titik tuang

2
Titik tuang (Pour Point) adalah suhu terendah dimana minyak bumi masih bisa di tuangkan atau suhu terendah dimana minyak bumi masih bisa mengalir oleh beratnya sendiri. Dengan mengetahui titik tuang dari minyak bumi tersebut kita dapat menghitug pada suhu berapa minyak bumi tersebut masih bisa di pompa, atau tidak bisa di pompa, bisa di hitung berapa jumlah uap air (steam) yang di butuhkan sebagai pemanas untuk menjaga agar minyak tetap dapat di pompa. ketidakmurnian bahan-bahan yang digunakan, kesalahan pada pembacaan suhu, dan kurang bagusnya nyala api untuk memancing percikan api pada saat tercapainya titik nyala sample. Api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi , yang menghasilkan panas , cahaya , dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya. [1] Proses oksidasi yang lebih lambat seperti pengkaratan atau pencernaan tidak termasuk dalam definisi tersebut. Api berupa energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga dapat menimbulkan asap . aktor – faktor yang mempengaruhi viskositas suatu zat cair antara lain suhu, tekanan, konsentrasi larutan, dan berat molekul terlarut. Selain faktor – faktor tersebut peneliti meneliti pengaruh perbedaan pelarut pada selulosa untuk menentukan viskositas intrinsic dan nilai konstanta viskometrinya berbasis studi literatur. Jenis – jenis viskositas diantaranya viskositas relative, viskositas spesifik, viskositas intrinsic, dan viskositas inheren SAE adalah kode tingkat kekentalan oli dengan standarisasi internasional. Contoh SAE 10w-40 API SL, angka menandakan tingkat kekentalan oli tersebut. Makin besar angkanya berarti semakin kental olinya. Huruf W sendiri artinya "Winter", artinya oli tersebut memiliki angka kekentalan 10 pada suhu dingin, dan angka

Upload: fajar-syahputra

Post on 25-Sep-2015

238 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Viskositas

TRANSCRIPT

Titik tuang (Pour Point) adalah suhu terendah dimana minyak bumi masih bisa di tuangkan atau suhu terendah dimana minyak bumi masih bisa mengalir oleh beratnya sendiri. Dengan mengetahui titik tuang dari minyak bumi tersebut kita dapat menghitug pada suhu berapa minyak bumi tersebut masih bisa di pompa, atau tidak bisa di pompa, bisa di hitung berapa jumlah uap air (steam) yang di butuhkan sebagai pemanas untuk menjaga agar minyak tetap dapat di pompa. ketidakmurnian bahan-bahan yang digunakan,kesalahan pada pembacaan suhu, dan kurang bagusnya nyala api untuk memancing percikan api pada saat tercapainya titik nyala sample. Apiadalahoksidasicepat terhadap suatu material dalam prosespembakarankimiawi, yang menghasilkanpanas,cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya.[1]Proses oksidasi yang lebih lambat sepertipengkaratanataupencernaantidak termasuk dalam definisi tersebut. Api berupa energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentukcahaya(dengan panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) danpanasyang juga dapat menimbulkanasap.

aktor faktor yang mempengaruhi viskositas suatu zat cair antara lain suhu, tekanan, konsentrasi larutan, dan berat molekul terlarut. Selain faktor faktor tersebut peneliti meneliti pengaruh perbedaan pelarut pada selulosa untuk menentukan viskositas intrinsic dan nilai konstanta viskometrinya berbasis studi literatur.

Jenis jenis viskositas diantaranya viskositas relative, viskositas spesifik, viskositas intrinsic, dan viskositas inheren

SAE adalah kode tingkat kekentalan oli dengan standarisasi internasional. Contoh SAE 10w-40 API SL, angka menandakan tingkat kekentalan oli tersebut. Makin besar angkanya berarti semakin kental olinya. Huruf W sendiri artinya "Winter", artinya oli tersebut memiliki angka kekentalan 10 pada suhu dingin, dan angka 40 pada sunu panas. Oli yang memiliki dua angka kekentalan disebut multigrade. Sedang yang satu angka disebut singlegrade, atau monograde.

SAE 15W40 bermakna pada suhu rendah (dingin) memiliki sifat seperti oli SAE 15W, pada suhu tinggi seperti SAE 40. Sifat oli SAE 15W mampu distart pada suhu dingin sampai suhu -15oC dan mampu mengalir dengan pemompaan sampai -25oC. Sifat oli SAE 40 pada suhu mesin tinggi 100oC kekentalannya berkisar 12.5 cSt 16.3 cSt