tkj : beberapa model koneksi, bentuk-bentuk topologi,dan pembagian tcp/ip kelompok 8 part 2 | ricky...

31
Muhammad Habibie S Ok Abu A Ricky Suadma

Upload: ricky-suadma

Post on 05-Jul-2015

208 views

Category:

Data & Analytics


1 download

DESCRIPTION

Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

TRANSCRIPT

Page 1: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

• Muhammad Habibie S

• Ok Abu A

• Ricky Suadma

Page 2: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

BEBERAPA MODEL KONEKSI

Page 3: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

PEER TO PEER

Peer to peer merupakan jaringan komputer sederhana , pada model ini jaringan setup komputermempunyai kedudukan dan fungsi yang sama ( pada model ini tidak terdapat komputer yang berfunhsisebagai pengendali utama )

• Pada model koneksi tidak ada istilah server dan workstation. Model ini di rancang untuk jaringan berskala kecil dan menengah. Pemakaian jaringan peer to peer hanya cocok untuk jaringan yang terdiri dari maksimal 10 unit computer.

• Jaringan Peer to peer dapat dibuat dengan cara yang sederhana dengan biaya yang yang relative murah. Pada model koneksi ini tidak diperlukan software system operasi yang dirancang dan disediakan untuk diedicated server. Untuk membentuk jaringan peer to peer cukup diperlukan system operasi seperti Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows Me, Windows 2000 Profesional, atau Windows XP.

Page 4: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Penggunaan Jaringan peer to peer :

• Pada lokasi computer yang terhubung berdekatan

• Jumlah computer yang terhubung kurang dari 10 unit

• Sistem keamana belum begitu diperlukan

• Pertumbuhan system jaringan lambat.

Kelebihan Jaringan peer to peer:

• Tidak terlalu mahal

• Mudah di instal dan di konfigurasi

• Masing – masing computer tidak tergantung pada server khusus

• Tidak memerlukan software system operasi tambahan

• Efektif untuk pengguna yang jumlahnya kurang dari 10

Kekurangan Jaringan peer to peer:

• Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi

• Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan itu

Page 5: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

CLIENT - SERVER

Jaringan client server merupakan model koneksi jaringan di manakomputer-komputer yang ada dalam jaringan tersebut ada yang berfungsi sebagai server dan ada yang berfungsi sebagai client atau workstation. Pada jaringan ini biasanya terdapat sebuah computer yang bermutu tinggi dipakai sebagai server dan computer-komputer yang lainnya dipakai sebagai workstation. Computer-komputer yang ada dalam workstation dapat menggunakan sumber daya yang ada pada server namun sebaliknya computer-komputer yang ada workstation juga sangat tergantung pada sever. Apabila terdapat kerusakan pada server maka computer yang ada pada workstation juga akan mengalami gangguan.

Page 6: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Kelebihannya :

• Terpusat yaitu sumber daya dan keamanan dikontrol melalui server

• Teknologi baru dengan mudah terintegrasi ke dalalm system

• Keseluruhan komponen dapat bekerja bersama

• Didukung oleh server yang baik akan berakibat efesiensi pengaksesan sumber daya yang lebih baik pula.

Kelemahannya :

• Dibutuhkan biaya yang lebih mahal untuk mengadakan dedicated server

• Ketergantungan client terhadap server sangat tinggi, apabila server rusak maka akan berpengaruh besar terhadap client

• Diperlukan staff khusus untuk mengatur system jaringan agar efisien.

Page 7: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

1. LAN (LOCAL AREA NETOWRK)

LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya

dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah

gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km

persegi. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu

jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya

adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak

sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia

layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu

komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client.9

Page 8: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam net-work. Biasanya kemampuan workstation di bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.

Page 9: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

2. MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK)

MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Mis-alnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi.

Page 10: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

3. WAN (WIDE AREA NETWORK)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan

sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang

ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang

luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.

Menggunakan sarana WAN, sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabang-

nya yang ada di Singapura, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat

kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke

komunikasi global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak

banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.

Page 11: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam

WAN. Internet mampu melakukan komunikasi komputer antar negara bahkan

antar benua mulai untuk pertukaran data hingga komunikasi telepon.

Page 12: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

BENTUK – BENTUK TOPOLOGI

Page 13: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Ada berbagai macam Topologi yang di gunakan seperti

1. Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology)

Berdasarkan topologis fisik (Phisical Topology) dikenal beberapa macam topologi jaringan topologi bus, ring, star, mesh, hierarchical tree, dan hibrida

Page 14: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

A. TOPOLOGI JARINGAN BUS

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Keuntungan

- Hemat kabel

- Layout kabel sederhana

- Mudah dikembangkan

Kerugian

- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Kepadatan lalu lintas data

- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Page 15: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

B. TOPOLOGI JARINGAN BINTANG (STAR)Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

Keuntungan

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Page 16: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

C. TOPOLOGI JARINGAN POHON (TREE)Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Kelebihan

- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point-to-point.- Mengatasi keterbatasan pada topologi star yang memiliki titik koneksi HUB.- Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.- Dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimilki oleh HUB.Kekurangan

- Karena bercabang, maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa trnasmisi data ditujukan.- Perlu suatu mkanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam jaringan.- Kabel yang digunkan menjadi lebih banyak (boros) sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya termasuk di dalamnya adalah tata letak ruang.- HUB menjadi elemen penting/kritis.

Page 17: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

D. TOPOLOGI JARINGAN MESHTopologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Kelebihan

- Hubungan Dedicated Links menjamin data langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan secara bersama).

- Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer lainnya.

- Privacy dan Security pada topologi Mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak akan dapat di akses oleh computer lainnya.

- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar computer.

Kekurangan

- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O, semakin banyak computer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan Port I/O.

