tindak pidana terhadap harta benda

17
Tindak Pidana Terhadap Kekayaan 1. Pengertian Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan Kejahatan terhadap harta kekayaan adalah berupa perkosaan atau penyerangan terhadap kepentingan hukum orang atas harta benda milik orang lain (bukan milik tertindak), dimuat dalam buku II KUHP, yaitu: tindak pidana pencurian, pemerasan, penggelapan barang, penipuan, merugikan orang berpiutang dan berhak, dan penghancuran atau pengrusakan barang, dan penadahan (begunsting). Berbeda sedikit dengan Wirjono, yang dimaksud dengan kejahatan-kejahatan dan pelanggaran- pelanggaran mengenai harta kekayaan orang adalah tindak-tindak pidana yang termuat dalam KUHP : Titel XXII : buku II tentang pencurian Titel XXIII : buku II tentang pemerasan dan pengancaman Titel XXIV : buku II tentang penggelapan barang Titel XXV : buku II tentang penipuan Titel XXI : buku II tentang merugikan orang berpiutang dan berhak Titel XXVII : buku II tentang penghancuran dan perusakan barang Titel XXX : buku II tentang pemudahan (begunstiging) Titel VII : buku III tentang pelanggaran-pelanggaran tentang tanah- tanah tanaman. Persamaan dari ketujuh macam kejahatan dan satu macam pelanggaran adalah bahwa dengan tindak- tindak pidana ini, merugikan kekayaan seseorang atau badan hukum. Oleh karena itu semua tindak pidana ini merupakan pelanggaran hukum dalam bidang hukum perdata, berupa penggantian dari kerugian oleh si pelaku kepada korban. Kedelapan tindak pidana tersebut dalam bidang hukum pidana dapat dibagi menjadi dua macam perbuatan : Pertama, perbuatan tidak memenuhi suatu perjanjian (wanprestasi), sebagian besar dari penggelapan barang dan merugikan orang berpiutang dan berhak. Kedua, perbuatan melanggar hokum perdata (onrechtmatige daad dari pasal 1365 BW), sebagian besar dari tindak pidana lainnya: pencurian, pemerasan dan pengancaman, penipuan, penghancuran atau perusakan barang, pemudahan, dan pelanggaran tentang tanah-tanah tanaman. Unsur-unsur khas dalam tindak pidana terhadap kekayaan orang lain ; 1. Pencurian (diefstal): mengambil barang orang lain untuk memilikinya. 2. Pemerasan (afpersing): memaksa orang lain dengan kekerasan untuk memberikan sesuatu. 3. Pengancaman (afdreiging): memaksa orang lain dengan ancaman untuk memberikan sesuatu. 4. Penipuan (oplichting): membujuk orang lain dengan tipu muslihat untuk memberikan sesuatu. 5. Penggelapan barang (verduistering) : memiliki barang yang sudah ada ditangannya (zich toe-eigenen) 6. Merugikan orang yang berpiutang: sebagai orang berutang berbuat sesuatu terhadap kekayaannya sendiri dengan merugikan si berpiutang (creditor). 1

Upload: paijo18

Post on 04-Jul-2015

1.611 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

Tindak Pidana Terhadap Kekayaan

1. Pengertian Kejahatan Terhadap Harta KekayaanKejahatan terhadap harta kekayaan adalah berupa perkosaan atau penyerangan terhadap kepentingan hukum orang atas harta benda milik orang lain (bukan milik tertindak), dimuat dalam buku II KUHP, yaitu: tindak pidana pencurian, pemerasan, penggelapan barang, penipuan, merugikan orang berpiutang dan berhak, dan penghancuran atau pengrusakan barang, dan penadahan (begunsting). Berbeda sedikit dengan Wirjono, yang dimaksud dengan kejahatan-kejahatan dan pelanggaran-pelanggaran mengenai harta kekayaan orang adalah tindak-tindak pidana yang termuat dalam KUHP :Titel XXII : buku II tentang pencurianTitel XXIII : buku II tentang pemerasan dan pengancamanTitel XXIV : buku II tentang penggelapan barangTitel XXV : buku II tentang penipuanTitel XXI : buku II tentang merugikan orang berpiutang dan berhakTitel XXVII : buku II tentang penghancuran dan perusakan barangTitel XXX : buku II tentang pemudahan (begunstiging)Titel VII : buku III tentang pelanggaran-pelanggaran tentang tanah-tanah tanaman.

