tips dan cara sharing data folder di jaringan

16
Tips dan Cara Sharing Data Folder di Jaringan/Network Komputer PC anda - Windows Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda. Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp : 1. Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya. 2. Pilih 'sharing' atau 'sharing and security' 3. Pilih 'share this folder to the network' pada windows xp atau langsung menentukan folder display name. 4. Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja. 5. Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan. Selesai dan semoga berhasil menshare folder anda di jaringan komputer anda. CARA SETTING INTERNET UNTUK SHARING DENGAN WIFI Baru – baru ini saya berhasil melakukan sharing internet dengan wifi. Cara settingnya tidak terlalu sulit kok. Nanti saya akan berikan langkah – langkahnya, tetapi sebelumnya, saya akan jelaskan mengenai ruang lingkup sharing internet saya, karena cara pengaturan untuk satu kasus mungkin saja berbeda dengan kasus lainnya. Saya mempunyai satu notebook Axioo yang dilengkapi dengan wifi dan satu netbook BYON Chameleon yang juga dilengkapi dengan wifi.

Upload: why-dee

Post on 12-Aug-2015

62 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jaringan komputer

TRANSCRIPT

Page 1: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Tips dan Cara Sharing Data Folder di Jaringan/Network Komputer PC anda - WindowsTujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.

Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp :

1. Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.

2. Pilih 'sharing' atau 'sharing and security'

3. Pilih 'share this folder to the network' pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.

4. Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.

5. Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan.

Selesai dan semoga berhasil menshare folder anda di jaringan komputer anda.

CARA SETTING INTERNET UNTUK SHARING DENGAN WIFI

Baru – baru ini saya berhasil melakukan sharing internet dengan wifi. Cara settingnya tidak terlalu sulit kok. Nanti saya akan berikan langkah – langkahnya, tetapi sebelumnya, saya akan jelaskan mengenai ruang lingkup sharing internet saya, karena cara pengaturan untuk satu kasus mungkin saja berbeda dengan kasus lainnya.

Saya mempunyai satu notebook Axioo yang dilengkapi dengan wifi dan satu netbook BYON Chameleon yang juga dilengkapi dengan wifi. Sedangkan modem yang saya gunakan adalah Huawei E220 dengan Telkomsel Flash Unlimited. Notebook Axioo akan saya jadikan sebagai komputer yang terhubung dengan internet,

sedangkan si BYON mengambil koneksi internet si Axioo. Sebagai penghubungnya, saya menggunakan wifi. Dalam bahasa IT-nya, cara sharing ini dikenal sebagai Ad Hoc atau Peer to Peer.

Apakah Ad Hoc ini bisa digunakan lebih dari dua komputer ? Misalnya tiga atau empat komputer dengan satu koneksi internet ? Jujur neh, saya gak tahu jawabannya…he..he...he.... Yang pernah saya coba, untuk sharing internet lebih dari dua komputer, maka anda harus beli

Page 2: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

access point, harganya sekitar 400ribuan. Kalau udah ada tuh barang, cara settingnya jauh lebih gampang ! Cukup 1 menit, langsung selesai. Namun untuk sementara, saya tidak akan menjelaskan mengenai cara sharing dengan access point. Anda bisa mencari informasinya melalui google, banyak kok web yang menulis mengenai hal ini.

Jadi, langkah – langkah yang harus anda lakukan adalah :1. Membuat Ad Hoc Access point untuk dua komputer yang ingin anda sharingkan. 2. Setting komputer yang mempunyai koneksi internet (Server)3. Setting komputer lainnya yang menumpang koneksi internet tersebut (Client).

 

MEMBUAT AD HOC ACCESS POINTBuka Network Connection sampai keluar Wireless Network Connection. Lalu klik kanan. Anda akan menemukan gambar di bawah ini (yang sebelah kiri dulu keluarnya, setelah anda klik Add, maka baru muncul gambar sebelah kanannya).

Cara membuat Ad Hoc Access Point

Network name (SSID) itu nama networknya, anda bisa isi sembarang. Boleh network, boleh wifi, dan sangat dianjurkan menggunakan nama wapan. Ha...ha....ha.... Huruf kecil maupun huruf besar tidak jadi masalah.

Isi Network Autentication dengan Open, dan Data Encryption dengan Disabled. Mengapa ? Karena cara ini yang termudah. Lagian saya bukan ahli komputer yang ngerti segala sesuatunya. Saya mah coba-coba dan ngawur dikit. Yang penting kan berhasil sharing...tul gaaak ??? ^-^'

Jangan lupa mencentang yang ada tulisannya ad hoc. Kalo kelupaan, gak bakalan bisa sharing internet. terus yang The Key is provided for me automatically itu gak isa dirubah karena kan Data encryptionnya Disabled, kalo lupa nyentang juga gak masalah kok.

Nah, sekarang anda telah berhasil membuat Ad Hoc Access point untuk satu notebook anda. Hore...selamat...selamat !! Anda hebat !! Sukses yaa ! Udah yah...saya ngantuk...besok dilanjutkan lagi ! Daaah. Oh iya, sebagai tanda setting wifi anda berhasil maka, di bagian Wireless Network Connection akan muncul sebuah access point buatan anda !

Page 3: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Contoh access point buatan saya dengan nama lagi (karena yang pertama gagal)

Lakukan langkah - langkah ini untuk notebook satunya lagi.

