tingkat pengetahuan dan perilaku mahasiswi tentang...

22
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWI TENTANG KEBERSIHAN GENITALIA EKSTERNA DAN PENYAKIT FLOUR ALBUS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2018 PROPOSAL SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Kedokteran (S.Ked) Oleh : FITRIA AZROHA NIM : 702015015 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2018

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU

    MAHASISWI TENTANG KEBERSIHAN

    GENITALIA EKSTERNA DAN PENYAKIT

    FLOUR ALBUS DI UNIVERSITAS

    MUHAMMADIYAH PALEMBANG

    TAHUN 2018

    PROPOSAL SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

    sarjana Kedokteran (S.Ked)

    Oleh :

    FITRIA AZROHA

    NIM : 702015015

    PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

    2018

  • HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

    Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya, hadits dari sahabat Uqbah

    bin „Amr bin Tsa‟labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi

    Wasallam, bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia

    akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”

    (HR.Muslim)

    Alhamdulilah dengan izin dan ridho-Mu ya Allah, ku persembahkan karya ini

    untuk

    Kedua orang tua ku tercinta, Dony Aguata dan Suzi Foresta yang selalu

    memberikan semangat, dukungan, selalu memberi motivasi dan nasihat

    serta doa disetiap langkahku.

    Adik-adikku, Farhan Akbar dan Naeyara Aziziyah yang selalu membantu

    dan mengingatkan agar bisa mempersembahkan yang terbaik bagi kedua

    orang tua.

    Pembimbingku, dokter Riliani Hastuti Sp.KK dan dokter Ratika Febriani

    M.Biomed yang telah dengan sabar memberi masukan, meluangkan

    waktu untuk membimbingku, dan bersedia direpotkan menghadapiku.

    Terimakasih banyak.

    Untuk yang spesial penuh cinta dan kasih, Danang Saputra. Terima kasih

    atas dukungan, nasihat, dan selalu berbagi suka maupun duka dalam

    keseharian, kuliah dan skripsiku. Tetaplah jadi yang terbaik.

    Sahabat-sahabat seperjuanganku Okta Isviyanti, Gilda Hgr, Najwa

    Anggraini, Khoirunnisa Mursyidah, Titi jannah yang selalu membantu

    dan menemani dalam menyelesaikan penelitian ini.

    Sahabat-sahabat dekatku, Endah Riana Maya Asnita dan Nadia Kurniati

    Lestari yang selalu memberi dukungan unntuku.

    “Kesabaran dalam hidup sangat dibutuhkan dalam menghadapi segala cobaan, dua

    teknik yang harus ku pelajari, teknik pengendalian diri agar tidak ada keluhan, dan

    teknik pendewasaan diri dalam menerima buah dari hasil kesabaran agar tidak

    terjadi kekufuran”

  • ABSTRAK

    Nama : Fitria Azroha

    Program Studi : Pendidikan Kedokteran

    Judul : Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Mahasiswi Tentang Kebersihan

    Genitalia Eksterna Dan Penyakit Flour Albus Di Universitas

    Muhammadiyah Palembang Tahun 2018

    Flour albus merupakan suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan

    keluar dari vagina. Flour albus abnormal terjadi karena keseimbangan flora alami

    vagina dubah, penyebabnya adalah adanya infeksi (jamur, bakteri, virus dan

    protozoa). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi

    tingkat pengetahuan dan perilaku mengenai kebersihan genitalia eksterna dan

    penyakit flour albus pada mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Palembang

    tahun 2018. Metode penelitian ini adalah yaitu jenis penelitian Deskriptif dengan

    rancangan Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Universitas

    Muhammadiyah Palembang. Populasi terjangkau penelitian ini adalah

    mahasiswi semester pertama yang sudah mengalami menstruasi di Univeristas

    Muhammadiyah Palembang. Sampel dipilih dengan menggunakan Simple

    Random Sampling dengan responden berjumlah 100 mahasiswi. Instrumen yang

    digunakan adalah kuesioner mengenai pengetahuan kebersihan genitalia eksterna

    dan penyakit flour albus. Hasil penelitian didapatkan Pada tingkat pengetahuan

    memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 43 responden (43%), cukup sebanyak

    11 responden (11%), dan buruk sebanyak 46 responden (46%). Pada Tingkat

    perilaku memiliki perilaku baik sebanyak 36 responden (36%), cukup sebanyak

    27 responden (27%), dan buruk sebanyak 37 responden (37%). Kesimpulannya

    didapatkan Tingkat pengetahuan pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah

    Palembang yaitu paling banyak memiliki tingkat pengetahuan yang buruk sebesar

    46 responden (46%). Dan tingkat perilaku pada mahasiswi Universitas

    Muhammadiyah Palembang yaitu paling banyak memiliki tingkat perilaku yang

    buruk sebesar 37 responden (37%).