Persamaan dari ketujuh macam kejahatan dan satu macam pelanggaran adalah bahwa dengan tindak- tindak pidana ini, merugikan kekayaan seseorang atau badan hukum. Oleh karena itu semua tindak pidana ini merupakan pelanggaran hukum dalam bidang hukum perdata, berupa penggantian dari kerugian oleh si pelaku kepada korban.

Kedelapan tindak pidana tersebut dalam bidang hukum pidana dapat dibagi menjadi dua macam perbuatan : Pertama, perbuatan tidak memenuhi suatu perjanjian (wanprestasi), sebagian besar dari penggelapan barang dan merugikan orang berpiutang dan berhak. Kedua, perbuatan melanggar hokum perdata (onrechtmatige daad dari pasal 1365 BW), sebagian besar dari tindak pidana lainnya: pencurian, pemerasan dan pengancaman, penipuan, penghancuran atau perusakan barang, pemudahan, dan pelanggaran tentang tanah-tanah tanaman.

Unsur-unsur khas dalam tindak pidana terhadap kekayaan orang lain ;1. Pencurian (diefstal): mengambil barang orang lain untuk memilikinya.2. Pemerasan (afpersing): memaksa orang lain dengan kekerasan untuk memberikan sesuatu.3. Pengancaman (afdreiging): memaksa orang lain dengan ancaman untuk memberikan sesuatu.4. Penipuan (oplichting): membujuk orang lain dengan tipu muslihat untuk memberikan sesuatu.5. Penggelapan barang (verduistering) : memiliki barang yang sudah ada ditangannya (zich toe-

eigenen)6. Merugikan orang yang berpiutang: sebagai orang berutang berbuat sesuatu terhadap kekayaannya

sendiri dengan merugikan si berpiutang (creditor).7. Penghancuran atau pengrusakan barang: melakukan perbuatan terhadap orang lain secara

merugikan tanpa mengambil barang itu.8. Pemudahan (penadahan): menerima atau memperlakukan barang yang diperoleh orang lain secara

tindak pidana.9. Pelanggaran tentang tanah-tanah tanaman: adanya tanah yang ditanami dan merusak dengan

melaluinya.

Rumusan tentang kejahatan terhadap harta kekayaan diterangkan secara lengkap, baik unsur-unsur obyektif, maupun unsur subyektif sebagai berikut;Unsur-unsur obyektifnya antara lain;

1. Unsur perbuatan materiil seperti perbuatan mengambil pada pencurian, perbuatan memiliki pada penggelapan, perbuatan menggerakkan (hati) pada penipuan, perbuatan memaksa pada pemerasan dan pengancaman, perbuatn menghancurkan dan merusakkan pada penghancuran dan perusakan benda.

2. Unsur benda atau barang Unsur keadaan yang menyertai terhadap obyek benda, yakni unsur milik orang lain yang menyertai atau melekat pada unsur obyek benda tersebut.

3. Unsur upaya-upaya yang digunakan dalam melakukan perbuatan yang dilarang, seperti kekerasan atau ancaman kekerasan dalam kejahatan pemerasan dan lain-lain.

4. Unsur akibat konstitutif, berupa unsur yang timbul setelah dilakukannya perbuatan yang dilarang (perbuatan materiil).

Sedangkan unsur- unsur subyektif dari kejahatan terhadap harta kekayaan adalah:

1

Page 2: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

1. Unsur kesalahan, yang dirumuskan dengan kata-kata seperti: dengan maksud pada kejahatan pencurian, penipuan, pemerasan dan pengancaman, atau dengan sengaja pada kejahatan penggelapan, perusakan dan penghancuran barang, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga pada kejahatan penadahan.

