tinoco arbitration-said muchsin al attas

Upload: said-muchsin-alattas

Post on 20-Jul-2015

90 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tinoco arbitration Fakta Hukum 1. Sengketa terjadi antara Great Britain dan Costa Rica 2. Pada 1917 Pemerintah berkuasa Kosta Rika (Presiden Alfredo Gonzales) terguling dan digantikan oleh Federico Tinoco. 3. Pada tahun 1917 sampai 1919 Federico Tinoco atas nama Pemerintah Kosta Rika mengadakan sejumlah perjanjian dengan Negara lain, diantaranya ; Central Costa Rica Petroleum Company asal Inggris yang memberikan Hak Konsesi untuk mengeksplorasi minyak di Kosta Rika. Royal Bank of Canada yang memberikan sejumlah pinjaman kepada Tinoco atas nama Pemerintah Kosta Rika meskipun sebenarnya Royal Bank of Canada mengetahuin bahwa pinjaman itu digunakan untuk kepentingan pribadi Tinoco

4. Pada 1919 Federico Tinoco lengser dan pemerintahannya bubar. 5. Pemerintahan baru Kosta Rika mengeluarkan Undang Undang yang menyatakan bahwa segala perjanjian yang dibuat selama periode pemerintahan Tinoco adalah tidak sah karena Inkonstitusional. Permasalahan Hukum Diajukan oleh Inggris atas nama dua Korporasi Inggris; Royal Bank of Canada Central Costa Rica Petroleum Company

o

Royal Bank of Canada mengklaim; Banco Internacional of Costa Rica dan Pemerintah Kosta Rika berhutang dan dibuktikan dengan memegang 998 1000 tagihan colones.

o

Central Costa Rica Petroleum Company mengklaim; Ia mempunyai hak untuk mengeksplorasi mengeksploitasi cadangan Petroleum di Kosta Rika. Berdasarkan perjanjian yang dikeluarkan oleh Tinoco. dan

Argumentasi Para Pihak

o

Inggris; Pemerintahan yang baru harus mengakui konsesi yang diberikan kepada Central Costa Rica Petroleum Company dan keabsahan dari mata uang Tinoco yang diselenggarakan oleh Royal Bank of Canada. Selama periode yang menjadi permasalahan, pemerintahan Tinoco telah menjadi pemerintahan yang diaku secara de facto dan de jure. Berdasarkan fakta bahwa pemerintahan Tinoco tidak bertentangan secara signifikan Sehingga memberikan legitimasi kepada Pemerintahan Tinoco Semua tindakannya valid dan penerusnya tidak memiliki hak untuk menolak atau membatalkan tindakan tindakan tersebut.

o

Kosta Rika Semua tindakan dari Pemerintahan Tinoco adalah tidak sah karena melanggar Konstitusi Kosta Rika. Karena Inggris tidak mengakui bahwa Pemerintahan Tinoco adalah sah, tidak bisa kemudian berbalik mengklaim perjanjian yang dibuat dengan pemerintahan yang tidak sah adalah mengikat.

Putusan Hakim o o Menolak Argumentaasi Kosta Rika Sementara kegagalan Inggris untuk mengakui pemerintahan Tinoco merupakan bukti yang dapat dipertimbangkan dalam memutuskan status dari pemerintahan Tinoco In fact, Pemerintahan Tinoco merupakan Pemerintahan secara de facto selama periode kepemimpinanya. Selama dua tahun kepemimpinannya, Pemerintahan Tinoco menjabat dalam suasana yang damai. Pengadilan kemudian menyatakan bahwa Pemerintah Tinoco adalah Pemerintah berdaulat yang sebenarnya.

o

o

o

o

Pengadilan menemukan hal hal yang mendukung Royal Bank of Canada, tetapi menemukan konsesi Petroleum merupakan pelanggaran terhadap konstitusi 1917. Yang berarti konsesi antara Pemerintahan Tinoco dengan Central Costa Rica Petroleum Company.

Pertimbangan Putusan Dr. John Basset Moore; changes in the government or the international policy of a state do not as a rule affect its position in internasional law. Prinsip dari Continuity of State, Negara terikat oleh keterlibatan yang diadakan oleh pemerintahan yang tidak lagi ada; Negara dapat beralih antara bentuk pemerintahan tanpa berhenti menjadi Negara di mata Hukum Internasional atau dalam hal kewajiban Internasional. Analisis Dari pendapat diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan terhadap suatu pemerintahan dalam suatu negara tidak akan merubah atau berakibat kepada posisi negara tersebut dimata hukum internasional baik mengenai kebijakan luar negeri suatu negara maupun perjanjian yang telah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya. Meskipun begitu dalam hal perjanjian yang dibuat pada masa pemerintahan Tinoco, Mahkamah memutuskan bahwa perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh Tinoco yang antara lainnya perjanjian mengenai konsesi dan peminjaman uang tidak mengikat pemerintahan selanjutnya dikarenakan tindakan-tindakan tersebut didasarkan kepada tujuan perjanjian yang ditujukan untuk kepentingan pribadi tidak untuk kepentingan negara. Pendapat tersebut didasarkan oleh doktrin Odius Debt Doctrine.