tkv presentasi - hps - l to r shunt

38
Left To Right Shunt Henry P Sintoro

Upload: anonymous-y6nmp9nhky

Post on 14-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Left To Right

ShuntHenry P Sintoro

Pendahuluan• CHD defek kelahiran terbanyak

– 6x lipat jumlah kasus abnormalitas kromosom

– 4x lipat jumlah kasus defek neural tube

– Insiden 8/1000 kelahiran hidup

• Penyebab morbiditas dan mortalitas

– 40% penyebab kematian perinatal

– 20% meninggal pada 1 bulan pertama

• Dibahas lbh lanjut L To R Shunt

Sianosis : akibat jantung atau paru?

• Hyperoxia test

– Neonateus dgn penyakit jantung kongenital sianotik

tidak akan mengalami perbaikan arterial Pao2 dgn

pemberian 100% oksigen.

Left-to-Right Shunt Lesions

• Atrial Septal Defect (ASD)

• Ventricular Septal Defect (VSD)

• Atrioventricular Septal Defect (AV Canal)

• Patent Ductus Arteriosus (PDA)

Anomali Frekuensi

VSD 30-50%,

PDA, 10%

ASD 7%

PS 7%

Tetralogy of Fallot 5%

TGA 5%

Frekuensi

Tekanan Jantung Normal

120/<8

25/<5

<5

<8

120/80

25/15

1. Atrial Septal Defect

ASD defek septum atrium menyebabkan hubungan antara kedua atrium

Ada 3 jenis ASD :• ASD sekundum – pada fosa ovalis

plg banyak• ASD primum • ASD sinus venosus plg jarang

Atrial Septal Defect

Atrial Septal Defect

• Secundum ASD • Sinus Venosus ASD

Patofisiologi ASD

L to R shunt pada ASD dipengaruhi oleh :

• Besarnya defek

• Compliance relatif RV dan LV

Diagnosis ASD

Klinis :

• Asimptomatis

• Asianotik kecuali ada PHT

• Jarang disertai tanda CHF atau gejala KV lain

• Mild growth failure

Diagnosis ASD

• Foto toraks

– Peningkatan PVM

– Pembesaran RA, RV

– Pelebaran MPA

Diagnosis ASD

• EKG– Gambaran EKG pola RBBB ok dilatasi RV memperpanjang depokarisasi

RV sehingga membentuk pola RBBB.

– Bila kompleks QRS tidak memanjang abnormal mild RVH

Auscultation in ASD

Peningkatan aliran melalui katup pulmonal

memicu :

Murmur ejeksi sistolik

Fixed splitting second heart sound (bisa

juga karena RBB)

Peningkatan aliran melalui katup trikuspid

memicu :

diastolic rumble pada mid atau kanan

bawah batas sternum

Question

Pertanyaan:

Apa yang menyebabkan murmur sistolik dan diastolik pd ASD?

Jawab :Murmur sistolik disebabkan peningkatan aliran yang melalui katup pulmonal bukan karena ASD

Diastolik murmur disebabkan peningkatan aliran melalui katup trikuspid High flow Qp:Qs 2:1

Post asd closure MR nya menjadi berat

Mr terjadi bila tekanannya di ventrikel.. (?)

MVP (mitral valve prolapse) 20%

Kalo mr itu dari ventrikel yg tekanan meningkat jadi

….

Patch pericardial, sisi halus menhadap LA knp?

Risiko trombus?

Triangle , trikuspid sisi septal, sinus coronarius,

tendon of todaro

Kapan di cath bila curiga PHT

1. Ro toraks prune tree (sepi tp rame di hilus)

2. Echo

1. Bidirectional shunt

2. TR gradien

3. Usia, usia menjelang dewasa sebaiknya

mendapat cath

4. PVOD pulmonal vascular obstruction disease

Tatalaksana ASD

• Tatalaksana bedah atau kateterisasi pada ASD sekundum bila Qp:Qs ratio >2:1.