2. Unsur melawan hukum, yang dirumuskan secara tegas dengan perkataan melawan hukum dalam kejahatan-kejahatan pencurian, pemerasan, pengancaman, penggelapan dan perusakan barang.

PENCURIANA.Pencurian dalam bentuk pokok

Tindak pidana in diatur oleh pasal 362 KUHP yang memuat pengertian pencurian yang berbunyi :"Barang siapa mengambil sesuatu benda yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 900,-"1.Unsur-unsur obyektif

a) Hij atau barang siapa Seperti diketahui, unsur obyektif yang pertama dari tindak pidana pencurian adalah hij yang lazimnya diterjemahkan dengan kata barang siapa . Kata hij menunjukkan orang, yang apabila memenuhi semua unsur tindak pidana pencurian dalam pasal 362, maka ia dapat dipidana penjara selama-lamanya lima tahun atau pidana denda setinggi-tingginya Rp.900,00.

b) Unsur perbuatan mengambil (wegnemen) Kata mengambil dalam arti sempit terbatas pada menggerakkan tangan dan jari-jari, memegang barangnya, dan mengalihkan nya ke tempat lain. Simons maupun Pompe, menyamakan bahwa arti mengambil dengan istilah wegnemen dalam KUHP Jerman yang berarti tidak diperlukan pemindahan tempat dimana barang berada, tetapi hanya memegang saja belum cukup, tersangka harus menarik barang itu kepadanya dan menempatkannya dalam kekuasaannya. Menurut V bemmelen, arti wegnemen dirumuskan sebagai berikut "tiap-tiap perbuatan dimana orang menempatkan barang harta kekayaan orang lain dalam kekuasaannya tanpa turut serta atau tanpa persetujuan orang lain atau tiap-tiap perbuatan dengan mana seseorang memutuskan ikatan dengan mana seorang memutuskan ikatan dengan barang kekayaan itu". Untuk dapat dituntut menurut pasal ini, "pengambilan" itu harus dengan sengaja dan dengan maksud untuk dimilikinya, orang yang karena keliru mengambil barang di jalan kemudian diambilnya dengan maksud untuk dimiliki, dapat pula dikatakan mencuri. Tetapi apabila barang itu kemudian diserahkan kepada pihak polisi, tidak dapat dikenakan pasal ini. Namun apabila kemudian setelah orang itu sampai di rumah timbul niatnya untuk memiliki barang tersebut padahal rencana semula akan diserahkan ke pihak polisi, maka orang itu dapat dituntut perkara penggelapan (pasal 372), karena waktu barang itu dimilikinya sudah berada di tangannya. Pendapat-pendapat diatas diambil dari teori-teori di bawah ini;

Teori kontrektasi (contrectatie theorie), teori ini mengatakan bahwa untuk adanya suatu perbuatan mengambil disyaratkan dengan sentuhan fisik, yakni pelaku telah memindahkan benda yang bersangkutan dari tempatnya semula.

Teori ablasi (ablatie theorie), menurut teori ini untuk selesainya perbuatan mengambil itu disyaratkan benda yang bersangkutan harus telah diamankan oleh pelaku.

Teori aprehensi (apprehensie theorie), berdasdarkan teori ini adanya perbuatan mengambil itu disyaratkan bahwa pelaku harus membuat benda yang bersangkutan berada dalam penguasaannya yang nyata.

c) Unsur bendaMengenai obyek pencurian pada awalnya menurut penjelasan pasal 362 KUHP adalah terbatas pada benda-benda bergerak dan benda-denda berwujud. Benda tidak bergerak, dapat menjadi obyek pencurian apabila sudah terlepas dari benda tetap dan menjadi benda bergerak, misalnya sebatangpohon yang telah ditebang atau daun pintu rumah yang telah lepas atau dilepas. Apabila bertindak terlebih dahulu menebang pohon atau melepas daun pintu kemudian diambilnya, maka disamping ia telah melakukan pencurian, ia juga telah melakukan kejahatan benda (pasal 406 KUHP), dalam hal in terjadi perbarengan perbuatan (pasal 65 KUHP).