    Kata Kunci: Flour Albus, Pengetahuan, Perilaku, Mahasiswi

  • ABSTRACT

    Name : Fitria Azroha

    Study Program: Medical Sciences

    Title : Student Knowledge and Behavior About Cleanliness of External

    Genitalia and Albus Flour Disease at the University of

    Muhammadiyah Palembang in 2018

    Flour albus is a condition where excessive fluid comes out of the vagina.

    Abnormal albus fluid occurs due to balance of the vaginal vaginal's natural flora,

    the cause is an infection (fungi, bacteria, viruses and protozoa). The purpose of

    this study was to determine the frequency distribution of the level of knowledge

    and behavior regarding the cleanliness of external genitalia and flour albus

    disease in female students at the Muhammadiyah University of Palembang in

    2018. The method of this research was descriptive research with cross sectional

    design. The study was conducted at the Muhammadiyah University of Palembang.

    The affordable population of this research is the first semester students who have

    experienced menstruation at the Muhammadiyah University of Palembang. The

    sample was selected using Simple Random Sampling with respondents numbering

    100 students. The instrument used was a questionnaire regarding knowledge of

    external genital hygiene and flour albus disease. The results obtained at the level

    of knowledge have good knowledge as many as 43 respondents (43%), quite as

    many as 11 respondents (11%), and bad as many as 46 respondents (46%). At the

    level of behavior, 36 respondents (36%) had good behavior, 27 respondents (27%)

    enough, and 37 respondents (37%) bad. The conclusion was obtained the level of

    knowledge in Palembang Muhammadiyah University students that most have a

    poor level of knowledge of 46 respondents (46%). And the level of behavior in

    Palembang Muhammadiyah University students is the most have a bad behavior

    level of 37 respondents (37%).

    Keywords: Flour Albus, Knowledge, Behavior, Student

  • KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

    karunia-NYA, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dengan judul

    “Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Mahasiswi Tentang Kebersihan

    Genitalia Eksterna Dan Penyakit Flour Albus Pada Mahasiswi Universitas

    Muhammadiyah Palembang Tahun 2018” sebagai salah satu syarat untuk

    memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Salawat beriring salam selalu

    tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para

    keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.

    Saya menyadari bahwa penelitian jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya

    mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa

    mendatang.

    Dalam hal penyelesaian penelitian, saya banyak mendapat bantuan,

    bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan rasa hormat

    dan terima kasih kepada :

    1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.

    2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.

    3. Dekan dan staff Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

    Palembang.

    4. dr. Riliani Hastuti, Sp.KK selaku pembimbing I.

    5. dr. Ratika Febriani, M. Biomed selaku pembimbing II.

    6. dr. Sheilla Yonaka, M.Kes Selaku Penguji

    Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang

    diberikan kepada semua orang yang telah mendukung saya dan semoga penelitian

    ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran.

    Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

    Wassalamualaikum Wr. Wb

    Palembang, Agustus 2019

    Peneliti

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN SAMPUL

    HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

    DAFTAR PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ iii

    DAFTAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH

    UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................... iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTO ........................................... v

    ABSTRAK .................................................................................................... vi

    ABSTRACT .................................................................................................. vii

    KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ....................... viii

    DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

    DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

    DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xiii

    DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xiv

    BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ......................................................................................... 1

    1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

    1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

    1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

    1.5. Keaslian Penelitian .................................................................................. 5

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori ........................................................................................ 6

