringan Nirkabel (Wi-Fi)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang

elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk

menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang

elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar

komputer jaringan.

2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan

Dalam membangun jaringan komputer di sebuah perusahaan, ada banyak

keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :

Resource Sharing

Resource Sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan

khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada

13

Page 14: TM JarKom-Kelvin (123410004)

jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi

source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala

jarak.

Reliabilitas Tinggi (High Reliability)

Penggunaan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi

yaitu adanya sumber-sumber alternative pengganti jika terjadi

masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena

perangkat yang digunakan lebih dari 1, maka perangkat alternative

dapat dijadikan sebagai pengganti ketika salah satu perangkat

mengalami masalah.

Lebih Ekonomis

Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik

dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan yang

lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi dengan

perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih tinggi

dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan

perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri

komputer-komputer pribadi disbanding menggunakan mainframe.

Skalabilitas

Yang dimaksude dengan skalabilitas adalah kemampuan untuk

meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai beban

pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada

komputer mainframe yang sudah tersentralisasi, jika sistem sudah

jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang

mempunyai kemampuan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan

biaya yang sangat besar dan dapat menyebakan gangguan terhadap

kontinuitas kerja user.

Media Komunikasi

14

Page 15: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media

komunikasi yang baik antara para pegawai yang terpisah jauh.

Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal

berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun sebuah

laporan.

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Komponen yang Dibutuhkan

Kabel UTP

Merupakan kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung di dalam

kabelnnya. Kabel ini digunakan untuk kabel jaringan LAN dan

sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang warna konduktor

tembaga yang setiap pasangnya berpilin.

Konektor RJ 45

Merupakan konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki

fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan LAN atau pada tipe

15

Page 16: TM JarKom-Kelvin (123410004)

jaringan lainnya dan dapat kita temukan pada ujung kabel UTP

(Unshielded Twisted Pair). Fungsi konektor RJ 45 adalah sebagai

penghubung kabel UTP ke Transceiver.

Switch

Alat yang digunakan ketika membangun sebuah jaringan. Berfungsi

untuk menghubungkan kabel-kabel UTP antara komputer yang 1

dengan yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing yang

berfungsi untuk melakukan koneksi ke komputer lain dalam LAN.

Wireless Router

Wireless Router adalah sebuah komponen jaringan yang mempunyai

2 fungsi sekaligus sebagai router yang menghubungkan 2 LAN yang

berbeda. Di samping itu, juga dapat berfungsi sebagai access point

yang berfungsi sebagai terminal pusat.

16

Page 17: TM JarKom-Kelvin (123410004)

.

3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU

Dalam jaringan komputer perusahaan, topologi jaringan yang digunakan

adalah topologi jenis tree yang merupakan pengembangan dari jenis topologi bus.

Berikut skema dari topologi jaringan tree untuk jaringan perusahaan :

Alasan dari penggunaan topologi tree dalam jaringan komputer perusahaan ini

yaitu karena topologi tree memiliki keuntungan sebagai berikut :

Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.

17

Page 18: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki

keterbatasan pada titik koneksi hub.

Perangkat terhubung ke pusat pengendali (Hub/Switch).

Memiliki 2 Hub, yaitu Central Hub dan Secondary Hub.

Lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan

mengaktifkan fungsi repeater yang dimiliki oleh Hub/Switch.

Dapat membentuk suatu kelompok atau workgroup yang dibutuhkan

setiap saat. Contohnya : perusahaan dapat membentuk kelompok

yang terdiri atas terminal departemen Purchasing, Marketing, dan

lain sebagainya.

Akan tetapi, topologi tree yang kita pakai ini juga memiliki kekurangan, yaitu

sebagai berikut :

Karena sistem yang dipakai dalam topologi tree adalah sistem bercabang,

maka diperlukan cara untuk menunjukkan ke mana data dikirim, atau

kepada siapa transmisi ditujukan.

Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dan terminal-terminal

dalam jaringan.

Kabel yang digunakan lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan

yang matang dan pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak

ruangan.

Hub menjadi elemen kritis dalam kelancaran jaringan.

3.4 Langkah – Langkah Pembuatan Jaringan

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan jaringan komputer

menggunakan topologi tree, yaitu sebagai berikut :

1. Pada langkah pertama adalah memasang OS (Operating System) pada

setiap Workstation. Pada jaringan komputer yang dibuat ini, kita

18

Page 19: TM JarKom-Kelvin (123410004)

menggunakan 1 router, 1 web server, 1 printer, 1 access point, 10

komputer client, dan 2 buah switch.

2. Setelah itu, lakukan pemasangan konektor RJ-45 dengan ujung kabel

dengan metode Straight karena nantinya akan di pakai untuk

menghubungkan antara PC dengan Switch. Buat sesuai dengan jumlah

yang dibutuhkan. Kabel Straight (Side A) dan Kabel Cross-over (Side B).

3. Setelah selesai memasang konektor pada kabel, kita harus memastikan

apakah konektor telah terpasang dengan benar dengan menggunakan LAN

Cable Tester.

4. Jika semua kabel sudah ready dan siap digunakan, hubungkanlah semua

komputer ke Switch dengan media kabel yang telah kita buat tadi. Lalu

sambungkan kabel switch ke router, web server, printer, dan access point.

5. Setelah itu, kita akan melakukan setting IP untuk jaringan. Caranya yaitu

dengan membuka Control Panel pada semua PC lalu klik Network

Connection – pilih Local Area Connection, lalu buka properties pada

Local Area Connection.