d) Unsur sebagian maupun seluruhnya milik orang lain.Benda tersebut tidak perlu seluruhnya milik orang lian, cukup sebagian saja, sedangkan yang sebagian milik pelaku itu sendiri, seperti sebuah sepeda milik A dan B, kemudian A mengambilnya dari kekuasaan B lalu menjualnya. Akan tetapi bila semua sepeda tersebut telah berada dalam kekuasaannya, kemudian menjualnya maka bukan pencurian yang terjadi melainkan penggelapan (pasal 372).

e) Wujud perbuatan memiliki barangUnsur obyektif terakhir dari tindak pidana pencurian adalah adanya wujud perbuatan memiliki barang Perbuatan ini dapat berwujud macam-macam, seperti menjual, menyerahkan, meminjamkan, memakai sendiri, menggadaikan dan bahkan bersifat negatif, yaitu tidak berbuat

2

Page 3: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

apa-apa terhadap barang itu, tetapi juga tidak mempersilakan orang lain berbuat sesuatu dengan barang itu tanpa persetujuannya.

2.Unsur-unsur subyektifa. Maksud untuk memiliki

Maksud untuk memiliki terdiri dari dua unsur, yakni pertama unsur maksud (kesengajaan sebagai maksud atau opzet als oogmerk), berupa unsur kesalahan dalam pencurian yang kedua unsur memiliki. Dua unsur tersebut dapat dibedakan dan tidak terpisahkan, maksud dari perbuatan mengambil barang milik orang lain itu harus ditujukan untuk memilikinya. Sebagai suatu unsur subyektif, memiliki adalah untuk memiliki bagi diri sendiri atau untuk dijadikan sebagai barang miliknya.Pengertian lain dari memiliki, terdapat dalam MvT. Mengenai pembentukan pasal 362 KUHP yang menyatakan bahwa memiliki itu adalah menguasai sesuatu benda seolah-olah ia pemilik dari benda tersebut. Dalam praktek pengertian yang diberikan oleh Mvt inilah yang sering dianut, seperti tampak dalam arrest HR tanggal 14 02 1938 yang menyatakan "adalah disyaratkan untuk maksud bertindak seolah-olah pemilik dari suatu benda secara melawan hukum hak incasu pelaku telah mengambil arus listrik dengan maksud untuk menggerakkan alat-alat yang berada di bengkel ayahnya secara melawan hukum".

b. Melawan hukumMaksud memiliki dengan melawan hukum atau maksud memiliki itu ditujukan pada melawan hukum, artinya ialah sebelum bertindak melakukan perbuatan mengambil benda, ia sudah mengetahui, sudah sadar memiliki benda orang lain (dengan cara demikian) itu adalah tindakan melawan hukum. Melawan hukum baik dicantumkan secara tegas dalam rumusan maupun tidak, apabila suatu perbuatan itu sudah dibentuk sebagai larangan dalam undang-undang, maka tetap ada. Dan bila dicantumkan dalam rumusan seperti halnya pencurian, maka harus dibuktikan di persidangan.

Pencurian terdiri dari unsur-unsur objektif (perbuatan mengambil, objeknya suatu benda, dan unsur keadaan yang menyertai/melekat pada benda, yaitu benda tersebut sebagian atau seluruhnya milik orang lain) dan unsur-unsur subjektif (adanya maksud, yang ditujukan untuk memiliki, dan dengan melawan hukum).

Pasal-pasal pencurian, antara lain :1. Pasal 362Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.

Pasal 363 (ayat 1)

Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil hewanc. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.e. Dilakukan pada waktu kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi, atau gempa laut, letusan gunung api, kapal selam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau kesengsaraan dimasa perang. f. Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak (yang punya).g. Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih.h. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.

3

Page 4: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

Pasal 363 (ayat 2)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.e. Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak (yang punya).f. Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih. g. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun.

