tips menggunakan gambar dalam presentasi.doc

9
Tips Menggunakan Gambar dalam Presentasi Thursday, 19th December 2013 | 7:52 AM. Penulis Christopher Lee | Posted in Featured , Tips & Tricks | Di baca 4,169 kali Dengan menyisipkan elemen grafis ke dalam slide akan memberikan nilai tambah visual untuk presentasi Anda yang akan membuat audiens merasa terhibur dan tertarik. Elemen visual dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan cara lebih efektif dan menarik karena seperti ungkapan “sebuah gambar berbicara seribu kata”. Anda dapat menggunakan elemen seperti gambar ilustrasi atau bentuk untuk menambah daya tarik visual presentasi. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Penuhi lembar presentasi Anda dengan seperempat (atau lebih) halaman berisi gambar. Seperti pepatah kata, “sebuah gambar berbicara seribu kataHapus gambar, animasi, dan efek yang tidak berhubungan dengan pesan Anda. Dengan mengurangi jumlah informasi, audiens dapat lebih fokus pada hal yang penting dan memproses informasi itu dengan lebih mudah. Gunakan visual sesuai dengan tujuan presentasi Anda – apakah itu untuk memberi informasi atau memotivasi, untuk menjual atau membujuk (masing-masing tujuan akan menentukan jenis visual yang akan digunakan). Gunakan grafis berkualitas tinggi termasuk foto. Saya sering menggunakan foto objek manusia, sebab foto objek manusia cenderung membantu audiens untuk terhubung pada tingkat yang lebih emosional.

Upload: akbarsp1

Post on 26-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tips Menggunakan Gambar dalam Presentasi

Thursday, 19th December 2013 | 7:52 AM.

PenulisChristopher Lee| Posted inFeatured,Tips & Tricks| Di baca 4,169 kali

Dengan menyisipkan elemen grafis kedalam slideakan memberikan nilai tambah visual untuk presentasi Anda yang akan membuat audiens merasa terhibur dan tertarik. Elemen visual dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan cara lebih efektif dan menarik karena seperti ungkapan sebuah gambar berbicara seribu kata. Anda dapat menggunakan elemen seperti gambar ilustrasi atau bentuk untuk menambah daya tarik visual presentasi.

Hal-hal yang Perlu DiperhatikanPenuhi lembar presentasi Anda dengan seperempat (atau lebih) halaman berisi gambar. Seperti pepatah kata, sebuah gambar berbicara seribu kata

Hapus gambar, animasi, dan efek yangtidak berhubungandengan pesan Anda. Dengan mengurangi jumlah informasi, audiens dapat lebih fokus pada hal yang penting dan memproses informasi itu dengan lebih mudah.

Gunakan visualsesuaidengantujuan presentasiAnda apakah itu untuk memberi informasi atau memotivasi, untuk menjual atau membujuk (masing-masing tujuan akan menentukan jenis visual yang akan digunakan).

Gunakan grafis berkualitas tinggi termasukfoto. Saya sering menggunakan foto objek manusia, sebab foto objek manusia cenderung membantu audiens untuk terhubung pada tingkat yang lebihemosional.

Selalu hindari menggunakanclip artPowerPoint. Contoh pertama di bawah ini menggunakan clip art, sedangkan contoh berikutnya dirancang dengan menggunakan grafis sehingga tampil lebih professional.

Slide kiri menggunakan bullet point. Anda dapat membuat slide tampil lebih menarik dan mudah dibaca dengan menggunakan kata kunci dan gambar.

Slide di sebelah kiri menggunakan gambar dan teks yang mengandung pertanyaan. Namun slide tersebut dapat dibuat menjadi lebih baik dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas. Ini akan membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Slide di sebelah kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak. Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan angka yang diperbesar, slide ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual.

Slide di sebelah kiri (pembuka) sudah cukup bagus menampilkan kutipan ucapan seorang tokoh yakni Albert Einstein. Walaupun demikian, slide yang di sebelah kanan terlihat lebih baik lagi dengan memperbesar gambar tokoh tersebut dan menempatkan teks berhadapan langsung dengan wajah tokoh tersebut sehingga seolah-olah dia berbicara langsung kepada audiens. Slide ini jauh lebih kuat lagi dampak visualnya dan menggugah emosi daripada slide di sebelah kiri.

Menyimpan Gambar dalam format PNGKetika menyimpan gambar, Anda dapat menyimpan gambar dalam format seperti PNG, JPG, GIF, BMP, TIF, dan PDF. Namun, jenis file yang disarankan untuk menyimpan screen capture adalahPNG. Format PNG paling baik untuk berbagi gambar dalamslide presentasidan online. Kompresi lossless memberikan kualitas gambar yang tinggi, ukuran file yang tidak besar dan mendukung fitur seperti berikut.Lossless berarti bahwa file sudah dikompres, tetapi kualitas gambar dalam file tersebut tetap sama persis seperti kualitas gambar yang tidak terkompresi. Ini berarti bahwa file PNG akan terlihat sama persis seperti saat Anda mengambil gambar di layar (screen capture).Transparency berarti mendukung transparansi penuh (dan parsial) dengan kedalaman warna 32 bit.

Memilih Metode untuk Menyisipkan GambarCara Anda memilih untuk menyisipkan gambar ke slide presentasi dapat berdampak pada ukuran file PowerPoint. Ketika memasukkan gambar PNG ke dalam slide presentasi, akan lebih baik jika Anda memilih tabInsert > Picture(grupIllustrations) daripada melakukan copy dan paste.

PowerPoint 2007 akan memperlakukan gambar Anda dengan berbeda jika Anda melakukannya dengan menempelkan (cut and paste) atau dengan cara menyisipkan gambar tersebut (insert). Jika Anda memilih cut and paste, maka gambar tersebut akan diperlakukan sebagai fileTIFF, yang biasanya jauh lebih besar dari filePNG.