    2.1.1. Pengetahuan .................................................................................. 6

    2.1.2. Perilaku ......................................................................................... 7

    2.1.3. Remaja .......................................................................................... 9

    2.1.4. Keputihan ...................................................................................... 10

    2.2. Kerangka Teori........................................................................................ 21

    BAB III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 22

    3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 22

    3.2.1. Waktu Penelitian ........................................................................... 22

    3.2.2. Tempat Penelitian ......................................................................... 22

    3.3. Populasi dan Sampel ............................................................................... 22

    3.3.1. Populasi ......................................................................................... 22

    3.3.2. Besar Sampel dan Desain Sampling ............................................. 22

    3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ........................................................ 23

    3.4. Definisi Operasional................................................................................ 23

    3.5. Cara Pengumpulan Data .......................................................................... 24

  • 3.5.1. Data Primer ................................................................................... 24

    3.5.2. Instrumen Penelitian ..................................................................... 24

    3.6. Cara Pengelolahan dan Analisis Data ..................................................... 24

    3.6.1. Pengolah Data ............................................................................... 24

    3.6.2. Analisis Data ................................................................................. 25

    3.7. Alur Penelitian ........................................................................................ 28

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL.....................................................................................................29

    4.2. PEMBAHASAN.....................................................................................30

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1. KESIMPULAN......................................................................................34

    5.2. SARAN...................................................................................................34

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 35

    LAMPIRAN ................................................................................................... 38

    BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP ...................................... 40

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    Tabel 1.1. Perbandingan penelitian dengan penelitian sebelumnya ...................5

    Tabel 3.1. Definisi Operasional ..........................................................................25

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    Gambar 2.1. Skema Kerangka Teori ...................................................................23

    Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian.................................................................29

  • DAFTAR SINGKATAN

    Singkatan

    BKKBN : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

    BV : Bacterial Vaginosis

    IUD : Intrsuterine Device

    KB : Keluarga Berencana

    HIV/AIDS : Human Immunodeficiency Virus/Acquired

    Immunodeficiency Syndrome

    PID : Pelvic Inflammatory Disease

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran

    Lampiran 1. Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek

    Lampiran 2. Informed Consent

    Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

    Lampiran 4. Uji SPSS Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswi tentang Kebersihan

    Genitalia Ekterna dan Penyakit Flour Albus

    Lampiran 5. Foto Penelitian

    Lampiran 6. Biodata

  • 1 Universitas Muhammadiyah Palembang

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Flour albus merupakan suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan

    keluar dari vagina. Flour albus adalah hal yang wajar dari tubuh perempuan

    untuk membersihkan, diri, sebagai pelumas dan pertahanan dari infeksi. Pada

    keadaan normal cairan yang keluar akan berwarna jernih, sedikit kekuningan

    apabila telah mengering dipakaian, tidak mengganggu, tidak membuat iritasi

    dan tidak ada darah. Keputihan dikatakan abnormal bila disertai dengan

    perubahan warna serta bau, rasa gatal dan keluar dalam jumlah yang banyak

    (Monalisa et al, 2012).

    Flour albus merupakan masalah kesehatan reproduksi yang paling

    umum terjadi pada perempuan. Lebih dari 75 % perempuan di dunia pernah

    menderita keputihan sedikitnya sekali dalam seumur hidup mereka dan

    diantaranya dapat mengalami kekambuhan (Pribakti, 2010). Dan setiap tahun

    lebih dari 100 perempuan di dunia terkena infeksi genital. Studi yang

    melibatkan berbagai tingkat masyarakat melaporkan angka kejadian

    keputihan yang disebabkan oleh infeksi genital sekitar 12,1-30% (Sevil et al,

    2013).

    Flour albus abnormal terjadi karena keseimbangan flora alami vagina di

    ubah, penyebabnya adalah adanya infeksi (jamur, bakteri, virus dan protozoa)

    (francois et al, 2013). Keputihan yang tidak segera diobati akan menimbulkan

    keluhan seperti gatal, edema genital, dysuria, dan nyeri abdominal bawah

    atau nyeri punggung bawah (Monalisa et al, 2012).

    Kebersihan area genital memiliki peran penting dalam memicu

    terjadinya infeksi genital pada perempuan. Organ genitalia merupakan daerah

    yang penting untuk dirawat serta membutuhkan perhatian khusus untuk

    merawatnya karena terletak pada daerah yang tertutup. Keputihan merupakan

    salah satu dampak yang ditimbulkan apabila seorang perempuan tidak

    memperhatikan kebersihan daerah genitalia. Kurangnya pengetahuan dan

    kesadaran remaja dalam merawat daerah genitalia karena pada umumnya

  • 2

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    mereka merasa tidak nyaman dalam membicarakan masalah organ

    reproduksi, padahal organ genitalia membutuhkan perawatan lebih terutama

    dalam kebersihan dan kesehatan.