4. Pasal 364Perbuatan :a. Mengambilb. Mengambil barang.c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.e. Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih.f. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.g. Tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau dalam pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya.h. Harga barang tidak lebih dari Rp. 25,-.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 3 bulan.Pasal 365 (ayat 1)Perbuatan :a. Mengambil. b. Mengambil barang.c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.e. Dilakukan yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun.

Pasal 365 (ayat 2)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.e. Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak (yang punya).f. Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih.g. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.h. Menjadikan ada orang mendapat luka berat. Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun.Pasal 365 (ayat 3)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.

4

Page 5: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

e. Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak (yang punya).f. Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih.g. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.h. Menjadikan ada orang mati.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun.Pasal 365 (ayat 4)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang. c. Seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.e. Dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak (yang punya).f. Dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih.g. Dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.h. Menjadikan ada orang mendapat luka berat.i. Menjadikan ada orang mati.Hukuman :Hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.

Pasal 367 (ayat 1)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.d. Dilakukan suami (isteri).e. Suami (isteri) tidak bercerai meja makan dan tempat tidur atau bercerai harta benda.

Hukuman :Tidak dapat dituntut hukuman.

10. Pasal 367 (ayat 2)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.d. Dilakukan suami (isteri).e. Suami (isteri) yang sudah diceraikan meja makan, tempat tidur atau harta benda.f. Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin. Hukuman :Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu.

11. Pasal 367 (ayat 3)Perbuatan :a. Mengambil.b. Mengambil barang.c. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum.d. Dilakukan sanak atau keluarga orang itu karena kawin.e. Atas kekuasaan bapak dilakukan oleh orang lain dari bapak kandung. Hukuman :Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu.

5

Page 6: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

Pemerasan dan PengancamanPemerasan itu terdapat unsur-unsur objektif meliputi perbuatan memaksa, yang dipaksa seseorang, upaya memaksa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, dan tujuan, sekaligus merupakan akibat dari perbuatan memaksa dengan menggunakan upaya kekerasan atau ancaman kekerasan, yaitu orang menyerahkan benda, orang memberi utang, orang menghapus piutang, dan unsur- unsur subjektif meliputi dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dan dengan melawan hukum. Pasal-pasal pemerasan dan pengancaman, antara lain :Pasal 368 (ayat 1)Perbuatan :a. Memaksa.b. Memaksa dengan kekerasan.c. Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang.d. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun.

Pasal 368 (ayat 2)Perbuatan :a. Memaksa.b. Memaksa dengan kekerasan. c. Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutangd. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.e. Perbuatan memaksa dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak (yang punya).f. Perbuatan memaksa dilakukan oleh 2 orang bersama-sama atau lebih.g. Perbuatan memaksa dilakukan masuk ketempat kejahatan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.h. Perbuatan memaksa menjadikan ada orang mendapat luka berat.i. Perbuatan memaksa menjadikan ada orang mati.Hukuman :Hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.

Pasal 369 (ayat 1)Perbuatan :a. Memaksa.b. Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan atau pencemaran nama baik. c. Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang.d. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukumHukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

Pasal 369 (ayat 2)Perbuatan :a. Memaksa.b. Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan ataupencemaran nama baik.c. Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang.d. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.e. Ada penuntutan dari orang yang dikenakan kejahatan.

Hukuman :Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu.

5. Pasal 370Perbuatan :a. Memaksa.b. Memaksa dengan ancaman menista dengan lisan atau tulisan atau pencemaran nama baik. c. Memaksa untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutangd. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.e. Dilakukan suami (isteri) yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin.

6

Page 7: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

Hukuman :Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu

PenggelapanPenggelapan itu terdapat unsur – unsur objektif meliputi perbuatan memiliki, sesuatu benda, yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain, yang berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, dan unsur – unsur subjektif meliputi penggelapan dengan sengaja dan penggelapan melawan hukum. Pasal – pasal penggelapan antara lain :

Pasal 372Perbuatan :a. Dengan sengaja memiliki.b. Memiliki suatu barang.c. Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Mengakui memiliki secara melawan hukum.e. Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan.

