tinjauan pustaka

5
Faktor – faktor yang mempengaruhi Kunjungan Pasien ke Pelayanan Rawat Jalan : a. Status Kesehatan Definisi : konsep holistik yang ditentukan oleh ada atau tidaknya penyakit apapun, berhubungan dengan harapan hidup atau status kesehatan diri, dan lebih luas lagi mencakup pengukuran fungsi, penyakit fisik, dan kesejahteraan mental. b. Status Sosio Ekonomi Definisi : status sosial atau kelas dari individu atau kelompok, sering diukur sebagai kombinasi dari pendidikan, pendapatan dan pekerjaan c. Motivasi Definisi : Kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk bertindak, mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu, dan membuat seseorang tetap tertarik dalam kegiatan tertentu d. Jaminan Kesehatan 1. Definisi Asuransi Kesehatan adalah suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit) dari resiko perorangan menjadi resiko kelompok.

Upload: dinda24

Post on 03-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: tinjauan pustaka

Faktor – faktor yang mempengaruhi Kunjungan Pasien ke Pelayanan Rawat Jalan :

a. Status Kesehatan

Definisi :

konsep holistik yang ditentukan oleh ada atau tidaknya penyakit apapun, berhubungan

dengan harapan hidup atau status kesehatan diri, dan lebih luas lagi mencakup

pengukuran fungsi, penyakit fisik, dan kesejahteraan mental.

b. Status Sosio Ekonomi

Definisi :

status sosial atau kelas dari individu atau kelompok, sering diukur sebagai kombinasi dari

pendidikan, pendapatan dan pekerjaan

c. Motivasi

Definisi :

Kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk bertindak, mendorong seseorang

untuk mencapai tujuan tertentu, dan membuat seseorang tetap tertarik dalam kegiatan

tertentu

d. Jaminan Kesehatan

1. Definisi

Asuransi Kesehatan adalah suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit) dari resiko

perorangan menjadi resiko kelompok. Dengan cara mengalihkan resiko individu menjadi

resiko kelompok, beban ekonomi yang harus dipikul oleh masing-masing peserta asuransi

akan lebih ringan, tetapi mengandung kepastian karena memperoleh jaminan. Unsur –

ansur asuransi kesehatan ada 3, yaitu :

1. Ada perjanjian

2. Ada pembelian perlindungan

3. Ada pembayaran resmi oleh masyarakat

2. Klasifikasi

Secara universal, ada 3 jenis asuransi kesehatan yang berkembang di Indonesia, meliputi :

1. Asuransi Kesehatan Sosial

Page 2: tinjauan pustaka

Asuransi Kesehatan Sosial memegang teguh prinsipnya bahwa kesehatannadalah

sebuah pelayanan sosial. Pelayanan kesehtan tidak boleh semata – mata diberikan

berdasar status sosial masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat berhak untuk

memperoleh jaminan kesehatan masyarakat. Contoh: PT Askes.

Asuransi memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

a. Tidak terjadi seleksi bias: Sebaran resiko merata sehingga perkiraan klaim/biaya

dapat dihitung lebih akurat, spemua orang dpat ikut.

b. Redistribusi atau subsidi silang luas

c. Pool besar: resiko perseorangan/ kumpulan kecil menjadi resiko bersama/

kelompok besar.

d. Administrasi sederhana, produk berdasar tanggal

e. Menyumbang pertumbuhan ekonomi dengan penempatan premi/ iuran

f. Biaya administrasi murah

g. Memungkinkan semua penduduk tercakup

h. Memungkinkan peningkatan dan pemerataan pendapatan dokter atau fasilitas

kesehatan

Sedangkan kelemahannya yaitu:

a. Pilihan terbatas

b. Manajemen kurang kreatif/ responsif

c. Pelayanan seragam

d. Penolakan fasilitas kesehatan

2. Asuransi Kesehatan Komersial

a. Asuransi Kesehatan Komersial Perorangan

Asuransi kesehatan ini bersifat perorangan dan sukarela dimana pesertanya

diwajibkan membayar premi berdasar angka absolut yang sudah ditetapkan sesuai

jenis tanggungan yang dipilih. Contoh: asuransi perusahaan swasta

b. Asuransi Kesehatan Komersial Kelompok

Page 3: tinjauan pustaka

Asuransi kesehatan ini keikutsertaannya secara sukarela tetapi kelompok.

Perhitungan preminya bersifat community rating yang berlaku untuk komunitas

masyarakat.

Perbedaan antar asuransi kesehatan sosial dengan asuransi kesehatan komersial.

Asuransi Kesehatan Sosial Asuransi Kesehatan Komersial

Keikutsertaan wajib Keikutsertaan sukarela

Menyertakan tenaga kerja dan keluarganya Iuran/ premi berdasar angka absolut

Iuran/premi berdasar persentase gaji atau

pendapatan

Premi berdasar atas resiko perorangan dan

ditentukan oleh faktor usia, jenis kelamin,

dan jenis pekerjaan

Premi untuk tenaga kerja ditanggung

bersama (50%) oleh pemberi kerja dan

tenaga kerja

Dilakukan pemeriksaan kesehatan awal

Premi tidak ditentukan oleh resiko

perorangan tetapi resiko kelompok

Santunan diberikan sesuai kontrak

Tidak diperlukan pemeriksaan kesehatan

awal

Peranan pemerintah relatif kecil

Jaminan pemeliharaan kesehatan yang

diperoleh bersifat menyeluruh

Pemerintah berperan besar

e. Fasilitas Pelayanan

Definisi :

Page 4: tinjauan pustaka

Fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan

kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitative yang

dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat.

f. Kepercayaan

Definisi :

wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan

harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain

g. Kepuasaan Pasien terhadap pelayanan

Definisi :

Perasaan senang, puas individu karena terpenuhinya harapan atau keinginan dalam

menerima jasa pelayanan kesehatan.

Faktor Yang Mempangaruhi Kepuasaan Pasien :

-