 

SETTING KOMPUTER YANG MEMPUNYAI KONEKSI INTERNETBuka Network Connection lalu klik kanan di koneksi internet anda yang akan di share.

Centang di Allow other network..... (kepanjangan, malas nulisnya), lalu pilih Wireless Network Connection di Home networking connection.

Jika berhasil, maka pada icon dial up anda akan muncul gambar tangan. Artinya, koneksi internet anda berhasil

Page 4: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

di sharing.

 

SETTING KOMPUTER LAINNYA YANG GAK MAU BONDO INTERNETEh....salah ding, yang mau memaksimalkan apa yang ada. Ha...ha...ha... lak podo wae mas.

Langkah terakhir ini agak ruwet, semoga anda mengerti ! Step by step untuk sharing internet :1. Mengisi IP address (alamat komputer) 2. Mengisi Gateway (apa itu ? pokok'e gateway)3. Mengisi DNS dan WINS (pokok'e bisa sharing internet!)

MENGISI IP ADDRESS DAN GATEWAY Kembali ke atas sebentar. Ketika anda berhasil men-share koneksi internet anda dan muncul icon tangan, maka IP ADDRESS wifi anda telah berubah menjadi 192.168.0.1. Coba anda buka Network Connection lalu klik kanan di Wireless Network Connection. Pilih Properties.

Ini adalah tampilan Wireless Network Connection anda setelah di share

Seperti biasa, gambar kanan akan muncul bila anda : Memilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Benar kan kata saya kalo IP address wifi anda 192.168.0.1 dengan Subnet mask 255.255.255.0. Awas, jangan salah pilih modem anda. Dalam kasus saya, modem wifi yang saya gunakan adalah Realtek RTL8187 Wireless 802.11 g.

Tulisan saya di atas itu cuman sebagai informasi saja, jangan terlalu dipikirin, maksud saya supaya anda bisa tahu asal mula angka 192.168.0.1 tadi. Kita lanjutkan lagi cara setting internet untuk komputer kedua anda.

Buka Network Connection lalu pilih Wireless Network Connection. Klik kanan dan pilih Properties.

Page 5: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Ini saya ambil dari NETBOOK BYON saya (komputer ke dua)

Untuk IP address komputer kedua anda isi dengan 192.168.0.XXX. Di mana XXX antara 2 - 255. Misalnya saja : 192.168.0.3 seperti netbook saya. Untuk Default Gateway anda harus isi 192.168.0.1

Nah, langkah pertama dan kedua telah anda lewati. Sekarang tinggal langkah ketiga ALIAS langkah terakhir.

MENGISI DNS DAN WINSDari mana asalnya DNS dan WINS ?? Apakah pak Wapan ini ngawur ?? Ha ... ha...ha...

Klik START - RUN - ketikkan command. Dan anda akan kembali ke jaman dahulu kala, di DOS. Setelah keluar prompt anda ketikkan ipconfig /allMaka akan muncul DNS dan WINS komputer anda (komputer pertama yaa, yang ada sambungan internetnya)

Awas jangan salah komputer ! Ambil di komputer 1 dan isi di komputer 2

Kemudian, bagaimana cara mengisi DNS dan WINS ini di komputer ke dua ?Buka Network Connection lalu pilih Wireless Network Connection. Klik kanan dan pilih Properties. Lalu klik di Advance. Maka akan muncul gambar di bawah ini.

Page 6: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Isi di komputer ke dua yaa !

Akhirnya.... masa nulis cara setting internet untuk sharing dengan wifi ini tiga jam lebih. Mulai jam satu siang sampe jam lima sore. Weleh..weleh..... Tapi gak apa - apa, yang penting anda berhasil konek ke internet. Jerih payah saya akan terbalaskan. Kan dapat pujian dari temen-temen yang mendapatkan berkat dari tulisan saya ini. Ha...ha...ha...

Pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.

Apa Itu Jaringan Nirkabel ?Posted by kang deden pada 20 Februari, 2007

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

Standarisasi

Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas

terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and

Page 7: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet

Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah

berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok

kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke

peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan

bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan

komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE

telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai

masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.

Tipe dari Jaringan Nirkabel

Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat

diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data

dapat ditransmisikan.

Wireless Wide Area Networks (WWANs)

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel

melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu

daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa

antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa

telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second

generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile

Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division

Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke

teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan

memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan

pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara

beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang

berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai

tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai

tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel

dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan.

WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan

data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses

berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada

beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution

service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini,

tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih

terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

Wireless Local Area Networks (WLANs)Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak

Page 8: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

Wireless Personal Area Networks (WPANs)Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

Jaringan komputerDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]

Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]

Page 9: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Daftar isi 1 Sejarah 2 Klasifikasi

3 Lihat pula

4 Referensi

Sejarah

ini model Distributed Processing

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]

Page 10: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]

Peta logika dari ARPANET

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer

Page 11: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada

Page 12: Tips Dan Cara Sharing Data Folder Di Jaringan

pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]

3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:

1. Topologi bus

2. Topologi bintang

3. Topologi cincin

4. Topologi mesh

5. Topologi pohon

6. Topologi linier

4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

1. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]

2. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]

5. Berdasarkan media transmisi data 1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

1.1. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain

diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]

2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]