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

Pasal 373Perbuatan :a. Dengan sengaja memiliki.b. Memiliki suatu bukan ternak.c. Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain. d. Mengakui memiliki secara melawan hukum.e. Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan.f. Harganya tidak lebih dari Rp. 25,-

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 3 bulan.

Pasal 374Perbuatan :a. Dengan sengaja memiliki.b. Memiliki suatu barang.c. Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Mengakui memiliki secara melawan hukum.e. Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan.f. Berhubung dengan pekerjaan atau jabatan.

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.

Pasal 375Perbuatan :a. Dengan sengaja memiliki.b. Memiliki suatu barang.c. Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.d. Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan. e. Terpaksa disuruh menyimpan barang.f. Dilakukan oleh wali, atau pengurus atau pelaksana surat wasiat, atau pengurus lembaga social atau yayasan.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 6 tahun.

Pasal 376Perbuatan :a. Dengan sengaja memiliki.b. Memiliki suatu barang.c. Barang yang dimiliki seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain.

7

Page 8: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

d. Mengakui memiliki secara melawan hukum.e. Barang yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan.f. Penggelapan dilakukan suami (isteri) yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin.

Hukuman :Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu..

PenipuanPenipuan itu terdapat unsur – unsur objektif yang meliputi perbuatan (menggerakkan), yang digerakkan (orang), perbuatan itu ditujukan pada orang lain (menyerahkan benda, memberi hutang, dan menghapus piutang), dan cara melakukan perbuatan menggerakkan dengan memakai nama palsu, memakai tipu muslihat, memakai martabat palsu, dan memakai rangkaian kebohongan. Unsur – unsur subjektif yang meliputi maksud untung menguntungkan diri sendiri atau orang lain dan maksud melawan hukum. Pasal – pasal penipuan antara lain :Pasal 378Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Memakai nama palsu atau keadaan palsu.c. Menggerakkan orang untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang.d. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun. Pasal 379Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Memakai nama palsu atau keadaan palsu.c. Menggerakkan orang untuk memberikan suatu barang atau memberi hutang atau menghapus piutang.d. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.e. Harga barang, utang atau piutang tidak lebih dari Rp. 25,-Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 3 bulan.Pasal 379aPerbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Membeli barang-barang untuk diri sendiri atau orang lain.c. Sebagai mata pencaharian atau kebiasaan membeli barang-barang.d. Membeli barang itu dengan maksud supaya tanpa pembayaran seluruhnya.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

Pasal 380 (ayat 1)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Memalsukan nama atau tanda yang asli pada atau didalam suatu buatan tentang kesusastraan, ilmu pengetahuan, kesenian, atau kerajinan orang lain.c. Sengaja menjual, menawarkan, menyerahkan, menyediakan untuk dijual atau membawa masuk ke Negara Indonesia.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan.Pasal 380 (ayat 2)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.

8

Page 9: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

b. Memalsukan nama atau tanda yang asli pada atau didalam suatu buatan tentang kesusastraan, ilmu pengetahuan, kesenian, atau kerajinan orang lain.c. Sengaja menjual, menawarkan, menyerahkn, menyediakan untuk dijual atau membawa masuk ke Negara Indonesia.d. Buah hasil itu kepunyaan terpidana.Hukuman :Hukuman penjara 3 tahun 6 bulan dan barang dirampas. Pasal 381Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Berhubungan dengan asuransi.c. Menyesatkan penanggung asuransi mengenai keadaan-keadaan yang berhubungan dengan pertanggungan, sehingga menyetujui perjanjian, yang tentu tidak akan disetujuinya atau setidak-tidaknya dengan syarat-syarat yang demikian, jika diketahui keadaan-keadaan sebenarnya.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan.Pasal 382Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong ataumembujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Berhubungan dengan asuransi.c. Merugikan yang menanggung asuransi atau orang yang dengan syah memegang surat penanggungan barang dikapal, membakar atau menyebabkan letusan dalam sesuatu barang yang masuk asuransi bahaya api, atau mengaramkan atau mendamparkan, membinasakan, atau merusakkan sehingga tak dapat dipakai lagi kapal (perahu) yang dipertanggungkan. d. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.Pasal 382 bisPerbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Untuk menyesatkan khalayak umum atau seorang.c. Menimbulkan kerugian bagi konkiren-konkirennya atau konkiren-konkiren orang lain karena persaingan curang.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan.Pasal 383Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Sengaja menyerahkan barang lain dari pada yang telah disetujui oleh pembeli mengenai jenis keadaan atau banyaknya barang yag diserahkan.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan. 10. Pasal 383 bisPerbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Pemegang kognosemen.c. Sengaja mempergunakan beberapa eksemplar dari surat tersebut dengan titel yang memberatkan dan untuk beberapa orang penerima.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan.11. Pasal 384Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Pemegang kognosemen.