    Kelompok remaja yang pernah mendapat penyuluhan kesehatan

    reproduksi baru 25,1% dan berdasarkan tempat tinggal remaja yang tinggal di

    perkotaan cenderung mendapat penyuluhan kesehatan reproduksi lebih tinggi

    dibanding di pedesaan (32,2% dan 17,3%). Dan di sumatera selatan remaja

    yang pernah mendapat penyuluhan kesehatan reproduksi baru 19,6%

    (Riskesdas, 2010).

    Menurut penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 3 palembang,

    diketahui bahwa pengetahuan siswi mengenai kesehatan reproduksi remaja

    putri sebanyak 108 siswa (40%) sudah baik, sedangkan 116 siawi (43%)

    berpengetahuan cukup, dan 46 siswa (17%) berpengetahuan kurang

    (Anggraini,2012).

    Penelitian yang dilakukan oleh Gul et al (2013) menyatakan salah satu

    penyebab dari keputihan adalah kebersihan diri yang buruk. Penelitian yang

    dilakukan oleh Supriya et al (2013) juga melaporkan frekuensi infeksi

    genitalia lebih besar (38.1%) pada mereka yang membersihkan area genitalia

    dengan salah dan sekitar (35,1%) pada mereka yang membersihkan area

    genitalia dengan benar. Lingkungan vagina yang tidak sehat dapat menjadi

    penyebab ketidakseimbangan ekosistem bakteri di vagina. Kurangnya

    kesadaran dalam menjaga kebersihan diri seperti tidak tepat dalam mencuci

    tangan, kurang benar dalam membersihkan daerah genitalia setelah buang air

    kecil atau besar, mengenakan celana yang ketat yang tidak menyerap

    keringat, bertukar celana dengan orang lain, menggunakan toilet umum yang

    kotor, kurang menjaga kebersihan vagina, bergantian handuk dengan orang

    lain, dan jarang mengganti pembalut dapat menjadi pencetus timbulnya

    infeksi keputihan tersebut.

    Jumlah wanita di dunia yang pernah mengalami keputihan sekitar 75%

    sedangkan wanita Eropa yang mengalami keputihan sebesar 25% dan

    berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

    (BKKBN), untuk wanita Indonesia yang mengalami keputihan sekitar 75%.

  • 3

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    Angka ini berbeda tajam dengan Eropa karena cuaca di Indonesia yang

    lembab. Bacterial Vaginosis (BV) adalah penyebab tersering keputihan

    patologis (40% - 50% kasus infeksi vagina).

    Kurangnya pengetahuan dan kepedulian remaja tentang kesehatan

    reproduksi yang baik, motivasi dan kesiapan yang kurang untuk peduli

    tentang masalah kesehatan, merasa malu untuk datang memeriksakan diri dan

    mencari perawatan hanya jika gejala menjadi berat dan menganggu aktifitas

    sehari-hari. Hal-hal tersebut merupakan faktor predisposisi timbulnya

    kejadian keputihan pada kalangan remaja putri (Widyastuti,2010).

    Dilakukan penelitian ini untuk melihat Tingkat pengetahuan dan

    perilaku mahasiswi tentang kebersihan genitalia eksterna dan penyakit

    keputihan (flour albus), pada mahasiswi semester pertama di Universitas

    Muhammadiyah Palembang tahun 2018.

    1.2. Rumusan Masalah

    Bagaimana Tingkat pengetahuan dan perilaku mahasiswi tentang

    kebersihan genitalia eksterna dan penyakit flour albus di Universitas

    Muhammadiyah Palembang tahun 2018 ?

    1.3. Tujuan Penelitian

    1.3.1. Tujuan Umum

    Mengetahui distribusi frekuensi tingkat pengetahuan dan perilaku

    mengenai kebersihan genitalia eksterna dan penyakit flour albus pada

    mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2018.

