TINJAUAN PUSTAKA SKIZOFRENIA PARANOID

Definisi

Skizofrenia merupakan suatu sindroma klinis dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakitnya merupakan interaksi antara beberapa faktor yakni kognisi, emosi, persepsi dan aspek perilaku lainnya. Pada umumnya ditandai dengan penyimpangan yang fundamental dari karakteristik pikiran dan persepsi, emosi dan tingkah laku serta adanya afek yang tidak wajar atau afek tumpul, kesadaran tetap jernih dan kemampuan intelektual biasanya akan tetap terpelihara namun dapat disertai dengan kemunduran kognitif yang berkembang kemudian. Skizofrenia Paranoid merupakan jenis skizofrenia yang paling sering. Gambaran klinis didominasi oleh waham yang relatif stabil, seringkali bersifat paranoid, biasanya disertai halusinasi. Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik tidak menonjol. Keadaan afektif biasanya kurang menumpul dibandingkan jenis skizofrenia lain, tetapi suatu derajat yang ringan mengenai ketidakserasian (incongruity) umum dijumpai seperti juga gangguan mood seperti iritabilitas, kemarahan yang tiba-tiba, ketakutan, dan kecurigaan.

Epidemiologi

Skizofrenia mengenai sekitar 1% populasi pada semua suku dan jenis kelamin. Sumber lain mengatakan prevalensi skizofrenia adalah 7,2 kasus setiap 1000 penduduk. Sebenarnya insidensi skizofrenia relatif rendah, yaitu 15,2 kasus setiap 100.000 penduduk, namun kasus tersebut bersifat kronik sehingga menghasilkan prevalensi yang tinggi. Prevalensi skizofrenia sama antara pria dan wanita namun onset biasanya terjadi lebih awal pada laki-laki. Onset pada pria biasanya dimulai sejak usia 10-25 tahun sedangkan pada wanita pada usia 25-35 tahun. Penderita skizofrenia terbanyak berada pada rentang usia antara 15-55 tahun. Secara umum prognosis penderita skizofrenia wanita akan lebih baik dibandingkan penderita pria.