9

Page 10: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

c. Sengaja mempergunakan beberapa eksemplar dari surat tersebut dengan titel yang memberatkan dan untuk beberapa orang penerima.d. Harga keuntungan yang diperoleh tidak lebih dari Rp. 250,-Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 3 bulan.12. Pasal 385Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang. b. Menjual, menukar atau membebani dengan credit verband hak tanah Indonesia, atau gedung, atau bangunan, atau penanaman atau pembenihan diatas tanah dengan hak Indonesia, padahal diketahui bahwa yang mempunyai hak atasnya adalah orang lain.c. Menjual, menukar atau membebani dengan credit verband hak tanah Indonesia, atau gedung, atau bangunan, atau penanaman atau pembenihan diatas tanah yang juga telah dibebani demikian, tanpa memberitahukan tentang adanya beban itu kepada pihak lain.d. Menjual, menukar atau membebani dengan credit verband hak tanah Indonesia, atau gedung, atau bangunan, atau penanaman atau pembenihan diatas tanah dengan hak Indonesia, dengan menyembunyikan kepada pihak lain, bahwa tanah yang berhubungan dengan hak tadi sudah digadaikan.e. Menggadaikan atau menyewakan tanah dengan hak Indonesia, atau gedung, atau bangunan, atau penanaman atau pembenihan diatas tanah dengan hak Indonesia, padahal diketahui bahwa orang lain yangmempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah itu.f. Menjual atau menukarkan tanah dengan hak Indonesia yang telah digadaikan, atau gedung, atau bangunan, atau penanaman atau pembenihan diatas tanah dengan hak Indonesia, padahal tidak diberitahukan kepada yang lain, bahwa tanah itu telah digadaikan.g. Menjual atau menukarkan tanah dengan hak Indonesia untuk suatu masa, atau gedung, atau bangunan, atau penanaman atau pembenihan diatas tanah dengan hak Indonesia, padahal diketahui, bahwa tanah itu telah disewakan kepada orang lain untuk masa itu juga.h. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

13. Pasal 386 (ayat 1)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Menjual, menawarkan atau menyerahkan barang makanan atau minuman atau obat.c. Diketahui bahwa barang-barang itu dipalsukan dan kepalsuan itu disembunyikan.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.14. Pasal 386 (ayat 2)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Menjual, menawarkan atau menyerahkan barang makanan atau minuman atau obat. c. Diketahui bahwa barang-barang itu dipalsukan dan kepalsuan itu disembunyikan.d. Nilainya atau faedahnya menjadi kurang, karena sudah dicampuri dengan bahan-bahan lain.Hukuman :Hukuman penjara 5 tahun 4 bulan.15. Pasal 387 (ayat 1)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Seorang pemborong atau ahli bangunan atau penjual bahan-bahan bangunan.c. Pada waktu membuat bangunan atau pada waktu menyerahkan bahan- bahan bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan keamanan orang atau barang, atau keselamatan Negara dalam keadaan perang.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.16. Pasal 387 (ayat 2)