- Instalasi sulit.

- Perlunya space yang memungkinkan.

Page 18: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

E. TOPOLOGI JARINGAN CINCIN (RING)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.

Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan Instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Keuntungan

- Hemat kabel

Kerugian

- Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

Page 19: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

F. TOPOLOGI HYBRIDTopologi jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan dua atau

lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka desain jaringan tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Topologi Hybrid menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topoogi yang sedemikian rupa sehingga jaringan yang dihasilkan tidak menunjukkan salah satu dari standar topologi (misalnya bus, star, cincin, dll)

Topologi Jaringan Hybrid juga merupakan salah satu bentuk topoogi jaringan fisik yang sudah sangat umum digunakan selain jenis jaringan computer lainnya sseperti jaringan point-to-point, topologi bus, topologi ring, topologi star, dll. Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara node yang berbeda dalam jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu btergantung pada berbagai factor. Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Page 20: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Kelebihan :

• Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.

• Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.

• Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda

• Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain

• Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.

• Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.

• Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien

• Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Page 21: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Kekurangan :

• Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.

• Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.

• Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

• Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.

• Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star.Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang punggung jaringan).

Page 22: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK
Page 23: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

BERDASARKAN TOPOLOGI LOGIKA (LOGICAL TOPOLOGY)

dikenal beberapa macam topologi jaringan, antara lain Braoadcast Topology dan Token Pasing.

a. Broadcast topologi

Melalui topologi ini, data dikirim dari satu host ke host lainnya dalam media jaringan. Data yang dikirim lebih dahulu akan diproses sebelum data berikutnya. Prinsip ini berlaku juga pada cara kerja Ethernet.

b. Token pasing

Pada topologi ini, jaringan diakses dengan melepas atau menerima pesan elektronik ke setiap host secara beruntun. Ketika sebuah host menerima data, berarti host tersebut dapat mengirim data dalam jarngan. Sebaliknya, host akan melepasnya apabila tidak memiliki data untuk dikirim.

3. Berdasarkan Topologi Fungsi

Berdasrkan topologi fungsi dikenal macam-macam topologi, yaitu peer to peer dan client-server.

Page 24: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

a. Peer to peer

Pada jaringan peer to peer, semua komputer berkedudukan sama dalam berbagai informasi dan berkomunikasi. Model jaringan ini banyak digunakan, seperti di perumahan, kantor kecil, dan lainnya dengan sekala kecil.

b. Client-Server

Pada jaringan ini, terdapat sebuah komputer sebagai server dan beberapa komputer sebagai client. Pada jaringan ini, sangat disarankan spesifikasi komputer server lebih tinggi dari komputer client. Hal ini disebabkan komputer server komunikasi data kepada komputer client secara nonstop. Client adalah terminal komputer yang merupakan komputer di mana pengguna jaringan bekerja, sedangkan server adalah komputer yang berperan sebagai manajemen komunikasi data dalam jaringan.

Jaringan komputer client-server dibanguan dalam bentuk dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan individu atau perusahaan. Ada bebrapa macam desain jaringan komputer antara lain LAN dan WAN. Pada dasarnya, LAN dan WAN merupakan desain orsinil jaringan komputer. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk ini mengalami perkembangan. Berikut ini yang termasuk jaringan client-server, yaitu:

a. Local Area Network (LAN)

b. Wide Area Network (WAN)

c. Metropolitan Area Network (MAN)

Page 25: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

Pembagian tcp / ip

Page 26: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

PEMBAGIAN TCP-IP

Network ID dan Host ID

Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal : network ID (identitas jaringan ) dan Host ID

(identitas Host dalam jaringan tersebut ) dari suatu IP address.

a. Kelas A

Karakteristik :

Byte pertama : 0 – 127

Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.

Cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah :

Network ID = 113

Host ID = 46 . 5 . 6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

Dengan panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP address kelas A ini dapat menampung sekitar 16 juta

host.

Page 27: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

PEMBAGIAN TCP-IP

b. Kelas B

Karakteristik :

Byte pertama : 128 – 191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar.

Cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 ialah :

Network ID = 132.92

Host ID = 121 . 1

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121 . 1 pada network nomor 132 . 92

Dengan panjang host ID yang 16 bit, network dengan IP address kelas B ini dapat

menampung sekitar 65000 host.

Page 28: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

PEMBAGIAN TCP-IP

Kelas C

Karakteristik :

Byte pertama : 192 – 223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Range IP : 192 .0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jarigan berukuran kecil (misalnya LAN).

Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. bersama 21bit berikutnya,

anka ini membentuk network ID 2 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir.

Dengan konfigurasi ini bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing

network memilki 256 IP address.

Page 29: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

PEMBAGIAN TCP-IP

Kelas D

Karakteristik :

Byte inisial : 224 – 247

Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address

kelas D di set 1110. Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang

menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

Kelas E

Karakteristik :

Byte inisial : 248 – 255

Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan ekperimental

IP address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP address ini diset 1111.

Page 30: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

PEMBAGIAN TCP-IP

Aturan Dasar Pemilihan Network ID dan Host ID

Network ID tidak boleh sama dengan 127Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan untuk keperluan loopback.

Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit di set 1)Seluruh bit dari network ID dan Host ID tidak boleh semuanya di set 1. Jika hal ini dilakukan, network ID atau Host ID tersebut akan diartikan sebagai alamat broadcast.

Network ID dan Host ID tidak boleh 0 (nol)Network ID dan Host ID tidak boleh semua bitnya 0 (nol). IP address dengan Host ID 0 diartikan sebagai alamat network.

Host ID harus unik dalam satu networkDalam satu network, tidak boleh ada dua host yang memiliki Host ID yang sama.

Page 31: TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kelompok 8 Part 2 | Ricky Suadma DKK

TCP-IP