19

Page 20: TM JarKom-Kelvin (123410004)

6. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan tekan Properties.

7. Lalu setting IP address pada semua komputer yang digunakan.

Contohnya : berikan IP 192.168.1.2 pada komputer pertama dan

seterusnya berurutan dan pastikan subnet mask yang terpakai adalah

255.255.255.0, lalu klik OK.

8. Langkah berikutnya yaitu merubah nama komputer serta menyamakan

Workgroup dari masing-masing komputer.

9. Jika sudah selesai dengan langkah-langkah di atas, langkah selanjutnya

adalah dengan melakukan testing yaitu dengan cara Run CMD, lalu

ketikkan dari komputer 1 > ping 192.168.1.X (sesuai dengan IP Address

komputer yang ingin di tes koneksinya. Lakukan hal yang sama untuk

setiap komputer dan pastikan reply dari masing-masing komputer.

10. Anda dapat menambahkan printer dalam jaringan dengan cara membuat

sebuah kabel Cross lalu sambung antara printer dengan Hub, setelah itu

install driver printer pada masing-masing komputer.

11. Gunakan software khusus untuk memonitoring jaringan dan mengecek

komponen mana yang mengalami kerusakan.

20

Page 21: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Untuk menjaga kelancaran jaringan komputer, ada banyak cara yang

dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan program

untuk memonitoring jaringan komputer yang ada di perusahaan. Program

yang dapat dipakai yaitu OpManager.

OpManager ini memungkin untuk secara cepat mempersiapkan dan

menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu.

Dengan OpManager ini maka dengan mudah dapat mengetahui kondisi

perangkat keras yang terhubung dalam jaringan dan dapat digunakan

untuk mengetahui kondisi perangkat keras yang terkoneksi ke dalam

jaringan. Contohnya seperti memantau router, memantau penggunaan PC,

memantau penggunaan port pada switch serta menganalisa traffic jaringan.

Berikut adalah fitur-fitur dasar dari OpManager, yaitu sebagai berikut :

Kemampuan untuk melakukan monitoring pada jairngan yang

digunakan oleh lebih dari 10 nodes setiap harinya.

Pengumpulan data kondisi jaringan dan perangkat keras secara

bersamaan dalam satu window

Berikut adalah beberapa gambar tampilan dari OpManager :

21

Page 22: TM JarKom-Kelvin (123410004)

22

Page 23: TM JarKom-Kelvin (123410004)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous

atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel

(wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer tidak

melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat

membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.

Berdasarkan klasifikasinya jaringan dibedakan menjadi beberapa

kategori, yaitu berdasarkan geografisnya, berdasarkan fungsinya,

berdasarkan topologi, berdasarkan sumber informasi, dan berdasarkan

media transmisi data.

Dalam membangun jaringan komputer di sebuah perusahaan, ada banyak

keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :

Resource Sharing

Resource Sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan

khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada

jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi

source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala

jarak.

Reliabilitas Tinggi (High Reliability)

Penggunaan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi

yaitu adanya sumber-sumber alternative pengganti jika terjadi

masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena

perangkat yang digunakan lebih dari 1, maka perangkat alternative

dapat dijadikan sebagai pengganti ketika salah satu perangkat

mengalami masalah.

23

Page 24: TM JarKom-Kelvin (123410004)

Lebih Ekonomis

Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik

dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan yang

lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi dengan

perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih tinggi

dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan

perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri

komputer-komputer pribadi disbanding menggunakan mainframe.

Skalabilitas

Yang dimaksude dengan skalabilitas adalah kemampuan untuk

meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai beban

pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada

komputer mainframe yang sudah tersentralisasi, jika sistem sudah

jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang

mempunyai kemampuan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan

biaya yang sangat besar dan dapat menyebakan gangguan terhadap

kontinuitas kerja user.

Media Komunikasi

Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media

komunikasi yang baik antara para pegawai yang terpisah jauh.

Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal

berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun sebuah

laporan.

24

Page 25: TM JarKom-Kelvin (123410004)

4.2 Saran

Saran yang dapat saya berikan sebagai penulis untuk menjaga kelancaran

sebuah jaringan komputer di perusahaan adalah sebagai berikut :

Perlunya perancangan yang matang dalam tata letak kabel yang digunakan

untuk membangun jaringan komputer di perusahaan sehingga lebih mudah

ketika akan dilakukan maintenance dan mengurangi gangguan jaringan

Perlunya sebuah tim IT yang secara khusus menangani dan menjaga

kelancaran jaringan komputer perusahaan dan melakukan perbaikan ketika

terjadi kerusakan dan gangguan jaringan.

Menggunakan software khusus untuk memonitoring jaringan.

25

Page 26: TM JarKom-Kelvin (123410004)

DAFTAR PUSTAKA

http://nitaagustina25.blogspot.com/

http://ict-by-me.blogspot.com/2012/11/topologi-tree-topologi-pohon.html

www.rudinazar.com/topologi-jaringan/

http://tukshareaja.wordpress.com/2010/09/11/topologi-tree/

v

Page 27: TM JarKom-Kelvin (123410004)

BIODATA

      Nama                     : Kelvin

      Tempat/tgl lahir     : Batam, 30 Januari 1994

      Agama                   : Kristen

      Jenis kelamin         : Laki-Laki

      Nama ayah            : Dedi

      Nama ibu               : Anoi

      Anak ke                 : Ke-1 (Satu)

      Jumlah saudara      : 2

      Alamat rumah       : Baloi Blok V, Jl. Semangka III No. 4

      Email                     :  [email protected]

     

vi