    1.3.2. Tujuan Khusus

    - Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kebersihan genitalia

    eksterna dan penyakit flour albus pada mahasiswi di Universitas

    Muhammadiyah Palembang tahun 2018.

    - Untuk mengetahui tingkat perilaku tentang kebersihan genitalia

    eksterna dan penyakit flour albus pada mahasiswi di Universitas

    Muhammadiyah Palembang tahun 2018.

  • 4

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    1.4. Manfaat Penelitian

    1.4.1. Manfaat Teoritis

    Memperluas ilmu pengetahuan khususnya dibidang kesehatan

    reproduksi wanita dan memberikan data ilmiah tentang tingkat

    pengetahuan dan perilaku terhadap kebersihan genitalia eksterna dan

    penyakit flour albus.

    1.4.2. Manfaat Praktis

    - Digunakan sebagai bahan masukan untuk edukasi mengenai

    kesehatan reproduksi wanita bagi pihak yang bersangkutan dan

    dokter layanan primer.

    - Digunakan untuk sumber data penelitian selanjutnya.

  • 5

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    1.5 Keaslian Penelitian

    Tabel 1.1 Perbandingan penelitian dengan penelitian sebelumnya.

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya ada pada tempat,

    waktu, populasi, dan sampel. Penelitian yang dilakukan ini mengenai tingkat

    pengetahuan dan perilaku tentang kebersihan genitalia eksterna dan penyakit flour

    albus pada mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Palembang secara umum.

    Nama Judu Penelitian Desain Penelitian Hasil

    Shinta

    Anggraini.2012

    Tingkat Pengetahuan

    Dan Sikap Terhadap

    Kesehatan

    Reproduksi Remaja

    Di Sma Negri 3

    Palembang Tahun

    2012

    Deskriptif

    Tingkat

    pengetahuan dan

    sikap siswa tentang

    kesehatan

    reproduksi remaja

    di SMA negri 3

    palembang

    tergolong baik

    Allaily Amalia

    Rachma. 2016

    Mengetahui

    Gambaran Tingkat

    Pengetahuan Remaja

    Dalam Menjaga

    Kebersihan Organ

    Genitalia Ekterna Di

    Sma N 90 Jakarta

    Tahun 2016

    Deskriptif

    Didapatkan tingkat

    pengetahuan

    remaja dalam

    menjaga

    kebersihan organ

    genitalia ekterna di

    SMA N 90 jakarta

    tahun 2016

    tergolong baik

    Anita Ramayanti,

    dkk. 2017 Hubungan Personal

    Hygiene Dengan

    Kejadian Keputihan

    Pada Remaja Putri

    Di Sma

    Muhammadiyah 5

    Yogyakarta Tahun

    2017

    Desain dengan

    pendekatan cross

    sectional

    Pada hubungan

    personal hygiene

    dengan kejadian

    keputihan pada

    remaja putri di

    SMA

    Muhammadiyah 5

    Yogyakarta

    diperoleh nilai

    signifikansi p =

    0,034 < 0,05

  • 35 Universitas Muhammadiyah Palembang

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi 6.

    Jakarta: Rineka Cipta.

    Badan Data Kependudukan Penderita Penyakit Kelamin.2012. diperoleh dari

    http://www.bkkbn.ac.id diunduh pada tanggal 30 agustus 2018.

    Baradero, Marry, dkk, 2007. Klien Gangguan Sistem Reproduksi Dan Seksualitas.

    Jakarta: EGC.

    Benson, Ralp C & Martin L. Pernol. 2009. Buku Saku Obstetri & Ginekologi.

    Edisi 9. Jakarta: EGC.

    Dahlan S,.2010. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian

    Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

    Daili, Fahmi S, Indriatami B.2009. perawatan genitalia sejak neonatal sampai

    geriatri. Jakarta: balai penerbit FKUI. Hlm. 35-7

    Daymon, Christine & Immy Holloway.2010. Metode-Metode Riset Kualitatiif

    Dalam Public Relations Dan Marketing Communications. Yogyakarta:

    Bentang

    Depkes RI. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakata: Dapartemen

    Kesehatan Republik Indonesia.

    Djuanda et al. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI

    Hamdi, Asep Saepul., Bahrudin.2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan

    Kualitatif dalam Pendidikan. Yogyakarta: CV Budi Utama. hlm 18-50

    Hollingworth, Tony, 2012. Diagnosis Banding Dalam Obstetri Dan Ginekologi.