Sebaliknya bila Anda memilih cara menyisipkan (insert) gambar, Anda dapat menghemat ruang hard drive dan bandwidth komunikasi jika Anda bermaksud mengirim slide presentasi Anda lewat email. Selain itu, file tersebut akan memuat lebih cepat dan Anda juga dapat melakukan pengeditan dengan lebih cepat.

Untuk menyisipkan gambar, letakkan titik sisip di posisi yang diinginkan. Pilih tabInsert > Picture(grupIllustrations) lalu pilih gambar yang diinginkan & klikInsert.

Menggunakan White Space Dalam Slide VisualKebanyakan slide presentasi visual gagal karena menampilkan terlalu banyak informasi dalam satu slide. Jika dalam satu slide diisi dengan terlalu banyak elemen, maka mata audiens menjadi cepat lelah dan tidak fokus, sehingga pesan yang ingin disampaikan akan menjadi lebih sulit dicerna dan disimpan dalam memori audiens.

Slide presentasi visual yang baik dibuat dengan tujuan memaksimalkan kejelasan visual (visual clarity) agar dapat membantu audiens fokus pada poin penting dalam slide dan juga untuk memudahkan audiens mencerna pesan yang ingin disampaikan presenter. Slide yang berisi banyak elemen tidak penting (clutter) membuat slide tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai alat bantu visual yang baik dalam berpresentasi.

White space (atau bidang kosong) merupakan suatu elemen grafis yang seringkali diabaikan dalam pembuatan slide. White space yang juga disebut sebagai bidang negatif adalah area yang sengaja dibiarkan kosong. Area tersebut meliputi area di antara teks, gambar/ foto maupun elemen visual lain pada slide.

Area tersebut umumnya dibiarkan berwarna putih maupun warna polos lain yang dipilih sebagai latar belakang slide. Keberadaan area ini bertujuan untuk memudahkan audiens lebih fokus pada elemen utama yang ingin ditonjolkan pada suatu bidang slide.

Bidang slide yang sama sekali kosong tidak akan memiliki fokus tertentu. Dengan menempatkan suatu obyek pada bidang slide tersebut, maka slide tersebut akan memiliki fokus. Pada contoh slide presentasi visual berikut, area yang diberi tanda bulatan berwarna merah itulah yang dimaksud dengan white space/ bidang kosong.

Objek, baik gambar maupun teks di dalam slide berhasil menjadi pusat perhatian dengan tersedianya bidang kosong yang luas.

Slide dengan bidang kosong yang luas akan membuat objek pada slide baik gambar maupun teks menjadi fokus perhatian, nyaman dan dapat ditangkap dengan jelas oleh mata audiens. Bidang kosong pada slide tidak selalu berupa bidang yang berwarna putih, tetapi dapat berupa bidang kosong berwarna polos lain atau obyek lain dengan warna berbeda. Tersedianya area ini akan memudahkan audiens untuk lebih fokus pada elemen utama yang ingin ditonjolkan pada suatu bidang slide.

Contoh slide di bawah ini memberikan kesempatan kepada audiens untuk berpikir dan mencerna slide sambil mendengarkan narasi dari presenter.

Membuat Warna Gambar Menjadi TransparanSetiap kali Anda menyisipkan gambar dalam presentasi (misalnya, gambar mobil), maka gambar yang muncul akan berupa persegi panjang denganlatar belakangberwarna putih atau warna lainnya.

PowerPoint 2007 memungkinkan Anda untuk membuat latar belakang dalam gambar Anda menjadi transparan. Hal ini berarti isi presentasi yang berada di bawah grafis tersebut dapat ditampilkan. Untuk membuat latar belakang gambar menjadi transparan, pilih gambar yang ingin Anda ubah.

Lalu pilih tabFormat > Recolor(grupAdjust)> Set Transparent Color.

Kemudian klik pada bagian latar belakang berwarna putih. Warna daerah latar belakang gambar mobil tersebut sekarang menjadi transparan dan grafis (latar belakang) yang mendasarinya sekarang dapat ditampilkan.

Namun apabila ada sebagian warna dari latar belakang itu muncul pada gambar mobil, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menggambar satu bentukFreeformuntuk menutupi area gambar mobil yang berisi warna transparan. Kemudian Anda dapat mengisi bentuk Freeform dengan warna yang dibuat transparan (putih) dan memposisikan di belakang gambarmobil(klik tabFormat > Send to Back) tetapi di depanlatar belakang. Dengan cara ini, Anda akan dapat mempertahankan warna mobil dengan utuh saat menggunakan fiturTransparent Color.

Mengubah Ukuran Gambar secara ProporsionalBila Anda klik pada gambar, delapan titikhandle pointsakan muncul di sekitar objek. Titik pegangan ini memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran dan memotong (crop) grafis.

Anda juga dapat mengubah ukuran objek dengan menekan tombol [CTRL] sambil menyeret salah satu titik pegangan tersebut. Hal ini akan mengubah ukuran grafis Anda secara proporsional.

Misalnya, jika Anda menekan tombol [CTRL] dan menarik titik pegangan ditengah tepi kanandari luar grafis sejauh setengah inci, maka PowerPoint juga memperlebartengah tepi kiridari luar grafis sebesar setengah inci.

Sumber ReferensiUntuk penulisan artikel ini dan buku Membuat Presentasi Kelas Dunia, penulis telah mengutip dan mengambil sebagian tips dari dari situsPresentasi.netdanSlideshare.netyang berisi dengan berbagai tips, artikel dan teknik/penyelenggara presentasi yang sangat bermanfaat dan bagus.