10

Page 11: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang. b. Seorang pemborong atau ahli bangunan atau penjual bahan-bahan bangunan.c. Pada waktu membuat bangunan atau pada waktu menyerahkan bahan- bahan bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan keamanan orang atau barang, atau keselamatan Negara dalam keadaan perang.d. Tugasnya mengawasi penyerahan barang-barang itu, sengaja membiarkan perbuatan yang curang.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.17. Pasal 388 (ayat 1)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Pada waktu menyerahkan perlengkapan untuk keperluan angkatan laut atau angkatan darat, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan keselamatan Negara dalam keadaan perang.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.18. Pasal 388 (ayat 2)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang. b. Pada waktu menyerahkan perlengkapan untuk keperluan angkatan laut atau angkatan darat, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan keselamatan Negara dalam keadaan perang.c. Tugasnya mengawasi penyerahan barang-barang itu, sengaja membiarkan perbuatan yang curang.

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.19. Pasal 389Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.c. Menghancurkan, memindahkan, membuang atau membuat tak dapat dipakai sesuatu yang digunakan untuk menentukan batas pekarangan.

Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan.

20. Pasal 390

Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang. b. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.c. Menyebabkan harga barang barang-barang dagangan, dana-dana atau surat berharga menjadi turun atau naik.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan.21. Pasal 391Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang. b. Menerima kewajiban untuk, atau memberikan pertolongan pada penempatan surat utang sesuatu negara atau bagiannya, atau suatu lembaga umum, sero atau surat utang sesuatu perkumpulan, yayasan atau perseroan, mencoba menggerakkan khalayak umum untuk pendaftarannya atau penyertaannya, dengan sengaja menyembunyikan atau mengurangkan keadaan yang sebenarnya, atau dengan membayang-bayangkan keadaan yang palsu.Hukuman :

11

Page 12: Tindak Pidana Terhadap Harta Benda

Hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun. Pasal 392Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Seorang pengusaha, seorang pengurus atau komisaris perseroan terbatas, maskapai andil Indonesia atau koperasi.c. Dengan sengaja mengumumkan keadaan atau neraca (balans) yang tidak benar.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan.23. Pasal 393 (ayat 1)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Menjual, menawarkan, menyerahkan, membagi atau menyimpan dalam penyediaan untuk dijual atau untuk dibagikan barang-barang dengan diketahui atau patut disangkanya, bahwa pada barang-barang itu telah dipasang nama atau nama firma orang lain walaupun dengan perubahan sedikit.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 4 bulan 2 minggu. 24. Pasal 393 (ayat 2)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Menjual, menawarkan, menyerahkan, membagi atau menyimpan dalam penyediaan untuk dijual atau untuk dibagikan barang-barang dengan diketahui atau patut disangkanya, bahwa pada barang-barang itu telah dipasang nama atau nama firma orang lain walaupun dengan perubahan sedikit.c. Melakukan kejahatan itu belum lewat 5 tahun sejak adanya pemidanaan yang menjadi tetap, karena kejahatan semacam itu juga.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 9 bulan.25. Pasal 393 bis (ayat 1)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Seorang pengacara.c. Dengan sengaja memasukkan atau menyuruh memasukkan kedalam surat permohonan cerai atau pisah meja dan tempat tidur, atau dalam surat permohonan pailit, keterangan-keterangan tentang tempat tinggal atau kediaman tergugat atau penghutang, padahal diketahui atau patut diduga bertentangan dengan yang sebenarnya. Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun.26. Pasal 393 bis (ayat 2)Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Suami/isteri atau pemiutang.c. Dengan sengaja memberikan keterangan-keterangan palsu tentang tempat tinggal atau kediaman tergugat atau penghutang yang diketahui atau patut diduga bertentangan dengan yang sebenarnya kepada pengacara.Hukuman :Hukuman penjara selama-lamanya 1 tahun.27. Pasal 394Perbuatan :a. Melakukan akal dan tipu muslihat atau perkataan-perkataan bohong atau membujuk orang lain atau perbuatan curang.b. Penipuan dilakukan suami (isteri) yang tidak atau sudah diceraikan atau sanak atau keluarga orang itu karena kawin.Hukuman :Hanya dapat dilakukan penuntutan, kalau ada pengaduan dari orang yang dikenakan kejahatan itu.

12