• Kapan ? Elektif usia 2-5 thn mencegah komplikasi

• Koreksi bedah dini bila ada CHF atau PHT

• CHF dan PHT biasanya terjadi pada usia dekade 3 atau 4

• Bila telah tjd PHT akibat reversal shunt terlambat sudah

• Mortalitas < 1 %

Klinis utk segera ASD closure

1. Reccurent respiratory tract infection

2. Poor feeding

3. Failure to thrive

2. Ventricle Septal Defect

Ventricular Septal Defect

VSD defek pada lubang VSD pada septum

ventrikel shg ventrikel ka dan ki terhubung (25%)

Ada 4 jenis ; Perimembranous (atau membranous) –

Paling sering.

Infundibular (subpulmonary atausupracristal VSD) – mengenai RV outflow tract.

Muscular VSD – dapat single/multiple.

AVSD – inlet VSD, biasanya meliputi AV valvular abnormalities.

Patofisiologi VSD

120/<8

25/<5 Shunt L to R pada VSD dipengaruhi oleh

- Ukuran defek bukan lokasi

- Tingkat PVR

Manifestasi Klinis VSD

• 30-50% kasus menutup spontan, pada usia 1- 2

tahun

• Small muscular VSD cenderung menutup (80%

kasus) dibandingkan VSD membranosa (35%)

• Bayi dgn VSD besar akan mengalami episode

infeksi repiratori berualang dan gagal jantung

bila tidak mendapat tatalaksana yang optimal

Diagnosis VSD

• Foto toraks– Peningkatan PVM

– Pembesaran LA, LV & MPA

– LAE bedakn dgn ASD

Diagnosis VSD

• EKG– Gambaran LVH ok volume overload

VSD: ECG is normal but may show right ventricular

hypertrophy, if present indicates defect is large and presence

of pulmonary hypertension or pulmonry stenosis

Tatalaksana VSD

• Small VSD tidak perlu intervensi bedah, tindak lanjut periodik dan profilaksis endokarditis

• Symptomatic VSD tatalakasana medis dgn untuk menurunkan afterload & diuretik

Tatalaksana VSD

Indications for Surgical Closure:

• Large VSD dgn simptom yg tidak dapat dkontrol secara medis

• Ages 6-12 mo bila VSD besar dan PHT

• Age > 24 mo bila Qp:Qs ratio > 2:1.

• Supracristal VSD pada segala ukuran, dgn risiko

sekunder menderita insufisiensi AV.

PVOD pada VSD

• VSD besar yg tidak tertangani akan PVOD (pulmonal vascular obstructive disease) ; sindrom Eisenmenger butuh waktu.

• PVR meningkat mencapai tingkat sistemik L to R shunt akan menurun sehingga overload pd LV tidak ada lagi maka ukuran LV dan jantung akan mengecil.

• EKG LVH menghilang, hanya RVH akibat PHT

• Walaupun jantung mengecil, segmen MPA tetap besar ok PHT

3. Patent Ductus Arteriosus

Patent Ductus Arteriosus

• PDA – Menetapnya pembuluh darah fetal yg menghubungkan aorta dan arteri pulmonalis.

• Normal menutup pd usia 1 mgg.

• Merupakan 10% dari CHD, dijumpai pada 10% penyakit jantung kongenital yang lain dan seringkali berperan penting pada beberapa lesi

• Wanita : pria 2:1

• Sering berhubungan dgncoarctation & VSD.

120/80

25/15

Patofisiologi PDA

Diagnosis PDA

• Foto toraks

– Peningkatan PVM

– Pembesaran LA, LV &

MPA

– Pelebaran aorta

ascendden

• EKG– Mirip pada VSD

Tatalaksana PDA

• Indomethacin, inhibitor prostaglandin

• PDA requires surgical or catheter closure.

• Closure diperlukan untuk mencegah gagal jantung dan pulmonary vascular disease.

• Dilakukan ligasi

• Mortality < 1%

PVOD pada PDA

• PDA besar yg tidak tertangani akan PVOD (pulmonal vascular obstructif disease) atau sindrom Eisenmenger bidirectional shunt menyebabkan sianosis pd stgh bawah tubuh. Ukuran jtg kembali normal.

• Vaskularitas pulmonal perifer berkurang tetapi vaskular hilus sentral dan MPA tetap dilatasi akibat PHT berat

TERIMA KASIH

Capeeee deh..