tindakan khusus

2
a. Mempertahankan fungsi vital dan mencukupi kebutuha tubuh akan O2 cairan dan kalori. Pelihara jalan napas : - Kepala dimiringkan dan ekstensi - Bersihkan rongga mulut dn farings;isap lendir secara teratur, bila perlu oksigen, trakestomi, respirator . Pemberian cairan dan kalori : - Jumlah maintanance kira-kira 2000 ml/hari - Dapat ditambah bila ada dehidrasi atau syok - Usahakan pemberian cairan yang mengandung cukup elektrolit dan kalori . - Bila koma lebih dari 2-3 hari, berikan makanan personde agar intake dapat lebih banyak . b. Pemeliharaan kebersihan tubuh (miksi, defekasi) - Pasang dauercathether - Klisma dengan larutan gliserin 2-3 hari sekali . - Mata ditetesi dengan borwater atau larutan garam faal beberapa kali sehari, lalu ditutup dengan kasa lembab;dapat juga digunakan salep mata antibiotik agar tidak terlalu sering harus membasahi mata . - Mulut dibersihkan dengan boraks-gliserin dan alkohol tiap pagi. - Penderita dimandikan dengan air dan sabun sedikitnya sekali sehari . c. Mencegah infeksi sekunder dan dekubitus .

Upload: andora46

Post on 15-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

aaaa

TRANSCRIPT

a. Mempertahankan fungsi vital dan mencukupi kebutuha tubuh akan O2 cairan dan

kalori.

Pelihara jalan napas :

- Kepala dimiringkan dan ekstensi

- Bersihkan rongga mulut dn farings;isap lendir secara teratur, bila perlu oksigen,

trakestomi, respirator .

Pemberian cairan dan kalori :

- Jumlah maintanance kira-kira 2000 ml/hari

- Dapat ditambah bila ada dehidrasi atau syok

- Usahakan pemberian cairan yang mengandung cukup elektrolit dan kalori .

- Bila koma lebih dari 2-3 hari, berikan makanan personde agar intake dapat lebih

banyak .

b. Pemeliharaan kebersihan tubuh (miksi, defekasi)

- Pasang dauercathether

- Klisma dengan larutan gliserin 2-3 hari sekali .

- Mata ditetesi dengan borwater atau larutan garam faal beberapa kali sehari, lalu

ditutup dengan kasa lembab;dapat juga digunakan salep mata antibiotik agar tidak

terlalu sering harus membasahi mata .

- Mulut dibersihkan dengan boraks-gliserin dan alkohol tiap pagi.

- Penderita dimandikan dengan air dan sabun sedikitnya sekali sehari .

c. Mencegah infeksi sekunder dan dekubitus .

- Posisi berbaring penderita harus diubah-ubah beberapa kali setiap hari untuk

mengurangi kemungkinan pneumoni dan dekubitus.

- Untuk mengalirkan sekret dari paru, penderita berbaring miring dan daerah dada

dan punggung ditepuk-tepuk beberapa menit tiap pagi .

d. Pengobatan simtomatik.

- Bila perlu berikan kompres panas atau dingin.

- Bila kejang atau gelisah, berikan sedatif yang efek depresinya minimal misalnya

diazepam.

- Untuk menurunkan tekanan intrakranial gunakan kortikosteroid dan larutan

hipertonik .