    EGC. Jakarta

    Juliana, Ester., Ina Kuswanti, Fitria melina.2015. Hubungan Pengetahuan Remaja

    Putri Tentang Keputihan dengan Perilaku Pencegahan Keputihan di

    SMK BOPKRI 2 Yogyakarta. Yogyakarta: STIKES Yogyakarta

    Kusmiran, Eny. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:

    salemba medika

    Lisnawati, 2013. Asuhan Kebidanan Terkini Kegawatdaruratan Maternal dan

    Neonatal. Tran Info Media. Jakarta: Penerbit Baca

    Llewellyn-jones, Derek, 2009. Setiap Wanita : panduan terlengkap tentang

    kesehatan, kebidanan dan kandungan. Delapratasa.

    Mahfoedz I.2009. Metodelogi Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat Teori

    dan Aplikasi. Jakarta: salemba medika.

    http://www.bkkbn.ac.id/

  • 36

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    Manuaba, Ida Ayu chandranita, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi

    Wanita. EGC. Jakarta: Arcan.

    Martiastutik, 2008, Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya: Airlangga

    University Press.

    Mayer, Francoiu L et al.2013. Inciden Of Candidiasis And Trichomoniasis In

    Leucorrhoea patients.

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3654610/

    Monalisa et al. 2012. Clinical Aspects Fluor Albus of Female and Treatment.

    IJDV. 1(1): 19 22.

    Netter, Frank H.2014. Atlas Of Human Anatomty 25th

    Edition. Jakarta: EGC.

    Notoadtmodjo, S. 2010. Metode Penelitian kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta:

    Rineka Cipta

    Panda Supriya et al. 2013. Inciden Of Candidiasis And Trichomoniasis In

    Leucorrhoea Patients Vol. 5 Issue 3. International Journal Of Current

    Research And Review (IJCRR). Indian. Radiance Research Academy.

    http//ijcrr.com/archive.html.

    Permatasari, Mareta., Budi Mulyono.,dkk. 2012. Hubungan Tingkat pengetahuan

    Remaja Putri tentang Personal Hygine dengan Tindakan Pencegahan

    Keputihan di SMA Negeri 9 Semarang. Semarang: FIK-Universitas

    Muhamadiyah Semarang

    Pribakti, B.2010. Tips Dan Trik Merawat Organ Intim. Panduan Praktis

    Kesehatan Reproduksi Wanita. Edisi Ke-1. Jakarta : Penerbit buku CV

    sagung seto, 23-28.

    Rahmi, Egi Yunia., Arneliwati., Erwin.2012. Faktor Perilaku yang

    mempengaruhi nterjadinya Keputihan pada remaja Putri. Riau: FIK-

    UNRI

    Ramayanti, 2004. Pola Mikroorganisme Fluor Albus Patologis Yang Disebabkan

    Oleh Infeksi FKUNDIP/RSKARIADI. Semarang.

    Rembang, Waeny.2012. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan

    Tindakan Pencegahan Keputihan Pada Pelajar Putri Sma Negeri 9

    Manado: FKM Sam Ratulangi.

    Riwidikdo, H. 2010. Statistik Kesehatan. Edisi 3. Yogyakarta: Mitra Cendikia

    press.

    Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan dan Aplikasi SPPS dalam Prosedur

    Penelitian. Yogyakarta: Rohima Press.

    Sariyati, Susiana. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap remaja putri

    tentang Fluor Albus di SMP Negeri 2 Trucuk Kabupaten Klaten.

    Yogyakarta: STIKES Alma Ata Yogyakarta.

  • 37

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    Somia Gul. Hina Qamar. Wardha Jawaid. Urooj Bukhari. Yumna Javed. 2013.

    Women Acing Heavy Vaginal Discharge (Leucorrhea) By Virtue Healthy

    Life Style. International Research Journal Of Pharmacy. 4 (1): 258-261.

    Sukma, 2009. Dampak dari Keputihan. (diakses 30 agustus 2018)

    Widyastuti Yani, SSiT, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

    Wijayanti, D, 2009. Fakta Penting Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita.

    Jakarta: Book Marks.

    Wiknjosastro, 2008. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono

    Prawirohardjo.