titik beku.pptx

Upload: totostts

Post on 05-Mar-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Sifat Koligatif Larutan ElektrolitKelompok 1AnisaLinggar Aji PangestuSiti SarifahZahrah Nadia Putri

Larutan elektrolit Elektrolit adalah suatu zat yang dapat menghasilkan ion-ion dalam larutan, yang ditunjukkan dengan sifat larutannya yang dapat menghantarkan listrik.Berdasarkan daya hantarnya, elektrolit diklasifikasikan kedalam:Elektroit lemah : NH3, CO2, dan CH3COOH.Elektrolit kuat : NaCl, HCl, dan KNO3

Berdasarkan struktur klasifikasi dibagi menjadi dua:Elektrolit sejati(sebenarnya) : dalam keadaan murninya terdiri dari ion-ion.Elektrolit yang potensial sebagai elektrolit. : dalam keadaan murninya terdiri dari molekul-molekul yang tidak bermuatan akan tetapi ketika dilarutkan dalam suatu pelarut, maka zat tersebut bereaksi dengan pelarut (sampai cakupan tertentu) menghasilkan ion-ion. Sifat koligatif larutan elektrolit Karena adanya gaya antraksi yang sangat kuat antara ion-ion dalam larutan elektrolit,maka larutan elektrolit dikatakan sebagai larutan ideal, meskipun untuk konsentrasi yang cukup encer.

Oleh karena itu, digunakan keaktifan pada rumusan-rumusan (yg sudah diturunkan) untuk sifat koligatif larutan.

Penurunan tekanan uapJadi tekanan uap untuk pelarut A dalam larutan elektrolit :PA= aA PADengan asumsi uap bersifat ideal, P tidak terlalu tinggi. Jika uap tidak ideal maka tekanan uap diganti dengan fugasitas. Perubahan tekanan uap, P dibandigkan dengan tekanan uap murninya:P= PA - PA= (aA 1)PA= (AxA 1) PA

Kenaikan Titik Didih Mendidih adalah suatu cairan yang ditempatkan pada suatu sistem terbuka, akan dipengaruhi oleh 2 (dua) buah tekanan, yaitu : Tekanan yang berasal dari sistem cairan itu sendiri (tekanan uap) Tekanan yang berasal dari luar sistem (tekanan udara luar)Jika Tekanan udara di luar sistem lebih besar dari tekanan udara dalam sistem, maka proses terlepasnya molekul-molekul cairan dari lingkungan cairannya akan terhalang oleh partikel-partikel udara dari luar sistem.

TEKANAN UDARA LUAR

Jika ke dalam sistem cairan ditambahkan kalor/energi, maka tekanan uap sistem akan meningkat, hingga suatu saat akan melewati nilai tekanan udara pada lingkungannya.Suatu keadaan dimana tekanan uap sistem lebih besar dari tekanan uap lingkungan, itulah yang disebut MENDIDIHDan suhu dimana nilai P sistem tepat > nilai P lingkungan disebut TITIK DIDIH

9

(2.6)(2.7)(2.8)Jika keadaan 1 adalah A murni, maka aA,1 = 1, dan keadaan 2, aA,2 ditulis sebagai aA, maka:

Dengan catatan HuapA Bukan fungsi suhuKarena Tb tidak berbeda jauh dengan Tb(2.9)Larutan elektrolit (kuat) didefinisikan koefisien osmotic praktis (bagi pelarut) (phi) :

(2.11)(2.10)Penurunan Titik BekuKarena larutan tidak ideal, maka potensial kimia pelarut dalam larutan, A dinyatakan dengan:A (lar) = A (l) = RT ln aA(2.12)Karena keadaan standar untuk pelarut adalah cairan murninya, makaA (lar) = *A (l) + RT ln aA(2.13)Saat membeku potensial kimia pelarut di fasa larutan sama dengan potensial kimia pelarut di fasa padat. A (lar) = A,fKarena zat terlarut masih dalam fasa cair, maka di fasa padat hanya ada pelarutnya (murni)*A (l) + RT ln aA = *A,f(2.14)ln aA = *A - l*= Gfus,A(2.15)RTRTln aA = - Hfus,A(2.16)RT2

Jika keadaan 1 adalah A murni, maka aA,1 = 1, dan keadaan 2, aA,2 ditulis sebagai aA, maka:ln aA = Hfus,A(2.17) RDengan catatan Hfus,A bukan fungsi suhu (T)ln aA = Hfus,A (2.18)RKarena Tf tidak berbeda dengan Tf*ln aA = Hfus,A (2.19)R

Untuk kebutuhan praktis ketika bekerja dengan larutan elektrolit (kuat) didefinisikan koefisien osmotik praktis (bagi pelarut), (phi) :(2.20)

Dengan v jumlah koefisien stoikiometris dari elektrolit. Untuk elektrolit:dengan

Jika persamaan (2.20) digunakan dan di subtitusikan ke persamaan (2.19) maka diperoleh:

Tekanan OsmotikOsmosis merupakan suatu proses di mana suatu liquid dapat melewati suatu membrane semi permeable secara langsung.

Adanya zat terlarut dalam pelarut menyebabkan larutan yang terjadi mempunyai tekanan osmosis.